• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar Kimia powerpoint dan animasi kelas X XI XIII Elektrokimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar Kimia powerpoint dan animasi kelas X XI XIII Elektrokimia"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA XII

Standar Kompetensi :

2.Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologidan kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar :

2.5.Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis. Indikator :

a.Mengamati reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada reaksi elektrolisis melalui percobaan.

b.Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada larutan atau cairan dengan elektroda aktif.

c.Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi melalui percobaan.

(2)

Overview

Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja

Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai dari pemanfaatan baterei untuk menjalankan hampir semua alat elektronik hingga pelapisan logam pada permukaan logam lain

Elektrokimia adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara perubahan (reaksi) kimia dengan kerja listrik,

biasanya melibatkan sel elektrokimia yang menerapkan prinsip reaksi redoks dalam aplikasinya.

(3)

Setengah Reaksi dan

Sel Elektrokimia

Sel elektrokimia baik yang melepas atau menyerap energi

selalu melibatkan perpindahan elektron-elektron dari satu senyawa ke senyawa yang lain dalam suatu reaksi oksidasi reduksi

Oksidasi adalah hilangnya elektron sedangkan reduksi

diperolehnya elektron

Zat pengoksidasi adalah spesies yang melakukan oksidasi,

mengambil elektron dari zat yang teroksidasi

Zat pereduksi adalah spesies yang melakukan reduksi

memberikan elektron kepada zat yang tereduksi

Setelah reaksi zat teroksidasi memiliki bilangan oksidasi lebih

(4)
(5)

Menyeimbangkan Persamaan Redoks

Bagi reaksi menjadi dua buah setengah reaksi

masing-masing yang mengalami oksidasi dan reduksi

Seimbangkan atom dan muatan pada masing-masing

reaksi

Mula-mula atom selain O dan H, kemudian O lalu terakhir HMuatan diseimbangkan dengan menambah elektron (e)

disebelah kiri untuk setengah reaksi reduksi dan disebelah kanan untuk setengah reaksi oksidasi

Kalikan masing2 setengah reaksi dengan bilangan

bulat untuk menyeimbangkan jumlah e yang diperoleh reduksi sama dengan elektron yang dilepas oksidasi

(6)

Reaksi Redoks suasana asam

Cr2O72-(aq) + I-(aq)  Cr3+(aq) + I2(s) (lar asam)

1. Mula-mula bagi reaksi menjadi dua buah setengah reaksi reduksi dan oksidasi

2. Seimbangkan atom dan muatan dimasing-masing setengah reaksi

a. Seimbangkan jumlah atom Cr

b. Seimbangkan O dengan menambahkan H2O

c. Seimbangkan H dengan menambahkan ion H+

d. Seimbangkan muatan dengan menambah elektron e. Begitupun dengan setengah reaksi oksidasi

3. Kalikan masing-masing setengah reaksi agar jumlah e sama 4. Jumlahkan kedua buah setengah reaksi tersebut menjadi

overall

5. Periksa jumlah atom dan muatan

Untuk reaksi suasana basa setelah langkah ke4 tambahkan

(7)

Soal Latihan

Permanganat bereaksi dalam larutan basa

dengan ion oksalat membentuk ion karbonat

dan mangan dioksida padat seimbangkan reaksi

redoks berikut:

MnO

4-

(aq) + C

2

O

42-

(aq)

MnO

2

(s) + CO

32-

(aq)

Seimbangkan persamaan reaksi berikut dengan

suasana larutan basa

(8)

Sel Elektrokimia

Sel Volta (sel galvani) memanfaatkan reaksi spontan

(∆G < 0) untuk membangkitkan energi listrik, selisih energi reaktan (tinggi) dengan produk (rendah)

diubah menjadi energi listrik. Sistem reaksi melakukan kerja terhadap lingkungan

Sel Elektrolisa memanfaatkan energi listrik untuk

menjalankan reaksi non spontan (∆G > 0) lingkungan melakukan kerja terhadap sistem

Kedua tipe sel menggunakan elektroda, yaitu zat

(9)

Elektroda

Elektroda terbagi menjadi dua jenis yaitu

anoda dan katoda

Setengah reaksi oksidasi terjadi di anoda.

Elektron diberikan oleh senyawa teroksidasi

(zat pereduksi) dan meninggalkan sel melalui

anoda

Setengah reaksi reduksi terjadi di katoda.

(10)
(11)
(12)

Konstruksi dan Operasi Sel Volta

Setengah sel oksidasi: anoda berupa batang logam Zn

dicelupkan dalam ZnSO4

Setengah sel reduksi: katoda berupa batang logam Cu

dicelupkan dalam CuSO4

Terbentuk muatan relatif pada kedua elektroda dimana anoda

bermuatan negatif dan katoda bermuatan positif

Kedua sel juga dihubungkan oleh jembatan garam yaitu

tabung berbentuk U terbalik berisi pasta elektrolit yang tidak bereaksi dengan sel redoks gunanya untuk menyeimbangkan muatan ion (kation dan anion)

Dimungkinkan menggunakan elektroda inaktif yang tidak ikut

(13)

Notasi Sel Volta

Sel Volta dinotasikan dengan cara yang telah

disepakati (untuk sel Zn/Cu2+)

Zn(s)|Zn2+(aq) Cu║ 2+(aq)|Cu(s)

Bagian anoda (setengah sel oksidasi) dituliskan

disebelah kiri bagian katoda

Garis lurus menunjukkan batas fasa yaitu adanya fasa

yang berbeda (aqueous vs solid) jika fasanya sama maka digunakan tanda koma

Untuk elektroda yang tidak bereaksi ditulis dalam

(14)

Sel Volta dengan Elektroda Inaktif

Grafit|I2(s)|I-(aq)║H+(aq), MnO

(15)

Soal Latihan

Dalam satu bagian sel volta, batang grafit

dicelupkan dalam larutan K

2

Cr

2

O

7

dan Cr(NO

3

)

3

(suasana asam). Pada bagian yang lain logam

timah dicelupkan dalam larutan Sn(NO

3

)

2

jembatan garam menghubungkan kedua

bagian. Elektroda timah bermuatan negatif

relatif terhadap grafit

Gambarkan diagram sel, tuliskan persamaan

(16)

Potensial Sel (E

sel

)

Sel volta menjadikan perubahan energi bebas reaksi

spontan menjadi energi listrik

Energi listrik ini berbanding lurus dengan beda

potensial antara kedua elektroda (voltase) atau

disebut juga potensial sel (Esel) atau gaya

electromotive (emf)

Untuk proses spontan Esel > 0, semakin positif Esel

semakin banyak kerja yang bisa dilakukan oleh sel

Satuan yang dgunakan 1 V = 1 J/C

Potensial sel sangat dipengaruhi oleh suhu dan

(17)

Potensial Elektroda Standar (E

o

setengah-sel

)

Potensial elektroda standar adalah potensial yang

terkait dengan setengah reaksi yang ada (wadah elektroda)

Menurut kesepakatan potensial elektroda standar

selalu ditulis dalam setengah reaksi reduksi

Bentuk teroksidasi + ne  bentuk tereduksi Eo1/2 sel

Potensial elektroda standar seperti halnya besaran

termodinamika dapat dibalik dengan mengubah tandanya

(18)

Elektroda Hidrogen Standar

Ilmuwan telah menyepakati untuk memilih setengah

reaksi rujukan dengan nilai 0 untuk reaksi: 2H+(aq, 1 M) + 2e  H2(g, 1 atm) Eorujukan = 0

H2(g, 1 atm)  2H+(aq, 1 M) + 2e –Eorujukan = 0

Dengan nilai rujukan ini kita bisa menyusun sel volta

yang menggunakan elektroda hidrogen standar sebagai salah satu elektrodanya dan mengukur

(19)

Soal Latihan

Suatu sel volta memiliki reaksi antara larutan

bromine dan logam Zn

Br2(aq) + Zn(s)  Zn2+(aq) + 2Br-(aq) Eosel = 1,83 V

Hitung Eo untuk oksidasi Br-(aq) jika EoZn = -0,76 V

Suatu sel volta memiliki Eosel = 1,39 V berdasarkan

reaksi:

Br2(aq) + 2V3+(aq) + 2H2O(l)  2VO2+(aq) + 4H+(aq)

+ 2Br-(aq)

Berapa potensial elektroda standar reduksi VO2+

(20)

Kekuatan Relatif Oksidator dan Reduktor

Semua nilai adalah relatif terhadap elektroda hidrogen

standar (referensi)

2H+ (aq, 1 M) + 2e  H2 (g, 1 atm)

Menurut konvensi semua setengah reaksi ditulis sebagai

reaksi reduksi artinya semua reaktan pengoksidasi dan semua produk pereduksi

Nilai Eo yang diberikan adalah setengah reaksi tertulis, semakin positif nilainya semakin besar kecenderungan reaksi tersebut terjadi

Nilai Eo memiliki nilai yang sama tetapi berbeda tanda jika reaksinya kita balik

Berdasarkan tabel semakin keatas semakin oksidator dan

(21)
(22)

Reaksi Redoks Spontan

Setiap reaksi redoks adalah jumlah dari kedua

setengah reaksi, sehingga akan ada reduktor

dan oksidator ditiap-tiap sisi reaksi

Berdasarkan tabel maka reaksi spontan (E

osel

>

0) akan terjadi antara oksidator (sisi reaktan)

dan reduktor (sisi produk) yang terletak

dibawahnya

Misal Cu

2+

(kiri) dan Zn (kanan) bereaksi

(23)

Soal Latihan

Kombinasikan setengah reaksi berikut menjadi

3 buah reaksi redoks spontan, hitung E

osel

untuk tiap-tiap reaksi dan urutkan kenaikan

sifat oksidator dan sifat reduktor senyawanya!

Apakah reaksi berikut spontan

3Fe

2+

(aq)

Fe(s) + 2Fe

3+

(aq)

Jika tidak, tulis reaksi spontannya, hitung E

osel
(24)

Reaktifitas Relatif Logam

Logam yang dapat menggantikan H2 dari asam. Ambil

salah satu logam, tuliskan reaksi oksidasinya lalu jumlah untuk memperoleh Eosel jika positif maka H2 akan terlepas

Logam yang tidak dapat menggantikan H2, dengan

langkah yang sama, namun jika hasilnya Eosel < 0, maka reaksi tidak spontan

Logam yang dapat menggantikan H2 dari air, logam yang

terletak dibawah reduksi air

Logam yang dapat menggantikan logam lain dari

larutannya, yaitu logam yang terletak dibagian bawah

(25)
(26)

Soal Latihan

Timbal dapat menggantikan perak dari

larutannya:

Pb(s) + 2Ag

+

(aq)

Pb

2+

(aq) + 2Ag(s)

Hitung K dan ∆G

o

pada 25

o

C untuk reaksi ini!

Saat logam kadmium mereduksi Cu

2+

dalam

larutan, terbentuk ion Cd

2+

dan logam Cu, jika

∆G

o

= -143 kJ, hitung K pada 25

o

C dan berapa

(27)

Pengaruh Konsentrasi terhadap Potensial

Sel

Sejauh ini potensial sel standar diukur dari potensial

setengah sel juga pada keadaan standar sementara kebanyakan sel volta tidak beroperasi pada keadaan standarnya

Berdasarkan persamaan yang telah diketahui:

∆G = ∆Go + RT ln Q sedangkan

∆G = -nFEsel juga ∆Go = -nFEosel sehingga

-nFEsel = -nFEosel + RT ln Q

(28)

Aplikasi Persamaan Nernst

Saat Q < 1 sehingga [reaktan] > [produk] maka Esel > EoselSaat Q = 1 sehingga [reaktan] = [produk] maka Esel = EoselSaat Q > 1 sehingga [reaktan] < [produk] maka Esel < EoselJika kita memasukkan nilai R dan T pada 298

(29)

Soal Latihan

Seorang kimiawan menyusun sel volta yang

terdiri dari elektroda Zn/Zn

2+

dan H

2

/H

+

pada

kondisi [Zn

2+

] = 0,010 M, [H

+

] = 2,5 M dan

Tekanan H

2

= 0,30 atm

Perhatikan sel berdasarkan reaksi berikut

Fe(s) + Cu

2+

(aq)

Fe

2+

(aq) + Cu(s)

Jika [Cu

2+

] = 0,30 M berapa [Fe

2+

] diperlukan

untuk meningkatkan E

sel

0,25 V diatas E

osel
(30)

Potensial Sel dan Hubungan antara Q dan K

(31)

Referensi

Dokumen terkait

skripsi yang berjudul “ Dampak Laporan Laba Rugi Komprehensif Terhadap. Nilai Perusahaan, Risiko Perusahaan dan Financial

Zeolit Modifikasi Surfaktan yang dimaksud adalah Zeolit Modifikasi Surfaktan (Kationik, Anionik, dan Kationik-Anionik) yang dalam beberapa kali penelitian mampu

hasil belajar mata kuliah pengantar dasar matematika” menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar -0,618 dengan signifikansi t hitung sebesar 0,539 lebih besar

Dari hasil angket persepsi G1 terhadap ABK dalam pembelajaran, dapat dijelaskan bahwa G1 mendapatkan jumlah skor sebanyak 83 dari 26 pernyataan dengan rincian yaitu,

Berkaitan dengan Tradisi Dhawuhan persiapan dilaksanakan 1 hari sebelum upacara berlangsung. Langkah yang diambil yaitu membentuk kesepakatan antara 3 desa yaitu; Desa Cukil,

skripsi dengan judul “ ANALISIS VARIABEL TINGKAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN NEGARA SEBAGAI PENENTU NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Badan Usaaha Milik Negara Indonesia yang

[r]

Tujuan disusunnya Renja Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai dokumen perencanaan pembangunan dalam rangka penyusunan APBD Tahun 2010 yang merupakan