JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Weekly Report

valbury

11 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen indeks secara teknis potensial konsolidasi dalam pekan ini, seiring sinyal leading indikator konfirmasi dalam bearish pattern. Indikator MACD konfirmasi indeks dalam fase bearish pattern. Demikian dengan indikator stochastics konfirmasi indeks down reversal. Resistance level indeks 4519 dan support level 4439.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4491.267 -11.881 4198 6453.28

LQ-45

768.845 -1.549 913 4523.63

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Variatifnya sentimen global dan regional menyebabkan bursa saham domestik begerak mixed dalam kisaran yang terbatas selama perdagangan sepekan. IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,21% dalam perdagangan satu pekan lalu dan ditutup di level 4.491,267. Adapun sentimen positif global diawali dari optimisme The Fed atas perekonomian AS yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi global yang kuat seiring dengan komitmen The Fed untuk menggelontarkan stimulus moneter dengan membeli obligasi senilai US$85 per bulan dan mempertahankan tingkat suku bunga mendekati 0%. Disamping itu, optimisme juga didorong oleh kenaikan indeks aktivitas manufaktur nasional AS yang pada bulan Januari 2013 berada pada level 53,1 dari bulan sebelumnya pada level 50,2. Indeks aktivitas pabrik itu menunjukkan adanya ekspansi di sektor manufaktur yang didorong oleh peningkatan pesanan produk dan persediaan serta kenaikan keuntungan. Sementara itu, Presiden AS mendesak Kongres untuk menunda pemotongan anggaran negara secara otomatis yang dijadwalkan pada 1 Maret 2013 karena dapat membebani dan memperlambat pemulihan ekonomi negara. Menurut Obama, anggota parlemen harus bertindak pada paket pemotongan belanja jangka pendek dan mengubah kebijakan pajak untuk meningkatkan pendapatan negara yang diperlukan untuk melengkapi bagian dari pemotongan anggaran sebesar US$ 1,2 triliun pada awal Maret nanti. Sementara dari regional, faktor positif berasal dari data sektor industri jasa China yang mengalami pertumbuhan tercepat sejak bulan Agustus 2012 ketika penjualan retail dan konstruksi menambah usaha pemerintah untuk bisa memulihkan ekonomi. Indeks non manufaktur China berada pada level 56,2 periode Januari 2013 dari bulan lalu pada level 56,1. Disamping itu, Bank of China melakukan injeksi sebesar 450 miliar yuan ke pasar uang yang menunjukkan bahwa China percaya dengan langkah instrumen jangka pendek untuk menjaga suplai uang. Sementara dari Eropa, kecemasan investor atas krisis utang Eropa kembali muncul yang ditambah ketidakpastian politik di Spanyol dan Italia. PM Spanyol, Mariano Rajoy diduga terlibat kasus korupsi, begitu juga dengan PM Italia Silvio Berlusconi. Atas tudingan penggelapan uang itu, Rajoy mendapat tuntutan untuk mengundurkan diri, sementara Berlusconi diprediksi tidak akan bisa kembali memegang posisi kepemimpinannya dalam pemilu bulan ini.

Sentimen dalam pekan ini salah satu yang bisa menjadi menjadi fokus pasar mengenai kabar akan mundurnya gubernur bank sentral Jepang Masaaki Shirakawa pada tanggal 19 Maret, disusul oleh dua deputi gubernurnya. Oleh karena itu perdana menteri Abe harus menyerahkan nama-nama potensial untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Shirakawa kepada parlemen dalam waktu satu bulan. Terkait soal kriteria yang dikehendaki, Shinzo Abe menyatakan tidak mempermaslahkan dari institusi mana kandidat berasal. Namun, tidak tertutup kemungkinan gubernur yang baru nanti muncul dari kalangan kementerian keuangan ataupun pejabat pemerintah. Akan tetapi terlepas dari siapapun sosok yang nantinya terpilih, Abe menekankan perlunya keberanian untuk mengambil langkah pelonggaran moneter yang agresif dan skill komunikasi internasional yang mumpuni. Sementara itu, data ekonomi negera ini menunjukan defisit neraca tercatat sebesar 264.1 miliar Yen di bulan Desember 2012. Data current account terbaru memperlihatkan bahwa eksportir belum benar-benar menyerap kebijakan itu sehingga kinerja ekspor masih lesu. Berbeda halnya sentimen dari Cina justru dapat dikatakan positif, seiring dengan pemulihan ekonomi negara ini yang semakin membaik kinerja perdagangannya, yakni pertumbuhan ekspor dan impor yang mengesankan. Ekspor dan impor Cina tumbuh pesat, ekspor selama Januari tumbuh 25% dari tahun lalu menjadi US$187,4 miliar, surplus perdagangan Cina selama bulan Januari sebesar US$29,15 miliar, turun dari Desember yang US$31,60 miliar, Kebutuhan Cina dalam penggunaan minyak mentah meningkat pada Januari, tercatat impor sebanyak 25.15 juta metrik ton minyak mentah atau naik 7,4% dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya sebanyak 23.41 juta ton. Dari Eropa, Presiden ECB Mario Draghi menyebut apresiasi nilai tukar sebagai potensi ancaman terhadap pemulihan ekonomi kawasan. Namun, Draghi memastikan bahwa pihaknya tetap memantau perkembangan untuk melihat apakah apresiasi mata uang terus berlanjut dan dapat mempengaruhi penilaian ECB dalam konteks stabilitas harga.

• PGAS fokus penyelesaian FSRU di Lampung

• PGAS sambut baik keputusan pemerintah perbesar alokasi gas • PTPP dapat kontrak baru Rp 1,1 triliun di Januari 2013 • WSKT bidik proyek senilai USD 70 juta di Timor Leste • SMRU tengah cari strategic partner bangun smelter tambang • TAXI jajaki pinjaman perbankan

• TAXI tandatangani MoU dengan operator taksi asal Malaysia • MNCN batalkan akuisisi jaringan bioskop Blitzmegaplex

• BAEK kucurkan kredit Rp 98 miliar ke Elektronik Sukses Indonesia • IMAS lakukan transaksi afiliasi melalui GMM

• VIVA anggarkan capex USD 50 juta

• Grup Bakrie tidak menjual mayoritas saham VIVA • Laba LPPF naik 65,55%

• SMAR ajukan tax holiday

• GJTL selesaikan emisi global bond USD 500 juta • EXCL refinancing utang Rp 4,5 triliun

• EXCL alokasikan Rp 6,3 triliun tingkatkan bisnis data • Divestasi anak usaha SULI efektif setelah RUPSLB • EMDE siapkan dana ekspansi Rp450 miliar • ENRG, CKRA, dan BLTA terkena denda • Pemerintah batasi volume ekspor batubara • Total Kredit UMKM nasional 2012 naik 15.07% YoY • Kamadjaja Logistics akan IPO tahun 2014

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 11 Februari 2013

Perusahaan Gas Negara (PGAS) memfokuskan diri untuk menyelesaikan

floating storage regasification unit

(FSRU) Lampung. FSRU ini ditargetkan selesai pada tahun 2014. FSRU Lampung ini direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai tahun 2015 dari Kementerian ESDM.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyambut baik keputusan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk memperbesar alokasi gas bagi kebutuhan domestik. Perseroan akan terus membangun infrastruktur-infrastruktur baru, salah satunya adalah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang direncanakan akan memperoleh pasokan gas sebanyak 10 kargo LNG mulai tahun 2015.

Waskita Karya (WSKT) tengah membidik proyek infrastruktur senilai USD 70 juta di Timor Leste berupa pembangunan bandara serta 50 km jalan. Saat ini perseroan tengah mengikuti tender untuk kedua proyek tersebut.

Pembangunan Perumahan (PTPP) mengerjakan kontrak baru senilai Rp 1,1 triliun pada Januari 2013. Kontrak baru tersebut didapatkan dari proyek JW Marriot Jakarta, jalan tol Gempol Pandaan, Tunjungan Plaza V Surabaya, serta hotel dan resort di Bali. Perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp19,7 triliun pada 2013 dari kontrak baru pada 2012 sebesar Rp 18 triliun. Perseroan mengharapkan pendapatan mencapai Rp 10,20 triliun dan laba bersih Rp 370 miliar pada 2013.

SMR Utama (SMRU) tengah mencari strategic partner untuk membangun smelter tambang mangan milik perseoran di Nusa Tenggara Timur (NTT). Peseroan berencana membangun 1 unit smelter berkapsaitas 6000 ton per bulan pada 1H 2013 dengan nilai investasi sekitar USD 8-10 juta. Perseoran mempertimbangkan 2 cara untuk bahan bakar listrik dalam mengoperasikan smleter, yaitu membangun power plant atau menggunakan jasa PLN.

Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR) akan meminta fasilitas pembebasan pajak penghasilan badan (tax holiday) kepada pemerintah untuk mendukung rencana pembangunan pabrik pengolahan turunan CPO senilai USD 245 juta.

Matahari Department Store (LPPF) memperoleh kenaikan laba bersih sebesar 65,55% hingga 31 Desember 2012 menjadi Rp 770,881 miliar. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 5,61 triliun dari tahun sebelumnya Rp 4,7 triliun.

Gajah Tunggal (GJTL) menyelesaikan penerbitan obligasi global senilai USD 500 juta. Sebagian besar dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk mempercepat pelunasan obligasi. Perseroan juga merencanakan sisa dana hasil obligasi tersebut untuk mendanai belanja modal sehubungan dengan pembangunan pabrik ban radial truk dan bus.

Sumalindo Lestari Jaya (SULI) berharap segera mengeksekusi rencana divestasi seluruh kepemilikan saham di Sumalindo Lestari Alam (SAL), sambil menunggu hasil RUPSLB yang akan diadakan pada 20 Februari mendatang. SULI akan menjual 234.889 saham SAL kepada PT Mentari Pertiwi Makmur dengan nilai nominal Rp1 juta per lembar dan akan dilaksanakan pada harga Rp330 miliar. Rencana divestasi ini akan efektif terlaksana setelah permohonan penjualan kepemilkan saham disepakati dalam lanjutan RUPSLB

perseroan disamping persetujuan teknis dari Menteri Kehutanan. Indomobil Sukses International (IMAS) melakukan transaksi afiliasi melalui PT. Garuda Mataram Motor (GMM), salah satu anak usaha yang dimiliki 99,46% oleh perseroan.

Express Transindo Utama (TAXI) menandatangani nota kesepakatan dengan operator taksi asal Malaysia, yaitu Sunlight Taxi, dalam penggunaan aplikasi unicablink pada telepon genggam pintar untuk memesan taksi lintas negara. Aplikasi unicablink merupakan aplikasi pemesanan taksi yang memungkinkan penggunanya memesan taksi dari Malaysia atau Indonesia.

Express Transindo Utama (TAXI) akan menjajaki pinjaman perbankan untuk membiayai belanja modal Rp 500 miliar pada 2013. Selain itu, perseroan telah menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp 29 miliar hingga Desember 2012. Dana penawaran umum perdana saham tersebut telah digunakan untuk pembelian unit taksi sekitar 610 unit pada 2012.

Media Nusantara Citra (MNCN) membatalkan niatnya mengakuisisi jaringan bioskop Blitzmegaplex. Sebelumnya perseroan berencana memasukan Blitz ke dalam lini bisnis medianya di bawah Global Mediacom (BMTR). Media Nusantara Citra (MNCN) membatalkan niatnya mengakuisisi jaringan bioskop Blitzmegaplex. Sebelumnya, perseroan berencana memasukan Blitz ke dalam lini bisnis medianya di bawah Global Mediacom (BMTR).

Grup Bakrie menegaskan tidak akan menjual mayoritas saham Visi Media Asia (VIVA). Sebelumnya, Grup Media Nusantara Citra (MNC), CT Corp dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) dikabarkan berminat mengakuisisi VIVA. Grup Bakrie disebut-sebut berencana melepas 51% saham VIVA. Sebagian dana dari penjualan saham tersebut akan digunakan untuk membeli kembali saham Bumi Resources (BUMI) dari Bumi Plc.

Visi Media Asia (VIVA) menganggarkan belanja modal berkisar USD 30-50 juta tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk memulai pengembangan televisi (TV) berbayar dan juga digital. Perseroan menganggarkan dana sebesar USD 150 juta untuk pengembangan bisnis tersebut selama 3 tahun. Sementara itu, untuk TV digital, anggarannya mencapai USD 10 juta. Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan berkisar 25-30% menjadi Rp 1,5-1,56 triliun.

XL Axiata (EXCL) akan membayar (refinancing) utang jatuh tempo sebesar Rp 4,5 triliun pada tahun ini. Sumber dananya berasal dari pinjaman baru. Selain itu, perseroan juga mengkaji penggalangan dana dari pasar modal untuk mendanai ekspansi. Salah satu opsinya adalah penawaran umum terbatas saham (rights issue).

XL Axiata (EXCL) mengalokasikan sekitar Rp 6,3 triliun pada tahun 2013 untuk meningkatkan bisnis layanan data. Layanan data merupakan salah satu fokus perseroan dalam menghadapi kompetisi industri telekomunikasi yang semakin ketat tahun ini. Pada tahun 2012, layanan data berkontribusi sebesar 20% terhadap pendapatan dan diharapkan pada tahun 2013 akan meningkat menjadi sekitar 23%.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Megapolitan Development (EMDE) menyiapkan dana Rp450 miliar untuk proyek pembanguan apartemen di kawasan Cinere seiring meningkatnya permintaan di selatan Jakarta. Dana tersebut akan berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Nilai jual dari proyek itu diperkirakan akan menembus Rp800 miliar. Untuk tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal untuk proyek tersebut mencapai Rp240 miliar. Nilai itu akan diperoleh dari pinjaman Bank BTN sekitar 40%, dana IPO 15%, dan hasil usaha 45%. Disamping itu, perseroan menargetkan

marketing sales

tahun ini mencapai Rp500 miliar atau tumbuh

233% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp150 miliar. Bank Ekonomi Raharja (BAEK) mengucurkan kredit sebesar Rp 98 miliar kepada PT. Elektronik Sukses Indonesia dengan masa jatuh tempo 3-5 tahun. Pinjaman itu akan digunakan oleh PT. Elektronik Sukses Indonesia untuk ekspansi di tahun 2013. Energi Mega Persada (ENRG), Citra Kebun Raya Agri (CKRA), dan Berlian Laju Tanker (BLTA), terkena denda keterlambatan penyampaian laporan keuangan. ENRG dan CKRA mendapatkan sanksi denda masing-maisng Rp50 juta dan peringatan tertulis II. Kedua perseroan tersebut belum menyampaikan laporan keuangan per 30 September 2012. Sementara BLTA terkena sanksi tambahan denda Rp150 juta dan peringatan tertulis III. Perseroan tidak menyampaikan laporan keuangan

unaudited

per 30 September 2012 dan laporan keuangan per 31 Desember 2011.

Kamadjaja Logistics, penyedia jasa ekspedisi dan logistik, berencana melantai di bursa saham pada tahun depan atau selambatnya awal 2015 mendatang. Strategi portofolio tersebut diharapkan mampu membiayai langkah ekspansi perseroan yang sedikitnya membutuhkan investasi HK$400 juta guna mengembangkan bisnis logistik terintegrasi.

Pemerintah kemungkinan akan membatasi volume ekspor batubara yang terus meningkat guna melindungi cadangan energi dalam negeri, namun waktu pelaksanaan pembatasan tersebut belum dapat dipastikan.

Total penyaluran Kredit UMKM perbankan nasional 2012 mencapai Rp552.22 triliun atau naik 15.07% YoY dengan total kredit baru selama 2012 mencapai Rp72.33 triliun. Porsi penyaluran kredit terbanyak masih terjadi pada wilayah Indonesia Barat yaitu 82.4%, sedangkan porsi pembiayaan UMKM pada wilayah timur Indonesia hanya sebesar Rp97.19 triliun atau sekitar 17.6%. Rasio NPL segmen UMKM 2012 secara keseluruhan tercatat sebesar 3.4% atau turun dari tahun sebelumnya 3.6%. Saat ini pangsa pasar kredit UMKM masih sekitar 20.1% dari total pembiayaan perbankan nasional, untuk itu BI akan mendorong pembiayaan ke sektor UMKM dengan mengeluarkan beberapa aturan ketentuan baru.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 11 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 95.75 0.03 TLKM (US) 40 9,643 -29

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.25 -0.03 ISAT (US) 36 8,689 60

GOLD (US$) / OUNCE 1666.75 -0.45 ANTM (GR) 0.10 1,230 -13

NICKEL (US$) / MT 18320.00 145.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24850.00 170.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 92.75 --

COAL (RB) (US$) / MT * 85.92 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 860.00 -2.50

CPO (MYR) / MT 2412.50 10.50

Rubber (MYR/Kg) 967.25 9.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 785.68 1.60 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

11-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13992.97 0.35 6.78 12.56 11.47 2.51 2.28 4,143.5 USA NASDAQ COMPOSITE 3193.87 0.91 5.77 16.51 13.98 2.59 2.31 5,186.9 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6263.93 0.57 6.21 11.71 10.66 1.66 1.54 1,305.9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2545.86 0.57 7.15 10.47 9.20 1.46 1.31 2,723.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 1011.00 1.34 9.92 17.41 13.88 2.28 2.00 1,247.0 HONG KONG HANG SENG INDEX 23215.16 0.16 2.46 11.25 10.23 1.39 1.28 1,744.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4491.27 -0.26 4.04 14.34 12.07 2.66 2.32 416.6

JAPAN NIKKEI 225 11153.16 -1.80 7.29 21.66 17.50 1.35 1.27 2,405.5

MALAYSIA KLCI 1623.80 0.26 -3.86 14.52 13.33 2.06 1.91 284.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3270.30 0.26 3.26 14.75 13.51 1.41 1.33 436.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,657.00 -20.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0002

EUR/IDR 12,951.01 -175.77 EUR / USD 1.34 0.0002

JPY/IDR 104.02 0.65 JPY / USD 92.63 -0.0515

SGD/IDR 7,799.77 -16.32 SGD / USD 1.24 -0.0004

AUD/IDR 9,959.36 -28.76 AUD / USD 1.03 0.0000

GBP/IDR 15,193.31 31.12 GBP / USD 1.58 -0.0002

CNY/IDR 1,549.89 -3.90 GBP / USD 6.24 0.0025

MYR/IDR 3,117.59 -13.02 MYR / USD 3.10 0.0065

KRW/IDR 8.82 0.00 100 KRW / USD 10.92 -0.0360

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.63

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

11 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0,00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4,3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0,54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112.7812 111,285

GDP (IDR Tn) 2,122,810 2.051.342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

08-11 Feb Indonesia Consumer Confidence Index -- 13 Feb Indonesia Current Account Balance -- 13 Feb* US Monthly Budget Statement --

13 Feb* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.7% dari -0.1% 13 Feb* US Import Price Index YoY --

13 Feb* US Advance Retail Sales Turun menjadi 0.1% dari 0.5% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 7750 1.31 4.55 BBRI IJ 8050 -1.23 -2.75 EXCL IJ 5400 3.85 1.92 BBCA IJ 9950 -1.00 -2.75 BMRI IJ 8850 0.57 1.30 UNVR IJ 22000 -1.35 -2.58 UNTR IJ 19250 1.58 1.26 PGAS IJ 4575 -1.61 -2.05 TOWR IJ 26550 3.71 1.09 KLBF IJ 1090 -2.68 -1.71 CPIN IJ 3900 1.30 0.92 EMTK IJ 4050 -5.81 -1.59 SMRA IJ 1980 4.76 0.73 GGRM IJ 49900 -0.99 -1.08 SCMA IJ 2200 2.33 0.55 SMGR IJ 16150 -0.92 -1.00 BDMN IJ 6050 0.83 0.53 INTP IJ 21400 -0.70 -0.62 VIVA IJ 560 5.66 0.52 INCO IJ 2875 -1.71 -0.56

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Trans Power Marine

Shipping Transportation

220-250 395.00 12 Feb-13 Feb 2013 18 Feb 2013 PT BCA Securities PT Steel Pipe

Industry of Indonesia

Steel Pipe

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 11 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 31 Jan-13 01-Feb-13 07 Feb – 14 Feb’13 PKPK Rights Issue 3:130 250 22 Feb-13 25 Feb-13 01 Mar – 22 Mar’13 TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GDST RUPST 12-Feb-13 TKGA RUPSLB 13-Feb-13 MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPST 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 11 Februari 2013

ASII

TRADING BUY

S1

7650

R1

7800 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

7500

R2

7950

Closing

Price 7750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7650-Rp7950 _{• Entry Rp 7750, take Profit Rp7950}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 44.81 Positif

MACD 10.3 Positif

True Strength Index (TSI) 19.1 Positif Bollinger Band (Mid) 7618 Positif

MA5 7630 Positif 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000

August September October November December 2013 February

ASII - Daily 2/8/2013 Open 7650, Hi 7800, Lo 7650, Close 7750 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,219.05, Fractal Up = 7,850.00, Fractal Down = 7,350.00, MA(Close,5) = 7,630.00, MA1(Close,8) = 7,568.75, MA2(Close,2

7,617.5 7,568.75 7,350 7,219.05 7,630 7,750 7,850 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 67.15, Stochastic %K = 75.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

67.1517 67.1517 20 75.3968 75.3968 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = 10.27, Signal() = 0.17

0.167115 10.2726 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = 19.06 5.81582 0.00000 19.0617

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BMRI

TRADING BUY

S1

8750

R1

UP

Minor

DOWN

S2

8600

R2

9050

Closing

Price 8850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp8750-Rp59050 _{• Entry Rp8850, take Profit Rp9050}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 20.8 Negatif

True Strength Index (TSI) -3.1 Positif Bollinger Band (Mid) 8680 Positif

MA5 8840 Positif 7,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500

BMRI - Daily 2/8/2013 Open 8800, Hi 8900, Lo 8750, Close 8850 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,062.35, Fractal Up = 9,500.00, Fractal Down = 8,350.00, MA(Close,5) = 8,840.00, MA1(Close,8) = 8,893.75, MA2(Close

8,840 8,680 8,350 8,062.35 8,850 8,893.75 9,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 18.22, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

18.219 16.6667 16.6667 18.219 20 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 BMRI - MACD (6,9) = 20.82, Signal() = 28.44

20.8241 28.4367 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -3.11 0.00000 -3.11314 3.41272

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

11 Februari 2013

WIKA

TRADING BUY

S1

1620

R1

UP

Minor

UP

S2

1590

R2

1680

Closing

Price 1630

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -3.3 Positif

True Strength Index (TSI) -22.1 Positif Bollinger Band (Mid) 1654 Negatif

MA5 1626 Positif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600 1,700

WIKA - Daily 2/8/2013 Open 1650, Hi 1660, Lo 1630, Close 1630 (-0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,479.37, Fractal Up = 1,710.00, Fractal Down = 1,590.00, MA(Close,5) = 1,626.00, MA1(Close,8) = 1,633.75,

1,630 1,626 1,590 1,479.37 1,633.75 1,653.5 1,710 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 23.61, Stochastic %K = 30.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

23.6111 23.6111 20 30.5556 30.5556 80 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = -3.31, Signal() = -3.61

-3.60769 -3.31243 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -22.09 -22.0908 -33.3914 0.00000

CMNP

TRADING BUY

S1

1820

R1

DOWN

Minor

UP

S2

1780

R2

1900

Closing

Price 1830

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1820 – Rp1900 _{• Entry Rp1830, take Profit Rp1880}

MACD -1.8 Negatif

MA5 1844 Negatif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400

CMNP - Daily 2/8/2013 Open 1820, Hi 1840, Lo 1820, Close 1830 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,013.36, Fractal Up = 1,890.00, Fractal Down = 1,760.00, MA(Close,5) = 1,844.00, MA1(Close,8) = 1,845.00,

1,844 1,843 1,830 1,760 1,845 1,890 2,013.36 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 38.62, Stochastic %K = 19.58, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.5767 19.5767 38.6243 38.6243 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = -1.77, Signal() = -0.69 -1.76934 -0.690825 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 CMNP - TSI(3,5,3) = -14.95 -4.90979 -14.946 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

11 Februari 2013

BDMN

TRADING BUY

S1

6000

R1

DOWN

Minor

UP

S2

5850

R2

6300

Closing

Price 6050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6000– Rp6300 _{• Entry Rp6050, take Profit Rp6300}

MACD 4.4 Negatif

True Strength Index (TSI) -6.8 Positif Bollinger Band (Mid) 5965 Positif

MA5 5990 Positif 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200 6,400

BDMN - Daily 2/8/2013 Open 6000, Hi 6100, Lo 6000, Close 6050 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,644.54, Fractal Up = 6,150.00, Fractal Down = 5,850.00, MA(Close,5) = 5,990.00, MA1(Close,8) = 6,031.25,

5,990 5,965 5,850 5,644.54 6,031.25 6,050 6,150 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BDMN - Stochastic %D(5,3,3) = 46.67, Stochastic %K = 60.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

46.6667 46.6667 20 60 60 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 BDMN - MACD (6,9) = 4.36, Signal() = 4.70 4.35723 4.70001 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 BDMN - TSI(3,5,3) = -6.76 -6.75767 -9.72757 0.00000

UNTR

TRADING BUY

S1

19100

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

18750

R2

19800

Closing

Price 19250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

MACD -145.4 Positif

MA5 19080 Positif 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000

UNTR - Daily 2/8/2013 Open 19200, Hi 19500, Lo 19150, Close 19250 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 18,708.20, Fractal Up = 20,200.00, Fractal Down = 19,250.00, MA(Close,5) = 19,080.00, MA1(Close,8) =

19,250 19,250 19,080 18,708.2 19,312.5 20,065 20,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 12.38, Stochastic %K = 20.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 12.3843 12.3843 20.101 20.101 80 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 0 UNTR - MACD (6,9) = -145.36, Signal() = -163.38

-163.376 -145.358 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 UNTR - TSI(3,5,3) = -47.61 -47.6071 -53.1045 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 11 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

08/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 18900 18900 18750 18750 18850 18950 19050 Negatif Negatif Negatif 20850 18050 LSIP Trading Sell 2200 2200 2125 2125 2175 2225 2275 Negatif Negatif Negatif 2525 1980 SGRO Trading Sell 2400 2400 2375 2375 2400 2425 2450 Negatif Negatif Negatif 2750 2300 MINING

BUMI Trading Sell 650 650 610 610 640 670 700 Negatif Negatif Negatif 690 570 PTBA Trading Sell 15300 15300 14900 14900 15200 15500 15800 Negatif Negatif Negatif 17000 14500 ADRO Trading Sell 1570 1570 1540 1540 1560 1580 1600 Negatif Negatif Negatif 1770 1530 MEDC Trading Buy 1580 1580 1610 1550 1570 1590 1610 Positif Negatif Positif 1660 1520 INCO Trading Sell 2875 2875 2775 2775 2850 2925 3000 Negatif Negatif Negatif 3075 2275 ANTM Trading Sell 1370 1370 1330 1330 1360 1390 1420 Negatif Negatif Negatif 1450 1230 TINS Trading Sell 1660 1660 1690 1630 1650 1670 1690 Negatif Negatif Positif 1780 1480 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 16150 16150 15600 15600 16000 16400 16800 Negatif Negatif Negatif 16950 14800 INTP Trading Sell 21400 21400 20750 20750 21250 21750 22250 Negatif Negatif Negatif 22950 21250 SMCB Trading Sell 3100 3100 3000 3000 3075 3150 3225 Negatif Negatif Negatif 3625 2600 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7750 7750 7950 7500 7650 7800 7950 Positif Positif Positif 7900 7300 GJTL Trading Sell 2150 2150 2050 2050 2125 2200 2275 Negatif Negatif Negatif 2300 2150 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 6600 6600 6450 6450 6550 6650 6750 Negatif Negatif Positif 6600 5550 GGRM Trading Sell 49900 49900 48550 48550 49550 50550 51550 Negatif Negatif Negatif 57900 49500 UNVR Trading Sell 22000 22000 21400 21400 21850 22300 22750 Negatif Negatif Negatif 23150 20500 KLBF Trading Sell 1090 1090 1040 1040 1080 1120 1160 Negatif Negatif Negatif 1130 1000 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1340 1340 1280 1280 1320 1360 1400 Negatif Negatif Negatif 1450 1080 ASRI Trading Buy 800 800 840 750 780 810 840 Negatif Positif Positif 810 550 WIKA Trading Buy 1630 1630 1680 1590 1620 1650 1680 Positif Positif Positif 1730 1380 ADHI Trading Sell 2250 2250 2400 2100 2200 2300 2400 Negatif Negatif Positif 2200 1630 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4575 4575 4450 4450 4550 4650 4750 Negatif Negatif Negatif 4750 4375 JSMR Trading Sell 5500 5500 5300 5300 5450 5600 5750 Negatif Negatif Positif 5700 5100 ISAT Trading Sell 6900 6900 6550 6550 6800 7050 7300 Negatif Negatif Negatif 7200 6250 TLKM Trading Sell 9650 9650 9450 9450 9600 9750 9900 Negatif Negatif Negatif 9800 8800 CMNP Trading Buy 1830 1830 1880 1780 1820 1860 1900 Negatif Positif Negatif 1960 1650 FINANCE

BMRI Trading Buy 8850 8850 9050 8600 8750 8900 9050 Negatif Positif Positif 9500 7700 BBRI Trading Sell 8050 8050 7850 7850 8000 8150 8300 Negatif Negatif Negatif 8250 6850 BBNI Trading Sell 4250 4250 4150 4150 4225 4300 4375 Negatif Negatif Positif 4325 3650 BBCA Trading Sell 9950 9950 9650 9650 9850 10050 10250 Negatif Negatif Negatif 10200 8800 BDMN Trading Buy 6050 6050 6300 5850 6000 6150 6300 Negatif Positif Positif 6150 5500 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 19250 19250 19800 18750 19100 19450 19800 Positif Positif Positif 22000 18850 MPPA Trading Sell 1770 1770 1900 1630 1720 1810 1900 Negatif Negatif Positif 1810 1080 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY