PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN DASARNATA
DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI GULA PASIRDAN PENGENCERAN
MEDIUM FERMENTASI
Oleh: LUTFIATUL JANNAH (02330006)
BIOLOGY
Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kulit pisang, Pengenceran Medium Fermentasi dan Konsentrasi Gula pasir.
Nata merupakan salah satu makanan hasil fermentasi oleh bakteri acetobacter xylinum. Saat ini jenis nata yang dikenal oleh masyarakat adalah nata de coco yang dibuat dari air kelapa. Selain dari air kelapa nata juga dapat dibuat dari bahan lain, salah satunya dengan memanfaatkan limbah pisang yaitu berupa kulitnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula pasir terhadap kualitas nata dari kulit pisang, mengetahui pengaruh pengenceran terhadap kualitas nata dari kulit pisang, dan mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi gula pasir dan pengenceran medium fermentasi terhadap kualitas nata dari kulit pisang.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen sungguhan (True Eksperimen). Untuk menyusun perlakuan di lapangan, dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), rancangan ini digunakan untuk mengukur ketebalan nata. Sedangkan untuk organoleptik (tekstur, warna, bau dan rasa) menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Yang disusun secara factorial dengan dua factor dan tiga kali ulangan. Factor 1 adalah penambahan konsentrasi gula pasir dengan 5 level (6%, 8%, 10%, 12%, dan 14%) dan factor II adalah pengenceran medium fermentasi dengan 3 level (1:1,1:2, 1:3 (v/v)).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan konsentrasi gula pasir dan pengenceran medium fermentasi mempengaruhi perbedaan ketebalan, tekstur dan rasa. Tetapi tidak mempengaruhi perbedaan rasa dan bau nata yang dihasilkan. Perlakuan yang paling baik untuk menghasilkan ketebalan nata yang terbaik adalah kombinasi perlakuan A5K1