Studi Perencanaan Pengelolaan DAS dengan Model Optimasi Penggunaan Lahan di Bagian Hulu DAS Mahakam
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi erosi, ruang terbuka hijau, dan pendapatan rumah tangga tani aktual yang diakibatkan pola penggunaan lahan aktual di DAS Citarum
Oleh karena itu, peta penggunaan lahan tahun 2009 merupakan peta penggunaan lahan eksisting yang dijadikan dasar dalam membuat skenario perubahan (Lampiran 6). Simulasi model
Model prediksi erosi USLE menggunakan (Persamaan 6). b) Menentukan Erosivitas Hujan (R) Nilai erosivitas hujan yang diperoleh dari curah hujan stasiun Petapahan Baru Kabupaten
Wahyunto, H., Sastramihardja, W., Supriatna, W., Wahdini, dan Sunaryo, 2003, Kerawanan Longsor Lahan Pertanian di Daerah Aliran Sungai Citarum, Jawa Barat, dalam :
Tuan (1991, dalam Susilowati, 2006) menyebutkan bahwa perubahan penggunaan lahan memberi dampak yang signifikan terhadap koefisien aliran volumetrik. Koefisien aliran
Model prediksi erosi USLE menggunakan (Persamaan 6). b) Menentukan Erosivitas Hujan (R) Nilai erosivitas hujan yang diperoleh dari curah hujan stasiun Petapahan Baru Kabupaten
Proses aplikasi SWAT dilakukan dalam empat tahapan, yaitu: (1) membuat batas DAS menggunakan data DEM ( SRTM 90 m x 90 m); (2) membangun HRU (Create Hydrogical Response