TUGAS AKHIR
ANALISIS INDEKS SATUAN PEKERJAAN UNTUK
PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG
BERDASARKAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA
AKTUAL PADA PROYEK
Karya Tulis Ini Merupakan Salah Satu Persyaratan Untuk Memenuhi Gelar Ahli Madya Bidang Teknik Sipil
Oleh :
NASTI HASYIM NASUTION
NIM. 5113210028
PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK SIPIL
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Nasti Hasyim Nasution, NIM : 5113210028, “Analisis Indeks Satuan Pekerjaan
Struktur Beton Bertulang Berdasarkan Produktivitas Tenaga Kerja Aktual Pada
Proyek”, Program Studi D3 Teknik Sipil , Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Januari 2016.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks biaya tenaga kerja di Kota Medan dengan mengambil studi kasus pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Mitra Medica Medan. Indeks biaya pekerjaan beton bertulang pada proyek ini, diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung terhadap jumlah tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap item pekerjaan beton bertulang khususnya pekerjaan kolom, balok dan pelat yang dimulai dari pekerjaan bekisting, pembesian, pengecoran.Hasil pengamatan kemudian dianalisis secara deskriptif.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi literature dan studi lapangan. Kedua metode yang digunakan saling mendukung untuk mencapai tujuan akhir penulisan.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh besarnya indeks tenaga kerja dilapangan untuk memasang 1m2 bekisting 0,25 pekerja, 0,13 tukang kayu, 0,04 kepala tukang. Untuk pekerjaan pembesian 0,006 pekerja, 0,003 tukang besi, 0,001 kepala tukang. Sedangkan untuk pekerjaan 1m3 beton diperoleh 0,53 pekerja, 0,25 tukang batu, 0,09 kepala tukang. indeks tersebut digunakan dalam analisis harga satuan kolom, balok dan pelat lantai secara aktual.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya dan melimpahkan pengetahuan serta
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang
berjudul “Analisis Indeks Satuan Pekerjaan Untuk Pekerjaan Struktur Beton Bertulang
Berdasarkan Produktivitas Tenaga Kerja Aktual Pada Proyek” dapat diselesaikan dengan
baik. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai syarat memperoleh predikat Diploma Tiga
(D3) pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Program Studi Teknik Sipil Universitas
Negeri Medan.
Untuk dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, tentunya tidak lepas dari segala hambatan
dan rintangan, namun berkat bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak, akhirnya
tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu tidak berlebihan kiranya jika dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Kemala Jeumpa, MT, selaku dosen pembimbing Tugas Akhir yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan arahan kepada penulis.
2. Dra. Rosnelli, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Drs. Asri Lubis, S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Irma Novrianty Nasution, S.T, M.Ds, selaku Ketua Program Studi D-III Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Syafiatun Siregar, ST., MT, selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan studi di jurusan Pendidikan Teknik
6. Seluruh dosen dan staf pegawai pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
7. Bapak dan Ibu pegawai administrasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
8. spesial untuk Ayah, Ibu, dan Adik – adik yang telah memberikan bantuan dukungan
material, moril, doa, dan kasih sayang kepada penulis.
9. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan Tugas Akhir Ini
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam isi
laporan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat
membangun guna menyempurnakan laporan Tugas Akhir ini. Semoga Laporan Tugas Akhir
ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Medan, Januari 2016
Penulis,
Nasti Hasyim Nasution
DAFTAR ISI
2.5. Produktivitas Tenaga Kerja ... 12
2.6. Rencana Kerja ... 14
2.7. Pekerjaan Beton Bertulang ... 15
a. Kolom... 16
c. Pelat ... 17
2.8. Tenaga Kerja... 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Langkah – langkah penelitian ... 22
3.2. Objek Penelitian ... 23
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Data lapangan ... 24
4.2. Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja Perhari dengan Aktual ... 28
4.3. Perhitungan Tenaga Kerja dengan Analisa SNI ... 30
4.4. Perhitungan Produktivitas Tenaga Kerja Perhari dengan Analisa SNI .. 31
4.5. Perbandingan Kemampuan 1 Orang Tenaga Kerja Perhari... 33
4.6. Perhitungan Nilai Koefisien Tenaga Kerja Aktual ... 37
4.7. Perbandingan Nilai Koefisien Tenaga Kerja Aktual dengan SNI ... 38
4.8. Analisa Biaya Upah untuk Pekerjaan Beton Bertulang ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 45
5.2. Saran ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Analisa Satuan Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Balok Beton Bertulang 11
Tabel 3.3. Data Aktual dilapangan ... 26
Tabel 4.2. Nilai Koefisien Dalam analisa SNI ... 27
Tabel 4.3. Perhitungan Produktivitas 1 Orang Tenaga Kerja Per Hari Sesuai Aktual Untuk Pekerjaan Bekisting ... 28
Tabel 4.4. Perhitungan Produktivitas 1 Orang Tenaga Kerja Per Hari Sesuai Aktual Untuk Pekerjaan Pembesian ... 29
Tabel 4.5. Perhitungan Produktivitas 1 Orang Tenaga Kerja Per Hari Sesuai Aktual Untuk Pekerjaan Pengecoran ... 29
Tabel 4.6. Uraian Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan kolom ... 30
Tabel 4.7. Uraian Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan balok ... 31
Tabel 4.8. Uraian Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan pelat lantai ... 31
Tabel 4.9. Produktivitas Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan kolom ... 32
Tabel 4.10. Produktivitas Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan balok ... 33
Tabel 4.11. Produktivitas Tenaga Kerja SNI untuk pekerjaan pelat lantai ... 33
Tabel 4.12. Perbandingan Produktivitas 1 Orang Tenaga Kerja Per Hari Pada
Tabel 4.16. Perbandingan Nilai Koefisien Tenaga Kerja Analisa SNI dan Aktual
... 38
Tabel 4.17. Volume Pekerjaan pada Gedung Rumah Sakit Mitra Medica ... 40
Tabel 4.18. Daftar Harga Upah Tahun 2015 ... 40
Tabel 4.19. Biaya Upah dengan Koefisien Aktual untuk pekerjaan kolom... 41
Tabel 4.20. Biaya Upah dengan Koefisien Aktual untuk pekerjaan balok ... 41
Tabel 4.21. Biaya Upah dengan Koefisien Aktual untuk pekerjaan pelat lantai 42 Tabel 4.22. Biaya Upah dengan Koefisien SNI untuk pekerjaan kolom ... 42
Tabel 4.23. Biaya Upah dengan Koefisien SNI untuk pekerjaan balok ... 43
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat pengajuan judul Tugas Akhir
Lampiran 2 Surat permohonan Pergantian judul Tugas Akhir
Lampiran 3 Surat penugasan dosen pembimbing
Lampiran 4 Daftar asistensi
Lampiran 5 Daftar asistensi perbaikan
Lampiran 6 Daftar harga satuan kota medan
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Tujuan pembangunan nasional yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia
adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara materil maupun secara
spiritual. Peranan manusia dalam pembangunan sekarang ini sangat besar dan tidak
dapat dikesampingkan. Manusia dituntut untuk tidak selalu menjadi objek
pembangunan saja tetapi juga harus menjadi subjek pembangunan. Untuk menjadi
subjek pembangunan yang handal diperlukan suatu pengembangan dan pengelolaan
sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan menjadikan
manusia yang produktif serta mandiri.
Semua kegiatan pekerjaan konstruksi baik bangunan gedung, jalan, jembatan
dan bangunan air pasti berhubungan dengan biaya. Untuk menentukan besarnya
biaya bangunan (building cost) rancangan pekerjaan konstruksi dari suatu bangunan
(gedung, jalan, jembatan, bangunan air dll), diperlukan suatu acuan dasar. Acuan
tersebut adalah analisa biaya konstruksi yang disusun melalui kegiatan penelitian
produktivitas pekerjaan di lapangan dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas kegiatan suatu pembangunan ( Badan Standardisasi Nasional;2002 ).
Nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah satu faktor yang sangat
penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari suatu pekerja ditentukan
oleh kemampuan tenaga kerja tersebut yaitu kemampuan pekerja untuk dapat
menyelesaikan suatu pekrjaan dalam satuan waktu tertentu. Data hasil tenaga kerja
2 proyek yang merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan anggaran biaya dan
akan menentukan nilai dari besarnya upah yang akan diterima seorang tenaga kerja
dalam satu hari untuk satu pekerjaan dengan mengalikan indeks tersebut dengan
standar upah yang telah ditetapkan. Hasil pekerjaan tenaga kerja juga dapat
berpengaruh terhadap waktu penyelesaian dari suatu proyek. Besarnya hasil
pekerjaan tenaga kerja ditentukan dalam indeks suatu kerja dengan suatu Orang –
Hari (Man – Hour).
Indeks biaya atau koefisien berpengaruh terhadap besarnya harga satuan
pekerjaan konstruksi. Analisa biaya yang selama ini digunakan mengacu pada indeks
SNI (Standar Nasional Indonesia). Namun pada saat ini, kontraktor umumnya
membuat harga penawaran berdasarkan indeks biaya yang tidak seluruhnya
berpedoman pada analisa SNI. Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga
satuan pekerjaan berdasarkan dengan indeks biaya mereka sendiri yang didasarkan
atas pengalaman-pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
konstruksi, walaupun tidak terlepas dari SNI.
Di dalam analisa biaya SNI, indeks tenaga kerja dan indeks bahan bangunan
yang digunakan bersifat umum untuk tiap-tiap pekerjaan di seluruh Indonesia.
Namun pada kenyataannya tentu terdapat perbedaan produktifitas tenaga kerja dan
penggunaan material/bahan bangunan pada masing masing proyek. Hal ini jelas
mengakibatkan adanya perbedaan indeks tenaga kerja dan indeks bahan bangunan
pada masing-masing proyek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui indeks biaya
lapangan yang diperoleh berdasarkan produktivitas kerja yang akan digunakan dalam
perhitungan harga satuan pekerjaan tenaga kerja aktual yang akan dibandingkan
3 Pendayagunaan tenaga kerja yang kurang baik dan tidak tepat menjadi sumber
masalah yang sangat besar. Hal ini dikarenakan sumber daya yang sangat penting
dalam pelaksanaan proyek. Pelaksanaan suatu proyek harus ada suatu pola
pendayagunaan yang tepat agar sasaran yang dicapai dapat terwujud. Oleh karena itu,
dalam penulisan tugas akhir ini penulis membahas tentang “Analisis Indeks Satuan
Pekerjaan Untuk Pekerjaan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan Produktivitas
Tenaga Kerja Aktual Pada Proyek”.
1.2. Identifikasi Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah yang dikemukakan maka dapat
diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut :
a. Bagaimana indeks dan produktivitas tenaga kerja aktual di lapangan dengan
analisa SNI
b. Pengaruh tingkat disiplin tenaga kerja dalam keberhasilan pelaksanaan
pekerjaan proyek konstruksi.
1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah, terfokus, dan tidak meluas, penulis membatasi
penelitian pada indeks dan produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan beton
bertulang. Tidak membahas faktor – faktor yang terjadi dilapangan seperti kondisi
cuaca, jarak peralatan dan bahan. Penelitian ini difokuskan pada pekerjaan kolom,
balok, dan pelat lantai untuk proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Mitra
4
1.4. Rumusan Masalah
Bagaimana indeks satuan pekerjaan struktur beton bertulang berdasarkan
kemampuan/produktivitas tenaga kerja di lapangan secara aktual dengan SNI pada
proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Mitra Medica Medan pada lantai 1?
1.5. Tujuan dan Manfaat penulisan
1.5.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Untuk mengetahui indeks satuan pekerjaan untuk pekerjaan struktur beton
bertulang berdasarkan produktivitas tenaga kerja aktual
1.5.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
a. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa khususnya jurusan Teknik Sipil
tentang analisis indeks satuan pekerjaan untuk pekerjaan struktur beton
bertulang berdasarkan produktivitas tenaga kerja aktual.
b. Bagi penulis sendiri untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang
analisis indeks satuan pekerjaan untuk pekerjaan struktur beton bertulang
berdasarkan produktivitas tenaga kerja aktual di lapangan.
c. Sebagai masukan bagi program studi Teknik Sipil D3 didalam mengelola mata
kuliah Estimasi Biaya.
d. Sebagai masukan bagi pelaksanaan dilapangan bagaimana indeks satuan
pekerjaan untuk pekerjaan struktur beton bertulang berdasarkan produktivitas
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1. Kesimpulan
Berdasarkan data yang terkumpul yang telah dianalisis, dapatlah disimpulkan
sebagai berikut :
a. Indeks berdasarkan produktivitas aktual diperoleh indeks untuk memasang
1m2 bekisting 0,25 pekerja, 0,13 tukang kayu, 0,04 kepala tukang. Untuk
pekerjaan pembesian 0,006 pekerja, 0,003 tukang besi, 0,001 kepala tukang.
Sedangkan untuk pekerjaan 1m3 beton diperoleh 0,53 pekerja, 0,25 tukang
batu, 0,09 kepala tukang. indeks biaya ini digunakan dalam analisis harga
satuan kolom, balok dan pelat lantai.
b. Nilai koefisien bervariasi antara analisa aktual dengan analisa SNI. Nilai
koefisien yang dominan lebih kecil adalah pada nilai koefisien analisa aktual.
1.2. Saran
Untuk mendapatkan tenaga kerja yang efisien perlu diperhatikan beberapa
saran berikut :
a. Pada pelaksanaan aktual dilapangan yanng tidak menggunakan analisa baku
atau analisa SNI sebaiknya menggunakan analisa yang tepat yang sudah teruji
berdasarkan sejumlah pengalaman dilapangan.
b. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai perbandingan produktivitas
tenaga kerja aktual dengan tenaga kerja yeng menggunakan analisa SNI.
46
DAFTAR PUSTAKA
A.Luthan Putri Lynna & Syafriandi (2006), Aplikasi Microsoft Project Untuk
Penjadwalan Teknik Sipil. Yogyakarta: Andi
Asroni, Ali. (2010). Balok Dan Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Dipohusodo,Istimawan. (1996). Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Utama.
Ervianto, Wulfram. (2005). Manajemen Proyek Kontruksi. Yogyakarta: Andi
http://www.ilmusipil.com.cara – menghitung – koefisien – analisa harga – satuan – bangunan. (03/08/2015 10:20).
Ibrahim, Bachtiar. (1994). Rencana dan Estimate Real Of Cost. Jakarta: Bumi Aksara
Mukomoko,J.A. (2011). Dasar Penyusunan Anggaran Biaya Bangunan. Jakarta:
Gaya Media Pratama.
Suratman. (1982). Petunjuk Praktek Bangunan Gedung: Jakarta
Standarisasi Nasional Indonesia. (2002). Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton untuk Kontruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, Badan
Standarisasi Nasional: Jakarta
Standarisasi Nasional Indonesia. (2006). Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton untuk Kontruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, Badan
Standarisasi Nasional: Jakarta
Standarisasi Nasional Indonesia. (2008). Tata Cara Perhitungan Harga Satuan
Pekerjaan Beton untuk Kontruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, Badan
