• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TERPAAN IKLAN HP SAMSUNG DALAM DRAMA KOREA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Korean lovers "Group Big Bang is V.I.P 영원히" di Facebook)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TERPAAN IKLAN HP SAMSUNG DALAM DRAMA KOREA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi pada Komunitas Korean lovers "Group Big Bang is V.I.P 영원히" di Facebook)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TERPAAN IKLAN HP SAMSUNG

DALAM DRAMA KOREA TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

(Study pada komunitas Korean lovers

Group Big Bang is V.I.P

영원히” di

Facebook)

SKRIPSI

Oleh :

Berlianne Letisia

Nim : 06220233

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

PENGARUH TERPAAN IKLAN HP SAMSUNG

DALAM DRAMA KOREA TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

(Study pada komunitas Korean lovers

Group Big Bang is V.I.P

영원히” di

Facebook)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan untuk Mendapatakan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Berlianne Letisia

Nim : 06220233

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Berlianne Letisia

Tempat, tanggal lahir : Malang, 26 Oktober 1988

Nomor Induk Mahasiswa : 06220233

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:

Pengaruh Terpaan Iklan Hp Samsung dalam Drama Korea terhadap Keputusan

Pembelian (Study pada komunitas Korean loversGroup Big Bang is

V.I.P영원히”diFacebook).

adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Malang, 31 Maret 2011 Yang Menyatakan,

(6)
(7)

P

E R S E M B A H A

N

Bismillahirrahmaanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, terima kasih ya Allah untuk segala-galanya terutama

untuk selesainya skripsi ini. Kamsa hamnida MAMA PAPA tersayang

untuk do’a dan kasih sayangnya. Gumawoyo Untuk adekku Berlianti,

Cindy, Gemma, Aris, Avif, Nadine. (Saranghe Yongwonhi)

Alm. Nenek Kakekku tersayang……… Kamsa Hamnida

Terimakasih juga buat kedua dosen pembimbing ku Pak Joko dan Pak

Habib atas bimbingannya.

BIGFAM: Debora Jung, Nana G-D, Nana Jihu, Vita, Bang Doni, Uyab,

Ivan, Catur, Alet, Edi, jeongmal Gumopta Uri Chingu. BigFam Ku, I love

u more more….

Saudara dan temen-temenKu Tri, Ve, Santy, Bu Iwit, Om Deng, Erna,

Ivan, Oliph, Bayu, Heny, Topik, Mas Rudy, Mas Teguh, Mas Dendy, mas

Dody, Restiana Winda, Jumed, Ryan…. Makasih semuanya

Buat semua temen Campusku, makasih…. Okay

Buat para K-Popers yang slalu ramah dan menyenangkan…. Eonni,

Oppa, Dhonsaeng…. Neomu Gamsahe. Admin Big Bang is V.I.P영원히 :

(8)

Dhongsaengku sayang…. Saranghe Dhongsaeng, Mai Dhongsaeng

Gumopta.

Kamsa Hamnida “Group Big Bang is V.I.P 영원히“, You are Beautiful,

Samsung (Corby)

Young Saeng Oppa, Seung Hyung T.O.P Oppa, Doo Joon, Kang Goon….

Tunggu aku di Korea \ haha…. __

Uri neun YG Family~Family~Familyㅋㅋㅋㅋ…. Big Bang is V.I.P v

Saranghe Indonesiaku….

Saranghe Hanguk….

Aza…. Aza…. Fighting __ Bangapsumnida…. Kamsa Hamnida

고마워요 너무 고마워요 잊지 마요 우리 사랑을

이 상 누가 뭐라고 한데도 우리 사랑 변치 않아요

고마워요 그대 사랑이 고마워요

이 상이 아무리 변해도 우리 사랑 변치 않아요

ㅋㅋㅋㅋ

gomawoyo neomu gomawoyo itji mayo uri sarangeul

i sesang nuga mworago handedo uri sarang byeonchi anhayo

gomawoyo geudae sarangi gomawoyo

i sesangi amuri byeonhaedo uri sarang byeonchi anhayo

Kimi ni arigatou >>> CNBLUE.Thank You

(9)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah

melimpahkan nikmat, berkah, Rahmat dan hidayah-Nya yang tak terhingga dan

tak henti-hentinya, sehingga Penulis bisa menyelesaikan Skripsi ini dengan baik

sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam hal ini penulis ingin menyampaikan terimakasih atas segala bentuk

dukungan, masukan, motivasi, perhatian, dan doa dari berbagai pihak. Pada

kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT untuk segala-galanya……..

2. Drs. Muhajir Effendi, M.AP selaku rektor Universitas Muhammadiyah

Malang

3. Bapak Dr. Wahyudi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Malang

4. Bapak Joko Susilo, S.Sos M.Si. selaku dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan saran dan bimbingannya dalam penyelesaian skripsi penulis.

5. Bpk. DR. Ahmad Habib, MA selaku dosen pembimbing II yang telah banyak

memberikan saran dan bimbingannya dalam penyelesaian skripsi penulis.

6. Seluruh dosen dan staff pegawai Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

(10)

belajar yang bermanfaat bagi penulis dan segala bentuk bantuan selama

menjalani pendidikan di UMM khususnya Jurusan Ilmu Komunikasi.

7. Mama, Papa dan adikku Berlianti, Cindy, Gemma, Aris, Afif, Nadine, Sasha,

Nauval yang selalu memberikan do‟a, dukungan, dan kasih sayang bagi

penulis.

8. Alm. Nenek dan Kakek tersayang yang selalu memberikan do‟a dan kasih

sayang hingga akhir hayatnya.

9. Semua admin dan juga seluruh member Group Big Bang is V.I.P 영원히” di

facebook yang telah memberikan bantuan dalam pengisian angket penelitian

dan juga seluruh komunitas Korean Lovers.

10.BigFam : Debora Jung, Ochin G-D, Nana Jihu, Vita, Ivan, Catur, Dony,

Bayu, Alet, Edi terimakasih atas do‟a, kasih sayang, persahabatan, perhatian,

dukungan dan kebersamaan yang selalu kalian berikan.

11.Teman-teman IKOM yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih

atas bantuan yang telah diberikan pada penulis.

12.Saudara dan teman-temanku tersayang khususnya Tri, Ve, Santy, Erna, Bayu,

Oliph, Mas Dodi, Mas Dendy, Om Deng, Bu Iwit, Tofik, Mas Rudy, Mas

Teguh, Ivan, Restiana Winda, Mbak Awa, Jumed, Ryan Oppa, Yaphi, Keisya,

Aldo, Rama, Liby (Si Noy), Agif, Gerry, Ata, Afi, Olive, Fiko, terima kasih

atas do‟a, bantuan dan dukungan kalian.

13.Seluruh Dosen, karyawan dan staf laboratorium Ilmu Komunikasi yang telah

memberikan kesempatan bekerja sama serta pengalaman yang berharga,

(11)

teman-teman asisten dosen Emas, Bekti, Ova serta Staf dan juga Karyawan

Lab diantaranya Mbak Weni, Mbak Nina, Mbak Ita, Mbak Amel, Mas Wanda,

Mas Bom-bom, Mas Engga, Mas Chui dan “Makmur Sejahtera” (MS).

14.Negaraku Indonesia, Negara Korea Selatan, dan Jepang yang telah

berpengaruh banyak untuk diri penulis pribadi yang juga menjadi salah satu

inspirasi dalam penulisan untuk penelitian skripsi ini.

Adapaun kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penulisan skripsi ini

maka kritik dan saran sangat penulis butuhkan agar dapat menjadi lebih baik lagi.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi. Wassalammu‟alaikum Wr.Wb.

Malang, 31 Maret 2011

Penulis

(12)

DAFTAR ISI

F.1 Komunikasi Masa dan Definisinya ... 9

F.2 Iklan... 10

F.3 Drama ... 11

F.4 Drama Televisi ... 13

F.5 Drama Korea ... 14

F.6 Perilaku Konsumen ... 16

F.7 Keputusan Pembelian... 17

G. Kajian Teori... 20

H. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional... 22

H.1 Definisi Konseptual ... 22

H.2 Definisi Operasional ... 22

I. Metode Penelitian ... 25

I.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 25

I.2 Lokasi Penelitian... 25

I.3 Populasi dan Sampel. ... 25

I.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 28

I.5 Teknik Pengumpulan Data... 29

L.1 Teknik Analisis Data ... 30

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Group „Big Bang is V.I.P 영원히‟ ... 33

B. Gambaran Umum Hp Samsung ... 37

B.1 Sekilas tentang Samsung ... 37

(13)

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Identitas Responden ..………. 45

B. Pengujian Instrunen…………... 47

B.1 Uji Validitas ………..…………. 47

B.2 Uji Reabilitas... 48

C. Terpaan Iklan Hp Samsung dalam Drama Korea ….… 49 D. Keputusan Pembelian (Y)……… 54

E. Hasil Analisis... 60

E.1 Uji F... 60

E.2 Uji Korelasi... 61

E.3 Analisis Regresi Sederhana………. 62

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ………. 65

B. Saran ……… 66 DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.5 Uji reliabilitas variabel terpaan drama korea (x)..……… 49

Tabel 3.6 Uji reliabilitas variabel keputusan pembelian (y)... 49

Tabel 3.7 Frekuensi menyaksikan drama Korea “You Are Beautiful” (x1)... 50

Tabel 3.8 Drama Korea “YAB” menampilkan Hp Samsung Corby (x2)... 50

Tabel 3.9 HP Samsung Corby sering muncul di Drama Korea “YAB” (x3)... 51

Tabel 3.10 Tertarik dengan Hp Samsung Corby setelah menyaksikan Drama Korea “You Are Beautiful” (x4)……….. 52

Tabel 3.11 Jika melihat drama Korea “You Are Beautiful” mengingatkan kepada Hp Samsung Corby (x5)... 53

Tabel 3.12 Menonton drama Korea “You Are Beautiful” tiap episodenya sampai tayangannya berakhir (x6)... 54

Tabel 3.13 Aplikasi Hp Samsung Corby sesuai dengan kebutuhan seperti yang diperlihatkan dalam Drama Korea “You are Beautiful” (y1)... 55

Tabel 3.14 Variasi warna Hp Samsung Corby sesuai dengan kebutuhan seperti yang diperlihatkan dalam Drama Korea “You are Beautiful” (y2)... 56

Tabel 3.15 Mengetahui informasi mengenai Hp Samsung Corby melalui Drama Korea “You are Beautiful” (y3)... 56

Tabel 3.16 Dalam Drama Korea “You are Beautiful” menunjukkan jenis Hp Samsung Corby (touch screen) (y4)…….………….. 57

Tabel 3.17 Mengetahui variasi warna Hp Samsung Corby setelah menonton Drama Korea “You are Beautiful (y5)...…….... 58

Tabel 3.18 Memilih Hp Samsung Corby karena sama dengan yang dipakai dalam Drama Korea You Are Beautiful (y6)... 58

Tabel 3.19 Membeli Hp Samsung Corby karena sama dengan yang dipakai dalam Drama Korea You Are Beautiful (y7)..………. 59

Tabel 3.20 Uji F ……….………. 60

Tabel 3.21 Koefisien korelasi……….. 61

Tabel 3.22 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi……….. 62

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Variasi warna Hp Samsung Corby ... 39

Gambar 2.2. Potongan adegan drama Korea ”You are Beautiful” ... 40

Gambar 2.3. Potongan adegan drama Korea ”You are Beautiful” ... 41

Gambar 2.4. Potongan adegan drama Korea ”You are Beautiful” ... 41

Gambar 2.5. Potongan adegan drama Korea ”You are Beautiful” ... 42

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Distribusi Jawaban Responden Lampiran 3. Frekuensi Tabel

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 6. Hasil Analisis Korelasi

(17)

Daftar pustaka :

Dajan, Anto. 1991. Pengantar Metode Statistik Jilid I. Jakarta: LP3ES.

Hamidi. 2007. metode Penelitian & Teori Komunikasi. Malang: Umm Press.

Kotler & Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.

………. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid II. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 2002. Manajemem Pemasaran Edisi I. Jakarta: Pearson Education

asia Pte.Ltd. & Prenhallindo.

Nurudin, 2009. Pengantar Komunikassi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Buntara Media.

Sudjono. 2001. Pemasaran Prinsip dan Kaskus. Yogyakarta: BPFE:.

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sunarto. 2003. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: AMUS.

Internet :

http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-drama-dan-jenis-macam-drama- pelajaran-bahasa-indonesia/ November 2010

http://en.wikipedia.org/wiki/Korean_drama pukul 19:29 (6 Desember 2010)

http://dikiumbara.wordpress.com/category/drama-tv/ pukul 14:55 (6 Desember 2010)

http://www.idonbiu.com/2009/03/pengertian-media-komunikasi-dan-audio.html/ pukul 0:30 (16 Desember 2010)

http://www.scribd.com/doc/20556353/Fenomena-Korean-Wave-di-Negara- negara-Asia-Timur/ pukul 08:00 (17 Januari 2011)

http://www.facebook.com/group.php?gid=408537800210 (17,18,19 Januari 2011)

(18)

andrey093@gmail.com/ pukul 8:30 (17 Januari 2011)

http://dankfsugiana.wordpress.com/2010/09/02/82/ pukul 8:35 (17 Januari 2011)

http://denontarr.blogspot.com/2008/11/teori-peniruan-atau-imitasi.html/ 8:49 (17 Januari 2011)

http://www.facebook.com/group.php?gid=144848878892939/ Big Bang is V.I.P

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang :

Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan

masyarakat. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan

audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari

media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan

penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat

menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi.

Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan

fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah

produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih

membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film

cerita, drama, iklan, media pembelajaran adalah contoh media audio-visual

yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi. Media dokumentasi sering

menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak

elemen media, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media

komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.

Multimedia digunakan oleh banyak perusahaan untuk pemasaran

produknya saat ini. Persaingan pemasaran produk oleh

perusahaan-perusahaan semakin ketat, khususnya produk handphone (HP).

(20)

2 keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk. Mereka tidak hanya

menginginkan produk berkualitas tinggi yang merupakan persyaratan dari

produk tersebut, namun strategi memasarkan produk juga mempunyai

pengaruh tersendiri. Semakin ketatnya persaingan antara produk yang satu

dengan yang lain adalah yang menjadi pemicu untuk lebih kreatif dalam hal

promosi produk.

Produk yang saat ini menjadi salah satu yang dianggap menjadi

kebutuhan utama adalah ponsel (handphone/Hp). Kehadiran ponsel dianggap

sangat membantu kemudahan dalam komunikasi. Celah ini tentu menjadi

peluang besar para perusahaan komunikasi terutama ponsel itu sendiri untuk

merauk keuntungan. Mereka berlomba-lomba menggunakan teknologi yang

telah ada untuk melahirkan produk-produk baru dengan strategi pemasaran

yang dapat menarik banyak minat. Salah satu strategi pemasaran produk oleh

perusahaan-perusahaan yaitu dengan memanfaatkan fenomena yang ada. Dan

salah satu fenomena yang terjadi saat ini adalah adanya budaya popular

Korea.

Budaya populer Korea saat ini telah merambah ke segala penjuru baik

di Asia hingga dunia. Perkembangan budaya popular di Asia telah menjadi

lebih aktif. Bermula dengan budaya popular Jepang dan Hong Kong,

kebanyakan remaja Asia kini menggemari budaya popular Korea.

Sungguhpun dikatakan Korean Wave atau demam Korea mulai sedikit suram

dan tidak lagi menarik minat orang Asia yang ramai akan tetapi budaya

(21)

3

Asia menjadi terpesona. Korean Wave telah menarik minat masyarakat Asia

dan bahkan sudah mulai memikat mata dunia serta telah meninggalkan satu

impak yang sangat penting dalam perkembangan hiburan di rantau Asia dan

telah menjadi satu budaya yang menghiasi landskap budaya popular Asia.

Seiring dengan drama Korea yang semakin diterima publik Indonesia, muncul

pula kegemaran akan grup musik pria (boyband) Korea. Sejak itu, penggemar

K-pop dan drama Korea mulai umum dijumpai. Populernya drama Korea di

stasiun televisi Indonesia terjadi setelah drama negara Asia lain seperti

Taiwan dan Jepang diputar. Berbagai stasiun televisi Indonesia mulai

menayangkan drama produksi Korea Selatan setelah RCTI yang mempelopori

pemutaran drama Endless Love (Autumn in My Heart). Para sineas drama di

Korea mulai menyadari daya jual drama Korea sangat tinggi di negara-negara

tetangganya sehingga produksi serial mereka menjadi komoditas ekspor.

Puncaknya terjadi saat serial Winter Sonata diputar di Jepang, Cina, Taiwan

dan Asia Tenggara. Sejak saat itu istilah "Hallyu" atau "demam Korea"

muncul.

"Korean Wave" atau Hallyu, begitu istilah untuk menandai fenomena

kebangkitan budaya populer Korea yang tiba-tiba menginvasi penjuru Asia,

seperti China, Jepang, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, dan juga

Indonesia. Korean Wave ditandai dengan dikenal luasnya grup musik,

fashion, dan drama yang semuanya khas Korea, hasil kolaborasi budaya

modern dan tradisional. Budaya populer dibalut tradisionalisme Korea

(22)

berlomba-4 lomba membuat drama dengan standar selera global Asia. Pengaruh budaya

Korea di penjuru Asia ternyata berdampak pada penjualan produk elektronik

dan mobil Korea.

Berkibarnya budaya Korea ternyata berimbas pada pencitraan positif

terhadap brand produk elektronik dan mobil Korea. Kebangkitan drama

Korea merupakan buah dari demokratisasi yang dimulai akhir tahun 1980.

Sejak rezim otoriter Korea tak berkuasa, Ada kemerdekaan yang membuat

film atau drama tanpa terkungkung kreativitasnya. Walaupun Korea masih

terpecah antara Korea Selatan dan Korea Utara, pemerintah tidak menekan

media untuk menjadi agen propaganda. Tingkat independensi media massa

tercatat menduduki urutan ke-21 dunia. Korea Selatan yang pada tahun

1950-an termasuk negara termiskin di Asia, kini menjadi 10 negara terkuat

ekonominya di dunia, nomor sembilan di dunia dalam pangsa pasar film, dan

menjadi negara paling besar belanjanya untuk pertunjukan film dan drama.

Korea Selatan merupakan sebuah negara Asia Timur yang telah

mencapai kemakmuran ekonomi dan telah menikmati keamanan walaupun

berkonflik dengan negara bersaudara Korea Utara. Di kalangan negara Asia,

Korea Selatan dianggap sebagai sebuah negara yang memiliki ekonomi kaya

dengan kejayaan produk dalam Negerinya atau Chaebol di mana

produk-produk mereka mendapat tempat di kalangan pembeli Asia dan juga dunia.

Produk-produk seperti Samsung, LG, Hyundai misalnya telah berjaya

menempatkan diri mereka sebagai produk terkemuka Asia selain dari produk

(23)

5 saling mendukung dengan munculnya produk-produk Korea dalam sebuah

drama Korea.

Salah satu drama Korea yang menampilkan produk Korea adalah

drama Korea “You are Beautiful”. Drama ini diperankan oleh tokoh – tokoh

idola remaja yg di beberapa adegannya menggunakan produk Samsung yaitu

HP Samsung Corby (versi Korea Anycall) yang memiliki beberapa variasi

warna. Para pemain dalam drama Korea ini adalah aktor dan aktris idola saat

ini yaitu Jang Geun Suk, Park Shin Hye, Jung Yonghwa, dan Lee Hongki

sebagai tokoh utama. Variasi warna Hp Samsung Corby digunakan pada

masing masing pemain dengan warna sesuai karakter peran dalam Drama.

Selain tampilan Hp Samsung Corby yang diproduksi dengan kemasan yang

menarik dan fitur-fitur yang canggih dengan target pemasaran untuk anak

muda, perusahan Samsung juga membuat strategi pemasaran dengan

memanfaatkan fenomena yang ada. Mereka menempatkan Hp Samsung

dalam drama Korea yang saat ini mendapat perhatian dunia. Para penggemar

drama Korea akan memperhatikan setiap bagian dalam drama dan secara

tidak langsung juga akan menaruh perhatian terhadap produk yang digunakan

dan ditampilkan dalam drama Korea. Alur cerita yang menarik dapat

membawa penikmat drama semakin tertarik dan menimbulkan adanya

perhatian terhadap Hp Samsung yang digunakan, sehingga menimbulkan

keputusan pembelian produk Hp yang sama akibat terpaan drama tersebut

(24)

6

Para penggemar Korea atau Korean lovers ini membuat sebuah

komunitas dimana mereka dapat saling berbagai informasi yang up to date

yang tidak bisa mereka dapatkan melalui media di Indonesia seperti televisi,

tabloid dan lain sebagainya. Media Internet adalah merupakan media yang

mampu memberikan informasi terkini untuk mereka para Korean lovers.

Internet termasuk menjadi sebuah media baru dalam perantara komunikasi

dan informasi saat ini. Media baru ini memberikan ruang dalam dinamika

sosial masyarakat termasuk komunikasi, telematika, ilmu pengetahuan,

budaya, sosiologi dan lain sebagainya dengan perkembangan berbagai macam

variasi. Gambaran umum relitas new media memberikan konsep pola

komunikasi yang tidak ada batasan antara penyampai pesan dan penerima

pesan sehingga ruang media baru tersebut lebih mudah memberikan asas

timbal balik. Internet mampu memberikan hampir semua kebutuhan sosial

masyarakat mulai informasi, media teks, radio, TV dan segala jenis media

tergabung didalamnya. “Essentially modern media, those media technologies

that have emerged with the advent of electricity: radio, television, recording,

broadcasting, computers, the Internet and the Web and more. Esai Roger Williams University's mission to “bridge the world.” Diakses melalui

<http://www.comms.dcu.ie/prestonp/reshaping.html (2010>: jan-13).

Aktivitas komunikasi dalam dunia maya sekarang ini semakin luas

penggunaan dan intensitasnya.

Munculnya fitur-fitur jejaring sosial (social network) seperti Yahoo

(25)

7 saling berkomunikasi secara personal melalui internet. Apalagi setelah media

komunikasi personal seperti telepon seluler (handphone) menyediakan

fasilitas untuk hal tersebut. Realitas komunikasi personal melalui internet

sekarang ini sudah merupakan aktivitas rutin sehari-hari sejumlah besar

orang, yang salah satunya adalah para komunitas Korean wave yang

bergabung pada situs jejaring sosial yaitu facebook dalam sebuah group.

Mereka dapat memperoleh informasi tentang dunia intertainment Korea

setiap harinya. Begitu besarnya fenomena Korean wave ini menyebar di

penjuru Dunia dan terutama di Indonesia yang menjadikan para penggemar

Korea ini sangat membutuhkan dan mencari informasi tentang dunia hiburan

Korea sebagai seorang Korean lovers.

Begitu besarnya Fenomena Budaya popular Korea mampu

mempengaruhi hingga terciptanya sebuah komunitas penggemar Korea atau

Korean lovers menjadi lahan peruntungan tersendiri. Antara besarnya minat

terhadap drama Korea hingga pencitraan positif terhadap sebuah produk

Korea menciptakan sebuah pengaruh yang luar biasa. Sehingga dapat diteliti

Adakah pengaruh terhadap terpaan sebuah fenomena terhadap keputusan

pembelian produk.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalahnya

adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh terpaan iklan hp samsung dalam drama Korea terhadap

(26)

8 2. Seberapa besar pengaruh terpaan iklan hp samsung dalam drama Korea

terhadap keputusan pembelian ?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh terpaan drama Korea

terhadap keputusan pembelian Hp Samsung dan seberapa besar pengaruhnya.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

Penilitian ini diharapkan dapat menambah pemahaman terhadap

fenomena yang diteliti dan mengetahui pengaruhnya sebagai bahan

referensi bagi peneliti lain.

1. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada komunitas

penggemar drama Korea sebagai konsumen agar mengetahui pengaruh

drama Korea terhadap produk atau barang yang dibeli.

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara , karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono,

2009:64). Jawaban sementara dari permasalahan yang akan diteliti

(27)

9

Ho : Ada pengaruh antara terpaan iklan Hp Samsung dalam drama korea

terhadap keputusan pembelian.

H1 : Tidak Ada pengaruh antara terpaan iklan Hp Samsung dalam drama

Korea terhadap keputusan pembelian.

F. Tinjauan Pustaka

F.1 Komunikasi Masa dan Definisinya

Komunikasi adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan

yang dihasilkan, pembaca/pendengar/penonton yang akan coba

diraihnya, dan efeknya terhadap mereka. Massa dalam arti komunikasi

massa lebih menunjuk pada penerima pesan yang berkaitan dengan

media massa. Dengam kata lain, massa yang dalam sikap dan

perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa

disini menunjukkan kepada khalayak, audience, penonton, pemirsa, atau

pembaca. Beberapa istilah ini berkaitan dengan media massa.

Media massa dalam komunikasi massa terdiri dari banyak versi.

Namun, dari sekian banyak definisi bisa dikatakan media massa

bentuknya antara lain media elektronik (telvisi, radio), media cetak (surat

kabar, majalah, tabloid), buku dan film. Dalam perkembangan

komunikasi massa yang sudah sangat modern dewasa ini, ada satu

perkembangan tentang media massa, yakni ditemukannya internet.

Belum ada, untuk tidak mengatakan tidak ada, bentukmedia dari definisi

komunikasi massa yang memasukkan internet dalam media massa.

(28)

10 dalam bentuk komunikassi massa. Dengan demikian, bentuk komunikasi

massa bisa ditambah dengan internet.

Bisa jadi pula beberapa definisi yang tidak menyebutkan internet

dalam definisi komunikasinya karena defininsi itu dibuat beberapa puluh

tahun yang lalu ketika internet belum mewabah seperti sekarang ini.

Maka, sah-sah saja jika kita memasukkan internet dalam bentuk

komunikasi massa. Jadi media massa itu antara lain: televisi, radio,

internet, majalah, koran, tabloid, buku, dan film (film bioskop dan bukan

negative film yang dihasilkan kamera) (Nurudin, 2009 : 2-5).

F.2 Iklan

Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai “any paid form of

nonpersonal communication about an organization, product, service, or

idea by an identified sponsor” (setiap bentuk komunikasi nonpersonal

mengenai suatu organisasi, produk servis, atau ide yang dibayar oleh satu

sponsor yang diketahui). Adapun ,maksud „dibayar‟ pada definisi tersebut

menunjukkan fakta bahwa ruang atau waktu bagi suatu pesan iklan pada

umumnya harus dibeli. Maksud kata „nonpersonal‟ berarti suatu iklan

melibatkan media massa (TV, radio, majalah, koran) yang dapat

mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat

bersamaan. Dengan demikian, sifat nonpersonal iklan berarti pada

umumnya tidak tersedia kesempatan untuk mendapatkan umpan balik

yang segera dari penerima pesan (kecuali dalam hal direct response

(29)

11

harus betul-betul mempertimbangan bagaimana audiensis akan

menginterpretasikan dan memberikan respons terhadap pesan iklan

dimaksud (Morissan, 2010 : 17-18).

F.3 Drama

a. Pengertian Drama

Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani).

Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan

suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan

lain dari drama dimana sandi adalah rahasia dan wara adalah

pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon.

b. Jenis Drama

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu

drama baru dan drama lama.

1) Drama Baru / Drama Modern

Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk

memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya

bertema kehidupan manusia sehari-hari.

2) Drama Lama / Drama Klasik

Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya

menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan,

kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita:

(30)

12 Drama Komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh

keceriaan.

2) Drama Tragedi

Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh

kemalangan.

3) Drama Tragedi-Komedi

Drama Tragedi-Komedi adalah drama yang ada sedih dan ada

lucunya.

4) Opera

Opera adalah drama yang mengandung music dan nyanyian.

5) Lelucon/Dagelan

Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka

merangsang gelak tawa penonton.

6) Poeret / Operette

Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

7) Pantomim

Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan

tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

8) Tablau

Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh

gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

9) Passie

(31)

13

10) Wayang

Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka

wayang. Dan lain sebagainya.

F.4 Drama Televisi

Drama televisi, merupakan karya audio visual drama yang

menggunakan televisi sebagai media penayangannya. Ada beberapa

definisi tentang drama, yang paling simpel, drama diartikan sebagai life

presented in action, demikian menurut Moulton. Atau hidup yang

dilukiskan dengan gerak.

Drama adalah bentuk cerita konflik manusia dalam bentuk dialog

yang diproyeksikan pada pentas dengan menggunakan percakapan dan

action di depan penonton/audience. Drama dirancang untuk penonton,

drama bergantung pada komunikasi. Jika drama tidak komunikatif,

maksud pengarang, pembangun respon emosional tidak akan sampai

(Dietrich, 1953:4).

Menurut Brander Mathews, konflik dari sifat manusia merupakan

sumber pokok drama. Menurut Ferdinand Brunetierre, drama haruslah

melahirkan kehendak manusia dengan action.

Menurut Balthazar Verhagen, drama adalah kesenian melukiskan

sifat dan sikap manusia dengan gerak.

Ada beberapa aliran dalam drama menurut pendefinisiannya,

(32)

14 1. Aliran Realisme: Psikologis & Sosial

2. Aliran Romantik

Aliran realisme lebih mementingkan kenyataan yang digambarkan

sedangkan aliran romantik menampilkan hal-hal yang berlebihan dan

sentimental.

F.5 Drama Korea

Drama Korea (Korea: 드라마 한국) mengacu pada drama

televisi, dalam format miniseri, diproduksi dalam bahasa Korea. Banyak

dari drama ini telah menjadi populer di seluruh Asia dan telah memberi

kontribusi pada fenomena umum Korean wave, yang dikenal sebagai

"Hallyu", dan juga "Drama Fever" di beberapa negara. Kebanyakan

drama Korea populer juga telah menjadi populer di berbagai belahan

dunia seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan di tempat lain. Beberapa

drama Korea yang paling populer di tingkat internasional adalah Winter

Sonata, Dae Jang Geum, Full House, Stairway to Heaven, My Girl, Love

Story in Harvard, Autumn in My Heart, My Lovely Sam Soon, Yi San,

Boys Over Flowers, You're Beautiful, Brilliant Legacy, Queen Seondeok,

The 1st Shop of Coffee Prince, King of Baking, Kim Tak Goo dan IRIS.

Genre drama Korea yang paling populer di internasional yaitu romance,

komedi romantis dan drama sejarah. Pengecualian meliputi IRIS, sebuah

thriller aksi mata-mata. Kebanyakan drama Korea populer di seluruh

Asia atau di luar yaitu baik roman, komedi romantis, atau historis. Drama

(33)

15 drama Korea dengan setting modern memiliki pangsa seimbang dari

kedua tema serius dan lebih ringan.

a. Plot (Alur)

Ada dua genre utama drama Korea, umumnya. Gaya pertama

adalah mirip dengan opera sabun tapi tanpa plot tidak pernah berakhir

dan konten seksual jujur. drama ini biasanya melibatkan konflik

seperti hubungan tunggal dan perkawinan, tawar-menawar uang,

hubungan antara mertua (biasanya antara ibu mertua dan

anak-dalam-hukum), dan cinta segitiga seringkali rumit sedangkan pahlawan

wanita biasanya jatuh cinta dengan karakter utama yang mungkin

memperlakukan dia buruk sejak awal, bukan orang yang selalu peduli

padanya. Drama ini berlangsung dari 16 episode dan lebih dari 100

episode (paling sering tidak melebihi 200). Sebagian besar plot opera

sabun Korea serupa di mana cinta segitiga selalu hadir.

Genre utama lainnya adalah drama sejarah Korea (juga dikenal

sebagai sa geuk), yang naskah sandiwara fiksi sejarah Korea. drama

sejarah Korea biasanya melibatkan alur cerita yang sangat kompleks

dengan kostum rumit, set dan efek khusus. Seni bela diri, pedang

berkelahi dan menunggang kuda menjadi komponen besar drama

sejarah Korea juga. Drama sejarah atau modern drama, biasanya

ditandai dengan kualitas produksi yang sangat baik, pendalaman

(34)

16 Karena mereka dirancang sebagai hiburan keluarga untuk

memuaskan khalayak luas, ada biasanya kombinasi dari unsur-unsur

cerita kepentingan manusia di sebagian besar drama sejarah - tema

jalinan keluarga, asmara, persahabatan, seni bela diri, strategi politik,

perang, perdagangan, dll. Cerita-cerita ini, oleh karena itu, biasanya

tertuju pada kepentingan semua -. perempuan dan laki-laki, muda dan

tua.

F.6 Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen (consumer behavior) didefinisikan sebagai

studi unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang

melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuatan barang, jasa,

pengalaman serta ide (Sunarto, 2003 : 3). Perspektif pengalaman

(experiential perspective) berdasarkan faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen yaitu atas pembelian konsumen menyatakan bahwa

beberapa hal konsumen tidak melakukan pembelian sesuai dengan proses

pengambilan keputusan yang rasional. Namun, mereka membeli produk

dan jasa tertentu untuk memperoleh kesenangan, menciptakan fantasi,

atau perasaan emosi saja. Pengklasifikasian berdasarkan perspektif

pengalaman menyatakan bahwa pembelian akan dilakukan karena

dorongan hati dan mencari variasi. Pencarian variasi ini terjadi ketika

konsumen beralih ke merek lain dengan merek lama dan tergoda oleh

produk baru yang lain. Banyak konsumen yang melakukan pembelian

(35)

17 pengalaman yang kuat sebagai contoh, konser rock, simfoni, taman

hiburan, dan bioskop. Sasaran dasar dari produk hiburan ini adalah

menciptakan suasana hati konsumen (Sunarto, 2003 : 7).

F.7 Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian menurut Kotler & Amstrong (2001: 226)

adalah dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana

konsumen benar-benar membeli.

2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian

Perusahaan yang cerdik melakukan riset atau proses keputusan

pembelian kategori produk mereka. Mereka menanyai konsumen

kapan mereka pertama kali mengenal kategori dan merek produk

tersebut, serta seperti apa keyakinan merek mereka¸ seberapa besar

mereka terlibat dengan produk yang bersangkutan, bagaimana mereka

melakukan pemilihan merek, dan seberapa puas mereka setelah

pembelian (Kotler, 2002: 204).

Berikut sebuah model dari tahap-tahap proses keputusan pembelian

(36)

18 Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian

Pengenalan Masalah

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca Pembelian

Sumber: Philip Kotler, manajemen Pemasaran, (2002: 204)

Modul diatas menunjukkan bahwa konsumen harus melalui lima

urutan tahap dalam proses pembelian sebuah produk. Namun, urutan

itu tidak berlaku, teritama atas pembelian dengan keterlibatan yang

rendah. Konsumen dapat melewatkan atau membalik beberapa tahap.

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah

masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh

rangsangan internal atau eksternal. Dalam kasus pertama, salah satu

kebutuhan umum seseorang yaitu lapar yang mencapai titik tertentu

dan menjadi sebuah dorongan. Dalam kasus kedua, kebutuhan

ditimbulkan oleh rangsangan eksternal. Seseorang tergoda oleh apa

(37)

19 b. Pencarian Informasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong

untuk mencari informasi yang lebih banyak. Situasi pencarian

informasi dibagi ke dalam dua tingkat pertama perhatian yang

menguat yaitu seseorang hanya menjadi lebih peka terhadap

informasi tentang produk. Dan kedua pencarian aktif informasi

yaitu mencari informasi sebanyak banyaknya tentang produk yang

dicari.

c. Evaluasi Alternatif

Beberapa konsep dasar dalam memahami proses evaluasi

konsumen yaitu, konsumen berusaha untuk memenuhi kebutuhan,

mencari manfaat dari solusi produk, konsumen memandang

masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan

yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dugunakan

untuk memuaskan kebutuhan itu.

d. Keputusan Pembelian

Adanya faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian

sehingga Produsen harus mempunyai cara tersendiri untuk

mempengaruhi konsumen sehingga konsumen memutuskan untuk

melakukan pembelian

e. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level

(38)

20 berakhir saat produk dibeli, melainkan berlajut hingga periode

pascapembelian. Pemasar harus memantau kepuasan pasca

pembelian, tindakan pascapembelian, dan pemakaian produk

pascapembelian.

G. Kajian Teori

Pada dasarnya, teori menurut Turner (1998) adalah “Cerita tentang

bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi. Para ahli biasanya memulai

dengan asumsi menyeluruh, termasuk seluruh bidang social yang di bentuk

oleh aktivitas manusia, menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat

dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih

khusus” (Nurudin, 2009: 161). Teori yang dipakai dalam penelitian ini

adalah:

- Teori AIDDA

Dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh terpaan yang

menimbulkan keputusan, sehingga dalam teori komunikasi untuk proses

yang menimbulkan adanya keputusan adalah melalui beberapa tahapan dari

teori AIDDA, dengan penjelasan sebagai berikut:

A Attention (perhatian)

Tahap awal dimana konsumen mulai sadar dan mengetahui keberadaan

produk yang diiklankan.

I Interest (minat)

(39)

21 D Desire (hasrat)

Tahap dimana konsumen mulai mempunyai keinginan untuk memiliki

produk yang diiklankan .

D Decision (keputusan)

Tahap dimana konsumen mengampil keputusan untuk membeli produk

yang diiklankan

A Action (kegiatan)

Tahap dimana konsumen mulai bertindak, mencari dan membeli produk

yang diiklankan.

Tahap-tahapannya dapat digambarkan sebagai berikut:

Attention

Interest

Desired

Decision

Action

Melalui tahapan yang dimulai dengan membangkitkan perhatian

setelah itu menumbuhkan minat sebagai titik tolak dari timbulnya hasrat

yang dilanjutkan dengan datangnya keputusan yaitu keputusan untuk

(40)

22

H. Definisi Konseptual dan Operasional

H.1 Definisi Konseptual

Definisi konseptual dalam penelitian ini adalah:

a. Terpaan iklan hp Samsung dalam drama Korea

Iklan Hp Samsung dalam drama Korea adalah penempatan Hp

Samsung dalam Drama Korea (Korea: 드라마 한국) yang mengacu

pada drama televisi, dalam format miniseri, diproduksi dalam bahasa

Korea. Hp samsung dipakai para pemain drama Korea sebagai properti.

Drama Korea yang dimaksud adalah drama Korea “You are Beautiful

yang menggunakan Hp Samsung Corby.

b. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah proses setelah adanya perhatian yang

dilanjutkan dengan adanya minat sebagai tolak ukur timbulnya hasrat

yang kemudian datanglah keputusan.

H.2 Definisi Operasional

Definisi operasional ialah petunjuk bagaimana sebuah variabel di

ukur, yaitu dengan menetapkan jenis dan jumlah indikator variabel

tersebut berdasarkan definisi konseptual (Hamidi, 2007:142)

a. Terpaan iklan Hp Samsung dalam drama Korea : variabel bebas X

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah “Terpaan iklan Hp

Samsung dalam drama Korea”. Drama Kkorea yang akan diteliti

(41)

23 Yong Hwa, Lee Hong Ki, dan Park Shin Hye, yang tayang dengan 16

episode.

Indikatornya adalah :

 Attention (perhatian)

1. Tingkat perhatian responden terhadap pemakaian Hp Samsung

dalam tayangan drama korea “You Are Beautiful”

2. Frekuensi menonton tayangan drama korea “You Are Beautiful”

3. Durasi menonton atau berapa lama menonton drama korea “You

Are Beautiful”

b. Keputusan Pembelian: variable terikat Y

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah “Keputusan

pembelian”. Dimana responden terpengaruh oleh terpaan yang

meninmbulkan keputusan pembelian terhadap suatu produk yaitu Hp

Samsung.

Indikatornya adalah :

 Interest (minat)

1. Pengenalan Masalah

Proses pembelian diawali pada saat calon konsumen menyadari

adanya masalah kebutuhan, dimana mereka menyadari terdapat

perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan yang diinginkan.

Untuk mengetahui pengenalan masalah konsumen dapat diukur

(42)

24

- Fitur produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan

- Atribut produk yang sesuai kebutuhan

 Desire (hasrat)

2. Pencarian informasi

Konsumen mencari informasi yang relevan dari berbagai media.

Untuk mengukur konsumen dalam pencarian informasi adalah

dengan cara sebagai berikut :

- Melalui tayangan Drama

3. Penilaian Alternatif

Konsumen mengevaluasi atau memutuskan alternatif lain yang

lebih kompetitif dengan menilai konsekuensinya dan

menggabungkan pengetahuan tersebut untuk membuat pilihan

sesuai dengan manfaat yang diharapkan dan menyempitkan pilihan

hingga alternatif yang dipilih. Penilaian alternatif dapat diukur

dengan :

- Pertimbangan prestise

 Decision (keputusan)

4. Keputusan Pembelian

Dari proses pengenalan masalah, pencarian informasi dan penilaian

alternatif adalah sebagai upaya konsumen untuk mengambil

keputusan pembelian, sehingga dapat dsimpulkan sebagai berikut :

(43)

25

I. Metode Penelitian

I.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini Menggunakan pendekatan Kuantitatif yaitu

data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik

(Sugiyono, 2009 : 7), dengan jenis penelitiannya Eksplanasi assosiasif

yaitu menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih (Sugiyono,

2009 : 69). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survey (kuesioner) untuk pengumpulan datanya. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2009 : 142).

I.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yaitu pada komunitas dunia maya di facebook

pada group „Big Bang is V.I.P 영원히‟, diamana anggota group ini

adalah penggemar korea (Korean lovers) yang mengikuti dan mengetahui

drama korea.

I.3 Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan

ciri-ciri tertentu yang dapat dipergunakan untuk membuat kesimpulan

(Sanusi, 2003 : 65). Dalam penelitian ini, populasi penelitiannya

dengan kriteria Anggota (member) group Big Bang is V.I.P 영원히

(44)

26 Alasan memilih populasi ini karena anggota group tersebut adalah

para penggemar korea (Korean lovers) yang mengikuti dan

mengetahui drama korea.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih

(Sanusi, 2003 : 65). Penentuan sampel menggunakan rumus Taro

Yamane

Dimana : n = Jumlah sampel

N = Jumlah Populasi

d² = Presisi yang ditetapkan

1 = Angka konstan

Diketahui jumlah populasi anggota groupBig Bang is V.I.P

영원히 di facebook sebesar N = 300 anggota dan presisi yang

ditetapkan = 10%.b Berdasarkan rumus tersebut diperoleh jumlah

sampel (n) untuk anggota populasi sebagai berikut :

N 300 300 300

n = = = = = 75

N.d²+1 300.0,1² + 1 (300).(0,01)+1 4

Jadi berdasarakan hasil perhitungan diatas jumlah sampel dalam

(45)

27 Penelitian ini menggunakan probability sampling yaitu teknik

pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap

unsur (anggota) polulasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. dan

yang digunakan simple random yaitu cara pengambilan sampelnya

dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata atau

tingkatan (Sugiyono, 2009 : 82).

Peneliti akan mendata seluruh anggota populasi dan

memilihnya secara acak tanpa ada kriteria tertentu, sehingga setiap

anggota mempunyai peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel.

Peneliti dalam mengacak untuk mengambil sampel dari populasi

tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Membuat potongan kertas kecil-kecil berbentuk segi empat (kotak).

Kemudian menuliskan nama-nama anggota populasi pada setiap

potongan kertas dan selanjutnya melinting setiap kertas tersebut.

2. Untuk mengambil secara acak, peneliti memasukkan semua

lintingan kertas ke dalam sebuah gelas dan mengocoknya sehingga

beberapa litingan kertas terjatuh dan keluar dari gelas satu persatu

hingga memenuhi jumlah sampel yang dibutuhkan.

3. Jumlah lintingan kertas yang keluar dari gelas diambil sebagai

sampel yang akan diteliti.

Dengan demikian dapat diperoleh sampel yang akan

dilteliti sesuai jumlah sampel yang telah ditentukan dengan cara

(46)

28 I.4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a.Uji Validitas

Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data

yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek

yang diteliti (Sugiyono, 2009:121). Uji Validitas Dalam penelitian ini

menggukanan Validitas Instrumen yaitu di tentukan dengan

mengkorelasikan antara skor yang di dapatkan dari masing-masing

butir pertanyaan dengan skor total (Sanusi, 2003 : 53). Rumus yang di

gunakan untuk mencari nilai korelasi adalah korelasi Pearson Product

Moment yang dirumuskan sebagai berikut :

rxy = n (∑XY) - (∑X)(∑Y)

√[n ∑X² - (∑X)² ] [n ∑Y² - (∑Y)²]

Dimana:

r = Koefisien korelasi

X = Nilai pada variable bebas

Y = Nilai pada variabel terikat

n = Jumlah sampel

b. Uji Reliabilitas

Hasil penelitian yang reabel, bila terdapat kesamaan data dalam

waktu yang berbeda (Sugiyono, 2009:121). Uji Reliabilitas dalam

penelitian ini Dilakukan dengan menggunakan internal consistency,

dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudian

(47)

29 dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrument. Metode

ini dilakukan dengan rumus Alpha dimana suatu kuesioner dikatakan

reliable jika nilai Alpha lebih besar dari 0,6 sedangkan rumusnya

K = Banyak-nya butir pertanyaan atau banyak-nya soal

b

I.5 Teknik Pengumpulan Data

a. kuesioner

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2009:142). Teknik

pengumpulan data ini dibutuhkan untuk memperoleh data dari

pengaruh terpaan iklan Hp Samsung dalam drama korea “You’re

beautiful” terhadap keputusan pembelian, yaitu dengan cara

memberikan pertanyaan kepada responden memlalui pengiriman

pesan pada anggota groupBig Bang is V.I.P 영원히‟ di facebook.

Untuk mengantisipasi agar setiap pesan dapat dibaca dan dijawab oleh

(48)

30 peneliti yang bertugas sebagai creator dalam Group Big Bang is V.I.P

영원히 meminta permohonan melalui pesan agar setiap responden

bersedia memberikan jawabannya sebagai sesama penggemar Korea.

b. Dokumentasi

Cara dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data

sekunder dari berbagai sumber baik secara pribadi, maupun

kelembagaan yang tersedia di tempat penelitian (Sanusi, 2003 : 102).

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengruh

terpaan iklan Hp Samsung dalam drama Korea terhadap keputusan

pembelian.

I.6 Teknik Analisis Data

a. Analisis korelasi

Fungsi utama dari analisis korelasi adalah untuk menentukan

seberapa erat hubungan antara variabel dengan variabel lainnya.

Ukuran yang menyatakan keeratan hubungan tersebut adalah koefisien

korelasi atau sering desebut pula korelasi (Pearson Product Moment)

(Sanusi, 2003 : 112). Untuk menghitung koefisien korelasi digunakan

rumus sebagai berikut:

rxy = n (∑XY) - (∑X)(∑Y)

(49)

31

Regresi linear sederhana ini menyatakan hubungan kausalitas

antar dua variabel dan memperkirakan nilai variable tergantung

berdasarkan nilai variable bebas (Sanusi, 2003 : 117).

Dengan rumus Y = a + bX

X = variable bebas

Y = Variabel terikat

a = titik potong kurva

b = kemiringan kurva linear yang menunjukkan besarnya perubahan

nilai sebagai akibat perubahan dari perubahan setiap unit X

c. Uji F

Dalam penelitian ini menggunakan uji F Untuk mengetahui

ada tidaknya hubungan sebagai jawaban pada hipotesis yang diajukan.

Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

(50)

32 Dimana :

R2= Koefisian determinasi

K = Jumlah variabel bebas

N = Jumlah sampel

F = F hitung yang diperoleh (Dajan 1991 :338)

d. Skala Likert

Skala likert adalah skala yang didasarkan atas penjumlahan

sikap responden dalam merespon pernyataan berkaitan

indikator-indikator suatu konsep atau variabel yang sedang diukur. Dalam hal

ini responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju

terhadap setiap pernyataan (Sanusi, 2003 : 41) dengan kriteria skor

sebagai berikut:

Jawaban Sangat Setuju = skor 5

Jawaban Setuju = skor 4

Jawaban Ragu-ragu = skor 3

Jawaban Tidak Setuju = skor 2

Gambar

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

variabel terpaan iklan TVC minuman isotonik Hydro coco versi “Syamsir.. Alam” berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan

(Studi Eksplanatif tentang Pengaruh Tingkat Terpaan Iklan Televisi, Sikap Khalayak terhadap Iklan Televisi, Pengalaman Menggunakan Produk terhadap Tingkat Perceived Quality Merek

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan di facebook terhadap pengambilan keputusan pembelian pada produk Toko Roti Dahlia,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah kemukakan pada bab sebelumnya mengenai “Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Korea genre romantis “It’s Okay to Not Be Okay” terhadap

Berdasarkan data dari hasil penelitian tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terpaan program iklan obat non resep pada televisi terhadap sikap masyarakat dalam

Selanjutnya hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara terpaan promosi penjualan KFC dengan keputusan

penelitian mengenai ”Pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian konsumen pada produk handphone merek Samsung di Yogyakarta”.. TINJAUAN PUSTAKA

Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan mengenai Pengaruh Terpaan Iklan Promosi Shopee ‘Flash Sale’ di televisi dan Brand Image Terhadap Loyalitas Konsumen dalam Menggunakan Aplikasi