SEISMOMETER
SEISMOMETER
SEISMOMETER
SEISMOMETER
GETARAN SEISMIKGETARAN SEISMIK dapat berupa getaran yang arah gerakannyadapat berupa getaran yang arah gerakannya
vertical dan getaran yang arah getarnya horizontal. Untuk mengetahui
vertical dan getaran yang arah getarnya horizontal. Untuk mengetahui
kekuatan gempa bumi digunakan alat yang disebut seismometer.
kekuatan gempa bumi digunakan alat yang disebut seismometer.
Seismometer berasal dari bahasa Yunani yaitu
Seismometer berasal dari bahasa Yunani yaitu seismosseismos berarti gempaberarti gempa
bumi dan
bumi dan meterometero yang berarti mengukur.yang berarti mengukur.
Seismometer adalah sebuah alat atau sensor getaran, yang biasanya Seismometer adalah sebuah alat atau sensor getaran, yang biasanya dipergunakan untuk mengetahui kekuatan gempa
dipergunakan untuk mengetahui kekuatan gempa bumi. Seismometer bumi. Seismometer yang dirangkai dengan alat yang mencatat parameter gempa disebut yang dirangkai dengan alat yang mencatat parameter gempa disebut
seismograf. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. seismograf. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram. Rekaman ini dapat dipergunakan salah satunya untuk menentukan Rekaman ini dapat dipergunakan salah satunya untuk menentukan magnitudo gempa tersebut. Selain itu dari beberapa seismogram yang magnitudo gempa tersebut. Selain itu dari beberapa seismogram yang
direkam ditempat lain, dapat menentukan pusat gempa atau posisi direkam ditempat lain, dapat menentukan pusat gempa atau posisi
dimana gempa tersebut terjadi. dimana gempa tersebut terjadi.
VERTICAL
VERTICAL
VERTICAL
VERTICAL
–
–
–
–
MOTION SEISMOMETER
MOTION SEISMOMETER
MOTION SEISMOMETER
MOTION SEISMOMETER
Pada seismometer jenis Pada seismometer jenis vertikal ini beban (massa) vertikal ini beban (massa) yang besar dikaitkan pada yang besar dikaitkan pada batang horisontal berengsel batang horisontal berengsel pada pivot sehingga hanya pada pivot sehingga hanya dapat bergerak secara
dapat bergerak secara vertikal.
vertikal.
Vertical-Motion Seismometer Vertical-Motion Seismometer →→ untuk merekam gerakan tanah untuk merekam gerakan tanah vertikal
vertikal
Horisontal-Motion Seismometer Horisontal-Motion Seismometer →→ untuk merekam gerakan tanah
untuk merekam gerakan tanah horisontal
horisontal
Strain Seismometer Strain Seismometer →→ merekammerekam atau mengukur perubahan jarak atau mengukur perubahan jarak
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
Seismometer bekerja berdasarkan prinsip pendulum (pegas berbeban). Jika terdapat simpangan dari posisi setimbangnya, maka terdapat gayapemulih (restoring force) yang sebanding dengan pergeserannya. Untuk simpagan/pergeseran vertikal atau horisontal, sebesar u, gaya
pemulihnya :
F
= -
ku
dan simpangan pada tanah adalah q, sehingga simpangan total dari massa inersia M, adalah u + q, dengan persamaan gerak :
ku
q
u
t
M
+
=
−
∂
∂
)
(
2
2
Jika persamaan dibagi dengan M dan k/M = ωo 2
, kita peroleh persamaan gaya gerak harmonik sederhana, yaitu :
2
2
2
2
2
t
q
u
t
u
o
∂
∂
−
=
+
∂
∂
ω
Pada persamaan ini ωoadalah frekuensi natural (alami) atau frekuensi resonansi dari instrument. Jika gerak tanah mempunyai frekuensi yang sama dengan frekuensi natural ini, maka seismometer akan ikut bergerak
dengan getaran yang tak terkendali, sehingga sinyal seismik tidak dapat terekan dengan tepat.
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka gerak seismometer diredam dengan kecepatan bergantung gaya dan berlawanan arah. Suku redaman
dimasukkan dalam persamaan gerak sehingga diperoleh;
2
2
2
2
2
2
t
q
u
t
u
t
u
o
o
∂
∂
−
=
+
∂
∂
+
∂
∂
ω
λω
Konstanta λ dinamakan faktor redaman (damping factor ) instrument. Faktor redaman ini mempunyai peran yang sangat penting dalam hal
seismometer merespon gelombang seismik.
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
Sinyal seismik pada umumnya terdiri atas superposisi sejumlah getaran harmonik dengan frekuensi berbeda-beda. Kita dapat mengatur
bagaimana seismometer berfrekuensi natural ωo, dapat merespon sinyal
seismik berfrekuensi ω, dengan menyelesaikan persamaan di atas dan
q
= A
cos
ω
t
.
A adalah amplitudo yang diperbesar, setara dengan gerak tanah sesungguhnya dikalikan dengan faktor perbesaran yang bergantung
pada sensitivitas alat.
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
Jika simpangan yang terekam oleh seismometer u = U cos (ω t - ∆ ), U adalah amplitudo maksimum dan ∆ beda phase antara rekaman dan
gerakan tanah. Substitusi harga-harga q dan u ke dalam persamaan gerak diperoleh :
t
A
t
U
t
U
t
U
o oω
ω
ω
ω
ω
λωω
ω
ω
cos
)
cos(
)
sin(
2
)
cos(
2 2 2 − ∆ − − ∆ + − ∆ = −[
t
t
]
A
t
U
(
ω
o2−
ω
2)
cos(
ω
−
∆
)
−
2
λωω
osin(
ω
−
∆
)
=
ω
2cos
ω
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
JikaJika
ϕ
ω
ω
)
cos
(
o2 − 2 =R
dan2
λωω
o=
R
sin
ϕ
[
2 2 2 2 2 2]
1/ 24
)
(
o oR
=
ω
−
ω
+
λ
ω
ω
maka ϕ R ) (ω 2 −ω 2 o ϕ o λωω 2[
R t R t]
A t Ucos
ϕcos(
ω −∆)
−sin
ϕsin(
ω −∆)
= ω 2cos
ωatau
t
A
t
UR
cos(
ω
− ∆ +ϕ
)
=ω
2cos
ω
Penyelesaian paling simpel (sederhana), untuk amplitudo maksimum
jika ∆ = ϕ
−
=
=
∆
−
1
2
2
2
tan
ω
ω
λωω
ϕ
o
o
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
Penyelesaian paling simpel (sederhana), untuk amplitudo maksimum jika ∆ = ϕ
−
=
=
∆
−
2 2 12
tan
ω
ω
λωω
ϕ
o o Sehingga diperoleh amplitudo u rekaman seismik, yaitu :
[
(
2 2)
4
2 2 2]
1/2cos(
)
2∆
−
+
−
=
A
t
u
o oω
ω
ω
λ
ω
ω
ω
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
PERSAMAAN GERAK SEISMOMETER
TIPE SEISMOMETER
TIPE SEISMOMETER
Seismometer Periode Panjang (Long-Period)
Mempunyai respon frekuensi (ωo ) yang sangat rendah, sehingga
ωo<< ω.
Beda fase (∆) antara seismometer dan gerakan tanah nol.
Amplitudo pergeseran seismometer sama dengan pergeseran tanah teramplifikasi (diperkuat)
Seismometer periode panjang sering dinamakan sebagai
displacement meter
Didesain untuk sinyal seismik frekuensi 0,01 - 0,1 Hz (periode 10 -100 s)
Seismometer periode pendek (
short period
)
Dibuat/dikontruksi agar mempunyai periode yang sangat pendek, sehingga frekuensi resonansinya tinggi, lebih tinggi dari frekuensi gelombang seismik, ωo>> ω.
Beda fase (∆) masih cukup kecil
Displacement seismometer periode pendek sebanding dengan percepatan tanah, sehingga sering dinamakan sebagai
accelerometer .
Mempunyai frekuensi respon 1 – 10 Hz ( range periode 0,1 – 1 s)
.. 2 2 2
1
cos
t
q
A
u
o o ω ω ω ω−
=
=
TIPE SEISMOMETER
TIPE SEISMOMETER
Seismometer
Broadband
(Berpita Lebar)
Resolusi sinyal seismik berfrekuensi menengah, 0,1 – 1 Hz,
disebabkan oleh noise.
Noise ini antara lain disebabkan oleh gerakan kecil tanah didekat
seismometer yang dinamakan microseismik (microseisms)
Mikroseismik dari efek lokal, antara lain disebabkan oleh lalu lintas
kendaraan, hujan, gerak angin ke pepohonan, dll. Sumber
mikroseismik yang penting adalah aksi gelombang laut yang dapat terdeteksi sampai cukup jauh.
Broadband seismometer didesain berdasarkan pada prinsip
seismometer tipe pendulum inersia, dengan peningkatan
kapabilitas dengan sistem gaya umpan balik (
force
-
feedback
)
TIPE SEISMOMETER
TIPE SEISMOMETER
BROADBAND SEISMOMETER
BROADBAND SEISMOMETER
Gaya umpan balik sebanding dengan pergeseran massa inersia
seismometer.
Jumlah gaya umpan balik ditentukan menggunakan tranducer listrik
untuk mengubah gerak massa inersia menjadi sinyal listrik.
Hasil desain tersebut menghasilkan seismometer yang mempunyai
VERTICAL MOTION
ERTICAL MOTION
SEISMOMETER
EISMOMETER
SEISMOGRAM
SEISMOGRAM
Seismogram menyatakan konversi sinyal dari seismometer
ke dalam rekaman waktu event seismik
Rekaman Analog ( Analog recording ), berupa rekaman gempabumi
dari seismometer berbentuk goresan pena pada kertas (smoke paper)
Rekaman Digital (Digital recording ), sinyal analog dari seismometer
dikonversi ke bentuk digital menggunakan ADC berbentuk keluaran bilangan biner.
Skala decimal dan biner
153 = 1 x 102 + 5 x 101+ 3 x 100(Decimal)
153 = 1 x 27+0 x 26+0 x 25 +1 x 24 +1 x 23+ 0 x 22+ 0 x 21 +1 x
20
PHASE PADA SEISMOGRAM
PHASE PADA SEISMOGRAM
Seismogram sebuah gempabumi terdiri atas sejumlah gelombangseismik yang menjalar melalui lintasan yang berbeda-beda melalui lapisan Bumi antara sumber dan penerima.
Setiap event yang terekam dalam seismogram sebagai phase Phase pertama pada seismogram adalah arrival gelombang body
sebagai gelombang primer atau P-wave.
Rekaman seismogram bergantung juga pada type sensor yang
digunakan, misal seismometer komponen vertikal merespon
gelombang P, SV dan Rayleigh dan tidak dapat mencatat gelombang SH dan Love.
Seismometer komponen horisontal dapat merespon gelombang P,
SEISMOGRAM
SEISMOGRAM
AMPLITUDO PHASE SEISMOGRAM
AMPLITUDO PHASE SEISMOGRAM
Hal-hal yang mempengaruhi besarnya amplitudo pada
seismogram antara lain :
Orientasi peralatan terhadap jejak gelombang
Jarak episenter
Mekanisme sumber (fokus) – focal mechanism
TIPE SEISMOGRAM
TIPE SEISMOGRAM
Vertical-M
Vertical-
Motion Seismogram
otion Seismogram