• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Klinik Pratama NHM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 Klinik Pratama NHM"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

I

-1.1.Latar Belakang

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang utama bagi setiap masyarakat di Indonesia, karena keadaan kesehatan masyarakat berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah, termasuk juga di wilayah Kabupaten Bangkalan yang sedang berkembang, kesehatan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Menurut data stastistik Kabupaten Bangkalan tahun 2014, sarana kesehatan menurut kepemilikan baik milik pemerintah dan milik swasta adalah sekitar ± 585 unit dengan jumlah penduduk Kabupaten Bangkalan sekitar ± 937.497 jiwa, sehingga rasio penduduk yang harus dilayani dalam bidang kesehatan adalah ± 1.602 jiwa/unit sarana kesehatan. Melihat dari data tersebut maka sarana kesehatan di wilayah Kabupaten Bangkalan masih terbilang kurang, padahal untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat perlu ditunjang oleh adanya sarana kesehatan. Dalam Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ditentukan sarana kesehatan meliputi balai pengobatan, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit umum, rumah sakit khusus, praktek dokter, praktek dokter gigi, praktek dokter spesialis, praktek dokter gigi spesialis, praktek bidan, toko obat, apotek, pedagang besar farmasi, pabrik obat dan bahan obat, laboratorium, sekolah dan akademik kesehatan, balai pelatihan kesehatan, dan sarana kesehatan lainnya, Sarana kesehatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diselenggarakan oleh pemerintah dan atau masyarakat. Melihat hal tersebut, maka pemrakarsa merasa perlu untuk mendirikan sarana/fasilitas kesehatan di Kabupaten Bangkalan, yaitu Klinik Ngudia Husada Madura agar dapat membantu kebutuhan sarana/fasilitas kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Bangkalan.

Sebagai perorangan yang bergerak dan terlibat langsung dibidang kesehatan, tentunya pemrakarsa merasa perlu untuk mendirikan Klinik (sarana kesehatan) yang berwawasan pada pembangunan yang berkelanjutan atau pembangunan

PENDAHULUAN

(2)

2

I

-berwawasan pada lingkungan. Pembangunan berkelanjutan mengharuskan untuk mengantisipasi dan melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan atau penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan tersebut. Selain itu, hal ini dilakukan sebagai salah satu bentuk ketaatan hukum pihak pemrakarsa terhadap hukum yang berlaku sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Pelestarian Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang Tentang Izin Lingkungan serta Surat Edaran Bupati Kabupaten Bangkalan No. 11 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Penyusunan Dokumen AMDAL dan UKL-UPL untuk setiap pemantauan tata ruang di wilayah Kabupaten Bangkalan.

Pengkajian lingkungan yang dilakukan oleh pemrakarsa pendirian Klinik Ngudia Husada Madura berupa penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) yang mebuat kondisi eksisting, analisa sejumlah parameter kondisi lingkungan dan langkah-langkah pengelolaan dan pemantauan lingkungan mulai dari tahap pra konstruksi sampai pada tahap operasional. Adapun output dari pelaksanaan kegiatan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) ini diharapkan menjadi bentuk jaminan pelaksanaan usaha yang berbasis pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan untuk meminimalisir dampak negatif dan meningkatan dampak positif yang mungkin ditimbulkan sebagai efek samping dari kegiatan operasional yang dilakukan.

1.2.Tujuan dan Kegunaan UKL-UPL

Sebagai bentuk pelaksanaan terhadap peraturan pemerintah tentang pengelolaan lingkungan oleh pemrakarsa dalam pelaksanaan kegiatan pendirian Kliniik Ngdia Husada Madura, melakukan studi pengelolaan lingkungan hidup dengan tujuan sebagai berikut :

1. Melaksanakan peraturan dan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah tentang pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan (UKL-UPL);

2. Merumuskan tindakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dalam kegiatan pendirian Klinik Ngudia Husada Madura serta untuk mengembangkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif serta disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(3)

3

I

-Sesuai tujuan tersebut diatas, maka dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) kegiatan pendirian Klinik Ngudia Husada Madura ini, mempunyai kegunaan sebagai berikut :

1. Pedoman bagi pemraksrsa tentang sistem dan cara pengelolaan dan pemantauan lingkungan;

2. Gambaran bagi pihak terkait tentang usaha-usaha yang telah dan akan dilakukan oleh pemrakarsa pendirian Klinik Ngudia Husada Madura.

Dikaitkan dengan usaha pengembangan pada umumnya, maka Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) ini dapat menunjang upaya pembangunan yang berwawasan lingkungan, khususnya dalam bidang kesehatan lingkungan.

1.3.Identitas Pemrakarsa

Pendirian Klinik Ngudia Husada Madura yang dilakukan oleh pemrakarsa dengan maksud untuk menyediakan, mengelola dan memanfaatkan potensi tata ruang dan lahan di di Jl. R.E. Martadinata No. 09 Kel. Mlajah Kec. Bangkalan Kab. Bangkalan serta untuk memenuhi kebutuhan sarana prasana kesehatan terutama fasilitas kesehatan masyarakat sekitar. Sedangkan tujuannya adalah :

1. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bangkalan dan sekitarnya, akan kebutuhan sarana-prasarana kesehatan dengan pelayanan bermutu dan berkualitasa;

2. Pelaksanaaan kegiatan Klinik Ngudia Husada Madura yang dilakukan oleh pemrakarsa tersebut akan dapat pula meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan;

3. Menampung sejumlah tenaga kerja di lingkungan lokasi kegiatan Klinik Ngudia Husada Madura;

4. Meningkatkan pendapatan warga sekitar secara tidak langsung.

Adapun identitas pemrakarsa kegiatan Pendirian Klinik Ngudia Husada Madura sebagai berikut :

1. Nama Badan Usaha : Klinik Ngudia Husada Madura (HM) 2. Nama Pemrakarsa : Dr. Mustofa Haris, S.Kp., M.Kes. 3. Jabatan Pemrakarsa : Pemilik

4. Alamat Pemrakarsa : Jl. Nusa Indah II/04 A RT/RW. 001/001 Mlajah Bangkalan

5. Nomor Telepon Pemrakarsa : 08123202705

(4)

4

I

-Kab. Bangkalan

8. Nomor Telepon Perusahaan : 031 - 3061522 / 031 - 3091871

9. Nomor E-Mail :

-10. Lokasi Kegiatan Kecamatan Bangkalan

oJalan : Jl. R.E. Martadinata

oDesa/Kelurahan : Mlajah

oKabupaten : Bangkalan

oProvinsi : Jawa Timur

11 Jenis Kegiatan : Klinik Rawat Jalan

1.4. Identitas Penyusun UKL-UPL

Penyusun dokumen upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL-UPL) kegiatan Pendirian Klinik Ngudia Husada Madura sebagai berikut :

1. Nama Penyusun : CV. ERP Mandiri

2. Alamat Pemrakarsa : Perumahan Cendana I Blok F No. 03 Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan

3. Nomor Telepon : 082302271566

4. E-Mail : [email protected]

Tim Penyusun Dokumen Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pendirian Klinik Ngudia Husada Madura adalah sebagai berikut.

No Jabatan Nama Kualifikasi

1. KetuaTim, Biologi Lingkungan Dr. Agus Romadhon, SP.,

M.Si Amdal A dan B

2. Ahli Fisik dan Kimia

Lingkungan Moch. Syaifullah. S.St.Pi Amdal A

3. Ahli Sosekbud Lingkungan Moh. Naimi, SP S1

4. Surveyor Ach. Khoiruddin, SP S1

5. Operator Komputer Abunali Ja’far, SP S1

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Pasal 113 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan bahwa: ” Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, mengimpor, mengekspor,

36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan transaksi Elektronik, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Kitab Undang-Undang Hukum

Upaya yang dilakukan antara lain yaitu sesuai dengan hukum yang berlaku yaitu dengan KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) atau juga Undang- Undang Nomor 22 Tahun 2009

Hal ini memberikan landasan hukum yang kuat bagi Undang- Undang Perkawinan yang berlaku di Indonesia yaitu Undang-Undang Perkawinan Nomor 16 Tahun 2019, tentang

Sebelumnya bentuk hukum BUMD tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah tetapi hanya diatur pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3

Referensi Hukum 1 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 3

Referensi Hukum 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

"POLITIK HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP", FIAT JUSTISIA:Jurnal Ilmu Hukum,