• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bagian-bagian Travo Las

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bagian-bagian Travo Las"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Bagian-bagian Travo Las Listrik

Mesin las yang digerakkan dengan motor, cocok dipakai untuk pekerjaan lapangan atau pada bengkel yang tidak mempunyai jaringan listrik.

(2)

Sumber Tenaga Mesin Las

Sumber tenaga mesin las dapat diperoleh dari:

 motor bensin atau diesel

 gardu induk

Tenaga listrik tegangan tinggi dialihkan kebengkel las melalui beberapa transformator. Tegangan yang diperlukan oleh mesin las biasanya:

- 110 Volt - 220 Volt - 380 Volt

Jenis-jenis Mesin Las

Mesin las ada dua macam, yaitu:

 mesin las D.C (direct current – mesin las arus searah)

 mesin las A.C (alternating current – mesin las arus bolak-balik)

Mesin Las D.C

Pemasangan kabel sekunder, pada mesin las D.C dapat diatur / dibuat menjadi DCSP atau DCRP.

 Bila kabel elektroda dihubungkan kekutub negative mesin, dan kabel masa

(3)

 Pada hubungan D.C.S.P, panas yang timbul, sepertiga memanaskan elektroda

dan dua pertiga memanaskan benda kerja.

Berarti benda kerja menerima panas lebih banyak dari elektroda.

 Bila kabel elektroda dihubungkan kekutub positif mesin, dan kabel masa

dihubungkan kekutub negative maka disebut hubungan polaritas terbaik (D.C.R.P)

catatan:

DCSP = direct current straight polarity DCRP = direct current revers polarity

 Pada hubungan D.C.R.P, panas yang timbul, dua pertiga memanaskan

(4)

 kapan dipergunakan D.C.R.P, tersebut?

Ini tergantung pada : - bahan benda kerja - posisi pengelasan

- bahan dan salutan elektroda - penembusan yang diinginkan

 Keuntungan-keuntungan pada mesin D.C antara lain:

(5)

- dapat menggunakan elektroda bersalut dan tidak bersalut

- dapat mengelas pelat tipis dalam hubungan DCRP

- dapat dipakai untuk mengelas pada tempat-tempat yang lembab dan sempit Mesin Las A.C

(6)

 Keuntungan-keuntungan pada mesin A.C, antara lain:

- busur nyala kecil, sehingga memperkecil kemungkinan timbunya keropos pada rigi-rigi las

- perlengkapan dan perawatan lebih murah

Besar arus dalam pengelasan dapat diatur dengan alat penyetel, dengan jalan memutar handle menarik atau menekan, tergantung pada

(7)

Bahan Pembuatan Tabung Gas Las Asetilin

Referensi

Dokumen terkait

Belajar dari mesin las elektoda karbon, maka ditemukan bahwa bila menggunakan elektroda logam dengan karakteristik tertentu dan arus listrik yang tepat, maka elektroda logam

Bahaya pada las listrik yaitu, loncatan bunga api yang terjadi pada nyala busur listrik Bahaya pada las listrik yaitu, loncatan bunga api yang terjadi pada nyala busur listrik

Mesin las menggunakan arus bolak-balik / Alternating Current (AC) Mesin las AC memperoleh busur nyala dari transformator atau trafo las. Pada mesin las jenis ini lompatan

mata las dapat dilakukan pada jarak 15,24 m atau 50 kaki dari sumber busur nyala.. Walaupun memakai kaca mata las, namun jika nomornya tidak

Kabel penghantar arus ini dirancang khusus untuk pengelasan, dan harus mampu mengalirkan arus listrik yang besar dengan baik dari mesin las ke pemegang elektroda maupun

Besar arus pada pengelasan mempengaruhi hasil las. Bila arus terlalu rendah akan menyebabkan sukarnya penyalaan busur listrik dan busur listrik yang terjadi tidak stabil.

Memahami spesifikasi mesin GMAW bahan pengisi GMAW dan gas pelindung prosedur penyetelan seting mesin prosedur penyiapan bahan las , prosedur penyalaan busur las, pengelasan plat ke

MODUL PENGELASAN SMAW Program Studi Diploma III Teknik Mesin 33  Logam yang panas  Sinar dari busur las  Dan percikan yang timbul pada saat pengelasan dilakukan Baja karbon