1 . Pernyataan yang benar tentang unsur, senyawa, dan campuran adalah ... A . Unsur merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan.
B . Senyawa adalah zat tunggal yang masih dapat diuraikan dengan pemanasan. C . Campuran merupakan gabungan beberapa zat tunggal.
D . Unsur dan senyawa merupakan zat-zat tunggal.
E . Senyawa dan campuran adalah gabungan dari unsur-unsur. Kunci : D
Penyelesaian :
Zat tunggal atau zat murni adalah materi yang memiliki sifat dan susunan yang sama pada setiap susunannya. Unsur dan senyawa merupakan zat tunggal.
2 . Di antara gambar-gambar partikel materi berikut yang menunjukkan campuran dari dua senyawa adalah ... A . B . C . D . E . Kunci : A Penyelesaian :
Campuran adalah materi yang terdiri dan dua macam zat atau lebih. Campuran yang menunjukkan dua senyawa adalah :
3 . Di antara perubahan materi berikut :
1. Pembuatan tape 4. Penyepuhan logam
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang disertai dengan pembentukan materi baru. Kelompok yang tergolong perubahan kimia yaitu pembuatan tape, susu menjadi masam, dan penyepuhan logam.
4 . Di antara reaksi di bawah ini, yang tidak mengikuti hukum kekekalan massa adalah ... (Ar : S = 32; Cu = 673,5; O = 16; C = 12; Fe = 56; H = 1)
A . 5 g belerang + 10 g tembaga 15 g tembaga (II) sulfida B . 2 g belerang + 3,5 g besi 5,5 g besi (II) sulfida
C . 5 g belerang + 10 g oksigen 10 g belerang dioksida D . 3 g karbon + 8 g oksigen 11 g karbondioksida E . 1 g oksigen + 8 hidrogen 9 g air
Kunci : C Penyelesaian :
Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier), menyatakan bahwa massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
5 gr belerang + 10 gr oksigen 10 gram belerang, dioksida, tidak sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa.
5 . Manakah pernyataan berikut yang paling tepat ?
A . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
B . Bila diukur pada suhu yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
C . Bila diukur pada tekanan yang sama volum gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
D . Bila diukur pada suhu dan tekanan yang berbeda volum gas yang bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
E . Bila diukur pada suhu rendah dan tekanan tinggi, volum gas yang bereaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Kunci : A Penyelesaian :
Hukum Perbandingan Volum (Hukum Gay Lussac) :
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana.
6 . Massa atom relatif : Na = 23; O = 16; S = 32. Massa molekul relatif dari senyawa Na4 adalah ... 2SO
7 . Unsur X sebanyak 3,01 x 1022 atom mempunyai massa = 2 gram. Massa molar unsur X adalah ... A . 4 gram B . 10 gram C . 20 gram D . 40 gram E . 80 gram Kunci : D Penyelesaian :
Massa molar adalah hubungan massa dengan jumlah mol. Untuk atom :
Massa molar (gr/mol) = massa atom relatif (sma). Mm = Ar (sma)
Mol unsur X = x 1 mol = 0,05 mol Massa molar X = = 40 gram
8 . Unsur klor dengan lambang mengandung ... A . 17 n, 18 p B . 17 n, 35 p C . 18 n, 17 p D . 18 n, 35 p E . 35 n, 17 p Kunci : C Penyelesaian : mengandung : p = 17 n = 35 - 17 = 18
9 . Unsur V, W, X, Y, Z berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16. Pasangan unsur yang berada dalam satu golongan adalah ...
A . W dan Z B . X dan Y C . U dan X D . X dan Z E . Van Y Kunci : D Penyelesaian : K L M V = 2 W = 3 X = 2 6 -Y = 2 8 3 Z = 2 8 6
Yang mempunyai kulit terluar sama adalah X dan Z yaitu 6. 10 . Nomor atom unsur A, B, C, D dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19.
Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah pasangan antara unsur ... A . A dan C B . C dan E C . B dan D D . D dan C E . A dan B Kunci : B Penyelesaian :
1. Pelepasan elektron dari atom itu kepada atom lain (pembentukan ion positif). 2. Penerimaan elektron dari atom lain (pembentukan ion negatif).
K L M N A(6) = 2 4 B(8) = 2 6 C(9) = 2 7 D(16) = 2 8 6 -E(19) = 2 8 8 1
Pelepasan elektron cenderung terjadi pada unsur E (kulit terluar 1) dan penerimaan elektron pada unsur C (kulit terluar 7).
11 . Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah ... A . NaOH (s) + HCl (aq) NaCl (aq) + H2O (l)
B . CaSO4 (aq) + 2 LiOH (aq) Ca(OH)2 (s) + Li2SO4 (aq)
C . Mg(OH)2 (s) + 2 HCl (aq) MgCl2 (aq) + 2 H2O (1)
D . BaCl12 (aq) + H2SO4 (aq) BaSO4 (s) + 2 HCl (aq)
E . MnO2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)
Kunci : E Penyelesaian :
Yang merupakan reaksi redoks :
MnO2 (s) + 4 HCl (aq) MnCl2 (aq) + 2 H2O (1) + Cl2 (g)
12 . Contoh pasangan senyawa di bawah ini yang tergolong senyawa hidrokarbon adalah ... A . C2H5OH dan CO2 B . CH3COOH dan C4H10 C . H2CO3 dan C2H4 D . C5H12 dan C6H6 E . CCl4 dan C12H22O11 Kunci : D Penyelesaian :
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hidrogen dan karbon. Pasangan yang termasuk senyawa hidrokarbon adalah C5H12 dan
C6H6.
13 . Perhatikan rumus struktur di bawah ini!
Pasangan yang merupakan atom C sekunder diperlihatkan oleh ... A . 2 dan 7 B . 3 dan 8 C . 1 dan 4 D . 6 dan 9 E . 2 dan 5 Kunci : B Penyelesaian :
Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat dua atom C yang lain. Atom C kuarter adalah atom C yang mengikat empat atom C yang lain. Yang merupakan pasangan atom sekunder pada gambar adalah 3 dan 8.
14 . Senyawa-senyawa berikut ini yang merupakan zat aditif pada bensin adalah ... A . 2, 2, 4 - trimetil pentana
B . Metil tersier butil eter C . Dimetil keton
D . Etil propil eter E . 2, 3, - dimetil butana Kunci : B
Penyelesaian :
Yang merupakan zat aditif pada bensin adalah Metil Tersier Butil Eter (MTBE) 15 . Sebanyak 2,8 gram besi direaksikan dengan asam sulfat secukupnya, menurut reaksi :
2 Fe (s) + 3 H2SO4 (aq) Fe2(SO4)3 (aq) + 3 H2 (g)
Pada akhir reaksi, gas H2 yang terbentuk diukur pada keadaan standar adalah ...
(Ar Fe = 56) A . 0,56 liter B . 0,60 liter C . 1,12 liter D . 1,68 liter E . 2,24 liter Kunci : D Penyelesaian :
2 Fe (s) + 3 H2SO4 (aq) Fe2(SO4)3 (aq) + 3 H2 (g)
mol Fe = = 0,05 mol
mol H2 = x 0,05 mol = 0,075 mol
Volume H2 pada keadaan standar = 0,075 x 22,41 = 1,68 liter
16 . Untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg (OH)2 dalam reaksi :
Mg(OH)2 (aq) + HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2O (l)
diperlukan massa HCl sebanyak .... (Ar : Mg = 24, O = 16, H = 1, Cl = 35,5) A . 3,65 gram B . 4,21 gram C . 7,30 gram D . 8,90 gram E . 11,70 gram Kunci : C Penyelesaian :
Mg(OH)2 (aq) + HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2O (l)
mol Mg(OH)2 = = 0,1 mol
mol HCl = x 0,1 mol = 0,2 mol
17 .
Perhatikan diagram entalpi di atas yang merupakan reaksi : H2O (l) H2O (g)
Berdasarkan data-data diagram tersebut harga H3 adalah ...
A . -41 kJ/mol B . +41 kJ/mol C . -242 kJ/mol D . +525 kJ/mol E . -525 kJ/mol Kunci : B Penyelesaian :
Berdasarkan Hukum Hess :
Perubahan entalpi reaksi hanya bergantung pada entalpi awal dan entalpi akhir. H2O(1) - H2(g) + 2 O2(g) H1 = +283 kJ
H2(g) + 2 O2(g) - H2O(g) H2 = -242 kJ
H2O(l) H2O (g) H3 = +41 kJ
18 . Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi berikut : 2 Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s) H = -822 kJ/mol
C (s) + O2 (g) CO (g) H = -110 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi :
3 C (s) + Fe2O3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g), adalah ... A . -932 kJ/mol B . -712 kJ/mol C . -492 kJ/mol D . +492 kJ/mol E . +712 kJ/mol Kunci : D Penyelesaian : 1) 2 Fe (s) + O2 (g) Fe2O3 (s) H = -822 kJ/mol 2) C (s) + O2 (g) CO (g) H = -110 kJ/mol
Reaksi 1) dibalik panahnya dan Reaksi 2) dikalikan 3 :
3) Fe2O3 (s) 2 Fe (s) + O2 (g) H = +822 kJ/mol
3 C (s) + Fe2O3 (s) 2 Fe (s) + 3 CO (g) H = +492 kJ/mol
19 . Dari reaksi :
2 NO (g) + 2 H2 (g) N2 (g) + 2 H2O (g)
diperoleh data percobaan sebagai berikut :
Persamaan laju reaksi tersebut adalah .... A . V = k [NO] [H2] B . V = k [NO]2 [H2] C . V = k [NO] [H2] 2 D . V = k [NO]2 [H2] E . V = k [H2]2 Kunci : A Penyelesaian :
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H2 tetap.
Menentukan pangkat reaksi H2, laju reaksi untuk [NO] tetap
Jadi persamaan laju reaksinya adalah : V = k [NO] [H2]
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ... A . Ea1 B . Ea2 C . Ea3 D . Ea4 E . Ea5 Kunci : B Penyelesaian :
Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika digunakan katalis, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan lebih banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat.
21 . Perhatikan reaksi :
2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan, yang terjadi adalah ... A . Tidak terjadi pergeseran
B . Jumlah SO2 dan O2 bertambah
C . Jumlah O2 bertambah D . Jumlah SO2 bertambah E . Jumlah SO3 bertambah Kunci : E Penyelesaian : 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) + 45 kkal
Jika suhu diturunkan maka sistem akan melepas kalor dan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm atau bergeser ke arah SO3, sehingga jumlah SO3 bertambah.
22 . Dalam bejana 3 liter, 5 mol amoniak terurai dengan derajat disosiasi 0,4 menurut reaksi : 2 NH3 (g) N2 (g) + 3 H2 (g)
Tekanan parsial gas NH3 = x 3,5 = 1,5 atm
Tekanan parsial gas N2 = x 3,5 = 0,5 atm
Tekanan parsial gas H2 = x 3,5 atm = 1,5 atm
Maka :
23 . Berikut data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan :
Pasangan larutan elektrolit lemah adalah ... A . 1 dan 2 B . 1 dan 5 C . 2 dan 3 D . 2 dan 5 E . 3 dan 4 Kunci : D Penyelesaian :
Larutan elektrolit dapat dibedakan menjadi elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Elektrolit lemah :
- Tidak menyala, gelembung gas ada. - Menyala redup, gelembung gas ada. 24 . Diketahui reaksi :
CH3COOH + HNO2 CH3COOH2 +
+ NO2
-Spesi yang keduanya bersifat asam menurut teori Bronsted Lowrey adalah ... A . CH3COOH dan CH3COOH2+
B . CH3COOH dan NO2
-C . HNO2 dan CH3COOH2 + D . HNO2 dan NO2 -E . CH3COOH2 + dan NO2 -Kunci : C Penyelesaian :
CH3COOH + HNO2 CH3COOH2 +
+ NO2
-Menurut Bronsted Lowry : - Asam : jika melepaskan proton - Basa : menerima proton HNO2 dan CH3COOH2
+
melepaskan proton.
Kunci : C Penyelesaian :
Mol glukosa = = 0,1 mol Mol air = = 4 mol
Fraksi mol glukosa =
p = Xglukosa . P° = x 20,1 = = 4,9 cmHg.
26 . Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat tersebut adalah ... A . 1 x 10-5 B . 1 x 10-6 C . 1 x 10-7 D . 1 x 10-8 E . 2 x 10-8 Kunci : D Penyelesaian : 0,01 M asam metanoat pH = 5 pH = -log(H+) 5 = -log(H+) H+ = 10-5 H+ = (H+)² = Ka . M Ka = (H+)² : M = (10-5)2 : 10-2 = 10-10 : 10-2 = 10-8 Ka = 1 x 10-8
27 . Ke dalam 600 gram air dilarutkan 27 gram senyawa non elektrolit. Larutan itu mendidih pada temperatur 100,13°C. Jika diketahui Kb air = 0,52°C/m maka massa molekul relatif senyawa tersebut adalah ...
A . 60 B . 90 C . 120 D . 180 E . 342 Kunci : D Penyelesaian : Tb larutan = Tb pelarut + Tb Tb = Tb larutan - Tb pelarut = 100,13°C - 100°C = 0,13°C
28 . Sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 100 mL larutan Ba (OH)2 0,1
A . 0,010 M B . 0,020 M C . 0,025 M D . 0,050 M E . 0,250 M Kunci : D Penyelesaian :
2 HCl(aq) + Ba(OH)2 (aq) BaCl2 + 2 H2O (l)
m : 10 mmol 10 mmol b : 10 mmol 5 mmol s : - 5 mmol
[OH-] = b . M = 2 . = 0,05 M = 0,050 M
29 . Proses pembuatan koloid berikut yang tergolong cara kondensasi adalah ... A . Menambahkan larutan AlCl3 ke dalam endapan Al (OH)3.
B . Menambahkan larutan jenuh FeCl3 ke dalam air panas.
C . Mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke dalam larutan AuCl3,
D . Memasukkan serbuk belerang yang sadah di.gerus ke dalam air. E . Menambahkan alkohol 95% ke dalam larutan jenuh kalsium asetat. Kunci : B
Penyelesaian :
Cara kondensasi adalah mengubah partikel larutan sejati menjadi partial koloid. Jika beberapa tetes FeCl3 jenuh dimasukkan ke dalam air mendidih dan diaduk maka Fe
3+
akan mengalami reaksi hidrolisis menjadi Fe(OH)3
FeCl3(ag) + 3 H2O(l) Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)
30 . Polimer berikut termasuk polimer termoplas, kecuali ... A . Dakron B . Paralon C . Poliester D . Bakelit E . Nillon Kunci : D Penyelesaian :
- Polimer termoplas meleleh bila dipanaskan dan mengeras lagi bila didinginkan tanpa mengalami perubahan kimia.
Contoh: Dakron, paralon dan poliester.
- Polimer termoset tidak dapat melunak bila dipanaskan, kecuali penguraian terlebih dahulu.
Contoh: bakelit.
31 . Nama senyawa di bawah ini adalah ...
A . Meta bromo fenol B . Orto bromo fenol C . Para bromo fenol
D . Orto bromo benzol
E . Orto bromo benzil alkohol Kunci : A
Hasil substitusi pada benzena mempunyai 3 isomer yaitu : orto, meta, dan para. Letak substituen yang terikat pada atom C dari benzena dapat dinyatakan oleh :
Orto (1, 2) Meta (1, 3) Para (1, 4)
Maka :
adalah senyawa Meta Bromo Fenol
32 . Nama dari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur di bawah ini adalah ...
A . 3,5 - dikloro fenol B . 1,3 - dikloro fenol C . 3,5 - dikloro toluena D . 1,3 - dikloro benzena E . 3,5 - dikloro benzoat Kunci : A Penyelesaian :
Jika subtituennya berbeda jenis maka penomorannya dimulai dari atom C lingkar yang mengikat gugus paling negatif.
3,5 - dikloro fenol
33 . Air sadah sementara dapat dilunakkan dengan cara ... A . Penambahan tawas B . Pemanasan C . Pendinginan D . Pemberian soda E . Pengadukkan Kunci : B Penyelesaian :
Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung anion bikarbonat (HCO3
-),. Air sadah sementara dapat dihilangkan dengan cara pemanasan dan penambahan air kapur.
sering ditambahkan dalam makanan. Adapun fungsi senyawa tersebut sebagai ... A . Pengawet B . Pewarna C . Pemanis D . Antioksidan E . Sekuestran Kunci : D Penyelesaian :
Zat antioksidan adalah zat yang dapat mencegah proses oksidasi oleh udara, antara lain : a. BHA (Butil Hidroksi Anisol)
b. BHT (Butil Hidroksi Toluen) c. Propil Gallate
Zat antioksidan yang ditambahkan pada makanan di antaranya butil hidroksi anisol yang mempunyai rumus senyawa :
35 . Suatu reaksi redoks : a Br2 (aq) + b OH
(aq) c BrO3
(aq) + d Br- (aq) + e H2O (1)
Harga a, b, c, d, dan e berturut-turut agar reaksi di atas setara adalah ... A . 3, 6, 1, 5, dan 3 B . 3, 6, 5, 1, dan 3 C . 6, 1, 5, 3, dan 3 D . 6, 1, 3, 5, dan 3 E . 1, 5, 3, 6, dan 3 Kunci : A Penyelesaian : a Br2 (aq) + b OH (aq) c BrO3 (aq) + d Br- (aq) + e H2O (1) Persamaan setaranya : 3 Br2 (aq) + 6 OH (aq) BrO3 (aq) + 5 Br- (aq) + 3 H2O (1) Jadi a = 3, b = 6, c = 1, d = 5 dan e = 3. 36 . Diketahui harga potensial reduksi untuk :
Cu2+ (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt I2 (s) + 2e 2 I
(aq) E° = + 0,54 volt Fe3+ (aq) + e Fe2+ (aq) E° = + 0,77 volt Br2 (1) + e 2 Br
(aq) E° = + 1,07 volt
Reaksi berikut yang tidak dapat berlangsung spontan adalah ... A . Cu2+ (aq) + 2 I- (aq) Cu (s) + I2 (s)
B . Fe3+ (aq) + 2I- (aq) Fe2+ (aq) + I2 (s)
C . 2 I- (aq) + Br2 (1) 2 Br
D . Br2 (1) + Cu (s) 2 Br- (aq) + Cu+2 (aq) E . Fe2+ (aq) + Br2 (1) Fe 3+ (aq) + 2 Br- (aq) Kunci : A Penyelesaian :
Cu2+ (aq) + 2e Cu (s) E°= + 0,35 volt I2 (s) + 2e 2 I
(aq); E° = + 0,54 volt
+
Cu2+ (aq) + 2 I- (aq) Cu (s) + I2 (s) E° = -0,19 volt
Karena nilai potensial hasilnya negatif berarti reaksi redoks tersebut tidak berlangsung. 37 . Elektrolisis larutan KCl menggunakan elektroda karbon akan menghasilkan ...
A . Logam K di katoda B . Gas H2 di katoda
C . Gas O2 di anoda
D . Gas Cl2 di katoda
E . larutan basa di anoda Kunci : B Penyelesaian : KCl K+ + Cl- x 2 2 KCl 2 K+ + 2 Cl -Katoda : 2 H2O + 2e H2 + 2 OH -Anoda : 2 Cl- Cl2 + 2e
-Pada bagian katoda menghasilkan Gas H2.
38 . Pasangan pupuk berikut yang keduanya mengandung unsur N adalah ... A . Urea dan ZA B . TSP dan Urea C . DS dan ES D . ZA dan TSP E . ES dan TSP Kunci : A Penyelesaian :
Pupuk nitrogen terdiri dari: ZA, Urea, ASK, ACl Pupuk posfor terdiri dari: ES, DS dan TSP
Pasangan pupuk yang mengandung unsur N adalah Urea dan ZA.
39 . Bila 3,1 gram glikol (C2H6O) dilarutkan dalam 250 gram air dicampur dengan 17,1 gram
sukrosa (C12H22O11) dalam 500 gram air. Bila diketahui Kf air = 1,86°C. (Ar : H = 1, O
= 16, C = 12). Titik beku campuran larutan adalah ... A . +0,372°C B . +0,248°C C . +0,186°C D . -0,334°C E . -0,372°C Kunci : D Penyelesaian : Tf = Kf(m1 + m2) = = 0,93 (0,27 + 0,1) = 0,334
Tf = titik beku pelarut (air) - titik beku larutan
Titik beku larutan = -0,334°C
Jadi titik beku campuran larutan = -0,334°C 40 . Perhatikan diagram P-T berikut!
Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik ialah ... A . Makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi.
B . Makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah. C . Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi. D . Makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah. E . Makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi. Kunci : C
Penyelesaian :
Berdasarkan diagram P - T
Yang tidak sesuai adalah Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi seharusnya makin rendah.
41 . Larutan 25 ml NH4OH 0,2 M (Kb = 10 -5
), dicampurkan dengan 25 ml larutan HCl 0,1 M. pH larutan yang terjadi adalah ...
A . 5,0 B . 5,5 C . 8,5 D . 9,0 E . 13,0 Kunci : D Penyelesaian : NH4OH + HCl NH4Cl + H2O 25 ml 0,2 M 25 ml 0,1 M m : 5 mmol 2,5 mmol b : 2,5 mmol s : 2,5 mmol [OH-] = Kb. = 10-5 = 10-5
pOH = - log [OH-] = - log 10-5 = 5 pH + pOH = 14
pH = 9
42 . Sepuluh ml larutan K-asetat (Mr = 98) mempunyai pH = 9, jika Ka CH3COOH = 2. 10 -5
CH3COOK yang terlarut dalam 500 ml larutannya ialah ... (K=39,C=12,H=1,0=16)
A . 98 gram B . 78,4 gram C . 39,2 gram D . 9,8 gram E . 7,8 gram Kunci : D Penyelesaian : pH = 9 pOH = 14 - 9 = 5 Maka [OH-] = 10-5
43 . Larutan jenuh dari L (OH)2 mempunyai pH = 10, Ksp dari L (OH)2 tersebut ialah ...
A . 5 x 10-13 B . 2 x 10-12 C . 5 x 10-10 D . 2 x 10-10 E . 2 x 10-8 Kunci : A Penyelesaian : L(OH)2 L +2 + 2 OH pH = 10 x 10-4 1 x 10-4 pOH = 14 -10 = 4 [OH-] = 10-4 Kp L(OH)2 = [L+2] [OH-]2 = (5 x 10-5) (10-4)2 = 5 x 10-5 x 10-8 = 5 x 10-13
44 . Diketahui persamaan reaksi redoks : Cr2O7
(aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
A . 6, 3 dan 6 B . 6, 2 dan 6 C . 4, 3 dan 5 D . 3, 4 dan 3 E . 3, 2 dan 3 Kunci : B Penyelesaian :
Cr2O72- (aq) + a Fe2+ (aq) + H (aq) b Cr3+ (aq) + c Fe3+ (aq) + H2O (1)
Disetarakan menjadi :
2 Cr2O72- (aq) + 6 Fe2+ (aq) + 14 H (aq) 2 Cr3+ (aq) + 6 Fe3+ (aq) + 7 H2O (1)
Jadi koefisien a = 6, b = 2, dan c = 6 45 . Diketahui potensial elektroda dari :
Al3 + + 3e Al E° = -1,66 volt Fe2 + + 2e Fe E° = -0,44 volt Reaksi redoks :
2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq) 2 Al3+ (aq) + 3 Fe (s) menghasilkan potensial sel sebesar ...
A . +2,10 volt B . +2,00 volt C . +1,22 volt D . -1,22 volt E . -2,10 volt Kunci : B Penyelesaian : (1) Al3 + + 3e Al E° = +1,66 volt (2) Fe2 + + 2e Fe E° = -0,44 volt
Untuk membentuk reaksi : 2 Al (aq) + 3 Fe2+ (aq) 2 Al3+ (aq) + 3 Fe (s) Reaksi (1) dibalik : Al Al3 + + 3e E° = +1,66 volt x 2 Fe2+ + 2e Fe E° = -0,44 volt x 3 2Al 2Al3 + + 6e E° = +3,32 volt 3Fe2 +
+ 6e 3Fe E° = -1,32 volt 2Al + 3Fe2+ 2Al3+ + 3 Fe E° = +2,00 volt 46 . Pada reaksi elektrolisa Larutan NiSO4 dengan elektroda Ag.
Reaksi yang terjadi pada anoda adalah ... A . Ni2+ (aq) + 2e Ni (s) B . Ag (aq) Ag+ (aq) + e C . Ni (s) Ni2+ (aq) + 2e D . 2 H2O (l) + 2e H2 (g) + 2 OH (aq) E . 2 H2O (l) 4 H+ (aq) + O2 (g) + 4e Kunci : E Penyelesaian :
Reaksi Elektrolisis larutan NiSO4 dengan elektroda Ag
NiSO4(aq) Ni+2(aq) + SO4-2(aq)
Sisa asam dari (SO4 -2
, NO3
-, PO4 -3
) tidak dioksidasi yang mengalami oksidasi adalah pelarut air.
Anoda (oksidasi) : 2 H2O(aq) 4 H +
47 . Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah .... A . n = 2, l = 2, m = 0, s = ½ B . n = 3, l = 0, m = +1, s = +½ C . n = 4, l = 2, m = -3, s = +½ D . n = 3, l = 3, m = 0, s = -½ E . n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½ Kunci : E Penyelesaian :
Bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron adalah : n = 2, 1 = 0, m = 0, s = -½
48 . Konfigurasi elektron unsur X adalah : ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4
Dalam sistem periodik, X terletak pada ... A . Golongan VIA periode 4
B . Golongan IVA periode 4 C . Golongan VIB periode 4
D . Golongan IVB periode 4 E . Golongan VIIIA periode 4 Kunci : A
Penyelesaian :
Konfigurasi elektron : ls2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p4 Merupakan golongan VIA, periode 4
49 . Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut ialah ....
A . Di alam selalu dalam keadaan bebas.
B . Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya. C . Energi ionisasinya terbesar dalam periodenya. D . Semua elektron gas mulia telah berpasangan. E . Makin besar nomor atomnya makin reaktif. Kunci : B
Penyelesaian :
Ada beberapa senyawa gas mulia yang dapat dibuat senyawanya. Contoh : PtFe6, XeF6 dan KrF2
Jadi pernyataan yang salah adalah Semua gas mulia tidak dapat dibuat senyawanya. 50 . Diketahui potensial reduksi standar unsur-unsur halogen sebagai berikut :
F2 (g) + 2e 2 F
(aq) E° = 2,87 volt Cl2 (g) + 2e 2 Cl-(aq) E° = 1,36 volt
Br2 (g) + 2e 2 Br
-(aq) E° = 1,06 volt I2 (g) + 2e 2I
(aq) E° = 0,54 volt
Berdasarkan harga E°, reaksi di bawah ini yang tidak berlangsung adalah ... A . F2 + NaCl B . Cl2 + KBr C . Br2 + KI D . Br2 + NaF E . Cl2 + KI Kunci : D Penyelesaian :
Reaksi : Br2 + NaF tidak dapat berlangsung karena bernilai negatif.
2 F- (aq) F2 (g) + 2e E° = -2,87 volt
Br2 (g) + 2e 2 Br
51 . Di.antara senyawa berikut ini yang dapat dipakai sebagai obat pencuci perut adalah ... A . KNO3 B . NaHCO3 C . Na2CO3 D . MgSO4 . 7 H2O E . CaSO4 . 2 H2O Kunci : D Penyelesaian :
Magnesium (MgSO4 . 7 H2O) sulfat banyak dipakai dalam farmasi, misalnya sebagai obat
pembersih perut yang dikenal dengan garam inggris.
52 . Data pengamatan logam Na direaksikan dengan air yang ditetesi dengan phenolptalein : - Timbul gas - Terjadi nyala
- Timbul letupan - Warna air berubah merah Zat yang dihasilkan adalah ...
A . Gas H2 dan gas H2O
B . Gas O2 dan gas H2
C . Gas O2 dan energi yang besar
D . Larutan NaOH dan gas H2
E . Larutan NaOH dan gas O2
Kunci : D Penyelesaian :
Logam alkali kalau bereaksi dengan air akan menghasilkan suatu hidroksida dan gas hidrogen.
Na(s)+ H2O(l) NaOH(aq) + H2(g)
53 . Reaksi adisi dari propena dengan HBr menghasilkan ... A . Propil bromida B . 1 - bromo propana C . 2 - bromo propana D . 2 - dibromo propana E . 3 - bromo propana Kunci : C Penyelesaian :
terpenting dari alkena dan semua senyawa lain yang tidak jenuh adalah reaksi adisi, pada reaksi adisi ikatan rangkap (=) dijenuhkan (-).
Adisi HBr pada propena menghasilkan 2-bromo propana CH2 = CH -CH3 +HBr CH3 - CHBr -CH3
propena 2-bromo propana
54 . Tri nitro toluena adalah salah satu turunan benzena yang digunakan untuk ... A . Bahan pembuatan detergen
B . Bahan antioksidan C . Bahan penyedap D . Bahan pengawet E . Bahan peledak Kunci : E Penyelesaian :
Tri Nitro Tuluen
55 . Senyawa di bawah ini yang menyebabkan lapisan ozon berlubang adalah ... A . CCl4 B . CHCl3 C . C2H2Cl3F D . C2H4 E . CCl2F2 Kunci : E Penyelesaian :
Freon (-12) merupakan senyawa CFC digunakan sebagai zat pendingin. Sifat Freon-12 sebagai pencemar udara yang membahayakan bumi, karena mudah bereaksi dengan lapisan ozon di atmosfer sehingga membuat atmosfer bumi menjadi berlubang. Senyawa tersebut adalah CCl2F2.
56 . Suatu ion kompleks terdiri dan ion pusat Cr3+, mengikat 4 ligan ion tiosianato dan 2 ligan molekul amoniak. Maka muatan ion kompleks yang benar adalah ...
A . 3+ B . 2+ C . 1+ D . 1- E . 2- Kunci : D Penyelesaian : Ion pusat Cr3+
4 ligan ion tiosinato (SCN-) 2 ligan molekul amoniak (NH3)
[Cr (SCN)4 (NH3)2]
+3 +(- 4) + 0 = -1
57 . Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh logam transisi periode keempat adalah ... A . Bersifat paramagnetik
B . Dapat membentuk ion kompleks C . Senyawa-senyawanya berwarna
D . Mempunyai titik lebur yang rendah E . Memiliki beberapa bilangan oksidasi Kunci : D
Penyelesaian :
Sifat-sifat logam transisi perioda keempat : 1. Memiliki beberapa bilangan oksidasi 2. Mempunyai titik lebur yang tinggi 3. Paramagnetik
4. Membentuk ion kompleks 5. Senyawanya berwarna
58 . Jika bahan makanan yang mengandung glukosa direaksikan dengan pereaksi Fehling akan menjadi endapan merah bata. Hal ini disebabkan glukosa ....
B . Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling
C . Mengandung gugus yang dapat mengoksidasi Fehling
D . Mengandung gugus yang dapat mereduksi Fehling.
E . Mengandung gugus -NH2 yang bersifat basa.
Kunci : D Penyelesaian :
Glukosa tergolong gula yang mengandung gugus aldehid
Adanya gugus aldehid ini, glukosa merupakan gula yang mereduksi, memberikan warna merah bata dari Cu2O.
+ 2 CuO + Cu2O
59 . Larutan protein dapat bereaksi dengan asam maupun basa. Ini menunjukkan bahwa protein bersifat ... A . Kovalen B . Basa lemah C . Asam lemah D . Netral E . Amfoter Kunci : E Penyelesaian :
Asam amino merupakan senyawa amfoter, jadi bersifat basa dalam suasana asam kuat dan bersifat asam dalam suasana basa kuat.
60 . Jenis ikatan peptida pada asam amino ditunjukkan oleh adanya struktur ...
A . B . - NH2 C . D . E . Kunci : C Penyelesaian :
-COOH dari asam amino yang lain, yang disertai dengan pelepasan molekul air. Jenis ikatan peptida mempunyai struktur :