• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Analisa Lentur Dan Eksperimental Perkuatan Balok Beton Bertulang Dengan Sika Carbodur Plates Pasca Keruntuhan Pada Balok Beton Bertulang Normal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Analisa Lentur Dan Eksperimental Perkuatan Balok Beton Bertulang Dengan Sika Carbodur Plates Pasca Keruntuhan Pada Balok Beton Bertulang Normal"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISA LENTUR DAN EKSPERIMENTAL PERKUATAN BALOK

BETON BERTULANG DENGAN SIKA CARBODUR PLATESPASCA

KERUNTUHAN PADA BALOK BETON BERTULANG NORMAL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi syarat penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil

Oleh :

090404093

T.DIPUTRA KERLIANSYAH

BIDANG STUDI STRUKTUR

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

i ABSTRAK

Penelitian yang ada pada saat ini berpengaruh kepada bagaimana cara menciptakan

suatu konstruksi yang kuat, aman dan murah dengan memanfaatkan teori-teori yang ada.

Berdasarkan diagram tegangan tekan disebutkan bahwa balok beton bertulang mengalami

lentur murni pada saat diberikan beban hingga mencapai batas runtuhnya, dimana tegangan

tekan ditahan oleh balok sepanjang dari garis netral ke serat atas balok dan tegangan tarik

ditahan oleh baja. Ditinjau dari fungsi beton pada balok beton bertulang, dikatakan bahwa

pada daerah tarik ditahan oleh tulangan baja dan daerah tekan ditahan oleh beton,pada

balok yang sudah runtuh akan di perbaiki lagi dengan menggunakan sika carbodur

Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok beton bertulang yang diperbaiki

mengalami penurunan lendutan dan regangan sebesar 10.97 % dan 7,82 % serta

peningkatan kapasitas lentur balok beton bertulang sebesar 8,01 %. Dari hasil pengujian

dapat diambil kesimpulan bahwa balok beton bertulang normal yang telah di perbaiki

dapatlebih kuat.

Kata kunci: Balok Beton Bertulang, Normal, Carbodur, Lendutan, Regangan,

(3)

ii KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir yang berjudul ANALISA LENTUR DAN EKSPERIMENTAL PERKUATAN BALOK BETON BERTULANG

DENGAN SIKA CARBODUR PLATES PASCA KERUNTUHAN PADA BALOK BETON BERTULANG NORMAL” ini dimaksudkan untuk mencapai gelar sarjana Teknik Sipil bidang studi struktur Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Utara.

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala, tetapi

karena bantuan dari berbagai pihak, penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Pada

kesempatan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan, sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Ir. Syahrizal, M.T., sebagai Sekretaris Departemen Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Sanci Barus, M.T., sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak

memberikan waktu, dukungan, masukan, serta bimbingan kepada penulis untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Bapak Ir. Besman surbakti,M.T, dan Ir. Torang Sitorus,M.T., sebagai Dosen

Pembanding dan Penguji Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara.

5. Kedua orangtua, Teuku Marzuki dan Erlis Erawaty , yang tak pernah berhenti

memberikan doa, dukungan, motivasi, kasih sayang dan segalanya untuksaya

selama ini. serta seluruh keluarga besar saya yang selalu mendukung dan

(4)

iii 6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pengajar Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara yang telah membimbing dan memberikan pengajaran

kepada Penulis selama menempuh masa studi di Departemen Teknik Sipil Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara.

7. Asisten Laboratorium Bahan Rekayasa: Fauzi ‘10, Rahmad ‘10, Bagus ’12, Nanda

’12.

8. Seluruh staf pegawai kak Lince, Kak Dina, Kak Dewik, Bang Julpan, Bang Jul KP,

Bang Edi , Bang Amin dan Wong Tuo Penunggu Beton dan juga semua pegawai

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

9. Seluruh keluarga saya sipil 2009 yang telah sangat banyak membantu saya mulai

dari awal proses pengerjaan tugas akhir : Ade Septiawan, Tama Husein (Saddam),

Ali Modo Idris, Odoy, Dicky, Ubul, Wahyu Impal, Sandy, Kirun, Irsyad, Hafiz

Lida, Pandu, Rizky Utama, Rizky Tamba, Perkasa Damanik, Kibran Buyung

samudra, Dewik, Posma Nikolas Hutabarat, Mario, Ableh, Bang Alle, dan

semuanya.

10.Teman-teman seperjuangan yang sudah duluan tamat.

11.Semua abang/kakak dan adik-adik angkatan yang telah membantu penulis selama

pengerjaan tugas akhir ini: Bang Gejond , Bang Indra , Muis, Kembat Insyaf,

Lumajun, Novia,Suryadi, Acong, Puter, yang selalu memberi canda dan tawa serta

temaan-teman lainya yang tidak bisa dituliskan satu-persatu yang lainya.

12.Dan segenap pihak yang belum penulis sebut disini atas jasa-jasanya dalam

mendukung dan membantu penulis dari segi apapun, sehingga Tugas Akhir ini dapat

(5)

iv Saya menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran yang bersifat membangun

dalam penyempurnaan tugas akhir ini

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga tugas akhir ini dapat

bermanfaat bagi para pembaca.

Medan,Oktober 2015 Penulis

(6)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ...………... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR NOTASI ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Batasan Masalah ... 7

1.5 Sistematika Penulisan... 8

1.6 Metode Penelitian ... 9

1.7 Pelaksanaan Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1. Umum ... 12

2.2. Bahan Yang Digunakan ... 12

2.2.1Semen Portland ... 12

2.2.2 Agregat...13

2.2.3 Air ... 14

(7)

vi

2.3. Sifat Beton………...………..………...16

2.3.1 Kuat Tekan ………..……….……… 16

2.3.2 Kuat Tarik ………..……..……….17

2.3.3 Kuat Geser ………..……..………18

2.3.4 Rangkak ………..……..………19

2.3.5 Susut ………..……..………...19

2.4. Perilaku Tegangan-Regangan Beton …..………..……….20

2.5. Balok Beton Bertulang ………...……….………..22

2.5.1 Baja Tulangan ………....…………...23

2.5.2 Analisa Balok Beton Bertulang ……..…………..………24

2.5.2.1 Analisa Balok Terlentur Tulangan (Tunggal)………... 26

2.5.2.2 Analisis Balok Terlentur Tulangan(Rangkap)……….. 28

2.5.2.3 Tulangan Geser………..…..…...………... 30

2.6. Retak………..………..……….. 31

2.7. Lendutan ……….………...33

2.7.1 Perhitungan Lendutan ………..…... 34

2.7.2 Momen Inersia Penampang Retak ……….………...36

2.8. Sejarah Fiber Reinforced Polymer (FRP) ... 37

2.9. Penggunaan FRP pada Struktur Bangunan... 37

2.10.Material FRP (Fiber Reinforced Polymer )...38

2.11.Sika Carbodur Plates Sebagai Bahan CFRP...39

(8)

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 42

3.1 Perhitungan Benda Uji Balok Beton Bertulang ...42

3.2 Perencanaan Campuran Beton ………...46

3.2.1 Perencanaan Campuran Benda Uji Silinder………... 46

3.2.2 Perencanaan Campuran Benda Balok Beton Bertulang ..……. 47

3.2.3Persiapan Pembuatan Benda Uji ………..………48

3.2.3.1 Persiapan Pembuatan Benda Uji Silinder.………48

3.2.3.2 Persiapan Pembuatan Benda Uji Balok Beton Bertulang………...………….……….49

3.2.4 Pengecoran Benda Uji ...……….…………...………... 50

3.2.5 Perawatan Benda Uji Pasca Pengecoran ……….……. 53

3.3 Pengujian Kuat Tekan Beton ………...………….. 54

3.4 Pengujian Kuat Tarik Beton ………..………….………...…56

3.5 Pengujian Kuat Lentur ………...57

3.6 Perbaikan Balok Pasca Keruntuhan ... 59

3.7 Bagan Alir Percobaan...61

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN .………...63

4.1. Hasil Pengujian Kuat Tekan dan Kuat Tarik ……….63

4.1.1 Kuat Tekan Silinder Beton …..………..………...63

4.1.2 Kuat Tarik Belah Silinder Beton ………..……… 65

4.2. Pengujian Lendutan Balok Beton Bertulang ……..….………..66

4.3. Lendutan Balok Secara Teori..…….……….………...69

4.4. Pengujian Regangan Balok Beton Bertulang ……..……….. 92

(9)

viii 4.5.1 Hubungan Tegangan-Regangan Beton Balok

Beton Bertulang………...104

4.5.2 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik Balok Beton Bertulang………..……...110

4.6. Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Normal...…..……107

4.7. Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Setelah Diperbaiki Dengan Carbodur...114

4.8. Retak Balok Beton Bertulang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………..……...131

5.1 Kesimpulan………..………..………...……….. 131

5.2 Saran ………...………...……..………..….. 131

(10)

ix DAFTAR GAMBAR

No Judul Hal

1.1 Momen dan Lintang dalam Kondisi Lentur Murni 3

1.2 Diagram Tegangan Tekan Penampang Balok 4

1.3 Potongan Memanjang Benda Uji Balok Beton Bertulang 11

1.4 Potongan Memanjang Benda Uji Balok Beton Bertulang 8

1.5 Pembebanan dan perletakan dial indikator pada balok beton bertulang normal

9

2.1 HubunganTegangan dan Regangan Benda Uji Beton 17

2.2 Hubungan Tegangan-Regangan Linear 21

2.3 Perilaku Lentur Balok Beban Kecil 22

2.4 Perilaku Lentur Balok Beban Ultimat 25

2.5 Diagram Tegangan Regangan Seimbang 25

2.6 Balok Tegangan Ekivalen Whitney 26

2.7 Analisa Balok Bertulangan Rangkap 29

2.8 Retak pada Balok 32

3.1 Sketsa Perencanaan Balok Beton Bertulang 43

3.2 Sketsa Pembebanan Balok Beton Bertulang 47

3.3 Sketsa Perencanaan Balok Beton Bertulang Normal 48

3.5 Cetakan Benda Uji Silinder 48

3.6 Bahan Adukan Benda Uji 49

3.7 Dimensi Balok Beton Bertulang Normal 49

3.9 Proses Pengadukan Campuran Beton 51

3.10 Pengujian Slump 51

3.11 Proses Pengecoran 52

3.12 Beton setelah diratakan dengan sendok semen 52

(11)

x

3.16 Benda Uji Silinder 54

3.17 Penimbangn Benda Uji 55

3.18 Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton 55

3.19 Pengujian Kuat Tarik Silinder Beton 56

3.20 Benda Uji Silinder yang Telah Terbelah 57

3.21 Dial Indicator 58

3.22 Alat Pompa dan hydraulic Jack 58

3.23 Selang Hydraulic dan Manometer 59

4.1 Positioning Dial Indicator Lendutan 67

(12)

xi DAFTAR GRAFIK

No Judul Hal

4.1 Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang Normal 68

4.2 Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang setelah di perbaiki 69

4.3 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Teori pada Balok Beton Bertulang Normal

78

4.4 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian dan Teori pada Balok Beton Bertulang setelah di perbaiki

88

4.5 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Pengujian pada Balok Beton Bertulang Normal dan setelah di perbaiki

89

4.6 Hubungan Beban-Lendutan Berdasarkan Hasil Perhitungan Teori pada Balok Beton Bertulang Normal dan setelah di perbaiki

90

4.7 Hubungan Beban-Regangan Beton (εc) pada Balok Beton Bertulang Normal dan setelah di perbaiki

91

4.8 Hubungan Beban-Regangan Tulangan Tarik (εs) pada Balok Beton Normal dan setelah di perbaiki

101

4.9 Hubungan Tegangan-Regangan Beton (��) pada Balok Beton Bertulang Normal

102

4.10 Hubungan Tegangan-Regangan Beton(��)pada Balok Beton Bertulang setelah di perbaiki

103

4.11 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik (��) pada Balok Beton Bertulang Normal dan setelah di perbaiki

104

4.12 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik (��) pada Balok Beton Bertulang Normal

106

4.13 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik (��) pada Balok Beton Bertulang setelah di perbaiki

106

4.14 Hubungan Tegangan-Regangan Tulangan Tarik (��) pada Balok Beton BertulangNormal dan setelah di perbaiki

107

4.15 Hubungan Beban-Tegangan Lentur pada Balok Beton Bertulang Normal dan setelah di perbaiki

(13)

xii DAFTAR NOTASI

f’c : Kekuatan tekan (N/mm²)

P : Beban tekan (kg)

A : Luas permukaan benda uji (cm²)

SD : Deviasi standar (kg/cm²)

n : Jumlah total benda uji hasil pemeriksaan / jumlah data

ft : Kuat tarik belah (N/mm²)

� : Tegangan Beton (MPa)

Ec : Modulus elastis beton (MPa)

Es : Modulus elastis baja tulangan (MPa)

Nd : Resultan seluruh gaya tekan pada daerah di atas garis netral (N)

Nt : Resultan seluruh gaya tarik pada daerah di bawah garis netral (N)

Mr : Momen tahanan (Nmm)

z : Jarak antara resutante tekan dan tarik (mm)

c : Jarak serat tekan terluar ke garis netral (mm)

fy : Tegangan luluh tulangan (MPa)

Asb : Luas tulangan balok seimbang (mm²)

ρ : Ratio penulangan

d : Tinggi efektif balok (mm)

b : Lebar balok (mm)

β1 : Konstanta yang merupakan fungsi dari kelas kuat beton

�� : Momen inersia efektif (mm⁴)

�� : Momen beban layan maksimum yang terjadi pada kondisi yang diharapkan

(14)

xiii ��r : Momen inersia transformasi pada penampang retak (mm⁴)

��r : Momen retak (Nmm)

fr : Modulus retak beton (MPa) = 0,7√�

yt : Jarak dari garis netral penampang utuh ke serat tepi tertarik (mengabaikan tulangan

baja) = 1/2ℎ

q : Berat sendiri balok (N/mm)

��′ : Regangan tulangan tekan

�s : Regangan tulangan tarik

�� : Regangan beton

Mn : Momen nominal (Nmm)

Δ� : Lendutan (mm)

fc : Tegangan beton (N/mm²)

fs : Tegangan tulangan tarik (N/mm²)

Referensi

Dokumen terkait

4.2 Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah Beton 74 4.3 Data Hasil Pengujian Lendutan Balok Beton Bertulang Homogen 76 4.4 Data Hasil Pengujian Lendutan Balok Beton

Tama .S, M, C., 2014, P erkuatan Kolom Langsing Beton Bertulang Dengan Fiber Glass Jacket Pada Kondisi Keruntuhan Tarik , Tugas Akhir Teknik Sipil, Fakultas

Dalam penelitian ini untuk pengujian lentur dilakukan pada 2 buah balok beton bertulang, yang terdiri atas 1 buah balok beton bertulang normal (dalam satu balok

Bagaimana regangan yang terjadi antara perhitungan teoritis dibandingkan dengan lendutan balok beton bertulang normal, dan balok beton bertulang yang ditambahkan

mengetahui penganih penambahan angkur (baut) pada kedua ujung TFC sehingga perkuatan lentur yang diberikan TFC dengan perekat TFC-RESIN pada balok beton bertulang pasca bakar

Caroline, L., 2013, Perkuatan Kolom Pendek Beton Bertulang Dengan Fiber Glass Jacket Pada Kondisi Keruntuhan Tarik , Tugas Akhir Teknik Sipil, Fakultas

Dalam penelitian ini dilakukan pada 2 (dua) buah balok beton bertulang, dimana 1 (satu) buah merupakan beton bertulang normal (tanpa hollow) dan 1 (satu) buah balok

lentur pada balok beton bertulang yang telah dilakukan perkuatan dengan baja ringan profil U setelah balok beton tersebut dibebani hingga mencapai kekuatan batas (ultimate)