Reaksi Oksidasi Reduksi
KELAS X
SEMESTER GENAP
Standar
Kompetensi
Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan non-elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
Kompetensi
Dasar
Indikator
•Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen,pelepasan dan penerimaan
elektron,serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
● Menentukan bilangan oksidasi atom unsurdalam senyawa atau ion.
REAKSI REDOKS
a. Pengertian redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
1. Reaksi Oksidasi
adalah Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen
2. Reaksi Reduksi
Contoh reaksi redoks
▪ Oksidasi
4Fe + 3O
22Fe
2O
3
2Mn + O
22MnO
▪ Reduksi
b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan
konsep perpindahan elektron
■ Oksidasi adalah pelepasan elektron
■ Reduksi adalah penerimaan elektron
Contoh
Cu →Cu
2++ 2e
−(oksidasi)
2Cu →2Cu
2++ 4e
−(oksidasi)
c. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi
Bilangan oksidasi yaitu angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa.
Setiap atom mempunyai muatan yang disebut bilangan oksidasi (biloks)
a. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh
Ne, H2, O2, Cl2, P4, S8, C, Cu, Fe dan Na
b. Biloks ion monoatom sama dengan
muatannya, contoh :Na+ = + 1, Mg+ = +2.
c. Jumlah biloks untuk semua atom dalam
senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O dalam CuO adalah nol
d. Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion
poliatom tersebut, contoh :atom O dan H dalam OH- =-1 Biloks ion monoatom sama
dengan muatannya, contoh :Na+
= + 1, Mg+ = +2.
e. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah + 1,dan unsur pada gol IIA = +2, contoh : K dalam KCl,
f. Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh : Cl dalam NaCl, MgCl2, FeCl3 = -1
g. Biloks hidrogen dalam senyawa adalah +1,
kecuali dalkam hidrida biloksnya + =-1, contoh H dalam H2O, NH3 = +1, H dalam NaH dan CaH2
= -1
h. Biloks oksigen dalam senyawa adalah -2,
Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
contoh :
oksidasi
Fe(s) + 2HCl(aq) FeCl2(aq) + H2(g)
Pada reaksi diatas, Fe bertindak
sebagai pereduksi dan HCl
pengoksidasi, sedangkan FeCl
2merupakan hasil oksidasi dan gas H
2Contoh Soal
2. Tentukan yang mengalami reduksi pada reaksi :
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s)
Penyelesaian :
oksidasi
2Al(s) + Fe2O3(s) Al2O3(s) + 2Fe(s) 0 +3 +3 0 reduksi
1. Pada reaksi Fe2O3 + 3CO 2Fe + 3CO2, CO mengalami oksidasi
2. Contoh reaksi oksidasi adalah ..
a.Cu
2++ 2e Cu
b.Cl + 2e 2Cl
-c.2KClO
3 +2KCl +3O
2d.Fe
2+Fe
3++e
e.CuO + H
2Cu + H
2O
3. Fosfor dalam senyawa Ca2P2O7.4H2O memiliki tingkat oksidasi …..
4. Pada reaksi 2Na +2H2O 2NaOH +H2.
Bilangan oksidasi Na akan berubah dari …
a. 0 menjadi -1
b. 0 menjadi +1
c. -1 menjadi 0
d. +1 menjadi -1
5. Diketahui reaksi :
2HI + 2HNO2 2H2O + 2NO + I2
Pernyataan berikut yangtepat adalah ..
a. HI adalah zat pengoksidasi
b. HNO2 adalah zat pengoksidasi
REFERENSI
Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga.
Sutresna Nana, 1994, Kimia1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact.
Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II, grafindo.