3sajana Vol. ~ p r i l 2 0 0 5 : Analisis Efisiensi Ekonoml dan Daya Saing J a g u n ~ peda Lahen Kenng (A. Y. Kumrawan et al.)
7.
bustus
halaman 18 kolom2.
Pernodelan Transportasi. Bandung: lnstitut nologi Bandung.Systems:
Brisbane, Wiley &
S.
ANALISIS EFlSlENSl EKONOMI DAN DAYA SAlNG JAGUNG PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN TANAH LAUT, KALIMANTAN SELATAN')
(Analysis of Economlc Efficiency snd Comptltltlveness of Dryland
Mabe
at Kabupaten Tanah Lauf, South Kallmanfan)Ahmad Yousuf Kurnlawan, Srl ~ a r t o ~ o ' ) dan Yusman syaukat2)
ABSTRACT
B- 2006. Kawasan Konservasi Instrumen Pengelolaan South Kalimantsn
is
a province with large dryland area. This potency can be S k a ~ : PembelaJaran Berau, Kalimanhn Timur,Hal: 9 5
used
formaize
cultivation that
willcontrlbufe
to netlonal maize pmductlon
end play Sondita MFA dan Kumpulan Pemikimn tentang en Impoflent role es Import substifution. Oneo f
fhemajor
problems
Inmaize
l o l o ~ i Pefikanan fangkap Bertanggung jawab. Bogor: instijut
cultivetion
is
itslow
pmductlvity that mlght be caused byits
low
efficiencyof
inputanian
B o ~ o r , Fakultas Perikanan llmu Kelautan, Departemen use. The objectives of this researchare
(I) toestlmefe
factors int7uenclng melrelanfaatan
Perikanan.production
and
la
enalyre
dryland
farmlng
efflclency, bothIn
technical andellocetive
efflclency
of
dryland
farmlng, and(2)
fo
snalyze drylend
maizeferming
competitiveness
in
KabupatenTanah
Laut South Kalimentan, andthe
efficiency effectto
ifs campetitiveness.The
methods
used are the stochastic frontierproduction
function and the
dualfrontier
costfunction
for the first objective, and criterion of private cast ratio and domestic resources cost ratio for the second objective. Theresults
showed
that
land,seed,
organic
fertilizer,
P-fertilizer,pesticide,
labor andland
treatmentsignificantly
influenceproduction.
Generally, the farmers at research area have been technicallyefficient
but ellocativelyinefficient.
In orderto
increase economicefficiency,
reduct
ion
in N-fertilizer
issuggested. The maize commodity
in Kabupaten
Tanah Laut is profitable and hascompetitive
andcomparative
edvanfages. The increasing of allocafiveefficiency
will
increase thecompetitiveness.
Key words: dryland maize
farming, efficiency, competitiveness
PENDAHULUAN
Jagung adalah salah satu komoditas pertanian yang rnemiliki nilai ekonomi tinggi dan potensial
untuk
dikembangkan. Perrnintaan jagung dunia diperkirakan rneningkat di masa datang. WorldBank
mernproyeksikan bahwa pada tahun 1995-201 0 kenaikan total permintaan jagung naik rata-rata 3.2Oh per tahun (Amang, 2003). Kebutuhan jagung nasional dari tahun ke tahun terus meningkat, tidak hanya karena pertambahan penduduk, tetapi juga karena pertumbuhan usaha peternakan dan industri pangan. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian. kebutuhan jagungterus
mengalami peningkatan terutama untuk industri pangan dan pakan ternak dengan laju peningkatan masing-masing 3% dan 5.78%per tahun. Peningkatan permintaan jagung yang begitu pesat tidak dapat diimbangi oleh peningkatan produksi dalam negeri sehingga kesenjangan makin lebar antara permintaan dan produksi. Kesenjangan tersebut untuk saat ini
''
Baglan dari tesls penulls pertama, Prwram Stud1 llrnu Ekonomi Pertanian, Sekdah Pasrasajana IPB