• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

01 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Konfirmasi dari sejumlah indikator teknikal trend IHSG dalam fase konsolidasi. Sinyalemen tersebut terlihat dari indikator MACD konfirmasi indeks dalam bearish pattern. Indikator Stocahstics konfirmasi IHSG dalam pola konsolidasi. Waspada jika IHSG breakout dibawah di 4423, potensial akan menguji ke 4298, sebaliknya masih sinyal positif jika bertahan di 4423.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4453.703 0.728 5705 5738.96

LQ-45

761.256 0.117 1685 4008.48

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Minimnya sentimen positif baik dari global maupun regional menyebabkan pasar saham bergerak mixed dalam kisaran yang terbatas. IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,728 poin (0,016%) menuju level 4.453,703 dari posisi sebelumnya pada level 4.452,975. Sektor perdagangan tercatat

mixed dimana sektor keuangan membukukan penguatan tertinggi dan

sektor ragam industri membukukan pelemahan terdalam. Kenaikan sektor keuangan sebesar 1,271% didukung oleh penguatan saham sektor perbankan dalam kisaran 1%-2%, Sementara pelemahan sektor ragam industri sebesar 2,83% disebabkan oleh penurunan saham ASII sebesar 3,3%. Sentimen global diawali dari data PDB AS yang secara tidak terduga mengalami kontraksi pada kuartal keempat 2012. Kontraksi sebesar 0,1% disebabkan oleh penurunan belanja pemerintah dan persediaan bisnis. Disamping itu, The Fed mengumumkan akan tetap mempertahankan dan menjalankan program stimulus yang telah berjalan kendati data ekonomi AS periode 4Q12 menunjukkan perlambatan. The Fed memutuskan untuk tetap mempertahankan pembelian aset berupa surat utang dengan nilai rata-rata US$85 miliar per bulan. Sementara sentimen dari regional berasal data produksi industri Jepang yang tumbuh sebesar 2,5% atau lebih rendah dari perkiraan analis sebesar 4,1%. Disamping itu, sejumlah negara di Asia mencemaskan langkah pelonggaran moneter yang diambil oleh negara-negara maju karena besarnya aliran dana masuk akibat kebijakan tersebut akan memukul eksportir di negara yang bersangkutan, yang salah satunya adalah Korea Selatan. Bursa saham regional ditutup

mixed, dimana indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 24,71 poin

(0,22%) menuju level 11.138,66 dari posisi sebelumnya pada level 11.113,95 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 92,53 poin (0,39%) ke level 23.729,53 dari posisi sebelumnya pada level 23.822,06. Bursa saham Eropa tentatif bergerak melemah dimana indeks Ibex 35 melemah diatas 1%. Penurunan ini disebabkan oleh resesi Spanyol yang tercatat lebih dalam dari yang diperkirakan karena pengetatan fiskal yang dilakukan pemerintah dalam rangka mengurangi defisit anggaran telah menekan permintaan domestik. Institut Statistik Nasional Spanyol melaporkan PDB turun 0,7% pada kuartal IV/2012 dari kuartal sebelumnya yang juga turun 0,3%. Perekonomian Spanyol sepanjang 2012 turun 1,37% dari tahun 2011

Kemarin pasar menanggapi pernyataan Federal Reserve tentang aktivitas ekonomi AS yang lesu, dan akan berlanjut kecemasan ekonomi AS yang kontraksi. Data pertumbuhan ekonomi untuk tiga bulan terakhir tahun 2012 mengalami kontraksi 0,1%. Ekonomi AS kontraksi untuk kali pertama dalam tiga tahun terakhir, hal ini menunjukkan laju pemulihan tersendat. Kontraksi ekonomi di luar dugaan akibat merosotnya pembelanjaan pemerintah, aktifitas produksi serta penurunan pada ekspor. Sementara itu, tingkat pembelanjaan konsumen dan investasi bisnis mengindikasikan ekonomi tetap tumbuh, kendati melambat pada tahun ini. PDB, indikator yang mengukur produk dan jasa yang dihasilkan turun ke level 0,1% selama kuartal keempat 2012. Kondisi dari performa ekonomi AS yang melambat, the Fed akhirnya tetap memutuskan untuk melanjutkan pembelian obligasi untuk merangsang pertumbuhan. Melihat risiko pada ekonomi, the Fed menegaskan komitmen menjalankan program pembelian aset USD 85 per bulannya sampai tingkat pengangguran turun substansial. The Fed optimis dengan kebijakan yang tepat, ekonomi bisa tumbuh secara moderat dan tingkat pengangguran akan turun ke level yang konsisten dengan mandatnya. Dari Tokyo dilaporkan, Perdana Menteri Shinzo Abe akan merevisi undang-undang yang mengatur Bank Sentral Jepang. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga stabilitas perbankan di masa depan dan menjaga tekanan bank dalam upaya mencapai target inflasi sebesar 2%. Dari Eropa, krisis utang yang menerpa kawasan Eropa mulai menunjukan harapan akan perbaikan, hal ini sebagai catatan keberhasilan Bank Sentral Eropa (ECB) dalam menanggulangi masalah utang, Kabar dari IMF, lembaga ini menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,5% pada 2013 dan 4,1% pada tahun 2014. Hal sebagai buktikan bahwa pemulihan ekonomi masih cukup beresiko. Pandangan lainnya, IMF meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di Cina pada tahun 2013 dan 2014 masing-masing mencapai 8,2% dan 8,5%, sama dengan perkiraan sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat menjadi 2% tahun ini dan tahun depan diperkirakan mencapai 3%. Kabar dari dalam negeri, rilis data ekonomi bulan Januari, BI prediksi inflasi Januari 2013 naik menjadi 1,1%. Kanaikan disebabkan suplai barang dan jasa tersendat akibat bencana banjir yang memutus sejumlah ruas jalan.

• ANTM bukukan penjualan Rp 10,4 triliun • KARK agendakan RUPSLB

• UNVR memperluas negara tujuan ekspor, yaitu ke Belanda & UK • Laba bersih WIKA April-Desember 2012 naik 0,76% YoY • Bumi Plc. tunjuk Todung Lubis tindaklanjuti temuan MacFarlanes • Laba bersih 2012 BBRI Rp18.52 triliun naik 22.79% YoY • WEHA tunda dividen

• ITTG ubah alokasi rights issue

• Spin off PTPP ditargetkan terealisasi pada 1H13

• Aberdeen memiliki 6,9% saham SMCB

• Pendapatan 2012 KAEF Rp3,7 triliun, laba naik 17% • HERO beli saham BKSL

• SMRA incar kredit Rp500 miliar

• SMRA targetkan marketing sales tahun ini tumbuh 20% • BMRI targetkan kredit mikro tumbuh 30%

• BMRI rencana memperbesar cabang di Timor Leste • BMRI, Pos Indonesia dan Taspen joint bentuk Bank Sinar • FREN optimis pendapatan tahun 2013 naik 77% YoY • PAFI ditunjuk sebagai distributor tunggal semen • PAFI pertimbangkan kuasi reorganisasi • TLKM siap ikut tender lisensi seluler di Myanmar • TELE kaji akuisisi 2 perusahaan Rp 350 miliar

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4437/4421/4411 4464/4474/4490 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 1 Februari 2013

Aneka Tambang (ANTM) membukukan penjualan (belum audit) sebesar Rp 10,41 triliun selama 2012 atau naik 0,3% dibandingkan 2011 senilai Rp 10,38 triliun. Pada kuartal IV, perseroan mencatat penjualan sebesar Rp 3,28 triliun. Selama tahun 2012, ANTM membukukan volume produksi feronikel sebanyak 18.372 tni, turun 6,69% dibandingkan 2011 sebanyak 19.600 tni. Sedangkan volume penjualan feronikel relatif stabil dari sebanyak 19.527 tni menjadi 19.530 tni. Dengan harga jual rata-rata tahun lalu sebesar USD 7,73 per pon, nilai penjualan feronikel ANTM tahun lalu mencapai 3,14 triliun. Adapun penjualan bijih nikel ANTM tahun lalu tercatat sebesar Rp 3,07 triliun, naik 24,8% dibandingkan 2011 sebesar Rp 2,46 triliun. Sementara itu, penjualan emas perseroan tahun lalu melampaui target menjadi sebanyak 7.024 kg dari target yang ditetapkan sebesar 7.009 kg. Perseroan mencatat penjualan emas sebesar Rp 3,63 triliun selama 2012.

Bumi Plc. dikabarkan kini telah menunjuk pengacara Todung

Mulya Lubis untuk menindaklanjuti temuan-temuan MacFarlanes dan penerapan hukumnya di Indonesia. Todung Mulya Lubis ditunjuk untuk melihat celah hukum atas bukti-bukti yang belum bisa dikonfirmasi dan berkordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelumnya usaha dari firma hukum MacFarlanes menyelidiki dugaan itu tak membuahkan hasil karena kesulitan meminta keterangan dan data dari manajemen Bumi Resources (BUMI).

Dayaindo Resources International (KARK) segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) selambat-lambatnya 60 hari untuk menunjuk dirut baru paska meninggalnya dirut perseroan, Sudiro Andi Wiguno.

Leo Investments (ITTG) mengubah tujuan penggunaan dana

hasil

rights issue sebesar Rp21,7 miliar atau sekitar 21,3% dari

total Rp102 miliar untuk menyewa rig dan camp container. Perseroan semula berencana membeli 1 unit rig berkaspitas 350 HP dan 22 unit camp container. Kini perseroan masih bernegosiasi dengan perusahaan domestik yang akan menyewakan alat-alat berat tersebut, yang diharapkan datang sekitar kuartal I/2013. Unilever Indonesia (UNVR) terus memperluas negara tujuan ekspor produk-produknya. Hingga saat ini terdapat 21 negara yang mengimpor produk perseroan, kebanyakan dari negara-negara Asia Tenggara. Selain itu, perseroan menyatakan ada 6 negara yang meminta kiriman produk dari Unilever Indonesia, antara lain Belanda dan United Kingdom (UK) serta beberapa negara di kawasan Amerika. Perseroan meyatakan jika bisa masuk ke dua negara tersebut, maka akan dengan mudah menjangkau Jerman. Ekspor perseroan relatif kecil sebesar 20% dari total produksi dan lebih banyak untuk dipasarkan di dalam negeri. Unilever Indonesia (UNVR) menyatakan persaingan produk deterjen atau sabun pencuci pakaian makin sengit, sejalan bertambahnya merek jenis produk tersebut di pasar dalam negeri. Saat ini terdapat sekitar 10 merek deterjen yang diproduksi industri besar di pasar dalam negeri, ditambah merek lokal di sejumlah daerah. Saat ini persaingan tidak sebatas di kalangan industri skala besar, tapi juga produsen deterjen lokal di sejumlah daerah. Unilever meyakini sebagian pengguna deterjen di masa mendatang akan mengalihkan penggunaan produk deterjen bentuk bubuk ke bentuk cair, karena praktis dan mudah membersihkannya.

Kimia Farma (KAEF) membukukan pertumbuhan laba bersih (belum diaudit) sebesar 17% menjadi Rp 200 miliar pada 2012, dibandingkan 2011 sebesar Rp 171 miliar. Pendapatan perseroan meningkat 7,2% menjadi Rp 3,73 triliun dari realisasi 2011 sebesar Rp3,48 triliun. Penjualan produk obat ethical berkontribusi terbesar yakni Rp2,12 triliun atau 56,8% dari total penjualan, disusul obat over the counter (OTC) sebesar Rp768,4 miliar atau 20,5% dari total penjualan 2011. Obat generik menduduki kontributor ketiga dengan total penjualan Rp538 miliar atau 14,4% dari total penjualan. Selain itu, penjualan perseroan juga ditopang alat kesehatan dan produk bahan baku. Penjualan bahan baku tercatat Rp164,04 miliar, sedangkan alat kesehatan mencapai Rp141,4 miliar pada tahun lalu.

Pembangunan Perumahan (PTPP) berharap rencana pendirian anak usaha yang bergerak di industri properti, sebagai bagian dari

spin off perseroan dapat terealisasi pada semester I/2013.

Perseroan akan mencoba untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) terhadap anak perusahaan tersebut apabila sudah berjalan. Pemisahan ini mempertimbangkan nilai aset yang dimiliki serta rencana pengembangan bisnis properti yang diharapakan memberi kontribusi pendapatan seimbang pada perseroan di masa mendatang.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan laba bersih 2012 sebesar Rp18.52 triliun atau naik 22.79% YoY. Kenaikan tersebut dikontribusikan oleh kenaikan recovery rate NPL serta naiknya fee-based income. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 4.7% YoY menjadi Rp35.4 triliun sementara pendapatan lain-lain naik 47.8% YoY menjadi sebesar Rp5.5 triliun. Total kredit 2012 tercatat mencapai Rp348.23 triliun atau naik 22.8%. Untuk tahun 2013 ini perseroan menargetkan pertumbuhan laba bersih kisaran 15%-18%.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan kenaikan kredit mikro dan usaha kecil menjadi 30% pada tahun depan seiring dengan banyaknya bermunculan entrepreneur muda.

Bank Mandiri (BMRI) berencana menambah cabang baru di Timor Leste, dengan pertimbangan potensi transaksi perbankan di Timor Leste cukup besar. Perseroan sedang mengkaji kemungkinan untuk memperbesar cabang tersebut atau membuka cabang lain di Timor Leste.

Bank Mandiri (BMRI) akan melepas 40% sahamnya dari

PT Bank

Sinar Harapan Bali (BSHB atau Bank Sinar) dari saat ini 80%,

tetapi masih akan dibicarakan lebih lanjut. Perseroan akan

membentuk Bank Sinar menjadi bank

joint venture atau bank

patungan perusahaan BUMN dengan PT Pos Indonesia dan PT

Taspen. Bank Mandiri memastikan diri akan menjadi pemegang

saham pengendali (51%). Sedang Pos Indonesia dan Taspen akan memiliki porsi sama, karena pemilik lama Bank Sinar Harapan

menginginkan porsi kepemilikan 6%. Dari kerja sama

joint

venture melalui Bank Sinar Harapan ini, Mandiri mendapatkan

keuntungan berupa jaringan Pos Indonesia, dimana Pos memiliki

3.700 kantor cabang dan 18.000

outlet. Sedangkan kehadiran

Taspen akan memberikan peluang untuk mengucurkan kredit kepada para pensiun. Ke depan ruang lingkup Bank Sinar ini akan diperluas dari hanya di daerah Bali menjadi ke seluruh Indonesia atau masuk ke bisnis finansial inklusion yang lebih luas. Bank Mandiri juga membuka opsi anorganik untuk memiliki saham di bank lain atau institusi lain dalam jangka menengah dan panjang.

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Aberdeen memiliki 6,9% saham Holcim Indonesia (SMCB). Aberdeen Asia merupaka salah satu manajer investasi di Asia dengan dana kelolaan mencapai USD 113,7 miliar.

Manajemen Panasia Filament Inti (PAFI) dan PT. Sinar Tambang Arthalestari (STAR) akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 15 Februari 2013 dimana perseroan ditunjuk sebagai distributor tunggal semen dan akan mulai memasarkan semen di kuartal III 2013. Perseroan menyepakati akan mendaftarkan 5-10 merek dan akan mengambail merek/nama semen terbaik. Merek semen itu adalah Panasia Semen, Semen Gunung Slamet, Semen Bima Perkasa, Semen Kijang, Semen Elang Jawa, Five Star. Perseroan menargetkan pada akhir Maret 2013 nama merek semen sudah bisa dipastikan. Demikian pula dengan pengurusan untuk penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI) bisa rampung pada akhir Maret 2013. Perseroan akan melakukan pre marketing pada kuartal II 2013. Panasia Filament Inti (PAFI) mempertimbangkan untuk menghapus defisit modal atau memperoleh modal kerja untuk menjalankan usaha sebagai distributor tunggal. Perseroan juga mempertimbangkan untuk melakukan konversi utang ke pemegang saham menjadi modal. Selain itu perseroan berencana melakukan right issue setelah restrukturisasi keangan dan setelah ada kinerja bisnis baru. Rencana aksi korporasi itu akan diputuskan pada 15 Maret 2013.

Hexindo Adiperkasa (HEXA) membukukan kenaikan laba bersih periode April-Desember 2012 sebesar 0,76% YoY menjadi USD 48,61 juta dibandingkan USD 48,24 juta di tahun 2011. Pendapatan periode April-Desember 2012 sebesar USD 478,89 juta, naik 4,39% YoY dibandingkan periode sebelumnya sebesar USD 458,75 juta yang didorong oleh kenaikan pendapatan dari segmen penjualan suku cadang.

Tiphone Mobile Indonesia (TELE) menjajaki akuisisi perusahaan distributor voucher XL dan distributor ponsel Samsung senilai total Rp 350 miliar. Perseroan menunda akuisisi Simpatindo, distributor voucher Telkomsel.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyatakan siap untuk melakukan ekspansi usahanya ke Myanmar dengan mengikuti tender lisensi yang diselenggarakan pemerintah negara itu. Smartfren Telecom (FREN) optimis membukukan pendapatan tahun 2013 sebesar Rp 3 triliun atau naik 77% YoY dibanding realisasi pendapatan tahun 2012 yang mencapai Rp 1,7 triliun. Realisasi pendapatan Smartfren terbesar berasal pemakaian data yang mencapai 65% dari total pendapatan Smartfren tahun 2012. Smartfren menargetkan layanan data tahun 2013 memberikan kontribusi yang sama yaitu 65% dari total pendapatan. Untuk mendukung layanan data itu, Smartfren akan membangun BTS 3G. Saat ini sudah ada 4.500 BTS yang akan ditingkatkan hingga menjadi 6.500 BTS yang keseluruhannya BTS 3G. Smartfren menargetkan 16 juta pelanggan di tahun 2013. Perseroan perusahaan menganggarkan belanja modal tahun 2013 sebesar USD 400 juta atau sekitar Rp 4 triliun. Sebesar 80% dari belanja modal dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur BTS 3G. Panorama Transportasi (WEHA) belum berencana membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2 tahun ke depan karena fokus melakukan ekspansi. Perseroan baru berencana membagikan dividen tunai pada 2014. Perseroan berencana masuk ke bisnis taksi regular tahun ini dengan menambah 300 unit taksi baru. Taksi regular tersebut ditargetkan beroperasi pada Februari 2013.

Sentul City (BKSL) menjual lahan seluas 2 ha kepada Hero Supermarket (HERO), dengan nilai penjualan sebesar Rp 70 miliar. HERO akan membangun hypermarket dan kantor di kawasan Sentul. Penjualan lahan tersebut tidak termasuk dalam target marketing sales BKSL tahun ini.

Summarecon Agung (SMRA) mengincar kredit perbankan sekitar Rp500 miliar untuk membiayai ekspansi bisnis investasi perhotelan yang akan dibangun di Bali tahun ini. Nilai investasi proyek tersebut bisa mencapai Rp700 miliar. Dana itu akan diambil dari ekuitas perseroan sebesar 20% dan kredit perbankan antara 70%-80%.

Summarecon Agung (SMRA)mencatatkan

marketing sales 2012

sebesar Rp3,7 triliun. Pada tahun ini perseroan menagetkan

marketing sales naik 20% atau mencapai Rp4,5 triliun. Realisasi

marketing sales tersebut disumbang dari penjualan unit properti

township di Summarecon Serpong sebesar 40% dari total

marketing sales, sekitar 30% dari Summarecon Kelapa Gading,

dan Summarecon Bekasi sekitar 30%. Perseroan juga menargetkan laba bersih tahun depan naik 15% dibandingkan dengan target laba bersih tahun ini sebesar Rp650 miliar, seiring dengan prospek township yang masih menjanjikan.

Dalam Masterplan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI), kebutuhan dana hingga tahun 2014 sebesar Rp 4 triliun dan sekitar Rp 1,786 triliun dialokasikan untuk infrastruktur. Besarnya dana untuk infrastruktur membuat Komite Percepatan dan Perlusan Pembangunan Ekonomi Indonesia memberikan alternatif pembiayaan dengan hybrid financing. Disebutkan perlu adanya kerja sama pemerintah dengan swasta untuk mengerjakan proyek infrastruktur tersebut, karena pemerintah tidak mampu membiayai seluruh proyek.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 1 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 97.64 0.15 TLKM (US) 40 9,658 61

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.32 -0.02 ISAT (US) 35 8,489 -132

GOLD (US$) / OUNCE 1662.30 -1.35 ANTM (GR) 0.09 1,229 0

NICKEL (US$) / MT 18325.00 -40.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 24770.00 -130.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 91.05 --

COAL (RB) (US$) / MT* 84.84 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 847.50 12.50

CPO (MYR) / MT 2314.00 50.00

Rubber (MYR/Kg) 934.75 -1.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 784.08 2.71 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

1-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13860.58 -0.36 5.77 12.58 11.50 2.46 2.25 4,107.4

USA NASDAQ COMPOSITE 3142.13 -0.01 4.06 16.25 13.79 2.55 2.28 5,088.7

ENGLAND FTSE 100 INDEX 6276.88 -0.73 6.43 11.65 10.64 1.66 1.54 1,283.9 CHINA SHANGHAI SE A SH 2496.83 0.12 5.08 10.27 9.04 1.44 1.29 2,675.6 CHINA SHENZHEN SE A SH 975.60 -0.68 6.07 16.73 13.29 2.19 1.92 1,205.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 23729.53 -0.39 4.73 11.51 10.46 1.42 1.31 1,782.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4453.70 0.02 3.17 14.18 11.94 2.63 2.30 410.7

JAPAN NIKKEI 225 11177.56 0.42 7.60 21.25 17.39 1.36 1.28 2,380.1

MALAYSIA KLCI 1627.55 -0.01 -3.64 14.51 13.32 2.07 1.92 285.0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3282.66 -0.10 3.65 14.78 13.51 1.41 1.33 439.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,743.75 55.75 1000 IDR/ USD 0.10 -0.0006

EUR/IDR 13,214.96 24.46 EUR / USD 1.36 0.0023

JPY/IDR 106.90 0.37 JPY / USD 91.69 -0.0222

SGD/IDR 7,873.29 41.84 SGD / USD 1.24 0.0002

AUD/IDR 10,136.91 -71.69 AUD / USD 1.04 0.0007

GBP/IDR 15,414.96 45.63 GBP / USD 1.59 0.0007

CNY/IDR 1,566.77 -3.47 GBP / USD 6.22 -0.0014

MYR/IDR 3,141.98 -26.68 MYR / USD 3.11 0.0000

KRW/IDR 8.96 0.01 100 KRW / USD 10.88 -0.0074

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0,25 JIBOR (IDR) Indonesia 4,62

BI Rate (%) Indonesia 5,75 LIBOR (GBP) England 0,49

ECB Rate (%) Euro 0,75 SIBOR (USD) Singapore 0,21

BOJ Rate (%) Japan 0,10 D TIBOR (YEN) Japan 0,18

BOE Rate (%) England 0,50 Z TIBOR (YEN) Japan 0,18

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

1 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 4,30 3,73 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4,3 4,32 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0,54 0,07 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 112,7812 111,285

GDP (IDR Tn) 2.122.810 2.051.342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

01 Feb Indonesia Total Trade Balance Defisit turun menjadi $400 juta dari $478 juta 01 Feb Indonesia Inflation MoM Naik menjadi 0.89% dari 0.54%

01 Feb Indonesia Inflation YoY Naik menjadi 4.47% dari 4.30% 01 Feb Indonesia Total Exports YoY Naik menjadi -2.0% dari -4.6% 01 Feb Indonesia Total Imports YoY Turun menjadi 4.9% dari 9.9% 01 Feb* US Unemployment rate Tetap 7.8%

01 Feb* US Construction spending MoM Naik menjadi 0.6% dari -0.3% 01 Feb* ISM Manufacturing Naik menjadi 50.6 dari 50.2

02 Feb* Total Vehicle Sales Turun menjadi 15.2 juta dari 15.3 juta 02 Feb* Domestic Vehicle sales Turun menjadi 11.90 juta dari 11.97 juta Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 9650 2,12 5,49 ASII IJ 7350 -3,29 -11,39 BMRI IJ 9050 1,69 3,90 EXCL IJ 5000 -5,66 -2,88 UNVR IJ 22050 2,08 3,86 KLBF IJ 1090 -2,68 -1,71 BBRI IJ 7950 1,27 2,75 ADRO IJ 1650 -1,79 -1,08 BUMI IJ 680 9,68 1,40 VIVA IJ 540 -10,00 -1,05 CPIN IJ 3875 1,97 1,38 BTPN IJ 4950 -2,94 -0,98 MAYA IJ 3800 11,76 1,38 BSDE IJ 1400 -2,78 -0,79 PNBN IJ 660 6,45 1,07 BMTR IJ 2175 -2,25 -0,79 SMGR IJ 15750 0,96 1,00 MNCN IJ 2375 -2,06 -0,79 PNLF IJ 176 16,56 0,79 ASRI IJ 770 -3,75 -0,66

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Trans Power Marine

Shipping Transportation

220-250 395.00 12 Feb-13 Feb 2013 18 Feb 2013 PT BCA Securities PT Steel Pipe

Industry of Indonesia

Steel Pipe

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 1 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

AKRA 40.00 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 16-Jan-13

ADRO $0.0011 Cash Dividend 26-Dec-12 27-Dec-12 02-Jan-13 15-Jan-13

EMTK 40.00 Cash Dividend 28-Dec-12 02-Jan-13 04-Jan-13 16-Jan-13

MDRN 1.53 Cash Dividend 09-Jan-13 10-Jan-13 14-Jan-13 28-Jan-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SRAJ Rights Issue 100:127 500 18 Des-12 19 Des-12 27 Des – 08 Feb’13

TKGA Rights Issue 13:240 500 29 Jan-13 30-Jan-13 05 Feb – 11 Feb’13

CENT Rights Issue 1:12 100 31 Jan-13 01-Feb-13 07 Feb – 14 Feb’13

PKPK Rights Issue 3:130 250 01 Feb-13 04 Feb-13 08 Feb – 28 Feb’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

GDST RUPST 12-Feb-13 TKGA RUPSLB 13-Feb-13 MLBI RUPST 15-Feb-13 PKPK RUPSLB 15-Feb-13 META RUPST 18-Feb-13 MYOH RUPSLB 19-Feb-13 ALKA RUPSLB 26-Feb-13 ROTI RUPST 28-Feb-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 1 Februari 2013

GGRM

TRADING BUY

S1

51100

R1

52550 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

49650

R2

54000

Closing

Price 51850

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp51500-Rp54000 • Entry Rp51850, take Profit Rp54000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 12.39 Positif

MACD -277.0 Positif

True Strength Index (TSI) -13.4 Positif Bollinger Band (Mid) 52975 Negatif

MA5 50810 Positif 46,000 48,000 50,000 52,000 54,000 56,000 58,000 60,000 62,000 64,000

August September October November December 2013

GGRM - Daily 1/31/2013 Open 51700, Hi 52450, Lo 51000, Close 51850 (0.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 59,364.39, Fractal Up = 54,500.00, Fractal Down = 49,500.00, MA(Close,5) = 50,810.00, MA1(Close,8)

51,850 51,506.3 50,810 49,500 52,975 54,500 59,364.4 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 31.38, Stochastic %K = 55.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

31.3821 31.3821 20 55.4426 55.4426 80 -800 -400 0 400 800 0 GGRM - MACD (6,9) = -277.03, Signal() = -371.51 -371.505 -277.025 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - TSI(3,5,3) = -13.88 -13.8833 -28.6741 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMGR

TRADING BUY

S1

15500

R1

15850 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

15150

R2

16200

Closing

Price 15750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp15650-Rp16200 • Entry Rp15750, take Profit Rp16200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 50.38 Positif

MACD -1.0 Positif

True Strength Index (TSI) 3.3 Positif Bollinger Band (Mid) 15635 Positif

MA5 15460 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000

August September October November December 2013

SMGR - Daily 1/31/2013 Open 15500, Hi 15750, Lo 15400, Close 15750 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 16,475.47, Fractal Up = 15,950.00, Fractal Down = 15,000.00, MA(Close,5) = 15,460.00, MA1(Close,8) = 15,635 15,537.5 15,460 15,000 15,750 15,950 16,475.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 47.78, Stochastic %K = 70.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.7802 47.7802 20 70.8333 70.8333 80 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 0.0 SMGR - MACD (6,9) = -0.73, Signal() = -17.64 -17.6414 -0.730214 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMGR - TSI(3,5,3) = 3.28 0.00000 -8.23186 3.27802

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

1 Februari 2013

UNVR

TRADING BUY

S1

21600

R1

22250 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

20950

R2

22900

Closing

Price 22050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp19950-Rp22900 • Entry Rp22050, take Profit Rp22900

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 43.87 Positif

MACD -15.2 Positif

True Strength Index (TSI) -22.2 Positif Bollinger Band (Mid) 21853 Positif

MA5 21920 Positif 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000 27,000 28,000

August September October November December 2013

UNVR - Daily 1/31/2013 Open 21600, Hi 22050, Lo 21400, Close 22050 (2.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,864.55, Fractal Up = 23,150.00, Fractal Down = 21,150.00, MA(Close,5) = 21,920.00, MA1(Close,8) =

22,050 21,920 21,852.5 21,150 22,237.5 23,150 23,864.6 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 19.31, Stochastic %K = 21.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.3112 19.3112 21.8392 21.8392 80 -600 -400 -200 0 200 400 0 UNVR - MACD (6,9) = -15.18, Signal() = -0.13

-15.1803 -0.127508 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR - TSI(3,5,3) = -22.16 -16.5191 -22.1618 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBRI

TRADING BUY

S1

7850

R1

8000 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

7700

R2

8150

Closing

Price 7950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7850 – Rp8150 • Entry Rp7950, take Profit Rp8150

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 74.28 Positif

MACD 33.9 Positif

True Strength Index (TSI) 15.3 Positif Bollinger Band (Mid) 7678 Positif

MA5 7870 Positif 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

August September October November December 2013

BBRI - Daily 1/31/2013 Open 7850, Hi 7950, Lo 7800, Close 7950 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,096.32, Fractal Up = 8,000.00, Fractal Down = 7,600.00, MA(Close,5) = 7,870.00, MA1(Close,8) = 7,831.25,

7,831.25 7,677.5 7,600 7,096.32 7,870 7,950 8,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 73.61, Stochastic %K = 80.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

73.6111 73.6111 20 80 80.5556 80.5556 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = 33.90, Signal() = 34.31

33.8956 34.3144 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 15.27 12.5092 0.00000 15.2697

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

1 Februari 2013

BWPT

TRADING BUY

S1

1250

R1

1360 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1140

R2

1470

Closing

Price 1290

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1270 – Rp1360 • Entry Rp1290, take Profit Rp1360

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 16.6 Positif

MACD -13.1 Positif

True Strength Index (TSI) -62.6 Positif Bollinger Band (Mid) 1363 Negatif

MA5 1280 Positif 1,260.0 1,320.0 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0

August September October November December 2013

BWPT - Daily 1/31/2013 Open 1270, Hi 1290, Lo 1270, Close 1290 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,467.25, Fractal Up = 1,490.00, Fractal Down = 1,250.00, MA(Close,5) = 1,280.00, MA1(Close,8) = 1,297.50

1,297.5 1,290 1,280 1,250 1,363 1,467.25 1,490 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BWPT - Stochastic %D(5,3,3) = 16.57, Stochastic %K = 28.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.5657 16.5657 28.8889 28.8889 80 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0 BWPT - MACD (6,9) = -13.10, Signal() = -14.38 -14.3771 -13.0994 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BWPT - TSI(3,5,3) = -62.56 -62.5572 -68.8729 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1

7250

R1

7500 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

7000

R2

7750

Closing

Price 7350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp7300-Rp7750 • Entry Rp7350, take Profit Rp7700

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 77.27 Positif

MACD -25.4 Positif

True Strength Index (TSI) -43.8 Positif Bollinger Band (Mid) 7645 Negatif

MA5 7640 Negatif 6,400 6,800 7,200 7,600 8,000

August September October November December 2013

ASII - Daily 1/31/2013 Open 7550, Hi 7600, Lo 7350, Close 7350 (-3.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,135.98, Fractal Up = 7,850.00, Fractal Down = 7,300.00, MA(Close,5)= 7,640.00, MA1(Close,8)= 7,681.25, 7,640 7,350 7,300 7,135.98 7,645 7,681.25 7,850 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 32.41, Stochastic %K = 13.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 13.8889 13.8889 32.4074 32.4074 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = -25.41, Signal() = -5.54

-25.413 -5.53623 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = -43.84 -17.7626 -43.8354 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 1 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

31/01/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Sell 18850 18850 18500 18500 18750 19000 19250 Negatif Negatif Negatif 20850 18000

LSIP Trading Buy 2200 2200 2300 2150 2200 2250 2300 Positif Negatif Positif 2525 1980

SGRO Trading Sell 2325 2325 2225 2225 2300 2375 2450 Negatif Negatif Negatif 2750 2225

MINING

BUMI Trading Sell 680 680 630 560 630 700 770 Negatif Negatif Positif 690 570 PTBA Trading Sell 15500 15500 15200 15200 15400 15600 15800 Negatif Negatif Negatif 17000 14500 ADRO Trading Sell 1650 1650 1580 1580 1630 1680 1730 Negatif Negatif Negatif 1770 1450 MEDC Trading Buy 1570 1570 1620 1530 1560 1590 1620 Positif Negatif Positif 1660 1430 INCO Trading Buy 2750 2750 2875 2650 2725 2800 2875 Positif Positif Positif 2900 2275 ANTM Trading Sell 1360 1360 1310 1300 1340 1380 1420 Negatif Negatif Positif 1450 1230 TINS Trading Buy 1650 1650 1730 1580 1630 1680 1730 Positif Negatif Positif 1780 1460

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 15750 15750 16200 15150 15500 15850 16200 Positif Positif Positif 16950 14750 INTP Trading Buy 21750 21750 22150 21250 21550 21850 22150 Positif Positif Positif 23000 21250 SMCB Trading Sell 3100 3100 3025 3025 3075 3125 3175 Negatif Negatif Positif 3625 2600

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7350 7350 7700 7000 7250 7500 7750 Positif Positif Negatif 7900 7300 GJTL Trading Sell 2250 2250 2225 2225 2250 2275 2300 Negatif Negatif Negatif 2325 2150

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 6050 6050 5800 5800 5950 6100 6250 Negatif Negatif Negatif 6200 5450 GGRM Trading Buy 51850 51850 54000 49650 51100 52550 54000 Positif Positif Positif 60450 49500 UNVR Trading Buy 22050 22050 22900 20950 21600 22250 22900 Positif Positif Positif 23150 20100 KLBF Trading Sell 1090 1090 1050 1000 1060 1120 1180 Negatif Negatif Positif 1150 980

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1400 1400 1330 1330 1380 1430 1480 Negatif Negatif Positif 1450 1080 ASRI Trading Sell 770 770 720 720 760 800 840 Negatif Negatif Positif 810 550 WIKA Trading Sell 1650 1650 1600 1600 1630 1660 1690 Negatif Negatif Negatif 1730 1360 ADHI Trading Sell 2000 2000 1880 1880 1970 2050 2150 Negatif Negatif Negatif 2150 1630

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 4675 4675 4550 4550 4625 4700 4775 Negatif Negatif Positif 4725 4375 JSMR Trading Sell 5500 5500 5350 5350 5450 5550 5650 Negatif Negatif Positif 5800 5100 ISAT Trading Sell 6800 6800 6500 6500 6700 6900 7100 Negatif Negatif Negatif 7150 6150 TLKM Trading Sell 9700 9700 9450 9450 9600 9750 9900 Negatif Negatif Positif 9800 8750 CMNP Trading Buy 1850 1850 1920 1770 1820 1870 1920 Positif Positif Positif 2075 1650

FINANCE

BMRI Trading Buy 9050 9050 9300 8700 8900 9100 9300 Positif Positif Positif 8900 7700 BBRI Trading Buy 7950 7950 8150 7700 7850 8000 8150 Positif Positif Positif 8000 6800 BBNI Trading Sell 3925 3925 3825 3850 3900 3950 4000 Negatif Negatif Positif 3900 3550 BBCA Trading Buy 9650 9650 10000 9250 9500 9750 10000 Positif Negatif Positif 9550 8800 BDMN Trading Sell 6100 6100 5950 5950 6050 6150 6250 Negatif Negatif Negatif 6150 5450

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19750 19750 19000 19000 19450 19900 20350 Negatif Negatif Negatif 22000 18650 MPPA Trading Sell 1220 1220 1170 1150 1200 1250 1300 Negatif Negatif Positif 1330 1040

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

Di sarana pelayanan kesehatan, indikator ini dapat dihitung dari kartu pasien TB.01, yaitu dengan cara mereview seluruh kartu pasien baru BTA Positif yang mulai berobat dalam