• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

05 September 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi pola bullish enguilfing, ditambah dengan keberhasilan menutup celah di 4015 potensial up reversal bagi IHSG. Sinyal berikut indeks akan menguji level 4086, jika berhasil breakout level ini, maka potensial akan rally untuk menguji level 4159. Sementara itu, indikasi dari stochastic dan MACD mengarah pada peluang momentum positif.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4105.253 -12.695

3826 3012.27

LQ-45

704.365 -2.368

2399 2242.19

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Bursa Amerika tutup dalam rangka libur hari buruh sehingga pergerakan bursa Eropa pada perdagangan sebelumnya menjadi patokan sentimen bursa regional termasuk Indonesia. Bursa Eropa ditutup dalam tren positif yang didorong oleh harapan pasar bahwa ECB akan menurunkan suku bunga dan mengumumkan detail rencana pembelian obligasi negara-negara bermasalah euro untuk menekan biaya pinjaman yang cenderung meningkat di Spanyol dan Italia. Sementara dari bursa Asia, pasar saham mayoritas ditutup melemah yang dipengaruhi oleh kehati-hatian investor dalam menanggapi data-data yang menunjukkan sinyal perlambatan pertumbuhan ekonomi Asia dan menanti pertemuan ECB pada tanggal 6 September mendatang. China telah menunjukkan tanda-tanda kemunduran dari sektor manufaktur hingga perbankan. Sementara Menteri Keuangan Hong Kong mengungkapkan bahwa risiko teknikal Hong Kong semakin meningkat seiring dengan penurunan tingkat ekspor dan perlambatan penjualan ritel. Indeks Hang ditutup melemah sebesar 129,3 poin (0,66%) ke level 19.429,91 dari posisi sebelumnya pada level 19.559,21 dan indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 15,5 poin (0,75%) ke level 2.043,65 dari posisi sebelumnya pada level 2.059,15. Adapun indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 8,38 poin (0,1%) ke level 8.775,51 dari posisi sebelumnya pada level 8.783,89. IHSG ditutup melemah sebesar 12,695 poin (0,308%) ke level 4.105,253 dari posisi sebelumnya pada level 4.117,948 dengan pelemahan terbesar berasal dari sektor pertambangan. Sektor ini mencatatkan pelemahan sebesar 2,242% yang dikontribusikan oleh penurunan saham Bumi Resources (BUMI), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA), dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) masing-masing sebesar 12,2%, 2,7%, dan 1,3%. Bursa saham Eropa bergerak mixed dimana indeks Ibex 35 tentatif menguat diatas 1%. Ekspektasi akan diluncurkannya stimulus moneter masih menjadi faktor penguat bursa saham Eropa. Sementara langkah Moody’s Investor Service yang menurunkan outlook peringkat utang Uni Eropa dan produksi manufaktur euro yang mengalami penurunan, menjadi sentimen negatif bagi pergerakan pasar tersebut. Moody’s menurunkan outlook peringkat utang Uni Eropa yang merefleksikan peningkatan risiko terhadap Jerman, Perancis, Inggris, dan Belanda yang jika digabung nilainnya mencapai 45% dari anggaran pendapatan total.

Ketidakpastian dari pasar global mengakibatkan indeks bursa domestik akan bergerak melambat pada perdagangan saham hari ini. Pasar akan merespon sentimen dari Moody’s yang menurunkan proyeksi kredit Uni Eropa dari stabil menjadi negatif, akibat eskalasi krisis hutang. Penurunan outlook Uni Eropa dipicu oleh sikap pejabat berwenang yang tidak memprioritaskan upaya pengurangan beban hutang Uni Eropa di atas kepentingannya masing-masing. Pernyataan Moody's di saat jelang berlansgungnya pertemuan bank sentral (ECB). Dalam pertemuan ECB, Mario Draghi diperkirakan akan mengumumkan langkah pembelian obligasi negara-negara yang memenuhi prasyarat bantuan. Fokus pembelian utama adalah instrumen hutang Spanyol dan Italia, yang dikenal memiliki yield obligasi paling fluktuatif di tahun 2012. Sinyalemen diperkuat dari pernyataan Draghi sebelumnya bahwa kesediaannya untuk membeli obligasi dengan maturitas lebih dari tiga tahun. Sementara itu, Jerman secara terang-terangan tidak setuju dengan strategi untuk menurunkan yield Spanyol dan Italia dengan pembelian obligasi. Menurut Pejabat Jerman bahwa langkah ECB tersebut tidak dapat menggantikan reformasi ekonomi. Menurutnya, presiden ECB Mario Draghi harus mengakui bahwa hanya reformasi struktural pada negara secara individu yang dapat mengamankan daya saing dan stabilitas euro, bukan pembelian obligasi. Sementara itu, dalam sebuah siaran pers, Moody’s mengatakan outlook sistem perbankan AS masih tetap negatif, hal itu mencerminkan masih tingginya hambatan kondisi bisnis di dalam negeri, dengan suku bunga rendah yang berkepanjangan, tingkat pengangguran yang tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lemah dan ketidakpastian kebijakan fiskal. Sentimen dari Spanyol, negara ini harus menghadapai buruknya resesi ekonomi dimana masyarakat kesulitan mencari pekerjaan akibatnya klaim pengangguran di Agustus memburuk. Klaim pengangguran bertambah sebanyak 38.200 atau lebih buruk dari Juni sebanyak 27.800. Buruknya resisi zona Eropa ditambah dengan kenaikan harga minyak dunia dan pangan global inflasi Juli 2012 naik 0,4% . • PTBA permintaan ekspor batu bara dari China turun

• PTBA beberapa proyek infrastruktur sedang berlangsung • PTBA joint venture dengan Huadian, Cina untuk proyek PLTU • PTBA ingin naikkan porsi kepemilikan di BATR

• Harga jual rata-rata batubara PTBA naik • SMMT selesaikan akuisisi 2 perusahaan tambang • PGAS jajaki ekspansi bisnis ke Amerika Serikat • BJTM optimistis peroleh laba operasional Rp 1,2 triliun • BNGA akan bekerja sama dengan perusahaan asuransi umum • BBNI targetkan penguasaan pasar trade finance 10% • ADMF targetkan pembiayaan baru sebesar Rp 29 triliun • ADMF akan jaminkan 50% asset untuk pinjaman • ADMF kaji emisi obligasi Rp 3 triliun

• Pembiayaan ADMF hingga Agustus tumbuh 3% • Laba CFIN tumbuh 27%

• Lawson (MIDI) dan 7-Eleven (MDLN) harus memperbaiki izin • Perusahaan afiliasi UNVR, dan TPIA insentif tax holiday • SMSM targetkan penjualan 2012 Rp 2,07 triliun dari Rp 1,8 triliun • BTEL bayar sebagian utang obligasi Rp 650 miliar

• DILD siap garap kawasan industri baru

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4093/4081/4063 4123/4140/4153 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 5 September 2012

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan mengalami

penurunan permintaan ekspor batu bara dari China karena menurunnya pertumbuhan ekonomi di China Selatan. Perseroan mengalihkan stok batubara yang akan dipasok ke China Selatan ke pasar dalam negeri dan India.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memfokuskan untuk

meningkatkan produksi kualitas tinggi dengan mengurangi produksi batu bara kalori di bawah 6000 kkal. Hal itu untuk meningkatkan perolehan penjualan dan marjin. Perseroan juga akan mengoptimalkan penggunaan peralatan tenaga listrik dari sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang memiliki porsi biaya 20%-30% dari biaya produksi. Batu bara di bawah 6000 kkal hanya akan diperuntukkan bagi penjualan domestik. Sedang batu bara kalori di atas 6000 kkal diperuntukkan untuk penjualan ekspor.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan sedang

menjalankan beberapa proyek infrastruktur seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan pelabuhan. Perseroan mempersiapkan beberapa proyek uji kelayakan tetapi masih dalam tahap kelayakan. Proses pembangunan pelabuhan di Tarakan masih dalam tahap konstruksi tetapi beberapa peralatan sudah dikapalkan dari Jerman. Proses instalasi dilakukan pada tahun 2013 dan mulai operasional pada semester I 2014. PLTU memiliki kapasitas dua kali lipat. Perseroan saat ini juga sedang mempersiapkan pembangunan PLTU di Sumatera Selatan dengan kapasitas 2x650 megawatt (mw) berkapasitas 5 juta ton per tahun yang sedang tahap finalisasi. Kebutuhan dananya diperoleh 100% dari PTBA. Nilai investasi mencapai USD 1,5 miliar.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengharapkan dapat

menyelesaikan pembentukan joint venture dengan perusahaan asal China, Huadian pada September 2012 dalam proyek PLTU 2x620 MW di Sumatera Selatan dalam tender PLN. Pembangunan PLTU tersebut diharapkan dapat dilakukan pada tahun 2013 dan selesai pada tahun 2016. Porsi kepemilikan 45% yaitu PTBA dan 55% Huadian. Nilai investasi pembangunan PLTU 2x620 senilai USD 1,5 miliar yang berasal dari pinjaman sebesar 75% dan equity sebesar 25%. Pinjaman akan berasal dari China Development Bank. Perseroan akan memasok 5 juta ton batu bara per tahun ke PLTU tersebut. Tambang Bukit Asam juga sedang menyelesaikan proyek PLTU 3x10 MW dan saat ini masih uji kelayakan. Selain itu perseroan juga menggarap pembangunan pelabuhan Tarahan. Pembangunan pelabuhan ini meningkatkan kapasitas angkut dari 12 juta menjadi 25 juta.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) masih membuka peluang

meningkatkan porsi kepemilikan di proyek Bukit Asam Transpacific Railway (BATR) yang bermitra dengan Grup Rajawali. Saat ini porsi Bukit Asam di proyek tersebut masih 10%. BATR merupakan proyek kereta api pengangkutan batubara yang bernilai USD 1,3 miliar. Perseroan memiliki opsi menambah kepemilikan saham sebesar 20% dalam proyek yang rencananya akan mulai dibangun pada pertengahan 2013 dan beroperasi pada 2017 tersebut.

Pada semester II-2012, harga jual rata-rata batubara Tambang

Batubara Bukit Asam (PTBA) berkalori di atas 6 ribu kkal dapat

lebih dari USD 94 per ton, disebabkan selama Juni-Juli, harga batubara cenderung lebih baik. Untuk mencapai target pendapatan tahun ini sebesar Rp 14 triliun, perseroan akan meningkatkan produksi batubara berkalori tinggi di atas 6 ribu kkal.

Eatertainment International (SMMT) telah menyelesaikan proses

akuisisi 99,64% kepemilikan saham di Rajawali Resources (RR) dan 99,12% kepemilikan saham di Nagamas Makmur Jaya. Dengan demikian, perseroan menjadi memiliki penyertaan tidak langsung sebesar 85% di Triaryani dan 39% di International Prima Coal. Sementara itu, proses divestasi usaha restoran dan waralaba milik

perseroan saat ini sedang berjalan dan diharapkan dapat diselesaikan bulan September ini. Setelah proses selesai, perseroan berencana menjajaki beberapa peluang bisnis terkait usaha pertambangan batubara.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) tengah menjajaki kerja sama

dengan perusahaan migas Amerika Serikat untuk memasok liquefied natural gas (LNG). Kerja sama akan dilakukan melalui anak usahanya, Saka Energi. Perseroan juga sedang menyelesaikan proses akuisisi terhadap 1 perusahaan migas di dalam negeri. Ekspansi bisnis PGAS ke AS memasuki tahap uji tuntas. Ekspansi bisnis tersebut akan mengarah pada sektor hulu, terutama perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang LNG.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) membukukan

perolehan laba operasional sebesar Rp 676 miliar pada periode Januari-Juli 2012. Realisasi tersebut telah mencapai lebih dari 50% target laba operasional perseroan tahun ini yang ditetapkan senilai Rp 1,2 triliun. Hingga saat ini, perseroan masih fokus pada perolehan pendapatan dari bunga dengan meningkatkan ekspansi kredit.

Bank CIMB Niaga (BNGA) akan bekerja sama dengan perusahaan

asuransi umum sebagai mitra strategis untuk mengembangkan bisnis bancassurance dan meningkatkan layanan kepada nasabah. Saat ini CIMB Niaga menyeleksi 10 perusahaan asuransi umum baik lokal maupun asing. Skala perusahaan asuransi tersebut adalah perusahaan kelas menengah.

Bank Negara Indonesia (BBNI) mengincar penguasaan porsi

volume transaksi ekspor impor hingga mencapai 10% sampai akhir tahun guna meningkatkan pendapatan fee based income yang bersumber dari trade financing. Perseroan baru menguasai sekitar 7% hingga 8% dari total volume ekspor impor secara nasional atau mencapai US$13,45 miliar (per Juli 2012).

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menilai prospek penjualan

kendaraan bermotor pada tahun 2012 masih positif. Perseroan menargetkan peningkatan pembiayaan baru sebesar Rp 29 triliun bila keadaan kurang bagus, namun bila sedang baik sebesar Rp 31 triliun. Guna mendukung pertumbuhan pembiayaaan tersebut perseroan membutuhkan dukungan dana sekitar Rp 12 triliun, baik melalui skema pembiayaan bersama dengan induk perusahaan Danamon Indonesia (BDMN), maupun melalui sumber dana lain, seperti pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Adira

Dinamika Multi Finance (ADMF) menyetujui untuk menjaminkan

50% jumlah kekayaan bersih untuk mencari sumber pendanaan. Jaminan kekayaan perseroan tidak melebihi 300% dari jumlah kekayaan bersih (ekuitas). Jumlah tersebut juga tidak termasuk aset pembiayaan bersama dengan Bank Danamon. Perseroan akan terus mencari pendanaan untuk menunjang pembiayaan baru termasuk dengan menjaminkan sebagian piutang perseroan kepada kreditur.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berkeinginan untuk

menerbitkan obligasi berkisar Rp 3-4 triliun hingga akhir 2012. Dana hasil emisi digunakan untuk melunasi obligasi jatuh tempo dan bisnis pembiayaan perseroan. Perseroan masih membutuhkan dana senilai Rp 7 triliun hingga akhir 2012.

Di tengah ancaman perlambatan bisnis akibat kenaikan uang muka, penyaluran pembiayaan Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) masih dapat tumbuh karena ditopang ekspansi kendaraan roda empat. Penyaluran pembiayaan pada periode Januari-Agustus mencapai Rp21,7 triliun atau meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Clipan Finance Indonesia (CFIN) paruh tahun 2012 membukukan

pendapatan usaha Rp438,57 miliar, naik 38,7% dibandingkan periode sama 2011 sebesar Rp316,19 miliar. Kenaikan pendapatan disokong bisnis pembiayaan konsumen yang memberikan kontribusi 46,1% dari total pendapatan. Llaba komprehensif mencapai Rp170,51 miliar atau tumbuh 27,0% menjadi Rp170,51 milyar dari Rp134,21 miliar.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menegaskan waralaba minimarket Lawson milik Midi Utama Indonesia (MIDI) dan 7-Eleven milik

Modern International (MDLN) harus memperbaiki izinnya, karena

selama ini menggunakan izin rumah makan. Dalam praktek di lapangan kedua waralaba itu tidak hanya menjual makanan dan minuman, tapi juga menjajakan produk ritel sehingga harus memperbarui ijin. Dalam Perpres No. 111/2007 yang mengatur Daftar Negatif Investasi (DNI), pemerintah memperkenankan asing untuk menanamkan modalnya hingga 100% untuk supermarket, department store, hypermarket, dan pusat perkulakan dengan luas minimal 1.200 m2. Sedang minimarket dengan luas maksimal 400 m2 harus dimiliki pemodal lokal. Dalam izin ritel skala kecil atau minimarket sudah masuk dalam Daftar Negatif Investasi (DNI), sehingga harus dimiliki 100% lokal. Sementara MDLN terdapat unsur kepemilikan asing.

Kementerian Keuangan segera menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur soal pemberian insentif pembebasan pajak penghasilan badan (tax holiday) bagi PT Unilever Oleochemical Indonesia, perusahaan afiliasi Unilever Indonesia (UNVR), dan

Chandra Asri Petrochemical (TPIA).

Selamat Sempurna (SMSM) menargetkan penjualan tahun 2012

sebesar Rp 2,07 triliun dari sebelumnya Rp 1,8 triliun. Laba bersih tahun 2012 diprediksi mencapai Rp 235 miliar dari sebelumnya Rp 201 miliar. Laba per saham 2012 diprediksi sebesar Rp 163 dari Rp 140.

Indosat (ISAT) mendapatkan izin sebagai penyelenggaran jaringan

bergerak seluler Indosat mengikuti standar 3 generation partnership project (3GPP). Ijin tersebut diperoleh dari Menteri Komunikasi dan Informatika di frekuensi 900 Mhz sistem DCS 1.800 pada pita frekuensi 1.800 Mhz dan IMT-2.000 pada pita frekuensi 2.100 Mhz. Perseroan berupaya memodernisasi layanan akses broadband kepada masyarakat.

Bakrie Telecom (BTEL) menyatakan sudah membayar sebagian dari

total utang obligasinya yang sebesar Rp 650 miliar. Pada Jumat 31 Agustus 2012 perseroan telah membayar Rp 250 miliar kepada pemegang obligasi BTEL beserta bunganya senilai Rp 19,3 miliar melalui rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Sementara sisanya sebesar Rp 400 miliar akan disetorkan oleh kreditur perseroan langsung kepada pemegang obligasi melalui rekening KSEI pada saat jatuh tempo, Selasa, 4 September 2012. Sebelumnya manajemen BTEL menyebutkan akan menyelesaikan sisa pembayaran Rp 400 miliar pada Senin, 3 September 2012 atau sehari sebelum jatuh tempo. Namun bursa saham New York tutup pada Senin kemarin dikarenakan libur hari besar nasional, sehingga kreditur tidak bisa melakukan transaksi.

Intiland Development (DILD) berencana mengembangkan kawasan

industri baru di Jawa Timur dengan mengakuisisi lahan sekitar 500-1.000 ha. Saat ini, perseroan melakukan negosiasi harga dengan pemilik lahan. Sementara itu, DILD kini bersiap mengembangkan kawasan terpadu Aeropolis tahap ke-2 di Cengkareng, Jakarta Barat.

Lippo Cikarang (LPCK) berencana membangun proyek apartemen

pada kuartal IV-2012. Hunian tersebut direncanakan menargetkan pekerja maupun pebisnis yang beraktivitas di kawasan industri LPCK. Perseroan berencana membangun 2 menara apartemen setinggi 30 lantai sekitar Oktober.

Budi Delta Swakarya menggenapkan porsi kepemilikan terhadap

Tunas Baru Lampung (TBLA) menjadi 28,60% dengan kembali

membeli sebanyak 20 juta lembar saham. Dengan transaksi pembelian saham kelima sejak 16 Agustus 2012, maka total saham TBLA yang dimiliki Budi Delta meningkat dari 1,39 miliar menjadi 1,413 miliar

lembar, dimana harga rata-rata pembelian saham sebesar Rp573,749/lembar.

Alam Karya Unggul (AKKU) mencari pasar baru sebagai salah satu

opsi penyehatan kinerja usaha seiring masih dicatatkannya rugi bersih hingga pertengahan tahun ini. Perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp934,62 juta atau turun 34,95% dari Rp1,45 miliar. Penurunan kinerja itu disebabkan antara lain ketatnya persainbgan di bidang industri kemasan plastik yang berdampak pada kurangnya jumlah pemesanan dan penjualan produk. Sementara kapasitas produksi didesain untuk produksi dalam skala besar.

Cahaya Kalbar (CEKA) semester I 2012 membukukan penjualan

bersih sebesar Rp564,17 miltar, turun 10,8% oy dibandingkan per 30 Juni 2011 sebesar Rp633,72 miliar. Sedangkan laba tahun berjalan tumbuh 9,9% yoy menjadi Rp37,04 miliar dari Rp33,72 miliar Kenaikan laba tersebut karena perseroan berhasil memangkas beban pokok dari Rp571,03 milyar menjadi Rp471,74 milyar atau turun sebesar 17,4%.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan penjualan mobil Toyota

di Agustus 2012 mengalami penurunan menjadi 25.904 unit dari

bulan sebelumnya sebanyak 36.451, karena terdapat banyak libur. Perseroan belum merevisi target penjualan hingga akhir tahun 2012.

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan kenaikan uang muka

(down payment/DP) yang mulai berlaku pada Juni 2012 tidak berdampak terhadap penjualan Toyota. Saat ini penjualan

mobilnya sudah berada dalam kapasitas penuh.

PT Baramulti Sukses Sarana, perusahaan tambang baru bara yang

memiliki konsesi batu bara di Kalimantan yang berada dalam naungan Baramulti Group, dikabarkan sudah menyerahkan berkas rencana penawaran umum perdana (IPO) saham pada Bapepam-LK, Selasa (4/9). Perseroan berencana melepas sekitar 10% saham. Dana tersebut akan digunakan sebagai ekspansi dan modal kerja. Perseroan akan menggunakan buku April sehingga IPO Baramulti diperkirakan akan berlangsung pada Oktober. Perseroan menunjuk CIMB Niaga Securities sebagai penjamin emisi.

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan September 2012 berpotensi deflasi, karena tidak ada kegiatan yang mendorong

inflasi. Pada September ada kecenderungan harga, biaya transportasi, dan biaya sekolah akan turun dan stabil.

Harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) pada Agustus 2012 naik sebesar USD 8,84 per barel menjadi USD 111,72 per barel dari USD 102,88 per barel pada Juli 2012. Harga rata-rata minyak mentah Indonesia selama 6 bulan terakhir, dari Maret hingga Agustus 2012 mencapai sebesar USD 113,37 per barel atau 7,9% di atas asumsi ICP APBNP 2012 yang sebesar USD 105 per barel atau di bawah syarat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 sebesar 6,8% atau lebih

tinggi dari pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2012 sebesar 6,5%. Target itu bisa dicapai dengan mempertahankan laju inflasi yang rendah, manajemen kebijakan makro dan perbaikan pasokan dan distribusi bahan makanan.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 5 September 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 95.30 -1.17 TLKM (US) 40 9,535 307

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.85 0.06 ISAT (US) 27 6,400 -122

GOLD (US$) / OUNCE 1695.75 3.25 ANTM (GR) 0.10 1,245 0

NICKEL (US$) / MT 15950.00 -270.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 19625.00 -170.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 87.90 0.10

COAL (RB) (US$) / MT* 87.01 -1.26

CPO (ROTH) (US$) / MT 1020.00 10.00

CPO (MYR) / MT 2922.00 50.00

Rubber (MYR/Kg) 918.00 -2.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 755.34 -8.04 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

5-Sep-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13035.94 -0.42 6.70 12.41 11.42 2.55 2.30 3,969.6

USA NASDAQ COMPOSITE 3075.06 0.26 18.04 16.79 14.11 2.67 2.35 4,972.3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5672.01 -1.50 1.79 10.88 9.86 1.56 1.44 1,248.8

CHINA SHANGHAI SE A SH 2140.18 -0.75 -7.12 9.28 8.06 1.36 1.21 2,221.8

CHINA SHENZHEN SE A SH 885.89 -0.92 -2.32 16.44 12.93 2.21 1.92 1,055.0

HONG KONG HANG SENG INDEX 19429.91 -0.66 5.40 10.35 9.51 1.27 1.17 1,462.7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4105.25 -0.31 7.41 14.77 12.63 2.84 2.47 379.6

JAPAN NIKKEI 225 8775.51 -0.10 3.79 13.95 12.34 1.06 1.00 2,110.9

MALAYSIA KLCI 1654.11 0.01 8.06 15.21 13.81 2.19 2.02 283.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3011.55 -0.19 13.80 14.00 12.79 1.34 1.26 390.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,587.88 52.88 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0006

EUR/IDR 12,085.96 101.17 EUR / USD 1.25 -0.0033

JPY/IDR 122.16 0.42 JPY / USD 78.46 0.0325

SGD/IDR 7,697.64 52.88 SGD / USD 1.25 0.0004

AUD/IDR 9,833.83 62.31 AUD / USD 1.02 -0.0018

GBP/IDR 15,238.73 95.24 GBP / USD 1.59 -0.0003

CNY/IDR 1,510.54 6.74 GBP / USD 6.35 0.0069

MYR/IDR 3,079.95 -5.50 MYR / USD 3.11 0.0057

KRW/IDR 8.45 -0.01 100 KRW / USD 11.35 0.0183

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.68

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.53

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.24

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 September 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION AUG’12 JUL’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.48 2.50 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.58 4.56 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.95 0.70 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 106.56 106.50

GDP (IDR Bn) 2,050,099 1,977,655

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

05 Sep* US Total Vehicle Sales Naik menjadi 14.20 juta dari 14.05 juta 05 Sep* US Domestic Vehicle Sales Naik menjadi 11.05 juta dari 11.00 juta 05 Sep* US Unit Labor Costs Turun menjadi 1.4% dari 1.7% 06 Sep* US ADP Employment Change Turun menjadi 145 ribu dari 163 ribu 06 Sep* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 370 ribu dari 374 ribu 06 Sep* US Continuing Claims Turun menjadi 3315 ribu dari 3316 ribu 05-07 Sep Indonesia Foreign Reserves --

05-07 Sep Indonesia Net Foreign Assets -- 05-07 Sep Indonesia Consumer Confidence Index -- Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

TLKM IJ 9650 1.05 2.29 BUMI IJ 650 -12.16 -2.12 BMRI IJ 7950 0.63 1.31 BRAU IJ 199 -15.32 -1.43 MYOR IJ 22500 5.39 1.00 BBRI IJ 7050 -0.70 -1.39 SMAR IJ 7000 4.48 0.98 BBCA IJ 7900 -0.63 -1.38 EXCL IJ 7150 1.42 0.97 BDMN IJ 5950 -1.65 -1.08 SMGR IJ 12450 0.81 0.67 BBNI IJ 3775 -1.31 -1.05 KLBF IJ 4050 1.25 0.58 PTBA IJ 14250 -2.73 -1.05 IBST IJ 2325 24.33 0.53 BRMS IJ 410 -7.87 -1.02 SCMA IJ 10100 2.02 0.44 UNVR IJ 28000 -0.36 -0.87 TBIG IJ 3950 1.94 0.41 UNTR IJ 19950 -0.99 -0.85

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Nirvana Development

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 5 September 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

MICE 20.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12

SMCB 32.00 Cash Dividend 03-Sep-12 04-Sep-12 06-Sep-12 20-Sep-12

SMSM 50.00 Cash Dividend 04-Sep-12 05-Sep-12 07-Sep-12 21-Sep-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BEKS Rights Issue 100:27 120 06-Sep-12 07-Sep-12 13 Sep – 24 Sep’12

CNKO Rights Issue 100:127 500 04-Oct-12 05-Oct-12 11 Oct – 17 Oct’12 MDRN Rights Issue 100:30 450-550 11-Oct-12 12-Oct-12 18 Oct – 24 Oct’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SCMA RUPST 05-Sep-12

ABDA RUPST 05-Sep-12

IKBI RUPST 10-Sep-12

HITS RUPST 13-Sep-12

ISAT RUPST 17-Sep-12

MLPL RUPST 19-Sep-12

MPPA RUPST 19-Sep-12

HEXA RUPST 21-Sep-12

DAVO RUPST 24-Sep-12

BJBR RUPST 27-Sep-12

EMDE RUPST 27-Sep-12

MYOH RUPST 27-Sep-12

CNKO RUPST 27-Sep-12

CPRO RUPST 28-Sep-12

ACES RUPST 01-Oct-12

MDRN RUPST 04-Oct-12

BCIP RUPST 04-Oct-12

MICE RUPSLB 05-Oct-12

RODA RUPST 05-Oct-12

GTBO RUPST 10-Oct-12

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 5 September 2012

PTPP

TRADING BUY

S1

560

R1

620 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

500

R2

680

Closing

Price 600

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp580– Rp680 Entry Rp600, take Profit Rp660

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 37.4 Positif

MACD -4.5 Positif

True Strength Index (TSI) -17.2 Positif Bollinger Band (Mid) 616 Negatif

MA5 576 Positif 560.0 600.0 640.0 680.0 720.0 760.0

May Jun Jul August September PTPP - Daily 9/4/2012 Open 580, Hi 600, Lo 580, Close 600 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 672.73, Fractal Up = 680.00, Fractal Down = 550.00, MA(Close,5) = 578.00, MA1(Close,8) = 587.50, MA2(Close,20)

600 587.5 578 550 616.5 672.73 680 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 37.41, Stochastic %K = 55.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

37.4074 37.4074 20 55.5556 55.5556 80 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 0.0 PTPP - MACD (6,9) = -4.49, Signal() = -6.05 -6.04701 -4.48869 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -17.22 -17.2183 -34.231 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBTN

TRADING BUY

S1

1290

R1

1330 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1250

R2

1370

Closing

Price 1320

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1300– Rp1370 Entry Rp1320, take Profit Rp1370

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 22.4 Positif

MACD -6.5 Positif

True Strength Index (TSI) -33.2 Positif Bollinger Band (Mid) 1348 Negatif

MA5 1310 Positif 1,140.0 1,200.0 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0

May Jun Jul August September BBTN - Daily 9/4/2012 Open 1300, Hi 1340, Lo 1300, Close 1320 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,412.35, Fractal Up = 1,370.00, Fractal Down = 1,280.00, MA(Close,5) = 1,310.00, MA1(Close,8) = 1,327.50,

1,327.5 1,320 1,310 1,280 1,348 1,370 1,412.35 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBTN - Stochastic %D(5,3,3) = 22.40, Stochastic %K = 37.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.3986 22.3986 20 37.5661 37.5661 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 BBTN - MACD (6,9) = -6.50, Signal() = -6.70 -6.69812 -6.50473 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 BBTN - TSI(3,5,3) = -33.20 -33.1974 -39.4308 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 September 2012

BMTR

TRADING BUY

S1

1800

R1

1870 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1730

R2

1940

Closing

Price 1810

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1800-Rp1870 Entry Rp1810, take profit Rp1870

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 60.4 Positif

MACD +1.4 Positif

True Strength Index (TSI) +21.8 Positif Bollinger Band (Mid) 1780 Positif

MA5 1778 Positif 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800

May Jun Jul August September BMTR - Daily 9/4/2012 Open 1790, Hi 1830, Lo 1780, Close 1810 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,518.26, Fractal Up = 1,800.00, Fractal Down = 1,730.00, MA(Close,5) = 1,778.00, MA1(Close,8) = 1,778.75,

1,778.75 1,778 1,730 1,518.26 1,780.5 1,800 1,810 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMTR - Stochastic %D(5,3,3) = 60.39, Stochastic %K = 69.52, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.388 60.388 20 69.5238 69.5238 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 BMTR - MACD (6,9) = 3.29, Signal() = 1.37 1.37043 3.28931 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMTR - TSI(3,5,3) = 21.81 3.79548 0.00000 21.8089

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SSIA

TRADING BUY

S1

1210

R1

1260 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1170

R2

1320

Closing

Price 1220

Ulasan • MACD line dan signal line indikasi positif

• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1210– Rp1280 Entry Rp1220, take profit Rp1280

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 64.3 Positif

MACD +11.0 Positif

True Strength Index (TSI) +40.6 Positif Bollinger Band (Mid) 1142 Positif

MA5 1178 Positif 840.0 900.0 960.0 1,020.0 1,080.0 1,140.0 1,200.0

May Jun Jul August September SSIA - Daily 9/4/2012 Open 1200, Hi 1220, Lo 1180, Close 1220 (1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 986.04, Fractal Up = 1,210.00, Fractal Down = 1,110.00, MA(Close,5) = 1,178.00, MA1(Close,8) = 1,171.25, MA2(Close,2

1,171.25 1,142.5 1,110 986.038 1,178 1,210 1,220 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SSIA - Stochastic %D(5,3,3) = 64.26, Stochastic %K = 83.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

64.2593 64.2593 20 80 83.3333 83.3333 -30.0 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 SSIA - MACD (6,9) = 11.00, Signal() = 8.89

8.8933 10.9988 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SSIA - TSI(3,5,3) = 40.57 31.3063 0.00000 40.5701

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 September 2012

CTRP

TRADING BUY

S1

580

R1

630 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

530

R2

680

Closing

Price 580

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp580- Rp630 Entry Rp580, take Profit Rp630

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 38.3 Positif

MACD -2.2 Positif

True Strength Index (TSI) -0.9 Positif Bollinger Band (Mid) 577 Positif

MA5 554 Positif 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0

May Jun Jul August September CTRP - Daily 9/4/2012 Open 560, Hi 580, Lo 550, Close 580 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 663.62, Fractal Up = 620.00, Fractal Down = 530.00, MA(Close,5) = 554.00, MA1(Close,8) = 560.00, MA2(Close,20)

577.5 560 554 530 580 620 663.615 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CTRP - Stochastic %D(5,3,3) = 38.33, Stochastic %K = 60.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

38.3333 38.3333 20 60 60 80 -12.0 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0 CTRP - MACD (6,9) = -2.21, Signal() = -4.15 -4.15459 -2.20869 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CTRP - TSI(3,5,3) = -0.91 -0.907306 -27.8148 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1

5650

R1

5800 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5500

R2

5950

Closing

Price 5750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral

• Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp5650 – Rp5950 Entry Rp5750, take profit Rp5950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.34 Positif

MACD -4.9 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 5750 Positif

MA5 5740 Positif 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000

May Jun Jul August September JSMR - Daily 9/4/2012 Open 5750, Hi 5800, Lo 5650, Close 5750 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,478.59, Fractal Up = 6,000.00, Fractal Down = 5,600.00, MA(Close,5) = 5,740.00, MA1(Close,8) = 5,793.75,

5,750 5,740 5,600 5,478.59 5,750 5,793.75 6,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 37.50, Stochastic %K = 45.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

37.5 37.5 20 45.8333 45.8333 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = -4.87, Signal() = -2.32 -4.86589 -2.31635 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = -25.15 -19.8509 -25.1481 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 5 September 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

04/09/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 21500 21500 20900 20900 21350 21800 22250 Negatif Negatif Negatif 24000 21250

LSIP Trading Sell 2450 2450 2375 2375 2425 2475 2525 Negatif Positif Negatif 3025 2400

SGRO Trading Sell 2675 2675 2500 2500 2625 2750 2875 Positif Negatif Negatif 3250 2600

MINING

BUMI Trading Sell 650 650 520 520 620 720 820 Positif Negatif Negatif 1160 610 PTBA Trading Sell 14250 14250 13700 13700 14100 14500 14900 Negatif Negatif Negatif 16100 13500 ADRO Trading Buy 1380 1380 1430 1340 1370 1400 1430 Positif Positif Positif 1610 1320 MEDC Trading Sell 1630 1630 1570 1570 1610 1650 1690 Negatif Negatif Negatif 1860 1610 INCO Trading Sell 2275 2275 2175 2175 2250 2325 2400 Negatif Negatif Negatif 2750 2250 ANTM Trading Sell 1240 1240 1210 1210 1230 1250 1270 Negatif Negatif Negatif 1370 1200 TINS Trading Sell 1300 1300 1230 1230 1280 1330 1380 Negatif Negatif Negatif 1450 1280

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 12450 12450 12650 12200 12350 12500 12650 Negatif Positif Positif 13600 11350 INTP Trading Sell 20150 20150 19450 19450 19950 20450 20950 Negatif Negatif Positif 22000 18400 SMCB Trading Sell 2675 2675 2575 2525 2625 2725 2825 Negatif Negatif Positif 2850 2375

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6900 6900 7150 6700 6850 7000 7150 Negatif Positif Positif 7400 6250 GJTL Trading Sell 2350 2350 2200 2200 2300 2400 2500 Negatif Negatif Negatif 2600 2125

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5400 5400 5300 5300 5350 5400 5450 Negatif Negatif Negatif 5500 5100 GGRM Trading Sell 50050 50050 48950 48950 49700 50450 51200 Positif Negatif Negatif 60300 48100 UNVR Trading Sell 28000 28000 27200 27150 27700 28250 28800 Negatif Negatif Positif 28300 22350 KLBF Trading Sell 4050 4050 3950 3925 4000 4075 4150 Positif Positif Positif 4000 3675

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 990 990 930 930 970 1010 1050 Negatif Negatif Negatif 1250 930 ASRI Trading Sell 435 435 405 405 425 445 465 Negatif Negatif Negatif 520 430 WIKA Trading Buy 1100 1100 1160 1040 1080 1120 1160 Positif Positif Positif 1130 980 ADHI Trading Buy 910 910 950 860 890 920 950 Positif Positif Positif 990 830

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3700 3700 3600 3600 3700 3800 3900 Positif Positif Negatif 3825 3600 JSMR Trading Buy 5750 5750 5950 5500 5650 5800 5950 Positif Positif Positif 6000 5550 ISAT Trading Sell 5150 5150 4925 4925 5100 5250 5400 Negatif Negatif Negatif 5600 4300 TLKM Trading Buy 9650 9650 9850 9400 9550 9700 9850 Positif Positif Positif 9850 8700 CMNP Trading Buy 2075 2075 2150 1990 2050 2100 2150 Positif Positif Positif 2175 1930

FINANCE

BMRI Trading Buy 7950 7950 8100 7800 7900 8000 8100 Positif Positif Positif 8600 7200 BBRI Trading Sell 7050 7050 6900 6900 7050 7200 7350 Negatif Negatif Positif 7550 6250 BBNI Trading Sell 3775 3775 3700 3700 3750 3800 3850 Positif Negatif Positif 4000 3625 BBCA Trading Buy 7900 7900 8150 7700 7850 8000 8150 Positif Positif Positif 8050 7500 BDMN Trading Sell 5950 5950 5900 5900 5950 6000 6050 Negatif Negatif Negatif 6400 5800

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19950 19950 19450 19450 19800 20150 20500 Negatif Negatif Negatif 23050 19600 MPPA Trading Buy 1360 1360 1450 1270 1330 1390 1450 Positif Negatif Positif 1350 910 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi