• Tidak ada hasil yang ditemukan

UMM Bantu Masyarakat Bangun PLTMH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UMM Bantu Masyarakat Bangun PLTMH"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

Arsip Berita

www.umm.ac.id

UMM Bantu Masyarakat Bangun PLTMH

Tanggal: 2011-09-10

Dekan FT UMM, Sudarman meletakkan batu pertama.

Kerja keras masyarakat Sumbermaron, Desa Karangsuko, kecamatan Pagelaran Kabupaten

Malang, untuk memiliki energi listrik mandiri segera membuahkan hasil. Hal ini terwujud setelah

tim peneliti Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu melakukan studi kelayakan

untuk membangun sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di sana.

Bersama-sama Badan Pengelola Sarana Air Bersih dan Sanitasi (BP SAB&S) setempat, UMM

melakukan kajian dan berhasil memperoleh sponsor dari Australian Partnership dan Bank Dunia

untuk pendanaannya.

Menandai pembangunan PLTMH, masyarakat setempat menggelar seremoni peletakan batu pertama di lokasi pembangunan, Sabtu (10/9). Rektor UMM, Muhadjir Effendy, memperoleh kehormatan menjadi orang pertama yang menandai dimulainya pembangunan PLTMH Sumbermaron, diikuti Camat Pagelaran, kepala desa Karangsuko, tokoh masyarakat setempat dan Dekan Fakultas Teknik UMM. Proyek senilai Rp 408 juta itu direncananakan akan rampung dalam empat bulan ke depan.

Camat Pagelaran, Eko Waluyo, yakin bantuan pendampingan dari UMM akan berjalan baik. Sebab, beberapa PLTMH yang dibangun oleh UMM, seperti di Sukoanyar kecamatan Pakis, hingga sekarang masih beroperasi. Selain itu, UMM memiliki laboratorium PLTMH di kampus yang dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk belajar mengembangkan energi alternatif. “Saya berharap sumber air yang melimpah di Sumbermaron ini bisa

dimanfaatkan dengan baik. Syukur-syukur kalau bisa bermanfaat bagi masyarakat di luar desa Karangsuko, karena kita tahu di daerah lain saat ini sedang mengalami kekeringan,” kata Eko Waluyo.

Dengan dibangunnya PLTMH di Sumbersuko, rektor berharap masyarakat lebih mencintai lingkungan dan mensyukuri nikmat Allah. Pihaknya siap apabila warga setempat memerlukan bantuan pendampingan lebih lanjut seperti untuk penghijauan dan penerangan jalan.

“UMM membantu merencanakan, pengawasan dan pembangunan. Tetapi saya berharap perawatannya harus dijaga betul oleh masyarakat sini supaya kemanfaatan PLTMH ini bisa awet,” ujar Muhadjir. Salah satu cara bersyukur nikmat adalah dengan menjaga dan merawat alam sebaik-baiknya.

Secara teknis, Dekan FT UMM, Sudarman, menjelaskan untuk sementara PLTMH yang dibangun akan menghasilkan energi listrik sebesar 35 KWA. Listrik itu akan dimanfaatkan untuk menggerakkan mesin pompa

pengairan dan air bersih yang selama ini mengandalkan listrik dari PLN. Biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik perbulan rata-rata Rp 8 juta, dan diperkirakan akan terus naik seiring kebutuhan hingga Rp 20 juta. “Mudah-mudahan dengan keberhasilan PLTMH ini, nantinya bisa kita bangun lagi PLTMH II untuk penerangan desa,” terangnya.

Sekretaris Pusat Pengkajian dan Penerapan Energi Baru dan Terbarukan (P3EBT) UMM, Suwignyo,

membenarkan banyaknya permintaan kepada UMM untuk melakukan pendampingan masyarakat membangun PLTMH, reactor biogas, listrik tenaga angin dan tenaga matahari. Namun, tidak semua bisa dilayani karena pertimbangan biaya dan kelayakan. Meski demikian, pihaknya merasa bersyukur karena antusiasme mahasiswa teknik untuk membantu juga besar. Melalui KKN dan penelitian, mereka bersedia membantu masyarakat.

Concern kita memang melakukan pengembangan energi alternatif terutama pada daerah-daerah yang tidak terjangkau listrik PLN atau daerah yang memiliki potensi tetapi belum bisa mengolahnya,” kata Suwignyo. (nas)

Referensi

Dokumen terkait

Pengguna dari aplikasi ini adalah instansi pemerintahan dengan fungsi-fungsi dari sistem adalah mampu melihat posisi terkini pada peta, melihat rumah tangga miskin

Temuan dari penelitian ini yaitu persepsi ibu balita dalam penyelenggaraan pemberian makanan tambahan di PAUD Kober Cijambe berkaitan dengan kegiatan PMT, jenis

Penelitian dilakukan untuk mengamati jumlah pemberian kadar air yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi hijauan tanaman Indigofera zollingeriana namun informasi tentang

1) Planning/perencanaan seperti menyiap kan instrumen untuk mencatat kegiatan pembinaan komite sekolah, menentukan masalah yang akan diteliti, menentukan cara kerja dan

Beberapa indikasinya adalah siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, ada beberapa siswa yang ramai ketika guru menjelaskan materi didepan kelas, siswa merasa

Persediaan Bahan-bahan Pembantu atau Barang-barang Perlengkapan (Supplies Stock), yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk

Hasil analisis ekspresi gen 16S rRNA, icaA dan icaD bakteri MRSA 22372, MSSA 22187 dan MSSA 22366 dengan dan dan tanpa pemberian ekstrak etil asetat daun A.. precatorius

Apakah menurut Anda penggunaan siaran radio Noon2Nite di KISS FM sesuai dengan jenis media yang digemari anak muda Kota Medan..