• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

12 January 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal bagi iHSG dalam pekan ini mengindikasikan bearish pattern, seperti tercermin dari leading indikator. Indikator MACD menunjukan sinyal bearish bagi IHSG. Demikian dengan indicktor stochatics IHSG mengindikasikan pola downtrend. Range IHSG sepekan 3792-3954.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 3909.640 -29.202

LQ-45 691.523 -5.987

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

IHSG bergerak mixed pada perdagangan saham kemarin dengan diakhir transaksi ditutup dalam teritorial negatif, atau melemah 29,202 poin (0,74%) ke posisi 3909,640. Aksi pelepasan terhadap saham-saham papan atas mendorong indeks masuk dalam zona merah. Saham ASII yang dominan pengaruhnya bagi IHSG terkoreksi sebesar 1,8% menjadi Rp75.600, diikuti oleh saham GGRM melemah 1,5% ditutup pada harga Rp60.500 dan saham INTP turun 4,1% ke level 17.750. Dari sisi indeks sektoral, koreksi terbesar terjadi pada sektor konsumi sebesar 1,6%, diikuti indeks sektor ragam industri sebesar 1,5% dan indeks sektor perdagangan turun 1,3% serta indeks manufaktur melemah 1,3%. Melemahnya sebagian dari indeks bursa Asia serta khawatir akan diikuti oleh indeks bursa kawasan Eropa yang akan koreksi hingga memicu aksi pelepasan yang dilakukan pelaku pasar dalam negeri. Bursa saham Eropa sempat melemah pada pembukaan perdagangan kemarin yang dimotori saham sektor makanan dan farmasi. Muncul sentimen negatif atas bursa Eropa tersebut sebagai kecemasan pasar terhadap pernyataan dari lembaga Fitch Rating bahwa negara-negara seperti Belgia, Spanyol, Slovenia, Italia, Siprus dan Irlandia berpotensi negatif untuk beberapa bulan ke depan. Sedangkan penilaian terhadap Perancis, lembaga ini menjelaskan bahwa tidak akan memotong credit rating Perancis AAA pada tahun ini. Namun, Perancis under review seperti Italia dan Spanyol yang dapat diturunkan 1-2 notches. Pesimistis terhadap lelang obligasi Spanyol dan Italia akhir pekan ini, penyebab penyulut terjadi spekulasi di pasar. Karena hasil lelang ini menjadi barometer akan kemampuan untuk menyelesaikan krisis keuangan zona euro. Sementara lelang obligasi Belanda, Austria, Hongaria dan Yunani kurang mendapat respon pasar. Spekulasi pasar pun terjadi dalam menyikapi pertemuan kanselir Jerman, Angela Merkel dengan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde di Berlin. Kanselir Jerman dalam pernyataannya bahwa Yunani akan menjadi fokus pembahasan dalam pertemuannya dengan Lagarde di Berlin.

Minimnya insentif pasar dari dalam negeri, dominasi IHSG masih kuat dipengaruhi oleh sentimen global. Dari AS, berkenaan dengan bursa negara ini yang ditutup variatif. Indeks Dow Jones pada perdagangan kemarin ditutup melemah sebesar 13,02 poin (0,10%%) ke posisi 12449,45. Sedangkan indeks Nasdaq ditutup menguat sebesar 8,26 poin (0,31%) ke level 2710,76. Perlambatan dari pergerakan indek Wall Street ini bisa menjadi katalis bagi IHSG hari ini. Kondisi Eropa tetap menjadi pantauan pelaku pasar, yang dicemaskan pasar mengenai pernyataan dari lembaga pemeringkat internasional. Hal yang terbaru keluar pernyataan dari Fitch Rating yang menyatakan bahwa sejumlah negara-negara di Eropa seperti Belgia, Spanyol, Slovenia, Italia, Siprus dan Irlandia berpotensi negatif untuk beberapa bulan ke depan. Pasar akan menyikapi kehadiran dari Kanselir Jerman, Menkeu Jerman dan Presiden Bank Dunia dalam event konferensi. Dari Jerman yang bisa berpengaruh bagi bursa Eropa dan global serta dampaknya bagi pasar dalam negeri mengenai rilis data PDB Jerman dan hasil lelang obligasi 5 tahun senilai 4 miliar euro atau senilai US$5,09 miliar. Apa yang tengah dibahas dalam pertemuan antara para pemimpin Jerman dan Italia tentunya akan berdampak terhadap pasar, termasuk penantian dari keputusan kebijakan ECB hari ini. Dari geopolitik Iran berkenaan dengan embargo minyak dan nuklir negara Mullah yang makin kronis. AS melalui menteri Timothy Geithner terus mencari dukungan bahkan utusan ini akan manyambangi negara-negara industri seperti China dan Jepang untuk meminta keikutsertaan dalam embargo Iran. Timothy Geithner tengah menyambangi China dan Jepang mencari dukungan. Tetapi Jepang dikabarkan sudah terang-terangan tidak ikut campur dalam kampanye embargo minyak Iran. Jepang sangat peduli terhadap tingkat harga minyak dunia dan tidak akan terlibat dengan manuver politik antar negara. Karena Jepang membutuhkan sumber daya energi cukup besar untuk membangun infrastruktur dan menutup kekurangan suplai dari reaktor nuklir yang non-aktif.

• SMGR anggarkan capex 2012 sebesar Rp 3 triliun • SMGR akan bangun 5 pbarik pengemasan

• BORN dapat pinjaman dari dua bank asing sebesar USD 250 juta • Biaya eksplorasi ANTM mencapai Rp 21,7 milyar pada Des

• Penjualan UNTR ditargetkan tumbuh 10%-15% di 2012

• Joint Venture WIKA-TINS terancam gagal

• BMRI harap pengurangan rasio dividen

• BBNI menurunkan SBDK rata-rata sebesar 50 bps

• BBTN kembali turunkan bunga kredit

• AALI produksi CPO naik 13,9% capai 1.27 juta ton di 2011 • Investor GIAA dapat kursi manajemen

• Kementerian BUMN akan regrouping KAEF dan INAF di 3Q 2012 • Sigmantara Alfindo jual 7,42% saham AMRT di Rp 4.100 / saham • Mitsubishi kuasai 10% saham AMRT

• AMRT perkirakan pendapatan naik 28% pada 2011

• MLBI targetkan pertumbuhan penjualan sebesar 5%

• KPIG telah lakukan buyback 335,699 juta saham

• TGKA perkirakan pendapatan Rp 7,6 triliun

• CSAP investasikan Rp 90 miliar untuk buka 3 gerai Mitra10 di 2012 • IGAR berencana bagikan dividen

• TiPhone listing di BEI hari ini

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3890/3870/3837 3942/3975/3995 Down Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 12 Januari 2012

Semen Gresik (SMGR) menyiapkan belanja modal (capex) tahun

2012 senilai Rp 3 triliun. Dana capex dari kas internal. Capex tersebut akan digunakan untuk pembangunan tower power plant dan untuk meningkatkan kapasitas pabrik. Capex tersebut belum ttermasuk untuk pembangunan 2 pabrik yang akand ilakukan pada akhir tahun 2012 serta rencana akuisisi. Menurut manajemen, jika ada akuisisi, maka dana yang diperlukan dapat mencapai Rp 5 triliun.

Semen Gresik (SMGR) berencana membangun lima pabrik

pengemasan senilai US$300.000 sampai dengan US$600.000 pada tahun ini. Pabrik tersebut akan dibangun di Pontianak, Balikpapan, Banjarmasin, dan sebagian lainnya di Indonesia bagian barat. Pembangunan pabrik tersebut membutuhkan dana sekitar US$100.000 sampai US$120.000. Pabrik tersebut akan berkapsitas 200.000 ton/tahun. Pendanaan pabrik itu akan bersumber dari dana kas internal perseroan. Saat ini perseroan sudah memiliki satu pabrik pengepakan yang berada di Sorong, Papua. Pembangunan pabrik yang juga tergantung pada kesiapan lahan itu, diperkirakan akan mulai dilakukan pada kuartal II atau kuartal III tahun ini. Dana investasi itu sudah dimasukkan dalam alokasi belanja modal perseroan tahun ini, senilai Rp5,5 triliun. Belanja modal itu sebesar 40% akan dipenuhi dari kas internal dan 60% dari dana eksternal yaitu pinjaman perbankan dan penerbitan surat utang.

Bank of China dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. dikabarkan adalah diantara bank yang akan memberi pinjaman kepada

Borneo Lumbung Energi Metal (BORN). Kedua bank itu

masing-masing memberi pinjaman sebesar USD 250 juta. Bank lain yang berkomitmen memberi pinjaman adalah Natixis, First Gulf Bank, Commonwealth Bank dan ICBC Bank China. Sedang dari lokal adalah Bank Mandiri (BMRI).

Aneka Tambang (ANTM) mengeluarkan biaya kegiatan

eksplorasi di bulan Desember untuk komoditas nikel, emas dan bauksit sebesar Rp 21,7 miliar untuk preliminary. Untuk komoditas nikel, eksplorasi dilakukan di Maluku Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat, dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 6 miliar. Untuk eksplorasi jenis emas dilakukan di Jawa Barat, Banten, Sulawesi Barat dan Papua, dengan biaya hingga Rp 13,7 miliar. Sementara untuk bauksit, perseroan melakukan eksplorasi di Mempawah, Landak, Tayan dan Munggu Pasir Kalimantan Barat, dengan total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 1 miliar.

United Tractors (UNTR) memperkirakan penjualan alat berat

kurang lebih sekitar 10%-15% pada 2012. Hal ini didukung penjualan alat berat di sektor pertambangan. Selain itu, percepatan proyek infrastruktur pada 2012 juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan alat berat.

Rencana pembenukan perusahaan patungan (joint venture/JV)

Wijaya Karya (WIKA) dan Timah (TINS) untuk pabrik ekstraksi

aspal Buton kemungkinan besar tidak akan dilanjutkan. WIKA tengah fokus untuk menyelesaikan akuisisi Sarana Karya, produsen aspal Buton. WIKA telah menyiapkan dana Rp110 miliar untuk keperluan akuisisi Sarana Karya dan pembangunan pabrik ekstraksi aspal Buton sebagai investasi awal di calon anak usaha perseroan itu. Dana tersebut diserap dari kas internal yang dimasukkan ke dalam alokasi belanja modal sepanjang tahun ini. Guna mengakuisisi Sarana Karya, perseoan mempersiapkan Rp35 miliar dari kas internal. Disamping itu, WIKA sebenarnya juga

telah memiliki konsesi aspal sendiri di Buton, tetapi memang belum beroperasi karena masih belum tersedia alat teknologi yang mendukung bisnis itu.

Bank Mandiri (BMRI) berharap rasio pembayaran dividen untuk

laba bersih 2011 turun menjadi 20% agar rasio kecukupan modal perseroan tidak tergerus. Pada tahun lalu, perseroan membagikan 35% dari laba bersih ke pemegang saham senilai Rp9,2 triliun. Saat ini, CAR perseroan masih berada di kisaran 15%-16%, jauh diatas kewajiban dari Bank Indonesia, yakni 8%. Namun, dengan eskpansi kredit sebesar 22%-25% setiap tahun, CAR perseroan mungkin tergerus sehingga membutuhkan suntikan modal.

Bank Bukopin (BBKP) tengah melakukan pembicaraan dengan

investor potensial dalam dan luar negeri untuk menjual sahamnya. Investor Qatar disebutkan sedang melakukan pendekatan untuk menjadi pemilik saham mayoritas. Disebutkan pula, bank besar lokal berminat membeli 20% saham BBKP.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akhirnya menurunkan suku

bunga dasar kredit (SBDK) rata-rata sebesar 50bps atau 0.5% per 30 Desember 2011. Sebelumnya perseroan menyatakan belum akan menurunkan SBDK mengikuti bank – bank besar lain.

Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali memangkas suku

bunga kredit KPR menjadi 9% untuk kredit di atas Rp350 juta dan 9,75% untuk kredit di bawah Rp350 juta.

Astra Agro Lestari (AALI) mencatatkan kenaikan produksi crude

palm oil(CPO) sebesar 13,9% pada tahun 2011 mencapai

1.268.196 ton dibandingkan tahun 2010 sebesar 1.113.277 ton. Peningkatan ini seiring dengan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) perseroan di tahun 2011 sebesar 13,3% yang mencapai 4,8 juta ton dibandingkan tahun 2010 sebesar 4,2 juta ton. Sementara produksi kernel AALI di tahun 2011 mencapai 269,3 ribu ton atau meningkat sebesar 12,5% dari 239,4 ribu ton di tahun 2010.

Delta Air Lines Inc. membantah berita bahwa perusahaan akan membeli saham Garuda Indonesia Airways (GIAA).

Pemerintah membuka peluang bagi investor Garuda Indonesia (GIAA) untuk duduk di kursi manajemen agar perseroan dapat lebih profesional. Pemerintah juga tidak keberatan investor asing membeli saham perdana perseroan, yang hingga kini masih ditanggung oleh tiga penjamin pelaksana emisi karena tidak terserap oleh pasar.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penggabungan (regrouping) dua perusahaan BUMN farmasi, yakni

Kimia Farma (KAEF) dan Indofarma (INAF, dapat selesai pada

kuartal III 2012. Kementerian BUMN menyerahkan tahapan regrouping kepada kedua emiten tersebut.

PT Sigmantara Alfindo menjual 147,75 juta atau 7,42% saham

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) di harga Rp 4.100 per saham

dan menerima dana Rp 605,775 miliar. Penjualan tersebut bertujuan untuk divestasi perseroan. Setelah transaksi yang dilaksanakan pada 3 Januari 2012, kepemilikan saham Sigmantara atas AMRT menjadi 1,84 miliar saham atau 53,68% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor.

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Alfaria Trijaya (AMRT), dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,54

triliun. Mitsubishi membeli AMRT pada harga Rp 4.500/saham dengan tujuan untuk investasi.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) memperkirakan pendapatan

pendapatan pada tahun 2011 mencapai Rp 18 triliun, naik 28% dibandingkan 2010 senilai Rp 14 triliun. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 950 miliar untuk membiayai ekspansi usaha berupa penambahan toko Alfamart dan pusat distribusi.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) menetapkan target konservatif

untuk pertumbuhan penjualan sekitar 5% pada 2012. Meski pertumbuhan penjualan terhitung kecil, kinerja perseroan diperkirakan tetap konsisten. Hal itu memanfaatkan estimasi total konsumsi bir di Indonesia mencapai 200 juta liter per tahun pada 2011. Dari sisi penjualan per wilayah, Bali masih memimpin kontribusi terbesar, diikuti oleh Surabaya, Medan, Jakarta dan Makassar.

Global Land Development (KPIG) baru melakukan buyback

sahamnya sebanyak 335,699 juta saham. Harga rata-rata pembelian dilakukan dari Rp 550-590 per lembar. Adapun total buyback saham perseroan sudah mencapai 95,21% dan sisa dana buyback saham perseroan tercatat Rp 14,32 miliar.

Pemegang saham Pakuwon Jati (PWON), BSL Investments menambah 7,3% saham pada 10 Januari 2012. Kini, BSL menjadi pemegang saham terbanyak. BSL sebelumnya telah menguasai 22,15% saham PWON. Transaksi saham dengan investor institusi asing ini difasilitasi oleh Bank Standard Chartered.

Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) menderita kenaikan rugi

usaha 14,63% per September 2011 menjadi Rp800,93 miliar, dibandingkan dengan Rp698,71 miliar pada periode sama 2010. Kenaikan rugi usaha itu dipicu oleh lonjakan beban operasional sebesar 135,35% menjadi Rp637,82 miliar dibandingkan dengan Rp271,01 miliar. Akibatnya, rugi bersih perseroan bertambah 7,48% menjadi Rp1,15 triliun dari Rp1,07 triliun.

Tigaraksa Satria (TGKA) memperkirakan pendapatan tahun ini

mencapai Rp 7,68 triliun atau meningkat 20% dibandingkan estimasi 2011 sebesar Rp 6,4 triliun. Perseroan akan mengandalkan penjualan beberapa merek dagang untuk meningkatkan penjualan.

Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menyiapkan dana Rp 90 miliar

untuk membuka 3 gerai baru Mitra10 di tahun 2012. Pembukaan tiga gerai baru membuat manajemen optimis memasang target pendapatan Rp 5 triliun, naik 21,95% dibanding realisasi pendapatan 2011 sebesar Rp 4,1 triliun.

Champion Pacific Indoneisa (IGAR) akan membagikan dividen

tunai untuk tahun buku 2011 dengan nilai yang lebih besar dari dividen 2010.

TiPhone Mobile mencatatkan sahamnya di BEI hari ini dengan

kode TELE. Perseroan akan mencatatkan total sahamnya sebanyak 5,35 miliar saham, dengan saham penawaran umum sebanyak 1,35 miliar saham. Harga nominal sebesar Rp 100 dan penawaran Rp 310. Perseroan juga akan mencatatkan sebanyak 1,323 miliar waran seri I dengan rasio 50:49, dengan exercise price Rp 310.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara memperkirakan penawaran saham perdana (IPO) PT Waskita Karya (Persero) sulit terealisasi tahun 2012 ini. Waskita Karya dinilai masih harus fokus memperbaiki kinerja setelah mengikuti program penyehatan

PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) akibat persoalan manajemen dan ekuitas yang melanda perusahaan pada 2007. Laporan lembaga pemeringkat Fitch Ratings menyebutkan bahwa

5 operator telekomunikasi seluler diestimasikan tumbuh signifikan pada tahun 2012 ini, meski persaingan antar

operator tinggi dan pendapatan operator dari layanan suara dan pesan singkat terus menurun sejak 2008. Pertumbuhan 5 operator tersebut diperkirakan di level low-single-digit.

PT Ericsson Indonesia, perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi, memprediksi jumlah pengguna mobile broadband di Indonesia hingga akhir tahun ini mencapai 150 juta. Estimasi tersebut naik 150% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 60 juta pengguna. Sementara jumlah kartu subcsriber identity module (SIM) yang beredar diprediksi tumbuh menjadi sekitar 300 juta kartu. Penetrasi seluler di Indonesia tahun ini akan tumbuh sekitar 60% menjadi sekitar 300 juta SIM card.

Standard Chartered Bank (Stanchart) memprediksi pertumbuhan

ekonomi Indonesia tahun 2012 ini di angka 5,8%. Hal ini

sebagai imbas perlambatan ekonomi global yang akan berpengaruh ke Indonesia melalui dua jalur.

*Diolah dari berbagai sumber

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 12 Januari 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 100.87 -1.37 TLKM (US) 31 7,014 -96

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.77 -0.17 ISAT (US) 30 6,841 -64

GOLD (US$) / OUNCE 1641.98 9.63 ANTM (GR) 0.14 1,701 23

NICKEL (US$) / MT 19450.00 -55.00 BLTA (SP) 0.03 192 0

TIN (US$) / MT 20475.00 200.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 114.30 --

COAL (RB) (US$) / MT* 105.87 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1062.50 2.50

CPO (MYR) / MT 3220.50 12.00

Rubber (MYR/Kg) 1050.75 3.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 656.26 7.41 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

12-Jan-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12449.45 -0.10 1.90 11.89 10.79 2.33 2.08 3,744.9

USA NASDAQ COMPOSITE 2710.76 0.31 4.05 14.66 12.53 3.11 2.17 4,393.3

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5670.82 -0.45 1.77 9.71 8.76 1.78 1.35 1,247.7

CHINA SHANGHAI SE A SH 2384.44 -0.42 3.49 9.31 7.93 1.90 1.30 2,402.8

CHINA SHENZHEN SE A SH 921.54 -0.01 1.61 14.16 11.24 2.72 1.85 1,042.9

HONG KONG HANG SENG INDEX 19151.94 0.78 3.89 9.66 8.61 1.61 1.14 1,399.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3909.64 -0.74 2.29 13.97 11.88 3.94 2.52 372.7

JAPAN NIKKEI 225 8447.88 0.30 -0.09 16.02 12.62 1.11 0.99 2,159.9

MALAYSIA KLCI 1522.29 0.02 -0.55 14.19 12.83 2.42 1.91 253.1

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2747.13 1.00 3.81 12.58 11.25 1.53 1.16 348.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,180.00 10.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0001

EUR/IDR 11,730.53 23.17 EUR / USD 1.27 0.0011

JPY/IDR 119.22 0.02 JPY / USD 76.87 0.0240

SGD/IDR 7,117.69 17.36 SGD / USD 1.29 0.0002

AUD/IDR 9,472.38 18.93 AUD / USD 1.03 0.0002

GBP/IDR 14,206.97 25.06 GBP / USD 1.53 -0.0002

CNY/IDR 1,453.60 1.47 GBP / USD 6.32 0.0004

MYR/IDR 2,925.67 0.70 MYR / USD 3.14 -0.0010

KRW/IDR 7.92 -0.01 100 KRW / USD 11.60 0.0088

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.89

BI Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.78

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.30

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  12 Januari 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION DEC’11 NOV’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.79 3.20 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.79 4.15 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.57 0.34 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 110.12 111.3159

GDP (IDR Bn) 1,923,568 1,923,568

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

12 Jan* US Advance Retail Sales Naik menjadi 0.3% dari 0.2% 12 Jan* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 375 ribu dari 372 ribu 13 Jan* US Import Price Index YoY Turun menjadi 8.3% dari 9.9% 13 Jan* US Monthly Budget Statement --

Ket: (^) US time (*) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

SMGR IJ 11450 2.69 1.93 ASII IJ 75600 -1.75 -5.91 SMMA IJ 4600 3.37 1.01 UNVR IJ 19300 -2.53 -4.13 BUMI IJ 2475 1.02 0.56 EMTK IJ 3025 -15.97 -3.51 VIVA IJ 560 5.66 0.50 INTP IJ 17750 -4.05 -2.99 PTBA IJ 19250 1.05 0.50 TLKM IJ 7000 -1.41 -2.18 MYOH IJ 1700 22.30 0.49 GGRM IJ 60500 -1.55 -1.98 SMCB IJ 2275 2.25 0.42 CPIN IJ 2250 -3.23 -1.33 SIMP IJ 1210 1.68 0.34 BBRI IJ 7000 -0.71 -1.32 ANTM IJ 1690 1.81 0.31 BBCA IJ 8100 -0.61 -1.32 INDY IJ 2500 2.04 0.28 DSSA IJ 11150 -8.98 -0.92

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Tiphone

Mobile Indonesia Telecommunication Retail 310 1,350.00 03 Jan - 05 Jan 2012 12 Jan 2012 PT Sinarmas Sekuritas PT Surya Eka

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 12 Januari 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

PSAB Rights Issue 125:3025 2000 06-Jan-12 09-Jan-12 13 Jan – 19 Jan’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12

FREN Rights Issue 1:2 100 06-Feb-12 07-Jan-12 13 Feb – 19 Feb’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

FREN RUPSLB 12-Jan-12 BNII RUPST/LB 16-Jan-12 BUVA RUPSLB 16-Jan-12 PWON RUPSLB 18-Jan-12 RUIS RUPST 24-Jan-12 BCIP RUPSLB 24-Jan-12 BNGA RUPSLB 26-Jan-12 SUGI RUPSLB 26-Jan-12 EMTK RUPSLB 27-Jan-12 BKSW RUPSLB 27-Jan-12 SONA RUPSLB 27-Jan-12 BIPP RUPSLB 31-Jan-12 INVS RUPSLB 03-Feb-12 SHID RUPST 06-Feb-12 GDYR RUPSLB 09-Feb-12

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 12 Januari 2012

SMCB

TRADING BUY

S1

2250

R1

2350 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2150

R2

2450

Closing

Price 2275

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2250 – Rp2425 • Entry Rp 2275, take Profit Rp 2400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 73.0 Positif

MACD +15.8 Positif

True Strength Index (TSI) +48.6 Positif

Bollinger Band (Mid) 2177 Positif

MA5 2220 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300

Jul August September October November December 2012

SMCB - Daily 1/11/2012 Open 2225, Hi 2275, Lo 2225, Close 2275 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,951.45, Fractal Up = 2,225.00, Fractal Down = 2,150.00, MA(Close,5)= 2,220.00, MA1(Close,8)= 2,196.88

2,196.88 2,176.25 2,150 1,951.45 2,220 2,225 2,275 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 72.96, Stochastic %K = 85.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

72.963 72.963 20 80 85 85 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = 15.77, Signal() = 12.76 12.7556 15.7696 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 48.63 39.6799 0.00000 48.6344

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMGR

TRADING BUY

S1

11200

R1

11600 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

10800

R2

12000

Closing

Price 11450

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp11350 – Rp12100 • Entry Rp11450, take Profit Rp12000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 28.7 Positif

MACD +20.1 Positif

True Strength Index (TSI) -8.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 10905 Positif

MA5 11070 Positif 7,800 8,400 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400

Jun Jul August September October November December 2012

SMGR - Daily 1/10/2012 Open 10850, Hi 11250, Lo 10850, Close 11150 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,395.19, Fractal Up = 11,650.00, Fractal Down = 10,600.00, MA(Close,5) = 11,070.00, MA1(Close,8) =

11,070 10,905 10,600 9,395.19 11,150 11,162.5 11,650 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 28.70, Stochastic %K = 22.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

22.4401 22.4401 20 28.7027 28.7027 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 180.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = 20.08, Signal() = 30.87 20.075 30.8666 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -8.26 -4.03463 -8.25685 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  12 Januari 2012

BUMI

TRADING BUY

S1

2425

R1

2500 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2350

R2

2600

Closing

Price 2475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2450– Rp2600 • Entry Rp2475, take profit Rp 2600

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 85.7 Positif

MACD +36.8 Positif

True Strength Index (TSI) +75.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 2252 Positif

MA5 2395 Positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600

Jul August September October November December 2012

BUMI - Daily 1/11/2012 Open 2450, Hi 2500, Lo 2425, Close 2475 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,082.13, Fractal Up = 2,400.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,395.00, MA1(Close,8) = 2,346.88,

2,346.88 2,252.5 2,082.13 2,075 2,395 2,400 2,475 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

BUMI - Stochastic %D(5,3,3) = 85.71, Stochastic %K = 92.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

85.7099 80 20 85.7099 92.1296 92.1296 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

BUMI - MACD (6,9) = 36.81, Signal() = 32.38

32.3788 36.8123 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BUMI - TSI(3,5,3) = 75.42 70.3535 0.00000 75.4161

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ANTM

TRADING BUY

S1

1670

R1

1700 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

1640

R2

1730

Closing

Price 1690

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp1680 – Rp1730 • Entry Rp1690, take profit Rp1730

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 63.6 Positif

MACD +7.3 Positif

True Strength Index (TSI) +45.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 1628 Positif

Ma5 1660 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300

Jul August September October November December 2012

ANTM - Daily 1/11/2012 Open 1670, Hi 1700, Lo 1670, Close 1690 (1.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,771.16, Fractal Up = 1,670.00, Fractal Down = 1,630.00, MA(Close,5) = 1,660.00, MA1(Close,8) = 1,651.25

1,660 1,651.25 1,630 1,628 1,670 1,690 1,771.16 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

ANTM - Stochastic %D(5,3,3) = 63.60, Stochastic %K = 66.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

63.5979 63.5979 20 66.9048 66.9048 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0

ANTM - MACD (6,9) = 7.34, Signal() = 5.89

5.88639 7.34057 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ANTM - TSI(3,5,3) = 45.52 41.1571 0.00000 45.5189

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  12 Januari 2012

AALI

TRADING BUY

S1

21650

R1

21900 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

21400

R2

22150

Closing

Price 21750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp21700 – Rp22150 • Entry Rp21750, take Profit Rp22150

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.2 Positif

MACD +32.3 Positif

True Strength Index (TSI) +4.8 Positif

Bollinger Band (Mid) 21372 Positif

MA5 21690 Positif 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000

Jul August September October November December 2012

AALI - Daily 1/11/2012 Open 21700, Hi 21950, Lo 21700, Close 21750 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 20,550.06, Fractal Up = 22,100.00, Fractal Down = 21,300.00, MA(Close,5) = 21,690.00, MA1(Close,8) = 21,743.75

21,690 21,372.5 21,300 20,550.1 21,743.8 21,750 22,100 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 44.17, Stochastic %K = 51.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

44.1667 44.1667 20 51.25 51.25 80 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0

AALI - MACD (6,9) = 32.26, Signal() = 38.85

32.2621 38.8466 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 AALI - TSI(3,5,3) = 4.81 4.81064 0.00000 10.4955

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

MEDC

TRADING BUY

S1

2450

R1

2550 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2350

R2

2650

Closing

Price 2475

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi Positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2450– Rp2650 • Entry Rp2475, take Profit Rp2650

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 42.6 Positif

MACD +2.7 Positif

True Strength Index (TSI) +15.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 2436 Positif

MA5 2420 Positif 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800

Jul August September October November December 2012

MEDC - Daily 1/11/2012 Open 2475, Hi 2500, Lo 2450, Close 2475 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,268.76, Fractal Up = 2,500.00, Fractal Down = 2,350.00, MA(Close,5) = 2,420.00, MA1(Close,8) = 2,418.75

2,420 2,418.75 2,350 2,268.76 2,436.25 2,475 2,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 42.59, Stochastic %K = 61.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

42.5926 42.5926 20 61.1111 61.1111 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

MEDC - MACD (6,9) = 2.74, Signal() = -1.02

-1.02055 2.74135 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MEDC - TSI(3,5,3) = 15.47 0.14991 0.00000 15.4678

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 12 Januari 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

11/01/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21750 21750 22150 21400 21650 21900 22150 Negatif Positif Positif 22900 20500

LSIP Trading Sell 2325 2325 2225 2225 2300 2375 2450 Negatif Negatif Negatif 2400 2075

SGRO Trading Sell 3225 3225 3125 3125 3200 3275 3350 Negatif Negatif Positif 3275 2900

MINING

BUMI Trading Buy 2475 2475 2600 2350 2425 2500 2600 Positif Negatif Positif 2450 1980

PTBA Trading Buy 19250 19250 20100 18300 18900 19500 20100 Positif Positif Positif 19100 16200

ADRO Trading Sell 1810 1810 1770 1750 1790 1830 1870 Positif Positif Positif 2025 1730

MEDC Trading Buy 2475 2475 2650 2350 2450 2550 2650 Positif Positif Positif 2500 2225

INCO Trading Sell 3350 3350 3175 3175 3300 3425 3550 Negatif Negatif Negatif 3450 2975

ANTM Trading Buy 1690 1690 1730 1640 1670 1700 1730 Positif Positif Positif 1690 1580

TINS Trading Buy 1740 1740 1810 1660 1710 1760 1810 Positif Positif Positif 1780 1650

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 11450 11450 12000 10800 11200 11600 12000 Positif Positif Positif 11650 8850

INTP Trading Sell 17750 17750 17450 16550 17450 18350 19250 Negatif Negatif Negatif 18700 14700

SMCB Trading Buy 2275 2275 2400 2150 2250 2350 2450 Positif Positif Positif 2275 1840

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 75600 75600 74000 73150 75000 76850 78700 Negatif Negatif Negatif 78600 68300

GJTL Trading Buy 2925 2925 3075 2775 2875 2975 3075 Negatif Positif Negatif 3075 2650

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4900 4900 5050 4750 4850 4950 5050 Positif Negatif Positif 4975 4500

GGRM Trading Sell 60500 60500 59950 58383 59950 61500 63050 Negatif Negatif Negatif 67000 59100

UNVR Trading Sell 19300 19300 19050 18350 19050 19750 20450 Negatif Negatif Negatif 20100 17000

KLBF Trading Buy 3475 3475 3650 3275 3400 3550 3650 Negatif Negatif Negatif 3600 3300

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1050 1050 1080 1020 1040 1060 1080 Positif Positif Positif 1050 820

ELTY Trading Sell 140 140 136 136 1390 142 145 Positif Negatif Positif 144 103

WIKA Trading Sell 620 620 590 590 610 630 650 Negatif Negatif Negatif 650 465

ADHI Trading Buy 600 600 630 570 590 610 630 Positif Positif Positif 640 435

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3250 3250 3325 3175 3225 3275 3325 Positif Positif Positif 3275 2925

JSMR Trading Sell 4275 4275 4200 4200 4250 4300 4350 Negatif Negatif Negatif 4575 3750

ISAT Trading Sell 5400 5400 5200 5200 5350 5500 5650 Negatif Negatif Negatif 5950 5100

TLKM Trading Sell 7000 7000 6800 6800 6950 7100 7250 Positif Negatif Negatif 7500 6850

BLTA Trading Sell 192 192 189 189 191 193 195 Negatif Negatif Positif 197 179

FINANCE

BMRI Trading Buy 6850 6850 7000 6700 6800 6900 7000 Positif Positif Positif 7000 6200

BBRI Trading Sell 7000 7000 6800 6800 6950 7100 7250 Positif Negatif Positif 7100 6350

BBNI Trading Sell 3725 3725 3600 3600 3675 3750 3850 Negatif Negatif Negatif 4025 3650

BBCA Trading Sell 8100 8100 7800 7800 8000 8200 8400 Negatif Negatif Positif 8250 7550

BDMN Trading Sell 4600 4600 4500 4350 4500 4700 4875 Positif Negatif Positif 4950 4050

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 28200 28200 28700 26700 27700 28700 29700 Positif Negatif Positif 28300 23350

MPPA Trading Sell 930 930 900 900 920 940 960 Negatif Negatif Negatif 970 900

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi