• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 SILIMA PUNGGAPUNGGA T.P.2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 SILIMA PUNGGAPUNGGA T.P.2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Euodia Silaen NIM 4123121016

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016”. Adapun skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

(5)

Teristimewa penulis ucapkan terimakasih kepada Ayahanda Osman Silaen, S.Th dan Ibunda Dumasy Lumban Gaol tercinta yang terus memberikan motivasi dan doa serta kasih sayang yang tak pernah henti, dan kakak Batsyeba Silaen, S.Pd dan adik-adik Gersom Jusuf Silaen, Salomo Sinambela, serta keluarga besar GPT Kristus Gembala Bakal Gajah, keluarga dr.Boksa Tampubolon yang senantiasa memberikan motivasi dan doa yang tulus kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED hingga selesainya skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada sahabat terdekat, Ningsih E.R Sidauruk, Nurul Hidayah P, Jeni Puspita serta sahabat satu bimbingan skripsi Derlin, Evani, Nove, David yang membantu penulis dalam penyelesaian skripsi. Kepada kakak Magdalena Simajuntak, S.Pd dan teman-teman Uiss, Geby, Vany, kak Marisa, S.Pd, Yona yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis.. Kemudian terima kasih juga kepada semua teman-teman seperjuangan di jurusan Fisika kelas DIK A 2012. Kemudian terima kasih kepada semua teman-teman seperjuangan PPLT SMP N.2 Lumban Julu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2016

Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar 8

2.2 Pengertian Model Pembelajaran 12

(7)

2.3.3 Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri 18

2.6.3 Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 29 2.6.4 Perubahan Wujud dan Kalor Laten 30

BAB III. METODE PENELITIAN 37

3.1. Lokasi Penelitian 37

3.6.1 Lembar Aktivitas Siswa 40

(8)

3.7.2.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi 40 3.7.2.2 Uji Normalitas 43

3.7.2.3 Uji Homogenitas 44

3.7.2.4 Uji Hipotesis Penelitian 44

3.7.2.4.1 Uji t dua Pihak 44

3.7.2.4.2 Uji t satu pihak 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47

4.1 Hasil Penelitian 47

4.1.1 Data Hasil Penelitian 47

4.1.2 Analisis Data Penelitian 49

4.1.3. Pengujian Hipotesis 50

4.1.4 Data Hasil Observasi 51

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 58

5.2 Saran 58

DAFTAR PUSTAKA 60

(9)

DAFTAR ISI

2.1.3 Pengertian Hasil Belajar 8

2.2 Pengertian Model Pembelajaran 12

(10)

2.3.3 Kelemahan Model Pembelajaran Inkuiri 18

2.6.3 Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor 29 2.6.4 Perubahan Wujud dan Kalor Laten 30

BAB III. METODE PENELITIAN 37

3.1. Lokasi Penelitian 37

3.6.1 Lembar Aktivitas Siswa 40

(11)

3.7.2.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi 40 3.7.2.2 Uji Normalitas 43

3.7.2.3 Uji Homogenitas 44

3.7.2.4 Uji Hipotesis Penelitian 44

3.7.2.4.1 Uji t dua Pihak 44

3.7.2.4.2 Uji t satu pihak 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47

4.1 Hasil Penelitian 47

4.1.1 Data Hasil Penelitian 47

4.1.2 Analisis Data Penelitian 49

4.1.3. Pengujian Hipotesis 50

4.1.4 Data Hasil Observasi 51

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 58

5.2 Saran 58

DAFTAR PUSTAKA 60

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

(13)
(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Jenis-jenis termometer 25

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1 61 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2 73 Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3 85

Lampiran 4 Riddle 1 97

Lampiran 5 Riddle 2 103

Lampiran 6 Riddle 3 110

Lampiran 7 Tes Hasil Belajar 113

Lampiran 8 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 115 Lampiran 9 Pedoman Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 123 Lampiran 10 Distribusi Data Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen 125 Lampiran 11 15 Distribusi Hasil Pretes Kelas Eksperimen dan Kontrol 131 Lampiran 12 Distribusi Hasil Postes Kelas Eksperimen dan Kontrol 133 Lampiran 13 Perhitungan Nilai Rata-Rata Dan Standar Deviasi 135 Lampiran 14 Perhitungan Distribusi Tabel Frehuensi 139

Lampiran 15 Uji Normalitas 140

Lampiran 16 Uji Homogenitas Data Pretes Dan Postes 144

Lampiran 17 Uji Hipotesis 148

Lampiran 18 Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen 154

Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian 155

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor yang menentukan kualitas kehidupan dari suatu bangsa. Kualitas kehidupan bangsa tersebut dihasilkan melalui suatu penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir (Sanjaya,2006:1).

Inti pendidikan adalah pembelajaran. Pembelajaran dapat berlangsung secara alamiah melalui pemaknaan individu terhadap pengalaman-pengalamannya dalam menjalani kehidupan. Pembelajaran sebagai rekayasa sosial untuk pembudayaan manusia dilakukan melalui pendidikan informal, formal dan nonformal (Prayitno,2010:15).

Kegiatan pokok dalam pendidikan adalah kegiatan belajar mengajar dan diharapkannya dari kegiatan belajar mengajar siswa dapat mengalami perubahan dalam dirinya. Proses perubahan tersebut merupakan standar keberhasilan dari tujuan pendidikan.

(17)

Terdapat beberapa hal yang sering dilakukan guru dalam proses belajar mengajar yaitu: ketika mengajar guru tidak berusaha mencari infomasi apakah materi yang diajarkan sudah dipahami siswa atau belum, dalam proses belajar guru tidak berusaha mengajak berpikir kepada siswa. Komunikasi terjadi satu arah, yaitu dari guru ke siswa. Guru menganggap bahwa bagi siswa menguasai materi pelajaran lebih penting dibandingkan dengan mengembangkan kemampuan berpikir, guru tidak berusaha mencari umpan balik mengapa siswa tidak mau mendengarkan penjelasannya, guru menganggap bahwa ia adalah orang yang paling mampu dan menguasai pelajaran dibandingkan dengan siswa, (Sanjaya,2006:92).

Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari tentang gejala-gejala dan fenomena-fenomena alam yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mengingat pentingnya fisika maka pengajaran fisika diberbagai jenjang pendidikan perlu diperhatikan dan dikembangkan.

Berdasarkan hasil observasi literatur yang dilakukan oleh peneliti dari penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti menemukan bahwa dalam proses pembelajaran kondisi kelas sulit dikontrol karena kesempatan diskusi dalam proses pembelajaran memberi peluang untuk ribut sehingga kelas mudah ricuh, hal ini juga menyebabkan siswa tidak berkonsentrasi dalam pembelajaran membuat siswa menganggap pelajaran fisika itu sulit.

(18)

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah diatas adalah dengan menerapkan model inkuiri dengan menggunakan media pictorial riddle dalam pengajaran fisika. Model pembelajaran inkuiri adalah suatu cara penyampaian pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari secara kritis, analisis, dan argumentatif (ilmiah) dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan.

Pictorial riddle merupakan pendekatan yang mempresentasikan informasi

ilmiah dalam bentuk poster atau gambar yang digunakan dalam sumber diskusi. Alasan peneliti dalam pembelajaran fisika menggunakan model inkuiri dengan media pictorial riddle sebab fisika tidak terlepas dari gambar, materi fisika seperti pada materi Suhu dan Kalor memerlukan gambar untuk memperjelas pemahaman siswa sehingga pada waktu guru memberikan pelajaran siswa langsung bisa menangkap materi yang disampaikan oleh guru.

Penelitian Kristianingsih (2009:13) menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri membantu siswa untuk lebih mudah dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Jeniusman (2012: 2) menyebutkan bahwa banyak siswa yang takut dengan pelajaran fisika, fisika dianggap pelajaran sulit dan memusingkan. Peneliti menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan media pictorial riddle karena mengajar menggunakan gambar memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran yang diajarkan sehingga terdapat peningkatan hasil belajar.

(19)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah yang relevan terhadap penelitian ini :

1. Siswa kurang berkonsentrasi dalam kelompok.

2. Siswa kurang menyukai pelajaran fisika karena siswa menganggap bahwa pelajaran fisika itu sulit.

3. Siswa kurang paham dan kurang percaya diri dalam memberikan pertanyaan.

4. Siswa kurang mampu dalam merumuskan hipotesis. 5. Media yang digunakan masih terbatas.

1.3 Batasan Masalah

Dari uraian di atas maka penelitian ini dibatasi pada permasalahan sebagai berikut :

1. Penelitian ini menerapkan model pembelajaran inkuiri sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Media yang digunakan pada pembelajaran adalah Pictorial Riddle 3. Hasil belajar fisika dibatasi pada materi Suhu dan Kalor.

4. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016?

(20)

3. Bagaimana aktifitas siswa dalam proses pembelajaran dengan model inkuiri pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui aktifitas siswa dalam proses pembelajaran dengan model inkuiri pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016.

4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Memberikan masukan bagi guru dalam pemilihan model dan media pembelajaran yang akan digunakan pada proses pembelajaran.

(21)

3. Bahan referensi yang dapat digunakan para peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian yang serupa.

1.7Definisi Operasional

Untuk menghindari berbagai penafsiran, maka penulis terlebih dahulu menjelaskan beberapa istilah yang terdapat didalam proposal ini, yaitu sebagai berikut:

1. Belajar merupakan proses perubahan dan peningkatan mental yang terjadi pada diri siswa secara individu, (Dimyati,2002:5).

2. Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar, (Dimyati,2002:5)

3. Inkuiri adalah suatu cara penyampaian pelajaran dengan penelaahan sesuatu yang bersifat mencari secara kritis, analisis, dan argumentatif (ilmiah) dengan menggunakan langkah-langkah tertentu menuju suatu kesimpulan.

(22)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok Suhu Dan Kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1Silima Punggapungga T.P. 2015/2016 diperoleh rata-rata postes siswa sebesar 70,86.

2. Hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X Semester II SMA Negeri1 Silima Punggapungga T.P. 2015/2016 diperoleh rata-rata postes siswa sebesar 63,06.

3. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1Silima Punggapungga T.P. 2015/2016 diperoleh bahwa nilai aktivitas belajar siswa pada pertemuan I, II,dan III adalah 56,11%, 71,38%, dan 80,55%.

4. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Silima Punggapungga T.P. 2015/2016

4.2 Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :

(23)

riddle dengan benar sehingga ketika siswa melakukan diskusi kelompok

tidak bingung sehingga waktu dapat digunakan secara efektif.

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arantika, Jane. (2014). Pengaruh Inkuiri Berbantuan Pictorial Riddle Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Materi Koloid Di SMA.

Arikunto, Suharsini. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Bumi Aksara

D.D. Kristianingsih, S.E. Sukiswo*, S. Khanafiyah. 2010. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Dengan Metode Pictorial Riddle Pada Pokok Bahasan Alat- Alat Optik Di SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 6 (2010) 10-13. ISSN: 1693-1246. Januari 2010.

Dimyati, dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta

Djamarah Bahri Syaiful. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Istarani.(2012). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Jeniusman. (2012). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Pictorial Riddle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengukuran Di Kelas X Semester I Sma Swasta Methodist Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

Prayitno, belferik Manullang.(2010). Pendidikan Karakter. Medan : Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan

Resnick Halliday. (1985). Fisika. Jakarta: Peenerbit Erlangga

Smaldino Sharon. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakata: Kencana Prenada Media Goup

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi StandaProsesPendidikan. Jakarta:Kencana Prenada Media

Sudjana. (2005).Metode Statistika,Bandung: Penerbit Tarsito.

Sunardi . (2011). Fisika Bilingual Untuk SMA Kelas X. Bandung : Penebit Yrama Widya

Gambar

Tabel 2.1. Sintaks model pembelajaran inkuiri
Gambar 2.1. Jenis-jenis termometer

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) pemakaian diksi dalam novel Perempuan Rumah Kenangan karya M Aan Mansyur; (2) wujud pencitraan dalam novel

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Pagoejoeban Moelat Sarira merupakan organisasi milik Mangkunegaran yang berjuang untuk mengembangkan budaya Jawa dan

[r]

1) Guru dapat menerapkan pendekatan SAVI pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek kemampuan membaca pemahaman. 2) Guru dapat memahami dengan tepat langkah-langkah

The problem faced by teacher of SMP N 2 Simo Boyolali in teaching reading to the second year students are that the student feels bored in learning English, because they have

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel tanah terhadap stabilitas lereng pada model tanggul dengan menggunakan software Geo Slope , sehingga

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya..

Serat yang digunakan berupa serat Agave Cantula Roxb dengan. variasi fraksi berat anyaman 3D serat