• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

03 January 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi indeks masih dalam fase bullish yang tercermin dari sejumlah indikator teknikal, baik lagging maupun leading indikator. Hal ini mengindikasikan bagi indeks untuk melaju ke level yang level baik. Indeks akan menguji target level 4373, setelah sebelumnya diakhir tahun mampu ditutup di atas level 4300.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4346.475 +29.788 3662 4718.02

LQ-45 742.789 +7.747 1562 3159.32

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Tercapainya kesepakatan sementara guna menghindari fiscal cliff, menjadi faktor utama yang mendorong penguatan mayoritas pasar saham global dan regional serta domestik. IHSG ditutup menguat sebesar 29,788 poin (0,69%) menuju level 4.346,475 dari posisi sebelumnya pada level 4.316,687. Sektor perdagangan ditutup mixed, dimana sektor pertambangan membukukan kenaikan tertinggi dan sektor industri dasar membukukan penurunan terdalam. Kenaikan sektor pertambangan hingga 5,652% didukung oleh penguatan saham Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) sebesar 9,6%. Sedangkan penurunan sektor industri dasar sebesar 1,538% disebabkan oleh pelemahan saham Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) sebesar 2,4%. Fiscal cliff atau paket kenaikan pajak tinggi bagi orang kaya dan pemangkasan anggaran, telah mencapai titik temu sementara. Gedung Putih, Demokrat dan Republik di parlemen mencapai kesepakatan soal paket pajak, namun untuk pemotongan anggaran ditunda dua bulan. Kesepakatan tersebut menegaskan bahwa akan ada pengenaan pajak tinggi bagi orang kaya di AS yang berpenghasilan di atas US$ 450.000 per tahun dan penundaan pemangkasan anggaran pemerintah sebesar US$ 109 miliar hingga 2 bulan ke depan. Sementara itu, dari Asia, data purchasing manager index China pada bulan Desember berada pada level 50,9 atau meningkat dari bulan sebelumnya pada level 50,6. Rilis data tersebut turut menjadi pendorong penguatan indeks Hang Seng sebesar 655,06 poin (2,89%) menuju level 23.311,98 dari posisi sebelumnya pada level 22.656,92, sementara bursa saham Jepang masih tutup pada perdagangan kemarin. Disamping itu, Presiden China, Hu Jintao, juga berjanji akan memperkuat pertumbuhan ekonomi global pada 2013 dengan fokus pada perombakan model pertumbuhan ekonomi. Sementara pasar saham Eropa juga tentatif bergerak menguat terutama indeks FTSE MIB yang naik hingga diatas 3%. Kongres Amerika Serikat yang sudah menyetujui beleid baru kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran, menjadi pendorong bagi penguatan pasar saham Eropa.

Setelah lepas dari ketidakpastian pasar dalam menantikan kesepakatan pemerintah AS dengan kongres, setelah hal itu berlalu diharapkan kondisi ini akan mengurangi tekanan bagi pasar dan sebaliknya memberikan peluang bagi indeks global bergerak positif. Setidaknya sentimen ini, dapat memberikan dukungan bagi indeks bursa domestik untuk menoreh level tertinggi baru. Sentimen positif bagi pasar muncul setelah pihak kongres AS memberi persetujuan final pada rancangan anggaran versi Senat yang menaikkan pajak untuk orang kaya, langkah yang berhasil mencegah jurang fiskal. Melalui hasil voting 257 banding 167, Kongres memutuskan untuk menerima rancangan kenaikan pajak untuk orang berpenghasilan USD450.000 per tahun dan pemotongan anggaran sementara sebesar $110 miliar sampai akhir Februari. Senat meloloskan rancangan itu sebelum Tahun Baru dan Presiden Obama diperkirakan akan segera mengesahkannya. Dengan disetujuinya rancangan itu, AS tidak lagi terancam jurang fiskal atau kenaikan pajak dan pemotongan anggaran otomatis yang seharusnya berlaku awal tahun ini. Namun drama politik baru bakal terjadi dua bulan mendatang, ketika pemotongan anggaran sementara habis dan para politisi bernegosiasi soal pos-pos mana yang harus dikurangi dananya. Diharapkan, optimisme dari Cina dan India terhadap pertumbuhan pada 2013 dapat memberikan kepercayaan bagi pasar. Cina berharap pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 8%, dan India mencapai 6%. Membaik ekonomi kedua negara ini, akan membantu penyehatan ekonomi dunia yang sedang rapuh. Disisi lain, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dunia kemungkinan berada di angka 3,3%, jauh lebih rendah 3,8% dari pertumbuhan sebelumnya. Kondisi ekonomi global yang masih akan terus diselimuti ketidakpastian masih akan mempengaruhi ketidakstabilan ekonomi dunia. Sentimen positif dari dalam negeri mengenai rilis data ekonomi Indonesia, Kinerja neraca perdagangan Indonesia berangsur membaik di tengah perlambatan ekonomi global. Defisit perdagangan bulan November 2012 menurun dari USD1,55 miliar pada menjadi USD480 juta. • BUMI mencatatkan rugi US$ 632,4 juta

• BRMS 3Q2012 bukukan rugi US$13,2 juta • Kuasi reorganisasi GiAA telah efektif

• AKRA kemungkinan belum kembali produksi batubaranya • SGRO perkirakan produksi CPO tahun 2012 naik tipis • SMCB tandatangani rolyalti dengan Holcim Technology • TMAS tandatangani transaksi afiliasi

• MIRA beli 32,5 juta saham CMNP Rp58,5 Miliar • Anak usaha TLKM, Telkomsel tambah kapasitas SMSC • TLKM cari pinjaman Rp 12 triliun

• ADRO bagi dividen interim II Rp 10,65 per saham • Penjualan batubara PTBA sepanjang 2012 naik 21% • UNTR optimis produksi batubara 6 juta ton tahun ini • SMGR akan bangun empat pabrik baru

• ULTJ proyeksikan laba bersih tumbuh 34% • ULTJ rencana bangun pergudangan di Jakarta • PKPK jajaki akuisisi IWBMC

• SUPR suntik anak usahanya Rp100 Miliar • ICBP jual tanah senilai Rp 41,99 miliar

• CMNP tunda emisi obligasi Rp 1,2 triliun ke Juni 2013 • Laba bersih KPIG capai Rp 82 miliar

• TMAS peroleh pinjaman USD 6,68 juta dari pemegang saham •Penyaluran kredit BBCA 2012 tumbuh di atas 25%

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4320/4294/4272 4369/4391/4417 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 3 Januari 2013

Bumi Resources (BUMI) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar USD 632,4 juta dibandingkan laba USD 175,5 juta per September 2011. Penyebab kerugian itu adalah penurunan pendapatan perseroan menjadi USD 2,76 miliar dari USD 2,85 miliar, meningkatnya beban pokok pendapatan menjadi USD 2,01 miliar dari USD 1,76 miliar dan kenaikan beban lain-lain bersih menjadi USD 909,06 juta dari USD 247,83 juta.

Bumi Resources Minerals (BRMS) membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar USD 13,2 juta dibandingkan laba bersih USD 66,4 juta per September 2011. Penyebab kerugian itu adalah kenaikan beban lain-lain bersih menjadi USD 49,41 juta dibandingkan penghasilan lain-lain bersih USD 69,78 miliar. Pendapatan meningkat menjadi USD 17,44 juta dari USD 14,63 juta.

Adaro Energy (ADRO) menetapkan dividen interim II tahun buku 2012 sebesar Rp 10,65 per saham. Total dividen interim II mencapai Rp 340,65 miliar dengan kurs tengah Bank Indonesia 2 Januari 2012 sebesar Rp 9685/USD. Cum dividen pada 26 Desember 2012 di pasar reguler dan 2 Januari 2013 di pasar negosiasi. Pembagian dividen pada 15 Januari 2013.

Tambang Bukit Asam (PTBA) menganggarkan investasi di atas Rp 2,5 triliun pada tahun 2013 untuk pengembangan produksi di tambang batu bara, pembangkit listrik serta pelabuhan di Lampung dan Palembang. Dana belanja modal berasal dari kas internal. Perseroan akan menganggarkan dana khusus untuk akuisisi tambang batu bara. Namun perseroan belum memastikan akuisisi tambang batu bara di tahun 2013.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) hingga akhir 2012 mencatat kinerja yang positif didorong peningkatan penjualan dan produksi yang di atas rata-rata. Penjualan batubara Bukit Asam sepanjang 2012 mengalami kenaikan 21%, menjadi 16,28 juta ton dari penjualan tahun sebelumnya sebesar 13,47 juta ton. Produksi dan pembelian batubara oleh Bukit Asam dan anak perusahaannya selama 2012 juga meningkat 5% menjadi 14,56 juta ton dari tahun sebelumnya sebesar 13,83 juta ton. Sepanjang 2012 perusahaan mencatat kenaikan volume produksi sebesar 6%. Produksi batu bara perusahaan pada 2012 tercatat 13,99 juta ton, sedangkan produksi 2011 sebesar 12,39 juta ton. Kenaikan produksi juga terjadi pada PT International Prima Coal, anak usaha Bukit Asam yang ada di Kalimantan Timur yang meningkat 61% menjadi 900 ribu ton dari tahun sebelumnya 560 ribu ton. Sementara, pembelian batubara anak usaha Bukit Asam, PT Bukit Asam Prima, pada tahun lalu meningkat 130% menjadi 1,43 juta ton dari tahun sebelumnya 620 ribu ton.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengharapkan volume penjualan batu bara tahun 2013 tumbuh di atas 25% YoY. Perseroan memproyeksikan target volume penjualan batu bara tahun 2012 sekitar 16,3 juta ton dari target sekitar 16,5 juta ton. Proyeksi tidak tercapainya target itu karena penurunan harga batu bara hingga 30% pada 2012. Perseroan menyatakan memiliki peluang untuk meningkatkan daya saing dan mengurangi biaya operasional pada tahun 2013 dengan meningkatkan kapasitas pelabuhan di Lampung. Pelabuhan Lampung akan mulai beroperasi pada pertengahan 2013 dan full kapasitas pada tahun 2014.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan memperluas pelabuhan di Lampung untuk meningkatkan kapasitas pengiriman batubara dari 13,5 juta ton menjadi 22-25 juta ton per tahun. Untuk ekspansi itu, perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp 1,5 triliun. Ekspansi diharapkan selesai pada 2014.

Sampoerna Agro (SGRO) memperkirakan produksi CPO tahun 2012 naik tipis dari tahun sebelumnya meski volume produksi pada awal 2012 mengalami penurunan 30% akibat minimnya curah hujan. Porsi ekspor CPO 2012 juga diperkirakan mengecil menjadi 15% dari 25% pada tahun sebelumnya. Penurunan tersebut bukan dikarenakan harga CPO yang rendah, melainkan fokus perseroan lebih pada memenuhi kebutuhan dalam negeri. Perdana Karya Perkasa (PKPK) menjajaki akuisisi PT Indo Wana Bara Mining Coal (IWBMC) yang memiliki konsesi lahan batubara seluas 5.000 hektar di Kutai Barat, Kalimantan Timur senilai sekitar Rp5 triliun. JORC Report yang disajikan oleh PT SMG Consultant, yaitu pihak independen yang ditunjuk untuk menghitung nilai ekonomis pada lahan batubara ini, menunjukkan lahan tersebut memiliki cadangan batubara sebanyak 447 juta metrik ton, dimana sebanyak 300 juta ton merupakan cadangan terukur dengan batubara yang dihasilkan memiliki kualitas panas antara 4.800-5.500 kilokalori per kilogram (Kcal/Kg). Jarak hauling (area tambang) ke jetty (tempat penampungan hasil tambang) di sungai Mahakam yang bisa disandari barge (tongkang) berukuran jumbo sepanjang 300 kaki berdaya angkut 10.000 metrik ton hanya sekitar 4-7 kilometer. Kapasitas produksi lahan ini nantinya ditargetkan sebanyak dua juta ton per bulan, dengan biaya investasi dan operasional yang relatif rendah. Sementara itu, Perseroan sendiri, memiliki cadangan batubara jenis low range coal (LRC) melimpah melalui akuisisi ini telah siap mencanangkan hilirisasi batubara yaitu pengembangan energi berbasis batubara. Selain dipasok ke PLTU mulut tambang (Mine-mouth Power Plant), LRC bisa diproses menjadi marine fuel oil (MFO) dan alkohol sintetis, dimana keduanya merupakan BBM alternative.

Kuasi Reorganisasi Garuda Indonesia (GIAA) telah efektif, menyusul penerbitan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 114 tahun 2012 dan persetujuan Menteri Hukum dan HAM. PP No 114 tahun 2012 mengatur tentang pengurangan penyertaan modal negara pada GIAA. Sedangkan SK Menkeh soal perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan penurunan modal perseroan dalam rangka kuasi reorganisasi. Dengan kuasi, perseroan dapat menghapus defisit senilai Rp 6,8 triliun.

Pelayaran Tempuran Mas (TMAS) telah melakukan penandatanganan akta jual beli tanah milik perseroan kepada perusahaan afiliasi PT Temas Lestari seluas 4.101 m2 yang berlokasi di Makassar. Transaksi penjualan aset perseroan tersebut dilakukan guna menambah cadangan modal kerja perseroan baik untuk mendukung kinerja pertumbuhan perseroan hingga biaya pengoperasian tujuh kapal baru.

Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) memperoleh pinjaman USD 6,68 juta dari pemegang saham mayoritas yaitu PT. Temas Lestari. Dana pinjaman itu akan dipergunakan untuk investasi barang modal (capex) yaitu pembayaran uang muka pembelian 6 unit kapal. Transaksi pinjaman itu akan dikenakan bunga sebesar 5% per tahun dengan batas waktu pelunasan hingga 31 Oktober 2014.

(3)

Pag

es | 3

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Mitra International Resources (MIRA) melakukan pembelian sebanyak 32,5 juta lembar saham PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). MIRA membeli saham ini dari PT Profindo International Securities. Pembelian tersebut dilakukan di harga Rp1.800 per saham. Total nilai transaksinya sendiri mencapai Rp58,5 miliar. Tujuan dari pembelian saham tersebut adalah untuk investasi jangka panjang perseroan. Transaksi tersebut bukan transaksi afilasi dan bukan transaksi material.

Anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menambah kapasitas SMSC dari 83.750 per detik menjadi 104.400 per detik internet service dari 15 Gbps menjadi 20 Gbps dan blackberry service dari 2,8 Gbps menjadi 10 Gbps. Untuk memenuhi lonjakan pemakaian layanan data, pihaknya juga telah meningkatkan jumlah BTS node B (3G) menjadi 15.000 BTS. Selain itu, Telkomsel juga melakukan uji jaringan di beberapa area yang diprediksi menjadi pusat keramaian seperti tempat wisata dan pusat aktivitas masyarakat lainnya.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah mencari pendanaan sekitar Rp 12 triliun di tahun ini. Pinjaman tersebut akan digunakan TLKM untuk kegiatan ekspansi yang secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp 20 triliun. Secara komposisi, dana kas internal dan eksternal untuk kebutuhan ekspansi TLKM 40-60. Sebelumnya juga diberitakan bahwa TLKM tengah merencanakan untuk menerbitkan global bond sebesar USD 500 juta di tahun ini. Manajemen perkirakan pertumbuhan pendapatan perseroan naik sekitar 7%-8% dibandingkan tahun lalu.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencana ekspansi ke Myanmar pada tahun 2013, karena penetrasi mobile di Myanmar hanya sekitar 3%. Telkom berencana mengembangkan bisnis jaringan telepon seluler dan telepon tetap di Myanmar. Telkom menargetkan pendapatan tumbuh 8% YoY pada tahun 2013. Perseroan mengalokasi belanja modal (capex) tahun 2013 mencapai Rp 20 triliun, yang sebagian besar berasal dari utang. Telkom menargetkan untuk menambah jumlah pelanggannya hingga 8%-10% di tahun 2013.

United Tractors (UNTR) optimistis akan pertumbuhan bisnis batubaranya di tahun ini. UNTR berharap bisa memproduksi batubara hingga 6 juta ton. Target tersebut naik sekitar 9,09% dari perkiraan produksi di tahun lalu sebesar 5,5 juta ton. Adapun hingga November 2012, produksi batubara UNTR mencapai 5,3 juta ton. Produksi batubara UNTR itu dihasilkan dua anak usaha yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Prima Multi Mineral (PMM). Target di tahun ini akan didukung dengan tambahan produksi dari 4 tambang baru yakni PT Duta Nurcahya, PT Duta Sejahtera, PT Asmin Bara, dan PT Agung Bara Prima. UNTR juga terus menggenjot bisnis kontraktor pertambangan melalui PT Pamapersada Nusantara (Pama). Tahun ini Pama diperkirakan bisa memproduksi 96,8 juta ton batubara atau naik 10% dari proyeksi produksi di 2012 yang diperkirakan 88 juta ton. Pada Januari 2012-November 2012, Pama telah memproduksi 85,8 juta ton batubara, naik 33% dibandingkan periode sama 2011.

AKR Corporindo (AKRA) menyatakan hanya akan kembali mulai memproduksi batubaranya dari tambang Barito Utara Kalimantan bilamana harga dan kondisi pasar batubara stabil pada tahun ini. Sebelumnya perseroan telah menghentikan produksi batubaranya pada 2012 dikarenakan belum adanya kepastian harga dan pasar batubara yang tidak menentu. Untuk itu perseroan akan melihat peluang industri tambang tahun ini sebelum memastikan mulai memproduksi batubaranya.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menjual sebagian tanah dengan kondisi siap pakai kepada PT Asahi Indofood Beverage

Makmur. Nilai transaksi ini mencapai Rp41,99 miliar. Nilai transaksi yang telah disepakati sesuai dengan perjanjian yang tertulis yaitu sejumlah Rp700 ribu per meter perseginya dengan jumlah luas tanah kurang lebih 59.990 meter persegi yang terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) menunda penerbitan obligasi sebesar Rp 1,2 triliun dari Maret 2013 ke Juni 2013. Penundaan ini dilaku-kan karena terjadi perubahan rencana pembiayaan perseroan atas proyek jalan tol Depok-Antasari. Jadwal proyek tersebut dimajukan, sehingga CMNP pun memajukan penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dan menunda.

Holcim Indonesia (SMCB) pada 28 Desember 2012 menandatangani kesepakatan baru mengenai royalti antara perseroan dan afiliasinya di Grup Holcim, yakni Holcim Technology Ltd. Kesepakatan ini mangatur dua hal, yang pertama, pemberian lisensi dari Holcim Technology kepada SMCB berupa konsep usaha yang antara lain merek dagang, teknologi, dan pengetahuan. Kedua, tentang besaran biaya royalti yang naik menjadi 4% pada 2013 dan 5% pada tahun-tahun mendatang. Royalti dikenakan terhadap penjualan bersih perseroan.

Semen Indonesia (SMGR) menyiapkan serangkaian ekspansi di tahun 2013. SMGR akan membangun tiga pabrik kemasan dan satu pabrik batching plant (memproduksi beton ready mix). Pabrik kemasan itu akan dibangun di Pontianak, Kalimantan Barat; di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Timur. Kebutuhan dana membangun satu pabrik Rp 100 miliar-Rp 200 miliar. Dana itu sudah masuk anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) SMGR sebesar US$ 400 juta-US$ 600 juta. Asal dana itu dari utang dan kas internal.

Semen Indonesia (SMGR) tengah menjajaki pendanaan dari export credit agency (ECA). Bunga kredit ECA diperkirakan sekitar 5% per tahun. Rencana SMGR akan mengambil pinjaman sebesar 85% dari total kebutuhan pendanaan pembangunan pabrik. SMGR akan memanfaatkan utang ECA untuk pembelian mesin dan peralatan utama pabrik. Anggaran pembelian mesin menghabiskan sekitar 60% dari total investasi pabrik.

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ), menargetkan laba bersih sebesar Rp 261,1 miliar pada 2013, naik 34% dibanding proyeksi tahun lalu Rp 194,7 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang pertumbuhan penjualan sebesar 19,8% menjadi Rp 3,24 triliun di 2013. Peningkatan penjualan ditopang penambahan kapasitas produksi pabrik sebesar 20%-30% pada 2013 dibanding tahun lalu. Setelah penambahan, kapasitas produksi Ultrajaya akan mencapai 360 juta liter-390 juta liter susu cair per tahun.

Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ), berencana membangun pergudangan di Jakarta untuk mendukung distribusi. ULTJ masih mencari lahan sekitar 10 hektare untuk membangun pergudangan. Saat ini, jaringan distribusi ULTJ menjangkau 50 distributor dan 125.000 toko ritel di seluruh Indonesia. Rencana perusahaan untuk meningkatkan volume produksi melalui belanja modal USD 5 juta sampai USD 10 juta di 2013, realistis karena masih dalam batas kemampuan yang dimiliki perusahaan. Kas internal perusahaan per kuartal ketiga 2012 tercatat sebesar Rp 430 miliar, melampaui rencana kebutuhan investasi yang maksimal mencapai Rp 97 miliar (USD 10 juta). Barito Pacific (BRPT) memberikan pinjaman Rp 15,26 miliar kepada anak usahanya yaitu PT. Griya Idola. Pinjaman itu berjangka waktu 2 tahun dengan bunga 8,5% per tahun.

(4)

Pag

es | 4

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Pinjaman itu akan digunakan oleh Griya Idola untuk pembelian properti berupa 2 bidang tanah seluas 38.352 m² berlokasi di Sisingamangaraja, Bali senilai Rp 15,265 miliar.

Solusi Tunas Pratama (SUPR) menyuntik dana ke anak usahanya, PT Platinum Teknologi sebesar Rp100 miliar. Investasi tambahan ini dilakukan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dalam Platinum. Dengan penambahan modal tersebut, maka, jumlah nilai investasi SUPR di Platinum menjadi Rp100,85 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp853,9 juta. Jumlah kepemilikan saham SUPR di Platinum adalah sebesar 99,99%. Kegiatan usaha Platinum saat ini adalah bidang investasi. Platinum, melalui anak usahanya, PT Gema Dwimitra Persada memiliki penyertaan dalam PT Bit Teknologi Nusantara sebesa 99,95 persen. Kegiatan usaha Bit adalah dalam bidang penyediaan, pengelolaan dan penyewaan infrastruktur telekomunikasi fibec optic.

MNC Land (KPIG) membukukan laba bersih Desember 2011 sebesar Rp29,845 miliar. Laba bersih tersebut naik karena dipicu oleh hasil pendapatan usaha per September 2012 sebesar Rp74,045 miliar dibandingkan tahun lalu tercatat Rp58,657 miliar per September 2011.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencapai sekitar Rp19 triliun pada akhir 2012 atau melampaui target yang ditetapkan sebelumnya di kisaran Rp15 triliun. Kendati penyaluran kredit tersebut mencapai target, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tetap dapat dijaga di kisaran 2%. Untuk tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp19,25 triliun. Guna memperbesar penyaluran KUR, perseroan akan menempuh sejumlah langkah, di antaranya dengan memperkuat internal perseroan dengan menyiapkan SDM yang khusus menangani kredit tersebut.

Bank Mandiri (BMRI) optimis kinerja perusahaan sepanjang 2012 sesuai dengan target yang telah ditetapkan, baik di sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana murah. Perseroan menargetkan peningkatan kredit di kisaran 20%-22%, namun pada pertengahan 2012 angka tersebut direvisi menjadi 23%-24%. Dana murah juga ditargetkan naik di atas 20%. Pertumbuhan ini menyebabkan komposisi dana murah melampaui 65% dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun.

Bank Central Asia (BBCA) optimis kinerja tahun lalu secara keseluruhan sesuai dengan harapan. Pertumbuhan kredit bisa menyentuh sedikit di atas 25% dengan salah satu sektor yang membukukan kenaikan tertinggi adalah KPR, yakni tumbuh 50%. Bank Central Asia (BBCA) berkeinginan untuk mengembangkan bisnis guna mendukung industri hulu. Daya serap industri hulu yang besar di Indonesia menjadi alasan perseroan untuk masuk ke sektor tersebut.

Kementerian BUMN mendorong Bank Negara Indonesia (BBNI) untuk menyelesaikan akuisisi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia pada tahun ini agar rencana tersebut tidak berlarut-larut. Akuisisi ini diharapkan dapat memperkokoh kaki bisnis BBNI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi. Kedua unsur tersebut hanya memiliki dampak tidak langsung terhadap inflasi. Dampak tidak langsung dari kenaikan TDL dan UMP ini adalah pengusaha yang akan menaikkan harga dari barang/jasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi pada bulan Desember 2012 sebesar 0,54% MoM atau lebih tinggi dari inflasi 0,07% pada November 2012. Inflasi tahun kalender mencapai 4,30% YTD dan inflasi secara year-on-year (yoy) mencapai 4,30% YoY.

Neraca perdagangan Indonesia bulan November 2012 mengalami defisit sebesar USD 478,4 juta. Total defisit perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2012 (Januari-November) mencapai USD 1,33 miliar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor bulan November 2012 sebesar USD 16,44 miliar atau turun 4,60%. Total ekspor Indonesia Januari-November 2012 mencapai USD 174,76 miliar atau turun 6,25% YoY dibanding Januari-November 2011 sebesar USD 186,42 miliar. Ekspor terbesar masih dari sektor Bahan Bakar Mineral senilai USD 24,25 miliar dan Lemak dan Minyak Hewan/Nabati senilai USD 19,67 miliar. Impor Indonesia bulan November 2012 mencapai USD 16,92 miliar atau naik 9,92%. Total impor Januari-November 2012 mencapai USD 176,09 miliar atau naik 9,40% YoY. Impor non migas sebesar USD 137,25 miliar atau naik 10,77%.

(5)

Pag

es | 5

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 3 Januari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.12 1.30 TLKM (US) 38 9,069 99

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.23 -0.12 ISAT (US) 34 8,084 159

GOLD (US$) / OUNCE 1686.90 11.55 ANTM (GR) 0.10 1,354 64

NICKEL (US$) / MT 17705.00 645.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24445.00 1045.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 90.65 --

COAL (RB) (US$) / MT* 90.09 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 862.50 52.50

CPO (MYR) / MT 2231.00 59.00

Rubber (MYR/Kg) 613.08 -302.43

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 775.94 0.00 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

3-Jan-13 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13412.55 2.35 2.35 12.86 11.98 2.61 2.36 3,911.9

USA NASDAQ COMPOSITE 3112.26 3.07 3.07 16.91 14.59 2.62 2.33 4,868.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6027.37 2.20 2.20 11.89 10.95 1.70 1.58 1,275.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 2376.04 1.61 0.00 11.17 9.81 1.54 1.38 2,526.5

CHINA SHENZHEN SE A SH 919.80 0.93 0.00 20.03 15.50 2.34 2.07 1,130.6

HONG KONG HANG SENG INDEX 23311.98 2.89 2.89 11.32 10.32 1.40 1.29 1,758.7

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4346.48 0.69 0.69 13.75 11.51 2.57 2.24 402.5

JAPAN NIKKEI 225 10395.18 0.70 0.00 19.43 16.06 1.27 1.20 2,275.6

MALAYSIA KLCI 1674.72 -0.84 -0.84 14.91 13.69 2.13 1.97 301.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3201.74 1.09 1.09 14.40 13.14 1.38 1.30 431.3

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,652.50 -142.50 1000 IDR/ USD 0.10 0.0015

EUR/IDR 12,895.21 -33.71 EUR / USD 1.32 -0.0001

JPY/IDR 110.80 -2.17 JPY / USD 87.25 -0.0925

SGD/IDR 7,909.26 -106.88 SGD / USD 1.22 0.0007

AUD/IDR 10,158.98 -40.07 AUD / USD 1.05 -0.0011

GBP/IDR 15,806.42 -94.78 GBP / USD 1.63 -0.0004

CNY/IDR 1,549.10 -21.90 GBP / USD 6.23 -0.0045

MYR/IDR 3,190.17 -12.91 MYR / USD 3.04 -0.0004

KRW/IDR 9.08 0.00 100 KRW / USD 10.63 -0.0037

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.71

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(6)

Pag

es | 6

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

3 Januari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION NOV’12 OCT’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.73 3.66 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.32 4.61 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.07 0.16 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.2851 110.297

GDP (IDR Bn) 2,122,810 2,122,810

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

03-07 Jan Indonesia Foreign Reserves -- 03-07 Jan Indonesia Net Foreign Assets --

03 Jan* ADP Employment Change Naik menjadi 137 ribu dari 118 ribu 03 Jan* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 360 ribu dari 350 ribu 03 Jan* US Continuing Claims Naik menjadi 3215 ribu dari 3206 ribu 04 Jan* US Total Vehicle Sales Turun menjadi 15.25 juta dari 15.46 juta 04 Jan* US Domestic Vehicle Sales Turun menjadi 11.75 juta dari 12.01 juta

04 Jan* US Unemployment rate Tetap 7.7%

04 Jan* US Underemployment rate --

04 Jan* US Factory Orders Turun menjadi 0.4% dari 0.8% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 21850 4.80 8.59 ASII IJ 7500 -1.32 -4.56 ADRO IJ 1740 9.43 5.40 TPIA IJ 3550 -18.86 -2.85 UNTR IJ 20950 6.35 5.25 INTP IJ 21900 -2.45 -2.28 BMRI IJ 8250 1.85 3.90 TLKM IJ 8950 -1.10 -2.27 PTBA IJ 16550 9.60 3.76 GGRM IJ 55500 -1.42 -1.73 BYAN IJ 9200 8.88 2.81 SMCB IJ 2725 -6.03 -1.51 BBRI IJ 7050 1.44 2.75 TBIG IJ 5450 -4.39 -1.35 INCO IJ 2525 7.45 1.96 KLBF IJ 1040 -1.89 -1.14 HRUM IJ 6600 10.00 1.83 BDMN IJ 5550 -1.77 -1.07 SIMP IJ 1230 6.96 1.42 CPIN IJ 3600 -1.37 -0.92

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Pelyaran Bina Buana Raya

Shipping Transportation

230 600.00 27 Dec- 03 Jan 2013 09 Jan 2013 PT OSK Nusadana Securities PT Bank Maspion

Indonesia Banking/Finance 300-340 380.00 02 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Makinta Securities PT Saraswati

Griya Lestari

Hotel Property

150-200 500.00 03 Jan – 04 Jan 2013 10 Jan 2013 PT Valbury Asia Securities PT Sarana

Mediatama Metro Hospital Property 400 180.00 03 Jan – 07 Jan 2013 14 Jan 2013 PT Lautandhana Securindo PT Multi Agro

(7)

Pag

es | 7

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 3 Januari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TOTO 100.00 Cash Dividend 20-Dec-12 21-Dec-12 27-Dec-12 14-Jan-12

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

MYOH Rights Issue 2:1 830 17 Des-12 18 Des-12 26 Des - 03 Jan’13

INPC Rights Issue 19:10 111 14 Des-12 17 Des-12 21 Des - 22 Jan’13

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19-Des-12 27 Des – 08 Feb’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 07 Jan-13 08-Jan-13 15 Jan – 21 Jan’13

CENT Rights Issue 1:12 100 18 Jan-13 21-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 28 Jan – 01 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

CPRO RUPST 04-Jan-13

MLBI RUPST 07-Jan-13

YULE RUPST 10-Jan-13

MCOR RUPSLB 11-Jan-13

GJTL RUPSLB 14-Jan-13

KARW RUPST 15-Jan-13

MTFN RUPST/LB 15-Jan-13

BATA RUPST 18-Jan-13

SAIP RUPSLB 18-Jan-13

TKGA RUPSLB 21-Jan-13

ITMA RUPSLB 22-Jan-13

CENT RUPSLB 23-Jan-13

(8)

Pag

es | 8

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 3 Januari 2013

WIKA

TRADING BUY

S1

1480

R1

1560 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1400

R2

1640

Closing

Price 1530

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1520-Rp1640 • Entry Rp1530, take Profit Rp1640

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 39.23 Positif

MACD 2.8 Positif

True Strength Index (TSI) 28.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1513 Positif

MA5 1480 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

Jul August September October November December 2013

WIKA - Daily 1/2/2013 Open 1480, Hi 1550, Lo 1470, Close 1530 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,618.99, Fractal Up = 1,600.00, Fractal Down = 1,360.00, MA(Close,5) = 1,480.00, MA1(Close,8) = 1,457.50, MA2(Close

1,512.5 1,480 1,457.5 1,360 1,530 1,600 1,618.99 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 77.30, Stochastic %K = 84.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

77.3039 77.3039 20 80 84.9673 84.9673 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0

WIKA - MACD (6,9) = 2.77, Signal() = -2.09

-2.08554 2.76651 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 28.01 12.1781 0.00000 28.0072

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CMNP

TRADING BUY

S1

1690

R1

1790 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

1590

R2

1890

Closing

Price 1760

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1750-Rp1890 • Entry Rp1760, take Profit Rp1880

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 8.30 Positif

MACD -38.3 Positif

True Strength Index (TSI) -69.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 1949 Negatif

MA5 1774 Negatif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

Jul August September October November December 2013

CMNP - Daily 1/2/2013 Open 1710, Hi 1760, Lo 1660, Close 1760 (4.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,248.33, Fractal Up = 2,075.00, Fractal Down = 1,830.00, MA(Close,5) = 1,776.00, MA1(Close,8) = 1,821.25,

1,830 1,821.25 1,776 1,760 1,949.25 2,075 2,248.33 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 11.89, Stochastic %K = 20.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 11.8867 11.8867 20 20 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = -37.91, Signal() = -37.85 -37.9083 -37.8456 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CMNP - TSI(3,5,3) = -69.25 -69.2495 -78.7358 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

3 Januari 2013

BBRI

TRADING BUY

S1

7000

R1

7100 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

6900

R2

7200

Closing

Price 7050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7000-Rp7200 • Entry Rp7050, take profit Rp7200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 32.92 Positif

MACD -4.2 Positif

True Strength Index (TSI) 10.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 7030 Positif

MA5 6970 Positif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500

Jul August September October November December 2013

BBRI - Daily 1/2/2013 Open 7000, Hi 7100, Lo 7000, Close 7050 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,385.18, Fractal Up = 7,250.00, Fractal Down = 6,800.00, MA(Close,5) = 6,970.00, MA1(Close,8) = 6,950.00, MA2(Close

7,030 6,970 6,950 6,800 7,050 7,250 7,385.18 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 65.00, Stochastic %K = 68.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

65 65 20 68.3333 68.3333 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

BBRI - MACD (6,9) = -4.18, Signal() = -11.15

-11.1516 -4.18305 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 10.85 0.00000 -5.71032 10.8499

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNTR

TRADING BUY

S1

19900

R1

21650 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

18150

R2

23400

Closing

Price 20950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp20850 – Rp21650 • Entry Rp20950, take Profit Rp21650

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 82.54 Positif

MACD 251.0 Positif

True Strength Index (TSI) 41.7 Positif

Bollinger Band (Mid) 18570 Positif

MA5 19720 Positif 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000 28,000

Jul August September October November December 2013

UNTR - Daily 1/2/2013 Open 19750, Hi 21250, Lo 19500, Close 20950 (6.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,600.00, Fractal Up = 20,000.00, Fractal Down = 18,850.00, MA(Close,5) = 19,720.00, MA1(Close,8) =

19,706.3 18,850 18,570 16,600 19,720 20,000 20,950 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 60.43, Stochastic %K = 75.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.429 60.429 20 75.5435 75.5435 80 -300 -200 -100 0 100 200 300 0

UNTR - MACD (6,9) = 250.99, Signal() = 207.16

207.163 250.991 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 UNTR - TSI(3,5,3) = 41.75 31.6163 0.00000 41.7478

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(10)

Pag

es | 1

0 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

3 Januari 2013

UNVR

TRADING BUY

S1

21200

R1

22200 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

20200

R2

23200

Closing

Price 21850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI negatif dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp21750 – Rp23200 • Entry Rp21850, take Profit Rp23200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 15.81 Positif

MACD -242.5 Positif

True Strength Index (TSI) -9.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 23308 Negatif

MA5 21200 Positif 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000 29,000

Jul August September October November December 2013

UNVR - Daily 1/2/2013 Open 20900, Hi 21900, Lo 20900, Close 21850 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 25,625.02, Fractal Up = 26,250.00, Fractal Down = 20,400.00, MA(Close,5) = 21,200.00, MA1(Close,8) =

21,850 21,212.5 21,200 20,400 23,307.5 25,625 26,250 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 55.86, Stochastic %K = 67.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

55.8608 55.8608 20 67.1126 67.1126 80 -600 -400 -200 0 200 400 0

UNVR - MACD (6,9) = -242.51, Signal() = -332.52

-332.516 -242.505 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR - TSI(3,5,3) = -9.01 -9.01273 -21.1237 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

MPPA

TRADING BUY

S1

1190

R1

1330 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1050

R2

1470

Closing

Price 1280

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1270-Rp1400 • Entry Rp1280, take Profit Rp1400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 52.25 Positif

MACD 13.2 Positif

True Strength Index (TSI) 32.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 1186 Positif

MA5 1194 Positif 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

Jul August September October November December 2013

MPPA - Daily 1/2/2013 Open 1150, Hi 1290, Lo 1150, Close 1280 (11.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,404.53, Fractal Up = 1,330.00, Fractal Down = 1,040.00, MA(Close,5) = 1,194.00, MA1(Close,8) = 1,153.75

1,194 1,186 1,153.75 1,040 1,280 1,330 1,404.53 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 64.81, Stochastic %K = 60.87, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

60.8716 60.8716 20 64.8141 64.8141 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0

MPPA - MACD (6,9) = 10.14, Signal() = 3.14

3.13686 10.1356 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MPPA - TSI(3,5,3) = 32.15 22.8606 0.00000 32.1496

(11)

Pag

es | 1

1 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 3 Januari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

02/01/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20050 20050 20750 19250 19750 20250 20750 Positif Positif Positif 20800 17800 LSIP Trading Buy 2425 2425 2625 2175 2325 2475 2625 Positif Negatif Positif 2400 1830 SGRO Trading Buy 2700 2700 3000 2325 2550 2775 3000 Positif Negatif Positif 2525 2125

MINING

BUMI Trading Buy 620 620 690 540 590 640 690 Positif Positif Positif 650 540

PTBA Trading Buy 16550 16550 18800 14000 15600 17200 18800 Positif Positif Positif 16450 13650 ADRO Trading Buy 1740 1740 1990 1450 1630 1810 1990 Positif Positif Positif 1610 1320 MEDC Trading Buy 1650 1650 1690 1600 1630 1660 1690 Positif Positif Positif 1660 1410 INCO Trading Buy 2525 2525 2750 2225 2400 2575 2750 Positif Positif Positif 2600 2025 ANTM Trading Buy 1330 1330 1410 1230 1290 1350 1410 Positif Positif Positif 1310 1220 TINS Trading Buy 1680 1680 1880 1430 1580 1730 1880 Positif Positif Positif 1600 1310

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 15950 15950 17150 14900 15650 16400 17150 Negatif Positif Positif 16950 14200 INTP Trading Sell 21900 21900 20900 20900 21650 22400 23150 Negatif Negatif Negatif 23250 21700 SMCB Trading Sell 2725 2725 2250 2250 2575 2900 3225 Negatif Negatif Negatif 3900 2800

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7500 7500 7150 7150 7400 7650 7900 Negatif Negatif Negatif 7950 6800 GJTL Trading Sell 2200 2200 2100 2100 2175 2250 2325 Negatif Negatif Negatif 2325 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5800 5800 5600 5600 5750 5900 6050 Negatif Negatif Positif 6200 5450 GGRM Trading Sell 55500 55500 53000 53000 54800 56600 58400 Negatif Negatif Negatif 60450 46050 UNVR Trading Buy 21850 21850 23200 20200 21200 22200 23200 Positif Positif Positif 26950 20100 KLBF Trading Buy 1040 1040 1090 1000 1030 1060 1090 Positif Positif Negatif 1150 970

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1110 1110 1150 1060 1090 1120 1150 Positif Positif Negatif 1280 1080

ASRI Trading Buy 610 610 640 580 600 620 640 Positif Positif Positif 640 550

WIKA Trading Buy 1530 1530 1640 1400 1480 1560 1640 Positif Positif Positif 1650 1360 ADHI Trading Buy 1760 1760 1900 1630 1720 1810 1900 Positif Positif Positif 2100 1460

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4600 4600 4800 4425 4550 4675 4800 Positif Positif Positif 4675 4375 JSMR Trading Buy 5550 5550 5700 5400 5500 5600 5700 Positif Positif Positif 5850 5450 ISAT Trading Sell 6450 6450 6250 6250 6400 6550 6700 Negatif Negatif Positif 6700 5300 TLKM Trading Sell 8950 8950 8500 8500 8800 9100 9400 Negatif Negatif Negatif 9450 8650 CMNP Trading Buy 1760 1760 1880 1590 1690 1790 1890 Positif Positif Negatif 2350 1650

FINANCE

BMRI Trading Buy 8250 8250 8600 7850 8100 8350 8600 Positif Positif Positif 8900 7700 BBRI Trading Buy 7050 7050 7200 6900 7000 7100 7200 Positif Positif Positif 7300 6800 BBNI Trading Sell 3725 3725 3575 3575 3675 3775 3875 Negatif Negatif Positif 3800 3525 BBCA Trading Sell 9100 9100 8750 8750 9000 9250 9500 Negatif Negatif Negatif 9500 8600 BDMN Trading Sell 5550 5550 5300 5300 5500 5700 5900 Negatif Negatif Negatif 6250 5400

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 20950 20950 21650 18150 19900 21650 23400 Positif Positif Positif 20000 16600 MPPA Trading Buy 1280 1280 1400 1050 1190 1330 1470 Positif Positif Positif 1370 950

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(12)

Pag

es | 1

2 of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi