• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DENGAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DENGAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM OPEN ENDED DENGAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA KELAS XI SMA NEGERI 12 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

FRISKA DAMAYANTI AMBARITA NIM.7123342012

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Friska Damayanti Ambarita. NIM: 7123342012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan MediaHandout Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 MedanTahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Masalah penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa dikelas XI SMA Negeri 12 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran

Problem Open Endeddengan media Handout lebih tinggi dibanding hasil belajar

akuntansi yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Medan yang beralamatdi Perumnas Helvetia Medan Jln. Cempaka No. 75, Medan Helvetia pada tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XI IPS sejumlah 152 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 sejumlah 30 siswa untuk masing-masing kelas dengan menggunakan teknik purposive sampling.Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan untukmengukur hasil belajar adalah tes pilihan berganda berjumlah 20 soal. Sebelum tes diberikan kepada sampel yang sebenarnya, maka dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal dan daya pembeda soal.Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas uji homogenitas dan uji hipotesis.

Berdasarkan hasil penelitian data post test diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 74,83 dengan Standar Deviasi (SD) = 8,04 dan skor rata-rata kelas kontrol 69,83 dengan Standar Deviasi (SD) = 7,71. Dari pengujian hipotesis diperoleh thitung = 2,63 dan ttabel = 1,689,sehingga thitung> ttabel (2,63 > 1,689) pada taraf signifikan pada α= 0,05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Jadi berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Open

Endeddengan media Handout lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang

diajarkan menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016.

(7)

ABSTRAK

Friska Damayanti Ambarita. NIM: 7123342012. The Effects of Problem Open Ended with Handout MediaToward Student’s Accounting Learning Result in XIIPSClass SMA Negeri 12 Medan on Education Period 2015/2016. Thesis of Departement of Economic Education, Study Program of 2016.

The problem in research is low result an accounting student result in grade XI SMA Negeri 12 Medan.The aim of research is to know the student accounting learnig result that taught with Problem Open Ended with Handout Media is higher than conventional teaching methods in adjusment entries subject on XI IPS class SMANegeri 12 Medan

The research was conducted in SMA Negeri 12 Medan is located at Jl. Perumnas Helvetia Medan Jln. Cempaka No. 75, Medan Helvetia on education period 2015/2016. The research population were all student of XI IPS class 152student were divided into 3 classes. The research sample were class X I IPS 1 dan XI IPS 2 with 30 student for each class. Data collection techniques used to collect student accounting result is multiple choice test with 20 questions. Before the test was given on the actual sample, the instrument test has been tested to know the validity, reliabilty, difficulty level test, and different level test. Data analysis technique used is normality test, homogeneity test, and hypothesis test.

Post test data known the avarage score of the final test with the Class Experiment 74,83 Standard Deviation (SD) = 8,04 and the avarage score of the final test with the Class Control 69,83 Standard Deviation (SD) = 7,71. From the hypothesis testing thitung = 2,63 and ttabel = 1.689, so thitung> ttabel (2,63 > 1,689) at the significant level at α = 0.05, which means that altervative hypothesis is accepted and

So based on the results of data analysis can be concluded that the results of learning by using model Problem Open Ended with Handout media higher than the learning outcomes are taught using Conventional Teaching Methods in accounting subjects of class XI IPS SMA Negeri 12 Medan on Education Period 2015/2016.

Kata kunci : Accounting Learning Result, Adjusting Journal Entry, Problem Open

(8)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, penulis mengucapkan

puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih, rahmat, dan

bimbingan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Open Ended

dengan MediaHandout Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XISMA Negeri 12 Medan T.P 2014/2015” disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menemukan

kendala, namun berkat bantuan dan dukungan yang sangat berharga berupa

petunjuk, bimbingan, dan saran-saran dari berbagai pihak, semua dapat

diselesaikan dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsiyang telah

begitu banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan pada penulis

(9)

4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unimed yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran dalam proses akademik selama

penulis menjadi mahasiswa Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Saut M. Silaban, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah begitu banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulis

menjadi mahasiswi di Universitas Negeri Medan.

7. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program

Studi Pendidikan Akuntansi dan seluruh pegawai Tata Usaha di Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Jasmen Tampubolon, M.Si selaku Kepala Sekolah SMA Negeri

12 Medan yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

9. Ibu Sitepu selaku Guru Mata Pelajaran Akuntansi SMA Negeri 12 Medan

yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian ini serta kepada

seluruh siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA Negeri 12 Medan.

10. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua orangtuaku

terkasih, Henri Manik, B.ScF, SP, M.Si dan Saurlina Sihombing yang

menjadi semangat hidupku.

11. Abang ku yang sombong Indra Ambarita yang selalu memperhatikan ku

(10)

12. Adik-adik ku yang tercinta Johan Prianto Ambarita dan Miranda Stevany

Ambarita yang selalu memberikan sukacita padaku dan suka melawan ahaha

13. KTB ku Ge-Efod (Fransiska Siahaan, Meriana Siburian, dan Maria Loenza)

yang selalu mendukung, menyemangati dan selalu memberikan

kebahagiaan.Dan juga untuk PKK terbaik dan terlucu (Bang Hermanto

Pakpahan S.Pd, dan Kak Mei Anastasya Tamba S.Pd) yang selalu mendoakan

dan mengingatkan untuk megerjakan skripsi.

14. Sahabat ku, Vivi May Zurni, Wendiar Pasaribu, Popi Anggara Saragih,

Meriana, dan terkhusus buat Ery Novita Sari ibu peri yang selalu

membantuku. Terimakasih buat hinaan dan candaan kalian.

15. Seluruh teman-teman kelas A Eks Pendidikan Akuntansi 2012 terima kasih

untuk tawa, hinaan, dan duka yang ada selama 8 semester ini.

16. Keluarga besar Ambarita dan Sihombing yang selalu bertanya kapan wisuda.

Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas semua dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini.Semoga Tuhan

membalas semua kebaikan yang telah diberikan.Penulis menyadari masih banyak

terdapat kelemahan baik dari segi isi, maupun tata bahasa, untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. GBU

Medan, Juni 2016 Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Pembatasan Masalah... 7

1.4 Rumusan Masalah... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Open Ended Problem ... 9

2.1.2 Media Handout ... 17

2.1.3 Model Pembelajaran Open Ended Problem dengan Media Handout ... 21

(12)

2.1.5 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Open Ended

dengan Metode Pembelajaran Konvensional... 26

2.1.6 Hasil Belajar Akuntansi ... 28

2.2 Penelitian yang Relevan ... 35

2.3 Kerangka Berfikir ... 38

2.4 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODE PENELITIAN ... 41

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.3 Variabel Penelitian ... 43

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 43

3.5 Rancangan Penelitian ... 44

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.7Uji Instrumen Penelitian ... 49

3.8Teknik Analisis Data ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

4.1 Deskripsi Hasil Penelitan ... 57

4.1.1Tehnik Pengumpulan Data ... 57

4.1.2Uji Validitas ... 57

4.1.3Uji Reliabilitas ... 58

4.1.4Daya Pembeda Test ... 59

4.1.5Tingkat Kesukaran Test ... 60

(13)

4.2.1 Data Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians ... 61

4.2.2Pelaksanaan Pre-Test... 63

4.2.3 Pelaksanaan Post-Test ... 65

4.2.4Uji Normalitas ... 68

4.2.5Uji Homogenitas ... 69

4.2.6Uji Hipotesis ... 69

4.3Pembahasan Hasil Penelitian ... 71

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

5.1Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 77

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 3

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran Problem Open Ended ... 14

Tabel 2.2 Klasifikasi Media ... 18

Tabel 2.3 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Media Handout dan Metode Pembelajaran Konvensional ... 27

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ... 41

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 43

Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ... 46

Tabel 4.1 Data Nilai Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Varians Hasil Belajar ... 62

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Awal KelasEksperimen... 63

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Hasil Tes Kemampuan Awal Kelas Kontrol ... 64

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Open Ended dengan Media Handout ... 66

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa yang Diajarkan dengan Metode Pembelajaran Konvensional ... 67

Tabel 4.6 Uji Normalitas Nilai Pre-Test ... 68

Tabel 4.7 Uji Normalitas Nilai Post-Test ... 68

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-Rata Pre Test dan Post Test ... 62

Gambar 4.2 HistogramDistribusi Frekuensi Hasil Pre Test Kelas Eksperimen... 64

Gambar 4.3HistogramDistribusi Frekuensi Hasil Pre Test Kelas Kontrol ... 65

Gambar 4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Hasil Post Test KelasEksperimen ... 66

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol Lampiran 4 Handout Jurnal Penyesuaian

Lampiran 5 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Lampiran 6 Soal Pre-Test dan Post Test Lampiran 7 Kunci Jawaban

Lampiran 8 Tabel Hasil Uji Validitas Test Lampiran 9 Perhitungan Validitas Test Lampiran 10 Tabel Hasil Uji Reliabilitas Test Lampiran 11 Perhitungan Reliabilitas Test Lampiran 12 Tabel Hasil Daya Pembeda Test Lampiran 13 Perhitungan Daya Pembeda Test Lampiran 14 Tabel Hasil Tingkat Kesukaran Test Lampiran 15 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test Lampiran 16 Profil Sekolah dan Profil Guru Pengajar Lampiran 17 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 18 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Varians Kelas Eksperimen

Lampiran 19 Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

(17)

Lampiran 21 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen Lampiran 22 Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol Lampiran 23 Perhitungan Uji Homogenitas

Lampiran 24 Perhitungan Uji Hipotesis Lampiran 25 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 26 Tabel harga Kritik dari r Product Moment

Lampiran 27 Tabel wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 28 Tabel F. Nilai-Nilai Kritis dalam Tes Liliefors Lampiran 29 Nilai-Nilai Kritis dalam Distribusi F

(18)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang Masalah

Kualitas suatu bangsa dapat dilihat dari seberapa maju pendidikan yang

dimiliki. Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan

pokok dalam membentuk generasi masa depan. Proses pendidikan akan mengubah

tingkah laku peserta didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup

mandiri dan kreatif. Dengan pendidikan, diharapkan dapat menghasilkan manusia

yang berkualitas dan bertanggung jawab serta mampu menyongsong kemajuan

pada masa mendatang. Pendidikan juga berfungsi mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

Dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab

Pada kenyataanya sistem pendidikan masih dinilai kurang baik, terkhusus

dalam hal penyelengaraannya, yaitu pada kualitas guru dan hasil belajar. Adapun

secara keseluruhan kualitas guru yang masih dinilai rendah dapat dilihat

berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dalam Kompas,

8 July 2015) yang memetakan kompetensi 1,6 juta guru melalui uji kompetensi.

Hasilnya, lebih dari 1,3 juta guru yang memiliki nilai dibawah 60 dari rentang 0

(19)

2

Rendahnya pencapaian hasil belajar peserta didik juga terbukti

berdasarkan data dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (dalam Tempo, 17

Mei 2014) selama tiga tahun terjadi penurunan nilai rata-rata UN pada tahun 2012

nilai rata-rata UN adalah 7,70, pada tahun 2013 nilai rata-rata UN adalah 6,35,

dan pada tahun 2014 nilai rata-rata UN adalah 6,12. Terlihat penurunan selama

tiga tahun berturut khususnya tingkat SMA/SMK. Walaupun pada tahun 2015,

nilai rata-rata UN mengalami kenaikan sebesar 0,3 tetapi hal ini masih dianggap

rendah. Selain itu, didapati Laporan terbaru Organisation for Economic

Cooperation and Development (OECD), Education at Giance 2015 (dalam

Okezone, 23 Desember 2015) menyebutkan, bahwa Indonesia adalah negara

kedua terbesar angka putus sekolah di dunia dengan persentase 60% yang hanya

sampai menyelesaikan pendidikan menengah, yaitu setara SMA.

Fakta lain menunjukkan rendahnya hasil belajar siswa, yang dapat dilihat

langsung di sekolah-sekolah lembaga pendidikan. Hal ini didapati berdasarkan

pengalaman penulis ketika melakukan observasi awal di SMA Negeri 12 Medan

dan penulis melakukan wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran

akuntansi dan salah satu siswa kelas XI IPS. Dari hasil observasi di dapati

bahwaproses belajar mengajar yang masih berpusat pada guru (teacher centered),

sedangkan siswa dijadikan sebagai objek bukan subjek. Sistem belajar yang

terjadi masih satu arah, yaitu guru menerangkan dan siswa mendengarkan.

Pada saat proses pembelajaran berlangsung hanya beberapa siswa yang

aktif, dan mempunyai motivasi belajar yang tinggi, namun siswa lainnya

(20)

3

mengemukakan pendapat, dan tidak fokus saat guru menyampaikan materi

pelajaran yang mengakibatkan siwa tidak dapat menerima pelajaran dengan baik.

Sehingga pada saat test ulangan harian, siswa tidak mampu menjawab pertanyaan

dengan baik yang menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa rendah.

Hal ini tergambar dari nilai ulangan harian pertama, kedua, dan ketiga

pada kelas XI IPS yang diperoleh dari guru bidang study untuk mata pelajaran

akuntansi.

Tabel 1.1

Rekapitulasi Presentase Kelulusan Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3 Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan

Kelas Jumlah

Sumber: SMA Negeri 12 Medan

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat hasil belajar akuntansi siswa XI IPS

masih tergolong rendah. Dengan kriteria ketuntasan minimal 70 pada mata

pelajaran akuntansi di SMA Negeri 12 Medan, masih banyak siswa yang belum

mencapai nilai KKM tersebut. Hal ini dapat diketahui dari persentase hasil

pencapaian nilai rata-rata ulangan harian pertama samapai dengan ulangan harian

ketiga di kelas XI IPS 1 persentase siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan

minimal adalah sebanyak 33,3% dan persentase siswa yang tidak mencapai

kriteria ketuntasan minimal adalah sebanyak 68,6%. Pada kelas XI IPS 2

(21)

4

36,6% dan persentase siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal

adalah sebanyak 63,3%. Sedangkan pada kelas XI IPS 3 persentase siswa yang

memenuhi kriteria ketuntasan minimal adalah sebanyak 29,4% dan persentase

siswa yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal adalah sebanyak 70,6%.

Kenyataanya, hampir semua siswa yang lulus dan tidak lulus pada ulangan

harian pertama, kedua, dan ketiga di ketiga kelas adalah siswa yang sama. Hal ini

terjadi berdasarkan hasil observasi bahwa sebagian siswa yang lulus adalah siswa

yang mengikuti kegiatan tambahan pelajaran di luar sekolah, selain itu sebagian

siswa yang lulus memang memiliki IQ yang tinggi dan mampu belajar sendiri.

Fakta lain dari hasil observasi penulis ialah guru pada saat proses

pengerjaan latihan soal, guru memeriksa satu persatu peserta didik untuk

memastikan peserta didik mengerjakan dan mengerti mengenai materi yang

diajarkan. Menurut penulis, memang hal tersebut efektif namun tidak efisien

karena peserta didik berjumlah 50-51 orang dalam satu kelas. Jadi tidak semua

peserta didik dapat dipantau dan dijangkau langsung oleh guru karena terpaut

dengan waktu yang singkat dalam proses belajar mengajar.

Penulis juga mendapati sebagian besar peserta didik tidak tertantang dalam

mengerjakan latihan soal dikarenakan suasana yang bising akibat peserta didik

yang saling berbicara. Selain itu hanya beberapa siswa yang mempunyai

kemampuan tinggi yang sangat antusias dalam mengerjakan tugas lalu peserta

didik tersebut mendatangi guru atau memanggil guru dan guru lebih banyak

(22)

5

Namun ada hal yang sangat menarik, jika peserta didik dapat mengerjakan

soal latihan dengan benar, guru akan memberikan permen bagi siswa yang dapat

menjawab dengan benar. Dan sebaliknya, jika peserta didik tidak mengerjakan

latihan atau pekerjaan rumah (PR), peserta didik tersebut akan memberikan

permen pada guru mata pelajaran akuntansi. Dan bila guru melempar pertanyaan

saat menjelaskan, bila ada yang menjawab maka akan diberi penghargaan berupa

tepuk tangan. Hal ini sangat baik karena pemberian reward dapat meningkatkan

motivasi dalam belajar.

Mencermati kelemahan-kelemahan yang ada, maka penulis ingin melihat

dari sisi model pembelajaran yang diterapkan selama proses belajar mengajar.

Penulis memikirkan suatu model pembelajaran yang membuat siswa dapat

berfikir kritis, logis, merasa tertantang dalam belajar, dapat bekerjasama dengan

baik, serta dapat memecahkan masalah dengan sikap terbuka, kreatif. Salah satu

model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran problem

open ended.

Pendekatan open-ended problem juga sering digunakan untuk melakukan

evaluasi proses, sebab dalam hal ini siswa dituntut bukan hanya untuk mencari

solusi masalah itu, tapi juga dituntut untuk menjelaskan bagaimana mereka

sampai pada solusi itu, dan mengapa mereka menggunakan cara tertentu untuk

memecahkan masalah itu. Dari sini dapat dilihat secara jelas bahwa pendekatan

pembelajaran akuntansi berorientasi pada masalah-masalah "open-ended". Dan

diharapkan dengan menggunakan media handout, peserta didik lebih mudah

(23)

6

efektif dalam penggunaan waktu dan materi pelajaran akan lebih jelas maknanya

sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Hal ini memungkinkan peserta

didik menguasai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.

Penggunaan model pembelajaran Problem Open Ended ini dinilai efektif

dalam keberhasilan belajar siswa. Efektifitas ini telah terbukti dapat meningkatkan

hasil belajar siswa seperti yang telah dikemukakan oleh Taufik (2014) dalam

jurnalnya “Pengaruh Implementasi Open Ended Problem Terhadap Kemampuan

Pemecahan Masalah Dengan Pengendalian Kemampuan Penalaran Abstrak”.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi terdapat perbedaan kemampuan

pemecahan masalah yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran

dengan open ended problem dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan

closed-ended problem, dan kontribusi kemampuan penalaran abstrak terhadap

kemampuan pemecahan masalah sebesar 72%.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Opend Ended dengan Media Handout terhadap Hasil Belajar Akuntansi pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI SMA

(24)

7

2. Apakah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran problem open

ended dengan media handout terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas

XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016?

3. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model

pembelajaran problem open ended dengan media Handout lebih tinggi

dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan metode

pembelajaran konvensional pada kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P

2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah dan jelas cakupannya, maka penulis akan

membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran problem

open ended dengan media handout dan metode pembelajaran

konvensional

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS

SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah daam penelitian ini adalah “Apakah hasil belajar akuntansi yang

diajarkan dengan model pembelajaran Problem Open Ended dengan media

(25)

8

model pembelajaran konvensional pada kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P

2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengetahui hasil belajar akuntansi

yang diajarkan menggunakan model pembelajaran problem open ended dengan

media handout lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan

menggunakan metode pembelajaran konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA

Negeri 12 Medan T.P 2015/2016”

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam menggunakan

model pembelajaran problem open ended dengan media handout sebagai

calon pendidik untuk masa yang akan datang

2. Sebagai bahan masukan atau referensi bagi guru-guru akuntansi maupun

pihak sekolah dalam penggunaan model pembelajaran problem open

ended dengan media handout yang sesuai dengan pokok bahasan.

3. Sebagai bahan masukan atau referensi untuk penulis lain yang ingin

(26)

1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan model

pembelajaran problem open ended dengan media handout lebih tinggi dibanding

hasil belajar akuntansi yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran

konvensional pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Medan T.P 2015/2016. Hal

ini terbukti dari perhitungan uj-t dimana diperoleh uji hipotesis diperoleh harga

thitung = 2,63 sedangkan harga ttabel = 1,671 pada taraf signifikan 95% (α=0,05)

dimana thitung > ttabel atau 2,63 > 1,671

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis menyarankan sebagai

berikut:

1. Bagi sekolah dan guru akuntansi dapat menjadikan model Problem Open

Endeddengan MediaHandout sebagai salah satu pembelajaran alternatif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model ini agar

mendapatkan hasil yang lebih baik diharapkan lebih mempersiapkan

materi pelajaran dengan baik, dan waktu yang lebih lama.

(27)

78

DAFTAR PUSTAKA

Arends. 2014. dalam Shoimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum

2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Ariani, dkk. 2014. Pengaruh Implementasi Open Ended Problem Dalam

Pembelajaran Matematika Matematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dengan Pengendalian Kemampuan Penalaran Abstrak.

Universitas Pendidikan Ganesha.

Arif, Haliman. & Arif, Susanto. 2015. Pengaruh Penggunaan Handout Pada

Mata Diklat Teori Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK HKTI 2 Purwareja Klampok Banjarnegara. E-Jurnal Universitas Muhammadiyah

Purworejo. ISSN: 2303-3738. Vol.05/No.01/Januari 2015

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum

Bloom. 2009. dalam Sudjana. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. (Cet XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya

Bungin, Burhan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana

Chairil. 2014. Pengertian dan Jenis Media. http://bumi.blogspot.com2014/04/ pengertian media handout/. (Diakses 15 Maret 2015)

Fardah. 2012. Analisis Proses dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam

Matematika Melalui Tugas Open-Ended. Jurnal Kreano. ISSN: 2086-2334.

Vol.03/No.02/Desember 2012

Gagne & Briggs (2011). Dalam Marthinis Yamin. Paradigma Baru

Pembelajaran. (hal 172) Jakarta: GP Press

Hamalik, Oemar. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. (Cet XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya

Harahap, Sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Herman, Tatang. 2007. Pembelajaran Berbasis ,Asalah Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berfikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Education No. 1 Vol. 1 Hal 49. ISSN 1907-8838. Jurnal.

Upi.edu/education/find (diakses 2 Maret 2016)

(28)

79

Hidayanto, Erry. 2013. Penerapan Pendekatan Pembelajaran Open Ended Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Batu Pada

Materi Segi Empat. Universitas Negeri Malang. Hal 2.

http://online.um.ac.id/data/artikel (Diakses pada 2 Maret 2016)

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu

Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Joko, Sulianto. 2011. Keefektifan Model Pembelajaran Kontekstual dengan

pendekatan Open Ended dalam aspek penalaran dan pemecahan masalah pada materi segitiga di kelas VII SMP 2 Semarang. E-Jurnal Pendidikan

Matematika FMIPA UNY. ISSN 1411-1942 (diakses pada 2 Maret 2016)

Kardiman. 2007. Accounting for Senior High School Year XI. Bogor. Yudhistira

Meido. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning

Dengan Pemberian Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Harapan Stabat TP. 2014/2015. FE UNIMED

Muhammad Taufik. 2012. Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Motivasi

Belajar Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMAN 5 Mataram. E-Jurnal LPPM Mercu Buana. ISSN 2086-7719 (diakses pada 2

Maret 2016

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressido

Nieveen. 2012. Dalam Trianto. Mendesain Model Pembelajaran

Inovatif-Progresif. Jakarta: Media Persada

Nurmaningsih. 2014 dalam Meido. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual

Teaching And Learning Dengan Pemberian Handout Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMK Harapan Stabat TP. 2014/2015. FE UNIMED

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahar Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVAPress

Putriyani. 2009. Peningkatan Keaktifan dan Prestasi Belajar Matematika Melalui

Penerapan Pendekatan Open Ended Siswa Kelas VII SMP Wonokusumo.

E-Jurnal Dinas Pendidikan Surabaya. ISSN 2337-3252 (diakses pada 20 Februari 2015)

Seal dan Gaslow. 2011. Dalam Arsyad. Media Pembelajaran. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum

Seffen dan Petter, Ballstaedt. 2011. Dalam Prastowo. Panduan Kreatif Membuat

(29)

80

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media

Sidik, Raharjo. 2011. Pengembangan Bahan Ajar Handout Sistem Penerima

Televisi Di SMK Piri 1 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta

Sudiarta. 2009. Pengembangan kompetensi Berfikir Divergen Dan Kritis Melalui

Pemecahan Masalah Matematika OPEN_ENDED. ISSN.0218-8250

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. (Cet XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya

Sujarwo. 2013. Jurnal Pendidikan Di Indonesia Memprihatinkan. Universitas Negeri Yogyakarta (diakses pada 2 Maret 2016)

Suprijono, Agus. 2013. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Suryosubroto. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. (Cet XV). Bandung: PT. Ramaja Rosdakarya

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Media Persada

Wahyuni,Ariani,Syahbana. 2013. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

pada Pembelajaran Open Ended dan Konvensional. Jurnal Edumatika. Vol. 3 No.01 hal 35-41 Tahun 2013. ISSN.208-2157

Widiyanto, Mikha A. 2013. Statistika Terapan: Konsep & Aplikasi SPSS dalam

Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi, & Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:

Gambar

Gambar 4.1 Diagram Hasil Rata-Rata Pre Test dan Post Test ................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Presentase Kelulusan Nilai Ulangan Harian 1,2 dan 3

Referensi

Dokumen terkait

[r]

menemukan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada saat tinggal di rumah biasa (tidak susun) seringkali terbawa ke lingkungan rumah susun antara

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban hukum para pihak dalam perjanjian pembiayaan konsumen terkait hilangnya objek perjanjian akibat

b) merangsang ambing untuk memproduksi susu lebih banyak; dan c) tidak memerlukan pelicin sehingga puting lebih mudah disucihamakan. 8) Puting harus segera disucihamakan

Buatlah program yang menghitung jumlah kemunculan huruf pada

Saya sebagai penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua

[r]