• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN

MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL

TUGAS AKHIR

PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH:

KONKORDIUS NOBEL EKA SAPUTRA NPM : 10 01 13538

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

▸ Baca selengkapnya: proposal musik festival

(2)
(3)
(4)

iv INTISARI

Gamelan merupakan salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan keberadaannya agar tidak tergerus oleh modernisasi dantetap diwariskan ke generasi muda. Namun sayangnya hingga saat ini belum ada tempat yang secara khusus mengoleksi, menampilkan, dan menjadi tempat untuk berlatih dan belajar gamelan.

Salah satu cara untuk menjaga warisan budaya berupa gamelan adalah dengan menyediakan tempat yang bisa mewadahi berbagai macam hal yang berkaitan dengan gamelan. Untuk itulah perlu adanya museum dan tempat pertunjukan yang mengoleksi, menampilkan, dan menjadi tempat untuk berlatih dan belajar gamelan.

Bantul yang dipilih menjadi lokasi desain museum gamelan dan tempat pertunjukan ini meruupakan salah satu daerah yang memiliki banyak potensi kesenian dan kebudayaan tradisional. Diharapkan dengan adanya museum dan tempat pertunjukan tersebut mampu memberi dorogan generasi muda untuk mengenal dan mencintai gamelan sebagai warisan leluhur dan mengembangkan kesenian gamelan ke arah yang lebih baik, selain itu juga memberi wadah untuk berkesenian bagi para pegiat gamelan dan musik tradisional lainnya.

Perencanaan dan perancangan museum gamelan dan tempat pertunjukan musik tradsiional ini menggunakan pendekatan makna dan dinamika nada tembang Macapat yang menjadi salah satu wujud tembang dari Jawa yang memiliki anasir budaya tentang masyarakat Jawa itu sendiri. Keunikan dari tembang Macapat dan gamelan secara keseluruhan diharap menjadi daya tarik untuk menciptakan museum dan tempat pertunjukan yang rekreatif dan edukatif.

(5)

v KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya, dapat menyelesaikan Tugas Akhir Sarjana Strata-1 dengan judul Museum Gemalan dan Tempat Pertunjukan Musik Tradisional di Bantul

Kerja praktik ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan akademik pada Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dengan adanya kerja praktik ini mahasiswa diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia arsitek guna memperluas wawasan terhadap dunia arsitek dan memberi pengalaman untuk bekerja langsung di lapangan dengan menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan.

Dalam penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapankan terima kasih yang terdalam kepada semua pihak yang telah banyak membantu untuk terselesaikannya tugas akhir ini, yaitu:

1. Tuhan Yesus, Bunda Maria, dan Santo Yusuf.

2. Ibu Ir. MK. Sinta Dewi, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing I.

3. Bapak Ir. A. Atmadji, MT. selaku Dosen Pembimbing II dan koordinator Tugas Akhir Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

4. Bapak Ir. Soesilo Boedi Leksono, MT selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

5. Orangtua dan keluarga yang tak pernah berhenti untuk memberikan dukungan dan doa. 6. Elisabeth Nany Purnaningtyas Noviyanti Saputro yang selalu memberi dukungan,

semangat, dan bantuan.

7. Teman-teman yang selalu memberi saran dan bantuan. 8. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. 9.

(6)

vi yang kurang berkenan di hati para pembaca. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk proses penyempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan ini dapat memberi masukan yang berguna bagi para pembaca sekalian.

Yogyakarta, 23 Oktober 2015

Penyusun,

(7)

vii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI ... iii

INTISARI ... iv

1.1.Latar Belakang Pengadaan Proyek ... 1

1.2.Latar Belakang Permasalahan ... 3

1.3. Rumusan Permasalahan ... 5

1.4.Tujuan dan Sasaran ... 5

1.4.1.Tujuan ... 5

1.4.2.Sasaran ... 5

1.5.Lingkup Studi... 6

1.5.1.Materi Studi ... 6

1.5.2.Pendekatan Studi ... 6

1.6.Metode Studi ... 6

1.6.1.Macam Data ... 6

1.6.2.Metode Analisis Data ... 7

1.6.3.Metode Penarikan Kesimpulan ... 7

(8)

viii BAB II TINJAUAN UMUM MUSEUM ,GAMELAN, TEMPAT PERTUNJUKAN, MUSIK

TRADISIONAL SERTA KARAKTER REKREATIF DAN EDUKATIF... 10

2.1 TINJAUAN UMUM MUSEUM ... 10

2.1.1 Pengertian Museum ... 10

2.1.2 Klasifikasi Museum Berdasar Jenis koleksi ... 10

2.1.3 Tinjauan Kebutuhan Ruang Pada Museum... 12

2.1.4 Standard Ruang Pada Museum ... 13

2.1.5 Pola Penataan Ruang Pada Museum ... 15

2.2 TINJAUAN UMUM TEMPAT PERTUNJUKAN ... 16

2.2.1 Pengertian Tempat Pertunjukan ... 16

2.2.2 Klasifikasi Tempat Pertunjukan ... 17

2.2.3 Tinjauan Kebutuhan Ruang Pada Tempat Pertunjukan ... 18

2.2.4 Standard ruang Pada Tempat Pertunjukan ... 19

2.3.5.Penataan Akustik ... 21

2.3 TINJAUAN UMUM MUSIK TRADISIONAL ... 22

2.3.1 Pengertian Musik Tradisional ... 22

2.3.2 Ciri Musik Tradisional ... 23

2.4 TINJAUAN UMUM GAMELAN ... 25

2.4.1 Pengertian Gamelan ... 25

2.4.2 Perkembangan Gamelan Jawa ... 25

2.4.3 Peralatan Gamelan Jawa ... 26

2.4.4 Ciri Khas Gamelan Jawa ... 26

2.5 STUDI PRESEDEN MUSEUM BUDAYA DAN TEMPAT PERTUNJUKAN... 28

2.5.1 Studi Preseden Museum Budaya ... 28

BAB III TNJAUAN KHUSUS MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL DI BANTUL ... 30

(9)

ix

3.1.1.Kondisi Atministrtif ... 30

3.1.2.Kondisi Geografis ... 34

3.1.3.Iklim dan topografi ... 34

3.1.4.Batas wilayah ... 35

3.1.5.Kondisi Pendidikan ... 35

3.1.6.Kondisi Pariwisata ... 37

3.2.KONDISI KHUSUS KABUPATEN BANTUL ... 38

3.2.1.Rencana Pengembangan Kabupaten Bantul ... 38

3.2.2.Rencana Tata Ruang Kabupaten Bantul ... 41

3.2.3. Kriteria Pemilihan Kawasan ... 42

3.2.4.Kriteria Pemilihan Tapak ... 42

3.2.5.Site Terpilih ... 44

3.3.TINJAUAN KHUSUS MUSEUM GAMELAN DAN TEMPAT PERTUNJUKAN MUSIK TRADISIONAL ... 46

3.3.1.Peranan Museum Gamelan dan Tempat Pertunjukan Musik Tradisional ... 46

3.3.2.Struktur Organisasi ... 47

3.3.3.Identifikasi Pemakai... 49

3.3.4.Identifikasi Kegiatan ... 50

3.3.5. Tuntutan kualitas museum dan tempat pertunjukan ... 51

BAB IV LANDASAN TEORI PERANCANGAN ... 52

4.1.Penjelasan Tata Ruang ... 52

4.1.1.TataRuang Luar ... 61

4.1.2.TataRuang Dalam ... 65

4.1.3.Hubungan Antar Ruang ... 68

4.1.4.Organisasi Ruang ... 74

4.2.Penjelasan Tata Rupa ... 83

(10)

x

4.2.2.Empat Elemen Bentuk ... 85

4.2.3.Prinsip Tata Rupa ... 87

4.3.Penjelasan Makna Dari Jenis-jenis Tembang Macapat ... 89

4.4. Penjelasan Dinamika Nada ... 100

4.5.Penjelasan Rekreatif dan Edukatif ... 100

4.5.1 Penjelasan Rekreatif... 100

4.5.2 Penjelasan Edukatif ... 101

BAB V ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 102

5.1.ANALISIS PERENCANAAN... 102

5.1.1.Analisis Pelaku... 102

5.1.2.Analisis Kegiatan ... 103

5.2.ANALISIS PERANCANGAN ... 120

5.3.1.Analisis Tapak ... 120

5.2.2.ANALISIS KONSEPTUAL TEMBANG MACAPAT ... 129

5.2.3.ANALISIS SISTEM UTILITAS ... 133

5.2.4.ANALISIS SISTEM STRUKTUR BANGUNAN ... 135

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ... 139

6.1 KONSEP PERENCANAAN MUSEUM DAN TEMPAT PERTUNJUKAN ... 139

6.1.1 Konsep Pelaku Museum dan Tempat Pertunjukan. ... 139

6.1.2 Konsep Kebutuhan Ruang... 140

6.2 KONSEP PERANCANGAN ... 147

6.2.1 Konsep Programatik Ruang ... 147

6.2.2 Konsep Sirkulasi vertikal ... 151

6.2.3. Konsep Pencahayaan penghawaan ... 151

6.2.4.Konsep Sanitasi ... 152

(11)

xi

6.2.6.Konsep Struktur dan Konstruksi ... 153

6.2.7.Konsep Kemanan Kebakaran ... 155

6.2.8.Konsep Vegetasi ... 156

6.2.9.Konsep Penekanan Desain ... 156

DAFTAR PUSTAKA ... 163

(12)

v DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Grafik kunjungan wisata ke D.I. Yogyakarta ... 3

Gambar 2. 1 Skema hubungan ruang pada museum ... 15

Gambar 2. 2 Pola penataan ruang pamer pada museum 1 ... 15

Gambar 2. 3 Pola penataan ruang pamer pada museum 2 ... 16

Gambar 2. 4 Tinggi tempat duduk pada tempat pertunjukan... 19

Gambar 2. 5 Dimensi tempat duduk penonton ... 20

Gambar 2. 6 Pola Penataan Tempat Duduk Pada Tempat Pertunjukan ... 21

Gambar 2. 7 Denah Gugak Museum... 28

Gambar 2. 8 Perspektif Gugak Museum ... 29

Gambar 3. 1 Alternatif Site 1 ... 43

Gambar 3. 2 Alternatif Site 2 Jl. Parangtritis ... 43

Gambar 3. 3 Alternatif site 3 Ring Road Selatan... 44

Gambar 4. 1 Bidang Alas Yang Ditinggikan ... 53

Gambar 4. 2 Bidang Alas Yang Direndahkan1 ... 53

Gambar 4. 3 Bidang alas yang direndahkan-2 ... 54

Gambar 4. 4 Satu bidang dinding vertikal ... 54

Gambar 4. 5 Dua bidang dinding vertikal sejajar ... 55

(13)

vi

Gambar 4. 7 Dua bidang dinding vertikal berkonfigurasi L dengan penegasan ... 56

Gambar 4. 8 Dua bidang dinding vertikal berkonfigurasi L dengan sudut terbuka ... 57

Gambar 4. 9 Konfigurasi L dengan bidang yang tidak mencapai sudut ... 57

Gambar 4. 10 Konfigurasi bidang vertikal dengan bentuk U ... 58

Gambar 4. 11 Variasi dalam konfigurasi bidang vertikal dengan bentuk U ... 59

Gambar 4. 12 Konfigurasi bidang vertikal dengan empat sisi tertutup ... 60

Gambar 4. 13 Bidang ambang atas ... 61

Gambar 4. 14 Kombinasi massa bangunan dan massa vegetasi ... 62

Gambar 4. 15 Kombinasi ruang positif dan ruang negatif ... 63

Gambar 4. 16 Ruang postif tidak beraturan dan beraturan ... 63

Gambar 4. 17 Ruang mati ... 64

Gambar 4. 18 Ruang di dalam ruang ... 69

Gambar 4. 19 Ruang yang saling berkaitan ... 70

Gambar 4. 20 Ruang yang saling berkaitan-2 ... 71

Gambar 4. 21 Ruang yang bersebelahan... 72

Gambar 4. 22 Pola organisasi ruang terpusat ... 75

Gambar 4. 23 Pola penataan ruang linear ... 77

Gambar 4. 24 Pola penataan ruang radial ... 79

Gambar 4. 25 Pola organisasi ruang cluster... 81

Gambar 4. 26 Pola penataan ruangan secara grid ... 83

(14)

vii

Gambar 5. 1 Analisis Pencahayaan Alami ... 120

Gambar 5. 2 Analisis Vegetasi... 122

Gambar 5. 3 Analisis Sirkulasi ... 123

Gambar 5. 4 Analisis Drainase ... 124

Gambar 5. 5 Analisis Kontur ... 125

Gambar 5. 6 Analisis Lingkungan ... 126

Gambar 5. 7 Analisis Kebisingan ... 127

Gambar 5. 8 Analisis View ... 128

Gambar 5. 9 Grafik tembang mijil ... 129

Gambar 5. 10 Grafik tembang Asmaradhana ... 129

Gambar 5. 11 Grafik tembang Durma ... 130

Gambar 5. 12 Grafik Tembang Kinanthi ... 130

Gambar 5. 13 Grafik Tembang Maskumambang ... 131

Gambar 5. 14 Grafik tembang Megatruh ... 131

Gambar 5. 15 Grafik tembang Pangkur ... 131

Gambar 5. 16 Grafik tembang Pocung ... 132

Gambar 5. 17 Grafik Tembang Sinom ... 132

Gambar 5. 18 Bagan Jaringan Listrik...133

Gambar 5. 19 Bagan Jaringan Air...134

Gambar 5. 20 Pondasi Pada Tanah Miring ... 136

Gambar 5. 21 Potongan Pondasi Foot Plate... 136

(15)

viii Gambar 6. 1 Pola programatik ruang ... 147

Gambar 6. 2 Pembagian Zona Pada Site ... 157

(16)

ix DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jumlah Desa, Dusun dan Luas kecamatan di Kabupaten Bantul ... 30

Tabel 3. 2 Tinggi, Suhu dan Pusat Kota Kecamatan dengan daerah/kota lain ... 32

Tabel 3. 3 Banyaknya Sekolah Tahun 2012 ... 35

Tabel 3. 4 Jumlah Guru dan Murid di Kabupaten Bantul Tahun 2010 - 2012 ... 36

Tabel 3. 5 Jumlah Guru Berdasar Jenjang Pendidikan Tahun 2012 ... 37

Tabel 3. 6 PenilaianTapak... 45

Tabel 5. 1 Alur Kegiatan ... 103

Tabel 5. 2 Kebutuhan Ruang Museum ... 108

Tabel 5. 3 Analisis Besaran Ruang ... 113

Tabel 6. 1 Konsep Pelaku Museum Gamelan dan Tempat Pertunjukan Musik Tradisional . 139 Tabel 6. 2 Konsep Kebutuhan Ruang ... 140

Tabel 6. 3 Tabel Besaran Ruang ... 143

Tabel 6. 4 Konsep penggabungan karakter ruang dengan tembang Macapat ... 148

Gambar

Gambar 6. 4   Contoh Pondasi Plat Beton ............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

• Ada 2 jenis sel elektrokimia: (1) Sel yang melakukan kerja dengan melepaskan energi dari reaksi spontan dan (2) sel yang melakukan kerja dengan menyerap energi dari sumber

Tujuan penelitian kuantitatif ini adalah untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dan kematangan emosi dengan toleransi terhadap stres, hubungan adversity quotient

Pokok Bahasan dan Kegiatan Praktikum Biologi SMP Negeri Kelas VII Se-Kecamatan Medan Kota Semester Genap TP 2011/2012 .... Persepsi Guru terhadap Pelaksanaan Praktikum Biologi dan

Kawasan cibodas memiliki keanekaragaman jenis burung di karenakan kawasan cibodas memiliki sumberdaya alam yang dijadikan sumber kehidupan oleh burung-burung tersebut, salah

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah

Agar perkembangan anak hiperaktif bisa kembali seperti anak normal atau setidaknya bisa berkurang hiperaktifitasnya dan dapat berkomunikasi/menjalin hubungan baik

Kes, selaku Ketua Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan