1 1 sambungan tempa, patri, solder dan sambungan las (pengelasan ).Dalam fabrikasi, konstruksi sambungan tempa, patri, solder dan sambungan las (pengelasan ).Dalam fabrikasi, konstruksi dan industri proses sambungan las merupakan salah satu cara yang paling dominan atau baik dan industri proses sambungan las merupakan salah satu cara yang paling dominan atau baik apabila dibandingkan dengan cara pengerjaan pemesinan yang lainnya dikarenakan proses ini apabila dibandingkan dengan cara pengerjaan pemesinan yang lainnya dikarenakan proses ini sangat praktis, murah dan cepat .
sangat praktis, murah dan cepat .
Penggunaan las dalam pengerjaan konstruksi semakin luas sehingga kecelakaan yang Penggunaan las dalam pengerjaan konstruksi semakin luas sehingga kecelakaan yang diakibatkan oleh proses pengerjaan tersebut juga sering banyak terjadi. Pekerjaan pengelasan diakibatkan oleh proses pengerjaan tersebut juga sering banyak terjadi. Pekerjaan pengelasan merupakan salah satu proses
merupakan salah satu proses pemesinan yang penuh resiko karena selalu pemesinan yang penuh resiko karena selalu berhubungan denganberhubungan dengan api dan bahan
api dan bahan – – bahan yang mudah terbakar dan meledak terutama sekali pada las gas yaitu bahan yang mudah terbakar dan meledak terutama sekali pada las gas yaitu gas oksigen dan Asetilin . Kecelakaan yang terjadi sebenarnya dapat dikurangi atau dihindari gas oksigen dan Asetilin . Kecelakaan yang terjadi sebenarnya dapat dikurangi atau dihindari apabila kita sebagai
apabila kita sebagai operator dalam moperator dalam mengoperasikan alat pengengoperasikan alat pengelasan dan elasan dan alat keselamatanalat keselamatan kerja dipergunakan dengan baik dan benar, memiliki penguasaan cara
kerja dipergunakan dengan baik dan benar, memiliki penguasaan cara – – cara pencegahan cara pencegahan bahaya akibat proses las. Untuk itu, diperlukan peng
bahaya akibat proses las. Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai Ketahuan yang cukup mengenai K3.3.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kepentingan pengusaha, pekerja dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah kepentingan pengusaha, pekerja dan pemerintah
pemerintah di di seluruh seluruh dunia. dunia. Tingkat Tingkat kecelakaan-kecelakaan kecelakaan-kecelakaan fatal fatal di di negara-negaranegara-negara berkembang
berkembang tiga tiga kali kali lebih lebih tinggi tinggi dibanding dibanding negara-negara negara-negara industri. industri. Di Di negara-negaranegara-negara berkembang,
berkembang, kebanyakan kebanyakan kecelakaan kecelakaan dan dan penyakit penyakit akibat akibat kerja kerja terjadi terjadi di di bidang-bidangbidang-bidang pertanian,
pertanian, perikanan perikanan dan dan perkayuan, perkayuan, pertambangan pertambangan dan dan konstruksi. konstruksi. Tingkat Tingkat buta buta hurufhuruf yang
yang tinggi tinggi dan pelatdan pelatihan ihan yang kurang yang kurang memadai memadai mengenai mengenai metode-metode metode-metode keselamatankeselamatan kerja
kerja mengakibatkan mengakibatkan tingginya angka tingginya angka kematian kematian yang terjadi yang terjadi karena karena kebakaran kebakaran dandan pemakaian
pemakaian zat-zat zat-zat berbahaya berbahaya yang yang mengakibatkan mengakibatkan penderitaan penderitaan dan dan penyakit penyakit yang yang taktak terungkap termasuk
terungkap termasuk kanker, penyakit kanker, penyakit jantung dan jantung dan stroke.stroke.
Pekerjaan dan pemeliharaan konstruksi mempunyai sifat bahaya secara alamiah.Oleh Pekerjaan dan pemeliharaan konstruksi mempunyai sifat bahaya secara alamiah.Oleh sebab itu masalah bahaya harus ditempatkan pada urutan pertama program keselamatan dan sebab itu masalah bahaya harus ditempatkan pada urutan pertama program keselamatan dan kesehatan. Di sebagian besar negara , keselamatan di tempat kerja masih memprihatinkan. kesehatan. Di sebagian besar negara , keselamatan di tempat kerja masih memprihatinkan. Seperti di Indonesia, rata-rata pekerja usia produktif (15
Seperti di Indonesia, rata-rata pekerja usia produktif (15 – – 45 tahun) meninggal akibat 45 tahun) meninggal akibat kecelakaan kerja. Kenyataanya standard keselamatan kerja di Indonesia paling buruk kecelakaan kerja. Kenyataanya standard keselamatan kerja di Indonesia paling buruk dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Kecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat Kecelakaan kerja bersifat tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksinya tidak disengaja.Berdasarkan dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksinya tidak disengaja.Berdasarkan penyebabnya,
penyebabnya, terjadinya kecelakaan terjadinya kecelakaan kerja dapat kerja dapat dikategorikan dikategorikan menjadi dua, menjadi dua, yaitu yaitu langsung langsung dandan tidak langsung. Adapun sebab kecelakaan tidak langsung terdiri dari faktor lingkungan(zat tidak langsung. Adapun sebab kecelakaan tidak langsung terdiri dari faktor lingkungan(zat kimia yang tidak aman, kondisi fisik dan mekanik) dan faktor manusia(lebih dari 80%).
kimia yang tidak aman, kondisi fisik dan mekanik) dan faktor manusia(lebih dari 80%).
Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan dan pengetahuan yang memadai maka Untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan dan pengetahuan yang memadai maka diperlukan pembahasan lebih lanjut mengenai materi ini.
diperlukan pembahasan lebih lanjut mengenai materi ini.
1.2
1.2 Rumusan masalahRumusan masalah 1.
1. Apa itu pengelasan ?Apa itu pengelasan ? 2.
2. Bagaimana gambaran Peranan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam ProsesBagaimana gambaran Peranan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Proses Pengelasan?
Pengelasan? 3.
3. Apa saja Perlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses Pengelasan ?Apa saja Perlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses Pengelasan ?
1.3
1.3TujuanTujuan 1.
1. Untuk mengetahui arti Pengelasan.Untuk mengetahui arti Pengelasan. 2.
2. Untuk mengetahui gambaran Peranan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalamUntuk mengetahui gambaran Peranan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Proses Pengelasan.
Proses Pengelasan. 3.
3. Untuk mengetahui perlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses Pengelasan.Untuk mengetahui perlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses Pengelasan.
1.4 Manfaat 1.4 Manfaat
Agar mahasiswa dapat mengetahui gambaran peranan Keselamatan dan Kes
Agar mahasiswa dapat mengetahui gambaran peranan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)ehatan Kerja (K3) dalam Proses Pengelasan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1 2.1 PengelasanPengelasan 2.1.1 Pengertian 2.1.1 Pengertian Menurut penemuan-penemuan
Menurut penemuan-penemuan benda bersejarah, dapbenda bersejarah, dapat diketahui bat diketahui bahwa ahwa teknikteknik penyambungan
penyambungan logam logam telah telah diketahui diketahui sejak sejak dari dari zaman zaman prasejarah, prasejarah, misalnya misalnya pembrasinganpembrasingan logam paduan emas tembaga dan pematrian timbal-timah, menurut keterangan telah diketahui logam paduan emas tembaga dan pematrian timbal-timah, menurut keterangan telah diketahui dan dipraktekkan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai 3000 SM dan diduga sumber dan dipraktekkan dalam rentang waktu antara tahun 4000 sampai 3000 SM dan diduga sumber panas
panas berasal berasal dari dari pembakaran pembakaran kayu kayu dan dan arang. arang. Pada Pada abad abad ke ke 19 19 teknologi teknologi pengelasanpengelasan berkembang
berkembang dengan dengan pesat karena pesat karena telah diptelah dipergunakannya ergunakannya sumber ensumber energi listrik ergi listrik (Suharno, (Suharno, 2008).2008).
Menurut Deutsce Industrie Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi pada sambungan Menurut Deutsce Industrie Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan yang dilaksankan dalam keadaan, dijelaskan lebih lanjut bahwa las adalah logam paduan yang dilaksankan dalam keadaan, dijelaskan lebih lanjut bahwa las adalah sesuatu proses dimana bahan dan jenis yang sama digabungkan menjadi satu sehingga sesuatu proses dimana bahan dan jenis yang sama digabungkan menjadi satu sehingga terbentuk suatu sambungan melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan terbentuk suatu sambungan melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan tekanan (Suharno, 2008).
tekanan (Suharno, 2008). 2.1.2 Jenis
2.1.2 Jenis – – jenis Pengelasan jenis Pengelasan Jenis-Jenis Pengelasan
Jenis-Jenis Pengelasan Berdasarkan proses Berdasarkan proses pengelasan, maka pengelasan, maka pengelasan terbagipengelasan terbagi menjadi dua antara lain (Bintoro, 1999) :
menjadi dua antara lain (Bintoro, 1999) : a.
a. Las Las Oksi Oksi AsetilenAsetilen
Las oksi asetilen merupakan proses pengelasan secara manual dengan pemanasan Las oksi asetilen merupakan proses pengelasan secara manual dengan pemanasan permukaan
permukaan logam logam yang yang akan akan dilas dilas atau atau disambung disambung sampai sampai mencair mencair oleh oleh nyala nyala gas gas asetilenasetilen melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi. Pembakaran gas melalui pembakaran C2H2 dengan gas O2 dengan atau tanpa logam pengisi. Pembakaran gas C2H2 oleh oksigen (O2) dapat menghasilkan suhu yang sangat sangat tinggi sehingga dapat C2H2 oleh oksigen (O2) dapat menghasilkan suhu yang sangat sangat tinggi sehingga dapat mencairkan logam.Gas asetilen merupakan salah satu jenis gas yang sangat mudah terbakar mencairkan logam.Gas asetilen merupakan salah satu jenis gas yang sangat mudah terbakar
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh gas asetilen antara lain: Bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan oleh gas asetilen antara lain: 1.
1. Polimerisasi, Polimerisasi, peristiwa peristiwa ini ini akan akan menyebabkan menyebabkan suhu suhu gas gas meningkat meningkat jauh jauh lebih lebih tinggi tinggi dalamdalam waktu yang sangat singkat. Polimerisasi ini akan terjadi pada suhu 300°C, jika berada pada waktu yang sangat singkat. Polimerisasi ini akan terjadi pada suhu 300°C, jika berada pada tekanan 1 atm. Oleh sebab itu, gas asetilen tidak boleh disimpan atau digunakan pada suhu tekanan 1 atm. Oleh sebab itu, gas asetilen tidak boleh disimpan atau digunakan pada suhu diatas 300°C.
diatas 300°C. 2.
2. Disosiasi, Disosiasi, yaitu yaitu adanya adanya panas panas yang yang ditimbulkan ditimbulkan oleh oleh proses proses pembentukan pembentukan zat-zat. Disosiasizat-zat. Disosiasi terjadi pada suhu 600°C jika berada pada tekanan 1 atm atau 530°C jika tekanan 3 atm. Jika terjadi pada suhu 600°C jika berada pada tekanan 1 atm atau 530°C jika tekanan 3 atm. Jika terjadi disosiasi maka tekanan gas meningkat dan hal ini sangat membahayaka karena bisa terjadi disosiasi maka tekanan gas meningkat dan hal ini sangat membahayaka karena bisa menimbulkan ledakan.
menimbulkan ledakan. b.
b. Las listrikLas listrik
Las tahanan listrik adalah proses
Las tahanan listrik adalah proses pengelasan yang dilakukan dengan jalan mengalirkanpengelasan yang dilakukan dengan jalan mengalirkan arus listrik melalui bidang atau permukaan-permukaan benda yang akan disambung. arus listrik melalui bidang atau permukaan-permukaan benda yang akan disambung. Elektroda-elektroda yang dialiri listrik digunakan untuk menekan benda kerja dengan tekanan yang elektroda yang dialiri listrik digunakan untuk menekan benda kerja dengan tekanan yang cukup.Penyambungan dua buah logam atau lebih menjadi satu dengan jalan pelelehan atau cukup.Penyambungan dua buah logam atau lebih menjadi satu dengan jalan pelelehan atau pencairan dengan busur ny
pencairan dengan busur nyala listrik. Tahanan yang ditimbulkan oleh arus listrik pada bidang-ala listrik. Tahanan yang ditimbulkan oleh arus listrik pada bidang- bidang
bidang sentuhan sentuhan akan akan menimbulkan menimbulkan panas panas dan dan berguna berguna untuk untuk mencairkan mencairkan permukaan permukaan yangyang akan disambung.
akan disambung.
Bahaya pada las listrik yaitu, loncatan bunga api yang terjadi pada nyala busur listrik Bahaya pada las listrik yaitu, loncatan bunga api yang terjadi pada nyala busur listrik karena adanya potensial tegangan atau beda tegangan antara ujung-ujung elektroda dan benda karena adanya potensial tegangan atau beda tegangan antara ujung-ujung elektroda dan benda kerja. Tegangan yang digunakan sangat menentukan terjadinya loncatan bunga api, semakin kerja. Tegangan yang digunakan sangat menentukan terjadinya loncatan bunga api, semakin besar tegangan semakin mudah terjadi loncatan bun
besar tegangan semakin mudah terjadi loncatan bunga api listrik. Hal yang perlu diperhga api listrik. Hal yang perlu diperhatikan,atikan, bahwa t
bahwa tegangan egangan yang tinggi yang tinggi akan akan membahayakan membahayakan operator operator las, las, karena karena tubuh manusia tubuh manusia hanyahanya mampu menderita tegangan listrik sekitar 42 volt. Selain penggunaan arus dan tegangan yang mampu menderita tegangan listrik sekitar 42 volt. Selain penggunaan arus dan tegangan yang bisa membahayakan
bisa membahayakan operator, nyala operator, nyala busur listrik jugbusur listrik juga memancarkan a memancarkan sinar ultra violet sinar ultra violet dan sinardan sinar infra merah yang berinteraksi sangat tinggi.Pancaran atau radiasi dari sinar tersebut sangat infra merah yang berinteraksi sangat tinggi.Pancaran atau radiasi dari sinar tersebut sangat membahayakan mata maupun kulit manusia (
membahayakan mata maupun kulit manusia (Bintoro, 1999).Bintoro, 1999).
2.1.3
2.1.3 Manajemen Manajemen dalam dalam PengelasanPengelasan Juru las yang terampil dan peralat
Juru las yang terampil dan peralatan las yang baik belum tentu dapat menjamin hasian las yang baik belum tentu dapat menjamin hasil lasl las yang bermutu tinggi, apabila sarana lainnya tidak terpenuhi. Manajemen pengelasan dalam hal yang bermutu tinggi, apabila sarana lainnya tidak terpenuhi. Manajemen pengelasan dalam hal ini harus mengatur beberapa sarana penting yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan seperti ini harus mengatur beberapa sarana penting yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan seperti pelaksanaan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
a.
a. Pengamanan Pengamanan pelaksanaan pelaksanaan Agar Agar pengelasan pengelasan dapat dapat dilakukan dilakukan dengan dengan aman, aman, alat-alatalat-alat pengamanan harus leng
pengamanan harus lengkap dan juru kap dan juru las harus mengerti dan las harus mengerti dan dapat serta mau menggdapat serta mau menggunakan alatunakan alat pengaman tersebut, dalam hal ini yang pen
pengaman tersebut, dalam hal ini yang penting adalah :ting adalah : -
- Pemakaian Pemakaian baju baju kerja kerja yang yang sesuai sesuai dan dan aman.aman. -
- Pemakaian Pemakaian pelindung pelindung dengan dengan baik.baik. -
- Pada Pada pengelasan pengelasan di di tempat tempat yang yang tinggi tinggi harus harus menggunakan menggunakan alat alat pengaman pengaman agar agar tidaktidak terjatuh.
terjatuh. -
- Pengamanan Pengamanan terhadap terhadap bahaya bahaya kebakaran kebakaran dan dan ledakan.ledakan. b.
b. Pengawasan umumPengawasan umum
Untuk mendapatkan mutu pengelasan yang baik perlu adanya pengawasan pada Untuk mendapatkan mutu pengelasan yang baik perlu adanya pengawasan pada peralatan yang digunakan, bahan las yang d
peralatan yang digunakan, bahan las yang dipilih, pelaksanaan dan keterampilan. Pengawasanipilih, pelaksanaan dan keterampilan. Pengawasan yang
yang dimaksud diatas dimaksud diatas diterangkan diterangkan sebagai berikut sebagai berikut :: -
- Pengawasan Pengawasan peralatanperalatan
Dengan menggunakan peralatan yang sempurna, akan diperoleh mutu hasil lasan yang baik Dengan menggunakan peralatan yang sempurna, akan diperoleh mutu hasil lasan yang baik dan efisiensi kerja yang tinggi, karena itu diperlukan sistem manajemen yang dapat dan efisiensi kerja yang tinggi, karena itu diperlukan sistem manajemen yang dapat menentukan cara-cara pemilihan alat, pembelian alat, peminjaman alat
menentukan cara-cara pemilihan alat, pembelian alat, peminjaman alat kepada pekerja dan carakepada pekerja dan cara memperbaiki alat yang rusak.
memperbaiki alat yang rusak. -
- Pengawasan Pengawasan bahan bahan laslas
Pengaturan pembelian bahan las baik dalam
Pengaturan pembelian bahan las baik dalam jenis maupun dalam jumlah harus menjamin agarjenis maupun dalam jumlah harus menjamin agar selalu terdapat jumlah persediaan seperti
selalu terdapat jumlah persediaan seperti yang telah ditentukan dan yang sesuai dengan jadwalyang telah ditentukan dan yang sesuai dengan jadwal pelaksanaan.
pelaksanaan. -
- Pengawasan Pengawasan pelaksanaanpelaksanaan
Apabila proses pengelasan telah ditentukan, maka perlu untuk mengadakan pengawasan agar Apabila proses pengelasan telah ditentukan, maka perlu untuk mengadakan pengawasan agar prosedur pengelasan diikuti sepenuhnya. Untuk mempermudah pengawasan dan
prosedur pengelasan diikuti sepenuhnya. Untuk mempermudah pengawasan dan menghindarimenghindari kesalahan perlu dibuat petunjuk kerja yang terperinci yang meliputi kondisi pengelasan, kesalahan perlu dibuat petunjuk kerja yang terperinci yang meliputi kondisi pengelasan, penggunaan alat, p
penggunaan alat, pemakaian bahan, prosedur emakaian bahan, prosedur pengerjaan dan cara-cara mengadakan pengerjaan dan cara-cara mengadakan perbaikanperbaikan bila terjadi cacat.
bila terjadi cacat. -
- Pengawasan Pengawasan keterampilanketerampilan
Untuk mendapatkan juru las yang terampil perlu diadakan pelatihan dan pendidikan.Tiap-tiap Untuk mendapatkan juru las yang terampil perlu diadakan pelatihan dan pendidikan.Tiap-tiap juru las harus mempunyai kualifikasi
juru las harus mempunyai kualifikasi berdasarkan peraturan yang ditentukan oleh badan berdasarkan peraturan yang ditentukan oleh badan yangyang berwenang dalam bidang konstruksi y
berwenang dalam bidang konstruksi yang sesuai dan menguasai tentang pengelasan.ang sesuai dan menguasai tentang pengelasan. -
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
2.1.4.
2.1.4. Bahaya Bahaya Dalam Dalam PengelasanPengelasan
Pada pekerjaan pengelasan banyak risiko yang akan terjadi apabila tidak hati-hati Pada pekerjaan pengelasan banyak risiko yang akan terjadi apabila tidak hati-hati terhadap penggunaan peralatan, mesin dan posisi kerja yang salah. Beberapa risiko bahaya terhadap penggunaan peralatan, mesin dan posisi kerja yang salah. Beberapa risiko bahaya yang paling utama pada pengelasan (Wiryosumarto dan Okumura, 2004) antara lain :
yang paling utama pada pengelasan (Wiryosumarto dan Okumura, 2004) antara lain : a.
a. Cahaya Cahaya dan dan sinar sinar yang yang berbahaya berbahaya Selama Selama proses proses pengelasan pengelasan akan akan timbul timbul cahaya cahaya dan dan sinarsinar yang dapat membahayakan juru las dan pekerja lain yang ada di sekitar pengelasan. Cahaya yang dapat membahayakan juru las dan pekerja lain yang ada di sekitar pengelasan. Cahaya tersebut meliputi cahaya yang dapat dilihat atau cahaya tampak, sinar ultraviolet dan sinar tersebut meliputi cahaya yang dapat dilihat atau cahaya tampak, sinar ultraviolet dan sinar inframerah.
inframerah. -
- Sinar Sinar ultravioletultraviolet
Sinar ultraviolet sebenarnya adalah pancaran yang mudah diserap, tetapi sinar ini mempunyai Sinar ultraviolet sebenarnya adalah pancaran yang mudah diserap, tetapi sinar ini mempunyai pengaruh yang besar
pengaruh yang besar terhadap reaksi terhadap reaksi kimia yang tkimia yang terjadi di erjadi di dalam tubuh. Bila dalam tubuh. Bila sinar ultravioletsinar ultraviolet yang terserap oleh lensa dan kornea mata melebihi jumlah tertentu maka pada mata akan terasa yang terserap oleh lensa dan kornea mata melebihi jumlah tertentu maka pada mata akan terasa seakan-akan ada benda asing di dalamnya. Dalam waktu antara 6 sampai 12 jam kemudian seakan-akan ada benda asing di dalamnya. Dalam waktu antara 6 sampai 12 jam kemudian mata akan menjadi sakit selama 6 sampai 24 jam. Pada umunya rasa sakit ini akan hilang mata akan menjadi sakit selama 6 sampai 24 jam. Pada umunya rasa sakit ini akan hilang setelah 48 jam.
setelah 48 jam. -
- Cahaya Cahaya tampaktampak
Semua cahaya tampak yang masuk ke mata akan diteruskan oleh lensa dan kornea ke retina Semua cahaya tampak yang masuk ke mata akan diteruskan oleh lensa dan kornea ke retina mata. Bila cahaya ini terlalu kuat maka akan segera menjadi lelah dan kalau terlalu lama mata. Bila cahaya ini terlalu kuat maka akan segera menjadi lelah dan kalau terlalu lama mungkin akan menjadi sakit. Rasa lelah dan sakit ini sifatnya juga hanya sementara.
mungkin akan menjadi sakit. Rasa lelah dan sakit ini sifatnya juga hanya sementara. -
- Sinar Sinar inframerahinframerah
Adanya sinar inframerah tidak segera terasa oleh mata, karena itu sinar ini lebih berbahaya Adanya sinar inframerah tidak segera terasa oleh mata, karena itu sinar ini lebih berbahaya sebab tidak diketahui, tidak terlihat dan tidak terasa. Pengaruh sinar inframerah terhadap mata sebab tidak diketahui, tidak terlihat dan tidak terasa. Pengaruh sinar inframerah terhadap mata sama dengan pengaruh panas, yaitu menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, sama dengan pengaruh panas, yaitu menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata, terjadinya penyakit kornea, presbiopia yang terlalu dini dan terjadinya kerabunan.
terjadinya penyakit kornea, presbiopia yang terlalu dini dan terjadinya kerabunan. b.
b. Arus listrik yang berbahayaArus listrik yang berbahaya
Besarnya kejutan yang timbul karena listrik tergantung pada besar
Besarnya kejutan yang timbul karena listrik tergantung pada besarnya arus dan keadaannya arus dan keadaan badan
badan manusia. manusia. Tingkat Tingkat dari dari kejutan kejutan dan dan hubungannya hubungannya dengan dengan besar besar arus arus adalah adalah sebagaisebagai berikut:
berikut: -
- Arus Arus 1 1 mA hmA hanya anya akan makan menimbulkan enimbulkan kejutan ykejutan yang ang kecil saja kecil saja dan dan tidak membahtidak membahayakan.ayakan. -
- Arus Arus 5 5 mA akan mA akan memberikan stimulasi memberikan stimulasi yang yang cukup cukup tinggi tinggi pada opada otot dan tot dan menimbulkan menimbulkan rasarasa sakit.
sakit. -
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
-
- Arus Arus 100 100 mA mA dapat dapat mengakibatkan mengakibatkan kematian.kematian. c.
c. Debu Debu dan dan gas gas dalam dalam asap asap las.las. Debu dalam asap las besarn
Debu dalam asap las besarnya berkisar antara 0,2 µm sampai dengan 3 µm. Komposisiya berkisar antara 0,2 µm sampai dengan 3 µm. Komposisi kimia dari debu asap las tergantung dari jenis pengelasan dan elektroda yang digunakan. Bila kimia dari debu asap las tergantung dari jenis pengelasan dan elektroda yang digunakan. Bila elektroda jenis hydrogen rendah, di dalam debu asap akan terdapat fluor (
elektroda jenis hydrogen rendah, di dalam debu asap akan terdapat fluor (F) dan oksida kaliumF) dan oksida kalium (K2O). Dalam pengelasan busur listrik tanpa gas, asapnya akan banyak mengandung oksida (K2O). Dalam pengelasan busur listrik tanpa gas, asapnya akan banyak mengandung oksida magnesium (MgO).
magnesium (MgO).
Gas-gas yang terjadi pada waktu pengelasan adalah gas karbon monoksida (CO), karbon Gas-gas yang terjadi pada waktu pengelasan adalah gas karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), ozon (CO3) dan gas nitrogen
dioksida (CO2), ozon (CO3) dan gas nitrogen dioksida (NO2).dioksida (NO2). d.
d. Bahaya Bahaya kebakaran.kebakaran.
Kebakaran terjadi karena adanya kontak langsung antara api pengelasan dengan Kebakaran terjadi karena adanya kontak langsung antara api pengelasan dengan bahan- bahan y
bahan yang muang mudah terbdah terbakar seperti akar seperti solar, bensin, solar, bensin, gas, cat gas, cat kertas dan kertas dan bahan bahan lainnya lainnya yang yang mudahmudah terbakar. Bahaya kebakaran juga dapat terjadi karena kabel yang menjadi panas yang terbakar. Bahaya kebakaran juga dapat terjadi karena kabel yang menjadi panas yang disebabkan karena hubungan yang kurang baik, kabel yang tidak s
disebabkan karena hubungan yang kurang baik, kabel yang tidak sesuai atau adanya kebocoranesuai atau adanya kebocoran listrik karena isolasi yang rusak.
listrik karena isolasi yang rusak. e.
e. Bahaya Bahaya Jatuh.Jatuh.
Didalam pengelasan dimana ada pengelasan di tempat yang tinggi akan selalu ada bahaya Didalam pengelasan dimana ada pengelasan di tempat yang tinggi akan selalu ada bahaya terjatuh dan kejatuhan. B
terjatuh dan kejatuhan. Bahaya ini dapat menimbulkan ahaya ini dapat menimbulkan luka ringan ataupun luka ringan ataupun berat bahkanberat bahkan kematian karena itu usaha pencegahannya harus diperhatikan.
kematian karena itu usaha pencegahannya harus diperhatikan. 2.2
2.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2.2.1
2.2.1 Pengertian Pengertian Keselamatan Keselamatan dan dan Kesehatan Kesehatan KerjaKerja
Keselamatan (safety) mempunyai arti keadaan terbebas dari celaka (accident) ataupun Keselamatan (safety) mempunyai arti keadaan terbebas dari celaka (accident) ataupun hampir celaka (near miss acccident). Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara hampir celaka (near miss acccident). Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan
tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun dirinya sendiri maupun pekerja lain pekerja lain di sekelilingnya, sehingga di sekelilingnya, sehingga diperolehdiperoleh produktivitas kerja yang optimal.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
analisa, dan pengendalian bahaya dengan menerapkan sistem pengendalian bahaya secara tepat analisa, dan pengendalian bahaya dengan menerapkan sistem pengendalian bahaya secara tepat dan melaksanakan perundang-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja.
dan melaksanakan perundang-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja. 2.2.2 Persyaratan Keselamatan Kerja
2.2.2 Persyaratan Keselamatan Kerja
Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja menurut Undang-undang No. 1 tahun 1970 Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja menurut Undang-undang No. 1 tahun 1970 (Suma’mur, 2009) adalah sebagai berikut :
(Suma’mur, 2009) adalah sebagai berikut : a.
a. Mencegah dan Mencegah dan mengurangi kmengurangi kecelakaan, hal ecelakaan, hal ini berkaitan ini berkaitan dengan upaydengan upaya pencegahan a pencegahan kecelakaankecelakaan dan setiap pekerjaan atau kegiatan berbahaya.
dan setiap pekerjaan atau kegiatan berbahaya. b.
b. Mencegah, Mencegah, mengurangi mengurangi dan dan memadamkan memadamkan kebakaran, kebakaran, berkaitan berkaitan dengan dengan sistem sistem proteksi proteksi dandan pencegahan
pencegahan kebakaran kebakaran (fire (fire protection protection system) system) dalam dalam rancangan rancangan bangun, bangun, operasi, operasi, dandan penggunaan sarana, pabrik, bang
penggunaan sarana, pabrik, banguna dan fasilitas lainnya.una dan fasilitas lainnya. c.
c. Mencegah dan Mencegah dan mengurangi bahmengurangi bahaya kebakaran, aya kebakaran, meliputi upaya meliputi upaya pencegahan bahaya pencegahan bahaya kebakarankebakaran (fire prevention) dalam kegiatan
(fire prevention) dalam kegiatan yang dapat mengandung bahaya kebakaran, menggunakan apiyang dapat mengandung bahaya kebakaran, menggunakan api atau kegiatan lainnya.
atau kegiatan lainnya. d.
d. Memberi kesempatan Memberi kesempatan atau jalan atau jalan menyelamatkan diri menyelamatkan diri dalam kejadian dalam kejadian kebakaran atau kebakaran atau kejadiankejadian lainnya. Berkaitan dengan sistem tanggap darurat (emergency response) serta fasilitas lainnya. Berkaitan dengan sistem tanggap darurat (emergency response) serta fasilitas penyelamat di dalam bangunan atau temp
penyelamat di dalam bangunan atau tempat kerja (means of escape).at kerja (means of escape). e.
e. Memberikan pertolongan Memberikan pertolongan dalam kecelakaan. Menydalam kecelakaan. Menyangkut aspek angkut aspek P3K atau P3K atau pertolongan jikapertolongan jika terjadi kecelakaan termasuk resque dan pertolongan korban.
terjadi kecelakaan termasuk resque dan pertolongan korban. f.
f. Memberikan alat Memberikan alat pelindung pelindung diri bagi diri bagi pekerja. Berkaitan pekerja. Berkaitan dengan dengan penyediaan penyediaan alat keselamatanalat keselamatan yang sesuai untuk setiap pekerjaan yang berbahaya.
yang sesuai untuk setiap pekerjaan yang berbahaya. g.
g. Mencegah dan Mencegah dan mengendalikan timbul mengendalikan timbul atau menyebar atau menyebar luasnya suhu, luasnya suhu, kelembaban, debu, kelembaban, debu, kotoran,kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau r
asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran. adiasi, suara atau getaran. Berkaitan denganBerkaitan dengan keselamatan lingkungan kerja, pencemaran atau buangan industri serta kesehatan kerja.
keselamatan lingkungan kerja, pencemaran atau buangan industri serta kesehatan kerja. h.
h. Mencegah dan Mencegah dan mengendalikan timbulnymengendalikan timbulnya penyakit akiba penyakit akibat kerja baik at kerja baik fisik, psikis, peracunfisik, psikis, peracunan,an, infeksi, dan penularan.
infeksi, dan penularan. i.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
q.
q. Mencegah terkena Mencegah terkena aliran lialiran listrik yang berstrik yang berbahaya, berkaitan dengan bahaya, berkaitan dengan keselamatankeselamatan ketenagalistrikan.
ketenagalistrikan. r.
r. Menyesuaikan dMenyesuaikan dan menyempan menyempurnakan purnakan pengamanan pengamanan pada pekerjaan ada pekerjaan yang yang bahayanya mbahayanya menjadienjadi bertambah tinggi .
bertambah tinggi .
2.2.3 Kecelakaan Kerja 2.2.3 Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya, sebab kecelakaan Kecelakaan kerja tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya, sebab kecelakaan harus diteliti dan ditemukan, agar selanjutnya dengan tindakan korektif yang ditujukan harus diteliti dan ditemukan, agar selanjutnya dengan tindakan korektif yang ditujukan kepada penyebab itu serta dengan upaya preventif lebih lanjut kecelakaan dapat dicegah dan kepada penyebab itu serta dengan upaya preventif lebih lanjut kecelakaan dapat dicegah dan kecelakaan serupa tidak terulang kembali.Ada dua golongan penyebab kecelakaan
kecelakaan serupa tidak terulang kembali.Ada dua golongan penyebab kecelakaan
kerja.Golongan pertama adalah faktor mekanisme dan lingkungan, yang meliputi segala kerja.Golongan pertama adalah faktor mekanisme dan lingkungan, yang meliputi segala sesuatu selain faktor manusia.Golongan kedua adalah faktor manusia itu sendiri
sesuatu selain faktor manusia.Golongan kedua adalah faktor manusia itu sendiri yangyang merupakan penyebab kecelakaan (Suma’mur 2009).
merupakan penyebab kecelakaan (Suma’mur 2009).
Faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya kecelakaan kerja antara lain Faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya kecelakaan kerja antara lain :: a.
a. Situasi Situasi kerjakerja
Situasi kerja berkaitan d
Situasi kerja berkaitan dengan kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhiengan kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhi produktivitas pekerja. Situasi kerja yang dimaksud melipu
produktivitas pekerja. Situasi kerja yang dimaksud meliputi :ti : -
- Pengendalian Pengendalian manajemen manajemen yang yang kurangkurang -
- Standar Standar kerja kerja yang yang minimminim -
- Lingkungan Lingkungan kerja kerja yang yang tidak tidak memenuhi memenuhi standarstandar -
- Peralatan Peralatan kerja kerja yang yang gagal gagal atau atau tempat tempat kerja kerja yang yang tidak tidak mencukupi mencukupi Kesalahan Kesalahan orang,orang, b.
b. Kesalahan orang meliputi :Kesalahan orang meliputi : 1.
1. Keterampilan Keterampilan dan dan pengetahuan pengetahuan pekerja pekerja yang yang minimminim 2.
2. Masalah Masalah fisik fisik dan dan mentalmental 3.
3. Motivasi Motivasi yang yang minim minim atau atau salah salah penempatanpenempatan 4.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
-
- Akibat Akibat kontak kontak dengan dengan mesin mesin atau atau listrik listrik yang yang berbahayaberbahaya - Terjatuh
- Terjatuh -
- Terhantam Terhantam mesin mesin atau atau material material yang yang jatuh, jatuh, dan dan sebagainyasebagainya e.
e. Cedera/ Cedera/ kerusakankerusakan
Cedera atau kerusakan terhadap pekerja dibedakan menjadi. Cedera atau kerusakan terhadap pekerja dibedakan menjadi. -
- Terhadap Terhadap pekerja pekerja yang yang meliputi meliputi sakit sakit dan dan penderitaan, penderitaan, kehilangan kehilangan pendapatan, pendapatan, kehilangankehilangan kualitas hidup.
kualitas hidup. -
- Terhadap Terhadap majikan majikan meliputi meliputi kerusakan kerusakan pabrik, pabrik, pembayaran pembayaran kompensasi, kompensasi, kerugian kerugian produksi,produksi, dan kemungkinan proses pengadilan (Ridley, 2006)
dan kemungkinan proses pengadilan (Ridley, 2006) f.
f. Hal penting yHal penting yang perlu diperhang perlu diperhatikan dalam pekerja atikan dalam pekerja laslas Pekerjaan atau pengelasan saat ini
Pekerjaan atau pengelasan saat ini bukanlah pekerjaan yang asing. Di rumah ataupunbukanlah pekerjaan yang asing. Di rumah ataupun di lingkungantempat kita tinggal hasil pekerjaan las selalu tampak oleh kita, mulai dari pintu , di lingkungantempat kita tinggal hasil pekerjaan las selalu tampak oleh kita, mulai dari pintu , pagar, teralis jendela, dan juga perabot rumah tanggal. Padahal ada bahaya
pagar, teralis jendela, dan juga perabot rumah tanggal. Padahal ada bahaya tersembunyi dalam pekerjaan las itu.
tersembunyi dalam pekerjaan las itu.
-- Penanganan dan Penyimpanan Botol-Botol GasPenanganan dan Penyimpanan Botol-Botol Gas
Banyak pekerjaan pengelasan menggunakan bahan bakar gas dan ada bahaya api serta Banyak pekerjaan pengelasan menggunakan bahan bakar gas dan ada bahaya api serta ledakanyang mengintai.Hal-hal yang perlu diperhatikan :
ledakanyang mengintai.Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1.
1. Pastikan dan perhatikan label pada pada gas sebelum Pastikan dan perhatikan label pada pada gas sebelum dipakai. Jangan terlalu yakindipakai. Jangan terlalu yakin bahwa botol gas yang akan dipakai b
bahwa botol gas yang akan dipakai berisi oksigen (O2), karena ada risiko isinyaerisi oksigen (O2), karena ada risiko isinya berbeda.
berbeda. 2.
2. jika memindahkan botol, harus tetap berdiri tegak dan tu jika memindahkan botol, harus tetap berdiri tegak dan tutup pengaman kepalatup pengaman kepala botol selaluterpasang. Sebaiknya memakai kereta botol gas.
botol selaluterpasang. Sebaiknya memakai kereta botol gas. 3.
3. Gunakan gas dan botol yang asli dari pabrik pemasok. Jika botol sudah kosong,Gunakan gas dan botol yang asli dari pabrik pemasok. Jika botol sudah kosong, tutuplahkeran, lepaskan regulator dan pasang kembali tutup pengaman botol, dan tutuplahkeran, lepaskan regulator dan pasang kembali tutup pengaman botol, dan beri tanda bahwa botol sudah kosong
beri tanda bahwa botol sudah kosong.. 4.
4. Sebelum memindahkan atau menyimpan botol gas setelah selesai bekerja,Sebelum memindahkan atau menyimpan botol gas setelah selesai bekerja, kosongkan sisagas pada selang pen
kosongkan sisagas pada selang penyalur dan petunjuk tekanan harus menunjukkanyalur dan petunjuk tekanan harus menunjukkan angka nol.
angka nol.
Seleai bekerja tutuplah kran sampai rapat dan jangan lupa tutup pengaman kepala Seleai bekerja tutuplah kran sampai rapat dan jangan lupa tutup pengaman kepala botol harusdipasang.
botol harusdipasang. 5.
5. Botol yang masih terisi dan yang kosong harus disimpan terpisah. JanganBotol yang masih terisi dan yang kosong harus disimpan terpisah. Jangan
menyimpan botolgas oksigen (O2) dekat dengan botol gas Acetylene dan LPG. menyimpan botolgas oksigen (O2) dekat dengan botol gas Acetylene dan LPG. 6.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
tanda
tanda‘‘ Panas Panas ’’ atau beritutup maupun pelindung benda kerja yang baru dilas, agar tidak atau beritutup maupun pelindung benda kerja yang baru dilas, agar tidak dipegang atau tersentuh oleh pekerja lain.
dipegang atau tersentuh oleh pekerja lain. -- Sengatan Arus Listrik Sengatan Arus Listrik
Serangan arus listrik umumnya berasal dari kabel
Serangan arus listrik umumnya berasal dari kabel yang isolasinya rusak / sobek,yang isolasinya rusak / sobek, sambungan yangtidak terisolasi dengan baik, atau akibat pembumian / arde peralatan sambungan yangtidak terisolasi dengan baik, atau akibat pembumian / arde peralatan yang tidak berfungsi
yang tidak berfungsi
dengan baik. Sarung tangan dan pakaian kerja yang basah atau lembab, lantai yang basah, dengan baik. Sarung tangan dan pakaian kerja yang basah atau lembab, lantai yang basah, dan udaralembab juga menjadi penyebab sengatan arus listrik.
dan udaralembab juga menjadi penyebab sengatan arus listrik.
Untuk mengurangi risiko sengatan listrik saat mengelas pada lantai kerja dari pelat Untuk mengurangi risiko sengatan listrik saat mengelas pada lantai kerja dari pelat baja, gunakankarpet atau alas kaki yang bersifat isolator.Pakailah sarung tangan karet baja, gunakankarpet atau alas kaki yang bersifat isolator.Pakailah sarung tangan karet sebelum memakai sarung tangan kulit jika bekerja pada kondisi basahdan lembab, juga sebelum memakai sarung tangan kulit jika bekerja pada kondisi basahdan lembab, juga jika saat tangan anda berkeringat karena panas. Jika ada yang tekena sengatanlistrik, jika saat tangan anda berkeringat karena panas. Jika ada yang tekena sengatanlistrik,
segera matikan sumber listrik. segera matikan sumber listrik.
Periksa denyut nadi, dan jika tidak terasa, berikan pernapasan buatan dan s
Periksa denyut nadi, dan jika tidak terasa, berikan pernapasan buatan dan s egera bawaegera bawa ke dokteratau rumah sakit terdekat. Jika korban sadar, bawa ke te
ke dokteratau rumah sakit terdekat. Jika korban sadar, bawa ke te mpat yang sejuk. Beri iampat yang sejuk. Beri ia air minum dansegera bawa ke dokter.
air minum dansegera bawa ke dokter. Tingkat dari kejutan dan hubungan dengan besar arus Tingkat dari kejutan dan hubungan dengan besar arus
1.
1. Arus 1mA hanya menimbulkan kejutan kecil Arus 1mA hanya menimbulkan kejutan kecil dan tidak membahayakan.dan tidak membahayakan. 2.
2. Arus 5 mA akan memberikan stimulasi yang cukup tinggi pada otot danArus 5 mA akan memberikan stimulasi yang cukup tinggi pada otot dan menimbulkanrasa sakit.
menimbulkanrasa sakit. 3.
3. Arus 10 mA akan menyebabkan rasa sakit yang hebat.Arus 10 mA akan menyebabkan rasa sakit yang hebat. 4.
4. Arus 20 mA akan menyebabkan terjadinya pengerutan pada ototArus 20 mA akan menyebabkan terjadinya pengerutan pada otot
sehingga orang yang terkena tidak dapat melepaskan diri tanpa bantuan orang-orang lain. sehingga orang yang terkena tidak dapat melepaskan diri tanpa bantuan orang-orang lain.
1.
1. Arus 50 mA sudah sangat Arus 50 mA sudah sangat berbahaya.berbahaya. 2.
2. Arus 100 mA akan mengakibatkan kematian.D.Arus 100 mA akan mengakibatkan kematian.D. -- Pelindungan Diri Untuk Pekerjaan LasPelindungan Diri Untuk Pekerjaan Las
Pekerjaan las harus memperhatikan semua bahaya
Pekerjaan las harus memperhatikan semua bahaya yang bersumber dari cahaya/ sinaryang bersumber dari cahaya/ sinar pada saat pengelasan baik sinar yang terlihat dan sinar yang tidak kelihatan.
pada saat pengelasan baik sinar yang terlihat dan sinar yang tidak kelihatan.
Tindakan keselamatan khususdiperlukan untuk pengelasan yang memakai sinar laser, Tindakan keselamatan khususdiperlukan untuk pengelasan yang memakai sinar laser, pengelasan Argon, dll. Las laser dan lasArgon sinarnya sangat terfoku
pengelasan Argon, dll. Las laser dan lasArgon sinarnya sangat terfokus dengan kuat cahayas dengan kuat cahaya yang tinggi, dan hal ini dapat
yang tinggi, dan hal ini dapat
menyebabkan penglihatan terganggu. Apalagi jika terpapar cahaya lansung dapat membuat m menyebabkan penglihatan terganggu. Apalagi jika terpapar cahaya lansung dapat membuat m ata perih dankadangkala bisa menimbulkan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
pasir di mata, adalah gejala terpapar sinar ultraviolet. Mata harusdiistirahatkan, kompres pasir di mata, adalah gejala terpapar sinar ultraviolet. Mata harusdiistirahatkan, kompres
dengan air dingin atau es, dan segera ke dokter mat dengan air dingin atau es, dan segera ke dokter mat a.a.
Sinar X ( rontgen) ada sinar yang tidak kasat mat
Sinar X ( rontgen) ada sinar yang tidak kasat mata ( tidak terlihat).Sinar ini a ( tidak terlihat).Sinar ini dihasilkandihasilkan oleh cahaya elektron pengelasan dan sinar ini sering dipakai untuk memeriksa/ menguji mutu oleh cahaya elektron pengelasan dan sinar ini sering dipakai untuk memeriksa/ menguji mutu hash pengelasan. Menyekat lokasi pengelasan sangat penting untuk mencegahradiasi terhadap hash pengelasan. Menyekat lokasi pengelasan sangat penting untuk mencegahradiasi terhadap pekerja lain.Untuk melindungi mata dari bahaya sinar-sinar di atas, memakai masker las pekerja lain.Untuk melindungi mata dari bahaya sinar-sinar di atas, memakai masker las
sangat mutlak perlu.Jendela kaca pada masker dibuka hanya saat memeriksa hasil las, selain sangat mutlak perlu.Jendela kaca pada masker dibuka hanya saat memeriksa hasil las, selain itu harus tertutup saatmengelas. Jika mengelas diarea terbuka, orang-orang disekitar tempat itu harus tertutup saatmengelas. Jika mengelas diarea terbuka, orang-orang disekitar tempat kerja sebaiknya jugamemakai kacamata pelindung, dan tempat kerja las disekat.
kerja sebaiknya jugamemakai kacamata pelindung, dan tempat kerja las disekat. 2 Debu , Asap dan Gas-gas
2 Debu , Asap dan Gas-gas
Asap, debu, dan gas-gas berbahaya berasal dari logam dasar dan bahan tambahan Asap, debu, dan gas-gas berbahaya berasal dari logam dasar dan bahan tambahan yang dipakai,
yang dipakai, bahan pelapis, pelapis kawat las, bahan pelapis, pelapis kawat las, juga berasal dari reaksi akibat prosesjuga berasal dari reaksi akibat proses pengelasan.
pengelasan.
Demam karena uap logam disebabkan oleh menghirup asap yang dihasilkan dari Demam karena uap logam disebabkan oleh menghirup asap yang dihasilkan dari pengelasan benda kerja yang digalvanis (dilapis dengan
pengelasan benda kerja yang digalvanis (dilapis dengan timah).timah). Partikel-partikel bereaksi di paru-paru dan membuat pekerja
Partikel-partikel bereaksi di paru-paru dan membuat pekerja yang menghirupnyayang menghirupnya merasa sakit
merasa sakit beberapa jam setelah terpapar gas-gas yang beberapa jam setelah terpapar gas-gas yang dihasilkan dari pengelasan dandihasilkan dari pengelasan dan dapat mengakibatkan sakit paru-paru, antara lain paru-paru basah dan bronkhitis.
dapat mengakibatkan sakit paru-paru, antara lain paru-paru basah dan bronkhitis.
Bahaya keracunan seperti diatas dapat dihindari jika pekerja pasang ventilasi buatan. Bahaya keracunan seperti diatas dapat dihindari jika pekerja pasang ventilasi buatan. Bahaya yang berasal dari pemakaian bahan-bahan pelarut (solvent) juga harus
Bahaya yang berasal dari pemakaian bahan-bahan pelarut (solvent) juga harus diperhatikan.diperhatikan. Bersihkan bahan/ benda kerja yang akan di las dari sisa
Bersihkan bahan/ benda kerja yang akan di las dari sisa-sisa bahan yang mengandung-sisa bahan yang mengandung
minyak, resin, cat dan lain-lain yang menempel, sebelum mulai mengelas, karena pemanasan minyak, resin, cat dan lain-lain yang menempel, sebelum mulai mengelas, karena pemanasan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3
2.3Perlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses PengelasanPerlengkapan Keselamatan Kerja Pada Proses Pengelasan
Demi keamanan dan kesehatan tubuh, operator las harus memakai alat-alat yang Demi keamanan dan kesehatan tubuh, operator las harus memakai alat-alat yang mampu melindungi tubuh dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat pengelasan. mampu melindungi tubuh dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat pengelasan. Perlengkapan tersebut antara lain (Bintoro, 1999):
Perlengkapan tersebut antara lain (Bintoro, 1999): 2.3.1
2.3.1 Pelindung mukaPelindung muka
Bentuk dan pelindung muka ada beberapa macam tetapi secara prinsip pelindung muka Bentuk dan pelindung muka ada beberapa macam tetapi secara prinsip pelindung muka mempunyai fungsi yang sama, yaitu melindungi mata dan muka dari pancaran sinar las dan mempunyai fungsi yang sama, yaitu melindungi mata dan muka dari pancaran sinar las dan percikan
percikan bunga bunga api. api. Pelindung Pelindung muka muka mempunyai mempunyai kacamata kacamata yang yang terbuat terbuat dari dari bahan bahan tembustembus pandang
pandang yang yang berwarna berwarna sangat sangat gelap gelap dan dan hanya hanya mampu mampu ditembus ditembus oleh oleh sinar sinar las.Kacamata las.Kacamata iniini berfungsi
berfungsi melihat melihat benda benda kerja kerja yang yang dilas dilas dengan dengan mengurangi mengurangi intensitas intensitas cahaya cahaya yang yang masuk masuk keke mata.
mata.
2.3.2 Kacamata bening 2.3.2 Kacamata bening
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
baik.
baik. Karena Karena proses proses pengelasan pengelasan akan akan menghasilkan menghasilkan gas-gas gas-gas yang yang membahayakan membahayakan sistemsistem pernapasan jika
pernapasan jika dihirup dalam dihirup dalam jumlah besjumlah besar. Jar. Jika gas ika gas hasil phasil pengelasan tiengelasan tidak sedak segera dialigera dialirkanrkan ke luar ruangan maka akan dihirup oleh operator.
ke luar ruangan maka akan dihirup oleh operator. 2.3.3
2.3.3 Pakaian lasPakaian las
Pakaian ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan bunga api dan pancaran sinar Pakaian ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan bunga api dan pancaran sinar las. Pakaian las terbuat dari bahan yang lemas sehingga tidak membatasi gerak si las. Pakaian las terbuat dari bahan yang lemas sehingga tidak membatasi gerak si pemakai.Selain bahan
pemakai.Selain bahan pakaian yang pakaian yang digunakan digunakan lemas, juga lemas, juga harus ringan, harus ringan, tidak mudtidak mudah terbakar,ah terbakar, dan mampu menahan panas atau bersifat isolator.Model lengan dan celana dibuat panjang agar dan mampu menahan panas atau bersifat isolator.Model lengan dan celana dibuat panjang agar mampu melindungi seluruh tubuh dengan baik.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
2.3.5
2.3.5 Sarung tanganSarung tangan
Kontak dengan panas dan listrik sering terjadi yaitu melewati kedua tangan, contoh: Kontak dengan panas dan listrik sering terjadi yaitu melewati kedua tangan, contoh: penggantian
penggantian elektroda elektroda atau atau memegang memegang sebagian sebagian dari dari benda benda kerja kerja yang yang memperoleh memperoleh panaspanas secara konduksi dari
secara konduksi dari proses pengelasan. Untuk melindunproses pengelasan. Untuk melindungi tangan dari panas dgi tangan dari panas dan listrik makaan listrik maka operator las harus menggunakan sarung tangan, karena mempunyai sifat mampu menjadi operator las harus menggunakan sarung tangan, karena mempunyai sifat mampu menjadi isolator panas dan listrik (mampu menahan panas dan tidak menghantarkan listrik).
isolator panas dan listrik (mampu menahan panas dan tidak menghantarkan listrik). 2.3.6
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime. BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP 3.1 Kesimpulan 3.1 Kesimpulan 1.
1. Keselamatan kesehatan Keselamatan kesehatan kerja sangat kerja sangat penting penting dalam proses dalam proses pengelasan las pengelasan las listrik.listrik. 2.
2. Pada proses pengelasan las Pada proses pengelasan las listrik harus selalu memperhatikan listrik harus selalu memperhatikan prosedur yang prosedur yang benar tentangbenar tentang keselamatan kesehatan kerjanya.
keselamatan kesehatan kerjanya. 3.
3. Pada Pada proses proses pengelasan pengelasan las listrik las listrik selalu mengselalu mengutamakan utamakan keselamatan kekeselamatan kesehatan kerjanya.sehatan kerjanya. 4.
4. Setiap welder harus mengerti bahaya-bahaya ySetiap welder harus mengerti bahaya-bahaya yang diakibatkan las listrik dan mengang diakibatkan las listrik dan mengertierti bagaimana menanggulanginya.
bagaimana menanggulanginya. 5.
5. Selalu memperhatikan Selalu memperhatikan keadaan disekelilingnykeadaan disekelilingnya agar a agar tidak terjadi tidak terjadi hal-hal yang hal-hal yang tidak diingtidak diinginkaninkan dalam setiap proses pengelasan las listrik.
dalam setiap proses pengelasan las listrik. 6.
6. Setiap welder harus Setiap welder harus selalu waspada terhadap sesuatu yselalu waspada terhadap sesuatu yang akan mengganggang akan mengganggu keselamatanu keselamatan kesehatan kerjanya.
kesehatan kerjanya. 7.
7. Setiap welder hSetiap welder harus bisa merefresh arus bisa merefresh atau menyegarkan atau menyegarkan diri baik secara diri baik secara jasmani maupun rojasmani maupun rohanihani agar tidak mengganggu dalam proses pengelasan las listrik.
agar tidak mengganggu dalam proses pengelasan las listrik. 8.
8. Setiap welder haruSetiap welder harus mampu menjags mampu menjaga keselamatan kesehatan ka keselamatan kesehatan kerja, baik bagi erja, baik bagi dirinya sendiridirinya sendiri maupun orang lain dan sesuatu apapun yang ada disekitarnya.
maupun orang lain dan sesuatu apapun yang ada disekitarnya. 9.
9. Pada proses Pada proses pengelasan las pengelasan las listrik setiap orang listrik setiap orang harus saling harus saling mengingatkan mengingatkan tentang pentingnyatentang pentingnya keselamatan kesehatan kerja.
keselamatan kesehatan kerja. 3.2
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Start Free Trial Cancel Anytime. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA http://ewinaswar91.blogspot.co.id/2015/06peranan-k3-dalam-proses.html http://ewinaswar91.blogspot.co.id/2015/06peranan-k3-dalam-proses.html http://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/ http://www.pengelasan.net/alat-keselamatan-kerja-las/ https://www.scribd.com/doc/241977318/K3-dalam-Pengelasan-pdf https://www.scribd.com/doc/241977318/K3-dalam-Pengelasan-pdf