• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 Skripsi SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR ASRAMA LPMP SUMATERA BARAT BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 1 Skripsi SISTEM INFORMASI PELAYANAN KAMAR ASRAMA LPMP SUMATERA BARAT BERBASIS WEB"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah Unit Pelaksana

Teknis DEPDIKNAS yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggung

jawab kepada Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(PMPTK). Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan bertugas Melaksanakan

penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah termasuk

Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA) atau bentuk lain yang

sederajat di Provinsi Sumatera Barat berdasarkan Kebijakan Mendiknas.

Salah satu kegiatan yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

adalah Melaksanakan fasilitasi lembaga pendidikan dalam pengelolaan

sumber daya pendidikan seperti penyediaan fasilitas asrama penginapan bagi

peserta diklat lembaga pendidikan dalam pengelolaan sumber daya

pendidikan di LPMP Sumatera Barat.

Dalam melakukan kegiatan tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu

Pendidikan Propinsi Sumatera Barat masih melakukan pencatatan dan

Pengelolaan layanan kamar asrama LPMP secara manual. Dalam proses

pencatatannya, Tiap peserta diklat yang akan melakukan penginapan di LPMP

Sumbar mengisi buku tamu yang disediakan dalam bentuk Kertas form isian,

kemudian form tersebut dikumpulkan kembali ke petugas Tata Usaha

(2)

tersebut akan dibukukan oleh Tata usaha asrama LPMP di dalam sebuah

Buku besar. Setiap peserta yang sudah mendfatar akan mendapatkan kunci

kamar serta layanan lainnya disesuaikan dengan keinginan peserta, Proses

pencatatan Peserta Diklat seperti ini, membutuhkan waktu yang lama, serta

sangat menyulitkan saat peserta diklat datang dalam jumlah banyak dan tiap

data harus disortir berdarakan layanan kamar yang kosong di LPMP Sumatera

Barat. Dengan cara pencatatan seperti ini, kadang terjadi pencatatan yang

ganda missal kamar di ruang A sudah penuh tapi masih bisa di order lagi

melalui catatan sehingga terjadi Catatan Ganda pada waktu pemakaian

layanan, belum lagi waktu tunggu yang lama.

Untuk mengatasi masalah diatas maka penulis merancang sebuah sistem

informasi yang diangkat sebagai kasus dalam skripsi dengan judul “SISTEM

INFORMASI PELAYANAN KAMAR ASRAMA LPMP SUMATERA BARAT BERBASIS WEB”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan survei di lapangan, maka penulis dapat mengidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Membutuhkan waktu yang lama proses pencatatan dan pengolahan data

formulir tamu ke dalam buku besar yang ditulis manual pada kertas

tersebut.

2. Sering terjadinya keterlambatan dalam penyajian informasi dan laporan

(3)

3. Sulit menemukan data kamar kosong sehingga kamar yang sudah terisi di

order kembali oleh resepsionis.

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka penulis perlu membatasi

permasalahan yang akan dibahas hanya pada sistem pengelolaan layanan

kamar asrama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Barat.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah yaitu, “Bagaimana

rancangan sistem informasi pengelolaan pelayanan kamar asrama LPMP

Sumatera Barat dapat mengefektifkan dan mengefisienkan pekerjaan?”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk :

1. Membangun dan mengembangkan sebuah sistem informasi dan program

aplikasi yang mengelola layanan kamar secara otomatis tanpa harus

melakukan pencatatan manual pada kertas secara cepat, tepat dan akurat. 2. Untuk membantu kepala bagian administrasi dan perlengkapan di LPMP

dalam mengelola layanan kamar asrama LPMP Sumatera Barat.

3. Untuk Mengurangi kesalahan perhitungan dalam penggunaan kamar

asrama LPMP Sumatera Barat dalam pencatatan.

F. Manfaat Penelitian

(4)

1. Pengembangan sistem dan dibangunnya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan memudahkan proses pengolahan data serta membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.

2. Lebih mudah dalam merekap laporan yang selama ini dikerjakan secara manual di atas kertas.

3. Tidak ditemukan lagi data ganda dalam pencatatan di asrama LPMP Sumatera Barat.

G. Metodologi Penelitian

Untuk mewujudkan maksud penelitian ini, metodologi penelitian yang

digunakan penulis adalah sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, dan untuk

mendapatkan data serta keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan

cara :

a. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan untuk

mendapatkan data Layanan Kamar Asrama LPMP secara umum

dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang

sedang berjalan saat ini serta melihat format-format yang dilakukan

selama ini.

b. Wawancara (Interview)

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi

bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan tanya

jawab kepada staf administrasi/pelayanan Tata Usaha pada LPMP

(5)

2. Penelitian Perpustakaan (Library Research)

Penelitian perpustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber

perpustakaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan

teori yang memadai dalam penyusunan skripsi ini, dalam hal ini data dan

keterangan dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks,

bacaan-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya

yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan

skripsi ini.

3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)

Penelitian yang dilakukan menggunakan komputer dengan

menggunakan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

(hardware) dengan spesifikasi Perangkat Software dan Hardware sebagai

berikut :

a. Kebutuhan Hardware

- Micropocessor Intel Celeron @1,10 Ghz (2 CPUS) - Hardisk 500Gb

- Memory 4 Gb - Flashdisk 16 Gb - Mouse

- Printer

b. Kebutuhan Software

- Sistem Operasi Windows7 Profesional - Microsoft Office Word 2010

- Microsoft Office Visio 2010 - APPSERV

- Macromedia Dreaweaver CS3

- MYSQL

Referensi

Dokumen terkait

waktu untuk mengadakan pertemuan dengan semua orangtua peserta didik, baik pertemuan rutin yang diadakan oleh sekolah secara formal maupun pertemuan khusus sesuai dengan

Perubahan lingkungan yang direkam alat indra tersebut dilaporkan ke otak untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian dengan cara perubahan tingkah laku atau metabolisme untuk

Seismometer adalah sebuah alat atau sensor getaran, yang biasanya Seismometer adalah sebuah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mengetahui kekuatan

Alat pengusang cepat IPB 77-1 MM dapat dimanfaatkan untuk penapisan varietas benih kedelai berdasarkan variabel vigor daya simpannya menggunakan metode pengusangan cepat benih

Dapat menimbulkan masalah yang buruk 26 Memahami protokol pengalamatan jaringan Siswa dapat menyebutkan jenis protokol pengalamatan jaringan 26.perbedaan dari pengalamatan IP

Era abad 21, isu pengungsi berkembang menjadi permasalahan dan menarik perhatian negara-negara maupun organisasi internasional untuk berperan aktif dalam

didik. Scene setting yang dilakukan oleh guru di awal pembelajaran dapat membuat peserta didik menerima pengalaman baru dalam belajar sehingga, peserta didik lebih.