• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengiriman Dokumen Digital Pada Petal (Sistem Peminjaman Koleksi Digital Perpustakaan Ilmu Komputer IPB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengiriman Dokumen Digital Pada Petal (Sistem Peminjaman Koleksi Digital Perpustakaan Ilmu Komputer IPB)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Peminjaman Koleksi Digital Perpustakaan Ilmu Komputer IPB). Dibimbing oleh FIRMAN ARDIANSYAH dan HERU SUKOCO.

Sistem Peminjaman Koleksi Digital (PETAL) merupakan sistem yang digunakan pada perpustakaan digital Departemen Ilmu Komputer IPB yang dikembangkan menggunakan metode self-destructor. Untuk setiap koleksi digital yang didistribusikan ke pengguna, akan diberikan masa aktif yang disesuaikan dengan ketentuan dari pengelola perpustakaan. Bila masa aktif habis, maka koleksi digital tersebut akan menghancurkan dirinya sendiri sehingga akan rusak dan tidak dapat dipergunakan kembali.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang sebuah sistem pengiriman dan penerimaan koleksi digital. Pada saat pengiriman, akan dilakukan proses verifikasi dan pada saat penerimaan, akan dilakukan proses validasi. Kedua hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keutuhan dari koleksi digital yang dikirim.

(2)

PERPUSTAKAAN ILMU KOMPUTER IPB)

Oleh:

FAJRI MA’RIFATULLAH

NRP G64102020

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

PERPUSTAKAAN ILMU KOMPUTER IPB)

Oleh:

FAJRI MA’RIFATULLAH

NRP G64102020

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(4)

PERPUSTAKAAN ILMU KOMPUTER IPB)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

FAJRI MA’RIFATULLAH

NRP G64102020

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(5)

Peminjaman Koleksi Digital Perpustakaan Ilmu Komputer IPB). Dibimbing oleh FIRMAN ARDIANSYAH dan HERU SUKOCO.

Sistem Peminjaman Koleksi Digital (PETAL) merupakan sistem yang digunakan pada perpustakaan digital Departemen Ilmu Komputer IPB yang dikembangkan menggunakan metode self-destructor. Untuk setiap koleksi digital yang didistribusikan ke pengguna, akan diberikan masa aktif yang disesuaikan dengan ketentuan dari pengelola perpustakaan. Bila masa aktif habis, maka koleksi digital tersebut akan menghancurkan dirinya sendiri sehingga akan rusak dan tidak dapat dipergunakan kembali.

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merancang sebuah sistem pengiriman dan penerimaan koleksi digital. Pada saat pengiriman, akan dilakukan proses verifikasi dan pada saat penerimaan, akan dilakukan proses validasi. Kedua hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan keutuhan dari koleksi digital yang dikirim.

(6)

Nama : Fajri Ma’rifatullah

NRP :

G64102020

Menyetujui,

Pembimbing I

Firman Ardiansyah, S.Kom, M.Si

NIP. 132 311 919

Pembimbing II

Heru Sukoco, S.Si, M.T

NIP. 132 282 666

Mengetahui,

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Institut Pertanian Bogor

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS

NIP. 131 473 999

(7)

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 1984 dari orang tua yang bernama Sasongko Hadipandoyo dan Dewi Laksmiyati. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Tahun 2002 penulis lulus dari SMUN 47 Jakarta dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Penulis memilih Program Studi Ilmu Komputer, Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai pilihan pertama.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah bekerja sebagai manajer operasional sekaligus sebagai pengajar di lembaga bimbingan belajar Prestasipb pada tahun 2003-2004. Penulis juga aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, di antaranya adalah sebagai Sekretaris Umum Pesta Sains Nasional 2005 dan Steering Comitte Pesta Sains Nasional 2006 yang merupakan kompetisi dalam bidang sains untuk siswa-siswi SMA se-Indonesia. Pada tahun 2006, penulis juga berkesempatan mengikuti pelatihan ESQ untuk mahasiswa.

(8)

Alhamdulillah, puji beserta syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat nikmat dan rahmat-Nya penulis akhirnya bisa menyelesaikan laporan skripsi yang merupakan salah satu syarat kelulusan program sarjana di Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.

Dalam penyelesaian tugas akhir ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak. Terimakasih yang tak terkira, penulis haturkan kepada bapak, ibu, Mbak Riski, Mbak Neta, dan Dini yang selama ini memberikan semangat dan kesabaran untuk menunggu penulis hinggal lulus.

Bapak Firman Ardiansyah dan Bapak Heru Sukoco sebagai pembimbing skripsi ini dan bapak Irman Hermadi sebagai penguji. Bapak Hasim, Wakil Dekan FMIPA, yang telah banyak memberikan semangat dan seluruh staf di Departemen Ilmu Komputer terutama Pak Sholeh, Pak Fendi, Pak Yadi, dan Mas Irfan di perpustakaan.

Rekan-rekan ilkomerz 39 yang telah banyak membantu curahan pikiran penulis. Iwan yang telah membantu banyak untuk coding, Rendra, Feri, Kelik, Yudha, Mas Iyan, Adit, Angga..

Rekan-rekan kerja di BEM FMIPA IPB 2005-2006, Mita, Halida, Syadid, Lutfi, Cheria, Ajeng, Arul, Fariz, Nuru, Rian, Uli, Jayadin, Marwan, dan Pak Usman yang telah memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis ketika mengerjakan skripsi ini,.

Akhir kata, semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk kemajuan dari sistem yang dikembangkan ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk kita semua. Amin.

Bogor, Maret 2007

(9)

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN ...1

Latar Belakang ...1

Tujuan ...1

Ruang Lingkup...1

Manfaat ...1

TINJAUAN PUSTAKA ...1

Dokumen Digital...1

Download Manager...1

Protokol HTTP...1

World Wide Web (WWW) ...2

Algoritma MD5...2

Hak Cipta ...2

METODE PENELITIAN ...2

HASIL DAN PEMBAHASAN...2

PETAL Server...3

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ...3

Perancangan Sistem...4

Implementasi ...5

Pengujian...6

PETAL Downloader ...6

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ...6

Perancangan Sistem...7

Implementasi ...8

Pengujian...10

Kelebihan dan Kekurangan Perangkat Lunak ...10

KESIMPULAN DAN SARAN...11

Kesimpulan ...11

Saran ...11

DAFTAR PUSTAKA ...11

(10)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terjadinya pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berupa pembajakan dan pemalsuan dalam konteks hak cipta merupakan hal yang sangat merugikan bagi para pencipta dokumen yang ada (Syukri 2000). Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem pada perpustakaan digital yang dapat melindungi hak cipta dokumen yang ada dan dapat menangani pengiriman sekaligus penerimaan data dengan baik.

Sistem Peminjaman Koleksi Digital (PETAL) merupakan sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk melakukan penghancuran terhadap koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna dalam rentang waktu tertentu, disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh perpustakaan. Metode ini disebut dengan self destructor

PETAL yang dikembangkan sebelumnya telah dapat diaplikasikan pada server dan client, tetapi belum mendukung pengiriman data melalui jaringan. Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader yang bertujuan untuk menangani mekanisme pengiriman dan penerimaan koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna melalui jaringan.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem pengiriman dan penerimaan data yang memiliki kemampuan untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang dikirim.

Ruang Lingkup

Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader. PETAL Server bersifat terbatas hanya pada modul untuk menangani download request. Sedangkan PDownloader merupakan aplikasi berbasis dekstop yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan proses download terhadap koleksi digital yang diinginkan.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dihasilkan sebuah sistem pengiriman dan penerimaan dokumen digital yang dapat diterapkan di PETAL.

TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen Digital

Dokumen digital adalah sekumpulan koleksi yang berfokus pada objek-objek digital termasuk teks, video, dan audio. Perpustakaan digital memiliki metode untuk mengakses, memilih, temukembali, mengorganisasikan, dan melakuan perawatan terhadap sebuah koleksi dokumen digital (Witten & Bainbridge 2003).

Download Manager

Download manager adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna untuk melakukan proses download terhadap sebuah file yang diinginkan. Download manager dapat melakukan resume untuk proses download yang terputus. Proses download dapat gagal dengan beberapa alasan, antara lain:

• Koneksi terputus.

Web server sedang down.

• Koneksi antara server dan client terlalu lambat sehingga terjadi connection times out.

Ketika terjadi kegagalan proses download, maka download manager dapat menyimpan informasi tentang berapa banyak data yang telah diunduh dan mengulang koneksi ke web server, melakukan request hanya pada bagian data yang tersisa (bukan mengulang download dari awal) (Conceiva 2006).

Protokol HTTP

(11)

World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) merupakan salah satu layanan pengguna komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruangan informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pengguna akan dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser (Betha & Pohan 2002).

Algoritma MD5

Algoritma Message Digest 5 (MD5), dikembangkan oleh Professor Ronal L Rivest dari MIT. MD5 adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap integritas data melalui pembuatan kode unik 128 bit (32 karakter) dari data input. Dengan demikian, kode MD5 dari suatu file akan bersifat unik dan berbeda dengan kode MD5 dari file yang lain (SSecurity 2006).

Hak Cipta

Menurut UU RI No. 19 tahun 2002, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode waterfall. Metode waterfall dibagi menjadi lima proses yang saling berhubungan satu sama lain yang meliputi: Analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan (Sommerville 2001). Pemodelan dari metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Metode waterfall meliputi proses-proses sebagai berikut:

1 Analisis dan definisi kebutuhan

Layanan sistem, batasan-batasan, dan tujuan yang hendak dicapai oleh sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semuanya disajikan dengan detail dalam sebuah spesefikasi sistem.

2 Desain sistem dan perangkat lunak

Desain sistem merupakan proses requirement kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras. Desain perangkat lunak merupakan proses mengidentifikasi dan mendeskripsikan abstraksi dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3 Implementasi dan pengujian unit

Pada fase ini, desain perangkat lunak akan direalisasikan dalam bentuk unit-unit program. Kemudian dilakukan pengujian tiap unit program dan spesifikasinya. 4 Integrasi dan pengujian sistem

Unit-unit program yang telah diuji akan diintegrasikan dan diuji secara utuh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi.

5 Operasi dan pemeliharaan

Sistem dipelihara untuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, meningkatkan implementasi sistem dan layanan sistem jika kebutuhan baru ditemukan.

Gambar 1 Metode Waterfall (Sommerville 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

PETAL merupakan sebuah sistem yang memiliki arsitektur client-server. Oleh karena itu, pada bagian hasil dan pembahasan, akan dilakukan pembahasan dari dua sisi. Yang pertama adalah sisi server yang akan membahas tentang PETAL Server dan yang kedua dari sisi client yang akan membahas tentang PETAL Downloader (PDownloader). Arsitektur PETAL dapat dilihat pada Gambar 2.

Operasi dan pemeliharaan Integrasi dan pengujian sistem Implementasi dan pengujian unit Analisis dan definisi

kebutuhan

(12)

a. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional akan menggambarkan seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh PETAL Server. Kebutuhan fungsional dari PETAL Server dapat dilihat pada Tabel 1.

Seorang pengguna jasa perpustakaan, dapat melakukan browsing pada situs perpustakaan yang yang akan menampilkan informasi tentang koleksi digital yang dimiliki oleh perpustakaan. PETAL Server akan menerima input berupa download request dari pengguna, kemudian akan membangkitkan sebuah kode unik yang disebut Session ID (SID) yang merupakan MMD5 (Modified MD5) sebagai respon dari download request tersebut. Oleh pengguna, SID akan dijadikan input untuk PDownloader yang akan mengenkripsi SID menjadi Verification ID (VID) dan akan dikirimkan kembali ke PETAL Server. Oleh PETAL Server, VID akan divalidasi. Jika sesuai dengan SID yang telah dikirim sebelumnya, maka validadsi berhasil dan koleksi digital akan dikirimkan ke PDownloader. Adanya SID dan VID ini, menyebabkan mekanisme pengiriman dan penerimaan akan bersifat unik karena hanya aplikasi PDownloader yang bisa digunakan untuk melakukan proses download terhadap koleksi digital yang diinginkan.

Tabel 1 Fungsi produk PETAL Server

Kode

Fungsional Deskripsi

PS_1.1 Menampilkan informasi koleksi digital yang dimiliki perpustakaan

PS_1.2 Membangkitkan SID PS _1.3 Menampilkan SID PS _1.4 Membangkitkan VID Server

PS _1.5 Melakukan validasi VID yang dikirimkan oleh PDownloader PS _1.6 Mengambil koleksi digital PS _1.7 Memberikan koleksi digital ke

PDownloader

PS _1.8 Menghapus download request dari tabel download_session secara berkalas PS _1.9 Mengambil waktu dari server ketika

terjadi download request

PS _1.10 Mengambil ID koleksi yang ingin diunduh oleh pengguna

PS _1.11 Memasukkan waktu server dan ID koleksi ke basis data

PETAL Server

PETAL Server adalah aplikasi berbasis web untuk menampilkan informasi koleksi-koleksi digital yang dimiliki oleh perpustakaan. Modul yang dikembangkan pada PETAL Server hanya pada bagian penanganan adanya download request.

b. Karakteristik Pengguna

Pengguna PETAL Server adalah pengguna umum yang ingin mengetahui koleksi-koleksi digital yang dimiliki perpustakaan. Karakteristik dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna umum dapat dilihat pada Tabel 2.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.

Tabel 2 Karakteristik pengguna

Kategori Pengguna

Kode

Fungsional Deskripsi Pengguna

Umum

PS _1.3 PS _1.7

mendapatkan SID, memperoleh koleksi digital yang diinginkan

PETAL Server browser

pengguna

Basis Data

PETAL Server PDownloader

(13)

c. Pemodelan Kebutuhan Fungsional

Diagram Konteks

Pada diagram konteks, terdapat dua entitas dari PETAL Server, yaitu: pengguna dan PDownloader. Entitas pengguna mengirimkan request dan akan menerima SID. Entitas PDownloader mengirimkan VID dan menerima koleksi digital. Diagram konteks PETAL Server dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Diagram konteks PETAL Server.

DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan penjabaran dari DFD Level 0. Pada DFD level 1 terdiri atas enam buah proses, yaitu: menampilkan informasi jurnal, menampilkan SID koleksi, melakukan validasi VID, dan mengambil koleksi digital untuk diberikan kepada PDownloader. DFD Level 1 untuk PETAL Server dapat dilihat pada Gambar 4.

PerancanganSistem

Perancangan merupakan langkah pertama dalam pengembangan suatu produk atau aplikasi. Proses perancangan aplikasi ini terbagi menjadi enam, yaitu perancangan basis data, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, perancangan input, perancangan proses, dan perancangan output.

a. Perancangan Basis Data

Database Management System (DBMS) yang digunakan dalam pembangunan aplikasi PETAL Server ini adalah MySQL, dengan nama basis data “databuku”, yang terdiri atas dua buah tabel, yaitu: katalog dan download_session. Kedua tabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.

Gambar 4 DFD Level 1 PETAL Server.

Tabel 3 Tabel katalog

Field Jenis Kosong Deskripsi id Int(11) Tidak

judul Varchar(100) Tidak pengarang Varchar(50) Tidak tipe Varchar(50) Tidak filename Varchar(100) Tidak

Tabel untuk menyimpan link

koleksi digital yang dimiliki perpustakaan

Tabel 4 Tabel download_session

Field Jenis Kosong Deskripsi dl_session Varchar

(32)

Tidak

id_koleksi Int

(11) Tidak

time Int (11)

Tidak

Tabel untuk menyimpan SID yang dikirim ke PDownloader untuk melakukan validasi VID dan mengambil ID koleksi digital

PDownloader Pengguna PETAL Server VID koleksi SID request download_session 1 tampil informasi jurnal ketegori jurnal info jurnal pengguna kata kunci pencarian

request 2 manajemen request 3 tampil SID koleksi 4 validasi VID 5 ambil koleksi katalog PDownloader koleksi jurnal ID Koleksi SID

SID, waktu server, ID koleksi SID

(14)

b. Perancangan Input

Pada perancangan input, pengguna akan diminta untuk melakukan download request dengan cara mengklik tulisan ‘download’ yang ada pada setiap koleksi jurnal yang akan diinginkan seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Processor Intel Pentium 4 2,4 GHz

Memory DDRAM 512 MB

Hard disk 80 GB.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi PETAL Server ini adalah:

Judul : Pengarang : Kategori :

Download

• Microsoft Windows XP Professional Edition Service Pack 2

• Linux Fedora Core 5

• PHP 5.1.1 dan MySQL 5.0.17-nt Gambar 5 Perancangan bagian download

request. • Macromedia Dreamwever 8

c. Perancangan Proses

Perancangan proses menjelaskan proses yang terjadi ketika ada sebuah download request. Perancangan proses ini dapat dilihat pada Tabel 5.

b. Implementasi Program

Bahasa pemrograman web yang digunakan dalam pembuatan aplikasi PETAL Server adalah PHP. SID dibangkitkan dengan mengenkripsi ID koleksi digital yang telah digabung dengan waktu di server ketika terjadinya request tersebut.

Untuk validasi VID, dan mengambil link koleksi digital ke basis data, diatur dalam “download.php”. Untuk mengatur kata kunci yang digunakan disimpan dalam “config.php”. Fungsi untuk membersihkan Tabel download_session secara berkala disimpan pada “refresh-session.php”. Implementasi file untuk setiap modul ditunjukkan pada Tabel 7.

Tabel 5 Perancangan proses PETAL Server

Halaman Deskripsi Proses

Download PETAL Server akan

meneriman

download request dan menampilkan SID sebagai respon

SID akan digenerate berdasarkan ID koleksi dan waktu terjadinya

download request

menggunakan algoritma MD5

d. Perancangan Output

Penjelasan tentang perancangan output untuk pengguna dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 7 Implementasi file untuk setiap modul Tabel 6 Perancangan output PETAL Server

Modul File Keterangan Validasi VID Download.php Modul untuk

memastikan bahwa

downloader yang digunakan adalah PDownloader Download Download.php Modul

memberikan link file koleksi ke PDownloader Pengguna Output Keterangan

Pengguna SID Menampilkan SID sebagai respon dari download request yang dilakukan oleh pengguna

Implementasi

Proses implementasi dibagi tiga, yaitu: lingkungan implementasi, implementasi program, dan implementasi antarmuka.

c. Implementasi Antarmuka

Untuk koleksi digital yang dapat diunduh oleh pengguna, akan ditampilkan tulisan “Download” yang dapat diklik (hyperlink). Sedangkan untuk koleksi digital yang tidak dapat diunduh akan ditampilkan tulisan ”Not Downloadable”.

a. Lingkungan Implementasi

Perangkat Keras

(15)

Tabel 8 Penilaian pengujian PETAL Server

Keterangan Uji Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Penilaian

Tampilan SID Memilih salah satu koleksi digitaluntuk dilakukan proses download

Ditampilkan SID untuk dijadikan input oleh pengguna ke PDownloader untuk mengunduh koleksi digital

Berhasil

Jika tulisan “Download” diklik, maka PETAL Server akan memberikan respon dengan menampilkan sebuah halaman baru yang akan menampilkan kode SID dari koleksi digital yang akan diunduh untuk dijadikan input untuk PDownloader. Contoh halaman yang menampilkan SID sebagai respon dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Tampilan SID.

Pengujian

Pengujian aplikasi PETAL Server menggunakan metode Black-Box, yang merupakan pengujian pada spesifikasi program. Proses pengujian ini dapat ditentukan dengan mempelajari masukan dan kemungkinan hasilnya. Jika pada hasil pengujian yang dilakukan masih terdapat kesalahan maka dilakukan perbaikan program pada tahap sebelumnya yaitu tahap implementasi.

Pengujian dinyatakan berhasil bila antara hasil yang diharapkan sama dengan hasil yang ditampilkan sistem. Skenario pengujian dan hasilnya.

PETAL Downloader

PDownloader adalah aplikasi desktop yang digunakan untuk mengunduh koleksi digital yang diinginkan oleh pengguna.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus meliputi domain informasi, tingkah laku, fungsi, dan antarmuka yang diperlukan. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis kebutuhan perangkat

lunak yang terdiri atas: analisis SID, kebutuhan fungsional, karakteristik pengguna, dan pemodelan kebutuhan fungsional.

a. Analisis Session ID (SID)

Session ID (SID) adalah sebuah kode unik yang merupakan input bagi PDownloader. SID adalah MMD5 (Modified MD5) yang merupakan hasil enkripsi dari ID koleksi yang digabung dengan waktu di server ketika terjadi download request. SID dibangkitkan dengan menggunakan algoritma MD5, sehingga akan bersifat unik untuk setiap koleksi per satuan waktu. SID dibangkitkan oleh PETAL Server.

Ju du l : A Test bed for I ndonesian Test Ret rieval

Pe n ga r a n g : Jelit a Asian, Hugh E.William s

Ka t e gor i : Tem u Kem bali I nform asi

Silakan m asukkan kode berikut di PDownloader unt uk m em ulai proses dow nload. Wakt u Anda 5 m enit

a 6 f8 f6 c2 b9 9 5 0 b9 5 1 b3 7 bbf4 1 4 be 1 d0 e

b. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional menggambarkan seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh PDownloader. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Fungsi produk PDownloader

Kode

Fungsional Deskripsi

PD_1.1 Menerima input SID yang berasal dari pengguna

PD_1.2 Membangkitkan VID

PD_1.3 Mengirim SID dan VID ke PETAL Server

PD_1.4 Menyimpan koleksi yang diunduh PD_1.5 Menghentikan proses simpan

koleksi

PD_1.6 Melanjutkan proses simpan koleksi yang terhenti

PD_1.7 Keluar dari aplikasi PDownloader

c. Karakteristik Pengguna

Pengguna PDownloader adalah pengguna umum atau anggota perpustakaan yang menginginkan koleksi digital tertentu dan sudah melakukan download request. Karakteristik dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna dapat dilihat pada Tabel 10.

d. Pemodelan Kebutuhan Fungsional

Diagram Konteks

(16)

Tabel 10 Karakteristik pengguna

Kategori Pengguna

Kode

Fungsional Tugas Pengguna Umum PD_1.1 PD_1.4 PD_1.5 PD_1.6 PD_1.7

Mengunduh koleksi digital

Entitas pengguna akan memberikan input SID dan menerima koleksi digital yang diinginkan, sedangkan entitas Petal Server akan menerima VID dan memberikan input koleksi digital yang diinginkan oleh pengguna. Diagram konteks PDownloader dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Diagram konteks PDownloader.

DFD Level 1

Pada DFD level 1 terdiri dari tiga buah proses. Proses pertama adalah membangkitkan VID dari SID yang telah diberikan oleh pengguna. Yang kedua adalah proses menyimpan koleksi digital yang telah diunduh oleh pengguna. Dan yang ketiga adalah proses kelola terminasi. Terminasi yang terjadi adalah perubahan status pengiriman data yang terjadi, yaitu pause dan resume. DFD Level 1 PDownloader dapat dilihat pada Gambar 8, sedangkan proses kelola terminasi dapat dilihat pada Tabel 11.

Perancangan Sistem

Perancangan merupakan langkah pertama dalam pengembangan bagi setiap produk atau sistem yang direkayasa. Proses perancangan aplikasi ini terbagi menjadi lima, yaitu perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, perancangan input, perancangan proses, dan perancangan output. Secara lengkap, perancangan sistem ini dijelaskan pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

Gambar 8 DFD Level 1 PDownloade Tabel 11 CSPEC Proses 3 Kelola Terminasi

Kon

r.

trol Proses

Terminasi Nilai Simpan Keterangan

Pause off Ketika tombol pa

(0)

use

diaktifkan, pros ak

l (0) maka

es simpan tid akan berjalan (off). Pengaktifan tombo

pause ini juga akan mengaktifkan tombol resume

status terminasi Resume (1) on (1) an e h Ketika tombol

resume ditekan, proses simpan ak kembali berjalan (on). Proses resum

yang terjadi akan melanjutkan

download pada bagian koleksi yang belum terundu

a. Perancangan Arsitek

Pada PDownloader, pengguna akan

m SID yang

dipe

tur

me berikan input berupa

roleh dari PETAL Server. Oleh PDownloader, SID akan digabung dengan dua kunci lain yang telah ditentukan sebelumnya untuk dienkripsi menggunakan algoritma MD5, sehingga terciptalah Verification ID (VID). Setelah PDownloader membuka koneksi, SID dan

PETAL Server Pengguna

PDownloader

digital

1

generate

VID pengguna SID

perintah terminasi

VID PETAL Server storage 2 simpan koleksi 3 kelola terminasi SPEC koleksi status terminasi

(17)

VID akan dikirimkan ke server untuk divalidasi. Validasi dilakukan dengan cara mengecek apakah SID dan VID yang dikirim oleh PDownloader sesuai dengan SID yang telah dibangkitkan sebelumnya oleh server. Jika validasi berhasil, maka PDownloader dapat memulai proses download dan menyimpan koleksi digital yang diinginkan. Ketika proses download sedang berlangsung, pengguna juga dapat melakukan pause dan resume. PDownloader juga menyediakan sebuah progress ba suali proses download.

b. Perancangan Antarmuka

r sebagai vi sasi

ownloader ntuk input SID

input, pengguna sukkan SID yang telah armuka PDownloader. d. menjelaskan PDownloader. Pera Tab Deskripsi

Perancangan halaman PD terdiri atas: bagian text box (u

), tombol untuk memulai proses download, tombol untuk keluar dari PDownloader (exit), tombol untuk menghentikan sementara proses download (pause), dan tombol untuk melanjutkan proses download (resume). Perancangan antarmuka aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 9.

c. Perancangan Input

Pada perancangan akan diminta untuk mema

diperoleh pada bagian text box yang telah tersedia pada PDownloader seperti yang terlihat pada Gambar 9.

Gambar 9 Perancangan ant

Perancangan Proses

Perancangan proses proses-proses pada

ncangan proses aplikasi dijelaskan pada Tabel 12.

el 12 Perancangan proses PDownloader

Proses

Generate

VID

Membangkitkan VID dan dikirimkan ke server untuk divalidasi

Open URL Membuat koneksi ke server untuk memastikan bahwa server dalam kondisi online

Ambil nama

file

Mengambil nama koleksi digital yang akan diberikan dari server

Simpan ke eksi digital yang

storage

Menyimpan kol

telah diambil ke tempat yang diinginkan oleh pengguna Tutup URL Mengakhiri koneksi ke server yang

telah dibuat sebelumnya

an

Penjelasan tentang perancangan output

u hat pada Tabel

13. Tab

Pengguna Output Keterangan

e. Per cangan Output

unt k pengguna dapat dili

el 13 Perancangan output PDownloader

Pengguna koleksi Menyimpan koleksi jurnal umum j yang te leh

penggu

urnal lah diunduh o na

Implementasi

a. Lingkungan Implementasi

Keras

igunakan PDownloader ini adal

ry DDRAM 512 MB

yang digunakan atan aplikasi PDo

b.

Bahasa pemrograman yang digunakan

a PDownloader

adal

Perangkat

Perangkat keras yang d dalam pembuatan

ah:

Processor Intel Pentium 4 2,4 GHz

Memo

text box untuk SID PE

Hard disk 80 GB.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak dalam pembu

wnloader ini adalah:

• Microsoft Windows XP Professional Edition Service Pack 2

• Microsoft Visual Basic 6.0

Implementasi Program

dal m implementasi aplikasi

ah Visual Basic 6.0. Ada tiga library yang digunakan dalam pembuatan PDownloader yaitu Microsoft Common Dialog Control 6.0 (SP6), Microsoft Windows Common Control 6.0 (SP4), Microsoft Winsock Control 6.0 (SP5). Ketiga komponen ini secara otomatis akan TAL’s Downloader

Download/Pause/Resume

Progress bar

(18)

tersedia ketika dilakukan proses instalasi Visual Basic 6.0.

Untuk membangkitkan VID digunakan modul MD5Driver.bas. Progress bar dan alamat server diatur dalam form1.frm. Fun

a, terdapat

u yang

n una untuk

mem

rsebut terdapat sebu h tombol “exit” yang berguna untuk kelu dari PDownlaoader. Ketika

PDo

gsi untuk membuka koneksi, mengambil nama koleksi digital, menyimpan ke storage, pause, dan resume diatur dalam sebuah user control ctlwinsockdownloader.ctl. Implementasi ini dapat dilihat pada Tabel 14.

c. Implementasi Antarmuka

Di bagian atas jendela utam seb ah kalimat singkat me ginformasikan kepada pengg

berikan input SID ke PDownloader. Di bawah kalimat tersebut terdapat sebuah textbox yang berfungsi sebagai tempat input SID dan tombol untuk memulai proses download. Jika tombol “download“ diklik tanpa mengisi SID, maka akan tampil sebuah layar pesan yang meminta pengguna untuk mengisi SID terlebih dahulu sebelum proses download bisa dimulai. Di bawah tombol “download”, terdapat sebuah frame download progress yang berisi progress bar dan label status. Progress bar akan memvisualisasikan perkembangan proses download yang sedang terjadi, sedangkan label status akan menginformasikan ukuran koleksi digital yang telah terunduh dan berapa ukuran total koleksi digital yang sedang diunduh. Label status juga menampilkan proses download menggunakan persentase.

Di bawah frame te a

ar

wnloader pertama kali diaktifkan, hanya tombol “download” dan “exit” saja yang terlihat, sedangkan tombol “pause” dan “resume” tidak ada. Untuk tombol yang aktif, ikon kursor akan berubah menjadi bentuk tangan ketika berada di atas tombol tersebut, sedangkan jika tidak aktif, ikon kursor tidak akan berubah. Tampilan layar utama PDownloader dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Tampilan layar utama PDownloader.

Tabel 14 Implementasi file untuk setiap modul

Modul File Keterangan

Generate VID form1.frm

MD5Driver.bas

Form1 mengatur kunci yang digunakan untuk membangkitkan VID, sedangkan modul MD5 mengatur fungsi hash MD5 nya. VID akan dikirim ke server untuk divalidasi

Progress bar Form1.frm Mengatur tampilan progress bar yang disesuaikan dengan proses

download dari koleksi yang diinginkan

Alamat server Form1.frm Menentukan URL dari server yang akan digunakan untuk mengirimkan SID dan VID yang siap untuk divalidasi Buka koneksi Form1.frm

ctlwinsockdownloader.ctl

Membuka koneksi ke server yang disesuaikan dengan alamat

server yang telah ditentukan sebelumnya Ambil nama file Form1.frm

ctlwinsockdownloader.ctl

Mengambil nama file yang akan disimpan

Simpan file Form1.frm ctlwinsockdownloader.ctl

Menentukan tempat penyimpanan dari koleksi jurnal yang akan diunduh

Pause Form1.frm

ctlwinsockdownloader.ctl

Menghentikan proses download yang sedang dilakukan

Resume Form1.frm

ctlwinsockdownloader.ctl

(19)

Ketika proses download sudah dimulai maka tombol “download” akan hilang dan digantikan oleh tombol “pause”, sedangkan tombol “exit” menjadi tidak aktif. Ketika tombol “pause” ditekan, proses download akan berhenti, tombol “pause”, tombol “resume” akan terlihat dan tombol “exit” akan aktif kembali.

Jika proses download sudah selesai, maka akan tampil sebuah popup window yang berisikan informasi bahwa proses download telah selesai. Tampilan antarmuka ketika proses download sedang berlangsung dapat dilihat pada Gambar 11. Tampilan antarmuka ketika proses download telah selesai dapat dilihat pada Gambar 12.

Pengujian

Pengujian aplikasi PDownloader menggunakan metode Black-Box yang merupakan pengujian pada spesifikasi program atau komponen. Proses pengujian ini dapat ditentukan dengan mempelajari masukan dan kemungkinan hasilnya.

Pengujian dinyatakan berhasil bila antara hasil yang diharapkan sama dengan hasil yang diperoleh. Skenario pengujian dan hasil yang diperoleh dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 3.

Kelebihan dan Kekurangan Perangkat Lunak

a. Kelebihan Perangkat Lunak

Aplikasi ini digunakan untuk melakukan download terhadap koleksi digital yang diinginkan oleh pengguna. SID yang telah diperoleh melalui PETAL Server akan dienkripsi menjadi VID, kemudian akan dikirimkan kembali ke PETAL Server untuk divalidasi. Jika berhasil, maka koleksi yang diinginkan akan dapat diunduh. PDownloader berbasis desktop dan tidak memiliki basis data. Penggunaan aplikasi ini tidak terbatas pada waktu, dengan catatan harus ada input berupa SID. PDownloader juga telah memiliki threads yang berupa penggunaan progress bar sehingga program tidak akan hang bila terjadi waktu tunggu yang sangat lama.

Gambar 11 Tampilan layar utama PDownloader ketika proses download sedang berlangsung.

(20)

b. Kekurangan Perangkat Lunak

Aplikasi ini terbatas pada koneksi yang bersifat direct connection, pada pengembangan berikutnya diharapkan aplikasi memiliki fitur untuk melakukan konfigurasi proxy sehingga dapat dipergunakan dalam sebuah jaringan yang memiliki proxy. Aplikasi ini juga tidak memiliki fasilitas untuk melihat log file.

Pada pengembangan selanjutnya juga diharapkan aplikasi ini dapat dirancang menggunakan algoritma multi threads dan dapat melakukan parsing/splitting untuk setiap koleksi digital yang diunduh sehingga proses unduh akan dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

• Menambahkan konfigurasi proxy, sehingga dapat tetap digunakan dalam sebuah jaringan yang menggunakan proxy.

• Menggunakan multi-threads untuk proses download, sehingga lebih efisien dalam manajemen memory ketika melakukan multi-download.

• Melakukan parsing/splitting untuk setiap koleksi digital yang diunduh, sehingga proses download berjalan lebih cepat.

DAFTAR PUSTAKA

Betha S, Pohan H. 2002. Pemrograman Web dengan HTML. Bandung: Informatika. [Conceiva]. 2006. Download Managers – A

Better Downloading Experience (http://www.conceiva.com). [6 Januari 2006].

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Sommerville, I. 2001. Software Engineering.

Six Edition. England: Addison-Wesley Publishing Company.

PETAL Server merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan tujuan untuk digunakan pada server perpustakaan digital Departemen Ilmu Komputer IPB. Pengembangan PETAL Server hanya dilakukan pada modul untuk menangani download request yang ada.

[SSecurity] Search Security. 2006. MD5 (http://searchsecurity.techtarget.com/sDe finition/0,,sid14_gci527453,00.html). [6 januari 2006]

PDownloader adalah sebuah aplikasi desktop yang digunakan untuk mengunduh koleksi digital. Terdapat tiga fungsi utama dari PDownloader, yaitu membangkitkan VID, membuat koneksi dengan PETAL Server, dan menyimpan koleksi digital yang telah selesai diunduh. VID yang dibangkitkan tidak akan diperlihatkan ke pengguna, tapi akan langsung dikirim ke PETAL Server untuk divalidasi. Jika berhasil, maka proses download dapat dimulai.

Syukri AF. 2000. Proceedings of The 9th Scientific Meeting Temu Ilmiah TI-IX PPI, HAKI: The Basis Of National Science And Technology Development. [Wikipedia]. 2006. HTTP

(http://id.wikipedia.org/wiki/HTTP). [6 januari 2006]

Witten I, Bainbridge D. 2003. How To Build Digital Library. San Francisco: Morgan Kaufman Publishers

Hasil dari penelitian ini adalah sistem pengiriman data yang aman untuk setiap koleksi digital yang didistribusikan, serta untuk menjaga penyebaran jurnal yang dimiliki oleh perpustakaan.

Saran

Sistem yang telah dikembangkan ini masih memiliki beberapa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dikembangkan untuk aplikasi PDownloader pada penelitian berikutnya adalah:

(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terjadinya pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berupa pembajakan dan pemalsuan dalam konteks hak cipta merupakan hal yang sangat merugikan bagi para pencipta dokumen yang ada (Syukri 2000). Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem pada perpustakaan digital yang dapat melindungi hak cipta dokumen yang ada dan dapat menangani pengiriman sekaligus penerimaan data dengan baik.

Sistem Peminjaman Koleksi Digital (PETAL) merupakan sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk melakukan penghancuran terhadap koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna dalam rentang waktu tertentu, disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh perpustakaan. Metode ini disebut dengan self destructor

PETAL yang dikembangkan sebelumnya telah dapat diaplikasikan pada server dan client, tetapi belum mendukung pengiriman data melalui jaringan. Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader yang bertujuan untuk menangani mekanisme pengiriman dan penerimaan koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna melalui jaringan.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem pengiriman dan penerimaan data yang memiliki kemampuan untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang dikirim.

Ruang Lingkup

Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader. PETAL Server bersifat terbatas hanya pada modul untuk menangani download request. Sedangkan PDownloader merupakan aplikasi berbasis dekstop yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan proses download terhadap koleksi digital yang diinginkan.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dihasilkan sebuah sistem pengiriman dan penerimaan dokumen digital yang dapat diterapkan di PETAL.

TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen Digital

Dokumen digital adalah sekumpulan koleksi yang berfokus pada objek-objek digital termasuk teks, video, dan audio. Perpustakaan digital memiliki metode untuk mengakses, memilih, temukembali, mengorganisasikan, dan melakuan perawatan terhadap sebuah koleksi dokumen digital (Witten & Bainbridge 2003).

Download Manager

Download manager adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna untuk melakukan proses download terhadap sebuah file yang diinginkan. Download manager dapat melakukan resume untuk proses download yang terputus. Proses download dapat gagal dengan beberapa alasan, antara lain:

• Koneksi terputus.

Web server sedang down.

• Koneksi antara server dan client terlalu lambat sehingga terjadi connection times out.

Ketika terjadi kegagalan proses download, maka download manager dapat menyimpan informasi tentang berapa banyak data yang telah diunduh dan mengulang koneksi ke web server, melakukan request hanya pada bagian data yang tersisa (bukan mengulang download dari awal) (Conceiva 2006).

Protokol HTTP

(30)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terjadinya pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berupa pembajakan dan pemalsuan dalam konteks hak cipta merupakan hal yang sangat merugikan bagi para pencipta dokumen yang ada (Syukri 2000). Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem pada perpustakaan digital yang dapat melindungi hak cipta dokumen yang ada dan dapat menangani pengiriman sekaligus penerimaan data dengan baik.

Sistem Peminjaman Koleksi Digital (PETAL) merupakan sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk melakukan penghancuran terhadap koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna dalam rentang waktu tertentu, disesuaikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh perpustakaan. Metode ini disebut dengan self destructor

PETAL yang dikembangkan sebelumnya telah dapat diaplikasikan pada server dan client, tetapi belum mendukung pengiriman data melalui jaringan. Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader yang bertujuan untuk menangani mekanisme pengiriman dan penerimaan koleksi digital yang didistribusikan kepada pengguna melalui jaringan.

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem pengiriman dan penerimaan data yang memiliki kemampuan untuk melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang dikirim.

Ruang Lingkup

Pada penelitian ini, dikembangkan PETAL Server dan PETAL Downloader. PETAL Server bersifat terbatas hanya pada modul untuk menangani download request. Sedangkan PDownloader merupakan aplikasi berbasis dekstop yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan proses download terhadap koleksi digital yang diinginkan.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dihasilkan sebuah sistem pengiriman dan penerimaan dokumen digital yang dapat diterapkan di PETAL.

TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen Digital

Dokumen digital adalah sekumpulan koleksi yang berfokus pada objek-objek digital termasuk teks, video, dan audio. Perpustakaan digital memiliki metode untuk mengakses, memilih, temukembali, mengorganisasikan, dan melakuan perawatan terhadap sebuah koleksi dokumen digital (Witten & Bainbridge 2003).

Download Manager

Download manager adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk membantu pengguna untuk melakukan proses download terhadap sebuah file yang diinginkan. Download manager dapat melakukan resume untuk proses download yang terputus. Proses download dapat gagal dengan beberapa alasan, antara lain:

• Koneksi terputus.

Web server sedang down.

• Koneksi antara server dan client terlalu lambat sehingga terjadi connection times out.

Ketika terjadi kegagalan proses download, maka download manager dapat menyimpan informasi tentang berapa banyak data yang telah diunduh dan mengulang koneksi ke web server, melakukan request hanya pada bagian data yang tersisa (bukan mengulang download dari awal) (Conceiva 2006).

Protokol HTTP

(31)

World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) merupakan salah satu layanan pengguna komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruangan informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pengguna akan dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser (Betha & Pohan 2002).

Algoritma MD5

Algoritma Message Digest 5 (MD5), dikembangkan oleh Professor Ronal L Rivest dari MIT. MD5 adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap integritas data melalui pembuatan kode unik 128 bit (32 karakter) dari data input. Dengan demikian, kode MD5 dari suatu file akan bersifat unik dan berbeda dengan kode MD5 dari file yang lain (SSecurity 2006).

Hak Cipta

Menurut UU RI No. 19 tahun 2002, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode waterfall. Metode waterfall dibagi menjadi lima proses yang saling berhubungan satu sama lain yang meliputi: Analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan (Sommerville 2001). Pemodelan dari metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Metode waterfall meliputi proses-proses sebagai berikut:

1 Analisis dan definisi kebutuhan

Layanan sistem, batasan-batasan, dan tujuan yang hendak dicapai oleh sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semuanya disajikan dengan detail dalam sebuah spesefikasi sistem.

2 Desain sistem dan perangkat lunak

Desain sistem merupakan proses requirement kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras. Desain perangkat lunak merupakan proses mengidentifikasi dan mendeskripsikan abstraksi dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3 Implementasi dan pengujian unit

Pada fase ini, desain perangkat lunak akan direalisasikan dalam bentuk unit-unit program. Kemudian dilakukan pengujian tiap unit program dan spesifikasinya. 4 Integrasi dan pengujian sistem

Unit-unit program yang telah diuji akan diintegrasikan dan diuji secara utuh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi.

5 Operasi dan pemeliharaan

[image:31.595.315.512.446.576.2]

Sistem dipelihara untuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, meningkatkan implementasi sistem dan layanan sistem jika kebutuhan baru ditemukan.

Gambar 1 Metode Waterfall (Sommerville 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

PETAL merupakan sebuah sistem yang memiliki arsitektur client-server. Oleh karena itu, pada bagian hasil dan pembahasan, akan dilakukan pembahasan dari dua sisi. Yang pertama adalah sisi server yang akan membahas tentang PETAL Server dan yang kedua dari sisi client yang akan membahas tentang PETAL Downloader (PDownloader). Arsitektur PETAL dapat dilihat pada Gambar 2.

Operasi dan pemeliharaan Integrasi dan pengujian sistem Implementasi dan pengujian unit Analisis dan definisi

kebutuhan

(32)

World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) merupakan salah satu layanan pengguna komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruangan informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pengguna akan dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser (Betha & Pohan 2002).

Algoritma MD5

Algoritma Message Digest 5 (MD5), dikembangkan oleh Professor Ronal L Rivest dari MIT. MD5 adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap integritas data melalui pembuatan kode unik 128 bit (32 karakter) dari data input. Dengan demikian, kode MD5 dari suatu file akan bersifat unik dan berbeda dengan kode MD5 dari file yang lain (SSecurity 2006).

Hak Cipta

Menurut UU RI No. 19 tahun 2002, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode waterfall. Metode waterfall dibagi menjadi lima proses yang saling berhubungan satu sama lain yang meliputi: Analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan (Sommerville 2001). Pemodelan dari metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Metode waterfall meliputi proses-proses sebagai berikut:

1 Analisis dan definisi kebutuhan

Layanan sistem, batasan-batasan, dan tujuan yang hendak dicapai oleh sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semuanya disajikan dengan detail dalam sebuah spesefikasi sistem.

2 Desain sistem dan perangkat lunak

Desain sistem merupakan proses requirement kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras. Desain perangkat lunak merupakan proses mengidentifikasi dan mendeskripsikan abstraksi dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3 Implementasi dan pengujian unit

Pada fase ini, desain perangkat lunak akan direalisasikan dalam bentuk unit-unit program. Kemudian dilakukan pengujian tiap unit program dan spesifikasinya. 4 Integrasi dan pengujian sistem

Unit-unit program yang telah diuji akan diintegrasikan dan diuji secara utuh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi.

5 Operasi dan pemeliharaan

[image:32.595.315.512.446.576.2]

Sistem dipelihara untuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, meningkatkan implementasi sistem dan layanan sistem jika kebutuhan baru ditemukan.

Gambar 1 Metode Waterfall (Sommerville 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

PETAL merupakan sebuah sistem yang memiliki arsitektur client-server. Oleh karena itu, pada bagian hasil dan pembahasan, akan dilakukan pembahasan dari dua sisi. Yang pertama adalah sisi server yang akan membahas tentang PETAL Server dan yang kedua dari sisi client yang akan membahas tentang PETAL Downloader (PDownloader). Arsitektur PETAL dapat dilihat pada Gambar 2.

Operasi dan pemeliharaan Integrasi dan pengujian sistem Implementasi dan pengujian unit Analisis dan definisi

kebutuhan

(33)

World Wide Web (WWW)

World Wide Web (WWW) merupakan salah satu layanan pengguna komputer yang terhubung ke Internet. Web pada awalnya adalah ruangan informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pengguna akan dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser (Betha & Pohan 2002).

Algoritma MD5

Algoritma Message Digest 5 (MD5), dikembangkan oleh Professor Ronal L Rivest dari MIT. MD5 adalah sebuah algoritma yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap integritas data melalui pembuatan kode unik 128 bit (32 karakter) dari data input. Dengan demikian, kode MD5 dari suatu file akan bersifat unik dan berbeda dengan kode MD5 dari file yang lain (SSecurity 2006).

Hak Cipta

Menurut UU RI No. 19 tahun 2002, hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode waterfall. Metode waterfall dibagi menjadi lima proses yang saling berhubungan satu sama lain yang meliputi: Analisis kebutuhan perangkat lunak, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan (Sommerville 2001). Pemodelan dari metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.

Metode waterfall meliputi proses-proses sebagai berikut:

1 Analisis dan definisi kebutuhan

Layanan sistem, batasan-batasan, dan tujuan yang hendak dicapai oleh sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semuanya disajikan dengan detail dalam sebuah spesefikasi sistem.

2 Desain sistem dan perangkat lunak

Desain sistem merupakan proses requirement kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras. Desain perangkat lunak merupakan proses mengidentifikasi dan mendeskripsikan abstraksi dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3 Implementasi dan pengujian unit

Pada fase ini, desain perangkat lunak akan direalisasikan dalam bentuk unit-unit program. Kemudian dilakukan pengujian tiap unit program dan spesifikasinya. 4 Integrasi dan pengujian sistem

Unit-unit program yang telah diuji akan diintegrasikan dan diuji secara utuh untuk memastikan bahwa kebutuhan perangkat lunak telah terpenuhi.

5 Operasi dan pemeliharaan

[image:33.595.315.512.446.576.2]

Sistem dipelihara untuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada tahap sebelumnya, meningkatkan implementasi sistem dan layanan sistem jika kebutuhan baru ditemukan.

Gambar 1 Metode Waterfall (Sommerville 2001).

HASIL DAN PEMBAHASAN

PETAL merupakan sebuah sistem yang memiliki arsitektur client-server. Oleh karena itu, pada bagian hasil dan pembahasan, akan dilakukan pembahasan dari dua sisi. Yang pertama adalah sisi server yang akan membahas tentang PETAL Server dan yang kedua dari sisi client yang akan membahas tentang PETAL Downloader (PDownloader). Arsitektur PETAL dapat dilihat pada Gambar 2.

Operasi dan pemeliharaan Integrasi dan pengujian sistem Implementasi dan pengujian unit Analisis dan definisi

kebutuhan

(34)

a. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional akan menggambarkan seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh PETAL Server. Kebutuhan fungsional dari PETAL Server dapat dilihat pada Tabel 1.

Seorang pengguna jasa perpustakaan, dapat melakukan browsing pada situs perpustakaan yang yang akan menampilkan informasi tentang koleksi digital yang dimiliki oleh perpustakaan. PETAL Server akan menerima input berupa download request dari pengguna, kemudian akan membangkitkan sebuah kode unik yang disebut Session ID (SID) yang merupakan MMD5 (Modified MD5) sebagai respon dari download request tersebut. Oleh pengguna, SID akan dijadikan input untuk PDownloader yang akan mengenkripsi SID menjadi Verification ID (VID) dan akan dikirimkan kembali ke PETAL Server. Oleh PETAL Server, VID akan divalidasi. Jika sesuai dengan SID yang telah dikirim sebelumnya, maka validadsi berhasil dan koleksi digital akan dikirimkan ke PDownloader. Adanya SID dan VID ini, menyebabkan mekanisme pengiriman dan penerimaan akan bersifat unik karena hanya aplikasi PDownloader yang bisa digunakan untuk melakukan proses download terhadap koleksi digital yang diinginkan.

Tabel 1 Fungsi produk PETAL Server

Kode

Fungsional Deskripsi

PS_1.1 Menampilkan informasi koleksi digital yang dimiliki perpustakaan

PS_1.2 Membangkitkan SID PS _1.3 Menampilkan SID PS _1.4 Membangkitkan VID Server

PS _1.5 Melakukan validasi VID yang dikirimkan oleh PDownloader PS _1.6 Mengambil koleksi digital PS _1.7 Memberikan koleksi digital ke

PDownloader

PS _1.8 Menghapus download request dari tabel download_session secara berkalas PS _1.9 Mengambil waktu dari server ketika

terjadi download request

PS _1.10 Mengambil ID koleksi yang ingin diunduh oleh pengguna

PS _1.11 Memasukkan waktu server dan ID koleksi ke basis data

PETAL Server

PETAL Server adalah aplikasi berbasis web untuk menampilkan informasi koleksi-koleksi digital yang dimiliki oleh perpustakaan. Modul yang dikembangkan pada PETAL Server hanya pada bagian penanganan adanya download request.

b. Karakteristik Pengguna

Pengguna PETAL Server adalah pengguna umum yang ingin mengetahui koleksi-koleksi digital yang dimiliki perpustakaan. Karakteristik dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna umum dapat dilihat pada Tabel 2.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak.

Tabel 2 Karakteristik pengguna

Kategori Pengguna

Kode

Fungsional Deskripsi Pengguna

Umum

PS _1.3 PS _1.7

mendapatkan SID, memperoleh koleksi digital yang diinginkan

PETAL Server browser

pengguna

Basis Data

PETAL Server PDownloader

(35)

c. Pemodelan Kebutuhan Fungsional

Diagram Konteks

[image:35.595.324.537.80.529.2]

Pada diagram konteks, terdapat dua entitas dari PETAL Server, yaitu: pengguna dan PDownloader. Entitas pengguna mengirimkan request dan akan menerima SID. Entitas PDownloader mengirimkan VID dan menerima koleksi digital. Diagram konteks PETAL Server dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Diagram konteks PETAL Server.

DFD Level 1

DFD Level 1 merupakan penjabaran dari DFD Level 0. Pada DFD level 1 terdiri atas enam buah proses, yaitu: menampilkan informasi jurnal, menampilkan SID koleksi, melakukan validasi VID, dan mengambil koleksi digital untuk diberikan kepada PDownloader. DFD Level 1 untuk PETAL Server dapat dilihat pada Gambar 4.

PerancanganSistem

Perancangan merupakan langkah pertama dalam pengembangan suatu produk atau aplikasi. Proses perancangan aplikasi ini terbagi menjadi enam, yaitu perancangan basis data, perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, perancangan input, perancangan proses, dan perancangan output.

a. Perancangan Basis Data

Database Management System (DBMS) yang digunakan dalam pembangunan aplikasi PETAL Server ini adalah MySQL, dengan nama basis data “databuku”, yang terdiri atas dua buah tabel, yaitu: katalog dan download_session. Kedua tabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.

[image:35.595.104.297.215.334.2]

Gambar 4 DFD Level 1 PETAL Server.

Tabel 3 Tabel katalog

Field Jenis Kosong Deskripsi id Int(11) Tidak

[image:35.595.314.514.576.749.2]

judul Varchar(100) Tidak pengarang Varchar(50) Tidak tipe Varchar(50) Tidak filename Varchar(100) Tidak

Tabel untuk menyimpan link

koleksi digital yang dimiliki perpustakaan

Tabel 4 Tabel download_session

Field Jenis Kosong Deskripsi dl_session Varchar

(32)

Tidak

id_koleksi Int

(11) Tidak

time Int (11)

[image:35.595.311.516.581.640.2]

Tidak

Tabel untuk menyimpan SID yang dikirim ke PDownloader untuk melakukan validasi VID dan mengambil ID koleksi digital

PDownloader Pengguna PETAL Server VID koleksi SID request download_session 1 tampil informasi jurnal ketegori jurnal info jurnal pengguna kata kunci pencarian

request 2 manajemen request 3 tampil SID koleksi 4 validasi VID 5 ambil koleksi katalog PDownloader koleksi jurnal ID Koleksi SID

SID, waktu server, ID koleksi SID

(36)

b. Perancangan Input

Pada perancangan input, pengguna akan diminta untuk melakukan download request dengan cara mengklik tulisan ‘download’ yang ada pada setiap koleksi jurnal yang akan diinginkan seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Processor Intel Pentium 4 2,4 GHz

Memory DDRAM 512 MB

Hard disk 80 GB.

Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi PETAL Server ini adalah:

Judul : Pengarang : Kategori :

Download

• Microsoft Windows XP Professional Edition Service Pack 2

• Linux Fedora Core 5

• PHP 5.1.1 dan MySQL 5.0.17-nt Gambar 5 Perancangan bagian download

request. • Macromedia Dreamwever 8

c. Perancangan Proses

Perancangan proses menjelaskan proses yang terjadi ketika ada sebuah download request. Perancangan proses ini dapat dilihat pada Tabel 5.

b. Implementasi Program

Bahasa pemrograman web yang digunakan dalam pembuatan aplikasi PETAL Server adalah PHP. SID dibangkitkan dengan mengenkripsi ID koleksi digital yang telah digabung dengan waktu di server ketika terjadinya request tersebut.

Untuk validasi VID, dan mengambil link koleksi digital ke basis data, diatur dalam “download.php”. Untuk mengatur kata kunci yang digunakan disimpan dalam “config.php”. Fungsi untuk membersihkan Tabel download_session secara berkala disimpan pada “refresh-session.php”. Implementasi file untuk setiap modul ditunjukkan pada Tabel 7.

Tabel 5 Perancangan proses PETAL Server

Halaman Deskripsi Proses

Download PETAL Server akan

meneriman

download request dan menampilkan SID sebagai respon

SID akan digenerate berdasarkan ID koleksi dan waktu terjadinya

download request

menggunakan algoritma MD5

d. Perancangan Output

Penjelasan tentang perancangan output untuk pengguna dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 7 Implementasi file untuk setiap modul Tabel 6 Perancangan output PETAL Server

Modul File Keterangan Validasi VID Download.php Modul untuk

memastikan bahwa

downloader yang digunakan adalah PDownloader Download Download.php Modul

memberikan link file koleksi ke PDownloader Pengguna Output Keterangan

Pengguna SID Menampilkan SID sebagai respon dari download request yang dilakukan oleh pengguna

Implementasi

Proses implementasi dibagi tiga, yaitu: lingkungan implementasi, implementasi program, dan implementasi antarmuka.

c. Implementasi Antarmuka

Untuk koleksi digital yang dapat diunduh oleh pengguna, akan ditampilkan tulisan “Download” yang dapat diklik (hyperlink). Sedangkan untuk koleksi digital yang tidak dapat diunduh akan ditampilkan tulisan ”Not Downloadable”.

a. Lingkungan Implementasi

Perangkat Keras

(37)
[image:37.595.122.506.101.154.2]

Tabel 8 Penilaian pengujian PETAL Server

Keterangan Uji Skenario Pengujian Hasil yang Diharapkan Penilaian

Tampilan SID Memilih salah satu koleksi digitaluntuk dilakukan proses download

Ditampilkan SID untuk dijadikan input oleh pengguna ke PDownloader untuk mengunduh koleksi digital

Berhasil

Jika tulisan “Download” diklik, maka PETAL Server akan memberikan respon dengan menampilkan sebuah halaman baru yang akan menampilkan kode SID dari koleksi digital yang akan diunduh untuk dijadikan input untuk PDownloader. Contoh halaman yang menampilkan SID sebagai respon dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Tampilan SID.

Pengujian

Pengujian aplikasi PETAL Server menggunakan metode Black-Box, yang merupakan pengujian pada spesifikasi program. Proses pengujian ini dapat ditentukan dengan mempelajari masukan dan kemungkinan hasilnya. Jika pada hasil pengujian yang dilakukan masih terdapat kesalahan maka dilakukan perbaikan program pada tahap sebelumnya yaitu tahap implementasi.

Pengujian dinyatakan berhasil bila antara hasil yang diharapkan sama dengan hasil yang ditampilkan sistem. Skenario pengujian dan hasilnya.

PETAL Downloader

PDownloader adalah aplikasi desktop yang digunakan untuk mengunduh koleksi digital yang diinginkan oleh pengguna.

Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, rekayasa perangkat lunak (analisis) harus meliputi domain informasi, tingkah laku, fungsi, dan antarmuka yang diperlukan. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis kebutuhan perangkat

lunak yang terdiri atas: analisis SID, kebutuhan fungsional, karakteristik pengguna, dan pemodelan kebutuhan fungsional.

a. Analisis Session ID (SID)

Session ID (SID) adalah sebuah kode unik yang merupakan input bagi PDownloader. SID adalah MMD5 (Modified MD5) yang merupakan hasil enkripsi dari ID koleksi yang digabung dengan waktu di server ketika terjadi download request. SID dibangkitkan dengan menggunakan algoritma MD5, sehingga akan bersifat unik untuk setiap koleksi per satuan waktu. SID dibangkitkan oleh PETAL Server.

Ju du l : A Test bed for I ndonesian Test Ret rieval

Pe n ga r a n g : Jelit a Asian, Hugh E.William s

Ka t e gor i : Tem u Kem bali I nform asi

Silakan m asukkan kode berikut di PDownloader unt uk m em ulai proses dow nload. Wakt u Anda 5 m enit

a 6 f8 f6 c2 b9 9 5 0 b9 5 1 b3 7 bbf4 1 4 be 1 d0 e

b. Kebutuhan Fungsional

[image:37.595.322.505.450.579.2]

Kebutuhan fungsional menggambarkan seluruh fungsi yang dibutuhkan oleh PDownloader. Kebutuhan fungsional dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9 Fungsi produk PDownloader

Kode

Fungsional Deskripsi

PD_1.1 Menerima input SID yang berasal dari pengguna

PD_1.2 Membangkitkan VID

PD_1.3 Mengirim SID dan VID ke PETAL Server

PD_1.4 Menyimpan koleksi yang diunduh PD_1.5 Menghentikan proses simpan

koleksi

PD_1.6 Melanjutkan proses simpan koleksi yang terhenti

PD_1.7 Keluar dari aplikasi PDownloader

c. Karakteristik Pengguna

Pengguna PDownloader adalah pengguna umum atau anggota perpustakaan yang menginginkan koleksi digital tertentu dan sudah melakukan download request. Karakteristik dan hak akses yang dimiliki oleh pengguna dapat dilihat pada Tabel 10.

d. Pemodelan Kebutuhan Fungsional

Diagram Konteks

(38)
[image:38.595.333.513.80.385.2]

Tabel 10 Karakteristik pengguna

Kategori Pengguna

Kode

Fungsional Tugas Pengguna Umum PD_1.1 PD_1.4 PD_1.5 PD_1.6 PD_1.7

Mengunduh koleksi digital

Entitas pengguna akan memberikan input SID dan menerima koleksi digital yang diinginkan, sedangkan entitas Petal Server akan menerima VID dan memberikan input koleksi digital yang diinginkan oleh pengguna. Diagram konteks PDownloader dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7 Diagram konteks PDownloader.

DFD Level 1

Pada DFD level 1 terdiri dari tiga buah proses. Proses pertama adalah membangkitkan VID dari SID yang telah diberikan oleh pengguna. Yang kedua adalah proses menyimpan koleksi digital yang telah diunduh oleh pengguna. Dan yang ketiga adalah proses kelola terminasi. Terminasi yang terjadi adalah perubahan status pengiriman data yang terjadi, yaitu pause dan resume. DFD Level 1 PDownloader dapat dilihat pada Gambar 8, sedangkan proses kelola terminasi dapat dilihat pada Tabel 11.

Perancangan Sistem

[image:38.595.103.291.99.169.2]

Perancangan merupakan langkah pertama dalam pengembangan bagi setiap produk atau sistem yang direkayasa. Proses perancangan aplikasi ini terbagi menjadi lima, yaitu perancangan arsitektur, perancangan antarmuka, perancangan input, perancangan proses, dan perancangan output. Secara lengkap, perancangan sistem ini dijelaskan pada Lampiran 1 dan Lampiran 2.

Gambar 8 DFD Level 1 PDownloade Tabel 11 CSPEC Proses 3 Kelola Terminasi

Kon

r.

trol Proses

Terminasi Nilai Simpan Keterangan

Pause off Ketika tombol pa

(0)

use

diaktifkan, pros ak

l (0) maka

es simpan tid akan berjalan (off). Pengaktifan tombo

pause ini juga akan mengaktifkan tombol resume

status terminasi Resume (1) on (1) an e h Ketika tombol

resume ditekan, proses simpan ak kembali berjalan (on). Proses resum

yang terjadi akan melanjutkan

download pada bagian koleksi yang belum terundu

a. Perancangan Arsitek

Pada PDownloader, pengguna akan

m SID yang

dipe

tur

me berikan input berupa

roleh dari PETAL Server. Oleh PDownloader, SID akan digabung dengan dua kunci lain yang telah ditentukan sebelumnya untuk dienkripsi menggunakan algoritma MD5, sehingga terciptalah Verification ID (VID). Setelah PDownloader membuka koneksi, SID dan

PETAL Server Pengguna

PDownloader

digital

1

generate

VID pengguna SID

perintah terminasi

VID PETAL Server storage 2 simpan koleksi 3 kelola terminasi SPEC koleksi status terminasi

[image:38.595.101.291.286.403.2]
(39)

VID akan dikirimkan ke server untuk divalidasi. Validasi dilakukan dengan cara mengecek apakah SID dan VID yang dikirim oleh PDownloader sesuai dengan SID yang telah dibangkitkan sebelumnya oleh server. Jika validasi berhasil, maka PDow

Gambar

Gambar 1  Metode Waterfall (Sommerville 2001).
Gambar 3 Diagram konteks PETAL Server.
Tabel 9 Fungsi produk PDownloader
Gambar 8 DFD Level 1 PDownloader.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Demikian Berita Acara Penjelasan Pekerjaan ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani bersama wakil penyedia barang/jasa serta Panitia, untuk dipergunakan

[r]

Seperti ungkapan Hartono (2005) bahwa ada beberapa alasan menggunakan moodle untuk meningkatkan pengajaran, yaitu: (1) mampu memberikan siswa akses ke bahan

... Geografi  isik ># siswa/alumni?.  oerlay0 pada peta dasar dapat ditam+ahkan informasi  tentang drainase0 ,alan0 dan titik reerensi lainnya sehingga dihasilkan

[r]

[r]

Adapun alasan peneliti memilih medan makna verba berjalan pada masyarakat Melayu Ngabang karena pertama, dilihat dari sisi pembentukan kata BMDN berbeda dengan bahasa

4.2 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana meliputi kata sapaan (تايحتلا ءاقلإ), kata ganti tunggal مسا درفملل