• Tidak ada hasil yang ditemukan

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OLEH PT. SUGAR GROUP COMPANIES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OLEH PT. SUGAR GROUP COMPANIES"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OLEH PT. SUGAR GROUP COMPANIES

Oleh Lisa Veradina

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dalam bahasa asingnya dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup karyawan, keluarganya, serta komunitas lokal. Munculnya Undang-Undang No. 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UUPM) menandai dimulainya pengaturan CSR di Indonesia. Konsep CSR yang tertuang dalam UUPM dan UUPT tersebut akan dilihat pada PT Sugar Group Companies sebagai suatu perusahaan di Desa Seputih Mataram, Lampung Tengah bergerak di bidang perindustrian khususnya penghasil gula terbaik.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan prinsip CSR yang dilakukan oleh PT Sugar Group Companies. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primier, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Penelitian ini menganalisis data secara kualitatif.

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa PT Sugar Group Companies sudah menerapkan CSR dalam konsep sosial dan lingkungan. Dalam konsep lingkungan perusahaan menjalankan kewajiban untuk melakukan mencegah global warming, membantu dalam bidang kesehatan, dan pelestarian hutan tropis. CSR dalam konsep sosial yang diterapkan perusahaan tersebut sudah sesuai dengan UUPM dan UUPT yang mewajibkan bagi setiap perusahaan untuk melaksanakan CSR dengan menciptakan hubungan perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat, seperti melakukan kesosialan dan ramah akan lingkungan.

(2)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Oleh PT SUGAR GROUP COMPANIES

Oleh Lisa Veradina

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum

Pada

Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Lampung

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS LAMPUNG

(3)

Judul Skripsi : Corporate Social Responsibility oleh PT Sugar Group Companies Nama Mahasiswa : Lisa Veradina

No. Pokok Mahasiswa : 0642011245

Bagian : Hukum Keperdataan

Fakultas : Hukum

MENYETUJUI 1. Komisi Pembimbing

Prof. Dr. I Gede A.B Wiranata, S.H., M.H. Yennie Agustin M.R., S.H, M.H. NIP 19621109.198811.1001 NIP 19710825.199702.2001

2. Ketua Bagian Hukum Keperdataan

(4)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Prof. Dr. I Gede A.B Wiranata, S.H., M.H. …………...

Sekretaris/Anggota : Yennie Agustin M.R., S.H., M.H. ..………….

Penguji

Bukan Pembimbing: Ratna Syamsiar, S.H., M.H. ………

2. Dekan Fakultas Hukum

H. Adius Semenguk, S.H., M.S.

19560901.198103.1003

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung tanggal 3 Juli 1988, merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putri dari pasangan yang berbahagia Bapak Perwira Amran, Bsc dan Ibu Dra. Yunani Asnawi.

Mengawali pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Al-Azhar 4 Bandar Lampung, Sekolah Dasar Tahun 2000 di Sekolah Dasar Negeri 1 Perumnas Wayhalim, Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Bandar Lampung Tahun 2003, Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Bandar Lampung Tahun 2006.

(6)

Pelangi akan bersinar indah setelah air hujan turun, demikianpun sukses akan bersinar indah setelah airmata kegagalan turun, kegagalanlah yang membuat

sukses menjadi bermakna.

(7)

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji dan syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat ridho-Nya Skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik, maka dengan ini

penulis persembahkan karya ini dengan segenap cinta kasih

Kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Mama dan Papa, kedua kakakku Iyay dan Eci, adikku Lovina, Bi’su, Binda, kak Rahmat, dan semua sepupuku tersayang yang selama ini tidak pernah berhenti berdoa dan memberikan semangat yang kuat sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

(8)

KATA PENGANTAR

Assalammulaaikum wr.wb.

Segala puji dan syukur penulis kepada Allah SWT yang telah memberikan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul: Pelaksanaan Prinsip Corporate Social Responsibility oleh PT Sugar Group Companies, ini diajukan untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Lampung.

Penulis berharap agar apa yang tersaji dalam skripsi ini dapat menjadi acuan pembanding yang bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, baik secara langsung, maupun tidak langsung, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Hi. Adius Semenguk, S.H., M.S. sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung;

(9)

Pembimbing I yang dengan sabar membimbing dan banyak memberikan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan;

3. Ibu Yennie Agustin M.R., S.H., M.H. sebagai Pembimbing II yang telah membimbing dan meluangkan waktunya kepada penulis untuk penyelesaian skripsi ini;

4. Ibu Ratna Syamsiar, S.H., M.H. sebagai Pembahas I yang telah banyak memberikan masukan, kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini;

5. Bapak Dita Febrianto, S.H., M.H. sebagai Pembahas II yang telah banyak memberikan masukan, kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini;

6. Bapak Elman Eddy Patra, S.H., M.H. sebagi pembimbing Akademik;

7. Seluruh dosen dan staf Fakultas Hukum Universitas Lampung, Mas Tarno dan Mas Kancil;

8. Keluarga Besar Hi. Amran dan Keluarga Besar Asnawi Jafar Anom yang selalu memberikan motivasi kepada penulis;

9. Seluruh Keluarga besarku…….. tante, om serta sepupuku yang selalu menemaniku di saat senang ataupun sedih;

10.Rahmat Hidayat, S.E., seseorang yang selalu membantu dan memberikan kasih sayangnya kepada penulis dalam penulisan skripsi ini;

11.Teman-Teman seperjuanganku yang selalu memberikan dukungannya…. Novita, Resty, Nunu, Melinda, Riva, Rika, Tika, Nisa, Iwan, Tobroni, Tetra, Raden, Prima dan yang tak dapat disebutkan satu persatu;

(10)

Semoga segala kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat imbalan dari Allah SWT, Amin.

Wassalammualaikum, wr.wb.

Bandar Lampung, 24 April 2010

Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

Daftar Ragaan………... i

I. PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang………... 1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup………. 7

1.3Tujuan Penelitian……… 8

1.4Kegunaan Penelitian………... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perusahaan dan Perseroan Terbatas……….. 10

2.2 Hak dan Kewajiban Penanam Modal……….. 14

2.3 Makna Tentang Sosial dan Lingkungan……….. 16

2.4 Pengertian, Manfaat dan Konsep Corporate Social Responsibility………… 17

2.5 Kerangka Pikir……… 25

III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Tipe Penelitian……… 28

3.2 Pendekatan Masalah……… 29

3.3 Data, Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data………... 29

(12)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum PT Sugar Group Companies……….. 32 4.2 Pelaksanaan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Sugar Group

Companies Ditinjau dari UUPT dan UUPM………. . 33 4.3 Pelaksanaan CSR oleh PT Sugar Group Companies dalam Bidang Sosial dan

lingkungan……… 44

A. CSR dalam Bidang Sosial………...… 44 B. CSR dalam Bidang Lingkungan………..…… 48

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan……….……… 56 5.2 Saran……….……… 57

(13)

DAFTAR RAGAAN

Ragaan

(14)

I. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Motivasi utama setiap perusahaan atau industri atau bisnis adalah meningkatkan keuntungan. Logika ekonomi neoklasik adalah bahwa dengan meningkatnya keuntungan dan kemakmuran sebuah perusahaan sudah pasti akan meningkatkan kemakmuran rakyat karena lebih efisien dan murah produk yang dihasilkan. Kenyataannya tidak demikian, banyak perusahaan bukan hanya makin kaya tetapi juga semakin berkuasa sementara penduduk miskin dan lemah serta rentan secara sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan perusahaan juga menyumbang ketidakadilan dan kesenjangan sosial. Pertumbuhan ekonomi tidak selalu sejalan dengan pemerataan atau distribusi kesejahteraan. Memperhatikan kesenjangan yang semakin besar muncul berbagai reaksi untuk memperbaiki persoalan kesenjangan, antara lain program pengentasan kemiskinan, perbaikan kesejahteraan, bantuan subsidi langsung dan sebaginya.

(15)

2

alam, maka akan terbentuk citra positif di mata masyarakat. Tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility selanjutnya disebut CSR, perusahaan timbul dari desakan masyarakat atas perilaku perusahaan yang mengabaikan tanggung jawab sosial. Tanggung jawab sosial perusahaan tersebut meliputi perusakan lingkungan, ekploitasi sumber daya alam, tidak peduli terhadap masyarakat sekitar dan penindasan terhadap buruh. Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk

meminimalisasi risiko sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik.

(16)

3

disamakan dengan konsep community development. Beberapa konsep tentang CSR dijelaskan menurut pendapat para ahli. Salah satu konsep menyebutkan tentang CSR adalah komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan komunitas secara lebih jelas.

Menurut The Worlds business Council for sustainable Development dinyatakan bahwa CSR adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan tersebut, berikut komunitas – komunitas setempat (lokal) dan komunitas secara keseluruhan, dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan (Bambang Rudito dan Melia Famiola, 2007: 209).

Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa sebuah perusahaan tidak hanya bertanggung jawab kepada aspek ekonomi saja tetapi juga pada aspek sosial dalam hubungannya dengan karyawan perusahaan dan masyarakat setempat dan masyarakat secara keseluruhan.

(17)

4

Sebuah perusahaan yang menerapkan CSR tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada Single Bottom Line, yaitu aspek ekonomi yang hanya mementingkan keuntungan atau laba perusahaan saja, namun juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya. Konsep CSR tersebut dinamakan Triple Bottom Line, yaitu selain mengejar profit perusahaan juga harus

memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan masyarakat (people) dan turut berkontribusi aktif dalam kegiatan sosial dan kelestarian lingkungan (Erni R Ernawan, 2007: 112)

Munculnya Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas selanjutnya disingkat UUPT dan Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal selanjutnya disingkat UUPM menandai dimulainya pengaturan CSR di Indonesia. Walaupun sebenarnya pembahasan mengenai CSR sudah dimulai jauh sebelum kedua undang-undang tersebut disahkan.

(18)

5

Menurut Pasal 74 UUPT bahwa setiap perseroan yang menjalankan kegitan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Aturan lebih tegas sebenarnya juga sudah ada di dalam Pasal 15 huruf b Undang-Undang UUPM disebutkan, setiap penanaman modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Jika tidak, maka dapat dikenai sanksi mulai dari peringatan tertulis, pembatasan kegiatan usaha, pembekuan kegiatan usaha dan atau fasilitas penanaman modal, atau pencabutan kegiatan usaha dan atau fasilitas penanaman modal (Pasal 34 Ayat (1) UUPM).

Pengaturan mengenai CSR telah ada di Indonesia, di antaranya adalah Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup pada Lembaran Negara Nomor 68 Tahun 1997, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Lembaran Negara Nomor 67 Tahun 2007 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas Lembaran Negara Nomor 106 Tahun 2007.

(19)

6

CSR sebenarnya lebih berorientasi pada masyarakat dan bisnis. Apakah itu sektor bisnis swasta yang didasarkan pada kepemilikan pribadi yang melulu mengejar profit atau dapat juga diberi tanggungjawab pada atas hak masyarakat umum, mengingat pengaruh bisnis ini begitu besar. Bisnis sendiri selalu berperan pada tujuan menumpuk keuntungan dan kekayaan.

Tanggungjawab sosial yang dibebankan pada sektor bisnis akan mengurangi pencapaian tujuan penumpukan profit. Setelah teruji selama beberapa dekade, terlihat bahwa terjadi malfungsi bisnis dan kegagalan mekanisme pasar. Sistem ekonomi yang lebih mengarah pada pendekatan kapitalis maupun sosialis ternyata tidak mampu mencapai alokasi faktor produksi secara efisien, artinya mekanisme pasar ini tidak mampu memberikan kesejahteraan sosial yang optimal. CSR dapat diartikan sebagai komitmen industri untuk mempertanggung-jawabkan dampak operasi dalam dimensi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan serta menjaga agar dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkunganya.

Melaksanakan CSR secara konsisten dalam jangka panjang akan menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran perusahaan. Kecenderungan akhir-akhir ini di Indonesia banyak korporasi industri telah menjalankan prinsip-prinsip CSR dalam tataran praktis, yaitu sebagai pengkaitan antara pengambilan keputusan dengan nilai etika, kaidah hukum serta menghargai manusia, masyarakat dan lingkungan.

(20)

7

perusahaannya bergerak dan berkaitan dengan sumber daya alam, untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat. Memperhatikan hal tersebut di atas, penulis tertarik untuk menjadikan bahan penulisan skripsi dengan mengambil judul : Pelaksanaan Prinsip Corporate Social Responsibility Oleh PT. Sugar Group Companies. Konsep CSR yang tertuang dalam UUPM dan UUPT tersebut akan dicoba dilihat pada PT. Sugar Group Companies sebagai salah satu perusahaan pabrik gula terbesar di Lampung yang terletak di Lampung Tengah.

Karena kegiatan perusahaan tersebut bergerak dibidang sumber daya alam maka akan dilihat apakah perusahaan tersebut sudah menerapkan CSR berdasarkan UUPM dan UUPT dan bagaimana pelaksanaan prinsip CSR di bidang sosial dan lingkungan yang diterapkan perusahaan tersebut.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1. Permasalahan

(21)

8

2. Ruang lingkup

a. Ruang Lingkup Kajian

Berdasarkan permasalahan di atas agar tidak meluas dan terarahnya pembahasan maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan prinsip CSR oleh PT. Sugar Group Companies dilihat dari UUPT dan UUPM di bidang sosial dan lingkungan yang berlokasi di Desa Seputih Mataram, Lampung Tengah.

b. Ruang Lingkup Bidang Ilmu

Lingkup bidang ilmu penelitian ini adalah hukum ekonomi karena PT. Sugar Group Companies baik langsung maupun tidak langsung memilki kontribusi terhadap pasar. Aktivitas pasar tersebut menimbulkan kepentingan ekonomi dimana terdapat kepentingan perusahaan untuk mencari keuntungan dan kepentingan masyarakat serta pemerintah untuk melaksanakan prinsip CSR. Untuk menyelaraskan kepentingan ekonomi tersebut maka perlu diatur oleh hukum dalam hal ini hukum ekonomi.

1.3Tujuan Penelitian

(22)

9

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu pengetahuan hukum perdata, khususnya hukum penanaman modal.

2. Secara praktis, penulisan ini dituangkan berguna sebagai :

a. Bahan bacaan atau sumber informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan;

b. Salah satu syarat akademik untuk menyelesaikan studi pada fakultas Hukum Universitas Lampung;

(23)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan prinsip Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh Perusahaan PT Sugar Group Companies sudah sesuai dengan UUPM dan UUPT, berdasarkan pada Pasal 74 UUPT dan Pasal 15 huruf (b) UUPM yang mewajibkan suatu perusahaan menerapkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. PT SGC sebagai PT yang berfasilitas PMA memiliki kewajiban melaksanakan CSR dan kegiatan perusahaan tersebut bergerak di bidang sumber daya alam. Sebagaimana peraturan-peraturan yang mengarah pada tanggung jawab sosial perusahaan ada didalam UUPM dan UUPT. Tetapi pada kenyataanya bentuk pelaksanaan pada bidang lingkungan mengacu pada UUPLH yang mengatur tentang Pelestarian Lingkungan Hidup.

(24)

57

lingkungan. Perusahaan PT Sugar Group Companies sudah melaksanakan di bidang sosial dalam bentuk pengembangan perekononian desa, bantuan dana kepada kepala keluarga yang terkena dampak kegiatan perusahaan, untuk karang taruna desa, dan bantuan dana untuk mendukung kegiatan-kegiatan desa serta dana bantuan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa yang berprestasi. Dalam bidang lingkungan perusahaan tersebut menjalankan kewajiban untuk perbaikan dan mencegah global warming, membantu kesehatan, melakukan pelestarian hutan tropis, dan melakukan pnghematan air.

5.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi ini dengan judul: “PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY EXPENDITURE, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE, DAN CORPORATE GOVERNANCE

annual report that include a report of corporate social responsibility activities.. Companies are also required to implement the corporate social

Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah program yang wajib dijalankan oleh suatu perseroan terbatas (PT).CSR sebagai sebuah tanggung jawab

Pengaturan Corporate Social Responsibility (CSR) berdasarkan Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas diatur dalam Pasal 74, dimana isi

Corporate Social Responsibility dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Sibayakindo Berastagi

Manajemen PT Unilever Indonesia berhasil mengimplementasikan Corporate Social Responsibility sebagai bagian dari budaya organisasi yang kuat dan juga PT Unilever Indonesia

PT Newmont Nusa Tenggara dalam mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility dalam rangka mewujudkan visi pemba- ngunan untuk masyarakat, khususnya

Effect of Profitability, Liquidity, and Size of the Board of Commissioners on Corporate Social Responsibility Disclosure Empirical Study on Mining Companies Listed on Indonesia Stock