Pa ge s | 1 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily Report
valbury
14 February 2012 PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Posisi indeks akhir pekan lalu terlihat berada dalam fase konsolidasi setelah hampir sepekan terjadi tekanan yang cukup kuat. Potensial bagi indeks melanjutkan pelemahan dalam pekan ini, dan mengarah ke ruang jen
•
JAKARTA INDICES STATISTICS
CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)
IHSG 3961.902 +49.509 4097 4259.25
LQ-45 690.215 +10.866 1432 3412.91
MARKET REVIEW
MARKET
VIEW
Sentimen positif dari Yunani, mengangkat mayoritas pasar saham, termasuk pasar saham Indonesia. IHSG ditutup menguat sebesar 49,509 poin (1,265%) menuju level 3.961,902 dari posisi sebelumnya pada level 3.912,393. PM Yunani sepakat untuk melakukan program penghematan sesuai permintaan Uni Eropa dan IMF sebagai syarat bailout untuk menghindari gagal bayar. Program penghematan ini meliputi pemangkasan upah minimum sebesar 22%, dana pensiun yang lebih rendah, dan pemangkasan jumlah pegawai negeri sipil sebanyak 15.000 karyawan. Langkah penghematan ini setara dengan 7% nilai PDB Yunani dalam 3 tahun ke depan dan sudah termasuk debt swap yang akan memangkas 100 miliar euro dari 200 miliar euro utang yang dipegang pihak swasta. Disamping itu, masih dari Eropa, Standard & Poor’s memangkas peringkat 34 bank di Italia termasuk UniCredit dan Intesa Sanpaolo. Pemangkasan dilakukan akibat buruknya penanganan utang dan lemahnya kemapuan mencetak laba. S & P mengemukakan bahwa risiko perbankan Italia meningkat ke level 4 dari sebelumnya level 3 dari skala 1-10. Hal ini menunjukkan banyaknya kekurangan dari industri perbankan Italia dalam beberapa bulan terakhir. Bursa saham regional mayoritas ditutup menguat kendati data ekonomi Jepang mencatatkan kontraksi diatas estimasi sebelumnya. Perekonomian Jepang menurun 2,3% pada kuartal keempat 2011, lebih tinggi dari estimasi sebesar 1,3%. Salah satu penyebabnya adalah penurunan tingkat ekspor. Indeks Nikkei 225 pada perdagangan kemarin ditutup menguat sebesar 52,01 poin (0,58%) menuju level 8.999,18 dari posisi sebelumnya pada level 8.947,17 dan indeks Hang Seng tercatat menguat sebesar 103,54 poin (0,5%) menuju level 20.887,4 dari posisi sebelumnya pada level 20.783,86. Bursa saham Eropa bergerak menguat dalam kisaran 0,5% hingga diatas 1% yang masih ditopang oleh telah disetujuinya kebijakan penghematan Yunani untuk menghindari default atas utang yang akan jatuh tempo. Dari domestik, sektor perdagangan menjadi sektor yang tercatat turun ditengah penguatan sektor lainnya.
Redanya tekanan pasar terutama dari Yunani, dapat memberikan peluang lanjutan penguatan bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini. Membaiknya pasar global setelah terangkat harapan bagi Yunani untuk meraih dana talangan tahap kedua dan sekaligus menghindari default utangnya, memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar. Setelah Melalui perhelatan yang ketat akhirnya Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos memenangkan persetujuan parlemen untuk menerapkan penghematan anggaran. Sebanyak 199 anggota parlemen memberikan dukungan, sedangkan 74 anggota lainnya menentang rencana penghematan tersebut. Dengan kemenangan ini anggota parlemen Yunani akhirnya menyetujui langkah penghematan guna mengamankan bailout kedua. Persetujuan parlemen itu membantu Yunani terhindar dari ancaman default utang yang jatuh tempo pada 20 Maret mendatang. Kendati mendapatkan persetujuan parleman, keputusan ini harus dibayar dengan faktor dalam negeri Yunani yang tidak kondusif. Persetujuan paket penghematan anggaran harus dibayar dengan kerusuhan yang melanda negara tersebut. Dikabarkan kerusahaan sempat memicu chaos meluas diberbagai wilayah. Para demonstran menolak kebijakan penghematan sejak krisis melanda negeri ini. Protes terhadap kebijakan penghematan Yunani itu karena akan sangat mempengaruhi kehidupan rakyat, seperti; pemangkasan upah minimum hingga 22%, deregulasi pasar tenaga kerja sehingga semakin mudah melakukan PHK dan paket reformasi perpajakan serta pensiun. Selain faktor Yunani, pelaku pasar akan mengamati perkembangan fundamental ekonomi negara Eropa lainnya, melalui sejumlah rilis data diantaranya data industrial production Uni Eropa untuk periode Desember yang diperkirakan memburuk -1,2% dari –0,1%. Pada rilis pekan ini GDP Jerman untuk Q4 2011 diperkirakan terkontraksi menjadi -0,3%, walau dalam basis antar tahun diperkirakan masih bertumbuh 1,9%. Sedangkan GDP Uni Eropa untuk Q4 2011 diperkirakan akan terkontraksi -0,3%. Sementara itu current account Uni Eropa untuk periode Desember diperkirakan meningkat menjadi 6 milyar euro dari 1 milyar euro. Hal lainnya, terkait dengan Cina yang belum akan berkomitmen untuk mengalirkan dana yang dimilikinya ke Eropa akan menghambat pemulihan Uni Eropa dalam menangani krisis utangnya. • Anak usaha BNBR akan negosiasi kontrak jual beli listrik ke PLN
• Samin Tan cari dana USD 2 miliar untuk BRMS • BUMI klaim biaya utang lebih rendah • SMGR jamin pasokan semen di Jatim • BWPT incar lahan 11 ribu ha
• APLN akan akuisisi hotel di Bali Rp 400 miliar • LTLS siapkan capex Rp 200 miliar
• TMAS akan beli Rp 480 miliar • BNGA jaga CAR 13%
• BBRI tidak tertarik akuisisi BCIC
• ANTM siap ikuti aturan larangan ekspor raw material mulai 2014. • DSSA telah memulai pembangunan proyek PLTU IPP Sumsel-5 • GIAA akan terima 3 dari 10 pesawat Boeing tahun 2013 • SGRO akan bangun pabrik olahan kelapa sawit tahun ini • ICBP targetkan kapasitas produksi susu olahan naik 40% • UNVR ajukan permohonan tax holiday
• DILD menargetkan penjualan 40 ha lahan industri di 2012 • MYRX berencana melepas 97% saham PT. Apinus Rama • BBLD jajaki utang sindikasi Rp1 triliun
• PSDN menuntaskan kuasi reorganisasinya • FREN mendapatkan persetujuan reverse stock split
Support level Resistance level Major trend Minor trend 3925/3888/3869 3981/4000/4036 Down Up
Pa ge s | 2 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
Daily News
*PT Valbury Asia Securities 14 Februari 2012
Samin Tan berencana menggalang dana USD 2 miliar untuk membiayai pengembangan aset-aset tambang Bumi Plc. Tambahan dana akan digunakan untuk mempercepat pengembangan 3 tambang mineral milik Bumi Resources
Minerals (BRMS). Target produksi perdana yang semula
ditetapkan 3-4 tahun ke depan dipercepat menjadi 18 bulan hingga 2 tahun. Aset-aset yang ingin dikembangkan Samin Tan adalah tambang seng milik Dairi Prima Mineral dan 2 tambang tembaga serta emas milik Citra Palu Minerals.
Meski membiayai kembali utang dengan fasilitas pembiayaaan denga bunga lebih tinggi, Bumi Resources (BUMI) menilai biaya bunga tersebut masih menarik. Perseroan baru saja meraih fasilitas utang USD 600 juta dari China Development Corporation (CDBC) dan Bank of China Limited cabang Jakarta berbunga 6,7% di atas LIBOR, dibandingkan dengan utang yang dibiayai kembali sebesar 6% di atas LIBOR. Utang dari CDBC yang bertenor lebih panjang, yakni 4 tahun dan diamortisasi 30 bulan itu dapat dibilang lebih murah. Alasannya, kupon bunga CDBC masih lebih rendah dibandingkan dengan kupon utang CIC yang besarnya 12% per tahun plus tingkat IRR.
Aneka Tambang (ANTM) menyatakan siap mengikuti Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai larangan ekspor produk-produk pertambangan dalam kondisi mentah (raw material) mulai tahun 2014. Namun Aneka Tambang meminta sedikit kelonggaran atas tenggat waktu (deadline) implementasi kebijakan tersebut.
Semen Gresik (SMGR) akan menjamin ketersediaan pasokan
semen di Jawa Timur pada tahun ini. Perseroan juga menjamin tidak akan ada lagi kelangkaan semen di wilayah tersebut, seiring dengan dioperasikannya pabrik baru di Tuban tahun ini. Dengan beroperasinya pabrik Tuban tahun ini, perseroan akan menambah pasokan ke pasar antara 20-25%.
BW Plantation (BWPT) akan mengakuisisi 11 ribu ha lahan sawit
di Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Perseroan menargetkan kepemilikan lahan seluas 150 ribu ha pada 2014-2015 dari saat ini 94 ribu ha. Sesuai rencana, perseroan akan memanfaatkan pinjaman dari Bank Negara Indonesia (BBNI) untuk membiayai akuisisi. Tahun ini, BWPT menganggarkan belanja modal sebesar Rp 700 miliar pada 2012 untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit, perawatan tanaman, dan akuisisi lahan.
Sampoerna Agro (SGRO) akan membangun satu unit pabrik
olahan kelapa sawit yang berkapasitas 45 ton tandan buah segar (TBS) per jam pada tahun 2012. Pembangunan pabrik akan dimulai pada pertengahan tahun 2012 dan diperkirakan selesai satu tahun sehingga bisa beroperasi pada 2014.
Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menargetkan kapasitas
produksi susu olahan meningkat sebesar 40% pada kuartal II 2012 .
Unilever Indonesia (UNVR) mengajukan permohonan untuk
mendapatkan fasilitas penghapusan pajak penghasilan dalam periode tertentu (tax holiday) melalui anak usahanya PT Unilever Oleochemical Indonesia. Unilever menginvestasikan D$ 125 juta untuk ekspansi 3 pabrik di Indonesia. Selama tahun 2010-2012 investasi Unilever mencapai USD 800 juta.
Lautan Luas (LTLS) menyiapkan belanja modal sekitar Rp 200
miliar sepanjang 2012. Perseroan berniat memanfaatkan dana tersebut untuk membiayai penyelesaian pembangunan pabrik Non Dairy Krimer berkapasitas 30 ribu ton di Mojosari, Jawa Timur. Pabrik ini diharapkan siap beroperasi pada kuartal III-2012. Perrseroan juga akan menggunakan belanja modal untuk membangun gedung di Surabaya, dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 50 miliar. LTLS berniat membagikan dividen sekitar 30% dari total perolehan laba bersih 2011.
Dian Swastatika Sentosa (DSSA) melalui anak usahanya PT
DSSP Power Sumsel (DSSP) telah memulai pembangunan proyek PLTU IPP Sumsel-5 berkapasitas 2x150 MWw. Pembangunan PLTU membutuhkan dana USD 300 juta. DSSA mempercayakan pembangunan PLTU IPP Sumsel-5 kepada perusahaan China. Sumber pinjaman tidak terbatas pada perbankan China. Pinjaman akan mencapai 70%-80% dari kontrak, sisanya dari internal. PT Bakrie Power, anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), akan menegosiasikan kontrak jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) pada proyek wilayah kerja pertambangan panas bumi Sokoria, Nusa Tenggara Timur dengan PT PLN (Persero). Proses pembahasan kontrak jual beli listrik sempat tertunda karena ada kesalahan dalam penentuan koordinat wilayah kerja tersebut. Harga jual listrik dari wilayah panas bumi Sokoria, Nusa Tenggara Timur berdasarkan hasil tender pemerintah daerah sebesar USD 12,5 sen perkilowatt hour.
Pemerintah diminta campur tangan dalam negosiasi penambahan pasokan gas bumi oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri yang kian mendesak. Forum Indistri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) menilai pemerintah selama ini kurang keras menekan para pengelola sumur gas untuk mengutamakan pasikan bagi kebutuhan dalam negeri.
Prasidha Aneka Niaga (PSDN) menuntaskan kuasi
reorganisasinya dengan menurunkan modalnya dari Rp720miliar menjadi Rp252miliar. Aksi korporasi tersebut telah mendapat persetujuan dari Menkumham setelah sebelumnya disetujui RUPSLB pada 29 November 2011
Bentoel International Investama (RMBA) berencana
merombak susunan direksinya dalam waktu dekat. Rencana itu tertuang dalam agenda RUPSLB yang akan digelar pada 14 Maret 2011
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya
Telkom Flexi tahun ini agresif mendongkrak bisnis code division multiple acces seiring dengan peningkatan jaringan infrastruktur. Kementrian BUMN meminta Adhi Karya (ADHI) mencari skema terbaik terkait rencana perseroan untuk menerbitkan saham baru agar tidak menimbulkan efek dilusi kepemilikan pemerintah.
Smartfren Telecom (FREN) mendapatkan persetujuan dari
Kemenkumham terkait rencana penggabungan nilai saham (reverse stock) dengan rasio 20:1. Saham dengan seri A akan menjadi Rp200 dari sbelumnya Rp 100, dan seri B menjadi Rp 100 dari sebelumnya Rp50
Garuda Indonesia (GIAA) menyatakan tidak bisa mendapatkan
pesawat Boeing Co. 777 dengan segera untuk mencoba meningkatkan penghasilan pada rute jarak jauh. Garuda akan menerima 3 dari 10 pesanan pesawat tersebut tahun 2013, yang
Pa ge s | 3 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research
akan digunakan untuk rute penerbangan ke Eropa dan Timur Tengah. Pesawat ini akan membantu Garuda menaikkan tarif dan menurunkan biaya dengan mengganti peswat tua Boeing 747-400. Pada minggu ini perseroan akan menandatangani order untuk jet regional Bombardier Inc. untuk membantu operasi di pulau-pulau kecil di Indonesia. Kontrak akan terdiri dari 18 pesanan dan 18 opsi. Garuda memperkirakan bisa meningkatkan penjualan 21% pada tahun 2012 dari total penjualan Rp 27,1 triliun pada tahun 2011 akibat pertumbuhan perjalanan.
Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) siap menginvestasikan
dana Rp 480 miliar pada 2012 untuk membeli 8 kapal baru. Perseroan baru akan membeli kapal akhir tahun ini dan mengharapkan pendanaan minimal 50% sudah siap. Tahun ini, pendapatan perseroan ditargetkan mencapai Rp 1 triliun.
Hanson International (MYRX) berencana melepas 97% saham
PT. Apinus Rama yang bergerak di industri tabung gas elpiji 3 kg. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLN 20 Maret 2012.
Buana Finance (BBLD) mengincar sindikasi kredit perbankan
senilai Rp1 triliun untuk sumber pembiayaan pada tahun ini. Perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan 2012 sebesar Rp3 triliun atau naik 13.2% YoY. Saat ini komposisi penyaluran pembiayaan perseroan 80% untuk pembiayaan alat berat dan 20% untuk berbagai segmen usaha seperti perkapalan, transportasi bus dan sektor percetakan.
Alam Sutera Realty (ASRI) menargetkan marketing sales 2012
sebesar Rp3.5 triliun atau naik 20% dari realisasi 2011 Rp2.8 triliun. Sementara untuk pendapatan tahun 2012 manajemen perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp2 triliun atau naik 53% dari target pendapatan tahun 2011. Saat ini perseroan tengah mengembangkan proyek kawasan terintegrasi di Pasar Kemis 800ha. Dikatakan bahwa per Januari 2012 marketing sales perseroan telah mencapai Rp400 miliar atau 11.42% dari target.
Intiland Development (DILD) menargetkan penjualan 40 hektar
lahan industri di Ngoro Industrial Park (NIP) tahap II di tahun 2012. Perseroan sedang melakukan negosiasi dengan sejumlah perusahaan global yang ingin membeli dan membangun pabrik baru di kawasan industri tersebut.
Agung Podomoro Land (APLN) akan mengakuisisi 1 hotel di
Seminyak, Bali, dengan nilai akuisisi diperkirakan mencapai Rp 400 miliar. Perseroan akan menjadi mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 51%. Selain itu, APLN juga akan mengakuisisi lahan seluas 15 ha di Makassar. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 triliun untuk membiayai proyek existing dan baru.
Central Proteinaprima (CPRO) menunda proses negosiasi
dengan pemegang obligasi menjadi akhir Februari 2012. Negosiasi tersebut bertujuan untuk merestrukturisasi utang dan obligasi perseroan. Perseroan mengalami gagal bayar kupon obligasi sejak 3 tahun lalu akibat penurunan arus kas dan kinerja, sementara obligasi denominasi USD tersebut yang senilai USD325 juta yang diterbitkan melalui Blue Ocean Resources Pte Ltd jatuh tempo pada 28 Juni 2012.
Bank CIMB Niaga (BNGA) berkomitmen untuk menjaga rasio
kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) tahun ini di sekitar 13%. Penguatan CAR tahun ini akan ditopang oleh pertumbuhan profit perseroan yang akan diperoleh dari pendapatan di luar penyaluran kredit. Perseroan mengincar profit dari pendapatan berbasis biaya (fee based income).
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tidak berminat untuk
mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Perseroan menilai harga jual BCIC terlalu mahal sebesar Rp6,7 triliun. BBRI justru akan mengajukan rencana pembelian sebuah perusahaan sekuritas pada RUPS guna menumbuhkan bisnis non-organik.
Bank Bukopin (BBKP) berencana memperluas jaringan
channeling dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada tahun 2012. Perluasan jaringan ini untuk mempertinggi outstanding kredit ke sektor usaha mikro. Bukopin menargetkan nilai outstanding kredit mikro bisa mencapai Rp 4 triliun - Rp 5 triliun pada 2012.
PT Cita Citra Lestari anak usaha Group Ciputra mengucurkan Rp 1,71 triliun untuk pengembangan hunian Citra Land seluas 40 ha dan area pergudangan Bizpark seluas 26 ha di Banjarmasin, Kalimantan Selatan terkait dengan tumbuhnya pasar residensial dan kebutuhan penyimpanan produk skala besar. Total investasi untuk Citra Land adalah sebesar Rp 925 miliar untuk 1.000 unit rumah, sedangkan Bizpark sebesar Rp 790 miliar dengan rencana mencapai 354 unit gudang.
PT. Lion Air membatalkan rencananya untuk melakukan
penjualan saham perdana ke pasar modal pada tahun 2012 senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 9 triliun karena alasan krisis keuangan dunia yang tengah mengguncang.
Penjualan semen nasional pada Januari 2012 tumbuh 14% menjadi 4,17 juta ton dibanding periode yang sama 2011
sebesar 3,65 juta ton. Menurut Ketua Asosiasi Semen Indonesia, pertumbuhan penjualan masih ditopang pertumbuhan pasar domestik sebesar 15,2% menjadi 4,05 juta ton. Sedang penjualan ekspor turun 16,9% menjadi 110 ribu ton. Asosiasi Semen memperkirakan penjualan semen tahun 2012 akan tumbuh 6% menjadi 52 juta ton. Omzet industri semen di 2012 diproyeksi mencapai USD 5,2 miliar.
Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo memastikan
kebijakan pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan dilakukan per 1 April. Opsi tersebut
dipertahankan pemerintah menyusul terbitnya Peraturan Presiden No.15/2012 tentang Harga Jual Eceran Dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu pada 7 Februari 2012. Sementara untuk penyesuaian harga BBM bersubsidi tidak dimungkinkan dalam APBN 2012. penetapan harga hanya mungkin jika melakukan APBN-P atau (mengeluarkan) Perpu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang).
Pemerintah memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan segera dilakukan penyesuaian pada tahun 2012. Penyesuaian harga BBM akan masuk dan diputuskan dalam
draft pembahasan APBN-P 2012. Penyesuaian harga akan mengikuti harga di pasar dunia, namun ketetapannya menunggu pembahasan APBN-P. Selain penyesuaian, pemerintah juga akan melakukan konversi perpindahan BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG) dan akan dilakukan bertahap pada April 2012.
Pa ge s | 4 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchMarket
Data
PT Valbury Asia Securities 14 Februari 2012
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)
CRUDE OIL (US$) / BARREL 100.91 2.24 TLKM (US) 30 6,778 27
NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.43 -0.05 ISAT (US) 31 7,056 153
GOLD (US$) / OUNCE 1722.28 0.28 ANTM (GR) 0.16 1,915 24
NICKEL (US$) / MT 20555.00 -150.00 BLTA (SP) 0.03 194 0
TIN (US$) / MT 25000.00 -45.00
COAL (NEWC) (US$) / MT * 116.45 -2.50
COAL (RB) (US$) / MT * 104.83 -0.89
CPO (ROTH) (US$) / MT 1100.00 2.50
CPO (MYR) / MT 3107.00 23.50
Rubber (MYR/Kg) 1154.25 -0.50
Pulp (BHKP) (US$) / per ton 684.49 14.65
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP
COUNTRY INDICES
14-Feb-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 12874.04 0.57 5.37 12.33 11.10 2.48 2.21 3,841.0
USA NASDAQ COMPOSITE 2931.39 0.95 12.52 15.55 13.21 3.37 2.32 4,722.9
ENGLAND FTSE 100 INDEX 5905.70 0.91 5.98 10.51 9.45 1.85 1.44 1,256.8
CHINA SHANGHAI SE A SH 2463.85 -0.01 6.93 9.63 8.20 1.97 1.33 2,505.6
CHINA SHENZHEN SE A SH 954.36 0.97 5.23 14.87 11.87 2.81 1.96 1,095.1
HONG KONG HANG SENG INDEX 20887.40 0.50 13.31 10.59 9.43 1.76 1.24 1,519.3
INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3961.90 1.27 3.66 13.39 11.42 3.99 2.43 385.3
JAPAN NIKKEI 225 8989.88 -0.05 6.38 20.95 14.06 1.18 1.07 2,286.7
MALAYSIA KLCI 1562.82 0.07 2.10 14.58 13.17 2.48 1.96 269.6
SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2976.34 0.55 12.47 13.83 12.36 1.66 1.27 385.2
FOREIGN EXCHANGE
DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 9,013.75 28.75 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0004
EUR/IDR 11,969.59 42.95 EUR / USD 1.32 -0.0018
JPY/IDR 115.89 0.08 JPY / USD 77.56 -0.0150
SGD/IDR 7,192.57 37.11 SGD / USD 1.26 0.0004
AUD/IDR 9,707.82 99.15 AUD / USD 1.07 -0.0011
GBP/IDR 14,256.65 50.24 GBP / USD 1.57 -0.0034
CNY/IDR 1,431.05 4.83 GBP / USD 6.30 -0.0020
MYR/IDR 2,973.61 -5.98 MYR / USD 3.03 0.0065
KRW/IDR 8.04 0.00 100 KRW / USD 11.22 -0.0021
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)
FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.08
BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.76
ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25
BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18
BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18
Pa ge s | 5 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research14 Februari 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS
SBI
DESCRIPTION JAN’12 DEC’11 DESCRIPTION RATE (%)
Inflation YTD % 0.76 3.79 SBI (1M) 6.26
Inflation YOY % 3.65 3.79 SBI (3M) n/a
Inflation MOM % 0.76 0.57 SBI (6M) 6.08
Foreign Reserve (USD Bn) 111.99 110.12
GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,923,568
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR
DATE AGENDA EXPECTATION
14 Feb* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.1% 14 Feb* US Import Price Index YoY Turun menjadi 7.1% dari 8.5% 14 Feb* US Advance Retail Sales Naik menjadi 0.8% dari 0.1% 14 Feb* US Business Inventories Naik menjadi 0.4% dari 0.3% Ket: (*) US time (^) Tentative
LEADING MOVERS
LAGGING MOVERS
STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt
ASII IJ 73350 3.02 9.97 UNTR IJ 28800 -1.03 -1.28 BBRI IJ 6850 3.01 5.59 AALI IJ 22300 -2.41 -0.99 BMRI IJ 6350 3.25 5.29 EXCL IJ 4700 -2.08 -0.98 UNVR IJ 19850 2.85 4.81 ITMG IJ 39850 -1.48 -0.78 CPIN IJ 2825 4.63 2.35 JKON IJ 1440 -7.10 -0.37 TLKM IJ 6850 1.48 2.31 FASW IJ 3525 -3.42 -0.36 BBNI IJ 3550 2.90 2.11 NISP IJ 1210 -3.20 -0.32 PGAS IJ 3550 2.16 2.08 MNCN IJ 1460 -1.35 -0.32 BUMI IJ 2475 3.13 1.78 GIAA IJ 610 -1.61 -0.26 JSMR IJ 4650 5.08 1.75 HITS IJ 235 -16.07 -0.24
Pa ge s | 6 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchCorporate Info
PT Valbury Asia Securities 14 Februari 2012DIVIDEND
STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT
CORPORATE ACTIONS
STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD
BIPP Tender Offer -- 51 -- -- 03 Feb – 02 Mar’12
BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12
FREN Reverse stock 20:1 -- -- -- 15 Feb’12
FREN Rights Issue 1:2 100 15-Feb-12 16-Feb-12 22 Feb – 28 Feb’12
KIAS Rights Issue 5:4 123-135 23-Feb-12 24-Feb-12 01 Mar – 07 Mar’12
GENERAL MEETING
EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA
KIAS RUPSLB 16-Feb-12 BCIP RUPSLB 16-Feb-12 INCO RUPSLB 17-Feb-12 SIMM RUPSLB 21-Feb-12 HITS RUPST 23-Feb-12 BIPI RUPST 29-Feb-12 PGAS RUPSLB 02-Mar-12 PWON RUPSLB 13-Mar-12
Pa ge s | 7 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchTechnical Analysis
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
PT Valbury Asia Securities 14 Februari 2012
ASII
TRADING BUY
S1
72250R1
74000 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
70500R2
75750Closing
Price 73350
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp73250 – Rp75000 • Entry Rp73350, take Profit Rp74900
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 8.0 Positif
MACD -778.7 Positif
True Strength Index (TSI) -56.0 Positif Bollinger Band (Mid) 76967 Negatif
MA5 73800 Negatif 55,000 60,000 65,000 70,000 75,000 80,000
Jul August September October November December 2012 February ASII - Daily 2/13/2012 Open 71900, Hi 73500, Lo 71750, Close 73350 (3.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 79,484.70, Fractal Up = 79,200.00, Fractal Down = 76,900.00, MA(Close,5) = 73,600.00, MA1(Close,8) = 75,225.00
76,900 75,225 73,600 73,350 76,967.5 79,200 79,484.7 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 7.96, Stochastic %K = 15.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
15.3584 7.95957 7.95957 15.3584 20 80 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 0 ASII - MACD (6,9) = -778.65, Signal() = -713.40
-778.65 -713.396 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = -56.00 -55.9989 -57.0959 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
PGAS
TRADING BUY
S1
3500R1
3575 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
3425R2
3650Closing
Price 3550
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band
Prediksi • Trading range Rp3525 – Rp3650 • Entry Rp3550, take Profit Rp3650
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 77.9 Positif
MACD +21.6 Positif
True Strength Index (TSI) +47.3 Positif Bollinger Band (Mid) 3388 Positif
MA5 3450 Positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000
Jul August September October November December 2012 February PGAS - Daily 2/13/2012 Open 3475, Hi 3550, Lo 3475, Close 3550 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,008.89, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 3,300.00, MA(Close,5) = 3,450.00, MA1(Close,8) = 3,418.75
3,418.75 3,388.75 3,300 3,008.89 3,450 3,500 3,550 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 77.88, Stochastic %K = 84.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
77.8836 77.8836 20 80 84.9206 84.9206 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = 21.61, Signal() = 15.63
15.6327 21.6096 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 47.34 32.5236 0.00000 47.342
Pa ge s | 8 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research14 Februari 2012
GJTL
TRADING BUY
S1
2750R1
2875 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
2625R2
3000Closing
Price 2825
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2800 – Rp3000 • Entry Rp2825, take profit Rp3000
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 57.0 Positif
MACD -14.0 Positif
True Strength Index (TSI) +15.0 Positif Bollinger Band (Mid) 2876 Negatif
MA5 2780 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400
Jul August September October November December 2012 February GJTL - Daily 2/13/2012 Open 2725, Hi 2850, Lo 2725, Close 2825 (4.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,055.96, Fractal Up = 2,975.00, Fractal Down = 2,675.00, MA(Close,5) = 2,780.00, MA1(Close,8) = 2,787.50,
2,825 2,787.5 2,780 2,675 2,876.25 2,975 3,055.96 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 57.04, Stochastic %K = 57.94, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
57.037 57.037 20 57.9365 57.9365 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = -13.98, Signal() = -17.35 -17.3483 -13.9837 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GJTL - TSI(3,5,3) = -14.97 -14.9675 -27.8079 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
SMCB
TRADING BUY
S1
2300R1
2425 TREND GRAFIK MajorUP
MinorUP
S2
2225R2
2525Closing
Price 2375
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band
Prediksi • Trading range Rp2350 – Rp2525 • Entry Rp2375, take profit Rp2525
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 74.0 positif
MACD +10.9 positif
True Strength Index (TSI) +39.4 Positif
Bollinger Band (Mid) 2292 Positif
Ma5 2320 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400
Jul August September October November December 2012 February SMCB - Daily 2/13/2012 Open 2300, Hi 2400, Lo 2300, Close 2375 (3.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,094.04, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 2,225.00, MA(Close,5) = 2,320.00, MA1(Close,8) = 2,309.38
2,309.38 2,292.5 2,225 2,094.04 2,320 2,375 2,375 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 73.97, Stochastic %K = 75.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
73.9683 73.9683 20 75.2381 75.2381 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = 10.91, Signal() = 8.12 8.12178 10.9075 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 39.41 32.5221 0.00000 39.406
Pa ge s | 9 of 11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
Research14 Februari 2012
MEDC
TRADING BUY
S1
2200R1
2300 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
2100R2
2400Closing
Price 2275
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2250 – Rp2400 • Entry Rp2275, take Profit Rp2400
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 27.3 Positif
MACD -18.1 Positif
True Strength Index (TSI) -35.6 Positif Bollinger Band (Mid) 2371 Negatif
MA5 2240 Positif 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800
Jul August September October November December 2012 February MEDC - Daily 2/13/2012 Open 2200, Hi 2275, Lo 2175, Close 2275 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,536.79, Fractal Up = 2,350.00, Fractal Down = 2,250.00, MA(Close,5) = 2,240.00, MA1(Close,8) = 2,256.25
2,275 2,256.25 2,250 2,240 2,350 2,371.25 2,536.79 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 27.25, Stochastic %K = 36.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
27.2487 27.2487 20 36.9841 36.9841 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 MEDC - MACD (6,9) = -18.07, Signal() = -21.69
-21.6932 -18.0659 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MEDC - TSI(3,5,3) = -35.63 -35.6277 -53.5566 0.00000
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
BUMI
TRADING BUY
S1
2400R1
2500 TREND GRAFIK MajorDOWN
MinorUP
S2
2300R2
2600Closing
Price 2475
Ulasan
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band
Prediksi • Trading range Rp2450– Rp2600 • Entry Rp2475, take Profit Rp2600
INDIKATOR Posisi Sinyal
Stochastics 35.2 Positif
MACD -11.8 Positif
True Strength Index (TSI) -41.3 Positif Bollinger Band (Mid) 2515 Negatif
MA5 2460 Positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600
Jul August September October November December 2012 February BUMI - Daily 2/13/2012 Open 2400, Hi 2475, Lo 2375, Close 2475 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,261.39, Fractal Up = 2,625.00, Fractal Down = 2,425.00, MA(Close,5)= 2,460.00, MA1(Close,8)= 2,503.13,
2,475 2,460 2,425 2,261.39 2,503.13 2,515 2,625 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BUMI - Stochastic %D(5,3,3) = 35.19, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
35.1852 35.1852 20 41.6667 41.6667 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 BUMI - MACD (6,9) = -11.81, Signal() = -10.40
-11.8074 -10.399 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BUMI - TSI(3,5,3) = -41.31 -41.3104 -43.5161 0.00000
Pa
ges
| 1
0 of
11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchTrading View
PT Valbury Asia Securities 14 Februari 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading
Price Support Resistance Indicators 1 Month
Ticker Rec
13/02/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low
AGRICULTURE
AALI Trading Sell 22300 22300 21500 20900 21850 22850 23850 Positif Negatif Negatif 22850 20300
LSIP Trading Sell 2725 2725 2650 2650 2700 2750 2800 Positif Negatif Positif 2775 2175
SGRO Trading Sell 3350 3350 3200 3200 3300 3400 3500 Negatif Negatif Positif 3400 2950
MINING
BUMI Trading Buy 2475 2475 2600 2300 2400 2500 2600 Negatif Positif Positif 2625 2150
PTBA Trading Buy 21000 21000 21600 20500 20900 21300 21600 Positif Negatif Positif 21150 17250
ADRO Trading Buy 1950 1950 1990 1900 1930 1960 1990 Negatif Negatif Negatif 2025 1750
MEDC Trading Buy 2275 2275 2400 2100 2200 2300 2400 Positif Positif Positif 2600 2175
INCO Trading Sell 3675 3675 3400 3400 3550 3750 3900 Negatif Negatif Negatif 4050 3150
ANTM Trading Buy 1890 1890 1950 1830 1870 1910 1950 Positif Negatif Negatif 1950 1610
TINS Trading Buy 1940 1940 2000 1880 1920 1960 2000 Negatif Negatif Negatif 1980 1650
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
SMGR Trading Buy 11500 11500 12000 11000 11400 11800 12200 Positif Positif Positif 12950 10750
INTP Trading Buy 17500 17500 18100 16750 17200 17650 18100 Positif Positif Positif 19050 16300
SMCB Trading Buy 2375 2375 2525 2225 2300 2425 2525 Positif Positif Positif 2375 2100
MISCELLANEOUS INDUSTRY
ASII Trading Buy 73350 73350 74900 70500 72250 74000 75750 Negatif Positif Negatif 79650 70950
GJTL Trading Buy 2825 2825 3000 2625 2750 2875 3000 Positif Positif Positif 3100 2675
CONSUMER GOODS INDUSTRY
INDF Trading Sell 5000 5000 4850 4850 4950 5050 5150 Negatif Negatif Negatif 5150 4600
GGRM Trading Buy 55000 55000 56150 53750 54550 55350 56150 Positif Positif Negatif 63250 54800
UNVR Trading Buy 19850 19850 20850 18600 19350 20100 20850 Positif Positif Positif 24450 18200
KLBF Trading Buy 3575 3575 3700 3450 3550 3600 3700 Positif Negatif Positif 3650 3375
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION
BSDE Trading Buy 1210 1210 1300 1120 1180 1240 1300 Negatif Positif Positif 1220 920
ELTY Trading Buy 131 131 137 125 129 133 137 Positif Positif Positif 147 118
WIKA Trading Buy 690 690 700 670 680 690 700 Negatif Positif Positif 730 590
ADHI Trading Buy 710 710 740 680 700 720 740 Negatif Positif Positif 720 570
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION
PGAS Trading Buy 3550 3550 3650 3425 3500 3575 3650 Positif Positif Positif 3500 3050
JSMR Trading Buy 4650 4650 5000 4250 4500 4750 5000 Positif Positif Positif 4575 4125
ISAT Trading Sell 5650 5650 5350 5350 5550 5750 5950 Positif Negatif Positif 5950 5250
TLKM Trading Buy 6850 6850 7050 6600 6750 6900 7050 Positif Positif Positif 7150 6650
BLTA Trading Sell 196 196 192 192 195 198 205 Negatif Negatif Negatif 205 189
FINANCE
BMRI Trading Buy 6350 6350 6550 5950 3200 6450 6700 Positif Positif Positif 7150 6000
BBRI Trading Buy 6850 6850 7100 6350 6650 6950 7250 Negatif Positif Negatif 7250 6550
BBNI Trading Buy 3550 3550 3700 3400 3500 3600 3700 Positif Positif Positif 3950 3325
BBCA Trading Buy 7600 7600 7750 7450 7550 7650 7750 Negatif Positif Negatif 8250 7450
BDMN Trading Buy 4500 4500 4650 4300 4425 4550 4650 Negatif Negatif Negatif 4950 4050
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
UNTR Trading Sell 28800 28800 28100 28100 28600 29100 29600 Negatif Negatif Negatif 29900 25850
MPPA Trading Sell 930 930 900 900 930 960 990 Negatif Negatif Negatif 960 910
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or
Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Pa
ges
| 1
1 of
11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury
ResearchRESEARCH TEAM
VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere
Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950
Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net
www.vas.co.id BRANCH OFFICES
JAWA
JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119
JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,
JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788
MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888
BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800
SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122
YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
BALI
DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
SUMATERA
MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635
PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888
PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN
PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY
• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)
• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang
• MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT
MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY