JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 12

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ftp

Daily Report

valbury

06 November 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi hammer yang terbentuk pada Kamis pekan lalu dan berlanjutnya penguatan terbatas pada hari berikutnya merupakan formasi kuat bahwa pembeli mampu menolak tekanan jual sepenuhnya di tambah pembeli terus berhasil mendorong harga ke posisi yang lebih tinggi. Sinyalemen ini menjadi positif buat IHSG, dan menjadi peluang untuk breakout level 4367.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4302.939 -35.953 3115 3716.37

LQ-45 740.889 -7.271 1118 2642.44

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Minimnya sentimen positif dari eksternal dan internal menyebabkan pasar saham domestik ditutup melemeh bersamaan dengan pelemahan pasar saham global dan regional. Aksi jual pelaku pasar mendorong IHSG ditutup turun sebesar 35,953 poin (0,829%) ke level 4.302,939 dari posisi sebelumnya pada level 4.338,892. Diawali dengan koreksi yang terjadi di sektor energi dan material menyusul turunnya harga minyak mentah dan emas, yang menjadi sentimen negatif, yang mengabaikan sentimen positif dari rilis data tenaga kerja AS dan data non manufaktur China. Investor juga tengah menantikan hasil dari pemilu presiden AS atas kebijakan yang akan diambil oleh pemenang pemlu tersebut. Sementara dari Asia, juga dpengaruhi oleh langkah sejumlah perusahaan Jepang yang menurunkan prediksi kinerjanya dan adanya spekulasi bailout atas Sharp Corp setelah perseroan memprediksi tingkat kerugiannya. Perusahaan elektronik Jepang ini berpotensi bangkrut dalam waktu dekat dan memiliki obligasi yang akan jatuh tempo pada 2013 mendatang senilai 200 miliar yen. Sentimen ini menyebabkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 43,78 poin (0,48%) ke level 9.007,44 dari posisi sebelumnya pada level 9.051,22. Sementara itu, rilis kinerja non manufaktur China yang menguat setelah melambat hingga level terendah dalam 19 bulan terakhir juga tidak mampu mendorong aksi beli di pasar Asia. Kendati Biro Statistik Nasional China dan Federasi Logistik dan Perbelanjaan China melaporkan PMI non manufaktur pada bulan Oktober naik menjadi 55,5 dari bulan sebelumnya 53,7, namun Indeks Shanghai Composite tetap ditutup melemah sebesar 2,98 poin (0,14%) ke level 2.114,03 dari posisi sebelumnya pada level 2.117,01 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 104,93 poin (0,47%) ke level 22.006,4 dari posisi sebelumnya pada level 21.111,33. Pasar saham Eropa juga tentatif bergerak melemah terutama indeks Ibex 35 dan FTSE MIB yang turun hingga diatas 1%. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar akan kondisi Yunani yang tengah berusaha keras untuk mendapatkan bailout. Pasar telah kehilangan kepercayaan bahwa Yunani akan mendapatkan bailout karena pemerintah koalisi terus menyatakan ketidaksetujuannya mengenai rencana PM Samaras. Parlemen Yunani akan mengadakan voting terkait kebijakan yang dibutuhkan untuk menerima bantuan dan diperkirakan voting akan berlangsung sulit karena Samaras menghadapi hambatan dari para pemimpin koalisi.

Pasar bersikap wait and see untuk menantikan kepastian pemilu

presiden AS hari ini waktu AS. Ketidakpastian politik AS menimbulkan rasa khawatir kalangan pelaku pasar global. Mengingat baik Barack Obama maupun Mitt Romney masih imbang dalam berbagai polling yang dilakukan lembaga survey. Pasar berharap siapapun pemenang akan mempengaruhi arah ekonomi AS empat tahun ke depan, ditengah adanya ancaman masalah fiskal. Patut menjadi perhatian jika pemenang kursi kepresidenan serta partainya menguasai Kongres, pasar akan memandang positif. Even penting lainnya dalam pekan ini yakni dari China, pasar akan fokus pada kongres Partai Komunis untuk memilh pemimpin baru. Transisi ini akan dicermati pasar, dengan harapan pemimpin baru akan meluncurkan kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dari Yunani, pemerintah akan memaparkan paket penghematan dan berharap mendapatkan dukungan mayoritas dari para wakil rakyat demi memuluskan pencairan dana bailout berikutnya. Partai Democratic Left dan beberapa anggota parlemen dari PASOK tidak mendukung paket tersebut, tetapi mayoritas anggota parlemen dari partai PASOK dan seluruh anggota partai New Democracy telah memberikan dukungan. Sentimen dari dalam negeri berkenaan dengan data ekonomi Indonesia yang rilis kemarin untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahunan naik 6,17%, secara kuartalan naik 3,21% dan secara akumulasi naik 6,29%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut dikontribusikan oleh konsumsi rumah tangga 5,68%. Namun konsumsi tersebut bukan disebabkan karena konsumsi makanan tapi karena lebaran, liburan dan sebagainya mengontribusikan kenaikan 6,7%. Sementara konsumsi rumah tangga dari sektor makanan mengontribusikan kenaikan 4,72%. Anggaran infrastruktur dalam APBN 2013 mencapai Rp203,7 triliun, diantaranya pemerintah akan merehabilitasi 120 bandara dan membangun 15 bandara baru, Mempreservasi jalan sepanjang 35.017 kilometer & jembatan 247.692 meter, membangun 110 rusunawa dan 1.088 rumah dan memperluas jaringan irigasi 107.302 hektare.

• Rothschild akan bentuk konsorsium tandingan Grup Bakrie • Bumi Plc. telah menerima surat penawaran dari NR Investments • BSDE laba bersih 3Q2012 naik 31,25% menjadi Rp 901,58 miliar • SUPR laba naik 58,15% jadi Rp 94,05 mliar 3Q2012

• TOWR laba bersih 3Q2012 naik 6,77% menjadi Rp 250,39 miliar • BBKP DPK naik 15,7% menjadi Rp 50,4 triliun pada 3Q2012 • KARK kaji lakukan banding atas putusan PN Jakpus • Kontrak baru ADHI Rp 9,2 triliun per Oktober • Placement saham BBTN di Rp 1360/saham • ASGR bidik pendapatan Rp 2 triliun • SRAJ berencana rights issue

• MYRX berencana menambah modal tanpa HMETD • EMDE jajaki pinjaman bank Rp 170 miliar • AMRT akan mewaralabakan 661 gerai Alfamart • Volume penjualan BRAU turun 12%

• Laba bersih HMSP 9M12 tumbuh 25% • Laba bersih BAYU 9M12 tumbuh 207% • SAFE catatkan rugi tahun berjalan Rp3,28 miliar • Laba bersih ALDO 9M12 meningkat 19,22%

• KLBF anggaran capex Rp 700 miliar-Rp 800 miliar tahun depan • ESSA dapat dana dari IFC senilai USD 500 juta

• NIKL targetkan volume produksi 31.000 ton pada 4Q2012 • FPNI tandatangani perjanjian dengan Titan Trading Corp. Bhd.

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4282/4262/4238 4327/4351/4372 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 12

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 6 Nopember 2012

Volume penjualan Berau Coal Energy (BRAU) turun 12% menjadi 4,8 juta ton selama kuartal III/2012 dibandingkan dengan 5,5 juta ton pada kuartal sebelumnya. Sementara harga rata-rata juga melemah 5,2% menjadi US$71,3 per ton dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan turun 17,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pelemahan permintaan batu bara termal regional dan jumlah stok di China telah memberi dampak neagtif terhadap volume penjualan perseroan, yang disertai dengan penurunan harga rata-rata selama kuartal ketiga. Seiring dengan penurunan volume, nilai pendapatan perseroan sepanjang 9 bulan pertama tahun ini turun 7,1% menjadi US$1,12 miliar dibandingkan dengan US$1,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Bumi Plc. disebutkan menerima proposal dari Nat Rothschild.

Rothschild saat ini tengah mengkaji untuk membentuk konsorsium untuk mengajukan proposal tandingan atas proposal Grup

Bakrie. Sebelumnya, Rothschild Group telah ditunjuk oleh

perseroan untuk mengevaluasi proposal yang diajukan Grup Bakrie. Proposal yang beredar di kalangan Rothschild Group itu disinyalir untuk menangkal tawaran Bakrie senilai USD 1,4 miliar. Meski akan mempertimbangkan keduanya, Bumi Plc tidak akan memberi rekomendasi apapun hingga penyelidikan dugaan penyelewengan di Bumi Resources rampung.

Bumi Plc. mengumumkan telah menerima surat penawaran dari

NR Investments Ltd., merupakan salah satu kendaraan investasi milik Nat Rothschild yang bermarkas di London, Inggris. Hal ini akan menjadi alternatif dari proposal Long Haul atau Grup Bakrie yang diajukan pada 11 Oktober 2012. Bumi Plc. menyatakan bahwa bahwa baik proposal Long Haul maupun proposal NR Investments akan dievaluasi oleh Rothschild Group. Para direktur independen non-eksekutif Bumi Plc pun akan ikut mempertimbangkan kedua tawaran tersebut. Meski demikian, direksi Bumi Plc menegaskan takkan melakukan transaksi apa pun sebelum hasil investigasi atas Bumi Resources dan Berau Coal diumumkan.

Moodys Investor Services menegaskan peringkat corporate family

Energi Mega Persada (ENRG) di level B2 dengan prospek Stabil

setelah perseroan mengusulkan tambahan rencana penerbitan notes dalam US dolar. Moodys Investor Services juga menegaskan peringkat B2 dengan prospek Stabil untuk Notes dalam US dolar yang diterbitkan EMP International Holdings Pte. Ltd, yang dijamin perseroan.

Dayaindo Resources International (KARK) tengah mengkaji

untuk melakukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memberikan putusan sela yang menyatakan tidak berwenang memeriksa perkara gugatan pembatalan putusan artibtrase London yang diajukan perseroan bersama PT Daya Mandiri Resources Indonesia. Sebelumnya SUEK AG, perusahaan asal Swiss, mengajukan gugatan pailit terhadap Dayaindo di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Masalah gugatan pailit itu bermula dari perjanjian jual beli batu bara jenis steam coal antara anak usaha Dayaindo, yaitu PT Risna Karya Wardhana Mandiri, dengan SUEK AG pada tahun 2010. Menurut SUEK AG, Risna gagal memenuhi penyediaan batu bara. Sedang menurut pihak KARK, SUEK sudah telanjur menyewa dan mengirimkan kapal pengangkut batu bara ke Indonesia. SUEK mengklaim rugi USD 1 juta karena harus membayar sewa kapal pengangkut batu bara. SUEK dan Risna sempat membuat perjanjian baru, yang isinya antara lain Risna akan mengganti kerugian SUEK AG senilai

USD 1 juta dan mengirim pasokan batu bara. Dalam perjanjian baru ini Dayaindo tercatat sebagai penjamin Risna Karya. Dayaindo akan mengambil alih kewajiban Risna Karya jika gagal memenuhi janjinya. Dalam hal ini anak usaha Dayaindo tak memenuhi kewajibannya.

Hanson International (MYRX) berencana untuk mengeluarkan

sebanyak-banyaknya 633.540.016 saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD. Aksi korporasi ini dilakukan sekaligus dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPSLB perseroan yang diselenggarakan pada 21 November 2012. Harga minimum pelaksanaan saham baru perseroan adalah Rp 220.

Surya Esa Perkasa (ESSA) memperoleh suntikan dana dari

International Finance Corporation (IFC) senilai USD 500 juta untuk membiayai proyek pabrik amoniak milik PAU senilai USD 750 juta di Sulawesi Tengah. Proyek tersebut akan digarap anak usaha perseroan, yaitu PT Panca Amara Utama (PAU). IFC akan mempertimbangkan pemberian dana pinjaman hingga USD 100 juta. Selain itu memfasilitasi pinjaman sindikasi dari kreditur paralel sebesar USD 400 juta, dan pemberian ekuitas hingga USD 25 juta. Perseroan mengharapkan proses pendanaan untuk PAU dapat diselesaikan per Maret 2013.

Adhi Karya (ADHI) memperoleh kontrak baru senilai Rp 9,2

triliun hingga Oktober 2012. Jumlah itu mencapai 68,15% dari target tahun ini sebesar Rp 13,5 triliun. Selama Oktober, ADHI berhasil meraih tambahan kontrak senilai Rp 1,3 triliun. Saat ini, perseroan tengah menanti hasil tender beberapa proyek besar. Salah satunya adalah proyek revitalisasi pabrik Pupuk Sriwijaya di Sumatera Selatan. Total nilai proyek engineering, construction, and procurement (EPC) ini sangat besar, Rp 6-7 triliun. Namun porsi kontrak yang dibidik perseroan hanya Rp 2,5 triliun.

Solusi Tunas Pratama (SUPR) membukukan pertumbuhan

pendapatan usaha di triwulan III 2012 sebesar 46,42% YoY menjadi Rp 351,21 miliar dari Rp 239,86 miliar. Laba yang dapat diatribusikan tumbuh 58,15% YoY menjadi Rp 94,05 mliar dari Rp 59,47 miliar.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan kenaikan

laba bersih per September 2012 sebesar 6,77% YoY menjadi Rp 250,39 miliar dari Rp 268,58 miliar. Pendapatan naik menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,19 triliun. Namun beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp 1,09 triliun dari Rp 788,08 miliar.

Astra International (ASII) tengah mengikuti tender

pembangunan Pembangkit lIstrik Tenaga Uap (PLTU) dengan menggunakan batu bara berkapasitas 600 MW. Listrik yang dihasilkan akan dijual ke Perusahaan Lsitrik negara (PLN). Rencana itu merupakan bentuk ekspansi di bidang teknologi.

Astra Graphia (ASGR) menargetkan pendapatan tahun ini

sebanyak Rp 2 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan realisasi 2011 senilai Rp 1,72 triliun. Pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun ini diharapkan berkisar 15%.

Kalbe Farma (KLBF) memperkirakan anggaran belanja modal

(capex) sekitar Rp 700 miliar-Rp 800 miliar pada tahun 2013, atau sama dengan anggaran belanja modal 2012. Dana belanja modal tersebut akan digunakan untuk pabrik farmasi, distribusi dan riset serta informasi teknologi pada tahun 2013.

(3)

Pag

es | 3

of 12

valbury

Research

Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) menjadi emiten rokok

satu-satunya yang membukukan laba positif pada periode Januari-September 2012. Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih seebsar 24,87% yakni dari Rp5,95 triliun per September 2011 menjadi Rp7,43 triliun pada periode yang sama tahun ini. Pertumbuhan laba ini dicapai dari lonjakan volume pnjualan di tengah konsumsi masyarakat yang semakin tinggi. Adapan pendapatan usaha perseroan tercatat Rp48,45 triliun atau naik 26,36% dari Rp38,34 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara emiten rokok lainnya, Gudang Garam (GGRM) mencatatkan penurunan laba 20% menjadi Rp3 triliun dari Rp3,78 triliun pada periode Januari-September 2011. Sementara Bentoel International Investama (RMBA) membukukan rugi bersih sebesar Rp152,42 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang membukukan laba Rp317,78 miliar.

Pelat Timah Nusantara (NIKL) menargetkan volume produksi

sekitar 31.000 ton pada kuartal IV 2012 atau meningkat dibandingkan dengan 16.000 ton pada kuartal IV 2011. Sebelumnya perseroan menurunkan target produksi pelat hitam menjadi 130.000 ton pada tahun 2012 dari 160.000 di tahun 2011, diantaranya karena diterapkannya bea masuk impor 0% mulai akhir tahun 2009 serta krisis Eropa mengakibatkan penurunan ekspor ke Eropa, Amerika Utara, Cina dan Korea.

Titan Kimia Nusantara (FPNI) melalui anak usahanya yaitu PT.

Titan Petrokimia Nusantara (TPN) telah menandatangani perjanjian dengan Titan Trading Corp. Sdn. Bhd. (TTC), perusahaan berbadan hukum Malaysia untuk membantu penjualan produk TTC berupa polyethylene dan polypropylene di Indonesia. Sebaliknya TTC membantu penjualan produk TPN yaitu polyethylene di luar Indonesia, kecuali Malaysia. Perjanjian itu mulai berlaku sejak 1 November 2012 dan berlaku dalam jangka waktu 3 tahun. Sebagai imbalan jasa, TPN akan mengenakan biaya sebesar USD 15 juta setiap metric ton penjualan produk TTC dan TTC akan mengenakan biaya USD 15 setiap metrik ton penjualan produk TPN. Nilai total transaksi per tahun dalam perjanjian diperkirakan sebesar USD 3.225.000.

Alkindo Naratama (ALDO) membukukan laba bersih 9 bulan

pertama 2012 senilai Rp7,5 miliar atau tumbuh 19,22% dari Rp6,29 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan tercatat naik 16,02% dari Rp182,01 miliar menjadi Rp211,19 miliar. Meningkatnya penjualan dalam negeri per 30 September 2012 hingga 36,02% menjadi Rp116,12 miliar dari pencapaian periode yang sama sebelumnya sebesar Rp24,55 miliar, mendorong pertumbuhan pendapatan usaha perseroan. Bahana Securities, Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas menyerap 1,08 miliar (11,6%) saham baru Bank Tabungan

Negara (BBTN) yang diterbitkan melalui rights issue. Saham hak

pemerintah tersebut kemudian dijual kepada para investor melalui private placement senilai Rp 1,47 triliun. Berdasarkan laporan Finance Asia, harga pelaksanaan placement mencapai Rp 1.360

per saham atau premium dibandingkan harga rights issue Rp

1.235 per saham.

Bank International Indonesia (BNII) telah menyelesaikan

proses penerbitan obligasi subordinasi Rp 1 triliun dan obligasi Rp 2 triliun. Dalam proses bookbuilding, perseroan menerima total permintaan Rp 4 triliun untuk ke-2 obligasi ini. Obligasi yang diterbitkan terdiri atas obligasi seri A berjangka waktu 3 tahun dan obligasi seri B berjangka waktu 5 tahun. Jumlah obligasi seri A yang diterbitkan sebesar Rp 980 miliar dengan bunga 7,6% per tahun, sedangkan jumlah obligasi seri B yang diterbitkan sebesar Rp 1.020 miliar dengan bunga 8% per tahun. Sementara obligasi

subordinasi yang memiliki jangka waktu 7 tahun diterbitkan sebesar Rp 1 triliun dengan bunga 9,25% per tahun.

Hingga kuartal III 2012 Bank Bukopin (BBKP) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15,7% YoY menjadi Rp 50,4 triliun dari Rp 43,5 triliun. Kenaikan DPK itu didorong oleh peningkatan tabungan sebesar 23,88% menjadi Rp 11,52 triliun dari Rp 9,3 triliun.

Laba bersih Bayu Buana (BAYU) pada kuartal III/2012 meningkat 206,71% menjadi Rp45,7 miliar dibandingkan dengan laba bersih yang dicatatkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,9 miliar. Pendapatan perseroan mencapai Rp1,1 triliun atau naik 11% dari kuartal III/2011 sebesar Rp1 triliun. Rugi tahun berjalan Steady Safe (SAFE) hingga kuartal III/2012 meningkat dari Rp2,64 miliar menjadi Rp3,28 miliar menyusul penurunan pendapatan bersih perseroan. Pendapatan perseroan turun menjadi Rp22,44 miliar dari Rp29,18 miliar.

Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dalam 5 tahun ke depan akan

mewaralabakan 661 gerai Alfamart untuk memenuhi ketentuan 40% dari total gerai yang ada. Pembatasan gerai dari Kemendag tidak mempengaruhi kinerja perseroan karena sudah sesuai dengan rencana jangka panjang dengan meningkatkan porsi kepemilikan waralaba sampai 40%. Dengan demikian perseroan akan mewaralabakan sebanyak 2.574 gerai untuk mengikuti Permendag No. 68/M-DAG/PER/10/2012.

Sejahtera Anugrahjaya (SRAJ) melakukan PUT I (rights issue) sebanyak-banyaknya 5.535.250.000 saham biasa atas

nama dengan nilai nominal Rp 100/saham yang ditawarkan dengan harga Rp 260/saham, dengan rasio 1:1. Tanggal RUPSLB adalah 11 Desember 2012, tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar regular dan negosiasi adalah 18 Desember 2012, tanggal perdagangan HMETD adalah 27 Des 2012 – 8 Feb 2013. Dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk:

- Sekitar 42,24% untuk investasi rumah sakit di Bali.

- Sekitar 38,89% untuk peningkatan penyertaan investasi pada entitas anak.

- Sekitar 6,94% untuk pembayaran utang bank perseroan. - Sekitar 8,11% untuk pelunasan pinjaman pemegang saham

utama perseroan.

- Sekitar 3,82% untuk pengembangan klinik.

Pendapatan berkelanjutan dari unit usaha city property (apartemen, kondominium, dan kawasan perkantoran) menjadi penopang pendapatan Bakrieland Development (ELTY) sebesar Rp 1,3 triliun hingga kuartal III-2012. Unit usaha city property tersebut menyumbang sebesar Rp 655,3 miliar atau 49,7% dari total pendapatan ELTY. Sementara itu, penjualan dari unit usaha landed residential mencapai Rp 321,4 miliar atau tumbuh 20,1% dan penjualan rumah tapak berkontribusi 24,4% terhadap total pendapatan ELTY.

Megapolitan Development (EMDE) menjajaki pinjaman dari 2

bank senilai Rp 170 miliar. Pencairan pinjaman ditargetkan akhir tahun ini dan penggunaan untuk membiayai pembangunan kondotel perseroan. Dana ini akan digunakan anak usaha perseroan, Titan Property, untuk membiayai pembangunan proyek kondotel Swiss-Belinn di Karawaci senilai Rp 286 miliar.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan laba bersih triwulan

III 2012 sebesar Rp 901,58 miliar atau naik 31,25% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 686,9 miliar atau melampaui perolehan laba di akhir 2011 sebesar Rp 840,78 miliar.

(4)

Pag

es | 4

of 12

valbury

Research

PT Adi Sarana Armada menetapkan harga IPO sebesar Rp390/saham. Perseroan akan melakukan penawaran umum

pada 6-7 November 2012 ini dan listing di BEI pada 12 November 2012 dengan kode ASSA. Dengan demikian total dana yang akan diraih dari IPO ini sebesar Rp530.4 miliar.

PT. Baramulti Suksessarana akan menggunakan kode saham BSSR pada saat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8

November 2012.

Manajemen Group AirAsia memastikan pelepasan saham perdana

Indonesia AirAsia dilaksanakan pada 2013. Sebelumnya,

perseroan menargetkan IPO pada kuartal I, namun dikoreksi

menjadi kuartal II/2013. Dana hasil go public akan membuat

perusahaan lebih besar lagi dengan adanya rencana ekspansi menambah jumlah armada kapal. Perseroan telah menunjuk CIMB Securities dan Credit Suisse Securities sebagai penjamin emisi.

Perseroan dikabarkan juga berencana untuk melakukan global

offering.

Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyiapkan tiga anak

usahanya untuk masuk ke pasar modal melalui penawaran saham perdana (IPO) pada akhir 2014. Selain menyiapkan PT Phapros dan PT Perkebunan Mitra Ogan, perseroan juga berencana melepas saham anak usanya yang bergerak di bisnis kelapa sawit, yakni PT Laras Astra Kartika (Laskar). Perseroan akan melepas 20%-25% saham anak usahanya ke publik. Ketiga anak usaha tersebut disiapkan IPO karena membutuhkan pendanaan besar untuk ekspansi.

Penjualan kendaraan roda empat pada Oktober 2012 mencapai 105.853 unit atau mencetak rekor tertinggi nasional. Angka tersebut lebih tinggi 22.6% dari realisasi tahun sebelumnya dan menembus rekor tertinggi pada Juli 2012 lalu yang sebesar 102.512 unit. Per Oktober 2012 total penjualan kendarran roda empat nasional telah mencapai 922.175 unit, diperkirakan realisasi penjualan tahun ini dapat melebihi target penjualan tahun 2012 yang sebesar 1 juta unit.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia

kuartal III 2012 tumbuh 6,17% YoY atau melambat

dibandingkan pertumbuhan kuartal I 2012 sebesar 6,3% dan pertumbuhan kuartal II 2012 sebesar 6,4%. Perekonomian Indonesia secara kumulatif Januari—September 2012 tumbuh

6,29% YTD pada 2012 dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan

PDB Indonesia itu dimotori oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 5,68% dan oleh investasi sebesar 10,02%. Sedang belanja pemerintah turun 3,22% pada kuartal III 2012 dibandingkan kuartal III 2011 turun akibat penurunan belanja pegawai. Badan Pusat Statistik (BPS) pesimis atas target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan sebesar 6,5%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terjadi secara y-o-y Agustus 2012 mencapai 6,14% atau turun dibandingkan TPT Agustus 2011 sebesar 6,56% dengan jumlah menjadi 7,24 juta orang dari 7,7 juta.

(5)

Pag

es | 5

of 12

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 6 Nopember 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 85.65 0.79 TLKM (US) 39 9,394 -125

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.55 0.00 ISAT (US) 34 8,253 -296

GOLD (US$) / OUNCE 1685.00 6.90 ANTM (GR) 0.10 1,294 12

NICKEL (US$) / MT 15900.00 -75.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 20100.00 -60.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 79.90 1.05

COAL (RB) (US$) / MT * 79.87 -0.59

CPO (ROTH) (US$) / MT 820.00 -40.00

CPO (MYR) / MT 2343.50 -18.00

Rubber (MYR/Kg) 924.50 -9.25

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 761.17 6.93 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

6-Nop-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13112.44 0.15 7.32 12.35 11.60 2.52 2.28 3,972.1

USA NASDAQ COMPOSITE 2999.66 0.59 15.14 16.20 13.85 2.58 2.27 4,841.5

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5839.06 -0.50 4.79 11.40 10.44 1.62 1.51 1,266.1

CHINA SHANGHAI SE A SH 2213.84 -0.14 -3.92 10.06 8.89 1.42 1.26 2,345.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 897.63 -0.49 -1.02 18.45 14.12 2.24 1.97 1,096.4

HONG KONG HANG SENG INDEX 22006.40 -0.47 19.38 11.52 10.66 1.43 1.31 1,640.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4302.94 -0.83 12.58 15.90 13.21 3.01 2.62 397.2

JAPAN NIKKEI 225 9007.44 -0.48 6.53 16.12 13.28 1.10 1.03 2,118.4

MALAYSIA KLCI 1654.04 -0.13 8.06 15.23 13.88 2.17 2.01 289.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3031.69 -0.30 14.56 14.01 13.02 1.37 1.30 407.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,632.50 1.50 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,326.14 -74.85 EUR / USD 1.28 -0.0001

JPY/IDR 119.89 0.06 JPY / USD 80.19 -0.0995

SGD/IDR 7,861.50 -18.38 SGD / USD 1.22 -0.0003

AUD/IDR 9,976.66 -11.92 AUD / USD 1.04 0.0010

GBP/IDR 15,413.02 -79.87 GBP / USD 1.60 0.0001

CNY/IDR 1,542.57 -0.43 GBP / USD 6.25 0.0037

MYR/IDR 3,141.79 -2.90 MYR / USD 3.07 0.0024

KRW/IDR 8.82 -0.01 100 KRW / USD 10.92 0.0080

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.61

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.50

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.21

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(6)

Pag

es | 6

of 12

valbury

Research

6 Nopember 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION OCT’12 SEP’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.66 3.49 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.61 4.31 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.16 0.01 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 110.1722 110.1720

GDP (IDR Bn) 2,050,099 2,050,099

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

06-08 Nov Indonesia Foreign Reserves -- 06-08 Nov Indonesia Net Foreign Assets --

08 Nov* US Consumer Credit Turun menjadi $10.00 Bn dari $18.12 Bn 08 Nov* US Trade Balance Defisit naik menjadi $45.0 Bn dari $44.2 Bn 08 Nov* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 374 ribu dari 363 ribu 09 Nov* Import Price Index MoM Turun menjadi 0.0% dari 1.1%

09 Nov* Import Price Index YoY --

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

PGAS IJ 8400 1.20 2.61 ASII IJ 9550 -2.05 -4.56 BBNI IJ 3800 2.01 1.57 INTP IJ 21800 -1.58 -1.46 BRAU IJ 240 17.07 1.38 BBRI IJ 7150 -0.69 -1.38 BBCA IJ 8350 0.60 1.38 SMGR IJ 14700 -1.34 -1.34 PTBA IJ 16400 2.50 1.04 ISAT IJ 6800 -2.86 -1.23 INDF IJ 5800 1.75 0.99 MNCN IJ 2725 -1.80 -0.79 CPIN IJ 3175 1.60 0.93 FAST IJ 12000 -11.11 -0.78 SMCB IJ 3300 2.33 0.65 GGRM IJ 47850 -0.73 -0.76 ITMG IJ 41950 1.21 0.64 BRMS IJ 395 -4.82 -0.58 BSDE IJ 1260 2.44 0.59 MYOR IJ 22950 -1.92 -0.39

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PTAdi Sarana

Armada Otomotif Rental 360-600 1360.00 06 Nov - 07 Nov 2012 12 Nov 2012 PT Bahana Securities PT Buana Capital PT Baramulti

Suksessarana

(7)

Pag

es | 7

of 12

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 6 Nopember 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

ITMG 1666.00 Cash Dividend 29-Oct-12 30-Oct-12 01-Nov-12 14-Nov-12

BWPT 12.00 Cash Dividend 08-Nov-12 09-Nov-12 13-Nov-12 27-Nov-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BRNA Stock Split 1:5 -- -- 06-Nov-12 06-Nov-12

MDRN Rights Issue 100:30 550 25-Oct-12 29-Oct-12 02 Nov - 08 Nov’12

BBTN Rights Issue 555000:94943 1235 14-Nov-12 19-Nov-12 23 Nov -29 Nov’12

COWL Rights Issue 20:109 220 19-Nov-12 20-Nov-12 26 Nov -30 Nov’12

HOME Rights Issue 20:17 100 20-Nov-12 21-Nov-12 27 Nov - 03 Dec’12

BNLI Rights Issue 11:2 1215 29-Nov-12 30-Nov-12 06 Des - 12 Dec’12

INPC Rights Issue 19:10 111 29-Nov-12 30-Nov-12 06 Des - 12 Dec’12

BIPP Rights Issue 69:41 151 05 Des-12 06-Des-12 12 Des – 29 Des’12

MYOH Rights Issue 2:1 830 05 Des-12 06-Des-12 12 Des – 18 Des’12

CNKO Rights Issue 100:127 500 13 Des-12 14-Des-12 20 Des – 28 Des’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

BCAP RUPST 07-Nov-12 BBTN RUPST 07-Nov-12 COWL RUPST 09-Nov-12 HOME RUPSLB 09-Nov-12 UNVR RUPST 14-Nov-12 HITS RUPST 14-Nov-12 MYRXP RUPST 14-Nov-12 MYRX RUPST 14-Nov-12 ENRG RUPSLB 19-Nov-12 SOBI RUPST 22-Nov-12 BNLI RUPST 22-Nov-12 INPC RUPST 22-Nov-12 ETWA RUPST 22-Nov-12 PSAB RUPST 23-Nov-12 INTP RUPSLB 27-Nov-12 MYOH RUPST 28-Nov-12 BIPP RUPSLB 28-Nov-12 MLIA RUPST 29-Nov-12 SULI RUPST 29-Nov-12 BKSW RUPSLB 29-Nov-12 OKAS RUPST 29-Nov-12 TRIM RUPSLB 30-Nov-12 MAYA RUPSLB 05-Dec-12 CNKO RUPSLB 05-Dec-12

(8)

Pag

es | 8

of 12

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 6 Nopember 2012

INDF

TRADING BUY

S1

5750

R1

5900 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

5600

R2

6050

Closing

Price 5850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5750– Rp6050 _{• Entry Rp5850, take Profit Rp6050}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 20.98 Positif

MACD -21.1 Positif

True Strength Index (TSI) -32.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 5890 Negatif

MA5 5770 Positif 4,400 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000 6,200

Jun Jul August September October November

INDF - Daily 11/5/2012 Open 5750, Hi 5850, Lo 5700, Close 5850 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,547.22, Fractal Up = 6,200.00, Fractal Down = 5,650.00, MA(Close,5) = 5,770.00, MA1(Close,8) = 5,850.00, 5,850 5,770 5,650 5,547.22 5,850 5,890 6,200 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 27.83, Stochastic %K = 45.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.8263 27.8263 20 45.119 45.119 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -21.05, Signal() = -23.27

-23.2717 -21.0518 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -32.54 -32.5418 -43.3456 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PGAS

TRADING BUY

S1

4550

R1

UP

Minor

UP

S2

4325

R2

5000

Closing

Price 4700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 36.8 Positif

True Strength Index (TSI) +38.3 Positif

Bollinger Band (Mid) 4444 Positif

MA5 4620 Positif 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800

PGAS - Daily 11/5/2012 Open 4525, Hi 4725, Lo 4500, Close 4700 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,978.96, Fractal Up = 4,650.00, Fractal Down = 4,450.00, MA(Close,5) = 4,620.00, MA1(Close,8) = 4,584.38 4,584.38 4,450 4,443.75 3,978.96 4,620 4,650 4,700 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 76.30, Stochastic %K = 71.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

71.9697 71.9697 20 76.3047 76.3047 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = 36.78, Signal() = 35.92

35.9195 36.782 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 38.29 38.2854 0.00000 39.0216

(9)

Pag

es | 9

of 12

valbury

Research

6 Nopember 2012

AISA

TRADING BUY

S1

850

R1

UP

Minor

DOWN

S2

820

R2

930

Closing

Price 870

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp850-Rp930 _{• Entry Rp870, take profit Rp920}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +2.3 Positif

MA5 882 Negatif 540.0 600.0 660.0 720.0 780.0 840.0 900.0

AISA - Daily 11/5/2012 Open 850, Hi 890, Lo 840, Close 870 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 716.09, Fractal Up = 930.00, Fractal Down = 820.00, MA(Close,5) = 882.00, MA1(Close,8) = 888.75, MA2(Close,20)

870 849 820 716.088 882 888.75 930 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 AISA - Stochastic %D(5,3,3) = 34.44, Stochastic %K = 23.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

23.2804 23.2804 20 34.4356 34.4356 80 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 AISA - MACD (6,9) = 2.26, Signal() = 4.51

2.26248 4.50707 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 AISA - TSI(3,5,3) = -14.87 -1.86167 -14.8727 0.00000

SDRA

TRADING BUY

S1

485

R1

UP

Minor

UP

S2

450

R2

560

Closing

Price 495

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD +1.6 Positif

MA5 472 Positif 400.0 440.0 480.0 520.0 560.0

SDRA - Daily 11/5/2012 Open 465, Hi 500, Lo 465, Close 495 (6.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 434.22, Fractal Up = 485.00, Fractal Down = 450.00, MA(Close,5) = 472.00, MA1(Close,8) = 468.13, MA2(Close,20)

472 468.125 450 434.223 473.5 485 495 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SDRA - Stochastic %D(5,3,3) = 78.53, Stochastic %K = 79.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

78.5273 78.5273 20 79.6296 79.6296 80 -5.0 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 0.0 SDRA - MACD (6,9) = 1.60, Signal() = 0.12

0.123234 1.60193 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SDRA - TSI(3,5,3) = 34.41 10.6127 0.00000 34.4082

(10)

Pag

es | 1

0 of 12

valbury

Research

6 Nopember 2012

BHIT

TRADING BUY

S1

540

R1

UP

Minor

DOWN

S2

490

R2

640

Closing

Price 540

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area jenuh jual • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp540- Rp590 _{• Entry Rp540, take Profit Rp590}

MACD -1.4 Positif

Bollinger Band (Mid) 544 Negatif

MA5 541 Positif 360.0 400.0 440.0 480.0 520.0 560.0 600.0

BHIT - Daily 11/5/2012 Open 540, Hi 540, Lo 520, Close 540 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 446.89, Fractal Up = 580.00, Fractal Down = 490.00, MA(Close,5) = 544.00, MA1(Close,8) = 552.50, MA2(Close,20)

541 540 490 446.893 544 552.5 580 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BHIT - Stochastic %D(5,3,3) = 26.11, Stochastic %K = 31.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

26.1111 26.1111 20 31.6667 31.6667 80 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0 BHIT - MACD (6,9) = -1.40, Signal() = -0.45

-1.40389 -0.452272 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BHIT - TSI(3,5,3) = -70.26 -55.46 -70.2593 0.00000

EKAD

TRADING BUY

S1

505

R1

530 TREND

GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

475

R2

560

Closing

Price 520

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp520-Rp560 _{• Entry 520, take profit Rp560}

MACD +9.1 Positif

MA5 515 Negatif 300.0 350.0 400.0 450.0 500.0 550.0

EKAD - Daily 11/5/2012 Open 510, Hi 520, Lo 490, Close 520 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 385.58, Fractal Up = 455.00, Fractal Down = 475.00, MA(Close,5) = 515.00, MA1(Close,8) = 506.88, MA2(Close,20)

475 465.5 455 385.577 506.875 515 520 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 EKAD - Stochastic %D(5,3,3) = 84.34, Stochastic %K = 87.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

84.3434 80 20 84.3434 87.8788 87.8788 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0 EKAD - MACD (6,9) = 9.13, Signal() = 9.62

9.12998 9.61665 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 EKAD - TSI(3,5,3) = 49.71 49.7141 0.00000 54.2033

(11)

Pag

es | 1

1 of 12

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 6 Nopember 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

05/11/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 20950 20950 21300 20550 20800 21050 21300 Positif Positif Positif 22350 20200 LSIP Trading Buy 2375 2375 2450 2300 2350 2400 2450 Positif Positif Positif 2575 2250 SGRO Trading Buy 2400 2400 2475 2325 2375 2425 2475 Positif Positif Negatif 2950 2350

MINING

BUMI Trading Sell 650 650 610 610 640 670 700 Negatif Negatif Negatif 860 590

PTBA Trading Sell 16200 16200 16000 15800 16450 17100 17750 Positif Negatif Positif 16900 15550 ADRO Trading Sell 1350 1350 1290 1290 1330 1370 1410 Negatif Negatif Negatif 1550 1330 MEDC Trading Sell 1550 1550 1460 1460 1520 1580 1640 Negatif Negatif Negatif 1750 1560 INCO Trading Sell 2650 2650 2525 2525 2600 2675 2750 Positif Negatif Negatif 3075 2500 ANTM Trading Sell 1280 1280 1260 1260 1270 1280 1290 Positif Negatif Negatif 1420 1260 TINS Trading Buy 1430 1430 1470 1380 1410 1440 1470 Positif Positif Negatif 1640 1400

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 14550 14550 14050 14050 14400 14750 15100 Negatif Negatif Negatif 15300 13500 INTP Trading Sell 21750 21750 21200 21200 21550 21900 22250 Negatif Negatif Negatif 22300 19950 SMCB Trading Buy 3300 3300 3425 3200 3275 3350 3425 Positif Positif Positif 3375 2700

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 7750 7750 7450 7450 7650 7850 8050 Negatif Negatif Negatif 8300 7100 GJTL Trading Buy 2150 2150 2175 2000 2100 2200 2300 Positif Positif Negatif 2350 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5850 5850 6050 5600 5750 5900 6050 Positif Positif Positif 6200 5300 GGRM Trading Sell 46650 46650 45350 45350 46300 47250 48200 Negatif Negatif Negatif 53600 45900 UNVR Trading Sell 26100 26100 25450 25450 25900 26350 26800 Positif Negatif Negatif 27000 25100

KLBF Trading Sell 970 970 940 940 960 980 1000 Negatif Negatif Negatif 1050 840

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1250 1250 1200 1200 1230 1260 1290 Negatif Negatif Positif 1310 1010

ASRI Trading Sell 570 570 530 530 560 590 620 Negatif Negatif Negatif 590 470

WIKA Trading Sell 1310 1310 1240 1240 1290 1340 1390 Negatif Negatif Negatif 1550 1150 ADHI Trading Sell 1380 1380 1320 1320 1360 1400 1440 Negatif Negatif Negatif 1440 900

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4700 4700 5000 4325 4550 4775 5000 Positif Positif Positif 4650 4025 JSMR Trading Buy 5800 5800 5900 5650 5750 5850 5950 Positif Positif Negatif 5950 5650 ISAT Trading Sell 6650 6650 6200 6200 6500 6800 7100 Negatif Negatif Negatif 7000 5150 TLKM Trading Sell 9400 9400 9100 9100 9300 9500 9700 Negatif Negatif Negatif 9950 9150 CMNP Trading Buy 2325 2325 2425 2200 2300 2400 2500 Positif Positif Negatif 2450 2050

FINANCE

BMRI Trading Sell 8400 8400 8600 8150 8300 8450 8600 Negatif Negatif Positif 8400 7850 BBRI Trading Buy 7100 7100 7300 6800 7000 7200 7400 Positif Positif Negatif 7850 7150 BBNI Trading Sell 3700 3700 3550 3550 3650 3750 3850 Negatif Negatif Negatif 3975 3725 BBCA Trading Sell 8250 8250 8100 8100 8200 8300 8400 Negatif Negatif Negatif 8350 7800 BDMN Trading Sell 6150 6150 6000 6000 6100 6200 6300 Positif Negatif Negatif 6300 5950

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 20650 20650 19950 19950 20450 20950 21450 Negatif Negatif Negatif 22450 19350 MPPA Trading Buy 1540 1540 1600 1480 1520 1560 1600 Positif Positif Positif 1630 1460 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(12)

Pag

es | 1

2 of 12

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected]

Budi Rustanto [email protected]

Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY