• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemberian Kredit Di Kantor KSUB Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemberian Kredit Di Kantor KSUB Jawa Barat"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah praktek kerja lapangan Program diploma tiga program studi manajemen informatika

Oleh:

Nurdelima Gulo NIM. 10908033

Bandung, Oktober 2010

Pembimbing Jurusan, Pembimbing Lapangan,

Novrini Hasti,S.Si.,M.T. Saderakhi Daeli, S.E NIP. 4127.70.26.017

Ketua Program Studi Manajemen Informatika

(2)

v

LEMBAR PENGESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR SIMBOL...x

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ...1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ...3

1.2.1. Identifikasi Masalah...3

1.2.2. Rumusan Masalah...4

1.3. Maksud dan Tujuan...4

1.3.1. Maksud...4

1.3.2. Tujuan ...4

1.4. Batasan Masalah ...5

(3)

vi

2.1.2. Karakteristik Sistem...9

2.1.3. Klasifikasi Sistem ...10

2.2. Pengertian Informasi ...12

2.3. Pengertian Sistem Informasi ...12

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur ...13

2.4.1. Bagan Alir Dokumen ( flowmap ) ...13

2.4.2. Diagram Kontek ( context diagram ) / CD ...14

2.4.3. Diagram Arus Data ( data flow diagram ) / DFD ...15

2.4.4. Kamus Data ( data dictionary ) ...16

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan ...17

3.2. Struktur Organisasi kantor KSUB Jawa Barat...18

3.3. Deskripsi Kerja ...19

3.4. Analisis Sistem Yang Berjalan ...20

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem...21

4.1.1. Analisis Dokumen...21

(4)

vii

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem...28

4.2.2. Perancangan Prosedur yang Diusulkan...29

4.2.2.1. Flowmap yang diusulkan ...30

4.2.2.2. Diagram kontek ( CD ) yang Diusulkan ...32

4.2.2.3. Data Flow Diagram ( DFD ) yang Diusulkan ...33

4.2.2.3.1 Keterangan gambar ...34

4.2.2.4. Kamus Data ( data dictionary ) ...35

4.2.3. Evaluasi Terhadap Sistem yang Diusulkan ...40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ...41

5.2. Saran ...42 DAFTAR PUSTAKA

(5)

viii

Tabel 4.1. Struktur data bukti kredit ...35

Tabel 4.2. Struktur data bukti pinjam ...36

Tabel 4.3. Struktur file data pinjam ...37

Tabel 4.4. Struktur laporan data nasabah...38

(6)

ix

Gambar 4.1. Flowmap prosedur yang sedang berjalan...27

Gambar 4.2. Flowmap prosedur yang diusulkan ...31

Gambar 4.3. Diagram kontek yang diusulkan ...32

(7)

x

Lampiran B Storting perkreditan kantor KSUB Jawa Barat Lampiran C Pembukuan ( data nasabah )

Lampiran D Surat pengajuan praktek kerja lapangan Lampiran E Surat balasan praktek kerja lapangan

Lampiran F Surat bukti sudah melaksanakan praktek kerja lapangan Lampiran G Daftar hadir praktek kerja lapangan

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin meningkat,hal ini

ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang

bersaing,baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil yang menyediakan

barang, maka perusahaan kantor KSUB Jawa Barat berpikir bagaimana cara yang paling efektif dan efisien dalam memasarkan barang-barang yang telah

tersedia.

Perkembangan ekonomi nasional memiliki tujuan terutama untuk memberikan

kemakmuran yang seluas-luasnya kepada masyarakat,akan tetapi bukan

kemakmuran secara individu,oleh karena itu perekonomian nasional disusun

sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan ,sehingga perusahaan

yang sesuai adalah koperasi sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 pasal 33

ayat 1,yang berbunyi “ perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan

atas asas kekeluargaan “.

Oleh karena itu koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang sesuai

dengan pancasila dan UUD 1945 yang keberadaannya untuk menolong golongan

kaum lemah,yang salah satu fungsi dari koperasi dalam hal ini Koperasi Serba

Usaha Bersama antara lain memberikan pinjaman kredit, memasarkan suatu

barang yaitu dengan perkreditan,ini sangat membantu masyarakat luas untuk

membantu memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier karena dengan cara

(9)

perkreditan ini seseorang atau individu sangat mudah melengkapi kebutuhannya

berdasarkan atas ketentuan yang berlaku yaitu besarnya pokok pinjaman yang

diberikan, tingkat bunga pertahun dan jangka waktu pelunasan.

Koperasi merupakan suatu bentuk usaha yang berbadan hukum, oleh

karena itu koperasi tidak dapat begitu saja memberikan pinjaman kepada

anggotanya karena koperasi harus selalu ada dalam sehat atau likuid dan harus

mampu menanggung resiko tinggi sebagai akibat dari terjadinya kegagalan

perkreditan dimana kredit macet, macet tertagih dan tidak tertagih, kabur yang

dalam hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat likuiditas pada koperasi tersebut

sehingga mengalami kekurangan dana untuk menjamin utang jangka pendek.

Maka untuk mencegah hal tersebut koperasi perlu menerapkan suatu

prosedur pemberian kredit yang baik disertai dengan cara pengendaliannya karena

dengan cara prosedur yang baik dan terorganisir maka kelangsungan aktivitas

koperasi akan berjalan dengan baik.

Koperasi Serba Usaha Bersama merupakan salah satu lembaga atau badan usaha

yang mempunyai tujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya

dan masyarakat pada umumnya dengan memberikan pinjaman kredit dengan

bunga yang rendah sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat dengan tingkat

kehidupan yang berada dibawah garis kemiskinan.

Namun pada pelaksanaannya cukup banyak kendala yang dihadapi oleh

Koperasi Serba Usaha Bersama, diantaranya adalah proses pengolahan data,

pemberian kredit yang kurang efektif dan efisien dikarenakan sistem yang

(10)

dikarenakan setiap ada data penyetor atau pemohon baru yang masuk dibagian

perizinan harus dicek atau diperiksa dengan teliti karena masih berbentuk arsip

atau dokumen. Kendala-kendala tersebut cukup menyulitkan terutama dalam

pembuatan laporan setiap bulannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut,maka penulis berkeinginan untuk

melaksanakan praktek kerja lapangan diKoperasi Serba Usaha Bersama yang

berhubungan dengan perkreditan kepada anggotanya, sehingga penulis mengambil

judul : “ Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pemberian Kredit Di

kantor Koperasi Serba Usaha Bersama (KSUB) Jawa Barat “.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

a. Proses pengolahan data, pemberian kredit dikantor KSUB Jawa Barat masih

kurang efektif dan efisien karena pelaksanaannya masih secara manual.

b. Masih terdapat kesalahan perhitungan pada pembukuan dan banyaknya waktu

yang terbuang dikarenakan penyetor atau pemohon yang baru masuk masih

berbentuk arsip atau dokumen.

c. Saat melakukan tutup buku atau pembuatan laporan setiap bulannya

membutuhkan waktu yang lama karena masih manual dan tidak

terkomputerisasi.

d. Adanya kegagalan perkreditan kepada nasabah di antaranya macet tertagih,

tak tertagih,dikarenakan kurang ketelitian saat melakukan pemberian kredit

(11)

1.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

a. Bagaimana cara prosedur pemberian kredit kepada nasabah pada kantor

KSUB.

b. Bagaimana cara pembayaran pinjaman kredit yang dilakukan oleh anggota

koperasi.

c. Bagaimana cara pengendalian dalam memberikan pinjaman kredit kepada

nasabah.

d. Bagaimana bentuk analisis dan perancangan yang dapat membantu

pengolahan data nasabah yang berfungsi secara efektif dan efisien.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Maksud dilaksanakan Praktek kerja Lapangan dikantor koperasi serba

usaha bersama Jawa Barat adalah untuk menganalisis bagaimana pemberian kredit

yang sedang mereka jalankan dikantor tersebut.

1.3.2. Tujuan

a. Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit kepada nasabah.

b. Untuk mengetahui bagaimana cara pembayaran kembali pinjaman kredit oleh

(12)

c. Untuk membuat program aplikasi yang dapat membantu pengolahan data

nasabah yang berfungsi secara efektif dan efisien.

1.4. Batasan Masalah

Dalam praktek kerja lapangan ini analisis pemberian kredit dilakukan

pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar penelitian ini dapat

dilakukan secara lebih terarah sehingga memudahkan proses pencapaian tujuan

yang diharapkan dari penelitian ini.Batasan permasalahannya adalah:

a. Sistem ini hanya mengenai masalah analisis pemberian kredit dikantor KSUB

Jawa Barat.

b. Sistem tersebut hanya dipergunakan oleh sub atau bagian kredit kantor KSUB

(13)

1.5. Lokasi dan jadwal Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan di KANTOR KOPERASI SERBA USAHA BERSAMA (KSUB) JAWA BARAT Jl.Ciroyom No.47/77 BANDUNG TELP : 022-91353747. Sedangkan jadwal penelitian dilaksanakan

dari tanggal 28 juli 2010 s/d 28 agustus 2010. Adapun aktivitas penelitian disusun

dengan menggunakan bar chart berikut ini.

Tabel 1.1. Jadwal kerja praktek

Uraian Kegiatan

Jadwal Kerja praktek 28 Juli s/d 28 Agustus2010

(14)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian sistem

Pengertian sistem menurut komite standar perekayasaan Amerika

(American standard Institute Inc ) adalah: “ sistem merupakan serangkaian

metode, prosedur atau teknik yang disatukan oleh interaksi yang teratur sehingga membentuk suatu kesatuan yang terpadu “.

Dan menurut organisasi Internasional untuk komite teknik standarisasi sistem

adalah suatu kumpulan manusia, mesin dan metode yang terpadu yang diperlukan

untuk mencapai fungsi-fungsi yang spesifik “.

2.1.1. Elemen sistem

Elemen sistem adalah sistem informasi yang terdiri dari elemen-elemen

yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data,

jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen

fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analisis

sistem, programmer, personil data entri, dan manajer sistem informasi/EDP.

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur

disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis

(15)

prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk

penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.

3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat

pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal

masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem

manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.

c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik

dibuat untuk setiap aplikasi.

5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media

penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan

sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,

mikro film, dan lain sebagainya.

6. Jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan

lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna

(16)

7. Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara

khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

diantara komputer-komputer dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital

yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang

disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari

suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang

memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Dengan adanya pengertian sistem tersebut maka sifat-sifat atau karakteristik

sistem dapat ditentukan sebagai berikut:

1. Adanya komponen sistem.

Dimana komponen ini terdiri dari subsistem-subsistem yang saling

berhubungan atau berinteraksi membentuk suatu kesatuan.

2. Adanya batasan sistem

Batasan sistem ( Boundary ) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem

Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasional sistem, baik

(17)

4. Penghubung sistem

Merupakan suatu media penghubung antara satu sub sistem dengan sub

sistem lainnya.

5. Masukan sistem

Merupakan sistem yang akan diolah menjadi informasi,misalnya program atau

data.

6. Keluaran sistem

Merupakan hasil dari proses yang terjadi dan diklarifikasikan menjadi

keluaran yang berguna,yaitu informasi dan sisa pembuangan,misalnya panas

yang dihasilkan oleh komputer.

7. Pengolahan data

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran yang akan menentukan

masukan dan keluaran.

2.1.3. Klasifikasi sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya

adalah sebagai berikut:

(18)

a. Sistem abstrak

Adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara fisik.

b. Sistem fisik

Adalah sistem dari unsur-unsur yang bekerja bersama untuk mencapai

suatu tujuan tertentu dimana sistem-sistem tersebut lebih sekedar

kerangka-kerangka konsep belaka.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

a. Sistem alamiah

Adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh

manusia.

b. Sistem buatan manusia

Adalah sistem yang dirancang manusia dan melibatkan interaksi antara

manusia dan mesin.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu

a. Sistem tertentu

Adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi, interaksi antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluarannya dapat diramalkan .

b. Sistem tak tentu

Adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena

(19)

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka

a. Sistem tertutup

Adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak berpengaruh dengan

lingkungan luarnya.

b. Sistem terbuka

Adalah sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan

luarnya.

2.2. Pengertian informasi

Informasi dapat didefensikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam

suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya, yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian ( event ) yang nyata ( pact ) yang

digunakan untuk pengambilan keputusan.

Informasi adalah: hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat bagi

orang yang membutuhkan informasi tersebut.

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang menerima data dari

lingkungannya ( input ) dan memanipulasi data tersebut dengan cara tertentu (

proses ) untuk menghasilkan informasi.

Tidak semua data yang mengalir dapat diolah dan digunakan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan keputusan dalam perusahaan.Oleh karena itu

(20)

didalam dan diluar lingkungan organisasi menjadi informasi yang bermanfaat bagi

pengambilan keputusan.

2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur

Metode analisis merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Setelah tahap metode analisis sistem selesai dilakukan,maka analisis sistem telah

mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

Proses perancangan terstruktur diperlukan untuk menghasilkan suatu

sistem rancangan yang baik, karena dengan adanya rancangan yang tepat akan

menghasilkan sistem yang stabil dan mudah dikembangkan dimasa mendatang.

Tahap perancangan disebut juga tahap pemecahan masalah,yaitu dengan

menyusun suatu alur rancangan sistem, masukan, prosedur, keluaran dan database.

2.4.1. Bagan Alir Dokumen ( flowmap )

Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan

dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

Beberapa simbol yang digunakan dibagan alir dokumen antara lain :

a. Dokumen (document )

Simbol ini menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses

(21)

b. Kegiatan manual ( manual operation )

Simbol ini menunjukkan pekerjaan manual yang dilakukan oleh manusia.

c. Simpanan off line ( off-line storage)

Simbol ini menunjukkan file non-kredit yang diarsipkan.

d. Proses ( process )

Simbol ini menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

e. Simpanan data ( data storage )

Simbol ini merupakan tempat penyimpanan data.

f. Penghubung ( connector )

Simbol ini menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau

kehalaman lain.

2.4.2. Diagram kontek ( context diagram ) / CD

Diagram kontek merupakan model atau gambar yang menggambarkan

hubungan sistem dengan lingkungan sistem.Untuk menggambarkan kontek

diagram, kita deskripsikan data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan dari

mana sumbernya serta informasi apa saja yang akan dihasilkan oleh sistem

tersebut dan kemana informasi tersebut akan diberikan.

Kontek diagram adalah kasus khusus dari DFD atau bagian dari DFD yang

berfungsi memetakan modul lingkungan yang dipresentasikan dengan lingkaran

(22)

2.4.3. Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram ) / DFD

Data flow diagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang

telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ( misalnya

lewat telepon dan lain sebagainya ).

Beberapa simbol yang digunakan pada Data Flow Diagram ( DFD ) antara lain :

a. Kesatuan Luar ( external entity )

Setiap sistem pasti mempunyai batas system yang memisahkan suatu sistem

dengan lingkungan luarnya.Sistem akan menerima input dan menghasilkan

output kepada lingkungan luarnya.Kesatuan luar ( external entity ) merupakan

kesatuan dilingkungan luar sistem dapat berupa orang, organisasi atau system

lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau

menerima output dari sistem.

b. Arus Data ( Data Flow )

Diberi simbol suatu panah .Arus data ini mengalir diantara proses ( process ),

simpanan data ( data store ) dan kesatuan luar ( external entity ).Arus data ini

menunjukkan arus data dari yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem.

c. Proses

Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil

suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang

(23)

lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak dengan

sudut-sudutnya tumpul.

d. Simpanan data ( data store )

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa :

1. Suatu file atau database disistem komputer

2. Suatu arsip atau catatan manual

3. Suatu kotak tempat dimeja seseorang

4. Suatu tabel acuan manual

5. Suatu agenda atau buku

Simpanan data di DFD dapat disimbolkan dengan sepasang garis

horizontal paralel yang kedua ujungnya terbuka atau salah satu ujungnya tertutup.

2.4.4. Kamus Data ( data dictionary )

Kamus data atau data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data

digunakan untuk mendefenisikan data yang mengalir disistem dengan lengkap.

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada dalam DFD ( data flow

(24)

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan umum perusahaan

Sejarah singkat tentang Kantor Koperasi Serba Usaha Bersama (KSUB)

Jawa Barat adalah pada dasarnya dilakukan oleh satu orang saja.Pada awal tahun

2005 orang tersebut melakukan sharing-sharing dengan orang-orang yang lebih

berpengalaman tentang usaha perkoperasian.Setelah banyak mempelajari berbagai

hal tentang koperasi, maka pada pertengahan tahun 2005 orang tersebut mendapat

pinjaman modal untuk membuka usahanya dari rekan kerjanya dan kemudian

dijalankan sebaik mungkin.

Setelah dijalankan usaha tersebut semakin berkembang dan telah memiliki

modal sendiri untuk mengembangkan usaha tersebut dan pada tahun 2006 mulai

mencari anggota untuk bekerjasama dalam usaha yang sedang ia jalani.

Setelah anggotanya banyak maka dibentuklah satu unit usaha perkoperasian

hingga sekarang ini yang diberi nama Koperasi Serba Usaha Bersama (KSUB

).Diberi nama tersebut karena pengurusnya adalah dari keluarga,sahabat,dan

rekan-rekan lainnya dimana sekarang ini organisasi telah terbentuk dan telah

memiliki badan hukum.

Koperasi serba usaha bersama ini memiliki misi yaitu untuk

mensejahterakan para nasabah dan membantu para nasabah saat mendapat

kesulitan dalam hal perekonomian.

(25)

3.2. Struktur Organisasi diKantor Koperasi Serba Usaha Bersama Jawa Barat

Gambar 3.1 Struktur organisasi dikantor KSUB Jawa Barat KEPALA

KANTOR

PENGAWAS

SEKRETARIS BENDAHARA

KARYAWAN

(26)

Struktur organisasi di Kantor Koperasi Serba Usaha Bersama dipimpin

oleh seorang kepala kantor yang membawahi sekretaris bendahara.

Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan tersebut kepala kantor

bertanggung jawab kepada sekretaris ,bendahara, pengawas dan sebaliknya,

kemudian pengawas bertanggung jawab kepada karyawan.

3.3. Deskripsi Kerja

1. Kepala kantor mengawasi dan bertanggung jawab jalannya pekerjaan daripada

bendahara, sekretaris, dan karyawan dan sebaliknya semua bawahannya

mempertanggungjawabkan pekerjaan mereka kepada kepala kantor.

2. Sekretaris menyelenggarakan, membuat surat-surat yang dibutuhkan oleh

kantor dan semua administrasi lainnya.

3. Bendahara menyelenggarakan penerimaan uang dari segala macam

penyetoran, baik setoran tabungan, tabungan, deposito berjangka atau setoran

pembayaran kredit, kemudian mencatat dalam buku kas dan

menandatanganinya sebagai bukti penerimaan. Selanjutnya diserahkan kepada

pimpinan untuk disahkan.Pada setiap tutup kas lajur, kas masuk atau kas besar

, maka jumlah tersebut harus cocok dengan jumlah uang yang ada.Dalam

melaksanakan ketentuan yang tertulis diatas harus bekerja sama dengan

karyawan dan pengawas.

4. Pengawas mengawasi jalannya pekerjaan para karyawan dan bertanggung

(27)

5. Bagian kredit pada perencanaan kredit dan prosedur kredit meliputi

menyiapkan perencanaan kredit, analisa kredit, laporan keuangan, persetujuan

kredit, surat pengikatan jaminan, serta surat bukti kepemilikan.

3.4. Analisis Sistem Yang Berjalan

Dalam analisis sistem yang berjalan dikantor KSUB Jawa Barat masih

manual dimana pembukuan atau administrasi dan sistemnya masih dilakukan

(28)
(29)

BAB IV

ANALISIS KERJA PRAKTEK

4.1. Analisis Sistem

Analisis sistem adalah dapat didefenisikan sebagai “ penguraian dari suatu

sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai prosedur pemberian kredit, flow

map system pemberian kredit yang sedang berjalan, kontek diagram, data flow

diagram serta analisa dokumen.

4.1.1. Analisis Dokumen

Dalam pelaksanaan pemberian kredit ini, kantor KSUB mengeluarkan

beberapa dokumen berupa formulir sebagai bukti dari pelaksanaan pembelian

kredit yang telah dilakukan, dokumen yang dimaksud adalah :

Formulir Form Permohonan Kredit ( FPK )

Nama dokumen : Form Permohonan Kredit

Sumber : Bagian kredit

Rangkap : 1 ( satu )

(30)

Fungsi : digunakan sebagai permohonan pinjaman kredit yang

diajukan oleh nasabah.

Elemen data : No, tanggal, nama_pemohon, alamat_perusahaan,

alamat_rumah, jenis_usaha, omset_penjualan,

keuntungan_kotor, keuntungan_bersih,

pinjaman_yang_diajukan, jaminan_yang_diberikan,

kemampuan_cicilan.

Surat Perjanjian Kredit ( SPK )

Nama dokumen : Surat Perjanjian Kredit

Sumber : Bagian Kredit

Rangkap : 1 ( satu )

Fungsi : sebagai perjanjian kredit antara nasabah dengan kantor

KSUB

Elemen data : No, tanggal, nama_penerima_kredit,

nama_pemberian_kredit, jangka_waktu_kredit,

suku_bunga_kredit, jaminan.

Surat Permohonan Pinjaman ( SPP )

Nama dokumen : Surat permohonan Pinjaman

Sumber : Bagian kredit

(31)

Fungsi : sebagai permohonan pinjaman yang diajukan oleh

nasabah.

Elemen data : No, tanggal, nama_pemohon, alamat_kantor,

alamat_rumah, jenis_usaha,

pinjaman_yang_diajukan,lama_pinjaman,

jaminan_yang_diberikan, cicilan.

Bukti kas keluar

Nama dokumen : Bukti kas keluar

Sumber : Bagian kasir

Rangkap : 1 ( satu )

Fungsi : bukti pengeluaran uang yang dikeluarkan oleh bagian

kasir sesuai dengan form permohonan kredit.

Elemen data : No, tanggal, nama_nasabah, keterangan, bunga, jumlah,

pinjaman, total.

Kwintansi pengeluaran uang

Nama dokumen : Kwintansi pengeluaran uang

Sumber : Bagian kasir

Rangkap : 2 ( dua )

Fungsi : digunakan sebagai bukti pengeluaran uang yang

dipinjam oleh nasabah.

Elemen data : No, tanggal, terima_dari, uang-sejumlah,

(32)

Kwintansi pinjaman

Nama dokumen : Kwintansi pinjaman

Sumber : Bagian kasir

Rangkap : 2 ( dua )

Fungsi : digunakan sebagai bukti peminjaman.

Elemen data : No, tanggal, terima_dari, uang_sejumlah,

untuk_pembayaran.

4.1.2. Analisis prosedur yang sedang berjalan

Dalam analisis system akan di bahas mengenai prosedur pemberian kredit,

flow map sistem pemberian kredit, dan yang sedang berjalan serta analisa

dokumen.

Analisis prosedur yang sedang berjalan dikantor KSUB Jawa Barat dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Bagian kredit memberikan formulir form peminjaman kredit (FPK ) kepada

anggota.

2. Anggota mengisi data pribadi pada formulir form peminjaman kredit.

3. Bagian kredit mewawancarai dan mengadakan survei kelokasi usaha, lokasi

jaminan dan lokasi tempat tinggal nasabah.

4. Hasil survei dianalisa kelayakannya oleh bagian kredit.

5. Apabila disetujui akan ditandatangani oleh bagian kredit dan akan ditentukan

(33)

6. Bagian kredit membuat surat pinjaman kredit dan menyerahkan kepada

pimpinan untuk ditandatangani bersama form permohonan kredit.

7. Pimpinan menyerahkan form permohonan kredit dan surat permohonan kredit

yang telah ditandatangi oleh pimpinan kepada bagian kasir.

8. Bagian kasir mengeluarkan uang sesuai dengan jumlah pinjaman yang tertera

pada form permohonan kredit dan mencatat pengeluarannya dibuku kas keluar

dan membuat bukti kas keluar.

9. Bagian kasir menyerahkan kembali form permohonan kredit, surat

permohonan kredit, bukti kas keluar kepada pimpinan.

10.Pimpinan menandatangani bukti kas keluar dan menyerahkan kembali form

permohonan kredit, surat permohonan kredit dan bukti kas keluar yang telah

di tanda tangani kepada bagian kasir.

11.Bagian kasir menyerahkan form permohonan kredit dan surat permohonan

kredit kepada bagian kredit dan bagian kredit menyimpannya kebagian buku

kredit.

12.Bagian kasir membuat kwitansi pengeluaran uang dan menyerahkannya

kepada nasabah beserta sejumlah uang yang jumlahnya sesuai dengan yang

tertera pada kwitansi dan menyimpan salinan kwitansinya dibuku pengeluaran

uang.

4.1.2.1. Flow Map yang sedang berjalan

Flow map merupakan bagan yang menunjukkan alur pekerjaan secara

(34)

ada di dalam sistem. Bagan ini menjelaskan urutan proses penanganan data-data

pendidikan dan pelatihan yang di terapkan dikantor koperasi serba usaha bersama

(35)

Berikut flow map yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar 4.1 :

Nasabah Bagian Kredit Pimpinan Pengawas

Ya Tidak

(36)

4.1.3. Evaluasi sistem yang berjalan

Setelah melewati beberapa tahapan analisa terhadap sistem pemberian

kredit yang sedang berjalan,maka dapat diketahui permasalahan-permasalahan

yang terjadi yaitu sistem yang digunakan masih bersifat manual sehingga proses

pengolahan data dalam pemberian kredit kurang efektif dan efisien, disertai

banyaknya waktu yang terbuang dikarenakan setiap ada data atau identifikasi

masalah.

4.2. Usulan Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem analisis pemberian kredit ini,tahap

perancangan proses ditujukan untuk menghasilkan rancangan sistem informasi

berbasis komputer yang bersifat client server.

Dalam tahap ini hal-hal yang dibahas mencakup flow map, kamus data, kontek

diagram, data flow diagram, untuk menjelaskan proses aliran data dalam rangka

menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

4.2.1. Tujuan perancangan sistem

Adapun tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan adalah agar proses

dapat menghasilkan sistem informasi terkomputerisasi sehingga dapat

memudahkan konsumen atau para pegawai dikantor KSUB Jawa Barat menjadi

lebih cepat, akurat, efektif, dan efisien serta dapat melakukan kegiatan dengan

(37)

4.2.2. Perancangan prosedur yang diusulkan

Adapun perancangan prosedur yang diusulkan untuk kantor KSUB Jawa

Barat dibahas mengenai prosedur pemberian kredit, flow map sistem pemberian

kredit, data flow diagram, dan kontek diagram.

Usulan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Nasabah mendatangi bagian kredit untuk mengajukan permohonan kredit.

2. Bagian kredit memberikan form permohonan kredit untuk di isi oleh nasabah.

3. Form permohonan kredit di serahkan kembali kepada bagian kredit.

4. Bagian kredit mewawancarai nasabah sekaligus mensurvei lokasi dan tempat

tinggal serta lokasi tempat nasabah bekerja sebagai nasabah bukti kebenaran

data-data pada form permohonan kredit yang telah diisi oleh nasabah.

5. Jika telah memenuhi syarat, maka bagian kredit menginput data pada form

permohonan kredit kedalam file nasabah yang terdapat pada data base

(komputer) kantor KSUB Jawa Barat.

6. Bagian kasir mencetak form permohonan kredit yang telah di input oleh

bagian kredit dan kemudian di tanda tangani oleh pimpinan dan salinannya di

simpan oleh pimpinan sebagai arsip.

7. Aplikasi yang telah di tanda tangani di serahkan kembali kepada bagian kasir

dan di gunakan sebagian acuan untuk membuat kwitansi yang diserahkan

kepada nasabah dan sejumlah uang yang disesuai dengan yang tertera pada

kwitansi dan salinannya disimpan oleh bagian kasir sebagai arsip.

8. Bagian kasir mencetak laporan keuangan dan menyerahkannya kepada

(38)

4.2.2.1. Flowmap yang diusulkan

Bagan alir dokumen ( flowmap ) adalah sesuatu bagan yang menunjukkan

arus dari laporan dan formulir yang di gunakan dalam sistem termasuk

tembusan-tembusannya. Bagan ini menggambarkan aliran dokumen dan informasi alur antar

area pertanggung jawaban sebuah organisasi.Secara rinci bagan alir ini

menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, serta tujuan di

gunakannya dokumen tersebut.

Bagan alir dokumen ini bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur

pengawasan dalam sebuah sistem. Bagan ini dapat mempermudah pihak-pihak

yang berkepentingan terhadap sistem untuk memahami prosedur yang berjalan

(39)

Berikut ini merupakan rancangan flowmap sistem informasi pemberian

kredit yang di usulkan pada gambar 4.2

FPK

Isi FPK FPK yang diisi

Mulai

Nasabah Bagian Kredit Bagian Administrasi Pimpinan

Cetak FPK

(40)

4.2.2.2. Diagram kontek ( CD ) yang diusulkan

Diagram kontek merupakan pola penggambaran yang berfungsi untuk

memperlihatkan interaksi sistem informasi tersebut dengan lingkungan dimana

sistem tersebut ditempatkan.Dalam penggambaran itu, sistem dianggap sebagai

objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi

sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya.

Dibawah ini merupakan diagram kontek dari sistem informasi yang diusulkan.

Analisis dan permohonan kredit yang diisi, surat permohonan pinjaman yang diisi, laporan pminjaman

SPP yang diisi Bukti Pinjaman Kwitansi bukti kredit

Gambar 4.3 Diagram kontek yang diusulkan

Kontek diagram diatas merupakan pola penggambaran yang

memperlihatkan interaksi sistem informasi pemberian kredit dengan lingkungan

dimana sistem tersebut ditempatkan.Melalui kontek diagram diatas dapat

diketahui bahwa sistem mendapat input dari entitas luar berupa data form

(41)

4.2.2.3. Data Flow Diagram ( diagram arus data ) / DFD

Data flow diagram sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ( misalnya :

lewat telepon, surat, dan lain sebagainya ) atau lingkungan fisik dimana data

tersebut akan disimpan.

Berikut data flow diagram level 0 yang diusulkan pada gambar 4.4

1.5

FPK yang dibelum di ttd

(42)

4.2.2.3.1. Keterangan

FPK ( Form permohonan kredit )

PK ( Permohonan Kredit )

ttd ( tanda tangan )

SPP ( Surat Permohonan Pinjaman )

KW ( Kwitansi )

(43)

Data flow diagram merupakan peralatan yang berfungsi untuk

menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi

yang berhubungan satu sama lain dengan menunjukkan dari dan kemana data

mengalir serta penyimpanannya.

Pada umumnya tahapan dimulai dari satu,dua dan seterusnya.Tahapan

paling menggambarkan sistem secara global.Meskipun sudah cukup rinci dengan

menggambarkan database yang akan menampung aliran data, namun pada tahap

ini semua proses hanya digambarkan sebagai sebuah sistem secara umum dan

tidak terinci.

4.2.2.4. Kamus Data ( Data Dictionary )

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan

informasi dari sistem informasi.Untuk dapat mendefinisikan data yang

mengalirkan di sistem dengan lengkap.

Kamus data berfungsi antara lain:

1. Menjelaskan arti aliran data yang menyimpan dalam penggambaran data

flow diagram.

2. Mendeskripsikan komposisi paket yang bergerak melalui aliran, misalnya

data alamat di

(44)

Berikut merupakan kamus data yang terdapat perancangan sistem informasi

pemberian kredit :

Nama data flow : kwintansi bukti kredit yang dilakukan oleh nasabah dari

kantor koperasi serba usaha bersama.

From : Bagian kasir

Untuk : Nasabah

Struktur data : Rekaman kwintansi bukti kredit keterangan

Tabel 4.1

Struktur data bukti kredit

No. Nama Item Tipe Keterangan

1. Nomor kredit Varchar Nomor kredit

2. Nomor anggota Varchar Nomor anggota

3. Jumlah kredit Money Jumlah uang yang di kredit

4. Tanggal kredit Batetime Tanggal pembuatan kredit

5. Bunga Float Bunga kredit

6. Total bunga Money Total kredit

Nama data flow : kwitansi bukti pinjaman

Deskripsi : dokumen yang berisi bukti pinjaman yang dilakukan oleh

nasabah dari kantor koperasi serba usaha bersama.

From : bagian kasir

Untuk : nasabah

(45)

Table 4.2

Struktur data bukti pinjam

No. Nama item tipe Keterangan

1. Nomor pinjaman Varchar Nomor pinjaman

2. Nomor anggota Varchar Nomor urut anggota

3. Jumlah pinjaman Money Jumlah uang yang dipinjam

4. Tanggal pinjaman Datetime Tanggal pinjaman

5. Bunga Float Bunga pinjaman

6. Total pinjaman money Total uang yang dipinjam

Nama simpanan data : file data pinjaman

Deskripsi : file yang berisi data-data nasabah yang melakukan

pinjaman dikantor KSUB.

Struktur data : rekaman file data pinjaman

Volume : kira-kira 10 per hari

Aktivitas :

(46)

Table 4.3

Struktur file data pinjam

No. Nama item tipe Keterangan

1. Nomor pinjaman varchar Nomor pinjaman

2. Nomor anggota varchar Nomor urut anggota

3. Tanggal pinjaman Datetime Tanggal pinjaman

4. Jumlah pinjaman Money Jumlah pinjaman

5. Bunga Float Bunga pinjaman

6. Total pinjaman money Total pinjaman

Nama arus data : laporan data nasabah

Deskripsi : berisi laporan tentang data nasabah yang diserahkan

bagian kasir kepada pimpinan.

From : bagian kasir

Untuk : pimpinan

Struktur data : rekaman laporan data nasabah

(47)

Table 4.4

Struktur laporan data nasabah

No. Nama item tipe Keterangan

1. Nomor laporan Varchar Nomor laporan keuangan

2. Tanggal Datetime Tanggal pembuatan

3. Nomor anggota Varchar Nomor anggota

4. Nama anggota Varchar Nama anggota

5. alamat Varchar Alamat anggota

Nama struktur : laporan data kredit

Deskripsi : berisi data-data nasabah yang mengajukan kredit yang

diajukan kebagian kredit.

Table 4.5

Struktur laporan data kredit

No. Nama item tipe Keterangan

1. Nomor kredit Varchar Nomor kredit

2. Nomor anggota Varchar Nomor urut anggota

3. Nama anggota Varchar Nama anggota

4. Jumlah kredit Money Jumlah uang yang

dikreditkan

5. Tanggal kredit Datetime Tanggal pembuatan

pinjaman

6. Bunga Float Bunga kredit

(48)

4.2.3. Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan

1. Proses pengolahan data dan sirkulasi akan dibuat secara terkomputerisasi agar

proses dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

2. Membuat suatu database sebagai media penyimpanan data-data nasabah yang

diharapkan dapat mengurangi hilang dan rusaknya suatu data pembukuan

sehingga perhitungan tidak dilakukan berjam-jam dan relatif cepat.

3. Membuat aplikasi sistem yang dapat membantu membuat laporan nasabah

dan sirkulasi

4. Dibuatkan katalog buku para karyawan agar letak dan sekilas buku dapat

(49)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada kantor KSUB Jawa

Barat maka dapat disimpulkan bahwa proses jalannya pengolahan data, pemberian

kredit dikantor KSUB Jawa Barat masih kurang efektif dan efisien karena

pelaksanaannya masih secara manual dan masih terdapat kesalahan perhitungan

pada pembukuan dan banyaknya waktu yang terbuang dikarenakan penyetor atau

pemohon yang baru masuk masih berbentuk arsip atau dokumen.

Saat melakukan tutup buku atau pembuatan laporan setiap bulannya juga

membutuhkan waktu yang lama karena masih manual dan tidak terkomputerisasi.

Adanya kegagalan perkreditan kepada nasabah di antaranya macet tertagih, tak

tertagih,dikarenakan kurang ketelitian saat melakukan pemberian kredit kepada

nasabah oleh karyawan kantor KSUB Jawa Barat.

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya,maka dapat diambil kesimpulan juga bahwa Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Pemberian Kredit dikantor KSUB Jawa Barat yang

telah dibuat dapat meminimalisasi penumpukan data dan ketidak konsistenan data

karena sistem pengorganisasian data sudah terintegrasi dan juga dapat

mempercepat proses pengolahan data kredit sehingga informasi yang dibutuhkan

dapat diperoleh lebih cepat dan mudah serta pembuatan laporan kredit juga dapat

dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat karena prosesnya telah dirancang

(50)

sehingga memberikan kemudahan kepada pengguna untuk mendapatkan hasil

laporan yang diinginkannya.

2. Saran

Berdasarkan hasil dari analisis dan perancangan sistem informasi

pemberian kredit dikantor KSUB Jawa Barat maka masih dapat dimungkinkan

untuk dikembangkan lagi, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan

optimal, maka saran yang dapat dikemukakan antara lain :

1. Analisis Perancangan sistem informasi pemberian kredit ini dapat

dikembangkan menjadi sistem informasi yang dapat diakses melalui jaringan

internet sehingga memudahkan pihak-pihak diluar organisasi untuk

mendapatkan informasi mengenai perkreditan dikantor KSUB Jawa Barat.

2. Dalam analisis dan perancangan pemberian kredit ini masih terdapat

kekurangan yang diharapkan adanya pengembangan pada penelitian

selanjutnya, sehingga dapat diperoleh suatu sistem informasi yang lebih baik,

kekurangan tersebut antara lain sistem informasi ini hanya terbatas pada

penanganan data kredit dan pinjaman. Kekurangan ini tidak lain adalah karena

(51)

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah praktek kerja lapangan Program Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika

Oleh :

Nurdelima Gulo NIM. 10908033

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(52)

DAFTAR PUSTAKA

1. [Mun81] Munawir . komite organisasi Internasional untuk komite teknik

standarisasi sistem. Yogyakarta : Liberti.1981.

2. [ALw80] Alwi syafarudin. Alat-alat Analisa Dalam pembelanjaan

.Yogyakarta : Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UII. 1980.

3. [RM08]H.Rachmat Firdaus,Drs.,M.Si and Maya Aryanti,S.E.,M.M.

Komite Standar perekayasaan Amerika (American standard Institute Inc

).Bandung: Lembaga penerbit Alfabeta. 2008.

4. [MP01] Mulyono and Teguh pudjo.Manajemen Perkreditan Bagi Bank

Komersial .Yogyakarta: BPFE . 2001.

5. [FR86] Firdaus and Rachmat. Manajemen Kredit Bank Bandung PT.Purna

saranaLinggautama.1986.

6. [DL01] Dendawijaya and Lukman. Manajemen perbankan. Jakarta :

Ghalia Indonesia. 2001.

7. [RB86] Riyanto and Bambang.Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan.

Yogyakarta :penerbit Gajah Mada. 1986.

8. [KLC78] Kadariah, Lien karlina and Clife Grey. Pengantar Evaluasi

(53)

iii

berkat rahmat dan anugerahNya,penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini dengan judul “ Analisis dan Perancangan Sistem Informasi di Kantor Koperasi Serba Usaha Bersama (KSUB) Jawa Barat “.Laporan ini merupakan salah satu syarat kurikulum yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa Manajemen Informatika Unikom Indonesia Bandung.

Dalam pembuatan laporan ini,penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna.Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan,kemampuan dan fasilitas yang penulis miliki,namun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin agar laporan praktek kerja lapangan ini dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Penulis juga tidak menutup kemungkinan jika ada kritik dan saran yang sifatnya membangun kearah penyempurnaan,merupakan sesuatu yang penulis harapkan guna kesempurnaan dipenulisan yang akan datang.

Dalam proses penulisan serta penyusunan laporan Praktek kerja Lapangan ini, penulis banyak mengalami kesulitan. Akan tetapi karena bantuan serta bimbingan dari banyak pihak, maka kesulitan tersebut dapat diatasi. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati perkenankan pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

(54)

iv

4. Seluruh staf dan karyawan kantor KSUB Jawa Barat karena dukungan dan bantuannya juga penulis bisa menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini.

5. Orang tua tercinta,yang telah memberikan semua doa restu,perhatian serta semangat dan dukungan secara moril maupun materil.Terimakasih atas pengorbanan selama ini.

6. Sobat penulis ( kk Yeremia hia,Felamansyah,Evi gurning,Time nasrawati ) yang telah memberikan perhatian dan jadi teman diskusi penulis.Terimakasih banyak.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga laporan praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi kita semua.

Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati…

Bandung ,Oktober 2010

Gambar

Tabel 1.1.
Gambar 3.1 Struktur organisasi dikantor KSUB Jawa Barat
Gambar 4.1 Flowmap prosedur yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flowmap prosedur yang diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis konjungsi koordinatif yang terdapat dalam rubrik Hukum dan Kriminal dalam surat kabar Solopos edisi Agustus-Oktober 2013,

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika dengan penerapan pendekatan saintifik melalui metode Project Based Learning.

Ketika pembangunan gedung-gedung, timbunan badan jalan atau dam tanah yang berada pada lapisan tanah lempung terkonsolidasi normal dengan kompresibilitas yang tinggi dengan

Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan penerapan pendekatan pemecahan masalah setting kooperatif siswa kelas V SD Inpres Parang Kecamatan

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupkan suatu bidang studi yang memberikan pengetahuan tentang Sejarah dan Kebudayaan Islam, meliputi masa sebelum kelahiran Islam,

Dengan memperhatikan gambar tentang berbagai benda yang digunakan dalam membuat istana pasir, siswa dapat melakukan pengamatan sederhana tentang keragaman benda di lingkungan

Keberadaan Urang Banjar di Kalimantan selalu dikaitkan dengan proses migrasi orang Melayu dari daratan Asia Tengah yang telah berlangsung dalam 3 gelombang: pertama sekitar 2500 SM,