• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

THE INFLUENCES OF MOTIVATION, LEADERSHIP AND ORGANIZATIONAL CULTURE TOWARD EMPLOYEE PERFORMANCE

(Study at PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. In Bandar Lampung)

by

EKA SUSI YULIYANTI

Organization or company progress is certainly supported by employee performance. This study aimed to discover influences of motivation, leadership, and organizational culture toward employee performance. Samples of this research were 30 respondents who worked at PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. in Bandar Lampung. This research used questionaire as measuring instrument which tested by both validity and reliability tests. Mean while data analysis was using classical assumption and multiple linear regression analysis.

The results of data analysis trough multiple linear regression analysis indicate that motivation and leadership variable not significant affect employee performance, because based on the results employees must work to reach target approtriately. Mean while organizational culture variable has significant influence toward employee performance.

(2)

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung)

Oleh

EKA SUSI YULIYANTI

Kemajuan perusahaan atau organisasi tentunya didukung oleh kinerja karyawan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Sampel penelitian ini sebanyak 30 orang responden yang berkerja di perusahaan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument pengukuran yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas dalam menjaga kevalidan dan keabsahan instrumen. Sementara analisis data dengan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda.

Hasil analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel motivasi dan kepemimpinan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, karena berdasarkan hasil para karyawan harus bekerja sesuai target. Sedangkan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Ketiga variabel berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan

(3)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perekonomian nasional Indonesia tidak bisa lepas dari globalisasi yang telah melanda dunia akhir - akhir ini. Dampak yang secara langsung dirasakan adalah adanya perkembangan dunia usaha dalam negeri yang mengalami kemajuan yang cukup pesat baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan -perusahaan baru sehingga secara otomatis mengakibatkan persaingan dunia usaha yang semakin ketat. Pemerintah memberi keleluasaan kepada pihak swasta untuk ikut berperan serta dalam peningkatan pembangunan serta perekonomian bangsa. Kondisi ini pula yang menuntut para pemain (pengusaha) untuk lebih ulet lagi dalam melihat setiap kesempatan bisnis yang ada demi tercapainya suatu target.

Melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien dan efektif, perusahaan berharap agar dapat terus bertahan di arena persaingan yang kian sengit untuk memperoleh hasil terbaik yaitu kesuksesan. Tentunya untuk meraih sebuah kesuksesan tidaklah semudah seperti membalik telapak tangan, karena diperlukan suatu proses panjang yang tentunya melibatkan para sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi.

(4)

akan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu berhasil tidaknya suatu organisasi atau institusi akan ditentukan oleh faktor manusianya atau karyawannya dalam mencapai tujuan. Kemajuan perusahaan atau organisasi tentunya didukung oleh kinerja karyawan. Seseorang dapat dikatakan mempunyai kinerja yang baik, manakala mereka dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, artinya seseorang dapat mencapai sasaran dengan atau menurut standar yang ditentukan dari penilaian kinerja. Dengan kata lain akan mendorong karyawan untuk bersaing memperoleh penghargaan, bonus atau dipromosikan kejabatan yang lebih baik.

Kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang karyawan dalam melaksanakan atau menyelesaikan pekerjaan (Prawirosentono 1999: 20). Baik buruknya kinerja seorang karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, beberapa diantaranya akan dibahas dalam penelitian ini seperti motivasi kerja, kepemimpinan dan budaya organisasi. Karyawan agar mau bekerja pada umumnya harus mempunyai motivasi. Motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi penyebab seseorang melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, yang berlangsung secara sadar (Nawawi 2000: 87).

Menururt (Steer 2001: 87) faktor yang mempengaruhi kinerja adalah motivasi kerja yang menjelaskan bahwa motivasi mempunyai kekuatan kecenderungan seseorang atau individu untuk melibatkan diri dalam kegiatanmengarahkan kepada sasaran dalam pekerjaan sebagai kepuasan, tetapi lebih lanjut merupakan perasaan senang atau rela bekerja untuk mencapai tujuan pekerjaan.

(5)

kemampuan untuk mengarahkan kegiatan bawahan yang dipimpinya, mengantisipasi segala perubahan yang terjadi secara tiba-tiba, dapat mengoreksi segala kelemahan-kelemahan yang ada, sanggup membawa organisasi kepada tujuan yang telah disepakati dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Menurut (Raharjo dan Purbudi 1997: 66) keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan atau organisasi ditentukan oleh kepemimpinan, bentuk kepemimpinan yang efektif akan berdampak pada kemajuan perusahaan atau organisasi dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi.

Pengertian kepemimpinan itu sendiri menurut (Gibson 1997: 263) adalah suatu usaha mempengaruhi orang antar perseoranganinterpersonallewat proses komunikasi, untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan. Seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada, sehingga kepemimpinan merupakan bagian dalam menigkatkan kinerja karyawan pada perusahaan. Selain motivasi dan kepemimpinan, budaya organisasi yang kuat juga akan membantu perusahaan dalam memberikan kepastian kepada seluruh karyawan untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan perusahaan. (Robbins 1994: 479) menyatakan bahwa budaya organisasi adalah sebagai nilai-nilai dominan yang disebarluaskan dalam organisasi yang dijadikan filosofi kerja karyawan yang menjadi panduan bagi kebijakan organisasi dalam mengelola karyawan. Pemahaman tentang budaya organisasi perlu ditanamkan sejak dini kepada karyawan.

(6)

perusahaannya, merasa menyatu dan tidak ada halangan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ini adalah kondisi yang saling menguntungkan, baik bagi perusahaan maupun karyawan.

Salah satunya dapat dilihat pada perusahaan PT Clipan Finance Indonesia tbk Cabang Bandar Lampung dimana perusahaan ini merupakan perusahaan jasa pembiayaan Indonesia yang menangani pembiayaanconsumer, industrifactoring danleasing. Perusahaan yang beralokasi di Jalan Jendral Sudirman No.42 Enggal Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung ini memiliki 30 karyawan tetap perusahaan yang tersebar pada unit marketing, unit administrasi, unit credit analysdan unitcollection.

Berdasarkan hasil interview denganbranch manajer di PT Clipan Finance Indonesia tbk cabang Bandar Lampung diketahui bahwa motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi yang diberikan oleh para karyawan di perusahaan ini sudah cukup baik.

Berikut ini contoh-contoh pemberian motivasi yang terdapat di PT. Clipan Finance Indonesia tbk cabang Bandar Lampung:

1. Mengadakan Briefing, yaitu suatu kegiatan tatap muka antara pimpinan dengan para karyawan. Biasanya dilakukan rutin setiap seminggu sekali pada hari senin mulai dari pukul 08.00 s/d 10.00 WIB sebelum memulai aktifitas dengan tugasnya masing-masing. Tujuannya agar pemimpin dapat memberikan pengarahan yang baik dan juga bisa untuk saling bertukar pikiran antara atasan dan bawahan selama mengalami kendala dalam bekerja.

(7)

karyawan-karyawan berprestasi tersebut perusahaan memberikan penghargaan antara lain dalam bentuk promosi ke jenjang jabatan yang lebih tinggi.

Selain itu juga terdapat beberapa program penghargaan yang diberikan secara rutin setiap tahun antara lain:

a) Karyawan Marketing Terbaik (CMO danBranch Manager) b) Kantor Cabang dengan Performa Terbaik

Secara konsisten perusahaan berusaha menciptakan iklim kompetisi yang sehat baik secara individu, kelompok/divisi/cabang, sehingga karyawan dapat merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi secara maksimal dan akhirnya dapat menghasilkan performa kerja terbaik.

Kepemimpinan di perusahaan PT. Clipan Finance Indonesia cabang Bandar Lampung juga sangat mendukung bagi para karyawan, karena pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang bisa mendukung serta mengarahkan para bawahan nya untuk mewujudkan pencapaian tujuan bersama, dan ini yang terjadi di perusahaan Clipan Finance Indonesia. Begitupun suasana yang terlihat di perusahaan ini sangat kekeluargaan karena setiap karyawan diwajibkan untuk saling berinteraksi dan bertukar pikiran dengan atasan maupun dengan rekan kerja lain agar pekerjaan yang diberikan tidak terlalu menjadi beban tersendiri. (wawancara dengan Imam Widodo, 16 Juli 2012).

(8)

perusahaan dari bulan April 2010 September 2011 pada PT Clipan Finance Indonesia tbk cabang Bandar Lampung:

Tabel 1.Data Pencapaian Target Perusahaan

No Bulan Jumlah Target Actual Persentese

1 8.500.000.000 8.313.964.239 98%

10 8.050. 680.000 9.024.692.492 112%

11 8.564.280.000 10.655.328.575 124%

12 Maret 11.915.520.000 9.369.804.684 78%

13 9.932.250.000 10.512.008.225 105%

Sumber: PT. Clipan Finance Indonesia cabang Bandar lampung, 2012

(9)

karyawan mampu mencapai target kerja yang dimilikinya maka pencapaian target kerja perusahaan dapat dicapai. Hal ini membuktikan bahwa produktivitas kerja setiap karyawan belum optimal dikarenakan kinerja yang dihasilkan setiap bulan bisa berubah-ubah dan itu timbul apabila motivasi yang diberikan dirasa masih kurang, atau gaya kepemimpinan yang terlalu otoriter sehingga karyawan merasa kurang bebas dalam menjalankan tugas ataupun budaya organisasi yang sudah tidak nyaman lagi di perusahaan tersebut sehingga akan mempengaruhi kinerja karyawan itu sendiri.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi, yaitu:

1. Perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan sehingga banyak perusahaan-perusahaan baru bermunculan yang mengakibatkan persaingan dunia usaha semakin meningkat.

2. Sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuhan bagi perusahaan untuk tetap bertahan, oleh karena itu diperlukan sumber saya manusia yang benar benar handal agar kegiatan perusahan dapat terselesaikan dengan baik.

3. Kemajuan perusahaan ditentukan dari kinerja karyawan yaitu merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam melaksanakan atau menyalesaikan pekerjaan. Seseorang yang mempunyai kinerja yang berhasil atau baik jika karyawan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan begitupun sebaliknya.

(10)

Berdasarkan uraian latar belakang dan permasalahan diatas, maka judul penelitian ini adalah: Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran latar belakang diatas maka terdapat perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

1. Apakah motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan? 2. Apakah kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan? 3. Apakah budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan?

4. Apakah motivasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan.

2. Untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

4. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama atau simultan terhadap kinerja karyawan.

(11)

Dari hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan dalam dua aspek, yaitu: a) Aspek teoritis

Memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian lebih lanjut mengenai Sumber Daya Manusia khususnya berkaitan dengan motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karyawan.

b) Aspek praktis

(12)

III. METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian penjelasan (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Sofyan (2002: 5), penelitian penjelasan (explanatory research) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel motivasi, variabel kepemimpinan, dan variabel budaya organisasi terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung melalui pengujian hipotesis.

B. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah terdiri dari:

1. Variabel bebas atau variabel independen (disimbolkan dengan X), terdiri dari motivasi (X1), kepemimpinan (X2), dan budaya organisasi (X3).

2. Variabel terikat atau variabel dependen (disimbolkan dengan Y), adalah kinerja karyawan.

C. Definisi Konseptual

(13)

lapangan. Berdasarkan definisi tersebut maka definisi konseptual yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel pokok yaitu:

1. Motivasi adalah proses psikologis yang meningkatkan dan mengarahkan perilaku untuk mencapai tujuan. Para manajer perlu melakukan proses psikologis ini jika ingin berhasil memadu karyawan untuk mencapai sasaran organisasi (Kreitner Robert 2003: 248).

2. Kepemimpinan adalah suatu usaha mempengaruhi orang antar perseorangan interpersonal lewat proses komunikasi untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan (Gibson 1997: 263). 3. Budaya organisasi adalah sebagai nilai-nilai dominan yang disebarluaskan dalam organisasi

yang dijadikan filosofi kerja karyawan yang menjadi panduan bagi kebijakan organisasi dalam mengelola karyawan(Robbins 1994: 479)

4. Kinerja (performance) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya untuk mencapai tujuan organisiasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika (Prawirosentono 1999: 20).

A. Definisi Operasional

Menurut Singarimbun dan Sofyan (2002: 123), definisi operasional adalah petunjuk bagaimana suatu variabel diukur, dalam mengukur konsep dibutuhkan definisi operasional dalam menjabarkan konsep tersebut secara lebih jelas. Uraian tentang definisi operasional adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Variabel Operasional

Variabel Definisi operasioanal Sub variebel Indikator

Motivasi ( X1) Suatu keadaan yang ada di

dalam diri karyawan PT. Clipan Finance Indonesia

(14)

Tbk. Cabang Bandar

(15)

melihat kriteria

E. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan pada perusahaan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk Cabang Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman nomor 42 Enggal Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung. Alasan memilih tempat ini karna penulis ingin mengetahui motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi seperti apa yang diberikan di perusahaan ini dan apakah sudah terlaksana dengan baik atau belum kinerja yang akan dihasilkan nanti.

F. Populasi

Menurut (Sugiyono 2004: 72) Populasi adalah wilayah generalisiasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan:

Tabel 4. Populasi Penelitian

No. Departemen Jumlah Pegawai Persentase

1. Marketing 13 43.3%

2. Credit Analys 1 3.3%

3. Administrasi 8 26.7%

4. Collection 8 26.7%

Total 30 100

Sumber: PT. Clipan Finance Indonesia Tbk cabang Bandar Lampung, 2012

(16)

memajukan perusahaan. Sehingga saya memutuskan untuk mengambil semua populasi tersebut dipenelitian ini.

G. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini menurut (Sugiyono 2004: 129) adalah sebagai berikut: 1. Data Primer

Merupakan sumber data yang langsung memberikan kepada pengumpul data. Dalam pengumpulan data primer tersebut peneliti membuat kuesioner dimana peneliti mengajukan beberapa daftar pertanyaan terhadap sumber yang berhubungan dengan masalah penelitian. 2. Data Sekunder

Merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder diperoleh dan dikumpulkan melaui buku-bukuatau dokumen dan literature-literature yang berkaitan dengan objek penelitian.

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Interview (wawancara)

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil (Sugiyono 2004: 130).

2. Kuesioner (Angket)

(17)

merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peniliti tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapakan oleh responden (Sugiyono 2004: 135).

3. Observasi

Observasi adalah melakukan pengamatan langsung kepada objek-objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Sugiyono 2004: 138).

4. Kepustakaan

Kepustakaan adalah penelitian secara teoritis terhadap buku-buku yang berhubungan dengan penelitian.

I. Skala dan Penentuan Skor

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Menurut (Sugiyono 2004: 86) skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Kuiseoner yang disebarkan kepada responden berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan pengaruhmotivasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Clipan Finance Indonesia Tbk Cabang Bandar Lampung.

Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert yang mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, untuk keperluan analisis kuantitatif maka jawaban responden diberi skor sebagai berikut:

Tabel 5. Jawaban Responden Kuesioner Beserta Skor

(18)

SS

J. Teknik Pengolahan Data

Tahap pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Editing

Editing merupakan kegiatan memeriksa data yang terkumpul, apakah sudah sesuai dengan masalah yang dibahas dan apakah data sudah cukup memenuhi syarat. Pada tahap ini, aktivitas yang dilakukan adalah meneliti ulang data-data yang telah diperoleh meliputi kelengkapan jawaban, kejelasan tulisan, dan kesesuaian jawaban satu dengan yang lainnya. 2. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode-kode tertentu pada masing-masing kategori atau nilai dari setiap komponen data yang terkumpul, yang pada umumnya belum terorganisir dengan baik. Tahap ini meliputi pemberian tandaatau simbol dari data yang telah diedit sehingga dapat dikelompokan dalam masing-masing variabel yang ditentukan. 3. Tabulasi

Tabulasi merupakan kegiatan tahap pemasukan data yang telah dikategorikan dengan skor kedalam tabel, sehingga dapat dihitung dengan jelas dan tetap.

K. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

(19)

artian mengukur apa yang harus diukur. Cara pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antar skor masing-masing pernyataan dengan skor total dibandingkan nilai kritis. Mengetahui validitas data dapat dilakukan melalui perhitungan korelasi product moment , dengan rumus sebagai berikut:

-r =

2 2 2 2)

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara variabel x dan y n = banyaknya sampel

X = skor faktor Y = skor total

(Sumber: Singarimbun dan Sofyan, 2002: 134)

Dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1. Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan valid

2. Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan tidak valid

Dalam pengukuran validitas instrumen, penulis menggunakan bantuan program SPSS 16.0, diketahui bahwa korelasi 18 item pernyataan variabel motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karayawan dengan skor total dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini:

Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tabel Signifikan Keterangan

(20)

Budaya

Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa 14 item pernyataan variabel X1, X2, X3dan Y sudah valid. Ini berarti bahwa 14 item pernyataan yang valid tersebut adalah item pernyataan yang cocok untuk mengukur kinerja karyawan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung. Item pernyataan tersebut dikatakan valid karena korelasi item tersebut dengan skor total lebih dari 0.361. Item-item pernyataan yang valid tersebut akan digunakan lagi pada kuesioner selanjutnya untuk analisis data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, untuk mengukur ketepatan alat ukur diadakan kereliabelan. Reliabilitas adalah keadaan yang menyatakan bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk dapat dinyatakan sebagai alat pengumpul data, karena instrument tersebut adalah baik. Realibilitas menunjuk pada tingkat keandalan sesuatu (Arikunto, 2002: 171).

Untuk pengujian realibilitas alat ukur, digunakan rumus alpha: 2

] [1 ]

k-1 2

(21)

k = jumlah item pertanyaan

i2 = nilai varians masing-masing item

t2 = varians total

Uji reliabilitas diukur berdasarkan data dari kuesioner yang terdiri dari 14 item penyataan yang sudah valid. Instrument penelitian dapat dikatakan reliabel apabila r hitung > r tabel product moment. Skor total dapat di pada tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas

Variabel (Alpha) r hitung r tabel Signifikan Keterangan

Motivasi

Berdasarkan dari hasil perhitungan yang dapat dilihat pada tabel 7, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini adalah reliabel karena nilai koefisien alpha atau r hitung variabel motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karyawan lebih besar dari r tabel = 0.361. Oleh karena itu berdasarkan uji coba instrumen ini sudah valid dan reliabel, seluruh item pernyataannya yakni 3 item pernyataan motivasi, 3 item pernyataan kepemimpinan, 4 item pernyataan budaya organisasi dan 4 item pernyataan kinerja karyawan, maka item-item pernyataan tersebut dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.

L. Teknik Analisis Data

(22)

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Statistik deskriptif.Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan caramendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanyatanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004: 142).

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Mengetahui pengaruh motivasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pegawai pada PT. Clipan Finance Indonesia tbk Cabang Bandar Lampung, dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear berganda yaitu:

Y = a+b1X1+b2X2+b3X3 (Sugiyono 2004: 211)

Keterangan :

Y = kinerja karyawan a = nilai konstanta b1 = koefisien regresi X1 = motivasi

X2 = kepemimpinan X3 = budaya oeganisasi

3. Pengujian Asumsi Klasik

(23)

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah suatu variabel normal atau tidak. Normal disini dalam arti mempunyai distribusi data yang normal hal tersebut berdasarkan dari data dengan mean dan standar deviasi yang sama. Jika uji tersebut signifikan (p>0,05), maka data tersebut disebut data yang tidak normal distribusinya. Hal ini dikarenakan setelah dilakukan perbandingan ternyata data kita berbeda dengan kurva normal. Sebaliknya bila uji tersebut tidak signifikan (p>0,05), maka data tersebut berdistribusi normal setelah dilakukan uji perbandingan ternyata data yang kita miliki sama dengan kurva normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Untuk mengetahui apakah terjadi atau tidak terjadi heterokedastisitas dalam suatu model regresi yaitu dengan melihat grafik scatterplot (Santoso, 2000: 210). Dasar pengambilan keputusannya adalah:

5. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka telah terjadi heterokedastisitas.

6. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.

(24)

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi, yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain dengan model regresi (Priyatno, 2008). Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin Watson (uji DW) dengan ketentuan sebagai berikut (Imam Ghozali, 2009):

a. d < dl = ada autokorelasi negatif b. d < 4-dl = ada autokorelasi negatif c. du < d < 4-du = tidak ada autokorelasi d. dl < d < du = tidak dapat disimpulkan

e. (4-du) < d < (4-dl) = tidak dapat disimpulkan

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan salah satu asumsi klasik yang harus dipenuhi apabila kita ingin menggunakan alat regresi linier berganda. Uji multikolinearitas digunakan untuk menunjukan adanya hubungan linear antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Biasanya korelasi mendekati sempurna atau mendekati satu antar variabel bebas. Hasil pengujian dengan metode Klien, terlihat bahwa jika R2 > r2, maka H

o ditolak atau dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat pengaruh multikolineritas, jika R2< r2, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh multikolinearitas. Didektisi dengan:

1. nilai R2 tinggi, tetapi banyak variabel yang tidak signifikan 2. dilihat nilai Tolerance dan atau VIF (Variance Inflation Factor)

(25)

b. Jika VIF < 10 bebas multikolinearitas

M. Pengujian Hipotesis

1. Uji t (Uji parsial)

Uji t merupakan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk menguji secara parsial pengaruh variabel motivasi, kepemiminan, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Clipan Finance Indonesia tbk Cabang Bandar Lampung. Pengujian ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% dengan.Dasar pengambilan keputusannya yaitu:

a. Jika t hit < t tabel maka H0diterima dan Haditolak. Jika t hit > t tabel maka H0ditolak dan Haditerima. b. Jika probabilitas > 0.05 maka H0diterima dan Haditolak.

Jika probabilitas < 0.05 maka H0ditolak dan Haditerima c. Alpha 5%, tabel untuk df= n-k-1 = 96 adalah 2.056

2. Uji F (Uji simultan)

Uji F merupakan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk menguji pengaruh secara simultan (bersama-sama) antar variabelindependenterhadap variabeldependent.

Keterangan:

F = Pendekatan distribusi probabilitas fisher R2= Koefisien korelasi

k = Jumlah variabel bebas n = Banyaknya sampel

Uji F = 2/k

(26)

Penolakannya hipotesis atas dasar signifikasi pada taraf nyata 5% (taraf kepercayaan) dengan kriteria: Jika Fhitung>Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Fhitung< Ftabel,maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh secara simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

3. Uji koefisien Determinasi (R2)

Korelasi (r) adalah hubungan keterkaitan antara dua atau lebih variabel. Hasil korelasi positif mengartikan bahwa semakin besar nilai variabel 1 menyebabkan makin besar pula nilai variabel 2. Korelasi negatif mengartikan bahwa makin besar nilai variabel 1 maka kecil variabel 2. Korelasi nol mengartikan bahwa tidak ada hubungan dua variabel. Interpretasi nilai dari korelasi tersebut akan terlihat pada keterangan tabel di bawah ini:

Tabel 8. Pedoman interpretasi terhadap koefisien korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0.001 0.200 Sangat Rendah

0.201 0.400 Rendah

0.401 0.600 Cukup Kuat

0.601 0.800 Kuat

0.801 1.000 Sangat Kuat

Sugiyono (2004: 148)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan variasi variabel dependent amat terbatas. R2dapat dirumuskan sebagai berikut:

R2= b

(27)

Keterangan:

R = Koefisien korelasi ganda

b1 3 = Koefisien regresi masing-masing variabel X1 = Variabel Motivasi

(28)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Motivasi secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan arah hubungan negatif atau berbanding terbalik di mana motivasi menurun tetapi kinerja karyawan semakin meningkat. Sehingga teori kebutuhan motivasi tidak relevan dengan kinerja karyawan.

2. Kepemimpinan secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dengan arah hungan positif, dimana kepemimpinan menurun dan kinerja juga ikut menurun begitupun sebaliknya. Sehingga teori sifat kepemimpinan tidak relevan dengan kinerja karyawan.

3. Budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana budaya organisasi meningkat dan kinerja karyawan juga semakin meningkat. Sehingga karakteristik budaya organisasi relevan dengan kinerja karyawan.

4. Motivasi, kepemimpinan dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sehingga teori secara keseluruhan relevan dengan kinerja karyawan

(29)

Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut: 1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi penelitian ini lebih lanjut mengenai sumber daya

manusia khususnya berkaitan dengan motivasi, kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karyawan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang paling besar terhadap hasil dari kinerja karyawan di perusahaan ini. Oleh karena itu diharapkan agar PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung dapat lebih memperhatikan masalah budaya organisasi tersebut sehingga karyawan dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.

(30)

PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Studi Pada PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung)

Oleh

EKA SUSI YULIYANTI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA ADMINISTRASI BISNIS

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

(31)

DAFTAR ISI

A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C.Tujuan Penelitian ... 9 D.Manfaat Penelitian ... 10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Motivasi ... 11 1. Pengertian Motivasi... 11 2. Jenis-jenis Motivasi ... 12 3.Teori Motivasi ... 13 4.Tanda-tanda Karyawan yang Termotivasi dengan Baik ... 17 5. Tanda-tanda Karyawan yang Termotivasi dengan Buruk ... 17 6. Cara Mengatasi Penurunan Motivasi... 18 B. Kepemimpinan... 19 1. Pengertian Kepemimpinan ... 19 2. Teori Kepemimpinan ... 20 3. Perilaku Pemimpin ... 22 4. Hal-hal yang Harus Ada Pada Seorang pemimpin... 23 C. Budaya Organisasi ... 24 1. Pengertian Budaya Organisasi... 24 2. Sumber-sumber Budaya Organisasi ... 25 3. Fungsi Budaya Organisasi... 26 D. Kinerja Karyawan ... 29 1. Pengertian Kinerja Karyawan ... 29 2. Penilaian Kinerja... 31 3. Pengukuran Kinerja Karyawan ... 32 E. Hubungan Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

terhadap Kinerja karyawan ... 34 F. Penelitian Terdahulu ... 38 G. Kerangka Pemikiran ... 39 H. Hipotesis... 42

BAB III. METODE PENELITIAN

(32)

F. Populasi ... 48 G. Jenis Data ... 48 1. Data Primer ... 38 2. Data Sekunder ... 38 H. Teknik Pengumpulan data... 49 I. Skala dan Penentuan Skor ... 50 J. Teknik Pengilahaan data ... 50 K. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 51 1. Uji Validitas ... 51 2. Uji Reliabilitas ... 53 L. Teknik Analisis Data ... 54 1. Analisis Statistik Deskriptif ... 54 2. Analisis Regresi Linear Berganda ... 55 3. Uji Asumsi Klasik ... 55 a. Uji Normalitas ... 56 b. Uji Heterokedestisitas ... 56 c. Uji Autokorelasi ... 57 d. Uji Multikolinearitas ... 57 M. Pengujian Hipotesis ... 58 1. Uji Parsial (t) ... 58 2. Uji Simultan (F) ... 58 3. Uji Koefesien Detreminasi R2... 59 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 61 1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 61 2. Visi Misi... 63 3. Struktur Organisasi ... 63 B. Hasil Analisis Data ... 67 1. Analisis Statistik deskriptif ... 67 a. Karakteristik Responden ... 67 b. Deskripsi Jawaban Responden Per-Variabel ... 70 2. Analisis dan Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 75 3. Pengujian Asumsi Klasik... 76 a. Uji Normalitas ... 76 b. Uji Heterokedestisitas ... 78 c. Uji Autokorelasi ... 79 d. Uji Multikolineritas... 80 4. Hasil Uji Hipotesis ... 81 a. Hasil Uji Statistik (t) ... 81 b. Hasil Uji Statistik (F) ... 83 c. Hasil Uji Koefesiensi Determinasi Regresi (R2)... 84 C. Pembahasan ... 85 1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan... 85 2. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan ... 87 3. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan... 90 4. Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi

(33)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 95 B. Saran ... 96

DAFTAR PUSTAKA ... 97

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2005.Manajemen Penelitian.Reneka Cipta. Jakata.

Armstrong, Michael. 2004.Performance Management. Tugu Publisher. Nyutran. Fahmi Irham. 2010.Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Alfabeta,cv. Bandung. Gibson, Ivancevich, Donnely. 1997.Organisasi dan Manajemen. Erlangga. Jakarta. Gujarati, Damodar. 2003.Ekonomi Metrika Dasar.Erlangga. Jakarta.

Imam Ghozali. 2009.Analisis Multivariate dengan SPSS.Semarang: BPUNDIP

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2010. Perilaku dan Budaya Organisasi. PT. Rafika Aditama. Bandung.

Munandar,M. 2001.

Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Nawawi, Hadari. 2000.Kepemimpinan yang Efektif.UGM. Yogyakarta.

Prawirosentono, Suyadi. 1999.Kebijakan Kinerja Karyawan. BPFE. Yogyakarta. Priyanto, Dwi.Paham Analisa Statistik Dengan SPSS. MediaKom. Yogyakarta.

Rahardjo, Mudji, Purbudi. 1997.Manajemen Sumber Daya Manusia. UPN. Yogyakarta. Kreitner, Robert. 2003.Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta.

Robbins, Stephen. 1994.Teori organisasi: Struktur, Desain, dan Aplikasi. Arcan. Jakarta. _____________-. 2001.Perilaku Organisasi, Edisi 8. Prentice Hall. Jakarta.

Santoso, S. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Elex Media Komputindo. Kelompok Gramedia. Jakarta.

Sardiman. 2001.Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar.PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Singarimbun, M dan Sofyan E. 2002. Metode Penelitian Survai. PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Jakarta.

(35)

Sopiah. 2008.Perilaku Organisasi.Andi.Yogyakarta.

Steers, RM, and Porter. 2001. Motivation and Work Behavior. Mc. Graw Hill Book.Inc. New York.

Sugiyono. 2004.Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta. Bandung.

Manajemen Sumber Daya Manusia untuk perusahaan dari teori kepraktik. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wahyudi, Bambang. 2002.Manajemen Sumber Daya Manusia. edisi Revisi Sulita. Bandung. Jurnal:

Agus Sugianto, Frana. 2011.Pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Madubaru Yogyakarta. Universitas Pembangunan nasional Veteran. Yogyakarta. Arif Rusdan. 2010. Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja

Karyawan PT. Bank Mega Cabang Semarang. Universitas Dipenogoro.

Nugraha S Sinaga, Prima. 2009. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Universitas Sumatra Utara. Medan.

Bambang Saputra. 2007.Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja karyawan PT.Petrokopindo Cipta Selaras. Universitas Padjajaran. Bandung.

Blog:

ratnagreen.blogspot.com/ di akses pada tanggal 22 mei 2012

(36)

DAFTAR GAMBAR

(37)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuesioner... 100 2. Tabel Input Data... 103 3. Uji Validitas... 104 4. Uji Reliabilitas... 106 5. Uji Regresi Linear Berganda... 108 6. Uji Asumsi Klasik Normalitas ... 109 7. Uji Asumsi Klasik Heterokesdesitisitas... 110 8. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi... .. 110 9. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas... 111 10. Tabel Uji (t)... 111 11. Tabel Uji (F)... 111

(38)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Data Pencapaian Target Perusahaan ... 7

Table 2 Penelitian-penelitian Terdahulu ... 38

Table 3 Variabel Operasional ... 46

Tabel 4. Populasi Penelitian... 48

Tabel 5. Jawaban Responden Kuesioner Beserta Skor ... 50

Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Validitas ... 52

Tabel 7. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ... 54

Tabel 8. Pedoman interpretasi terhadap koefisien korelasi ... 58

Tabel 9. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 68

Tabel 10. Distribusi Responden Berdasarkan Usia... 69

Tabel 11. Distribusi Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan ... 70

Tabel 12. Presentase Jawaban Responden Tentang Motivasi... 71

Tabel 13. Presentase Jawaban Responden Tentang Kepemimpinan ... 72

Tabel 14. Presentase Jawaban Responden Tentang Budaya Organisasi. 73 Tabel 15. Presentase Jawaban Responden Tentang Kinerja Karyawan . 74 Tabel 16. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ... 75

Tabel 17. Hasil Uji Autokerelasi ... 79

Tabel 18. Hasil Uji Multikolinearitas ... 80

Tabel 19. Hasil Uji Statistik t... 81

Tabel 20. Hasil Uji Statistik F... 83

(39)
(40)

1

LAMPIRAN

Kepada Yth, Bapak / Ibu

Karyawan PT. Clipan Finance Indonesia tbk. Di Bandar Lampung

Dengan hormat,

Dalam rangka melaksanakan tugas skripsi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, saya bermaksud mengadakan penelitian untuk penyusunan skripsi yang berjudul

(41)

2

Berkenan dengan penelitian tersebut di atas, saya mengharapkan peran serta dan bantuan Bapak / Ibu untuk menjawab pertanyaan yang telah tersusun dalam lembar daftar pertanyaan dengan sejujurnya. Keterangan Bapak/ Ibu berikan akan dijamin kerahasiannya dan hanya digunakan untuk kepentingan akedemik.

Akhirnya atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu berikan dalam mengisi lembar pertanyaan tersebut, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat saya, Eka Susi Yuliyanti

Lampiran 1. KUESIONER BAGIAN I : KARAKTERISTIK RESPONDEN Petunjuk:

Isilah pertanyaan berikut

2. Jenis Kelamin Anda

a. Pria b. Wanita

3. Pendidikan Terakhir

(42)

3

b. Diploma d. Pascasarjana

4. Saya sudah bekerja di PT. Clipan Finance Indonesia tbk. cabang Bandar Lampung

KUESIONER BAGIAN II

Petunjuk pengisian:

Pertanyaan di bawah ini untuk menilai pada pimpinan langsung Saudara.

Pililah jawaban yang paling sesuai dengan pendapat Saudara dengan cara memberi tanda silang (X) huruf pilihan Saudara.

Salah satu pilihan yang Saudara anggap tepat, maka masing-masing pertanyaan akan

diberi skor sebagai berikut:

Pilihan jawaban: STS : Sangat Tidak Setuju = 1

TS : Tidak Setuju = 2

RR : Ragu-ragu = 3

S : Setuju = 4

SS : Sangat Setuju = 5

Variabel Motivasi (X1) STS TS RR S SS

1 Saya bersedia bertanggung jawab terhadap hasil kerja yang dicapai. 2 Saya menyukai pekerjaan dengan resiko yang telah diperhitungkan. 3 Saya mempunyai keinginan untuk

fokus dalam mencapai tujuan bersama.

Variabel Kepemimpinan (X2) STS TS RR S SS 4 Pimpinan saya memiliki kreativitas

yang tinggi dalam mencari cara untuk mencapai tujuan perusahaan.

5 Pimpinan saya mempunyai sifat terbuka terhadap para bawahan. 6 Pimpinan saya memiliki usia yang

masih produktif.

Variabel Budaya Organisasi (X3) STS TS RR S SS 7 Perusahaan selalu memberikan

(43)

4

Variabel Kinerja Karyawan (Y) STS TS RR S SS 11 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan

dengan rapih

12 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

13 Saya dapat memahami fungsi serta prinsip dasar pekerjaan.

14 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang berbeda agar mencapai hasil yang terbaik.

Lampiran 3. Uji Validitas

A. UJI VALIDITAS MOTIVASI

Correlations

MT1 MT2 MT3 Motivasi

MT1 Pearson Correlation 1 .490** .404* .763**

Sig. (2-tailed) .006 .027 .000

N 30 30 30 30

MT2 Pearson Correlation .490** 1 .616** .865**

Sig. (2-tailed) .006 .000 .000

N 30 30 30 30

MT3 Pearson Correlation .404* .616** 1 .825**

Sig. (2-tailed) .027 .000 .000

8 Perusahaan selalu memberikan saya pengarahan dalam menjalankan tugas. 9 Perusahaan selalu memberikan saya

dukungan untuk mengembangkan kemampuan dalam menjalankan tugas.

(44)

5

N 30 30 30 30

Motivasi Pearson Correlation .763** .865** .825** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

B. UJI VALIDITAS KEPEMIMPINAN

Correlations

Kep1 Kep2 Kep3 Kepemimpinan

Kep1 Pearson Correlation 1 .335 .413* .730**

Sig. (2-tailed) .070 .023 .000

N 30 30 30 30

Kep2 Pearson Correlation .335 1 .482** .813**

Sig. (2-tailed) .070 .007 .000

N 30 30 30 30

Kep3 Pearson Correlation .413* .482** 1 .790**

Sig. (2-tailed) .023 .007 .000

N 30 30 30 30

Kepemimpinan Pearson Correlation .730** .813** .790** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

C. UJI VALIDITAS BUDAYA ORGANISASI

Correlations

Bo1 Bo2 Bo3 Bo4 Budaya Organisasi

Bo1 Pearson

Correlation 1 .632

** .642** .514** .813**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000

N 30 30 30 30 30

Bo2 Pearson

Correlation .632

** 1 .612** .334 .763**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .071 .000

N 30 30 30 30 30

Bo3 Pearson

Correlation .642

** .612** 1 .627** .883**

(45)

6

N 30 30 30 30 30

Bo4 Pearson

Correlation .514

** .334 .627** 1 .803**

Sig. (2-tailed) .004 .071 .000 .000

N 30 30 30 30 30

Budaya Organisasi Pearson

Correlation .813

** .763** .883** .803** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

D. UJI VALIDITAS KINERJA KARYAWAN

Correlations

KK1 KK2 KK3 KK4 Kinerja Karyawan

KK1 Pearson Correlation 1 .613** .362* .206 .754**

Sig. (2-tailed) .000 .049 .275 .000

N 30 30 30 30 30

KK2 Pearson Correlation .613** 1 .262 .109 .665**

Sig. (2-tailed) .000 .163 .567 .000

N 30 30 30 30 30

KK3 Pearson Correlation .362* .262 1 .447* .719**

Sig. (2-tailed) .049 .163 .013 .000

N 30 30 30 30 30

KK4 Pearson Correlation .206 .109 .447* 1 .681**

Sig. (2-tailed) .275 .567 .013 .000

N 30 30 30 30 30

Kinerja Karyawan Pearson Correlation .754** .665** .719** .681** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(46)

7

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(47)

8

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Lampiran 5. Regresi Linear Berganda

Variables Entered/Removedb

(48)

9

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 26.649 3 8.883 5.428 .005a

Residual 42.551 26 1.637

Total 69.200 29

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Coefficientsa

1 (Constant) 9.186 3.489 2.633 .014

Motivasi -.015 .149 -.016 -.104 .918

Kepemimpinan .003 .137 .003 .018 .985

Budaya Organisasi .470 .118 .620 3.969 .001

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Coefficient Correlationsa

Model

Budaya

Organisasi Motivasi Kepemimpinan

1 Correlations Budaya Organisasi 1.000 .082 .162

Motivasi .082 1.000 .121

Kepemimpinan .162 .121 1.000

Covariances Budaya Organisasi .014 .001 .003

Motivasi .001 .022 .002

Kepemimpinan .003 .002 .019

(49)

10

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 14.21 18.41 16.40 .959 30

Std. Predicted Value -2.289 2.095 .000 1.000 30

Standard Error of Predicted

Value .242 .849 .443 .152 30

Adjusted Predicted Value 13.95 18.20 16.36 .929 30

Residual -3.037 2.441 .000 1.211 30

Std. Residual -2.374 1.908 .000 .947 30

Stud. Residual -2.534 2.050 .015 1.031 30

Deleted Residual -3.461 2.875 .043 1.450 30

Stud. Deleted Residual -2.864 2.195 .013 1.078 30

Mahal. Distance .069 11.817 2.900 2.764 30

Cook's Distance .000 .557 .054 .109 30

Centered Leverage Value .002 .407 .100 .095 30

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

(50)

11

(51)

12

Lampiran 7. UJI AUTOKORELASI

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .621a .385 .314 1.279 2.192

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Lampiran 8. UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 9.186 3.489 2.633 .014

Motivasi -.015 .149 -.016 -.104 .918 .981 1.019

Kepemimpinan .003 .137 .003 .018 .985 .962 1.040

Budaya Organisasi .470 .118 .620 3.969 .001 .970 1.031

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

(52)

13

1 (Constant) 9.186 3.489 2.633 .014

Motivasi -.015 .149 -.016 -.104 .918

Kepemimpinan .003 .137 .003 .018 .985

Budaya Organisasi .470 .118 .620 3.969 .001

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Lampiran 10. UJI F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 26.649 3 8.883 5.428 .005a

Residual 42.551 26 1.637

Total 69.200 29

a. Predictors: (Constant), Budaya Organisasi, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Lampiran 11. Uji Determinasi (R2)

Model Summaryb

(53)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Eka Susi Yuliyanti merupakan anak pertama dari pasangan Bapak Sumarwoto dan Ibu Kurniati. Lahir di Kotabumi, 17

Juli 1990.

Penulis menempuh pendidikan di TK Taman Indria Tamansiswa Teluk Betung diselesaikan pada tahun 1996. Dilanjutkan dengan pendidikan Sekolah Dasar di SDS Tamansiswa Teluk Betung diselesaikan pada tahun 2002. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Tamansiswa Teluk Betung yang diselesaikan pada tahun 2005 dan menyelesaikan Sekolah Menengah atas di SMA Perintis 1 Bandar Lampung pada tahun 2008.

(54)

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas kasih sayang dan pertolongan-Nya maka skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Karyawan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. Cabang Bandar Lampung yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini khususnya kepada :

1. Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, nikmat dan hidayahnya yang telah memberikan banyak sekali nikmat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Drs. H. Agus Hadiawan, M. Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univeritas Lampung

3. Bapak Drs. A Efenndi, M.M. selaku PD I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Suripto, S.Sos., M.A.B., selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, penguji, dosen pembimbing akademik dan dosen pengajar.

(55)

6. Bapak Deddy Aprilani,S.A.N,.M.A selaku pembimbing yang selalu membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi. Terima Kasih atas segala bimbingan, ilmu, arahan, waktu dan kesabaran yang telah diberikan kepada penulis.

7. Staff jurusan Ibu Nuraini yang telah banyak membantu penulis.

8. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Sumarwoto dan Ibu Kurniati yang telah mendidik dan memperjuangkan segalanya demi kebahagiaanku. Terimakasih untuk semua kasih ibu adalah harapan dan semangat hidup ku, semoga kalian bangga atas apa yang aku berikan sekarang pada kalian.

9. Adik-adik ku tersayang Heru Dian Saputra dan Ressy Nia Novitasari yang bandel-bandel harus terus rajin belajar, insya allah kelak kalian akan menjadi sarjana juga nantinya dan semoga kita dapat menjadi anak-anak yang selalu membanggakan di dunia dan akhir bagi bapak dan ibu Aminnn.

10. Keluarga besar Almarhum Mbah Kakung dan Mbah Putri dari Bapak dan Keluarga besar Almarhum Kakek dan Nenek dari ibu. Semoga aku cucu kalian ini bisa membanggakan

11. Sahabat-sahabat bungsu ku tercinta Beybo Irna Sutrisno (anak Ibu yang manja), Nadia

(56)

gua lulus walaupun dengan urutan terakhir ALHAMDULILLAH ( Friend) :**

12. Laskar Desember: Laura (gembel), Arief (item), Manto, Fandi, Tegar, Ferdi, Anggun Sendy dan Saya sendiri. hehe. Hip Hip Hore !!! \(^o^)/

13. Sahabatku semua di Administrasi Bisnis 08: Nurul, Evie (mbem), Cici, Eva, Pipin, Endah, Yulia, Saras, Arum, Eka Renny, Yuni, Line, Weni, Dina, Maria nci, Sri, Debby, Wayan, Riris, Adel, Topik Hidayat, Ariandi, Azis, Udo (andika), Afni, Topik gendut, Rama, Dendy, Ghoibi, Ipul, Budi, Indra, Zakki, Powel, Rico, Reno, Faris, Dirga. Terimakasih untuk semua pengalaman dan kenangan terbaik selama 4 tahun berjuang.

Sunarti dan Yuditia Rani (Teman suka duka di semester awal yang bakal selalu gua ingat, tetap semangat iya buat skripsi nya tunjukin kalo kalian bisa cepat selesai juga) Go Go Go !!! (>o<)9

14. Sahabat kecil, Saudara sekaligus adik-adikku Yunita Hidayanti dan Nurul Aninnda Hasan yang selalu mengingatkan, memberi masukkan, doa serta dukungan nya (Gua buktiin kalo gua udah bisa lulus sekarang). Kelak kita tetap menjadi sahabat yang abadi sampai kapan pun selagi kita masih bisa sama-sama berfikir dewasa

15. Sahabat-sahabat dan Patner terkeceh di Ilmu Pemerintahan Ayu

Al-nya muwah! ), Hariansya (orang

lo bkl jd motivasi mereka ber2 iya Aminn) dan Nanda Saban Hari (Seorang yang sudah memberi tawa, luka, bahagia, sedih, marah dan sabar, sekali lagi aku mengucapkan TERIMA KASIH BANYAK).

(57)

17. Teman-teman KKN tersayang Bella Christine, Rini Lian Agustina, Faruk Fahlemban,

persatu. Terima kasih doa serta dukungan nya.

18. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berkenan memberikan bantuan kepada penulis. Kiranya Allah yang akan membalas kebaikan anda semua.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Karena keterbatasan waktu, tenaga, pikiran, kemampuan lain yang ada pada diri penulis pada saat penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya, bagi almamater, dan bagi ilmu pengetahuan.

Bandar Lampung, Oktober 2012 Penulis,

Gambar

Tabel 1.Data Pencapaian Target Perusahaan
Tabel 3. Variabel Operasional
Tabel 4. Populasi Penelitian
Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Validitas
+4

Referensi

Dokumen terkait

Output atas dasar harga berlaku diperoleh berdasarkan perkalian indikator produksi dengan indikator harganya untuk masing-masing angkutan penumpang dan barang baik

Proses pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih menggunakan sistem manual banyak mengalami kendala antara lain sering terjadi kesalahan ketik identitas

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI GURU AGAMA HINDU.

(Coordinate values in a GridCRS are NOT in the referenced GridBaseCRS.) To refer to a recorded pixel, each coordinate value will be an integer. However, to refer to a general

Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya,

Dari perhJtungan metode pendekatan biaya dan metode pendekatan pendapatan, dilakukan rekonsiliasi indikasi nilai properti dengan melakukan pembobotan sehingga

Judul Penelitian : Strategi Pembelajaran Assessment Search dan Practice Rehearsal Pairs Dalam Mata Kuliah Listrik Magnet Pada Mahasiswa Jurusan Elektromedik.

Dapat dilihat pada gambar bahwa setiap sinyal keluaran dari mikrokontroler. dsPIC30f2020 ber-PWM dengan