PEIVIBONGKARAN MAKAM DAN PEMINDAHAN KERANGKA
J ENAZAH MENURUT PERSPEKTIF HUJKUM ISLAM
(Analisis Empat Mazhab)
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi sa/ah satu syarat mempero/eh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)
Universilas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:
rnwrima
Sugeng Pramono
. ..__...NIM:104043101340.... セᄋBGMエ G BGGャGセMエᄋセ ᄋ セ Z N^@•. [N M NM セセ@
dari : ... f) ... .f ... f).' ... ,'
T11I. : .. { ••
C, ...
li ..
lNエNMZN] NH{ セ@... _
セッ@
•.ャ。エャオセ@
'.NヲQNセᄋᄋAᄋ]ᄋMヲN@
..
ft,--·t { ·.fd
セ@
ゥォNャ。Qャヲヲエォ。セQ@ . • ... , ... .
KONSENTRASI PERBANDINAGAN MAZHAB FIQH ..
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB pAN HUKUM
FAKULTAS SYARl'AH DANHUKUM
UNIVERSIT AS ISLAM NEGEIU
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
PEMB\l)NGKARAN MAKAM DAN PEMINDAHAN KERANGKA
j j e セ nazah@
MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
(Analisis Empat Mazhab)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Syari' ah dan Hukum Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)
Pembimbing I
Oleh :
Sugeng Pramono
NIM: 104043101340Di Bawah Bimbingan
{ _ r-. H. Abdul Wahab Abd. Muhaimin, Le. MA
NIP: 150 238 774
Q
MセAmGust@
l#Nl4
UT AMA
1
WAHtD JAl(AATA
セ@
·--- --·
KONSENTRASI PERBANDINGAN MAZHAB FIQIH
PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB DAN HUKUM
FAKULTAS SYARI'AHDANHUKUM
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI SY ARIF HIDAY A TULLAH
JAKARTA
PENGESAHAN PANITIA UJI AN
Slaipsi be1judul PEMBONGKARAN MAKAM DAN PEMINDAHAN KERANGKA JENAZAH MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Analisis Empat Mazhab) telah diujikan dalam sidang Munaqosah Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2 Desember 2008. Skripsi ini telah diterirna sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) pada Program Studi Perbandingan Mazhab dan Hukum (Perbandingan Mazhab Fiqih)
Panitia Ujian
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Pembimbing I
4. Pembimbing II
5. Penguji I
6. Penguji II
Jakarta, 2 Desember 2008
Mengesahkan,
: Dr. H. Ahmad Mukri Adji. MA NIP. 1.50 220 554
,..)
: Dr. H. Muhammad Taufiki, M.Ag
Hセ セNI@
NIP. 150 290 159 Nᄋᄋ[ᄋG\[ ᄋセᄋᄋ@
....
··;/r
: H. Abdul Wahab Abd. Muhaimin. Le.
maセ@
NIP. 150238 774
N
Nセ@
.. . ""'":セ l@
: Dra. Hj. Afidah Wahyuni , M.Ag
セセ@
NIP.150281 943 ( ....
L-.•.
l ...
セ [@
...
3
: Drs. H. A. Basiq Djalil, SH. MA
r·
:
::;
セZZZyZZセ@ セッZァ@
Hセ@
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia memerlukan tatanan hidup demi kesejahteraan kehidupan.
Apabila penataan itu tidak ada maka akan te1jadi kerusakan di muka bumi ini. Hal
ini sebagaimana Firman Allah Q.S. Ar-Riim ayat 41. yang berbunyi sebagai
berikut:
Artinya: "Te/ah te1jadi kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, sipaya Alllah merasakan pada mereka sebagai (akibat) dari perbuatan mereka agar mereka kembali kejalan yang benar".1
Banyak cara yang dilakukan manusia dalam menata kehidupan di
antaranya adalah melakukan upaya perbuatan yang menjadi salah satu kebutuhan
yang mendasar bagi setiap manusia sejak zaman dahulu, sekarang dan masa yang
akan 、 。 セュァ@ sampai akhir zaman. Setiap manusia mendambakan hidup bahagia di
dunia dan akhirat. Menurut Quraish Shihab, dari nama tempat kehidupan di
pentas ini yakni dunia tercermin subtansinya dan nilainya. Kata dunia berasal dari
bahasa arab yang berarti "dunya" kata ini diambil dari kata "ad-dunu" yang
berarti dekat dengan dzat, tempat, waktu, atau kedudukanya. Dari sini ia juga
1
pe1tolongan kepada sesama, dalam hal ini termasuk kepada orang yang sudah
meninggal dunia.
Dalam hubungam1ya dengan ungkapan di atas, akhir-akhir ini seling
terjadi kasus pembongkaran makani clan pemindahan kerangka jenazah, ada ..
•·;'"'
kalanya untuk pemerikasaan dokter guna memperoleh kepastian tentang kematian
orang tersebut. Ada juga untuk memindahkan kerangka jenazah ke tempat yang
lebih baik dari tempat semula.
Kembali kepada permasalahan yang akan dibahas yaitu
pembongkaran makam dan pemindahan kerangka jenazah tersebut, hal ini
diperlukan penjelasan hukum Islam tentang hukum pembongkaran makam dan
pemindahan kerangka jenazah. Sebab, apabila rnasalah ini dibiarkan begitu saja,
tidak mustahil akan te1jadi peyalahgunaan terhadap kerangka jenazah dan akan
dikhawatirkan adanya tindakan-tindakan yang dapat merugikan pihak keluarga
ataupun jenazah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penjelasan hukum tentang
kasus ini, Sehingga dapat diketahui oleh rnasyarakat banyak tentang hukum
pemindahan kerangkanjenazah tersebut.
Alasan-alasai1 pemindahan kerangka jenazah ada kalanya permintaan
(wasiat) si jenazah sewaktu hidup, adajuga kemauan atas keluarganya atau
pihak-pihak lain seperti pemerintah dalam membangun suatu proyek untuk kepentingan
umum atau Pemindahan itu disebabkan keadaan darurat. Kebolehan pemindahan