• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN SIFAT MACHIAVELLIANISM TERHADAP PERSEPSI MANAJEMEN LABA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN SIFAT MACHIAVELLIANISM TERHADAP PERSEPSI MANAJEMEN LABA."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ETIKA, PENGALAMAN DAN SIFAT

MACHIAVELLIANISM TERHADAP

PERSEPSI MANAJEMEN LABA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH : SUKERMAN NIM : 7131220022

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Sukerman, NIM 7131220022, Pengaruh Etika, Pengalaman Dan Sifat Machiavellianism Terhadap Persepsi Manajemen Laba, Skripsi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2017.

Permasalah dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh etika pengalaman dan sifat machiavellianism terhadap persepsi manajemen laba. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh etika, pengalaman dan sifat machiavellianism terhadap persepsi manajemen laba. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Kantor Akuntan Publik Selamat Sinuraya, dan Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono. Pada penelitian ini digunakan data primer dalam bentuk penyebaran kuesioner yang dilakukan di Kota Medan dengan responden Auditor Junior, Dosen dan Mahasiswa Akuntansi.

Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 76 tetapi hanya kembali 64 dan yang bisa diolah 52. Model analisis data yang digunakan adalah uji validitas daan realibilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas, pengujian hipotesis yang digunakan adalah regresi berganda, uji statistik F, uji statistik T dan uji koefisien determinasi,

Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa etika memiliki pengaruh terhadap persepsi manajemen laba, pengalaman memiliki pengaruh terhadap persepsi manajemen laba dan sifat machiavellianism memiliki pengaruh terhadap persepsi manajemen laba

Kesimpulannya secara parsial H1 diterima, H2 diterima, H3 diteriman, dan. Secara simultan hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa etika, pengalaman dan sifat machiavellianism memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi manajemen laba.

(6)

ii ABSTRACT

Sukerman, NIM 7131220022, The Influence Of Ethical, Experience And Machiavellianism To The Perception Of Earnings Management. Thesis. Departement Of Accounting, Faculty Of Economis, State University Of Medan 2017

Problems in this research is to look at the influence of ethical Machiavellianism experience and the nature of the perception of earnings management. This study aimed to examine the effect of ethics, experience and nature of Machiavellianism to the perception of earnings management. This research was conducted at the State University of Medan, the State Islamic University of North Sumatra, North Sumatra Muhammadiyah University, Office of Public Accountants Welcome Sinuraya and Kanaka Puradiredja Public Accounting Firm, Suhartono. In this study used primary data in the form of questionnaires conducted with respondents in Medan City Junior Auditor, Lecturer and Student Accounting.

The sampling is done by using purposive sampling method. Questionnaire distributed amounted to 76 but only returned 64 and which can be processed 52. Model analysis of the data used are validity passage and reliability. The classical assumption used is normality test, multicollinearity, and heterokedastisitastest, testing hypotheses used are multiple regression statistical test F, T statistical test and test the coefficient of determination,

The results of this study indicate that the ethics partial influence on the perception of earnings management, the experience of having an influence on the perception of earnings management and the nature of Machiavellianism have an influence on the perception of earnings management

In conclusion partially accepted H1, H2 is accepted, condoned H3, and. Simultaneously, these results indicate that ethics, experience and nature of Machiavellianism have a significant effect on the perception of earnings management.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya yang sampai sekarang masih diberikan kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh

Etika, Pengalaman Dan Sifat Machiavellianism Terhadap Persepsi Manajemen Laba”.

Penulis menyadari tidak dapat menyelesaikan tulisan ini tanpa bantuan dari

berbagai pihak lain. Pada kesempatan kali ini penulis akan mengucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis serta saudara-saudara saya yang sudah banyak

memberikan dukungan arahan, doa, dan batuan material maupun morilserta motivasi

yang diberikan bagi penulis.

Di kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak

yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, sebagai Wakil Dekan Akademik

(8)

iv

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Wakil Dekan Keuangan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

7. Bapak Dr. Azizul Kholis, SE, M.Si, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Tapi Rumondang S. Siregar, SE, M.Acc, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,

yang sudah banyak memberikan arahan serta waktu kepada penulis.

9. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, AK, CA, sebagai Dosen Penguji yang

telah memberikan saran dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi.

10.Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA, sebagai Dosen Penguji yang telah

memberikan saran dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi.

11.Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, AK, CA, sebagai Dosen Penguji yang

telah memberikan saran dan nasehat dalam menyelesaikan skripsi.

12.Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan selama peneliti menempuh perkuliahan.

13.Bang Ricky yang telah banyak membantu dalam pengurusan administrasi di

Jurusan.

14.Ari Aditya Ramadhan yang selalu menemani dalam penulisan skripsi ini,

(9)

v

15.Teman-teman satu bimbingan Maulida Rahmadani, Indah Dwi Pramita dan

Handayani Sitorus.

16.Teman-teman akuntansi B 2013, Rahayu, Faisal, Afria, Rifdah, Acha, Tika, Dina,

Nisa, Erika, Anggi, Erni, Desi, Siti Khalida, Via, Sheila, Maulida, Listisia, Riama,

Eka, Dian, Seprina, Okta, Yuli, Dion, Zaki, Bima, Nanda, Roni, Gito, Harianti,

Samuel, Daniel, Roganti, Uswatun, Elvin, Karona, Mita, Ramdani dan Mikael.

17.Teman teman yang satu keberangkatan kemalang Ade, Dina, Rifdha, dan

Handayani.

18.Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak

dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih untuk semuanya.

Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Untuk

itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi yang membacanya.

Medan, April 2017

Penulis

(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL x

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 7

1.3Batasan Masalah 7

1.4Rumusan Masalah 7

1.5Tujuan Penelitian 8

1.6ManfaatPenelitian 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 10

2.1Kerangka Teoritis 10

2.1.1 Teori Keagenan 10

2.1.2 Manajemen Laba 13

2.1.3 Etika 21

(11)

ix

2.1.5 Sifat Machiavellianism 30

2.1.6 Persepsi 41

2.2Penelitian Terdahulu 42

2.3Kerangka Berpikir 47

2.4Hipotesis 48

2.4.1 Etika 48

2.4.2 Pengalaman 48

2.4.3 Sifat Machiavellianism 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51

3.1Lokasi Dan Waktu Penelitian 51

3.2Populasi Dan Sampel 51

3.3Jenis Dan Sumber Data 52

3.4Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional 52

3.4.1 Variabel Penelitian 52

3.4.2 DefenisiOperasional 53

3.5Teknik Pengumpulan Data 56

3.6Teknik Analisis Data 56

3.6.1 Statistik Deskriptif 57

3.6.2 Uji Kualitas Data 57

3.6.2.1Uji Validitas 57

3.6.2.2Uji Reliabilitas 58

(12)

viii

3.6.3.1Uji Normalitas 59

3.6.3.2Uji Multikolinearitas 59

3.6.3.3Uji Heteroskedastsitas 60

3.6.4 Analisis Regresi Berganda 60

3.6.5 Uji Koefisien Determinasi 61

3.6.6 Uji Statistik F 61

3.6.7 Uji Statistik T 62

BAB IVHASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 63

4.1Gambaran Umum Penelitian 63

4.2Teknik Analisis Data 66

4.2.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif 66

4.2.2 Uji Kualitas Data 69

4.2.2.1Hasil Uji Validitas 69

4.2.2.2Hasil Uji Reliabilitas 76

4.2.3 Uji Asumsi Klasik 78

4.2.3.1Hasil Uji Normalitas 79

4.2.3.2Hasil Uji Multikolinearitas 80

4.2.3.3Hasil Uji Heterokodeastisitas 80

4.2.4 Teknik Analisis Regresi Berganda 82

4.2.5 Hasil Uji Koefisien Determinasi 84

4.2.6 Hasil Uji Statistik F 86

(13)

ix

4.3Pembahasan Hasil Penelitian 89

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 92

5.1Kesimpulan 92

5.2Keterbatasan Penelitian 93

5.3Saran 94

(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu 43

3.1 Operasional Variabel Penelitian 54

4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner 67

4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 67

4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 68

4.4 Hasil Uji Statistik Deskriptif 68

4.5 Hasil Uji Validitas Etika 70

4.6 Hasil Uji Validitas Pengalaman 72

4.7 Hasil Uji Validitas Sifat Machiavellianism 73

4.8 Hasil Uji Validitas Persepsi Manajemen Laba 75

4.9 Hasil Uji Realibilitas Etika 77

4.10 Hasil Uji Realibilitas Pengalaman 77

4.11 Hasil UjiRealibilitas Sifat Machiavellianism 77

4.12 Hasil Uji Realibilitas Persepsi Manajemen Laba 78

4.13 HasilUji Realibilitas Semua Instrumen 78

4.14 Hasil Uji Normalitas 79

4.15 Hasil Uji Multkolinearitas 80

4.16 Hasil Uji Heterokedastisitas 81

4.17 Hasil Uji Regresi Berganda 82

4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi 84

4.19 Hasil Uji Statistik F 87

(15)

xi

4.21 Hasil Uji Statistik T Pengalaman 88

(16)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesionerdan Tabulasi Data

Lampiran B Hasil Output SPSS

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Laba merupakan alat ukur yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen

dalam mengelola perusahaan. Karena informasi laba akan membantu beberapa pihak

yang memiliki kepentingan dalam perusahaan untuk memprediksi bagaimana

pertumbuhan perusahaan dimasa mendatang. Laporan keuangan menjadi media bagi

perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangan mengenai pertanggungjawaban

pihak manajemen terhadap pemenuhan kebutuhan pihak-pihak eksternal, Ningsaptiti,

(2010).Adanya unsur laba yang menjadi titik penentu dalam menarik perhatian

investor dalam nilai perusahaan, mendorong para manajer untuk mempercantik

laporan keuangan dengan melakukan manajemen laba. Sehingga menghasilkan laba

yang diharapkan. Standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI) telah mengizinkan pihak manajemen untuk mengaplikasikan salah satu metode

akuntansi guna menyampaikan informasi kepada pihak stakeholder, khususnya para

investor.

Menurut Jensen & Meckling (1976)

(19)

2

Berbagai penilaian dan persepsi masyarakat yang seolah-olah

menggesampingkan profesi akuntan yang terkadang menyimpang dari kode etika

profesinya, terjadi sebagai akibat dari munculnya berbagai skandal akuntansi dan

berbagai kegagalan audit. Salah satu diantara yang telah menjadi perhatian

masyarakat dunia adalah kasus Enron Corporation di Amerika Serikat yang terungkap

di tahun 2001 karena telah melakukan manipulasi laporan keuangan dengan mencatat

keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian. Manipulasi

keuntungan disebabkan keinginan perusahaan agar tetap diminati para investor.

Kasus Enron ini merupakan awal timbulnya kasus yang lain seperti Xerox tahun

2002, Worldcom tahun 2002, PT. Kimia Farma tahun 2001, Lippo Bank tahun 2002,

PT. Perusahaan Gas Negara tahun 2006, IndoFarma tahun 2004, PT. Kereta Api

Indonesia tahun 2007, Great River International tahun 2003 dan PT. Ades Alfindo

tahun 2004 yang menimbulkan konflik kepentingan banyak pihak, sehingga

berdampak pada turunnya kepercayaan publik terhadap profesi akuntan,

www.wordpress.com(2014). Hal itu menjadi bukti bahwa akuntan harus benar-benar menggunakan pertimbangan etikannya dalam mengambil keputusan. Setiap akuntan

harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan kemauan untuk menerapkan nilai-nilai

moral dan etika dalam melaksanakan pekerjaan profesionalnya, Ludigdo &

Machfoedz (1999), dalam Saputri & Dewa Gede Wirama (2015).

Secara umum, munculnya berbagai masalah tersebut diakibatkan oleh adanya

tindakan manajemen laba. Manajemen laba adalah tindakan yang dilakukan oleh

(20)

3

akuntansi yang ada dan secara alamiah diharapkan dapat memaksimumkan

kepentingan pihak-pihak yang ada diperusahaan, Scott (2015). Namun, pada saat

manajemen laba dilakukan oleh pihak manajemen untuk kepentingan sendiri maka

pada saat itu pula terjadi yang namanya asimetri informasi. Ketika praktik

manajemen laba dilakukan maka hal itu akan membuat kualitas informasi laporan

keuangan menjadi terdistorsi oleh kepentingan manajemen sehingga mengorbankan

kepentingan pihak pengguna informasi keuangan.

Menurut Kawedar (2005) Manajemen laba timbul sebagai akibat dari

penggunaan dasar akrual dalam penyusunan laporan keuangan karena dasar akrual

memang lebih rasional dan adil dibandingkan dengan dasar kas. Yulaika (2011) Salah

satu bentuk pelanggaran etika yang masih banyak di pertanyakan adalah masalah

manajemen laba, karena praktik manajemen laba tersebut dinilai bersifat ambigu

secara etis. Namun beberapa praktisi berpendapat manajemen laba tidak bermoral,

apabila praktik tersebut tidak mempertimbangkan dampak buruk yang mungkin

timbul dari praktik tersebut.

Berdasarkan definisi-definisi di atas maka manajemen laba adalah suatu usaha

atau upaya mengatur pendapatan atau keuntungan untuk kepentingan-kepentingan

tertentu. Praktik manajemen laba ini dapat dilihat dari dua perspektif, Scott (2015).

Perspektif pertama, praktik manajemen laba dianggap sebagai tindakan oportunistik

manajer untuk memaksimalkan kepuasannya. Perspektif kedua, manajemen laba bisa

dilihat dari perspektif kontrak efisienyang menganggap bahwa manajemen laba

(21)

4

Masalah manajemen laba ini ternyata menjadi sorotan penting dalam masalah

etika karena banyaknya permasalahan dalam praktiknya. Namun, manajemen laba ini

dianggap baik dan tidak baik itu dilihat dari profesi dan bidang akademis. Karena

manajemen laba ini sudah didefinisikan secara beragam dikalangan akademis dengan

praktisi. Dalam manajemen laba hanya manajer yang menanggap bahwa manajemen

laba itu baik untuk dilakukan.

Perbedaan cara pandang tentang praktik manajemen laba semakin

menegaskan bahwa faktor-faktor yang secara tidak sengaja dan tidak diketahui

menstimulus perilaku mereka terhadap isu-isu etika. Etika merupakan salah satu

faktor individu yang diidentifikasi dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Etika

pada dasarnya berkaitan erat pada moral yang merupakan ajaran-ajaran aturan atau

ketetapan baik yang lisan maupun tertulis.

Selain etika, pengalaman juga diduga dapat mempengaruhi persepsi seseorang

terhadap suatu masalah. Pengalaman seseorang menunjukan jenis-jenis pekerjaan

yang telah dilakukan seseorang dan memberikan peluang besar bagi seseorang untuk

melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Pengalaman merupakan suatu proses

pembelajaran dan pertambahan perkembangan pontensi bertingkah laku baik dari

pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang

membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi.

Richmon (2001) meneliti hubungan suatu sifat yang membentuk suatu tipe

kepribadian yaitu sifat Machivellian yang diukur dengan instrumen Mach IVScore

(22)

5

Sifat Machiavellian berpengaruh pada kecenderungan akuntan untuk menerima

perilaku-perilaku dilematis yang berhubungan dengan etika profesinya. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi kecenderungan sifat Machiavellian seorang

akuntan maka semakin tinggi pula kecenderungan untuk menerima perilaku atau

tindakan-tindakan yang dilema secara etis. Sifat machiavellian mempunyai

kecenderungan untuk mementingkan kepentingan sendiri, manipulatif dan agresif.

Terdapat tiga faktor pendorong yang melatar belakangi terjadinya manajemen

laba, Riahi & Belkaoui (2011) yaitu, Bonus Plan Hypothesis: Manajemen akan

memilih metode akuntansi yang memaksimalkan utilitasnya yaitu bonus yang tinggi.

Debt Covenant Hypothesis: Manajer perusahaan yang melakukan pelanggaran

perjanjian kredit cenderung memilih metode akuntansi yang memiliki dampak

meningkatkan laba. Political Cost Hypothesis: Semakin besar perusahaan, semakin

besar pula kemungkinan perusahaan tersebut memilih metode akuntansi yang

menurunkan laba.

Sunani (2015) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa etika berpengaruh

negatif terhadap persepsi manajemen laba, dan sifat machiavellianism tidak

berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba. Responden dalam penelitian Sunani

adalah Staff Akuntan, Manajer, Auditor Internal, Bagian Keuangan dan Supervisor

dan dari 404 kuesioner yang di sebar dan hanya 162 responden yang mengembalikan

kuesioner dan hanya 143 kuesiner yang dapat di uji, pada Perusahaan Swasta. Malia

(2010) dalam hasil penelitiannya membuktikan bahwa etika dan pengalaman

memiliki pengaruh terhadap praktik persepsi manajemen laba.Responden dalam

(23)

6

Pemerintah, Akuntan Pendidik dan Akuntan Manajemen. Dengan sampel berjumlah

120 tetapi hanya 87 yang kembali dan 84 yang dapat diuji. Teknik penentuan sampel

pada kedua penelitian ini adalah convenience.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya itu terdapat pada

populasi, teknik pengambilan sampel dan variabel X. Dimana penelitian ini

merupakan generalisasi dari dua penelitian Malia (2010) yang meneliti pengaruh

orientasi etika dan pengalaman akuntan terhadap perepsi etis praktik manajemen laba

dan Sunani (2015) yang meneliti Do Ethical Climate And Machiavellianism Affect

Ethical Perceptions Of Earnings Management? Evidence From Indonesia.

Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang persepsi manajemen laba. Manajemen laba bagaimana

pun juga adalah isu yang patut dipertimbangkan dan diperhatikan secara serius dan

lebih mendalam karena manajemen laba merupakan permasalahn etika yang paling

penting bagi profesi akuntan yang menyangkut kepercayaan publik terhadap

integritasnya. Selain itu, karena berbagai hasil penelitian yang menunjukkan adanya

perbedaan persepsi dari setiap individu tentang praktik manajemen laba mendorong

peneliti untuk mengkaji persepsi manajemen laba. Dengan demikian, judul dalam

penelitian ini adalah “Pengaruh Etika, Pengalaman Dan Sifat Machiavelianism

(24)

7

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian dapat

diidentifikasi sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya persepsi manajemen

laba?

2. Apakah terdapat perbedaan cara pandang antara auditor junior, dosen dan

mahasiswa akuntansi terhadap persepsi manajemen laba?

3. Apakah etika berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba?

4. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba?

5. Apakah sifat machiavellianism berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba?

6. Apakah etika, pengalaman dan sifat machiavellianism berpengaruh terhadap

persepsi manajemen laba?

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka

penelitian ini dibatasi pada masalah yang menyangkut Pengaruh Etika, Pengalaman

Dan Sifat Machiavellianism Terhadap Persepsi Manajemen Laba.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang sudah diuraikan diatas maka masalah

utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

(25)

8

2. Apakah pengalama berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba?

3. Apakah sifat machiavellianism berpengaruh terhadap persepsi manajemen laba?

4. Apakah etika, pengalaman dan sifat machiavelianism berpengaruh terhadap

persepsi manajemen laba?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :

1. Untuk mengetahui pengaruh etika terhadap persepsi manajemen laba.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman terhadap persepsi manajemen laba

3. Untuk mengetahui pengaruh sifat machiavellianism terhadap persepsi

manajemen laba.

4. Untuk mengetahui pengaruh etika, pengalaman dan sifat machiavellianism

terhadap persepsi manajemen laba.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Penelitian ini adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk melatih

kemampuan yang diinginkan agar dapat memperdalam pengetahuan penulis tentang

Pengaruh Etika, Pengalaman Dan Sifat Machiavellianism Terhadap Persepsi

Manajemen Laba.

2. Bagi Pembaca dan Peneliti Lain

(26)

9

mengetahui tentang Persepsi Manajemen Laba dan sebagai referensi bagi peneliti lain

yang ingin meneliti mengenai manajemen laba.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan dibidang penelitian mengenai

Pengaruh Etika, Pengalaman Dan Sifat Machiavellianism Terhadap Persepsi

(27)

92 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh etika, pengalaman dan

sifat machiavellianism memiliki pengaruh terhadap persepsi manajemen laba pada

Universitas Negeri Medan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas

Muhammadiyah Sumatera Utara, Kantor Akuntan Publik Selamat Sinuraya dan

Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono. Disini dihubungkan tiga

variabel independen dengan satu variabel dependen. Sampel yang dipilih

sebanyak 76 responden yang meliputi Dosen Akuntansi, Mahasiswa Akuntansi,

dan Auditor Junior. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi

berganda, uji statistik F, uji statistik T dan uji koefisien determinasi setelah

sebelumnya dilakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik. Dari hasil penelitian

yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Secara simultan etika, pengalaman dan sifat machiavellianism memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap persepsi manajemen laba.

2. Hasil uji hipotesis 1 bahwa variabel etika memiliki pengaruh terhadap

persepsi manajemen laba.

3. Hasil uji hipotesis 2 bahwa variabel pengalaman memiliki pengaruh

terhadap persepsi manajemen laba.

4. Hasil uji hipotesis 3 bahwa variabel sifat machiavellianism memiliki

(28)

93

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki banyak keterbatasan yang diharapkan dapat

disempurnakan dengan penelitian di masa yang datang. Adanya keterbatasan dari

penelitian ini antara lain:

1. Penelitian ini mengambil sampel yang berlokasi di wilayah Kota

Medan. Penelitian ini akan lebih sempurna dengan sampel yang lebih

luas.

2. Informasi dalam skenario soal kuesioner masih sangat terbatas,

sehingga menyebabkan responden mengalami kesulitan dalam

pengisian jawaban karena masih memerlukan informasi lain yang tidak

tercantum dalam kuesioner.

3. Berdasarkan model penelitian yang digunakan, diketahui bahwa

variabel penelitian yang digunakan hanya dapat menjelaskan sebesar

27,6%.sedangkan 72,4% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Sehingga variabel penelitian yang digunakan kurang dapat

menjelaskan pengaruhnya terhadap persepsi manajemen laba.

4. Data penelitian yang berasal dari responden yang disampaikan secara

tertulis dalam bentuk kuesioner akan mempengaruhi hasil penelitian.

Karena persepsi responden yang disampaikan belum tentu mencermin

keadaan yang sebenarnya dan akan berbeda apabila data diperoleh

(29)

94

5.3 Saran

Setelah menguraikan kesimpulan dan keterbatasan penelitian, penulis

mencoba untuk memberikan saran yang dapat digunakan bagi kelompok

responden, bagi dunia pendidikan juga bagi peneliti berikutnya untuk

mengembangkan penelitian yang jauh lebih baik dan berkualitas yaitu:

1. Untuk penelitian mendatang, diharapkan menyebarkan dan

mengumpulkan kuesioner pada waktu yang tepat, sehingga jumlah

responden dapat lebih banyak dan hasilnya dapat lebih akurat.

Misalnya untuk Kantor Akuntan Publik Seharusnya melakukan

penelitian pada bulan April, Mei dan Juni, karena pada bulan tersebut

Kantor Akuntan Publik memiliki jadwal tidak terlalu sibuk. Sedangkan

untuk Universitas di Kota Medan melakukan penelitian pada bulan

Februari, Maret, April, September, Oktober dan November, karena

pada bulan tersebutlah Perkuliahan sedang Aktif.

2. Untuk penelitian mendatang, dapat dilakukan dengan metode

pemilihan sampel lain untuk mendapatkan data yang lengkap dengan

teknik yang berbeda, misalnya convenience. Karena dengan

menggunakan metode tersebut akan lebih mudah untuk mendapatkan

responden.

3. Untuk penelitian mendatang, di harapkan dapat menambah variabel

dalam penelitian. Contohnya, Kecerdasan Intelektual Individu yang

memiliki kecerdasan intelektual tinggi akan selalu mencari tahu alasan

(30)

95

tersebut berdasarkan prinsip yang dianutnya. Dengan kata lain,

individu yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi cenderung

akan bersikap kritis kepada semua peristiwa, termasuk earnings

management.Dan Kecerdasan Spiritual Individu yang memiliki

kecerdasan spiritual tinggi juga memiliki tingkat kepedulian dan rasa

keterpanggilan yang tinggi,sehingga ketika menyadari sebuah situasi

yang tidak adil, maka akan menganggap situasi tersebut tidak etis,

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. (2012). Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Agung, R Ery Wibowo dan Ariska Wijayanti. (2016). Analisis Pengaruh Persepsi Auditor Tentang Peneriaan Etika Dan Kode Etik Ikantan Akuntan Indonesia Terhadap Praktik Manajemen Laba. Universitas Muhammadiyah, Semarang. Jurnal STIE Semarang, Vol 8, No 2, Edisi Juni (ISSN : 2252-826).

Artikel diakses tanggal 23 Maret 2017, dari www.wordpress.com

Ayuningtyas, Harvita Yulian. (2012). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Audit. Universitas Diponegoro, Semarang.

Carolina, Verani, Dkk. (2011). Pengaruh persepsi auditor junior dan auditor senior atas sistem pengendalian mutu kantor akuntan publik terhadap kinerja auditor. Universitas Kristen, Bandung. Jurnal Akuntansi; Vol. 3 No. 1 Mei; Hal. 15‐ 33; ISSN: 2085‐ 8698

Chaplin, C. P. (1995). “Kamus Lengkap Psikologi”. Cetakan ketiga,

diterjemahkan oleh Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Darmawati, Deni. (2003). “Corporate Governance dan Manajemen Laba: Suatu Studi Empiris”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 5, No. 1, h. 47-68.

Desyanti Dan Ratnadi. (2007). Pengaruh Independensi Keahlian Profesional Dan Pengalaman Kerja Pengawan Intern Terhadap Efektivitas Penerapan Struktur Pengendalian Intern Pada Bank Pengkreditan Rakyat Di Kabupaten Bandung. Universitas Udayana, Denpasar.

Dwi Ananing Tyas Asih. (2006). Pengaruh Pengalaman terhadap Peningkatan Keahlian Auditor Dalam Bidang Auditing. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Emirzon, Joni. 2007. Prinsip-Prinsip GCG, Genta Press : Jogjakarta.

Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi SPSS, Edisi Keempat, Badan Penerbitan UNDIP, Semarang.

(32)

Henry, Khairil. (2013). Perbedaan Persepsi Etis Dosen Akuntan Terhadap Praktik Earnings Management Di Kota Pekanbaru Dalam Perspektif Gender. UIN Suska, Riau. Vol. XII No. 2.

hhtp://wikipedia.org/wiki/UIN Sumatera Utara.

http//www.uinsu.ac.id

Ikhsan, Arfan. (2013). Akuntansi Keperilakuan Teori dan Praktikum. Bandung : Citapustaka Media.

Jensen, M.C. and W.H. Meckling. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, October, 1976, V. 3, No. 4, pp. 305-360.

Karimi, Kiana, et.,al. (2014). A Survey on Earnings Management and Machiavellianism in Iran. Iran. Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, Vol. 4, No. 9. Hal. 157-163, 2014. ISSN: 2090-4274.

Kawedar, Warsito. (2005). Ethical Attitude of Accountant and Users toward Earnings Management.Universitas Diponegoro.Accounting and Auditing Journal,Vol 01/No. 02/Mei. Hal. 198 — 214.

Keraf, Sonny. (1998). Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius.

Malia. (2010). Pengaruh Orientasi Etika dan Pengalaman Akuntan terhadap Persepsi Etis tentang Praktik Manajemen Laba. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Martadi, Indiana Farid dan Sri Suratna. (2006). Persepsi Akuntan, Mahasiswa Akuntansi, Dan Karyawan Bagian Akuntansi Di Padang Dari Segi Gender Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi. Universitas Sebelas Maret.

Maryani & Ludigdo, (1999). Persepsi Akuntan dan Mahasiswa terhadap Etika Bisnis, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol. 2:1-19.

Mitchell, B.B, Setiawan dan Dwita Hadi Rahmi. (1982). “Pengelolaan Sumber Daya Manusia”. Terjemahan, Cetakan Pertama. Yogyakarta : Gajah Mada University Press

Mowday R, Porter L, Steers R. (1982). “Empoyee-organization Hnkages In P.Warr (Ed.), Organization, and occupational psychology. New York :Academic Press.

(33)

Ningsaptiti, Restie. (2010). Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Mekanisme Corporate Governence Terhadap Manajemen Laba. Universitas Diponegoro, Semarang.

Nurwiyati, (2015). Pengaruh Penerapan Aturan Etika, Pengalaman Kerja, Dan Persepsi Profesi Terhadap Profesionalisme Auditor. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Permatasari, Yuli. (2014). Persepsi Mahasiswa Terhadap Praktik Manajemen Laba. Universitas Hasanuddin, Makassar.

Purbandari, Theresia. (2012). Perbedaan Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi Terhadap Praktik Manajemen Laba. Universitas Katolik Widya Mandala, Madiun. No. 01 tahun XXXVI/ Januari. ISSN 0854-1981,

Rahayu dan Ely Suhayati. (2010). AUDITING. Konsep dasar dan pedoman pemeriksaan akuntan publik, edisi pertama. Graha ilmu, Yogyakarta.

Riahi, Ahmed dan Belkaoui. (2011). Accounting Theory., Jakarta : Salemba Empat.

Richmond, Kelly A. (2001). “Ethical Reasoning, Machiavellian Behavior, And Gender: The Impact On Accounting Students’ Ethical Decision Making”. Desertasi. Blacksburg, Virginia.

Robbins, Stephen P. (2001). Perilaku Organisasi. (judul asli: Organizational Behavior Concept, Controversies, Applications 8th edition) Jilid 1. Penerjemah Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: PT. Prenhallindo.

Rochmah, Noer. (2015). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (IQ) Dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Keetisan Praktek Manajemen Laba. Universitas Brawijaya, Malang.

Rumanti. (2004). Dasar-dasar publik relation. Theory dan praktik. Grasindo, Jakarta.

Saputri, I.G. Agung Yuli dan Dewa Gede Wirama. (2015). Pengaruh Sifat Machiavellian Dan Tipe Kepribadian Pada Perilaku Disfungsional Auditor. Universitas Udayana, Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 4, No. 02. Hal, 70-86. ISSN : 2337-3067

Sari, Elsa Vosva. (2015). Pengaruh Sifat Machiavellian Dan Perkemabangan Moral Terhadap Dysfunctional Behavior. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Sartika. (2013). Pengaruh Sifat Machiavellian Dan Per Perkemabangan Moral Terhadap Dysfunctional Behavior. Universitas Negeri Padang, Padang.

(34)

Scott, William R. (2015). Financial Accounting Theory. Canada : Pearson.

Sejarah UMSU _ Tentang UMSU _ UMSU Mobile.htm

Sekaran, Uma. (2014). Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat

Setiawan, Agus Budi. (2011). Pengaruh Sifat Machiavellian Dan Perkembangan Moral Terhadap Dysfunctional Behavior. Universitas Diponegoro, Semarang.

Shafer dan Wang. (2011). Effects of ethical context and Machiavellianism on attitudes toward earnings management in China. Lingnan University, Hong Kong and Bentley University, Waltham, Massachusetts, USA. Managerial Auditing Journal, vol. 26. No. 5, 372-392. doi: ISSN 10.1108/02686901111129553,

Sheehan, Rahman. (2013). Impression Management Motivations, Strategies and Disclosure Credibility of Corporate Narratives. Jurnal Of Management,Vol. 4, No. 3,ISSN 1941-899X.

SK Menkeu No. 43/KMK.017/1997

Suartana, I Wayan. (2010). Akuntansi Keperilakuan: Teori Dan Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sunani, Avi. (2015). Do Ethical Climate And Machiavellianism Affect Ethical Perseptions Of Earnings Management. University Of Brawijaya, Malang. Global Journal of Business and Social Science Review, Vol. 3 (1), July - September: 131-139. ISSN 2289-8506.

Tubbs, Richard M. (1992). The Effects of Experience on The Auditor’s Organization and Amount of Knowledge, The Accounting Review, Vol. 67 October PP: 783-801.

Universitas Negeri Medan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.htm

Widyaningdyah A.U. (2001). “Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh

Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Go Public Di Indonesia”. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vol. 3, No. 2, h. 89-101.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

34,1 persen variabel independen lain yang berpengaruh terhadap job stress namun tidak dijelaskan pada penelitian ini. Kata Kunci : Job Stress, Tekanan Anggaran Waktu, Tingkat

Skripsi ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bakpiapia Jogja Yogyakarta.. Selama

This guide supplements the System Administrators' Guide and cover all of the diverse issues of networking under Linux, from UUCP to serial connections to TCP/IP. Many Linux users

Skripsi dengan judul "Kompetensi Profesional Guru PAI Dalam Penggunaan Media Pembelajaran Di SMPN I Besuki Tulungagung" yang ditulis oleh Antin Wahyuningsih, NIM

Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi belajar siswa, antara siswa yang menggunakan CD Interaktif dalam pembelajaran di kelas dengan siswa yang masih

Tidak heran, jika harga jual kembali sepeda motor Honda tetap tinggi.dan juga memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang kebutuhan para pemakai sepeda motor di Indonesia,

Sebagaimana penjelasan di atas bahwa Jama’ah Tabligh erat kaitannya dengan kitab- kitab tertentu yang salah satunya adalah Fadhail al-Amal. Kitab yang dikarang oleh

Pada tahap refleksi ini diupayakan dapat mengungkap hasil observasi sehingga akan diketahui : 1) Kepala Sekolah memiliki respon yang positif artinya semua subyek