• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDAPATAN DAN PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KEPERGURUAN TINGGI PADA

SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 SIANTAR NARUMONDA TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperolah

Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

FIOLINA YUYUN N

NIM. 3123331019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

vii ABSTRAK

FIOLINA YUYUN N, NIM 3123331019. Pengaruh Pendapatan dan Pendidikan Orangtua Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2016

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh tingkat pendapatan orangtua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi, (2) pengaruh tingkat pendidikan orangtua pada minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan (3) pengaruh pendapatan dan pendidikan orangtua terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran 2016/2017.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 104 orangtua siswa yang sekaligus menjadi sampel dengan sumber data adalah orangtua. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisa data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS 20.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh pendapatan orangtua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang ditunjukkan dengan nilai R Square 0,31 atau 31% dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan yang ditunjukkan melalui nilai thitung>ttabel (6,383>1,983). Rata-rata pendapatan orangtua siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yakni Rp 4.994.230,- (2) Terdapat pengaruh pendidikan orangtua siswa terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang ditunjukkan dengan nilai R Square 0,23 atau 23% dan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan yang ditunjukkan melalui nilai thitung>ttabel (5,186>1,983). Rata-rata lama pendidikan orangtua siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yakni 8,91 (3) Terdapat pengaruh pendapatan dan pendidikan orangtua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang ditunjukkan melalui nilai R Square 0,45 atau 45% dan memiliki pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama yang ditunjukkan melalui nilai Fhitung>Ftabel (42,669>3,09)

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus yang telah melimpahkan segala

berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pengaruh Pendapatan dan Pendidikan Orangtua Terhadap Minat Melanjutkan Studi

ke Perguruan Tinggi Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Tahun Ajaran

2016/2017.

Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat guna

menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga dalam

pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk, saran-saran maupun arahan dari

berbagai pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan

bimbingan petunjuk, dorongan, serta nasehat dalam pembuatan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas

Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus Penguji yang telah memberikan

arahan nasehat serta dorongan dalam ujian skripsi ini.

4. Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Kamarlin Pinem, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

(6)

iv

6. Bapak Drs. Mbina Pinem, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah memberikan

petunjuk, dorongan, serta nasehat dalam ujian skripsi ini.

7. Seluruh staf dan Karyawan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Siantar Narumonda Piner Sihotang,S.Pd, M.Si

terima kasih telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan memberikan

data-data yang penulis butuhkan.

9. Bapak Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Tapanuli Utara atas beasiswa yang

diberikan untuk menunjang pendidikan saya.

10.Selanjutnya Karya Ilmiah ini secara Khusus dipersembahkan Kepada Kedua Orangtua

tercinta, Bapak saya Alfred Nababan yang telah banyak memberikan moril dan

material selama menyelesaikan studi dan Mama saya Renatha Hutagalung yang telah

tenang bersama Bapa.

11.Orang-orang terkasih Vivi N, Wahyudi N, Indah N, Kezia N dan Yoses T yang

selama ini banyak membantu dan memberikan doa, dukungan dan perhatian.

12.Keluarga besar Nababan dan Hutagalung terkhusus Opung Eda, Tante Vino dan Tua

Hendar yang selalu memberikan dukungan penuh untuk program studi sampai akhir

13.Sahabatku, Santi, Anisa dan Rina, yang selalu memberikan kekuatan dan semangat

menjalani hari-hari terkhusus saat penyusunan skripsi dan teman seperjuanganku

Kelas AB Ekstensi 2012 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

14.Teman PPL Ku angkatan 2012 SMA Negeri 1 Siantar Narumonda yang memberikan

support dalam penyusunan skrispsi ini terkhusus Nova, Jelita, Grace, Mariani juga Bg

Johannes, bg dani, bg judika yang memberikan banyak pengalaman yang berharga

selama PPL.

15.Teman-teman Seperjuangan Mahasiswa tingkat akhir Putri Mentari, Syahdana, Irma,

(7)
(8)

viii DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teori ... 9

B. Penelitian yang Relevan ... 24

C. Kerangka Berfikir ... 27

(9)

ix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

A. Lokasi Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel ... 29

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 31

D. Tehnik Pengumpulan Data ... 32

E. Uji Instrumen Angket Penelitian ... 33

F. Uji Asumsi Klasik ... 38

G. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 43

A. Kondisi Fisik Sekolah ... 43

B. Kondisi Nonfisik Sekolah ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Hasil Penelitian ... 58

B. Pembahasan ... 72

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 78

Daftar Pustaka ... 80

(10)

x

DAFTAR TABEL

No. Hal

Tabel 1. Kriteria Pendapatan Meurut BPS 2014 ... 22

Tabel 2. Kisi-kisi angket minat melanjut ke perguruan tinggi ... 33

Tabel 3. Hasil Uji Validitas Variabel Minat ... 35

Tabel 4. Reliability Statistics ... 37

Tabel 5. Keadaan Fisik Sekolah ... 43

Tabel 6. Tenaga Kependidikan SMA Negeri 1 Siantar Narumonda ... 46

Tabel 7. Keadaan siswa di SMA N 1 Siantar Narumonda tahun 2016 ... 47

Tabel 8. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Tanah (2015) ... 51

Tabel 9. Luas Wilayah Dirinci Menurut Penggunaan Tanah ... 53

Tabel 10. Pekerjaan Menurut Jenisnya ... 54

Tabel 11. Sekolah di Kecamatan Siantar Narumonda Tahun 2015 ... 56

Tabel 12. Sarana Pendidikan di Kec. Siantar Narumonda Tahun 2015 ... 56

Tabel 13. Tingkat Pendapatan Orangtua siswa ... 58

Tabel 14. Tingkat Pendidikan Orangtua siswa ... 60

Tabel 15. Skor Minat Siswa ... 62

Tabel 16. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 63

Tabel 17. Uji Heteroskedastisitas ... 65

Tabel 18. Hasil Uji Multikolinearitas ... 66

Tabel 19. Uji Regresi Linear Berganda ... 67

Tabel 20. Uji Korelasi Product Moment ... 68

Tabel 21. Uji Korelasi Product Moment ... 69

(11)

xi

Tabel 23. Hasil Uji Koefisiensi Determinansi Secara Bersama-sama ... 71

Tabel 24. Hasil Uji Koefisiensi Determinansi Pendapatan Orangtua ... 71

(12)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

Gambar 1. Skema Berfikir ... 28

Gambar 2. Keadaan sekolah Siantar Narumonda ... 44

Gambar 3. Denah Sekolah ... 45

Gambar 4. Struktur Organisasi Sekolah ... 48

Gambar 5. Diagram Batang Pendapatan Orangtua ... 59

Gambar 6. Diagram Batang Pendidikan Orangtua ... 61

Gambar 7. Diagram Batang Minat Melanjut studi ... 63

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran

penting dalam pembangunan nasional karena pendidikan merupakan salah satu

cara untuk membentuk sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mencapai

tujuan pembangunan nasional. Generasi muda merupakan generasi penerus

bangsa. Perkembangan kemajuan bangsa sedikit banyak berada di tangan generasi

muda. Pendidikan pada generasi muda diharapkan mampu mendukung pencapaian

tujuan pembangunan nasional. Generasi muda yang berpendidikan dan beprestasi

diharapkan mampu membawa negeri ini menghadapi persaingan global,

khususnya dalam bidang pendidikan.

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan nasional tahun 2003 Pendidikan

dibedakan menjadi dua, yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal.

Pendidikan formal diperoleh melalui lembaga pendidikan, yaitu sekolah dan

merupakan pendidikan yang berjenjang dari pendidikan paling rendah sampai

dengan pendidikan yang tinggi. Sedangkan jalur pendidikan nonformal adalah

suatu bentuk pelatihan yang mempunyai organisasi di luar pendidikan formal,

(14)

2

Pendidikan formal Menurut UU Sistem Pendidikan nasional tahun 2003

diawali dengan tingkat yang paling dasar yaitu Sekolah Dasar atau sederajat

selama enam tahun dan Sekolah Menengah Pertama atau sederajat yaitu tiga tahun

kemudian di lanjutkan ke Pendidikan menengah, pendidikan menengah adalah

pendidikan yang diselenggarakan bagi lulusan pendidikan dasar serta menyiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam

sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja

atau pendidikan tinggi.lama pendidikan yaitu tiga tahun

Pendidikan tinggi adalah kelanjutan pendidikan menengah yang

diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat

yang memiliki kemampuan akademik dan professional yang dapat menerapkan,

mengembangkan dan menciptakan ilmu penegetahuan yang berguna bagi sesame

umat manusia, teknologi dan kesenian sesuai dengan perkembangan zaman yang

selalu berjalan semakin berkembang setiap saat.

Pendidikan akan membentuk manusia sebagai agen pembaharuan sosial

sehingga dapat menghadapi dan menyesuaikan serta mengantisipasi masa depan

dan perubahan lingkungan juga membentuk manusia secara utuh, membentuk

pribadi yang berkembang, berilmu serta bertanggung jawab terhadap perubahan

zaman.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah sangat pesat.

Hal ini menuntut manusia di dalamnya untuk selalu menyesuaikan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal. Salah satu bentuk

(15)

3

setiap saat mengharuskan manusia harus tetap belajar terus menerus bila tidak

ingin tertinggal dengan kemajuan zaman dengan kata lain belajar sepanjang hayat.

Pengetahuan perlu ditambah, diperbaharui, disesuaikan dengan kemajuan

pengetahuan dan teknologi. Perguruan Tinggi memberikan peluang bagi peserta

didik untuk bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan

yang lebih baik juga dapat dicapai melalui Perguruan Tinggi. Melanjutkan ke

Perguruan Tinggi diawali dari adanya rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan.

Menurut Syah (2004) minat dalam diri individu akan mendorong seseorang

untuk melakukan suatu tindakan dan partisipasi di dalamnya. Begitu juga dengan

melanjutkan studi ke perguruan tinggi, minat siswa melanjutkan studi ke

perguruan tinggi akan mendorong mereka untuk berusaha memasuki perguruan

tinggi karena mereka ingin mengembangkan ilmu dan pengetahuan.

Minat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor dorongan yang

berasal dari dalam (berhubungan dengan kebutuhan jasmani dan psikologis) dan

faktor dari luar (keluarga, sekolah dan lingkungan sosial). Menurut Syah (2004)

salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat siswa masuk ke perguruan

tinggi adalah lingkungan sosial. Lingkungan sosial adalah tempat dimana

masyarakat saling berinteraksi dan melakukan sesuatu secara bersama-sama antar

sesama maupun dengan lingkungannya. Lingkungan sosial terdiri dari beberapa

tingkat, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Keluarga terdiri dari Ayah Ibu

dan Anak. Dalam sebuah keluarga Ayah dan Ibu disebut juga dengan orang tua.

Orang tua memiliki peran sebagai fasilitator. Menurut Deswita (2009) Orang tua

(16)

4

memberikan biaya yang cukup untuk pendidikan dan pemenuhan kebutuhan anak

lainnya. Namun pada kenyataannya tidak semua orang tua dapat memenuhi semua

kebutuhan anak, ditambah lagi jumlah tanggungan yang banyak semakin

mempersulit terpenuhinya kebutuhan anak. Semakin banyak jumlah tanggungan

orang tua maka semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi hal ini tentu tidak

terlepas dari pendapatan yang dimilikinya.

Pendapatan orang tua yang rendah mempersulit dalam pemenuhan biaya

pendidikan. Pendapatan yang diperoleh tiap bulan digunakan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya pendidikan, sering kali biaya untuk

pendidikan dipangkas untuk memenuhi biaya kebutuhan sehari-hari terlebih

dahulu.

Menurut BPS Tobasa 2015, kecamatan Siantar Narumonda menjadi salah satu

kecamatan yang pendapatannya rendah di Kabupaten Tobasa. Jumlah penduduk

tahun 2015 7.297 jiwa (1.832 KK) sebagian besar (65%) penduduk bermata

pencaharian sebagai petani dengan pendaptan rata-rata Rp 1.735.000,-

(http://tobasamosirkab.bps.go.id diakses pada 28 April 2016). Jika dibandingkan

dengan Pendapatan Perkapita Indonesia tahun 2015 Rp 3.765.000,- perbulannya

maka dapat dikatan bahwa pendapatan penduduk siantar Narumonda rendah.

Sejalan dengan itu SMA N 1 Siantar Narumonda yang sebagian besar peserta

didiknya berasal dari Kecamatan Siantar narumonda memiliki orang tua dengan

pendapatan yang tergolong masih rendah pula. Dari seluruh total siswa yang

(17)

5

Narumonda. Pendapatan yang rendah itulah yang akan di bagi untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari juga kebutuhan pendidikan.

Biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke perguruan tinggi tidaklah sedikit,

sebagai contoh untuk Uang kuliah Tunggal Tingkat 1 atau tingkat terendah di

Sumatera Utara tahun ajaran 2015/2016 berkisar antara Rp 500.000,- s/d Rp

800.000,- persemester (http://masukuniversitas.com/wp-content/uploads.png) bila

pendapatan orang tua hanya sekitar Rp 1.735.000,- maka akan sulit untuk

membagi antara biaya pendidikan dan biaya kebutuhan hidup sehari-hari.

Selain dari pada pendapatan orang tua pendidikan orang tua akan menentukan

cara orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anaknya dalam hal

pendidikan Deswita (2009). Tingkat pendidikan yaitu lama waktu yang telah

ditempuh untuk mengenyam pelajaran. Sarwono (Dalam Esti, 2012) menyatakan

bahwa sikap yang terbentuk pada masing-masing individu di setiap jenjang

pendidikan akan berbeda. Hal inilah yang menjadi latar belakang tingkat

pendidikan orang tua menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dalam

membimbing dan mengarahkan anak dalam hal pendidikan yang akan ditempuh

oleh anaknya. Menurut Sarwono (Dalam Esti, 2012) Tingkat pendidikan orang

tua yang rendah akan cenderung sempit wawasannya terhadap pendidikan,

Sedangkan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi akan lebih luas wawasannya

terhadap pendidikan. Orang tua akan mengarahkan dan membimbing untuk terus

menambah ilmu sehingga anak tersebut mempunyai minat untuk melanjutkan

studi, dalam hal ini adalah ke perguruan tinggi.

Pandangan orang tua tentang pendidikan anaknya cenderung berbeda-beda

(18)

6

sebagai fasilitator dan motivator bagi anaknya memiliki andil yang besar terhadap

perkembangan anak termasuk perkembangan minat anak masuk ke perguruan

tinggi, orang tua yang memiliki pendidikan tinggi akan memiliki wawasan yang

luas tentang pendidikan orang tua yang memiliki pendapatan yang cukup tidak

akan mengalami kendala dalam pembiayaan pendidikan anaknya . Oleh karena

itu, perlu diteliti apakah ada pengaruh pendapatan dan pendidikan orang tua

terhadap minat anak melanjut studi ke perguruan tinggi

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai

berikut: 1) Pendapatan yang rendah dapat mempersulit orang tua dalam memenuhi

biaya pendidikan 2) Jumlah tanggungan orang tua mempengaruhi pemenuhan

biaya pendidikan 3) Pendidikan orang tua mempengaruhi wawasan orang tua

tentang pendidikan 4) Pendidikan orang tua mempengaruhi cara orang tua

membimbing dan mengarahan anak.

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa hasil identifikasi masalah diatas peneliti membatasi masalah

pada Pengaruh Pendapatan Dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Minat

Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1

(19)

7

D. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri

Siantar Narumonda Tahun ajaran 2016/2017?

2. Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA Negeri

Siantar Narumonda Tahun ajaran 2016/2017?

3. Bagaimana pengaruh tingkat pendapatan dan pendidikan orang tua

terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa

kelas XII SMA Negeri Siantar Narumonda Tahun ajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat

siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA

Negeri Siantar Narumonda Tahun ajaran 2016/2017

2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat

siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII SMA

Negeri Siantar Narumonda Tahun ajaran 2016/2017

3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendapatan dan pendidikan orang tua

terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa

(20)

8

F. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai acuan untuk penelitian

serupa selanjutnya.

2. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan bagi orang tua

dan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

3. Sebagai motivasi kepada siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan

(21)

77 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian

ini, maka dapat disimpulkan bawa:

1 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel pendapatan orangtua

siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar Narumonda terhadap minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebesar 31% yang dinyatakan oleh nilai

R Square 0,31 dan pengaruh yang positif dan signifikan dinyatakan melalui

nilai Thitung > Ttabel yakni Thitung sebesar 6,383 sedangkan nilai Ttabel untuk

penelitian ini sebesar 1,983.

Rata-rata pendapatan orangtua siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda yakni Rp 4.994.230,-

2 Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel pendidikan orangtua

terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA

Negeri 1 Siantar Narumonda sebesar 23% yang dinyatakan oleh nilai R

Square 0,23 dan pengaruh yang positif dan signifikan dinyatakan melalui nilai

Thitung > Ttabel yakni Thitung sebesar 5,186 sedangkan nilai Ttabel untuk

penelitian ini sebesar 1,983.

Rata-rata lama pendidikan orangtua siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar

(22)

78

3 Terdapat pengaruh pendapatan dan pendidikan orangtua terhadap minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII SMA Negeri 1 Siantar

Narumonda yang ditunjukkan melalui nilai R Square 0,45 atau 45% dan

memiliki pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama yang

ditunjukkan melalui nilai Fhitung>Ftabel diperoleh nilai Fhitung = 42,669 sedangkan

untuk Ftabel dengan taraf signifikansi α=0,05 diperoleh nilai Ftabel = 3,09

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada

pihak terkait, antara lain:

1. Diharapkan kepada calon orangtua/orangtua yang memungkinkan untuk

bersekolah lagi agar melanjutkan pendidikan untuk lebih memaksimalkan

pendidikan, sehingga nantinya anaknya semakin berminat melanjutkan studi

ke perguruan Tinggi.

2. Diharapkan kepada orangtua untuk lebih mempersiapkan biaya melalui

menciptakan pekerjaan sampingan (misalnya: berdagang, beternak dan

sebagainya) untuk pendidikan anak kedepan dengan tabungan atau asuransi

pendidikan karena ternyata minat melanjutkan pendidikan anak akan semakin

besar bila biaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikannya sudah tersedia.

3. Diharakan pihak pemerintah untuk semakin memperhatikan anak yang kurang

mampu namun ingin melanjutkan studi dengan penambahan jumlah penerima

bantuan pendidikan di tingkan perguruan tinggi karena ternyata banyak anak

yang memiliki minat melanjutkan ke perguruan tinggi namun kekurangan

(23)

79

4. Diharapkan kepada orangtua untuk meningkatkan pemahamannya mengenai

arti pentingnya pendidikan tinggi bagi anak, sehingga setiap orang tua akan

(24)
(25)

80

Daftar Pustaka

Adji, Wahyu. 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Bandung: Ganeca Exacta

Andjani, Tri. 2013. Pengaruh Tingkat Pendididkan Orang Tua Terhadap Pelaksanaan Try Out Online Di SMP Negeri 30. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Vol 5. ISSN 2337-3253.

(http://dispendik.surabaya.go.id/surabayabelajar/jurnal/199/5.9.pdf) diakses 24 Februari 2016

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

BPS. 2014 dalam Nengsih, elda. 2015 Pengaruh Motivasi dan tingkat pendapatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMPN 2 Batang anai kecamatan batang anai kabupaten padang pariaman. Jurnal Pendidikan Ekonomi ,Vol.1. No.4, 2013 ISSN 2145-2234 (http://ejournal-s.stlip-pgri-sumba) diakses 22 Februari 2016

Budhiati. 2011. Hubungan Antara Kondisi Sosial Ekonomi, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Tentang Pengelolaan Lingkungan Dengan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat di Kota Surakarta, . Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. III No.2, Juli 2011

Djaali. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Deswita,2009. Psikologi Perkembangan Peserta didik.Bandung: Rosda Karya

Erianto, Hendri. 2013. Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan bisnis, Vol 1 No 1 ISSN 2302-2663

(http://www.jpeb.net/attchments/article/21/HENDRY%20E.pdf) diakses 29 Januari 2016

Gunawan.2005. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Dengan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi pada Siswa

(26)

81

Kelas III SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2004/2005.Skripsi. UNY

Hadi, A Soedomo. 2008. Pendidikan (Suatu Pengantar). Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbit dan Pencetakan UNS (UNS Press)

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hardjana, Agus M. 1994. Kiat Sukses Studi di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Kanisius.

Hasbullah, 2009 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Ihsan, Fuad. 2001. Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta :Rineka Cipta

Indriyanti . 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Karsidi. 2008.Potensi-Potensi Manusia. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta:Aswaja Pressindo.

Mulyanto, 2000. Kemiskinan Dan Kebutuhan Pokok. Jakarta : Raja Grafindo

Nasiroatun. 2013. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi dan Pendidikan Orang Tua Terhadap Motivasi Melanjutkan ke Perguruan Tinggi pada Siswa SMK Kartika Aqasa Bhakti Semarang. Skripsi: UNNES

Nastuti, Ari. 2010. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua siswa terhadap Hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.Jurnal Pendidikan, Vol.13 No. 2 ISSN 2337-3253 (http://cientific_journal.Pdf ) diakses Pada 24 Februari 2016

Notodiharjo, Harjono. 1990. Pendidikan Tinggi dan Tenaga Kerja Tingkat Tinggi di Indonesia. Jakarta: UI Press

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013 tentang biaya kuliah tunggal dan uang kuliah tunggal

Pitono, Sundoyo. 1982 Dalam Eryanto, Hendry.2013 Pengaruh Modal Budaya Tingkat Pendididkan Orang Tua Dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Pendidikan Ekonomi Bisnis, Vol 1 No 1, 2013 ISSN 2302-2663 (http://www.jpeb.net) diakses 24 Februari 2016

(27)

82

Sari, Febriana. 2015. Studi Perguruan Tinggi. Semarang: UNNES Press

Septiani. 2010. Hubungan Pendapatan Orang Tua dan Prestasi Belajar dengan Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi.UNY

Setiawan. 2012. Pengaruh Pendapatan Orang Tua Dan Prestasi Belajar Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Terhadap Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Siswa SMK N 7 Yogyakarta Tahun 2012/2013. Skripsi. UNY

Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rinek Cipta

Sugiyono. 2010. Metode penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumardi, Mulyanto. 1982. Kemiskinan Dan Kebutuhan Pokok. Jakarta: Rajawali

Sumarjo. 1999. Korelasi Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua, Prestasi Belajar dan Informasi Tentang Perguruan Tinggi Dengan Minat Masuk Perguruan Tinggi Siswa Kelas III SMK Negeri Kelompok Bisnis Dan Manajemen Yogyakarta. Skripsi.UNY

Suyatmi. 2010. Hubungan Pendapatan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta AL-Fattah Medan tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi. UNIMED

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Utomo, Abdul. 2013. Hubungan Antara Pendidikan Dan Pendapatan Orang Tua Dengan Kesadaran Menyekolahkan Anak Pada Pedagang Kaki Lima Di Belakang THR Sriwedari Surakarta. Jurnal Penelitian Vol 3 No 2 ISSN22528507

(http://Jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sosant/article/view/3257/2285) diakses pada 25 Februari 2016

Vembrianto, ST. 1993. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.

William. 2001. Ekonomi Mikro.Jakarta: Thomson Learning

http://tobasamosirkab.bps.go.id (diakses pada 28 April 2016)

(28)

Gambar

Tabel 25.  Hasil Uji Koefisiensi Determinansi Pendidikan Orangtua  ............   72
Gambar 1. Skema Berfikir ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Maka dapat penulis simpulkan bahwa, Sekaten adalah sebuah upacara keagamaan tradisi keraton Yogyakarta yang dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut dari tanggal 6 hingga

Berdasarkan uraian di atas, pada penelitian ini peneliti ingin membandingakn antara dua strategi pembentukan portofolio yakni strategi aktif menggunakan analisis

dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika materi Keliling dan Luas Segitiga melalui Contextual Teaching and Learning p ada

Sedangkan MVA merupakan selisih antara total nilai perusahaan dengan total modal sehingga kekayaan atau kesejahteraan pemilik akan bertambah maksimum jika MVA maksimum.Manfaat

[r]

Tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data dari mata kuliah yang.. diambil mahasiswa, beserta

Menyelenggarakan pendidikan akademik yang mampu menghasilkan Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang memiliki kompetensi di Bidang Antropologi, Sosiologi, Ilmu Politik, Ilmu

[r]