• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar Kimia powerpoint dan animasi kelas X XI XIII STRUKTURATOM 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar Kimia powerpoint dan animasi kelas X XI XIII STRUKTURATOM 2"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM

KIMIA KELAS X

Semester 1

SMA

(2)

NH

3

(Amonia

Materi

Latihan Soal

Uji Kompetensi SK/KD

Indikator

(3)

Kompetensi Dasar:

Memahami struktur atom berdasarkan teori

atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom

relatif, sifat-sifat periodik unsur dalam

tabel

SPU,

serta

memenyadari

keteraturannya

melalui

pemahaman

konfigurasi elektron.

Standar Kompetensi :

(4)

Indikator :

Indikator :

Menentukan

partikel

dasar

(proton,

elektron dan netron)

Menentukan konfigurasi elektron dan

elektron valensi

Menentukan periode dan golongan

Menentukan

massa

atom

relatif

(5)

Partikel Lambang

Massa muatan

dalam gram dalam sma dalam coulomb dalam e

Proton p 1,673 x 10-24 1 (+) 1,6 x 10-19 (+) 1

Elektron e 9,11 x 10-24 0,00055 ( - ) 1,6 x 10-19 ( - ) 1

Neutron n 1,675 x 10-24 1 0 0

Data partikel subatom

Data dari tabel diatas menunjukkan bahwa massa elektron jauh lebih kecil dari pada massa proton dan neutron, sehingga dalam perhitungan, massa elektron sering kali diabaikan.

A Z

X

X : lambang unsur Z : nomor atom

A : nomor massa

Jumlah proton = Z Jumlah elektron = Z

(6)

e

n p Awan elektron

e : elektron

n : neutron

(7)

Contoh:

Jumlah proton = 6 Jumlah elektron = 6 Jumlah neutron = 6

12

6

C

(karbon)

(8)

K

(9)

Pembagian Kulit-kulit Atom :

No. Kulit Jumlah Subkulit Jumlah Orbital Elektron Maksimum Kulit ke-1 (K) s 1 orbital 2 elektron

Kulit ke-2 (L) s,p 4 orbital 8 elektron Kulit ke-3 (M) s,p,d 9 orbital 18 elektron

dst... dst.... dst.... dst.... kulit ke-n n buah subkulit n2 orbital 2n2 elektron

Diagram Orbital

Orbital Kosong

Orbital setengah

(10)

Sistem periodik ini tersusun dari :

Sistem periodik ini tersusun dari :

Baris-baris horisontal yang disebut

Baris-baris horisontal yang disebut

periode

periode

Kolom-kolom

vertikal

yang

disebut

Kolom-kolom

vertikal

yang

disebut

golongan

golongan

Periode

Periode

adalah jumlah kulit yang dimiliki

adalah jumlah kulit yang dimiliki

oleh suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki

oleh suatu unsur. Unsur-unsur yang memiliki

jumlah kulit sama akan ditempatkan pada

jumlah kulit sama akan ditempatkan pada

periode (baris) yang sama.

periode (baris) yang sama.

(11)

Golongan Unsur

Golongan Unsur

Nomor golongan ditentukan oleh

Nomor golongan ditentukan oleh

jumlah elektron di kulit terluar

jumlah elektron di kulit terluar

(elektron valensi) yang dimiliki oleh

(elektron valensi) yang dimiliki oleh

suatu unsur.

suatu unsur.

Unsur yang memiliki jumlah elektron

Unsur yang memiliki jumlah elektron

valensi sama akan ditempatkan pada

valensi sama akan ditempatkan pada

golongan (kolom ) yang sama.

golongan (kolom ) yang sama.

Penentuan nomor golongan sangat

Penentuan nomor golongan sangat

ditentukan oleh distribusi

ditentukan oleh distribusi

elektron-elektron pada sub kulit s, p, d dan f.

(12)

Golongan Utama ( Golongan A )

Golongan Utama ( Golongan A ) Terdiri dari unsur-unsur

Terdiri dari unsur-unsur

blok s

blok s

dan dan

blok p

blok p

, yaitu, yaitu

unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada

unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada

sub kulit s dan p.

sub kulit s dan p.

Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut

Nama-nama golongan utama adalah sebagai berikut

:

:

Golongan Golongan Nama GolonganNama Golongan

IA AlkaliIA Alkali

IIA Alkali tanahIIA Alkali tanah

IIIA BoronIIIA Boron

IVA KarbonIVA Karbon

VA NitrogenVA Nitrogen

VIA OksigenVIA Oksigen

VIIA HalogenVIIA Halogen

(13)

2. Golongan Transisi ( Golongan

2. Golongan Transisi ( Golongan

B )

B )

Terdiri dari unsur-unsur

Terdiri dari unsur-unsur

blok d

blok d

, yaitu

, yaitu

unsur-unsur yang elektron

unsur-unsur yang elektron

terakhirnya berada pada sub kulit d.

terakhirnya berada pada sub kulit d.

Aturan penentuan nomor golongan

Aturan penentuan nomor golongan

unsur transisi adalah :

unsur transisi adalah :

Nomor golongan = jumlah elektron s + d

Nomor golongan = jumlah elektron s + d

(14)

Terdiri dari unsur-unsur

Terdiri dari unsur-unsur

blok f

blok f

, yaitu unsur-

, yaitu

unsur-unsur yang elektron terakhirnya berada pada

unsur yang elektron terakhirnya berada pada

sub kulit d.

sub kulit d.

Aturan penentuan nomor golongan unsur

Aturan penentuan nomor golongan unsur

transisi adalah sebagai berikut :

transisi adalah sebagai berikut :

1. Unsur Lantanida

1. Unsur Lantanida

, yaitu unsur yang elektron

, yaitu unsur yang elektron

terakhirnya berada pada

terakhirnya berada pada

sub kulit 4f

sub kulit 4f

2.Unsur Aktinida

2.Unsur Aktinida

, yaitu unsur yang

, yaitu unsur yang

elektron terakhirnya

elektron terakhirnya

berada pada

berada pada

sub kulit

sub kulit

5f

(15)

LATIHAN SOAL

Pernyataan yang tepat untuk unsur dengan

lambang atom

56

A yaitu . . .

26

a. p = 26, e = 26, n = 56

b. p = 26, e = 30, n = 56

c. p = 26, e = 30, n = 26

d. p = 26, e = 26, n = 26

(16)
(17)
(18)

Unsur yang memiliki elektron valensi terbanyak yaitu

yang mempunyai nomor atom . . .

a. 13

b. 15

c. 17

d. 19

(19)
(20)
(21)

Elektron valensi pada kulit ke tiga

adalah 3, maka nomor

atom unsur tersebut . . .

a. 3

b. 4

c. 5

d. 8

(22)
(23)
(24)

Konfigurasi yang tepat untuk unsur

bernomor atom 38

yaitu . . .

a. 2 8 18 10

b. 2 8 18 8 2

c. 2 8 18 9 1

d. 2 8 8 18 2

(25)
(26)
(27)

Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah

proton dan 6 neutron yaitu . . .

(28)
(29)
(30)

REFERENSI

Purba, Michael, 2002, Kimia 1B SMU ,Jakarta , erlangga

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 44 menjelaskan tentang ketentuan pidana tindak kekerasan fisik, Pasal 45 menjelaskan tentang ketentuan pidana tindak kekerasan psikis, Pasal 46 menjelaskan

Uji produk dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian eksperimen pre-test dan post-test. Dengan jenis penelitian tersebut, peneliti dapat mendapatkan hasil

Mengumpulkan data primer (nilai tiap variabel penelitian) yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswa S1 Matematika USU,

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Analisis Pembingkaian Buda ya Massa Pada Program Bingkai Sumatera Episode “Ranah Minang Negeri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap etika penyusunan laporan keuangan pada kota

Dalam pelaksanaannya, metode-metode di atas menggunakan pendekatan contextual learning (pembelajaran kontektual) yang lazim digunakan oleh para guru di SDIT Sahabat

[r]

• Pada pembelajaran praktika terjadi proses aplikasi konsep-konsep dari teori dalam praktik klinik dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan