JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

13 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Prediksi IHSG dalam pekan ini dari perspektif teknikal mengindikasikan masih dalam fase bullish. Indikator MACD sinyal terbentuk goldencross pattern. Dari indikator Stochastic menunjukan uptrend bagi IHSG. Kisaran gerak IHSG dalam pekan ini berada di level 3914-4039.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 3987.346 -4.198 2647 3281.12

LQ-45 689.375 +0.127 1034 2511.49

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

IHSG bergerak fluktuatif pada perdagangan awal pekan kemarin dan ditutup melemah tipis sebesar 4,198 poin (0,105%) ke level 3.987,346 dari posisi sebelumnya pada level 3.991,544. Sentimen positif atas data pengangguran Amerika dan keberhasilan restrukturisasi utang Yunani dengan kreditur swasta menjadi katalis yang mendorong indeks melewati level 4.000. Namun, setelah menembus level tertinggi di 4.007, 953; aksi profit taking mewarnai perdagangan hingga akhir sesi. Bursa saham Asia bergerak variatif yang turut dipengaruhi oleh sentimen data ekonomi dari China dan Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 39,99 poin (0,4%) ke level 9.889,86 dari posisi sebelumnya pada level 9.929,74 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 48,18 poin (0,23%) menuju level 21.134,18 dari posisi sebelumnya pada level 21.086. Data pesanan mesin Jepang tercatat naik pada Januari 2012 ke level 3,4%; lebih tinggi dari prediksi sebelumnya sebesar 2,3%. Kenaikan ini mengindikasikan investasi perusahaan akan menopang kembalinya ekonomi negara tersebut. Sementara itu, China melaporkan defisit perdagangan pada Februari lalu tercatat US$31,5 miliar; yang merupakan angka terbesar sejak tahun 1989. Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan impor sebesar 39,6% dibandingkan Februari tahun sebelumnya dan turunnya kinerja ekspor sebagai akibat dampak krisis utang di wilayah Eropa. Mayoritas bursa saham Eropa bergerak menguat dalam kisaran tidak lebih dari 0,5%. Para Menteri Keuangan di kawasan Eropa akan kembali menggelar pertemuan di Brussels dengan agenda utama adalah menandatangani paket kedua senilai US$130 miliar euro setelah pemegang obligasi menyetujui restrukturisasi yang diajukan Yunani. Pada pertemuan tersebut juga akan difokuskan pada upaya pemangkasan anggaran belanja Spanyol dan program bantuan bagi Portugal. Disamping itu, terkait telah disetujuinya debt swap Yunani, kepala IMF berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai 28 miliar euro untuk paket bailout kedua Yunani. Sedangkan dari domestik, pasar masih mencermati rencana kenaikan BBM. Fitch Rating menyambut baik rencana pemerintah tersebut dan menilai bila kebijakan itu terealisasi, akan berdampak positif pada peringkat surat utang Indonesia. Fitch menilai kebijakan itu akan membatasi dampak fiskal akibat naiknya harga minyak mentah dunia serta akan meningkatkan fleksibilitas fiskal.

IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Sentimen dari Cina mengenai pertemuan dewan perwakilan rakyat negara ini yang tengah melakukan diskusi untuk mereformasi perekonomiannya dalam menghadapi berbagai kendala serta upaya pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi. Rapat yang kemarin, dibuka oleh presentasi Perdana Menteri Wen Jiabao tentang laporan kerja tahunan pemerintah, anggaran 2012 dan dihadiri 3.000 delegasi. Dalam rapat, perdana menteri Wen menyampaikan perubahan kebijakan untuk pemerintahan baru. Sementara itu pada tahun lalu, Wen tidak mengumumkan perubahan kebijakan dari negara ini. Ekspor Cina dilaporkan tumbuh lebih lambat dari perkiraan, menandakan melemahnya perekonomian. Data untuk defisit perdagangan terbesar pada bulan lalu terbesar dalam kurun 22 tahun terakhir karena krisis hutang Eropa yang menyurutkan permintaan. Pasar menantikan kelanjutan setelah terjadi kesepakatan antara pemerintah Yunani dengan Kreditur swasta. Setelah mencapai kesepakatan beberapa hal lainya yang menjadi perhatian pasar mengenai Pertemuan Menteri-Menteri Keuangan Uni Eropa serta Pertemuan Eurogroup yang berlangsung kemarin. Sementara itu, dari Yunani mengenai batas waktu pertukaran surat hutang PSI Yunani yang diatur oleh hukum Yunani, Hal lain yang dinantikan pelaku pasar mengenai hasil dari pertemuan IMF untuk menyetujui paket bailout ke-2 Yunani. Baik Uni Eropa dan IMF setelah Yunani sukses merampungkan kesepakatan keterlibatan sektor swasta dalam kesepakatan pra-kondisi pengucuran dana bailout Yunani sebesar 130 miliar euro. Yunani harus menyiapkan dana hingga 20 Maret, sebesar 14,5 miliar euro untuk bayar obligasi yang jatuh tempo. Dalam hal pembayarannya Yunani perlu dana dari negara Uni Eropa dan IMF. Sementara itu, menyusul tercapainya kesepakatan restrukturisasi hutang pemerintah Yunani lembaga pemringkat Fitch Ratings downgrade rating kredit jangka panjang Yunani menjadi Restricted Default dari sebelumnya ‘C’. Langkah Fitch ini mempertegas pandangan lembaga pemeringkat ini sebelumnya bahwa proses swap obligasi akan menyebabkan default. Dari Jerman mengenai rilis data tingkat inflasi periodik tahunan, dimana negara ini terkait dengan harga grosir cenderung lambat dan hanya berkutat pada level 2.6% seperti yang diharapkan sebelumnya.

• BISI bukukan kenaikan penjualan 2011 sebesar 11% • TPIA proyeksikan volume penjualan 2012 meningkat 10% • ROTI jajaki 3 opsi pencarian dana untuk ekspansi

• KAEF bangun pabrik injeksi dengan nilai investasi Rp 300 miliar. • Menko Perekonomian setujui rights issue KAEF maksimal 20% • TSPC membantah akan melakukan go private

• DKFT akan melanjutkan eksplorasi di 2 tambang nikel di Sulawesi • UNTR beli saham Perkasa Melati

• SMGR bangun pabrik USD 500 juta di Myanmar • SMGR anggarkan capex sebesar USD 620 juta

• PTPP membukukan kenaikan laba 2011 sebesar 19,13% • Pendapatan RAJA hampir mencapai Rp 1 triliun pada 2011 • Biaya eksplorasi ANTM mencapai Rp 12 miliar pada Februari • EMDE anggarkan capex Rp 150 miliar

• PWON targetkan refinancing selesai April • Anak usaha ABMM beli 7 kapal tongkang

• WIKA akan bangun pabrik beton baru di Kalimantan Timur • anak usaha WIKA targetkan marketing sales 2012 tumbuh 30% • PGAS kerjakan proyek floating storage regasification unit

• ASRI bukukan laba bersih 2011 naik 107,2% jadi Rp 602,74 miliar • DILD targetkan marketing sales tahun 2012 tumbuh 20%-25%

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3968/3949/3929 4007/4027/4046 Up Down

(2)

Pa ge s | 2 of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 13 Maret 2012

Aneka Tambang (ANTM) pada bulan Februari 2012

mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar Rp 12 miliar. Kegiatan eksplorasi nikel di Februari 2012 dilaksanakan di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua dengan biaya Rp 4,6 miliar. Kegiatan eksplorasi emas dilakukan di Pongkor, Jawa Barat, Cibaliung Banten, dan Mao Batuisi Sulbar serta Oksibil Papua dengan biaya Rp 6,4 miliar.

United Tractors (UNTR) membeli 100% saham Perkasa Melati

senilai USD 16,8 juta melalui anak usahanya yaitu United Tractors Pandu Engineering. Perjanjian jual beli bersyarat pembelian 100% saham Perkasa Melati oleh anak usaha UNTR tersebut dilakukan pada 9 Maret 2012. Perkasa Melati adalah perusahaan di sektor pembuatan dan perbaikan kapal di Batam. Akuisisi tersebut bertujuan mendukung kegiatan usaha UPTE di bidang pengangkutan batubara.

Semen Gresik (SMGR) berencana membangun pabrik di

Myanmar berkapasitas 1,5-2,5 juta ton pada 2012, dengan nilai investasi diperkirakan sebesar USD 300-500 juta. Myanmar dipilih karena penjualan semen di negara tersebut cukup tinggi, sedangkan pasokannya terbatas. Pembangunan pabrik berkapasitas 1 juta ton membutuhkan dana sekitar USD 200 juta, dengan demikian investasi pabrik berkapasitas 1,5-2,5 juta ton sekitar USD 500 juta.

Semen Gresik (SMGR) menganggarkan belanja modal sebesar

USD 620 juta. Mayoritas dana capex digunakan untuk melanjutkan pembangunan 2 pabrik, yakni Tuban IV (Jawa Timur) dan Tonasa V (Sulawesi Selatan). Kapasitas masing-masing pabrik mencapai 2,5 juta ton. Pembangunan pabrik Tuban IV ditargetkan selesai pada akhir bulan ini, sementara Tonasa V ditargetkan selesai pada Juli mendatang.

Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kenaikan laba

bersih per Desember 2011 sebesar 19,13% menjadi Rp 240,22 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 201,64 miliar. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 6,23 triliun dari Rp 4,4 triliun. Pendapatan terbesar disumbangkan jasa konstruksi sebesar Rp 5,6 triliun, sedangkan proyek engineering, procurement, dan construction (EPC) menyumbangkan pendapatan sebesar Rp 520,23 miliar.

Tahun ini, Pembangunan Perumahan (PTPP) menganggarkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 240 miliar diambil dari sisa dana IPO, sedangkan sisanya sebesar Rp 160 miliar dari pinjaman bank. Sementara itu, PTPP dikabarkan akan melepas 1% saham hasil buyback melalui private placement pada pertengahan bulan ini dengan harga pelaksanaan sekitar Rp 700-800 per saham.

CKB Logistics, anak usaha ABM Investama (ABMM), membeli 7 set kapal tug & barges (kapal tongkang) berkapasitas mencapai 7.500 ton dengan dana investasi mencapai US$26 juta. Sebesar 25% dana dibiayai dari ekuitas perseroan dan sebesar 75% oleh bank luar negeri yang beroperasi di Indonesia.

PT Wijaya Karya Beton, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menyiapkan dana hingga Rp 150 miliar untuk rencana pembangunan pabrik beton baru di Kalimantan Timur. Dana tersebut sudah termasuk pembelian lahan, yang diusahakan tidak jauh dari laut, karena bahan baku beton yang berupa batu dan pasir akan dikirim via transportasi laut dari Jawa

maupun Sulawesi. Saat ini Perseroan tengah mencari lokasi yang tepat, dekat laut, di daerah Balikpapan, Kalimantan Timur. Perseroan menyiapkan dana, termasuk dengan lahan, sekitar Rp 120 miliar – Rp 150 miliar. Pabrik di Balikpapan tersebut akan digunakan untuk memproduksi beton jenis pre-stress. Perseroan telah mengajukan izin pembangunan pabrik ini ke Gubernur Kaltim. Masa konstruksi pabrik kurang lebih 7 bulan, sehingga diperkirakan pabrik mulai beroperasi pada tahun 2013. Dengan adanya tambahan pabrik ini, diharapkan kapasitas produksi beton dari Wika Beton meningkat dari total 1,85 juta ton per tahun menjadi 2 juta ton per tahun.

PT Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya (WIKA) menargetkan marketing sales tahun 2012 sebesar Rp 1,2 triliun atau tumbuh 30% dibanding tahun 2011 sebesar Rp 800 miliar. Kenaikan penjualan pemasaran diharapkan berasal dari beberapa proyek properti yang sudah dan akan dikerjakan tahun ini terutama apartemen.

Pemerintah memutuskan untuk menugaskan Perusahaan Gas

Negara (PGAS) mengerjakan proyek terminal regasifikasi dan

penyimpanan gas alam cair terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) di Lampung pasca-pembatalan proyek FSRU Belawan, di Sumatera Utara.

HD Capital (HADE) menargetkan satu mandat penjaminan emisi

sepanjang tahun ini dengan nilai sekitar Rp400 miliar. Untuk bisnis advisory, perseroan baru ditunjuk oleh Trada Maritime (TRAM) menjadi financial advisor dalam rencana penerbitan saham baru (rights issue) pada kuartal II/2012. HADE juga berencana rights

issue tahun ini guna meningkatkan modal untuk menunjang

ekspansi bisnis.

BISI International (BISI) pada tahun 2011 membukukan

kenaikan penjualan unaudit sebesar 11% menjadi Rp 993,3 miliar dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 894,8 miliar. Penjualan BISI pada kuartal III 2011 mengalami penurunan. Namun penjualan kembali meningkat di kuartal IV karena ada perbedaan musim tanam.

BISI International (BISI) mengalokasikan belanja modal tahun

2012 sebesar Rp 40 miliar. Belanja modal dialokasikan untuk meningkatkan produksi benih, meningkatkan kapabilitas bioteknologi dengan mesin baru, serta aplikasi teknologi konversi energi menggunakan janggel jagung sebagai pengganti solar. Sumber dana belanja modal berasal dari kas internal perusahaan. Penambahan mesin baru BISI akan meningkatkan kapasitas produksi benih sayuran menjadi 3.750 ton per tahun.

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) memproyeksikan volume

penjualan tahun 2012 meningkat 10% dibanding 2011. Perseroan optimis penjualan tetap tumbuh tahun 2012 ini, meskipun kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan tarif dasar listrik akan mempengaruhi daya beli masyarakat.

Nippon Indosari Corpindo (ROTI) tengah menjajaki 3 opsi

pencarian dana untuk membiayai ekspansi periode tahun 2012 - 2015, yaitu penerbitan saham baru (rights issue), pinjaman bank, dan penerbitan obligasi. Hal itu seiring target perseroan memiliki 15 pabrik pada tahun 2015.

Kimia Farma (KAEF) menyatakan siap melakukan ekspansi

(3)

Pa ge s | 3 of 11

valbury

Research

miliar. Dana untuk ekspansi yang mencapai Rp 1,2 triliun akan diperoleh dari penawaran saham baru (right issue) dengan melepas 20% saham baru dengan target dana mencapai Rp 700 miliar. Sisa dana sekitar Rp 500 miliar akan diperoleh dari pinjaman. Rencana right issue masih menunggu holding BUMN farmasi terlebih dahulu yang ditargetkan akan rampung Juni 2012. Perseroan juga akan menambah kapasitas produksi pabrik tablet menjadi 2 kali lipat dari saat ini mencapai 6 miliar tablet. Menko Perekonomian selaku Ketua Komite Privatisasi Perusahaan Perseroan menyetujui rights issue Kimia Farma (KAEF)

maksimal 20% melalui Surat No. KEP-06/M.EKON/01/2012 tertanggal 31 Januari 2012. Namun pelaksanaan rights issue akan dilakukan setelah adanya pengalihan saham negara di Indofarma (INAF) ke Kimia Farma. Selain itu juga telah diterbitkan Surat Menteri Negara BUMN No.S-73/MBU/2012 tertanggal 21 Februari 2012 perihal Permohonan Jadwal Pembahasan atas Program Tahunan Privatisasi Tahun 2012 yang ditujukan kepada Ketua DPR, yang menyebutkan bahwa Kimia Farma akan melakukan Secondary Public Offering (rights issue) maksimal 20%.

Indofarma (INAF) mengalokasikan biaya riset sebesar Rp 75

miliar di tahun 2012, atau setara 5% dari proyeksi penjualan tahun 2012 sebesar Rp 1,5 triliun. Alokasi biaya riset ditujukan untuk inovasi dan peningkatan mutu produk dalam menghadapi persaingan di pasar farmasi nasional dan internasional.

Manajemen Tempo Scan Pacific (TSPC) membantah akan melakukan go private.

BPD Jawa Barat dan Banten (BJBR) memberikan utang kepada

anak usaha grup Astra, PT Serasi Autoraya senilai Rp 300 miliar. Utang ini masuk sebagai kredit investasi umum, dimana penandatangananya terlaksana kemarin, Senin (12/3/2012). Perseroan dalam rilis yang dipublikasikan, menyatakan utang terbaru Seraya ini digunakan untuk investasi kantor cabang Rawamangun dengan jangka waktu empat tahun. Selain itu perseroan yang membawahi grup Mobil 88 ini akan melakukan pembelian property plant, equipment dan equipment for hire dalam rangka pengembangan bisnisnya di bidang pengangkutan dan jasa transportasi. PT Serasi Autoraya merupakan merupakan perusahaan jasa transportasi dan logistik. Ada dibawah PT Astra Internasional Tbk dan PT Arya kharisma dengan kepemilikan saham masing-masing 99,9% dan 0,0005%.

Central Omega Resources (DKFT) akan melanjutkan eksplorasi

di 2 tambang nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara yang sudah dilakukan sebagian bulan lalu untuk mendapatkan profit laterit (produk pelapukan nikel).

Keputusan Rukun Raharja (RAJA) dalam mengalihkan lini usaha bisnis ke sektor energi gas menyebabkan pendapatan RAJA naik signifikan hampir 11 kali lipat dibandingkan pendapatan di tahun 2010 lalu. Pendapatan RAJA pada akhir tahun 2011 (unaudited) hampir mencapai Rp 1 triliun. Pendapatan sejumlah itu didapat dari bisnis jual beli gas di tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jambi.

Megapolitan Developments (EMDE) menyiapkan belanja modal

Rp 150 miliar pada 2012 untuk mengerjakan proyek perseroan pada tahun ini. Perseroan akan mengerjakan 2 proyek tahun ini yaitu pembangunan life style mall di Cinere, Depok dan Bogor.

Pakuwon Jati (PWON) menargetkan komitmen perbankan untuk

pembiayaan kembali utang perseroan senilai Rp1 triliun dapat diperoleh paling lambat pada April. Saat ini perseroan masih bernegosiasi dengan tiga hingga empat bank lokal, baik bank swasta maupun BUMN untuk memperoleh pinjaman tersebut.

Utang yang akan dilunasi perseroan terdiri dari utang obligasi dengan denominasi dolar AS dan beberapa pinjman dari pihak perbankan. Tujuan refinancing ini adalah untuk mengurangi beban keuangan perseraon dan mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar rupiah di masa yang akan datang. Disamping itu, perseroan juga beniat melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dan akan meminta persetujuan RUPSLB yang diadakan hari ini. Dikabarkan perseroan akan mengusulkan stock split dengan rasio 1:4.

Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan laba bersih tahun

2011 sebesar Rp 602,74 miliar, naik 107,2% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 290,89 miliar. Perseroan membukukan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 1,38 triliun, atau tumbuh 74,61% dari tahun sebelumnya Rp 790,93 miliar. Pendapatan perseroan terutama berasal dari penjualan 235 unit tanah kavling senilai Rp 751 miliar dan 484 unit rumah dengan total Rp 592,88 miliar, atau masing-masing tumbuh 73,40% dan 97,10%. Sedangkan pendapatan yang berasal dari jasa hospitality dan prasarana mencapai Rp 37,17 miliar.

Intiland Development (DILD) menargetkan marketing sales

tahun 2012 sebesar Rp 1,4 triliun, tumbuh 20%-25% dibanding target tahun 2011 sebesar Rp 1,1 triliun-Rp 1,2 triliun.

Bakrieland Development (ELTY) merancang proyek hotel dan

resor senilai Rp870 miliar di beberapa kota. Investasi yang memperkuat pendapatan berkesinambungan (recurring income) itu bergulir sepanjang 2011-2015. Investasi terbesar sekitar Rp750 miliar digunakan untuk pengembangan Nirwana Bali Resort dan investasi yang digelontarkan pada 2012, salah satunya adalah pembangunan kondiminium hotel Eaton Luxe.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate, perusahaan pengelola

kawasan industri dan properti bagian dari kelompok usaha Argo Manunggal Group akan melakukan IPO sebanyak 1,765,000,000 saham (20.14%) yang disertai 882,500,000 waran seri I. Masa penawaran umum akan dilakukan pada 2-3 April 2012 dan tanggal pencatatan di BEI pada 10 April 2012, periode book building dijadwalkan pada 13-20 Maret 2012. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai penjamin emisi.

Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni) memperkirakan harga minyak goreng di pasar domestik

berpotensi naik sekitar 10%-12% pada tahun 2012.

Kenaikan harga dipengaruhi peningkatan harga bahan baku berupa minyak sawit mentah (CPO).

(4)

Pa ge s | 4 of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 13 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 106.34 -1.06 TLKM (US) 30 6,840 -147

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.27 -0.05 ISAT (US) 29 6,661 -87

GOLD (US$) / OUNCE 1701.33 -12.33 ANTM (GR) 0.16 1,864 -24

NICKEL (US$) / MT 19260.00 -40.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 23475.00 225.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 105.95 -5.00

COAL (RB) (US$) / MT* 103.85 -0.50

CPO (ROTH) (US$) / MT 1150.00 5.00

CPO (MYR) / MT 3290.50 52.00

Rubber (MYR/Kg) 1195.50 6.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 729.14 6.84

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

13-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 12959.71 0.29 6.07 12.43 11.18 2.51 2.24 3,884.3

USA NASDAQ COMPOSITE 2983.66 -0.16 14.53 15.91 13.45 3.43 2.34 4,787.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5892.75 0.09 5.75 10.47 9.46 1.85 1.44 1,252.8 CHINA SHANGHAI SE A SH 2550.32 -0.19 10.69 10.04 8.61 2.04 1.37 2,586.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 1045.62 0.38 15.29 16.66 13.27 3.08 2.17 1,195.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 21134.18 0.23 14.65 10.72 9.64 1.78 1.26 1,547.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3987.35 -0.11 4.33 13.59 11.60 4.01 2.44 381.4

JAPAN NIKKEI 225 9939.66 0.41 17.44 23.70 15.37 1.31 1.18 2,346.4

MALAYSIA KLCI 1564.75 -0.90 2.22 14.73 13.24 2.49 1.98 270.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2962.18 -0.03 11.93 13.90 12.40 1.65 1.26 383.7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,168.75 32.75 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0004

EUR/IDR 12,023.54 -52.92 EUR / USD 1.32 0.0008

JPY/IDR 111.55 -0.17 JPY / USD 82.37 0.1350

SGD/IDR 7,270.80 -15.49 SGD / USD 1.26 -0.0021

AUD/IDR 9,649.26 -63.78 AUD / USD 1.05 0.0006

GBP/IDR 14,377.56 -57.04 GBP / USD 1.56 0.0006

CNY/IDR 1,449.24 1.72 GBP / USD 6.33 0.0153

MYR/IDR 3,029.49 5.25 MYR / USD 3.03 -0.0053

KRW/IDR 8.17 0.01 100 KRW / USD 11.23 -0.0103

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.98

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.72

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

valbury

Research

13 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.22 111.99 GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

13 Mar* US Monthly Budget Statement Defisit naik menjadi $231.0 Bn dari $222.5 Bn 14 Mar* US Current Account Balance Defisit naik menjadi $114.2 Bn dari $110.3 Bn 14 Mar* US Import Price Index YoY Turun menjadi 5.6% dari 7.1%

14 Mar* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.6% dari 0.3% 14 Mar* FOMC Rate Decision Tetap 0.25%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBRI IJ 6650 3.10 5.59 TLKM IJ 6800 -2.16 -3.46 BBCA IJ 7700 1.99 4.19 GGRM IJ 55250 -2.13 -2.64 BMRI IJ 6700 1.52 2.64 UNTR IJ 29250 -1.85 -2.35 UNVR IJ 19800 1.28 2.18 ASII IJ 69800 -0.57 -1.85 INTP IJ 17900 0.85 0.63 PGAS IJ 3625 -1.36 -1.39 AKRA IJ 4050 3.18 0.55 BDMN IJ 4400 -1.68 -0.81 MASA IJ 660 8.20 0.53 AALI IJ 22200 -1.77 -0.72 INDF IJ 5100 0.99 0.50 ICBP IJ 5300 -1.85 -0.67 EXCL IJ 4625 1.09 0.49 BUMI IJ 2425 -1.02 -0.59 BMTR IJ 1370 2.24 0.48 BRMS IJ 640 -3.03 -0.59

(6)

Pa ge s | 6 of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 13 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12 SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12 RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12 ITTG Rights Issue 2:5 104 06-Apr-12 09-Apr-12 13 Apr - 20 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

PWON RUPSLB 13-Mar-12 RMBA RUPSLB 14-Mar-12 OCAP RUPST 14-Mar-12 KKGI RUPSLB 15-Mar-12 SDRA RUPST/LB 16-Mar-12 SIIP RUPSLB 16-Mar-12 BCIP RUPSLB 16-Mar-12 SUGI RUPSLB 19-Mar-12 MYRXP RUPSLB 20-Mar-12 MYRX RUPSLB 20-Mar-12 BNGA RUPST 21-Mar-12 RAJA RUPSLB 21-Mar-12 IGAR RUPST 21-Mar-12 BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 MFIN RUPSLB 29-Mar-12 EXCL RUPST 29-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12 MEGA RUPST 29-Mar-12 ITTG RUPST 30-Mar-12 ITMG RUPST 02-Apr-12 BTPN RUPST 04-Apr-12

RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)

** dalam juta USD

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS

STOCK

FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011

PTPP 4,401.23 6,231.90 41.59% 201.65 240.22 19.13% 42.00 50.00

MYOR 7,224.16 9,453.87 30.86% 484.09 471.03 -2.70% 631 614

(7)

Pa ge s | 7 of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 13 Maret 2012

JSMR

TRADING BUY

S1

4767

R1

4817 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

4717

R2

4867

Closing

Price 4800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positi • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4775– Rp4875 _{• Entry Rp4800, take Profit Rp4875}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 74.5 positif

MACD +22.6 Positif

True Strength Index (TSI) +51.0 positif Bollinger Band (Mid) 4680 positif

MA5 4735 positif 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800

August September October November December 2012 February March JSMR - Daily 3/12/2012 Open 4800, Hi 4800, Lo 4750, Close 4800 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,335.32, Fractal Up = 4,725.00, Fractal Down = 4,550.00, MA(Close,5) = 4,735.00, MA1(Close,8) = 4,696.88

4,696.88 4,680 4,550 4,335.32 4,725 4,735 4,800 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 74.54, Stochastic %K = 87.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

74.537 74.537 20 80 87.5 87.5 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = 22.55, Signal() = 18.28 18.2793 22.55 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 51.00 40.2146 0.00000 51.0001

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CMNP

TRADING BUY

S1

2033

R1

UP

Minor

UP

S2

1958

R2

2183

Closing

Price 2075

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2050 – Rp2175 _{• Entry Rp2075, take Profit Rp2175}

Stochastics 73.5 Positif

MACD +14.1 Positif

True Strength Index (TSI) +42.3 Positif Bollinger Band (Mid) 1974 Positif

MA5 2002 Positif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000

August September October November December 2012 February March CMNP - Daily 3/12/2012 Open 2025, Hi 2100, Lo 2025, Close 2075 (2.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,718.59, Fractal Up = 2,000.00, Fractal Down = 1,900.00, MA(Close,5) = 2,002.00, MA1(Close,8) = 1,978.75

1,978.75 1,974.5 1,900 1,718.59 2,000 2,002 2,075 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 73.52, Stochastic %K = 83.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

73.5247 73.5247 20 80 83.8333 83.8333 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = 14.13, Signal() = 9.59 9.59372 14.1317 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CMNP - TSI(3,5,3) = 42.27 27.1681 0.00000 42.2684

(8)

Pa ge s | 8 of 11

valbury

Research

13 Maret 2012

BBRI

TRADING BUY

S1

6550

R1

UP

Minor

UP

S2

6400

R2

6850

Closing

Price 6650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp6600– Rp6850 _{• Entry Rp6650, take profit Rp6850}

MACD -29.2 Positif

True Strength Index (TSI) -22.9 Positif Bollinger Band (Mid) 6697 Negatif

MA5 6510 Positif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800 7,200

August September October November December 2012 February March BBRI - Daily 3/12/2012 Open 6550, Hi 6650, Lo 6500, Close 6650 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,008.61, Fractal Up = 6,950.00, Fractal Down = 6,400.00, MA(Close,5) = 6,510.00, MA1(Close,8) = 6,568.75,

6,650 6,568.75 6,510 6,400 6,697.5 6,950 7,008.61 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 20.25, Stochastic %K = 40.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.2469 20.2469 20 40 40 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = -29.23, Signal() = -37.78

-37.7819 -29.2349 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBRI - TSI(3,5,3) = -22.91 -22.9071 -35.247 0.00000

BBCA

TRADING BUY

S1

7633

R1

DOWN

Minor

UP

S2

7533

R2

7833

Closing

Price 7700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7650– Rp7850 _{• Entry Rp7700, take profit Rp7850}

MACD +9.0 Positif

MA5 7600 Positif 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800

August September October November December 2012 February March BBCA - Daily 3/12/2012 Open 7600, Hi 7700, Lo 7600, Close 7700 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,899.07, Fractal Up = 7,750.00, Fractal Down = 7,250.00, MA(Close,5) = 7,600.00, MA1(Close,8) = 7,637.50

7,637.5 7,600 7,527.5 7,250 7,700 7,750 7,899.07 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.00, Stochastic %K = 57.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40 40 20 57.7778 57.7778 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 8.96, Signal() = 6.27

6.27032 8.955 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBCA - TSI(3,5,3) = 2.80 1.35291 0.00000 2.79727

(9)

Pa ge s | 9 of 11

valbury

Research

13 Maret 2012

INDF

TRADING BUY

S1

5033

R1

DOWN

Minor

UP

S2

4933

R2

5233

Closing

Price 5100

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lupper band

Prediksi • Trading range Rp5050 – Rp5250 _{• Entry Rp5100, take Profit Rp5250}

MACD +17.5 Positif

MA5 5040 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

August September October November December 2012 February March INDF - Daily 3/12/2012 Open 5100, Hi 5100, Lo 5000, Close 5100 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,736.69, Fractal Up = 5,200.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 5,040.00, MA1(Close,8) = 5,056.25,

5,040 4,970 4,875 4,736.69 5,056.25 5,100 5,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 56.71, Stochastic %K = 71.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

56.7081 56.7081 20 71.5618 71.5618 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 17.46, Signal() = 16.50

16.5044 17.4632 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 15.13 14.0308 0.00000 15.1335

SMGR

TRADING BUY

S1

11200

R1

11350 TREND _GRAFIK Major UP Minor

UP

S2

11050

R2

11500

Closing

Price 11300

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp11200– Rp11500 _{• Entry Rp11300, take Profit Rp11500}

MACD +17.9 Positif

True Strength Index (TSI) +12.5 positif Bollinger Band (Mid) 11222 Positif

MA5 11260 Positif 8,000 9,000 10,000 11,000 12,000 13,000

August September October November December 2012 February March SMGR - Daily 3/12/2012 Open 11300, Hi 11300, Lo 11150, Close 11300 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 12,473.57, Fractal Up = 11,500.00, Fractal Down = 11,100.00, MA(Close,5) = 11,260.00, MA1(Close,8) =

11,281.3 11,260 11,222.5 11,100 11,300 11,500 12,473.6 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 47.81, Stochastic %K = 61.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.8086 47.8086 20 61.3889 61.3889 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = 17.92, Signal() = 16.31 16.3097 17.9214 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR - TSI(3,5,3) = 12.53 11.8702 0.00000 12.5281

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 13 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

12/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 22200 22200 16050 16033 19733 23433 27133 Negatif Negatif Negatif 23000 20300 LSIP Trading Sell 2850 2850 2750 2742 2817 2892 2967 Negatif Negatif Positif 2925 2400 SGRO Trading Buy 3475 3475 3550 3400 3450 3500 3550 Positif Positif Positif 3550 3100

MINING

BUMI Trading Buy 2425 2425 2500 2350 2400 2450 2500 Positif Positif Positif 2625 2325 PTBA Trading Sell 20850 20850 50550 20567 20767 20967 21167 Negatif Negatif Positif 21150 19900 ADRO Trading Sell 1950 1950 1910 1907 1937 1967 1997 Negatif Negatif Positif 2025 1790 MEDC Trading Sell 2250 2250 2175 2175 2225 2275 2325 Negatif Negatif Negatif 2400 2175 INCO Trading Buy 3500 3500 3650 3342 3442 3542 3642 Positif Positif Positif 4050 3375 ANTM Trading Sell 1870 1870 1840 1840 1860 1880 1900 Negatif Positif Negatif 2025 1840 TINS Trading Buy 1890 1890 1930 1843 1873 1903 1933 Positif Positif Positif 2050 1800

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 11300 11300 11500 11050 11200 11350 11500 Positif Positif Positif 11700 10400 INTP Trading Buy 17900 17900 18200 17583 17783 17983 18183 Positif Positif Positif 17900 16300 SMCB Trading Sell 2500 2500 2450 2458 2483 2508 2533 Negatif Negatif Positif 2525 2200

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 69800 69800 71750 68133 69333 70533 71733 Positif Positif Positif 79200 67100 GJTL Trading Buy 2700 2700 2825 2592 2667 2742 2817 Positif Positif Positif 2975 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5100 5100 5250 4933 5033 5133 5233 Positif Positif Positif 5200 4775 GGRM Trading Sell 55250 55250 54600 52917 54667 56417 58167 Negatif Negatif Negatif 59850 50050 UNVR Trading Sell 19800 19800 19350 19333 19633 19933 20233 Positif Positif Positif 20500 17500 KLBF Trading Buy 3425 3425 3325 3317 3392 3467 3542 Positif Negatif Negatif 3600 3400

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1220 1220 1150 1147 1197 1247 1297 Negatif Negatif Negatif 1250 1020 ELTY Trading Buy 129 129 130 127 128 129 130 Positif Positif Positif 141 126 WIKA Trading Sell 810 810 780 783 803 823 843 Negatif Negatif Positif 830 660 ADHI Trading Sell 720 720 700 703 713 723 733 Negatif Positif Negatif 750 670

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3625 3625 3450 3442 3567 3692 3817 Negatif Negatif Negatif 3825 3300 JSMR Trading Buy 4800 4800 4875 4717 4767 4817 4867 Positif Negatif Positif 4825 4200 ISAT Trading Buy 5300 5300 5400 5217 5267 5317 5367 Positif Positif Negatif 5700 5200 TLKM Trading Sell 6800 6800 6500 6517 6717 6917 7117 Negatif Negatif Negatif 7150 6650 CMNP Trading Buy 2075 2075 2175 1958 2033 2108 2183 Positif Positif Positif 2025 1620

FINANCE

BMRI Trading Buy 6700 6700 6750 6617 6667 6717 6767 Positif Positif Positif 6850 6000 BBRI Trading Buy 6650 6650 6850 6400 6550 6700 6850 Positif Positif Positif 7250 6400 BBNI Trading Sell 3725 3725 3700 3692 3717 3742 3767 Negatif Negatif Positif 3775 3325 BBCA Trading Buy 7700 7700 7850 7533 7633 7733 7833 Positif Positif Positif 8250 7200 BDMN Trading Sell 4400 4400 4225 4225 4350 4475 4600 Negatif Negatif Negatif 4875 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 29250 29250 27850 27867 28817 29767 30717 Negatif Negatif Negatif 30200 26550 MPPA Trading Buy 930 930 960 903 923 943 963 Positif Positif Positif 970 910

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY