• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ftp

Weekly Report

valbury

05 November 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi hammer yang terbentuk pada Kamis pekan lalu dan berlanjutnya penguatan terbatas pada hari berikutnya merupakan formasi kuat bahwa pembeli mampu menolak tekanan jual sepenuhnya di tambah pembeli terus berhasil mendorong harga ke posisi yang lebih tinggi. Sinyalemen ini menjadi positif buat IHSG, dan menjadi peluang untuk breakout level 4367.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4338.892 +3.530

4173 4762.78

LQ-45

748.160 +0.472

1415 3152.76

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Varatifnya sentimen yang terutama berasal dari eksternal mempengaruhi pergerakan bursa saham domestik selama sepekan. IHSG sempat menembus level tertingginya di posisi 4.364,6. Faktor eksternal tersebut diawali dengan badai Sandy yang terjadi di Amerika, yang diperkirakan berdampak terhadap perlambatan ekonomi AS. Badai terbesar di Samudera Atlantik itu membuat sejumlah aktivitas termasuk ekonomi/bisnis terhenti, termasuk bursa saham AS. Aktivitas ekspor-impor ke AS juga turut terpengaruh akibat badai ini. Dampak kerusakan yang ditimbulkan diperkirakan mencapai USD 35-45 miliar. Menurut ekonom AS, badai ini dapat menurunkan output ekonomi sebesar $25miliar dan dapat mengurangi laju pertumbuhan pada kuartal keempat antara 1% hingga 1,5% dari perkiraan sebelumnya 1,6%. Dilanjutkan dengan langkah positf dari Bank of Japan (BoJ), dimana BOJ memutuskan untuk menambah stimulus untuk kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. Ini merupakan pelonggaran kebijakan tercepat yang dilakukan BOJ dalam satu dekade terakhir. Salah satu tujuannya adalah mendorong perekonomian yang tengah berada pada risiko kontraksi. Bank sentral Jepang akan meningkatkan dana pembelian aset sebesar 11 triliun yen. BoJ juga menaikkan jumlah pembelian commercial paper sebesar Y0,1 triliun dan pembelian obligasi pemerintah sebesar Y0,3 triliun. BoJ juga tidak mengubah kebijakan suku bunga acuannya antara 0% hingga 0,1% dan tetap mempertahankan program kredit pinjaman terpisah senilai 25 triliun yen. Di sisi lain, tingkat pengangguran Jepang per September mencapai 4,2% atau memasuki tahap mengkhawatirkan. Dari China, untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir, industri manufaktur China mengalami ekspansi. Ini merupakan pertanda bahwa China akan pulih dari pertumbuhan yang lambat sepanjang tiga tahun terakhir. Data pemerintah menunjukkan, Purchasing Managers' Index (PMI) meningkat dari 49.8 pada September menjadi 50.2 pada Oktober. Kembalinya angka PMI di atas 50 menunjukkan sedang terjadi momentum ekonomi yang positif bagi China. Data ini menunjukkan dampak pelonggaran kebijakan lebih kuat dari yang diharapkan. Sementara dari Eropa, kali ini guncangan ekonomi berasal dari Slovenia yang dikabarkan akan membutuhkan bailout internasional jika rencana rekapitalisasi perbankan ditolak dalam referendum yang diadakan oleh pimpinan oposisi di negara tersebut.

Ketidakpastian bailout Spanyol dan Yunani kembali akan mewarnai indeks bursa global dalam pekan ini. Kondisi ini akan berdampak bagi indeks bursa domestik yang diperkirakan bergerak mixed. Masalahnya IMF masih melihat pendanaan sebagai halangan terbesar untuk pencairan dana bailout berikutnya bagi Yunani. Karena Yunani masih harus meloloskan kebijakan penghematan senilai 13,5 miliar euro dari parlemen demi membujuk kreditur internasional untuk mencairkan dana bailout. Troika sedang mempersiapkan analisa keberlanjutan utang Yunani secara mengkaji berbagai cara yang dapat menutupi kebutuhan pendanaan Yunani jika ingin mewujudkan surplus anggaran. Sebelumnya pengadilan Yunani menolak perubahan aturan pensiun yang dituntut kreditor internasional karena dianggap tidak konstitusional. Reformasi pensiun yang dipersyaratkan oleh kreditur internasional tidak konstitusional, akan mengancam pemberian dana bantuan tahap berikutnya yang sangat dibutuhkan oleh Yunani. Hal ini menambah kecemasan mengenai kemampuan Yunani melaksanakan penghematan yang diperlukan untuk mengamankan kucuran dana berikutnya. Sedangkan dari Spanyol, meski masih belum membutuhkan dana bailout ditengah berlarutnya resesi ekonomi, data sektor manufaktur Spanyol kembali berkontraksi untuk bulan Oktober. Indeks manufaktur tergelincir ke level 43.5 atau lebih rendah dari September 44.5. Krisis ekonomi telah memukul permintaan, daya beli konsumen rendah dan tingginya tingkat pengangguran. Dari AS, Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan 171.000 pekerjaan baru tercipta pada bulan lalu, menjadi 7,9%. Laporan ketenagakerjaan merupakan data terakhir menjelang pemilu presiden pada 6 Nopember nanti. Data tenaga kerja yang dirilis menjelang pemilihan presiden akan menjadi sebuah faktor penentu dalam pemilihan presiden yang akan datang. Membaiknya data tenaga kerja yang bergerak naik menjadi bukti bahwa kebijakan Obama sudah bekerja. Tentunya hal ini akan menjadi penting yang bisa muncul dan kembali berpengaruh pada survey yang akan dilakukan.

• Rothschild akan pertahankan kepemilikan di BUMI dan BRAU • Direksi Bumi Plc. tunjuk Grup Rothschild jadi penasihat keuangan • CNKO akan minta persetujuan pemegang saham utk rights issue • TKIM laba bersih 3Q2012 turun 32,87% jadi USD 37,19 juta • INKP laba bersih 3Q2012 sebesar USD 21,76 juta

• KIJA laba 3Q2012 naik 126,14% jadi Rp 280,97 miliar • JPFA laba bersih 3Q2012 naik 78,62% jadi Rp 924,64 miliar • DOID rugi bersih meningkat jadi Rp 352,84 miliar pada 3Q2012 • BIPI laba 3Q2012 naik 391% jadi Rp 20,13 miliar

• ASII menurunkan belanja modal tahun ini

• TOTL targetkan pendapatan Rp 2,1 triliun pada 2013 • Capex ABMM terserap 92%

• AALI anggarkan capex USD 250 juta • DSSA biayai anak usaha USD 100 juta • Laba bersih BSDE naik 31,5% • Laba TELE tumbuh 29% • FORU lepas saham Travindo

• RMBA catatkan rugi bersih Rp152,55 miliar • FPNI berpotensi raih komisi US$675.000

• BBTN tetapkan harga pelaksanaan rights sebesar Rp1235/saham • LPCK bukukan marketing sales Q3 2012 senilai Rp1.5 triliun • CTRS bukukan marketing sales Q3 2012 sebesar Rp1.7 triliun • BKSL raih pra penjualan Rp513,7 miliar

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 5 Nopember 2012

Astra International (ASII) melalui anak usahanya di bidang

infrastruktur, yaitu PT. Astratel, berencana menambah konsesi jalan tol menjadi 250 km dari sebelumnya 110 km dalam 3-4 tahun ke depan. Perseroan menyiapkan dana mencapai Rp 12 triliun. Astratel akan melihat peluang dan potensi untuk mengoperasikan jalan tol, dengan prioritas utama tol Trans Jawa. Jalan tol yang akan ditambah adalah jalur Merak 72 km, Mojokerto-Kertosono, Jawa Timur 40,5 km, dan Kunciran-Serpong 11 km. Sekarang perseroan mengakuisisi 40 km di Jawa Timur dengan investasi Rp 3,5 triliun untuk Kertosono-Mojokerto, progresnya 70% dalam 1 tahun bisa selesai. Sedang tol Tangerang senilai Rp 2,5 triliun akan mulai pada tahun 2013 dengan menggunakan dana internal.

PT. Marga Mandalasakti, perusahaan gabungan Astratel – anak usaha

Astra International (ASII) dengan Jasa Marga (JSMR), mencatat

kenaikan jumlah lintas harian rata-rata kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km sebesar 16% menjadi 28 juta kendaraan. Sementara PT. Marga Harjaya Infrastruktur, anak usaha Astra, yang merupakan operator ruas tol Mojokerto-Kertosono di Jawa Timur sepanjang 40,5 km dan senilai Rp 2,3 triliun yang saat ini masih dalam masa konstruksi.

Astra International (ASII) menyatakan terjadi penurunan penjualan

sepeda motor Honda hingga 3% setelah ditetapkannya peraturan pembayaran uang muka (down payment) oleh Bank Indonesia (BI). Sedang penjualan sepeda motor secara umum mengalami penurunan hingga 14% setelah ditetapkanya peraturan pembayaran uang muka minimum.

Astra Internasional (ASII) menurunkan target belanja modal di

tahun ini menjadi Rp 15 triliun dari proyeksi semula Rp 17 triliun. Perseroan merevisi target karena melihat perkembangan terkini, terutama bisnis anak usaha United Tractors (UNTR). Hingga akhir September 2012, Grup Astra telah merealisasikan belanja modal senilai Rp 11 triliun.

Anak usaha United Tractors (UNTR), Pamapersada Nusantara, tengah mengikuti tender pembangkit listrik mulut tambang Sumsel 9 dan Sumsel 10. Nilai investasi 2 proyek itu sekitar USD 3 miliar.

Astra Agro Lestari (AALI) menganggarkan belanja modal minimal

sebesar USD 250 juta pada tahun depan, turun 28% dibandingkan tahun ini sebesar USD 350 juta. Belanja modal akan digunakan untuk perawatan tanaman yang belum menghasilkan dan pembangunan pabrik kelapa sawit.

Astra Agro Lestari (AALI) akan mengoperasikan 4 pabrik minyak

sawit baru tahun depan. Untuk membangun 4 pabrik tersebut, perseroan membutuhkan dana Rp 712 miliar. Adanya penambahan pabrik tersebut akan menambah kapasitas produksi minyak sawit mentah perseroan menjadi 1.200 ton per jam. Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan produksi CPO hingga 1,35 juta ton.

Rothschild dikabarkan tengah mengkaji untuk membentuk konsorsium guna mempertahankan kepemilikannya di Bumi Resources (BUMI) dan Berau Coal Energy (BRAU). Nat Rothschild tengah mencari sekutu untuk membentuk konsorsium guna 'melawan' Grup Bakrie. Nama yang disebut-sebut tengah dalam pembicaraan dengan Rothschild adalah Prabowo Subianto.

Direksi Bumi Plc. telah menunjuk Grup Rothschild sebagai penasihat keuangan, menyusul penunjukan untuk mengevaluasi proposal dari

Grup Bakrie. Sebelumnya, pada 17 Oktober Bumi Plc. telah

menunjuk Grup Rothschild untuk menelaah proposal tukar guling saham dari Long Haul Holdings Ltd, yang tergabung dalam Grup Bakrie.

Benakat Petroleum Energy (BIPI) membukukan kenaikan laba per

September 2012 sebesar 391% YoY menjadi Rp 20,13 miliar dari Rp 4,01 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 273,10 miliar dari sebelumnya Rp 253,13 miliar.

Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) akan menyelenggarakan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 6 Desember 2012 untuk meminta persetujuan melakukan rights issue. Exploitasi Energi Indonesia berencana melakukan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) di harga Rp 500 per lembar dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 4,7 miliar saham, setara dengan 52,59% dari modal ditempatkan dan disetor.

ABM Investama (ABMM) telah merealisasikan belanja modal sebesar

USD 231 juta hingga September 2012. Penyerapa capex tersebut mencapai 92% dari total alokasi tahun ini sebesar USD 252 juta. Perseroan menggunakan capex untuk meningkatkan kinerja operasional sejumlah anak usaha antara lain Sumberdaya Sewatama dan Reswara Minergi Hartama. ABMM menargetkan produksi dan penjualan batubara hingga akhir 2012 sebanyak 4 juta ton.

Delta Dunia Makmur (DOID) membukukan peningkatan rugi bersih

per September 2012 menjadi Rp 352,84 miliar dari sebelumnya rugi bersih Rp 12,14 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 5,87 triliuin dari Rp 4,98 tirliun. Namun beban pokok naik menjadi Rp 5,14 triiun dari sebelumnya Rp 4,19 triliun.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menjamin pasokan Bahan Bakar

Gas (BBG) untuk Transjakarta aman dan terpenuhi, jika ada pasokan yang terhambat sampai di SPBU, itu karena pemasok BBG bukan hanya PGN.

Pemisahan peran Perusahaan Gas Negara (PGAS) sebagai badan usaha niaga (trader) dan badan usaha pengangkutan gas bumi (transporter) ditunda tahun depan.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan Shell Indonesia akan

melakukan kajian bersama pengembangan terminal penerimaan gas alam cair skala kecil di Indonesia.

Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan pendapatan sekitar Rp

2,1 triliun dan laba bersih sekitar Rp 210 miliar pada 2013. Perseroan akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp 20 miliar pada 2013 yang digunakan untuk peralatan proyek dan software IT.

Paska persetujuan Komisi XI DPR RI terhadap rencana privatisasi PT Sarana Karya, Wijaya Karya (WIKA) justru masih menunggu kebijakan Kementerian untuk melaksanakan akuisisi. Hingga saat ini rencana pembelian 100% saham Sarana Karya tersebut masuh belum bisa dituntaskan karena masih menunggu pemberitahuan formal dari pihak penjualan.

Bentoel International Investama (RMBA) mencatatkan rugi pada

9 bula pertama 2012 karena kenaikan harga cengkih dan penurunan volume penjualan produk rokok akibat kenaikan tarif cukai serta koreksi persediaan barang di pasar.. Rugi bersih perseroan tercatat Rp152,55 miliar atau berbalik dari periode yang sama tahun 2011 yang mencatatkan laba Rp317,79 miliar.

Anak usaha Titan Kimia Nusantara (FPNI), Titan Petrokimia Nusantara, berpotensi mendapat tambahan pendapatan US$675.000 per tahun, atas kerja samanya dengan Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. Anak usaha perseroan bekerja sama dengan perusahaan terafiliasi di Malaysia tersebut dalam hal pemasaran dan penjualan produk polyethylene dan polypropylene di Indonesia. Sebaliknya, Titan

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Trading Corp. akan membantu pemasaran dan pemesanan produk

Titan Petrokimia Nusantara berupa polyethylene di luar Indoensia, kecuali Malaysia. Dari kerja sama tersebut, masing-masing akan mendapatkan komisi US$15/MT setiap akhir bulan.

Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) membukukan penurunan laba

bersih per September 2012 sebesar 32,87% menjadi USD 37,19 juta dari sebelumnya USD 55,39 juta. Penjualan bersih turun 2,58% YoY menjadi USD 1,02 miliar dari USD 1,04 miliar.

Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) membukukan laba bersih per

September 2012 menjadi USD 21,76 juta dari sebelumnya rugi USD 13,64 juta. Penjualan bersih turun 2,58% YoY menjadi USD 1,92 miliar dari USD 1,96 miliar.

Japfa Comfeed (JPFA) membukukan kenaikan laba bersih per

September 2012 sebesar 78,62% menjadi Rp 924,64 miliar dari sebelumnya Rp 540,63 miliar. Penjualan bersih naik menjadi Rp 12,76 triliun dari Rp 11,87 triliun.

Entitas anak produsen kaca dan keramik Mulia Industrindo (MLIA), yaitu PT Mulia keramik, memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP) dari Panin Bank (PNBN) senilai Rp 600 miliar. Dana PJP itu ditujukan untuk refinancing utang senior dan utang yunior entitas anak perseroan.

Dian Swastatika Sentosa (DSSA) memberikan pinjaman senilai USD

100 juta ke anak usahanya, DSSP Power Sumsel. Dana itu akan digunakan untuk mendanai pembangunan PLTU mulut tambang Sumsel-5 berkapasitas 2X150 MW. Pinjaman itu bertenor 10 tahun dengan bunga 6% per tahun. PLTU tersebut akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada tahun 2015.

Express Transindo Utama (TAXI) berencana mengakuisisi PT

Express Mulia Kencana (EMK) sebesar 100% atau senilai Rp 67 miliar pada semester I 2013. Dana akuisisi dari hasil penawaran saham. Dengan akuisisi tersebut akan ada penambahan armada taxi sebanyak 2.000 sehingga jumlahnya menjadi 10 ribu pada tahun 2013, atau sekitar 15 ribu taxi pada 3-4 tahun mendatang dengan menggunakan dana IPO dan dana dari Bank.

Express Transindo Utama (TAXI) menargetkan peningkatan

pertumbuhan net profit hingga 100% di akhir tahun. Sedangkan pendapatan akhir tahun ditargetkan sekitar Rp 600 miliar – Rp 700 miliar, dimana hingga April 2012 pendapatan perseroan mencapai Rp 155,5 miliar.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) membukukan kenaikan laba

bersih sebesar 29% menjadi Rp 138,61 miliar hingga kuartal III-2012. Kenaikan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan sebesar 12% menjadi Rp 5,57 triliun. Penjualan voucher seluler masih menjadi penopang utama pendapatan dengan kontribusi sekitar 90% terhadap total pendapatan hingga kuartal III-2012.

XL Axiata (EXCL) berharap dapat mencatatkan kinerja sepanjang

2012 lebih baik dari pertumbuhan industri telekomunikasi sekitar 6%-8% pada 2012. Untuk mendukung target kinerja tersebut, perseroan investasi untuk layanan data pada 2012. Perseroan menganggarkan belanja modal senilai Rp 7-8 triliun pada 2012. Sekitar 60% dari belanja modal untuk investasi data.

Fortune Indonesia (FORU) melepas mayoritas saham anak

usahanya, Fortune Travindo, perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan. Perseroan akan fokus pada bisnis komunikasi.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menetapkan harga pelaksanaan

rights issue sebesar Rp1235/saham dengan rasio 555000:94943. Rencananya perseroan akan menerbitkan 1,512,858,200 saham baru sehingga total dana yang akan diraih sebesar Rp1,868,379,877,000. Untuk itu perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 7 November 2012, bilamana disetujui maka jadwal Cum-rights di pasar reguler pada 14 November 2012 sementara tanggal pencatatan di BEI

dijadwalkan pada 23 November 2012 dan masa perdagangan HMETD pada 23-29 November 2012.

Fitch Ratings memastikan peringkat jangka panjang nasional Bank

Mega (MEGA) di level A dengan outlook stabil. Peringkat A itu

mencakup kelemahan bank Mega seperti franchise cabang yang masih kecil, profil pembiayaan yang terpusat, dan pelemahan kualitas aset. Namun kelemahan tersebut bisa diimbangi dengan laba dan cadangan modal yang bertambah. Fitch juga menegaskan peringkat BBB untuk surat utang subordinasi Bank Mega lebih rendah tiga level dari peringkat jangka panjang Bank Mega.

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membukukan pertumbuhan

laba per September 2012 sebesar 126,14% menjadi Rp 280,97 miliar dari Rp 124,24 miliar. Penjualan naik menjadi Rp 1,03 triliun dari Rp 615,91 miliar.

Ciputra Surya (CTRS) membukukan marketing sales Q3 2012

sebesar Rp1.7 triliun atau 73.92% dari target 2012 yang sebesar Rp2.3 triliun. Target marketing sales tersebut naik 2x lipat dari pencapaian tahun 2011 yang sebesar Rp1.1 triliun. Kontribusi terbesar marketing sales dari proyek CitraLand yang sebesar Rp550 miliar dan proyek Ciputera World Surabaya sebesar Rp420 miliar, sisanya adalah proyek Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Kendari, Palu, Citra Harmoni, Citra Garden, Taman Dayu san Citra Indah. Saat ini CTRS tengah mengkaji pembangunan Ciputra World Surabaya tahap III dengan membangun mal baru seluas 60ribu m² dan hotel bintang tiga.

Lippo Cikarang (LPCK) membukukan marketing sales Q3 2012

senilai Rp1.5 triliun, kontribusi terbesar didapat dari divisi industri yaitu 67.36%, sisanya divisi residental 26.81% dan divisi komersial 5.83%.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih sebesar Rp

901,5 miliar hingga kuartal III-2012, meningkat 31,5% dibandingkan periode sama 2011 senilai Rp 686,9 miliar. Adapun pendapatan perseroan hingga kuartal III-2012 mencapai Rp 2,63 triliun atau tumbuh 26,75% dibandingkan periode sama 2011 senilai Rp 2,07 triliun. Perseroan optimis laba bersih hingga akhir tahun 2012 menembus Rp 1 triliun.

Sentul City (BKSL) meraih nilai pra penjualan sebesar Rp531,7 miliar

hingga akhir Oktober 2012 atau sekitar 88% dari target pra penjualan perseroan sebesar Rp600 miliar. Perseroan optimis target itu bisa tercapai mengingat penjualan empat produk perumahan baru tahun ini dengan harga Rp1,4 miliar-Rp13 miliar, yang berkontribusi cukup besar terhadap pra penjualan perseroan. Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 50,56% menjadi Rp180,99 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp120,21 miliar. Kenaikan laba itu didorong oleh laju pendapatan usaha yang meningkat 88,33% menjadi Rp545,29 miliar dari Rp289,54 miliar.

G Resources yang mengelola tambang emas Martabe di Sumatera

Utara menargetkan produksi emas mencapai 43 ribu ons emas dan perak 334 ribu ons selama 2012. Telah terjadi peningkatan sumber daya dan cadangan emas dan perak signifikan sebesar 1,55 juta ons emas dan 10,8 juta ons perak sejak Juli 2011 dari deposit Purnama Timur, Tor Ulual, dan Horas. Sekarang sumber daya Tambang Martabe telah mencapai 8,05 juta oz emas dan 77 juta oz perak.

Bank Indonesia (BI) bersama bank sentral se-ASEAN tengah mengkaji bank-bank mana saja yang memenuhi standar menjadi bank dengan kualifikasi ASEAN (Qualified ASEAN Bank). Bank-bank ini akan beroperasi lintas batas di Asia Tenggara menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.

Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati, memperkirakan inflasi

tahun 2012 tidak akan melampaui 5% bahkan optimis inflasi

dapat lebih rendah dari target APBN-P. Sementara BI memperkirakan inflasi akan ada di kisaran 6,4%. Dengan inflasi yang tetap sesuai target, diyakini pertumbuhan ekonomi masih akan tetap terjaga.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 5 Nopember 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 84.86 -2.23 TLKM (US) 39 9,443 -344

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.55 -0.15 ISAT (US) 35 8,340 385

GOLD (US$) / OUNCE 1678.10 -36.15 ANTM (GR) 0.10 1,290 25

NICKEL (US$) / MT 15975.00 -325.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 20160.00 -215.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 78.85 --

COAL (RB) (US$) / MT * 80.46 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 847.50 7.50

CPO (MYR) / MT 2361.50 21.50

Rubber (MYR/Kg) 933.75 -9.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 761.17 6.93 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

5-Nop-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13093.16 -1.05 7.17 12.33 11.59 2.52 2.28 3,972.1

USA NASDAQ COMPOSITE 2982.13 -1.26 14.47 16.10 13.77 2.56 2.25 4,841.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5868.55 0.11 5.32 11.46 10.49 1.63 1.51 1,270.0

CHINA SHANGHAI SE A SH 2217.01 0.60 -3.78 9.72 8.61 1.42 1.27 2,349.9

CHINA SHENZHEN SE A SH 902.04 0.26 -0.54 18.12 14.00 2.25 1.98 1,103.3

HONG KONG HANG SENG INDEX 22111.33 1.33 19.95 11.58 10.73 1.43 1.32 1,648.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4338.89 0.08 13.52 16.01 13.31 3.04 2.65 400.5

JAPAN NIKKEI 225 9051.22 1.17 7.05 15.97 13.28 1.10 1.04 2,120.7

MALAYSIA KLCI 1656.13 -1.17 8.19 15.24 13.91 2.18 2.01 289.7

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3040.75 0.47 14.90 9.45 8.92 1.38 1.30 410.2

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,630.75 8.75 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0001

EUR/IDR 12,400.99 -53.89 EUR / USD 1.28 -0.0010

JPY/IDR 119.83 -0.48 JPY / USD 80.45 0.0205

SGD/IDR 7,879.88 -4.09 SGD / USD 1.22 -0.0005

AUD/IDR 9,988.58 6.30 AUD / USD 1.03 0.0003

GBP/IDR 15,492.89 -57.78 GBP / USD 1.60 -0.0003

CNY/IDR 1,542.99 0.97 GBP / USD 6.24 0.0019

MYR/IDR 3,145.59 -8.41 MYR / USD 3.06 0.0082

KRW/IDR 8.82 -0.01 100 KRW / USD 10.92 0.0115

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.61

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.50

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 Nopember 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION OCT’12 SEP’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.66 3.49 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.61 4.31 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.16 0.01 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 110.1722 110.1720

GDP (IDR Bn) 2,050,099 2,050,099

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

05 Nov Indonesia GDP Constant Price YoY Turun menjadi 6.2% dari 6.37% 05 Nov Indonesia GDP Constant Price QoQ Naik menjadi 3.26% dari 2.80% 08 Nov* US Consumer Credit Turun menjadi $10.00 Bn dari $18.12 Bn 08 Nov* US Trade Balance Defisit naik menjadi $45.0 Bn dari $44.2 Bn 08 Nov* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 374 ribu dari 363 ribu 05-08 Nov Indonesia Foreign Reserves --

05-08 Nov Indonesia Net Foreign Assets --

09 Nov* Import Price Index MoM Turun menjadi 0.0% dari 1.1%

09 Nov* Import Price Index YoY --

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BMRI IJ 8400 1.20 2.62 TLKM IJ 9550 -2.05 -4.57 BBNI IJ 3800 2.01 1.57 INTP IJ 21800 -1.58 -1.46 BRAU IJ 240 17.07 1.38 BBRI IJ 7150 -0.69 -1.38 BBCA IJ 8350 0.60 1.38 SMGR IJ 14700 -1.34 -1.34 PTBA IJ 16400 2.50 1.04 ISAT IJ 6800 -2.86 -1.23 INDF IJ 5800 1.75 0.99 MNCN IJ 2725 -1.80 -0.79 CPIN IJ 3175 1.60 0.93 FAST IJ 12000 -11.11 -0.78 SMCB IJ 3300 2.33 0.65 GGRM IJ 47850 -0.73 -0.76 ITMG IJ 41950 1.21 0.64 BRMS IJ 395 -4.82 -0.58 BSDE IJ 1260 2.44 0.59 MYOR IJ 22950 -1.92 -0.39

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PTAdi Sarana Armada

Otomotif Rental 360-600 1360.00 06 Nov - 07 Nov 2012 12 Nov 2012 PT Bahana Securities PT Buana Capital PT Baramulti

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 5 Nopember 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

ITMG 1666.00 Cash Dividend 29-Oct-12 30-Oct-12 01-Nov-12 14-Nov-12

BWPT 12.00 Cash Dividend 08-Nov-12 09-Nov-12 13-Nov-12 27-Nov-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BRNA Stock Split 1:5 -- -- 06-Nov-12 06-Nov-12

MDRN Rights Issue 100:30 550 25-Oct-12 29-Oct-12 02 Nov - 08 Nov’12

BBTN Rights Issue 555000:94943 1235 14-Nov-12 19-Nov-12 23 Nov -29 Nov’12

COWL Rights Issue 20:109 220 19-Nov-12 20-Nov-12 26 Nov -30 Nov’12

HOME Rights Issue 20:17 100 20-Nov-12 21-Nov-12 27 Nov - 03 Dec’12

BNLI Rights Issue 11:2 1215 29-Nov-12 30-Nov-12 06 Des - 12 Dec’12

INPC Rights Issue 19:10 111 29-Nov-12 30-Nov-12 06 Des - 12 Dec’12

BIPP Rights Issue 69:41 151 05 Des-12 06-Des-12 12 Des – 29 Des’12

MYOH Rights Issue 2:1 830 05 Des-12 06-Des-12 12 Des – 18 Des’12

CNKO Rights Issue 100:127 500 13 Des-12 14-Des-12 20 Des – 28 Des’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

BCAP RUPST 07-Nov-12 BBTN RUPST 07-Nov-12 COWL RUPST 09-Nov-12 HOME RUPSLB 09-Nov-12 UNVR RUPST 14-Nov-12 HITS RUPST 14-Nov-12 MYRXP RUPST 14-Nov-12 MYRX RUPST 14-Nov-12 ENRG RUPSLB 19-Nov-12 SOBI RUPST 22-Nov-12 BNLI RUPST 22-Nov-12 INPC RUPST 22-Nov-12 ETWA RUPST 22-Nov-12 PSAB RUPST 23-Nov-12 INTP RUPSLB 27-Nov-12 MYOH RUPST 28-Nov-12 BIPP RUPSLB 28-Nov-12 MLIA RUPST 29-Nov-12 SULI RUPST 29-Nov-12 BKSW RUPSLB 29-Nov-12 OKAS RUPST 29-Nov-12 TRIM RUPSLB 30-Nov-12 MAYA RUPSLB 05-Dec-12 CNKO RUPSLB 05-Dec-12

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 5 Nopember 2012

INDF

TRADING BUY

S1

5750

R1

5900 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

5600

R2

6050

Closing

Price 5800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5750– Rp6050 • Entry Rp5800, take Profit Rp6000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 29.23 Positif

MACD -29.9 Negatif

True Strength Index (TSI) -55.8 Positif Bollinger Band (Mid) 5888 Negatif

MA5 5790 Positif 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200

Jun Jul August September October November

INDF - Daily 11/2/2012 Open 5750, Hi 5800, Lo 5700, Close 5800 (1.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,534.58, Fractal Up = 6,200.00, Fractal Down = 5,300.00, MA(Close,5) = 5,790.00, MA1(Close,8) = 5,868.75,

5,800 5,790 5,534.58 5,300 5,868.75 5,887.5 6,200 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 20.35, Stochastic %K = 22.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.3483 20.3483 20 22.619 22.619 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -29.86, Signal() = -25.49

-29.8594 -25.4916 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -55.18 -54.1493 -55.1796 0.00000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

LSIP

TRADING BUY

S1

2350

R1

2425 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

2275

R2

2500

Closing

Price 2375

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2350– Rp2500 Entry Rp2375, take Profit Rp2500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.87 Positif

MACD -3.6 Positif

True Strength Index (TSI) -26.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 2358 Positif

MA5 2355 Positif 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100

Jun Jul August September October November

LSIP - Daily 11/2/2012 Open 2350, Hi 2375, Lo 2325, Close 2375 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,595.93, Fractal Up = 2,425.00, Fractal Down = 2,250.00, MA(Close,5) = 2,355.00, MA1(Close,8) = 2,368.75,

2,368.75 2,357.5 2,355 2,250 2,375 2,425 2,595.93 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 25.00, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25 25 20 33.3333 33.3333 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -3.60, Signal() = -3.74

-3.73835 -3.6002 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -26.43 -26.4329 -30.2824 0.00000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 Nopember 2012

BBNI

TRADING BUY

S1

3750

R1

3850 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

3650

R2

3950

Closing

Price 3800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3750-Rp3950 Entry Rp3800, take profit Rp3950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 48.54 Positif

MACD -14.8 Positif

True Strength Index (TSI) -42.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 3863 Negatif

MA5 3835 Negatif 3,500 3,600 3,700 3,800 3,900 4,000 4,100 4,200

Jun Jul August September October November

BBNI - Daily 11/2/2012 Open 3750, Hi 3825, Lo 3725, Close 3800 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 3,970.25, Fractal Up = 3,950.00, Fractal Down = 3,825.00, MA(Close,5)= 3,835.00, MA1(Close,8)= 3,853.13,

3,853.13 3,835 3,825 3,800 3,862.5 3,950 3,970.25 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 40.87, Stochastic %K = 25.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

25.3968 25.3968 20 40.873 40.873 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BBNI - MACD (6,9) = -14.83, Signal() = -10.93

-14.8296 -10.9279 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 BBNI - TSI(3,5,3) = -42.45 -35.6047 -42.452 0.00000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1

7800

R1

7950 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

7650

R2

8100

Closing

Price 7900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp7800– Rp8100 • Entry Rp7900, take Profit Rp8100

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 45.02 Positif

MACD -6.9 Positif

True Strength Index (TSI) -10.4 Positif Bollinger Band (Mid) 8003 Negatif

MA5 7940 Negatif 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000 8,400

Jun Jul August September October November

ASII - Daily 11/2/2012 Open 7900, Hi 7950, Lo 7800, Close 7900 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,337.08, Fractal Up = 8,050.00, Fractal Down = 7,900.00, MA(Close,5) = 7,940.00, MA1(Close,8) = 7,956.25, MA2(Close

7,940 7,900 7,900 7,337.08 7,956.25 8,002.5 8,050 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 60.00, Stochastic %K = 60.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60 60 20 60 60 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = -6.93, Signal() = -2.42

-6.92638 -2.41669 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 ASII - TSI(3,5,3) = -10.30 -7.4869 -10.301 0.00000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  5 Nopember 2012

KLBF

TRADING BUY

S1

980

R1

1010 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

950

R2

1040

Closing

Price 990

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Volume meningkat indikasi positif • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp980- Rp1040 • Entry Rp990, take Profit Rp1040

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.32 Positif

MACD 0.2 Negatif

True Strength Index (TSI) -9.2 Positif Bollinger Band (Mid) 984 Positif

MA5 984 Positif 720.0 780.0 840.0 900.0 960.0 1,020.0

Jun Jul August September October November

KLBF - Daily 11/2/2012 Open 990, Hi 1000, Lo 980, Close 990 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 869.95, Fractal Up = 1,050.00, Fractal Down = 910.00, MA(Close,5) = 984.00, MA1(Close,8) = 988.75, MA2(Close,20)

984 984 910 869.947 988.75 990 1,050 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 34.92, Stochastic %K = 55.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

34.9206 34.9206 20 55.5556 55.5556 80 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 0.16, Signal() = 0.38 0.163336 0.376984 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -9.18 -9.18336 -10.828 0.00000 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

3250

R1

3325 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

3175

R2

3400

Closing

Price 3300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3250-Rp3400 • Entry Rp3300, take profit Rp3400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 54.06 Positif

MACD 14.5 Positif

True Strength Index (TSI) +182 Positif Bollinger Band (Mid) 3156 Positif

MA5 3220 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

Jun Jul August September October November

SMCB - Daily 11/2/2012 Open 3225, Hi 3300, Lo 3225, Close 3300 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,830.04, Fractal Up = 3,350.00, Fractal Down = 3,100.00, MA(Close,5) = 3,220.00, MA1(Close,8) = 3,225.00 3,220 3,156.25 3,100 2,830.04 3,225 3,300 3,350 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 71.85, Stochastic %K = 94.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

71.8519 71.8519 20 80 94.4444 94.4444 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = 14.46, Signal() = 12.32 12.3211 14.4641 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 18.20 9.40826 0.00000 18.1994

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 5 Nopember 2012 these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

02/11/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20900 20900 21350 20450 20750 21050 21350 Positif Positif Positif 22350 20200 LSIP Trading Buy 2375 2375 2500 2275 2350 2425 2500 Positif Positif Positif 2575 2250 SGRO Trading Buy 2400 2400 2550 2250 2350 2450 2550 Positif Positif Negatif 2950 2375 MINING

BUMI Trading Buy 670 670 710 620 650 680 710 Positif Positif Positif 880 590 PTBA Trading Buy 16400 16400 17000 15650 16100 16550 17000 Positif Positif Positif 16900 15550 ADRO Trading Buy 1370 1370 1400 1340 1360 1380 1400 Positif Positif Negatif 1560 1330 MEDC Trading Buy 1590 1590 1630 1540 1570 1600 1630 Positif Positif Positif 1780 1560 INCO Trading Sell 2725 2725 2600 2600 2675 2750 2825 Negatif Negatif Positif 3100 2500 ANTM Trading Sell 1280 1280 1240 1240 1270 1300 1330 Positif Negatif Negatif 1430 1260 TINS Trading Buy 1430 1430 1470 1400 1430 1460 1490 Positif Positif Positif 1650 1400 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 14700 14700 14450 14450 14650 14850 15050 Negatif Negatif Negatif 15300 13500 INTP Trading Sell 21800 21800 20950 20950 21550 22150 22750 Negatif Negatif Positif 22300 19950 SMCB Trading Buy 3300 3300 3400 3175 3250 3325 3400 Positif Positif Positif 3375 2700 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7900 7900 8100 7650 7800 7950 8100 Positif Positif Negatif 8300 7100 GJTL Trading Buy 2175 2175 2075 2075 2150 2225 2300 Positif Positif Negatif 2350 2150 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5800 5800 6000 5600 5750 5900 6050 Negatif Positif Positif 6200 5300 GGRM Trading Buy 47850 47850 48650 47000 47550 48100 48650 Negatif Positif Negatif 53600 45900 UNVR Trading Sell 26350 26350 26050 26050 26250 26450 26650 Negatif Negatif Positif 27350 25100 KLBF Trading Buy 990 990 1040 950 980 1010 1040 Negatif Positif Positif 1050 840 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1260 1260 1290 1230 1250 1270 1290 Negatif Positif Positif 1310 1010 ASRI Trading Buy 590 590 600 570 580 590 600 Negatif Positif Positif 590 470 WIKA Trading Sell 1350 1350 1320 1320 1340 1360 1380 Negatif Negatif Negatif 1550 1130 ADHI Trading Sell 1400 1400 1350 1350 1380 1410 1440 Negatif Negatif Positif 1440 890 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4575 4575 4425 4425 4525 4625 4725 Negatif Negatif Negatif 4650 4025 JSMR Trading Buy 5800 5800 5950 5650 5750 5850 5950 Positif Negatif Positif 5950 5650 ISAT Trading Sell 6800 6800 7250 6350 6650 6950 7250 Negatif Negatif Positif 7000 5150 TLKM Trading Sell 9550 9550 9150 9150 9400 9650 9900 Negatif Negatif Negatif 9950 9150 CMNP Trading Buy 2350 2350 2450 2250 2350 2450 2550 Negatif Positif Positif 2450 2000 FINANCE

BMRI Trading Buy 8400 8400 8550 8250 8350 8450 8550 Positif Positif Positif 8400 7850 BBRI Trading Buy 7150 7150 7400 6950 7100 7250 7400 Positif Positif Negatif 7850 7100 BBNI Trading Buy 3800 3800 3950 3650 3750 3850 3950 Positif Positif Negatif 3975 3725 BBCA Trading Buy 8350 8350 8550 8100 8250 8400 8550 Positif Positif Positif 8300 7800 BDMN Trading Buy 6200 6200 6350 5900 6150 6350 6500 Positif Positif Positif 6300 5950 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 21200 21200 20600 20550 20950 21350 21750 Negatif Negatif Positif 22750 19350 MPPA Trading Buy 1550 1550 1590 1500 1530 1560 1590 Positif Positif Positif 1630 1440

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi