beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri)
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
1. membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan; 2. membuktikan hukum Proust melalui percobaan;
3. menganalisis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan
(hukum Dalton);
4. menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (hukum Gay Lussac); 5. menggunakan data percobaan untuk membuktikan
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”
Kayu + oksigen arang/abu + gas + asap
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih, sebagai contoh air (H2O). Air dibentuk oleh
beranda kurikulum menu latihan Uji kompetensi referensi penyusun
Bahwa unsur hidrogen dan unsur oksigen selalu bereaksi membentuk senyawa air dengan perbandingan massa yang tetap, yaitu 1 : 8.
Massa Hidrogen Massa Hidrogen yang direaksikan (g) Massa Oksigen yang direaksikan (g)
Massa Air yang terbentuk (g) Sisa Hidrogen atau Oksigen (g) Massa Oksigen
: = 1 : 8
1 8 9 0
2 1 2
8 9 1 g hidrogen
9 9
16 18 0
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
Hukum Proust dapat dijabarkan lagi, dalam rangka menentukan kadar unsur atau massa unsur dalam senyawa.
Secara umum untuk senyawa : AmBn
% A dalam AmBn = m x Ar A
Mr AmBn x % AmBn
Massa B dalam AmBn = n x Ar B
Mr AmBn x massa AmBn
Kadar zat dalam campuran, cuplikan, atau mineral, atau bijih :
% zat dalam campuran = Banyaknya zat tersebut
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
”Bila dua unsur membentuk senyawa, massa-massa dari satu unsur yang bergabung dengan massa dari unsur lainnya me rupakan perbandingan bilangan bulat terhadap
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
Komposisi kimia ditunjukkan oleh rumus kimianya. Dalam senyawa, seperti air, dua unsur bergabung dan masing-masing menyumbangkan sejumlah atom tertentu untuk membentuk suatu senyawa. Dari dua unsur dapat dibentuk beberapa senyawa dengan perbandingan berbeda-beda.
Misalnya, belerang dengan oksigen dapat membentuk senyawa SO2 dan SO3 .
beranda kurikulum menu latihan Uji kompetensi referensi penyusun
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa apabila massa N dibuat tetap (sama) sebanyak 7 g maka perbandingan massa oksigen dalam:
Senyawa Massa Nitrogen
(g) Massa Oksigen (g) Perbandingan
N2O
NO N2O3
N2O4
28 14 28 28 16 16 48 64 7 7 7 7 : : : : 4 8 12 16
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
beranda kurikulum menu latihan Uji kompetensi referensi penyusun
Menurut Gay Lussac :
Percobaan Oksigen yang Volume Gas direaksikan (L)
Volume Gas Hidrogen yang direaksikan (L)
Volume Uap Air yang dihasilkan (L) 1 2 3 1 2 3 2 4 6 2 4 6
Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi sempurna, untuk setiap 2 volume gas hidrogen
gas hidrogen gas oksigen uap air
2 volume 1 volume 2 volume
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
V1 V2
n1 = n2 dengan P dan T tetap
Keterangan :
P = tekanan gas (atm) T = suhu (K)
V = volume gas (L)
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
V1 V2
n1 = n2 dengan P dan T tetap
Keterangan :
P = tekanan gas (atm) T = suhu (K)
V = volume gas (L)
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
Berdasarkan data percobaan dalam tabel di atas, perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil
No Volume Gas yang
bereaksi Hasil Reaksi Perbandingan Volume
1 Hidrogen + Oksigen
1 L + 0,5 L Uap Air1 L 2 : 1 : 2 2 Nitrogen + Hidrogen
2 L + 6 L Amonia4 L 1 : 3 : 2 3 Hidrogen + Klor
1 L + 1 L Hidrogen Klorida2 L 1 : 1 : 2 4 Etilena + Hidrogen
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
Data percobaan tersebut sesuai dengan hukum perbandingan volume atau dikenal dengan hukum Gay Lussac bahwa:
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
Jika kita mereaksikan 4 g hidrogen dengan 40 g oksigen, berapa g air yang terbentuk?
Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen = 1 : 8. Perbandingan massa hidrogen dengan oksigen yang dicampurkan = 4 : 40.
Oleh karena perbandingan hidrogen dan oksigen = 1 : 8 maka 4 gr hidrogen memerlukan
PENYELESAIAN (klik)
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai
Berapa kadar C dalam 50 g CaCO ? (A : C = 12; O= 16; Ca=40)
Massa C = Ar C
Mr CaCO3 massa CaCO 3
x
12
100 50 gr
= x = 6 gr
Kadar C = massa C
massa CaCO3 x 100 %
12%
= 6 gr x 100 % =
PENYELESAIAN (klik)
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
Ari Harnanto, Ruminten(2009). Kimia 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. BSE : Jakarta
IRVAN Permana. Memahami Kimia 2 : SMA/MA Untuk Kelas XI, Semester 1 dan 2.Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. BSE : Jakarta 2009.
http://www.chem.iastate.edu/group/Greenbowe/sections/proj ectfolder/flashfiles/gaslaw/boyles_law_graph.html
http://www.mhhe.com/physsci/chemistry/essentialchemistry/
http://phet.colorado.edu/simulations
beranda kurikulum
menu latihan
Uji kompetensi
referensi penyusun
selesai