1 Analisis Keberadaan Unsur-UnsurNeerlandosentrisdalam Buku Teks Sejarah
Laporan
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian Buku Teks Sejarah Dosen Pengampu:
Dr. Nana Supriatna, M.Ed. Wildan Insan Fauzi, M.Pd.
oleh:
Masyithoh Nurul Haq (1407264)
Pristiana (1406027)
Raden Wildan PIK (1406849) Rurry Raf’nilla (1403582) Siti Anisa Maryati (1405985) A. Identitas Buku
Judul Buku : Sejarah 3: Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA Kelas : XII
Penulis : Sh. Musthafa, Suryandari, dan Tutik Mulyati Kurikulum : 2006 (KTSP)
B. Hasil Analisis
Pada sub-bab ‘Hubungan Dekolonisasi di Asia dan Afrika dengan Transformasi Politik dan Sosial di Berbagai Negara’, tertulis di sana pernyataan sebagai berikut:
2 Dari peryataan tersebut kami simpulkan bahwa kecenderungan buku teks sejarah ini tidak kepada neerlandosentris tapi lebih netral bahkan sangat dominan indonesiasentris-nya. Hal ini dapat dilihat pada pernyataan berikut:
... British Commonwealth Nation atau Persemakmuran Negara Inggris adalah nama sebuah jalinan kerjasama antara bekas negara jajahan Inggris yang telah merdeka dengan negara Inggris. ... Namun, beberapa negara masih menganggap bahwa hubungan tersebut merupakan bentuk neokolonialisme atau kolonialsme baru.
Bangsa Indonesia juga pernah menganggap hubungan seperti itu merupakan bentuk kolonialisme baru. Anggapan tersebut sempat berkembang di Indonesia pada masa pelaksanaan demokrasi terpimpin. .... Pemerintah Indonesia yang ketika itu dipimpin oleh Presiden Soekarno melihat pembentukan Federasi Malaysia menyatakan bahwa itu merupakan bentuk kolonialisme baru. (Musthafa, dkk, 2009, hlm. 69)
Juga pada pernyataan berikut:
Bangsa Indonesia setelah merdeka berusaha tampil dalam percaturan dunia untuk ikut menciptakan perdamaian. Bangsa Indonesia dengan segenap kemampuannya berhasil menyelenggarakan kegiatan berikut ini:
1. Konferensi Asia Afrika 2. Organisasi Gerakan Non Blok
3. Krisis Suez dan Peran Indonesia (Musthafa, dkk, hlm. 70-86)
Di dalam buku ini juga tidak ada pengagungan pada kelompok kolonial kecenderungan untuk menampilkan besar atau dominannya peran kolonial. Sehingga, kami simpulkan buku ini tidak menganutneerlandosentris.
Sumber:
Musthofa, SH, dkk. (2009) Sejarah 3: Untuk SMA/MA Kelas XII Program IPA. Jakarta: Depdiknas.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2014 [online]. Diakses dari