BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pelaksanaan Program Segosegawe dalam upaya mengendalikan pencemaran
udara belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena Surat Edaran Nomor
656/30/SE/2008 hanyalah sekedar himbauan kepada masyarakat luas dan Perwal
No. 24 Tahun 2008 hanya berlaku sebatas di lingkungan sekolah SMP,
SMP/SMK. Namun program Sego Segawe mendapat apresiasi yang tinggi dari
berbagai negara. Hal ini karena Pemerintah Kota Yogyakarta telah menunjukkan
komitmennya pada pelestarian lingkungan dengan meluncurkan beberapa
Program Ramah Lingkungan yang berhasil menurunkan tingkat polusi udara.
2. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program Segosegawe dalam upaya
mengendalikan pencemaran udara adalah keterbatasan anggaran menjadi
penyebab program ini tersendat dan pemilihan strategi komunikasi yang tidak
tepat. Selama ini strategi komunikasi yang dilakukan mengandalkan media luar
ruang dengan menggunakan baliho, namun media luar ruang ini nampaknya juga
45
B. Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka
dapat disampaikan saran sebagai berikut:
1. Pemerintah Kota Yogyakarta perlu lebih serius dalam melaksanakan
Program SegoSegawe dalam mendukung pengendalian pencemaran udara di Kota
Yogyakarta
2. Pemerintah Kota Yogyakarta harus menambah anggaran untuk kelancaran
Program SegoSegawe ini dan memilih komunikasi yang tepat mengkampanyekan
Program ini.
3. Sasaran terhadap masyarkat harus lebih di sosialisasikan, karena peran
masyarakat sangat diperlukan dalam halnya untuk memajukan Program
SegoSegawe ini.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Andi Hamzah, Penegakan Hukum Lingkungan, Penerbit Arikha Media Cipta, Jakarta, 1995.
Baharuddin Lopa, Permasalahan Pembinaan dan Penegakan Hukum di Indonesia, Penerbit Bulan Bintang, Jakarta, 1987.
Fuad Amsyari, Prinsip-prinsip Masalah Pencemaran Lingkungan, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1977.
Moestikahadi Soedomo, Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran Udara, Penerbit ITB, Bandung, 2001.
Philip Kristanto, Ekologi Industri, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2002.
Siti Sundari Rangkuti, Hukum Lingkungan dan Kebijaksanaan Lingkungan Nasional, Airlangga University Press, Surabaya, 2000.
Slamet Ryadi, Pencemaran Udara, Penerbit Usaha Nasional, Surabaya, 1982.
Soerjono Soekanto, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Penerbit CV. Rajawali, Jakarta, 1983.
WHO, Planet Kita Kesehatan Kita, Laporan Komisi WHO Mengenai Kesehatan dan Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 2001.
Peraturan dan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
47
PP Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang berkaitan Dengan Kebakaran Hutan dan atau Lahan.
Peraturan Walikota Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata Tertib Sekolah.
Website
Koran Sindo, 27 Peb 2009, “Yogyakarta Kembali Bersepeda” 05/12/2011