Pelaksanaan pendaftaran tanah untuk pertama kali secara sporadik pada tanah yang belum Bersertifikat di kantor pertanahan Kabupaten banjarnegara
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Kemudian di dalam Pasal 24 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 disebutkan bahwa penguasaan fisik bidang tanah selama 20 tahun atau lebih secara
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “ Sistem Pendaftaran Tanah Negatif Bertendensi Positif Dalam Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Di
1 0 T ahun 1961 ini tetap dipertahankan tujuan dan sistem yang digunakan, pada hakikatnya sudah ditetapkan dalam UUPA, yaitu bahwa pendaftaran tanah diselenggarakan dalam
Upaya penyelesaian masalah yang dapat dilakukan jika asas contradictoire delimitatie tidak terlaksana adalah Kepala Kantor Pertanahan/petugas pengukuran yang ditunjuk
Berdasarkan hasil analisis mengenai Responsivitas Pelayanan Pendaftaran Tanah Pertama Kali di Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk dari pemaparan sebelumnya maka
Kesimpulan penelitian ini adalah efektivitas pelayanan dalam kegiatan pendaftaran tanah secara sporadik di Kantor Pertanahan Kota Medan masih kurang efektif karena
Pendaftaran tanah juga tetap dilaksanakan melalui dua cara, petama secara sistematik yaitu pendaftaran tanah yang dilakukan atas semua bidang tanah ( massal ) yang meliputi
Kesimpulan penelitian ini adalah efektivitas pelayanan dalam kegiatan pendaftaran tanah secara sporadik di Kantor Pertanahan Kota Medan masih kurang efektif karena