• Tidak ada hasil yang ditemukan

ILUMINASI SEBAGAI SISTEM PENYAJIAN KONTE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ILUMINASI SEBAGAI SISTEM PENYAJIAN KONTE (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Haris M ust afa, Alvanov Zpalanzani, Naom i Haswanto

Abstract

delivery based on visual elem ent s.

(2)

Pendahuluan 1.

keilm uan desain kom unikasi visual adalah sesuat u yang didekorasi baik it u suat u halam an berupa ilust rasi m iniat ur yang m enjelaskan isi kont en dari t eks, border yang m enghiasi pada m argin halam an, m aupun huruf pada aw al paragraf yang didekorasi. Ilum inasi berfungsi sebagai sesuat u yang m encerit akan kont en at au isi dari t eks di m ana ilum inasi t ersebut berada.

hanya sekedar pelengkap dalam sebuah t eks nam un bahkan dapat m enjadi sajian ut am a

m enggugah pem irsanya unt uk m erasakan em osi at au im ajinasi t ertent u. Ilum inasi huruf m erupakan salah sat u bagian dari

Ilum inasi huruf adalah bent uk karya seni

biasa digunakan pada huruf pert am a dalam aw al paragraf dalam t eks atau dokum en.

yang diberikan sent uhan ilust rasi at aupun dekorasi ornam ental sehingga m enjadi sat u kesat uan bent uk dengan huruf

m erepresent asikan isi dalam t eks. Ilum inasi

huruf ini m enjadi sangat m enarik karena ia m em ilki perbedaan ukuran yang jauh lebih besar dan didesain khusus dibandingkan huruf-huruf lainnya yang hanya digunakan sebagai t eks. Ilum inasi huruf pada aw al paragraph dikenal juga dengan nam a huruf

inisial dekorasi.

Ilum inasi huruf kuno pert am a kali sudah

Ilum inasi huruf ini sangat banyak dit em ukan pada lem baran-lem baran m aupun buku-buku yang diproduksi khusus dan t erbat as

gospel, dan sebagainya. Kebanyakan

ilum inasi yang m asih ada dan bert ahan adalah ilum inasi yang dit em ukan pada abad pert engahan atau abad renaissance. Dan karya-karya t erbaik ilum inasi m uncul pada

dianggap sebagai seni yang adiluhung at au

high-art[1].

ini m em iliki berbagai m acam perubahan dari aw al zam an dit em ukannya hingga

(3)

ilum inasi huruf sudah jarang sekali dijumpai pada lit erat ur-lit erat ur. Sejak kem unculan m esin cetak yang dapat mem produksi at au m elipat gandakan cet akan dengan cepat dan m assal, ilum inasi sem akin berkurang karena dibuat m at erial pelat cet aknya. Secara

Dalam indust ri percet akan, fungsi lebih

m enjadi ilust rasi. Huruf-huruf yang tadinya m enjadi berisikan ilust rasi yang kent al akhirnya berubah fungsi m enjadi huruf display. Sehingga ilum inasi huruf saat ini lebih t epat disebut sebagai huruf inisial saja at au drop caps

sent uhan iluminasi berupa ilust rasi m aupun dekorasi ornament al pada bagian hurufnya huruf pada m asa got hic, renaissance at au periode sebelum nya.

Walaupun saat ini ilum inasi huruf sudah

m ulai menunjukkan ket ertarikannya Louise Fili, maupun Jessica Hirche adalah sebagian dari m ereka berusaha unt uk huruf yang sempat hilang dengan gaya yang lebih modern dengan m emanfaat kan

Apakah ilum inasi hanya sekedar aspek buku? At au ilum inasi dapat m emiliki fungsi yang lebih esensi dalam sist em penyajian m at eri t ulisan at au t eks? Sehingga eksplorasi dan aplikasi ilum inasi t eks dapat dikembangkan pada hal yang lebih bermakna baik pada st rukt ur m aupun kekayaan kont en, lebih dari sekedar penghias

akan menelaah pot ensi penyajian konet n

aplikasi iluminasi dalam injil dan m anuskrip

m at a kit a dapat m embedakan ant ara huruf ‘m’ dengan ‘p’ at au ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara m at a kit a m elihat kolerasi ant ara komponen visual yang sat u dengan yang lain. Sekelom pok pakar psikologi dari Jerm an dan Aust ria

dalam perilaku m anusia. dianalisis dan dievaluasi sebagai kom ponen yang berbeda. Salah sat u hukum persepsi m engenal at au ‘m embaca’ sebuah gambar

(4)

sampai ke m eanline. X-height m erupakan

huruf kecil adalah dengan menggunakan huruf ‘x.’

Ascender e.

posisinya t epat beada di ant ara meanline dan capline.

Descender f.

yang posisinya tepat berada di baw ah baseline.

character. Seluruh character

baseline

x-height

charact er apakah huruf besar at au kecil st em

ujung-ujungnya dapat dit em ukan beberapa garis akhir sebagai penut up yang disebut t erm inal.

pada gam bar 1.

berdasarkan perhit ungan angka, beberapa

keseluruhan huruf t ersebut t erlihat sama

atau t erbaw ah dari badan huruf akan m em iliki bidang lebih dibandingkan dengan huruf yang m emiliki bent uk dat ar. Apabila beberapa huruf t ersebut dicet ak secara berdam pingan akan t ercapai kesam aan

huruf pada sebuah naskah dalam majalah, buku ataupun brosur, maka akan terlihat bahw a susunan dari huruf-huruf t ersebut m em iliki suat u disiplin dalam pengukuran dan proporsi. Hal t ersebut biasanya

huruf yang sat u dengan yang lain, sert a jarak ant ar baris.

Point dan pica a.

(5)

huruf, sedangkan pica digunakan unt uk dari lebar persat uan huruf sert a jarak antarhuruf dihit ung dengan sat uan unit . Keluarga huruf,

b. Keluarga huruf t erdiri at as berbagai kem bangan yang berakar dari

regular

huruf masih m emiliki kesinam bungan

bent uk pengembangan, yait u : berat , proporsi, dan kemiringan.

Berat,

bent uk dasar huruf t erlet ak pada huruf yang t ercetak dengan lebar m akan anggot a dari keluarga huruf ini pokok, yait u : light , regular, dan baik light , regular, dan bold m emiliki t ampilnya perbedaan berat dapat m em berikan dam pak visual yang ini banyak sekali digunakan unt uk unt uk iklan, post er, m aupun m edia t erapan lainnya. Unt uk m endapat kan gambaran t erhadap perubahan berat huruf yang ideal, di sam ping ini adalah huruf yang t ercetak dengan lebar st roke dari huruf t ersebut .

Proporsi,

huruf yang t ercetak dengan lebar dari huruf it u sendiri dapat dibagi dari perbandingan proporsi t erhadap bent uk dasar huruf t ersebut . regular, dan ext ended. Kelom pok huruf-huruf condensed dapat t erakom odasi lebih banyak dalam sebuah bidang at au ruang. Nam un,

huruf-huruf ini apabila dicet ak unt uk keperluan naskah dalam jumlah uang panjang akan dapat melelahkan m at a. Huruf-huruf condensed dan ext ended biasanya layak dit erapkan unt uk headline at aupun sub-judul

c.

berdasarkan atas lat ar belakang sejarah

dalam perjalanan sejarah pencipt aan dan pengembangan bent uk huruf. Unt uk m em perm udah pemaham an t erhadap

adalah pengelompokannya yang dibuat sesuai dengan urut an w akt u pem buat an beserta salah sat u contoh hurufnya :

Old St yle M odern

(Cent ury

iluminasi iluminare

Anat om i dari m anuskrip yang berilum inasi um umnya t erdiri dari ilust rasi m ini at au disebut dengan miniat ur, bingkai yang atau bahkan sat u halam an penuh ilust rasi.

(6)

penggunaan ilum inasi m ulai berkurang

Parchment er adalah orang yang m enyiapkan bahan yang dibut uhkan m elebarkan kulit hewan pada parkemen kulit hewan t ersebut digosok dengan menggunakan bat u unt uk menghasilkan perm ukaan yang halus sem bari dijem ur di bawah sinar m at ahari.

Scribe adalah orang yang mem indahkan t ulisan dan cerita ke dalam lem baran-akan digunbaran-akan. Warna-warna t ersebut

t um buhan, abu, kuning t elur, dsb

Illuminat or adalah orang yang m enggam bar iluminasi dan mendekorasi lem baran-lem baran kertas kulit pada ruang yang disediakan oleh Scribe. Hal pert ama yang dilakukan adalah dengan m em buat sket sa terlebih dahulu, yang kemudian diisi warna yang diinginkan yang didapat kan dari bahan-bahan alam. Warna em as adalah warna yang pert am a diisi pada bagian ilum inasi, baru setelah it u warna-warna lainnya.

3. Ilum inasi dalam Injil

Abad pert engahan adalah periode sejarah di Eropa sejak bersat unya kembali daerah di bawah prakarsa raja Charlem agne pada m onarki nasional, dim ulainya penjelajahan samudera, kebangkit an hum anisme, sert a renaissance

(7)

perkem bangan ilum inasi m enem ukan m oment um nya. Ilum inasi menjadi bagian keagamaan karena m elam bangkan derajat kebangsaw anan pemiliknya sert a gengsi biara yang mem produksi m anuskrip at au

3.1 Injil Gerard Brils, Belgia, 1407 M M almesbury Abbey Wilt shire, Inggris,

dari bent uk dan ground

bent uk dasarnya yang lebih sederhana. bent uk yang paling mirip dengan bent uk ilust rasi gambar yang menyert ainya sert a huruf lanjut an set elah huruf iluminasi yait u “ et rus” sehingga pengamat akan menduga

m enjadi objek ut ama, dan ilust rasi bunga t ulip biru yang menghiasi st roke-nya yang digam barkan dengan garis-garis organis

m e-m egang buku di t angan kiri dan sebuah panji yang mirip dengan lam bang ksat ria kanannya. Lat ar belakang pada bagian belakang m enggam barkan pemandang-an langit dan gunung yang m enggam barkan bahasa inggris, merupakan salah seorang dari Galilea yang diberi posisi pemimpin

bagian st roke

ke atas dan sedikit m enghiasi bagian st roke lengkung yang m enjadi hiasan pelengkap unt uk st roke

(8)

m em punyai sifat yang sam a layaknya simbol bunga t ulip.

Warna yang m uncul t erlihat bergradasi, int ensit as gelap t erang pada warna m encipt akan kedalam-an ruang, at au dimensi. Warna dom inan yang dipakai adalah warna biru, m erah, dan em as. Warna-warna yang dipakai bernuansa dingin dan t enang. Hal ini dapat disebabkan pengaruh dimana ilum inasi inisial ini dibuat yait u di daratan Eropa yang m em punyai cuaca yang dingin. Warna biru digunakan pada bunga yang m enjadi lat ar belakang. Warna merah Warna emas digunakan pada bagian st roke adanya kemewahan, sesuat u yang berat dan suci unt uk m enjadi bacaan. Warna emas inilah yang digunakan pertam a kali dalam t ahapan pembuat an iluminasi. Sedangkan unt uk warna pada bagian konten yang pada um um nya m enggunakan warna hit am pekat dan sedikit warna m erah pada bagian yang ingin dit onjolkan.

inisial term asuk dalam kelompok regular.

um umnya m asih t erlihat proporsional st roke huruf. m asih sam a dengan huruf regular pada

Kom posisi dari st roke bunga baw ah dengan penam bahan st roke bunga atasnya m em punyai bidang luas yang seim bang. st roke pada cenderung seim bang. Gambar pet rus t erlet ak di t engah-t engah bagian st roke

3.2 Injil m ilik Biara Dominican, Perancis aw al Abad ke-14

Ilum inasi dalam halaman ini adalah salah sat u ilum inasi yang mem punyai jum lah ilum inasi huruf yang banyak. Halam an ini

m enjadi iluminasi ut ama yang m engisi

kecil yang menjadi pelengkap. Ilum inasi border

(9)
(10)

Dalam paragraph aw al yang diawali ilum inasi

Oleh karena it u dengan sendirinya pengamat dapat m enduga bahwa inisial ilum inasi

m ungkin mengisahkan kejadian akhir hidup

dengan st roke pada bagian samping kiri dan kanan adalah ilust rasi daun ivy. Daun ivy

ini adalah sim bol dari keabadian. M ungkin si pembuat ingin mem berikan pesan bahwa Andrew yang disalib ini walaupun m anusia akan t et ap abadi.

Layout dalam ilum inasi pada st roke “ M ” besar digam barkan dengan m embent uk garis m em anjang yang m embent uk st roke

huruf ‘M ’ antara bagian at as dan bawah dibuat berbeda ukuran. Hal ini disebabkan perbedaan luas bidang iluminasi. Oleh karena it u si pembuat mengkom posisikan dan m enyesuaikan ukuran st roke ilum inasi huruf “ M ” sedem ikian rupa sehingga bidang ruang dengan kom posisi yang baik. Garis-garis yang digambarkan tajam dan t egas dan

t erlihat cenderung lebih dat ar.

Warna yang dom inan dipakai dalam ilum inasi inisial “ M ” serta ilum inasi coklat t ua, biru t ua, dan em as yang m engindikasikan adanya cerita kelam dari

t engah t erlihat m em akai baju warna coklat yang berada di belakangnya m emakai baju warna coklat t ua, dan biru t ua. Ornamen lain yang m enjadi st roke huruf mengguna-kan kombinasi w arna coklat t ua dan biru t ua. Warna emas menjadi aksen yang sedikit m enghiasi st roke.

(11)

“ E”. Nam un, persepsi pengam at t erhadap huruf “ E” berubah m enjadi “ M ” set elah m em baca lanjut an huruf yang m embent uk “ M ” ini t erm asuk ke dalam kat egori ext ra

light unt uk ukuran ket ebalan st roke.

Unt uk proporsi secara keseluruhan huruf ini m asuk dalam kat egori ext ra ext ended

dilihat dari proporsinya yang lebih m elebar dan m em endek.

3.3 Injil St. Benigne, 1180 M

Ilum inasi ini adalah ilum inasi huruf “ L”

sat u ilum inasi teks yang berukuran sangat

besar dibandingkan kont en dalam halam an Injil t ersebut . Iluminasi dalam halam an berupa iluminasi inisial huruf. Ilum inasi

border

dalam halam an ini.

m erujuk pada huruf awal dalam paragraph

m elainkan huruf aw al pada judul kont en pert ama pada konten yang dit ulis dengan

huruf adalah kat a “ ”,

sedangkan kata yang berada diatas kont en adalah “ ”. Kem udian gambar t ersebut m enggam bar-kan silsilah ket urunan Jesse yang bila dit elusuri : Jesse David Solomon M ary Jesus. Silsilah ket urunan ini seringkali disebut

‘L’ dalam halam an ini bukanlah ‘L’ unt uk awal paragraph, melainkan ‘L’ unt uk judul kont en.

Ilust rasi ini menunjukkan generasi yang paling awal yait u Jesse digam bar dibagian paling bawah. Jesse digam barkan sedang

m enyebut kan gam bar diat as adalah sosok Raja David karena t erlihat dari m ahkot a

(12)

dalam ilust rasi lainnya, yait u seorang wanit a

Isa Al masih. Dalam beberapa lit erat ur lam bang dari cint a dan kasih. Illum inat or huruf ini m ungkin ingin m enganalogikan

adalah sulur bunga t erom pet . Ilust rasi sulur ilust rasi abad pert engahan dan cukup populer. Gam bar-gam bar yang m elengkapi kem ungkinan gam bar pengikut para “ Liber

Sedangkan gam bar yang berada di sebelah dapat menyebut kan sosok t ersebut adalah m alaikat dilihat dari sayapnya.

Ilust rasi ini bergaya sem i-realis dengan

sedikit penyederhanaan w arna dengan sehingga gam bar t erkesan

m encipt akan kedalam an ruang. Warna yang dom inan dipakai adalah warna coklat , biru t ua, dan emas. Warna biru yang dipakai pada semua t okoh dalam ilust rasi menggunakan adanya warna gradasi at au pun warna t urunan yang kont ras. Warna out line pada

st roke juga m enggunakan w arna biru yang

serupa. Warna emas t erlihat pada bagian lat ar belakang dari huruf inisial t ersebut dan w arna merah hanya digunakan pada

Layout dalam iluminasi huruf “ L” ini

t erlihat menguasai rana bidang kert as. m em bent uk pencerm inan, sehingga bagian kiri dan kanan m em punyai ruang dan ilust rasi silsilah “

anatomi huruf “ L” yang mem anjang ke atas. Sedangkan gambar Jesse yang sedang “ L” yang menyam ping. Ruang yang kurang Sedangkan unt uk proporsi keseluruhan m erupakan kat egori condensed

ia m emiliki kecenderungan proporsi yang

4. Kesimpulan

digunakan sebagai m edia unt uk penghias t ema konten, atau sesuat u yang sangat dihargai. Nam un ia dapat m empunyai dalam menjelaskan bagian sebuah kont en dalam bacaan. Ilum inasi inisial huruf dapat m enyat akan bagian aw al paragraf, aw al

(13)

bab, at au pun judul kont en. Hal ini t ent unya sadar dit unt un oleh illum inat or unt uk m em aham i urutan kont en bacaan.

Ilum inasi inisial dapat dikelom pokkan berdasarkan fungsi yang berbeda, yait u : a. Ilum inasi inisial paragraf

Ilum inasi ini yang paling sering m uncul dalam kont en Injil abad pert engahan. Ilum inasi ini biasa digam barkan dengan ukuran yang kecil. Ia m empunyai fungsi sebagai penanda aw al dari sebuah unt uk Pet rus

b. Ilum inasi inisial bab

Ilum inasi ini muncul dengan ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan ilum inasi inisial paragraf. Ia biasanya m uncul bersam aan dengan ilum inasi inisial paragraf. Fungsinya adalah selain unt uk penanda awal paragraf, ia juga m enandakan adanya awal bab baru

M ichi

c. Ilum inasi judul

Ilum inasi ini bukan penanda aw al

huruf yang berada dalam t eks, m elainkan

insial L unt uk Liber

Ilust rasi m aupun dekorasi yang dimasukkan ke dalam ilum inasi m engandung makna sim bolis yang dihubungkan dengan kont en bacaannya. Ilust rasi bunga yang m akna sim bolis yang berbeda-beda t ergant ung objek ut am a yang digam bar. yang digam barkan merepresent asikan

dan warna m em iliki sist em pemaknaan yang m erujuk pada sim bolisasi pesan pada ilust rasi sekaligus pada kont en.

(14)

Ilum inasi inisial dan kont en bacaan t erpisahkan karena masing-m asing dapat Ilum inasi menjelaskan kont en bacaan, begit u pun sebaliknya konten dapat m enjelaskan bagaimana ilum inasi inisial it u M unt uk M ichi

fungsi, dapat dibangun sebuah sist em inform asi yang mem anfaat kan aplikasi ilum inasi huruf at au iluminasi inisial ini. Dengan permainan bent uk, skala, sert a ilust rasi yang berkait an dengan kont en, dapat dirancang sebuah st rukt ur ilum inasi babak, peralihan sub-bab dan peralihan paragraf yang mem iliki pokok pikiran yang berbeda dengan paragraf sebelum nya. Hal ini dapat m emberikan sebuah pembedaan antara sebuah buku dengan buku lainnya dalam sist em penyajian inform asi m elalui eksplorasi dan im plem ent asi ilum inasi inisial.

(15)

Gambar

Gambar terletak di tengah-tengah bagian
gambar tersebut menggambar-kan silsilah keturunan Jesse yang bila ditelusuri : Jesse  David  Solomon  M ary  Jesus
Gambar 10. Iluminasi ‘L’ untuk Liber. Sumber
Gambar 11. Analisis Iluminasi ‘L’ untuk Liber.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini Selasa, tanggal Tiga Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Enam Belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Prasarana Wilayah

Secara umum, pengembangan tata ruang jalan antar kota ruas Jeruklegi-.. Sidareja di Kabupaten Cilacap didasarkan pada beberapa

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.. PAGE

Dengan kata lain bahwa apa yang disebut dengan “ Trickle Down Effects ” atau efek cucuran kebawah dari manfaat pertumbuhan ekonomi bagi penduduk miskin tidak terjadi seperti apa

[r]

Ketentuan lebih lanjut mengenai Komite Olimpiade Indonesia, penyelenggaraan pekan olahraga nasional, tanggung jawab pemerintah daerah dan induk organisasi cabang

[r]