PERSETUJUAN
Laporan penelitian ini disetujui :
Pembimbing I
Gus Pe
ana, drg. Sp.PM, PhD
Siti Aliyah Pra(\Ql'l-&:"-rtf(
ABSTRAK
Nama
Perguruan Tinggi
Tempat
Judul
Bagian
: Sayuti Hasibuan
: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia
: Jakarta
: Lesi-Iesi mukosa mulut yang dihubungkan dengan
Kebiasaan menyirih di kalangan penduduk Tanah
Karo, Sumatera Utara.
: IImu Penyaklt Mulut
Kebiasaan menyirih merupakan kebiasaan yang tersebar luas di kalangan
penduduk Kabupaten Tanah Karo propinsi Sumatera Utara. Kebiasaan ini
telah lama dihubungkan dengan timbulnya kelainan-kelainan pada mukosa
mulut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola lesl-Iesi
mukosa mulut yang ditemukan pada penyirih serta faktor-faktor yang
dihubungkan dengan keberadaan lesi di mukosa mulut para penyirih di
Kabupaten Tanah Karo. Dari 98 subyek yang diperiksa, semuanya wanita,
usia mulai dari 21-80 tahun, rata-rata 46,25 tahun. Rata-rata lama kebiasaan
menyirih adalah 12,4 tahun, rata-rata frekwensi menyirih 11,0 kali sehari,
rata-rata lama mengunyah 10,9 menit dan rata-rata exposure time
adalah
12.558,9 jam. Tiga puluh lima subyek (35,7%) tidak ditemukan lesi-Iesi pada
mukosa mulutnya, 63 subyek (64,3%) ditemukan lesi-Iesi pada mukosa
mulutnya berupa mukosa penyirih, oral submukus fibrosis, preleukoplakia
dan leukoplakia, sedangkan kanker mulut tidak ditemukan. Keberadaan lesi
secara bermakna dihubungkan dengan lama kebiasaan, frekwensi, exposure
time serta lokasi menyirih (p<0,05).
•
VII
ABSTRACT
The habit of betel quid chewing is a widespread" custom among the
inhabitant in Regency Tanah Karo, Province of North Sumatera. This habit
has long been clearly associated with occurence of oral mucosal lesions. The
aim of this study to investigate the pattern of oral mucosal lesions that find in
the betel quid chewers as well as factors was associated with presence of
lesions in the oral mucosal chewers in Regency Tanah Karo. Of 98 subjects
studied, all of was woman, age of 21-80 years, mean age is 46.25 years.
Mean duration of the betel quid chewing habit is 12.4 years, mean frequency
of the betel quid chewing is 11.0 times per day, mean length of chewing is
10,9 minutes and mean exposure time is 12558.9 hours. Thirty-five subjects
(35.7%) did not show any oral mucosal lesion, sixty-three subjects (64.3%)
showed oral mucosal lesions in the form of betel chewer's mucosa, oral
submucous fibrosis, preleukoplakia and leukoplakia, while oral cancer was
not seen. The presence of oral mucosal lesions siqnificantly has been
associated with duration of the betel quid chewing habit, frequency of
chewing, exposure time and location of chewing (p<0.05).
V11l