JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Weekly Report

valbury

19 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal IHSG diprediksikan dalam pekan ini berpeluang melemah, tercermin dari leading indikator (MACD & Stocahastic) menunjukan bearish pattern. Rentang gerak IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3969-4095.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4028.537 -11.443 3606 4895.14

LQ-45 694.738 -3.240 988 2940.85

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Pergerakan IHSG yang fluktuatif dalam perdagangan sepekan kemarin, akhirnya mencatatkan penguatan sebesar 0,9% ke level 4.028,537. Diawali dengan sentimen positif dari keberhasilan restrukturisasi utang Yunani dengan kreditur swasta. Fitch rating menaikkan peringkat Yunani menjadi B- dengan prospek stabil dari default terbatas atas swap obligasnya yang mengurangi sekitar 100 miliar euro dari utangnya. Kini, Menteri Keuangan Yunani akan melanjutkan pemfokusan pada kondisi ekonomi Spanyol yang dinilai sangat penting karena negara tersebut harus memangkas defisit menjadi 3% dari PDB. Sedangkan terhadap kondisi Inggris, Fitch Rating memperingatkan bisa menurunkan rating AAA- milik Inggris dalam beberap tahun berikutnya jika pemerintah gagal dalam mengatasi besarnya jumlah utang publik. Dari Amerika, rilis sejumlah data ekonomi yang membaik, semakin menunjukkan pemulihan ekonomi negara tersebut. Bank Sentral Amerika mengemukakan bahwa 15 dari 19 bank dari hasil stress test memiliki rasio kecukupan modal yang cukup kendati terjadi resesi. Namun, positifnya sentimen dari Amerika, terganjal oleh sejumlah sentimen negatif dari China. Sektor properti China terancam chaos dan berpotensi membahayakan perekonomian. Ancaman chaos ini terjadi karena turunnya harga rumah sejak Desember 2011 dan masih belum menunjukkan perbaikan hingga sekarang. Guna melakukan kontrol, PM China akan meminta persetujuan dari Kongres Rakyat Nasional (NPC). Rencananya, PM China akan membuat kebijakan reformasi pajak properti. Disamping itu, JP Morgan Chase & Co mengungkapkan ekonomi China mengarah ke penurunan yang tajam (hard landing) yang terlihat dari penurunan data penjualan mobil, turunnya produksi semen, dan turunnya saham konstruksi. China juga melaporkan defisit perdagangannya pada Februari lalu sebesar US$31,5; yang merupakan angka terbesar sejak tahun 1989. Sedangkan dari Jepang, pemerintah negara itu menyatakan telah menerima persetujuan untuk membeli 65 miliar yuan surat utang pemerintah China sebagai upaya untuk melakukan diversifikasi cadangan Jepang selain dollar AS serta memperkuat hubungan kedua negara tersebut. Terhadap rencana pemerintah Indonesia menaikkan harga BBM, Fitch menyambut baik rencana tersebut dan menilai bila kebijakan itu terealisasi akan berdampak positif bagi surat utang Indonesia.

Setelah penantian kepastian bailout tahap dua utang Yunani butuh waktu panjang, tetapi pengaruh positifnya hanya dapat memberikan ketenangan sesaat bagi pelaku pasar. Karena Uni Eropa harus siap menghadapi kemungkinan Portugal dan Irlandia membutuhkan bantuan finansial kembali. Portugal butuh bantuan kurang lebih 100 miliar euro dan Irlandia diperkirakan butuh sekitar 80 miliar euro. Sebelumnya, IMF mengatakan bahwa Irlandia masih sulit mendapat akses ke pasar obligasi sampai 2013. Demikian dengan Portugal tidak bisa kembali ke pasar obligasi untuk beberapa tahun ke depan. Meski dana EFSF cukup untuk menyediakan bantuan bagi negara ini, tetapi jumlah dana talangan Eropa perlu ditambah. Nampaknya, sentimen-sentimen Eropa tetap menjadi perhatian khusus pelaku pasar. Pernyataan dari Fitch yang mengubah pandangan di Inggris menjadi negatif dari stabil, menambah kekhawatiran para pelak pasar terhadap zoan kawasan ini. Peluang besar bagi Inggris mempertahankan predikat rating AAA akan sirna kurang dalam waktu dua tahun. Kenaikan dari harga minyak mentah, menambah kecemasan pelaku pasar terhadap krisis ekonomi yang tengah menjangkit negara-negara Eropa. Setelah Iran melakukan pembatasan ekspor minyaknya ke Inggris dan Prancis serta ancaman mengurangi ekspor ke beberapa negara Eropa lainnya. Nampaknya, ada sebuah langkah yang tengah di dibicarakan untuk mengurangi kenaikan harga minyak mentah oleh pemimpin AS dan Inggris. Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Inggris David Cameron membahas kemungkinan melepaskan cadangan minyak darurat. Pelepasan cadangan minyak strategis AS, untuk mencegah berkurang dukungan bagi pemulihan ekonomi global akibat tingginya harga minyak. AS mulai menggalang dukungan global untuk mengkaji menurunkan harga minyak dunia.Dalam pekan ini pasar akan merespon data perekonomian Amerika Serikat yang akan segera dirilis, seperti; data Housing Starts, Existing Home Sales, Initial Jobless Claims, House Price Index MoM, Leading Indicators, dan New Home Sales. Pengumuman tersebut diperkirakan akan menunjukkan adanya sinyalemen peningkatan kinerja makro ekonomi negara tersebut, yang diperkirakan ditandai dengan kemungkinan meningkatnya performa dari data-data ekonomi AS yang rilis dalam pekan ini.

• PTBA telah meningkatkan harga jual batubara ke PLTU Suralaya • Kapal-kapal BLTA batal disita

• SSIA tingkatkan lahan baru seluas 1.000 ha pada tahun 2012 • RODA beli saham PT Megatama Karya Gemilang Rp 144,7 miliar • EMTK mengumumkan penundaan pembagian deviden interim. • MYTX menargetkan penjualan di tahun 2012 naik 5% • INAF naikkan harga obat generik 10%-15% pada tahun 2012 • ABMM jajaki pinjaman US$250 juta

• Akuisisi Eastwin Global oleh SUGI senilai US$235 juta • SMAR bukukan laba 2011 naik 41,59%

• Margin laba bersih SMAR menurun

• Kinerja ITTG masih bergantung pada batu bara • MTLA raih 11% target pra penjualan

• SMGR usul bagi dividen 2011 sebesar 50% • PTRO prediksi nilai kontrak naik substansial • Laba bersih PTRO naik 24,6% di 2011

• HMSP bukukan kenaikan laba bersih 25,54% pada 2011 • WINS raih kontrak penyediaan kapal USD 56 juta • SDRA tahun ini anggarkan belanja modal Rp 60 miliar • SDRA bukukan laba bersih Rp 90,04 miliar

• SDRA akan emisi obligasi Rp 300 miliar • TRIO akuisisi global Teleshop USD 100 juta • ETWA tambah kapasitas pabrik biodiesel

(2)

Pa ge s | 2 of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 19 Maret 2012

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) telah meningkatkan

harga jual batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap Suralaya di Cilegon, Banten dengan total kapasitas terpasang 3.400 megawatt dari Rp 815 ribu per ton menjadi Rp 825 ribu per ton mulai Maret 2012. Tahun 2012 perseroan memasok batu bara ke pembangkit yang dikelola PT Indonesia Power, anak usaha PT PLN (Persero) tersebut sebanyak 6,1 juta ton.

Petrosea (PTRO) memperkirakan nilai kontrak akan meningkat

secara substansial pada 2012. Nilai semua kontrak pada akhir 2011 berjumlah sekitar USD 38 juta dan diperkirakan meningkat secara substansial pada tahun 2012 sebagai akibat diperbaruinya aktivitas sektor minyak dan gas di Selat Makasar.

Petrosea (PTRO) membukukan kenaikan laba bersih sebesar

24,6% menjadi USD 52,64 juta pada 2011 dibanding pencapaian 2010 sebesar USD 42,25 juta. Pendapatan usaha perseroan juga naik pada 2011 menjadi USD 263,77 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 186,95 juta. Pada 2011, perusahaan membukukan volume produksi tahunan dengan kenaikan 68% untuk pertambangan batubara menjadi 6,9 juta ton dan 44% untuk pengupasan tanah penutup menjadi 116 juta bcm. Jasa pertambangan memberikan kontribusi 88% terhadap total pendapatan Perusahaan.

Medco Energy International (MEDC) bekerja sama dengan

Korea Gas Corp (KOGAS) untuk mengembangkan coal bed methane (CBM). KOGAS merupakan perusahaan pembeli LNG terbesar di dunia asal Korea selatan, penandatanganan MoU telah dilakukan pada 14 Maret 2012 lalu.

Medco Energy International (MEDC) akan segera melunasi

kewajiban obligasi II/2009 senilai Rp513.5 miliar yang akan jatuh tempo pada 17 Juli 2012 menggunakan kas internal perseroan. Sementara Pefindo kembali menegaskan peringkat idAA- untuk surat utang tersebut.

Kapal-kapal Berlian Laju Tanker (BLTA) batal disita setelah perseroan mengajukan permohonan ke pengadilan Amerika Serikat. Sebelumnya kapal-kapal itu akan disita atas keputusan Pengadilan Singapura. Pengadilan Singapura memutuskan untuk menyita kapal-kapal BLTA karena menyatakan gagal bayar bunga 6 surat utangnya yang berdenominasi rupiah dan dolar Amerika Serikat (AS). Perseroan sudah berkonsultasi dengan penasehat keuangan untuk pembayaran utang-utang tersebut.

Wintermar Offshore Marine (WINS) meraih kontrak

penyediaan 2 unit kapal dan drilling support senilai USD 56 juta dari BP Berau Ltd. Perusahaan akan menyediakan 2 unit kapal jenis Anchor Handling, Towing and Supply (AHTS) berukuran 8.000 BHP, dan 1 unit Drilling Support Warehouse Barge (DWSB). Kapal dan drilling support itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan pengeboran minyak dan gas BP Berau Ltd. di Tangguh, Papua.

Semen Gresik (SMGR) mengharapkan dapat membagikan

dividen 2011 maksimal 50% dari laba bersih perseroan. Hal itu dikarenakan akan banyak belanja modal di 5 tahun mendatang. Pendapatan pada tahun 2011 diperkirakan naik lebih dari 11%. Hal itu didukung dari kenaikan permintaan semen domestik yang naik 17,7%. Sedangkan laba bersih diperkirakan naik 6%-7% pada 2011. Kinerja laba bersih didukung kenaikan harga jual rata-rata tidak sebesar kenaikan biaya produksi per ton.

Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) membukukan kenaikan

laba bersih konsolidasi sebesar 25,54% menjadi Rp 8,06 triliun dari Rp 4,42 triliun pada 2010. kenaikan laba bersih 2011 ini disebabkan adanya peningkatan penjualan bersih perseroan sebesar 21,85% pada 2011 menjadi Rp 52,86 triliun dari Rp 43,38 triliun di 2010.

ABM Investama (ABMM) menjajaki pinjaman baru dengan nilai

maksimal US$250 juta guna merealisasikan rencana akuisisi salah satu pertambangan batu bara pada tahun ini. Kebutuhan dana untuk pertumbuhan non organic atau akuisisi ini kemungkinan besar akan dicari pinjaman, baik melalui perbankan maupun dari pasar modal.

Nilai pasar wajar 100% saham Eastwin Global Investment Ltd yang akan diakuisisi oleh Sugih Energy (SUGI) mencapai US$235,34 juta atau lebih tinggi 0,15% dari valuasi sebelumnya. Pendekatan yang dipakai adalah aktiva dengan NAVM (net asset value method) dan pendekatan pembanding pasar melalui price to net cash flow (PCF) dan price to earning (PE) masing-masing menghasilkan nilai wajar US$166,32 juta dan US$69,02 juta.

Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR)

membukukan laba bersih sebesar Rp 1,78 triliun pada tahun 2011, atau naik 41,59% dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp 1,26 triliun. Penjualan bersih naik 55% menjadi Rp 31,68 triliun dari sebelumnya Rp 20,27 triliun. Perseroan juga mendapatkan tambahan dari penghasilan yang berasal dari bagian laba bersih anak perusahaan dan perusahaan asosiasi sebesar Rp 1,1 triliun dibandinh periode sebelumnya mencatatkan rugi Rp 5,36 triliun. Margin laba bersih SMAR menurun menjadi 5,64% pada tahun lalu dari posisi 2010 sebesar 6,15%. Lonjakan beban usaha sebesar 243,54% berada di balik penyempitan margin tersebut, yakni mencapai Rp5,05 triliun pada tahun lalu dari posisi setahun sebelumnya Rp1,47 triliun.

Leo Investment (ITTG) membukukan pendapatan 9 bulan

pertama pada 2011 sebesar Rp34,16 miliar. Angka ini meningkat 696,27% jika dibandingkan dengan pendapatan setahun penuh 2010 sebesar Rp4,29 miliar. Penjualan batu bara masih menjadi satu-satunya sumber pendapatan perseroan. Sektor lain seperti penjualan perangkat keras dan perangkat lunak serta pendapatan jasa, tidak berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasi. Sedangkan laba bersih perseroan hingga September 2011 hanya mencapai Rp45,96 juta yang dipicu membengkaknya beban pokok penjualan.

Trikomsel Oke (TRIO) mengakuisisi 80% saham Global Teleshop

dengan nilai akuisisi mencapai USD 100 juta. Nilai pasar wajar 80% saham Global Teleshop sebesar Rp 1,2 triliun. TRIO akan menggunakan sekitar 80% dana hasil rights issue untuk mendanai akuisisi 80% saham Global Teleshop. Sisanya 20% akan dipakai untuk modal kerja perseroan dan anak usaha. Perseroan akan melaksanakan PUT I dengan menerbitkan HMETD sebanyak 311,5 juta saham. Perseroan menargetkan perolehan dana sebesar Rp 249,2-267,89 miliar. TRIO juga akan menerbitkan efek bersifat ekuitas (EBE) dengan imbal hasil tetap sebanyak 943,4 juta unit EBE. Dari penerbitan itu, perseroan membidik perolehan dana Rp 754,72-811,32 miliar. Adapun setiap pemegang 500 saham perseroan akan memperoleh 35 HMETD seri A (rasio 500:35), dimana setiap 1 HMETD seri A berhak membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan antara Rp 800-860/saham. Setiap

(3)

Pa ge s | 3 of 11

valbury

Research

pemegang 500 saham juga akan memperoleh 106 HMETD seri B, dimana setiap 1 HMETD seri B berhak membeli 1 unit EBE dengan harga antara Rp 800-860 per unit EBE. EBE menawarkan tingkat imbal hasil tetap sebesar 3% per tahun dan dibayar saat pemegang EBE mengonversi EBE menjadi saham perseroan. TRIO akan menggelar RUPSLB pada 20 April 2012 untuk meminta persetujuan rencana PUT I dan akuisisi Global Teleshop.

Eterindo Wahanatama (ETWA) berencana menambah kapasitas

pabrik biodiesel dari 70 ribu ton menjadi 120 ribu ton setahun pada 2012. Langkah itu untuk mengantisipasi permintaan biodiesel di pasar domestik. Ekspansi ditargetkan tuntas tahun ini. Produksi biodiesel perseroan ditargetkan naik menjadi 60 ribu ton dari 39 ribu ton tahun lalu. Perseroan juga berencana membangun pabrik pengolahan kelapa sawit.

XL Axiata (EXCL) menargetkan pendapatan tahun 2012 sebesar

Rp 1 triliun dari wilayah regional utara (north region/ Kalimantan), naik 77% dari target tahun 2011 sebesar Rp 563 miliar. Realisasi target tersebut diharapkan ditunjang oleh peningkatan pendapatan dari layanan data selain suara (voice) yang masih menjadi porsi pendapatan utama perseroan. Realisasi target pendapatan perseroan pada 2011 mencapai Rp 541 miliar dari target Rp 563 miliar. Dari jumlah tersebut, pendapatan dari layanan data berhasil melampaui target dari Rp 51miliar menjadi Rp 78 miliar. Target pendapatan tahun 2012 khusus untuk layanan data meningkat 150% menjadi sekitar Rp 195 miliar.

Smartfren Telecom (FREN) menargetkan memiliki 5 juta

pelanggan data dari estimasi 10 juta pelanggan hingga akhir tahun 2012.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mengumumkan penundaan

pembagian deviden interim. Perseroan menunda jadwal pembagian deviden interim untuk tahun buku 2011 dan akan dilaksanakan bersamaan dengan RUPST 2012.

Apac Citra Centertex (MYTX) menargetkan penjualan di tahun

2012 mencapai USD 231 juta, naik 5% dibanding proyeksi 2011 sebesar USD 220 juta. Kenaikan akan ditopang pertumbuhan penjualan di pasar domestik dan ekspor.

Indofarma (INAF) menaikkan harga obat generik berkisar

10%-15% pada tahun 2012 seiring kebijakan penyesuaian harga obat generik yang diberlakukan pemerintah pada tahun 2012.

Bank Saudara (SDRA) akan menerbitkan obligasi subordinasi

Rp300 miliar bertenor 5 tahun pada semester II 2012 guna menjaga rasio CAR di atas 14%. Perseroan menargetkan penyaluran kredit 2012 sebesar Rp5.9 triliun atau naik 78% YoY, hal tersebut dapat menggerus rasio CAR perseroan yang saat ini berada pada level 13.38%. Untuk tahun ini perseroan menganggarkan capex sebesar Rp60 miliar guna biayai ekspansi kantor cabang sebanyak 10-15 unit serta IT di Jakarta, Bali, Sumatera (Palembang).

Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) membukukan kenaikan

laba bersih 50,21% dari Rp 59,94 miliar pada 2010 menjadi Rp 90,04 miliar pada akhir Desember 2011. ROA tercatat sebesar 3% dan ROE sebesar 23,36%. Perseroan mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 3,34 triliun pada akhir 2011 atau bertumbuh 30,76% dibanding akhir 2010 sebesar Rp 2,55 triliun. Rasio NPL tercatat sebesar 1,65%. Perseroan berencana akan membagikan

dividen Rp 11/saham.

Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana mendapatkan

lahan industri baru seluas 1.000 hektar pada tahun 2012. Penambahan cadangan lahan dilakukan untuk mengantisipasi

pertumbuhan permintaan lahan industri yang diperkirakan tetap tinggi pada 2012

Royal Oak Development Asia (RODA) membeli saham PT

Megatama Karya Gemilang (MKG) senilai Rp 144,7 miliar pada 1 Maret 2012. MKG adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan dan perdagangan gedung perkantoran Sahid Sudirman Center. Pembelian MKG merupakan salah satu dari rencana akuisisi RODA di tahun 2012. RODA menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk mengakuisi 5 perusahaan. MKG diproyeksikan bisa memberik kontribusi pendapatan sebesar 15%-25% per tahun mulai awal tahun 2013 hingga proyek selesai.

Metropolitan Land (MTLA) mencatat nilai pra penjualan hingga

Februari tahun ini sebesar Rp95 miliar atau 11,88% dari target tahun ini. Nilai tersebut dikontribusikan proyek Metland Menteng, Mentland Tambun, Metland Cileungsi, Metland Cibitung, dan Metland Transyogi. Kurang lebih semuanya setara terkecuali Metland Cibitung menyumbang sebesar 20% terhadap nilai pra penjualan. Pendapatan sewa (recurring income) tercatat sekitar Rp27 miliar. Dengan demikian total nilai penjualan residensial dan komersial hingga Februari telah mencapai Rp122 miliar. Perseroan menargetkan pra penjualan sebesar Rp800 miliar untuk proyek residensial dan komersial, yang mencerminkan pertumbuhan 14,28% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp700 miliar.

Metropolitan Land (MTLA) menargetkan proses peminjaman Rp

400 miliar dari Bank Mandiri (BMRI) tuntas pada akhir semester I 2012. Pinjaman tersebut akan digunakan perseroan untuk mendanai proyek Metropolitan Grand dan pembangunan akses jalan tol (interchange) Puri. Total investasi Metropolitan Grand y mencapai Rp 450 miliar, dengan komposisi Rp 200 miliar dari dana IPO dan Rp 250 merupakan pinjaman perbankan.

Metropolitan Kentjana (MKPI) menjajaki pembangunan hotel

bintang 5 di kawasan Pondok Indah Jakarta. Rencananya proyek tersebut akan mulai dibangun pada 2013. Selain itu perseroan berencana membangun gedung perkantoran baru di kawasan tersebut serta melakukan perluasan mall Pondok Indah tahap III.

Pemerintah menyesuaikan harga eceran tertinggi obat generik pada awal Maret 2012. Harga 171 jenis obat generik

dinaikkan dengan persentase 6%-9%, sementara harga 327 jenis obat generik diturunkan.

Bank Indonesia mengeluarkan Ketentuan Down payment (DP) pada KPR dan KKB yang diatur dalam Surat Edaran (SE)

BI Nomor 14/10/DPNP per 15 Maret 2012 tentang penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Aturan DP kendaraan baru yang wajib dilaksanakan bank adalah : 1) DP paling kurang 25% untuk pembelian kendaraan bermotor roda dua. 2) DP paling kurang 30% untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat untuk keperluan non produktif. 3) DP paling kurang 20% untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk keperluan produktif.Aturan ini berlaku efektif 15 Juni 2012. Ketentuan Bank Indonesia (BI) tentang uang muka KPR minimal 30% tak berlaku bagi rumah-rumah kelas bawah dan subsidi tipe 36 m2. Ketentuan itu hanya berlaku bagi rumah dengan tipe di atas 70 m2 atau di atas Rp 400 juta. Ketentuan itu bukan untuk rumah yang melalui FLPP (fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan).

(4)

Pa ge s | 4 of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 19 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 107.06 1.95 TLKM (US) 29 6,692 -46

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.33 0.05 ISAT (US) 29 6,678 -78

GOLD (US$) / OUNCE 1660.00 1.57 ANTM (GR) 0.15 1,802 -36

NICKEL (US$) / MT 18900.00 -480.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 23325.00 -375.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 105.95 --

COAL (RB) (US$) / MT* 103.85 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1152.50 0.00

CPO (MYR) / MT 3348.50 16.50

Rubber (MYR/Kg) 1210.00 2.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 732.17 3.03

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

19-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13232.62 -0.15 8.31 12.69 11.42 2.55 2.28 3,973.4

USA NASDAQ COMPOSITE 3055.26 -0.04 17.28 16.31 13.77 3.51 2.40 4,899.9 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5965.58 0.42 7.06 10.67 9.64 1.87 1.47 1,268.3 CHINA SHANGHAI SE A SH 2518.78 1.30 9.32 9.95 8.52 2.01 1.36 2,558.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1027.90 2.28 13.34 16.54 13.14 3.03 2.16 1,176.3 HONG KONG HANG SENG INDEX 21317.85 -0.17 15.64 10.80 9.71 1.79 1.27 1,550.8

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4028.54 -0.28 5.40 13.72 11.73 4.06 2.46 387.1

JAPAN NIKKEI 225 10152.87 0.23 20.08 24.17 15.69 1.34 1.21 2,382.0

MALAYSIA KLCI 1571.40 -0.51 2.66 14.79 13.30 2.50 1.99 269.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3010.68 -0.50 13.77 14.10 12.56 1.68 1.27 388.9

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,132.50 -47.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0006

EUR/IDR 11,932.80 -48.83 EUR / USD 1.32 -0.0004

JPY/IDR 108.90 -0.64 JPY / USD 83.46 0.0297

SGD/IDR 7,235.53 -15.08 SGD / USD 1.26 0.0004

AUD/IDR 9,610.59 -18.30 AUD / USD 1.06 0.0005

GBP/IDR 14,362.73 -12.27 GBP / USD 1.58 -0.0003

CNY/IDR 1,444.35 -6.16 GBP / USD 6.32 -0.0061

MYR/IDR 2,995.25 7.11 MYR / USD 3.05 -0.0073

KRW/IDR 8.13 0.02 100 KRW / USD 11.23 -0.0293

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.97

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.71

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

valbury

Research 19 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.22 111.99 GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

20 Mar* US Housing Starts Turun menjadi 698 ribu dari 699 ribu 21 Mar* US Existing Home Sales Naik menjadi 4.6 juta dari 4.57 juta 22 Mar* US Initial Jobless Claims --

22 Mar* US House Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.7% 22 Mar* US Leading Indicators Naik menjadi 0.6% dari 0.4% 23 Mar* US New Home Sales Naik menjadi 325 ribu dari 321 ribu Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 19650 2.61 4.37 ASII IJ 71000 -2.81 -9.51 PGAS IJ 3800 3.40 3.47 INTP IJ 17300 -5.72 -4.43 BBCA IJ 7900 1.28 2.80 EMTK IJ 4200 -10.16 -3.07 BMRI IJ 6900 1.47 2.65 GGRM IJ 54500 -1.98 -2.43 MNCN IJ 1950 8.33 2.38 AALI IJ 21350 -3.83 -1.53 BHIT IJ 345 21.05 2.28 ICBP IJ 5250 -3.67 -1.34 JSMR IJ 4975 2.58 0.97 UNTR IJ 29400 -1.01 -1.28 BMTR IJ 1490 3.47 0.79 TLKM IJ 6750 -0.74 -1.16 DUTI IJ 2000 17.65 0.64 EXCL IJ 4425 -2.21 -0.98 GWSA IJ 265 33.17 0.59 KKGI IJ 7400 -9.76 -0.92

(6)

Pa ge s | 6 of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 19 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

EMTK 35.00 Cash Dividend 05-Apr-12 09-Apr-12 12-Apr-12 25-Apr-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12 RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12 ITTG Rights Issue 2:5 104 06-Apr-12 09-Apr-12 13 Apr - 20 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

SUGI RUPSLB 19-Mar-12 MYRXP RUPSLB 20-Mar-12 MYRX RUPSLB 20-Mar-12 BNGA RUPST 21-Mar-12 RAJA RUPSLB 21-Mar-12 IGAR RUPST 21-Mar-12 BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 BBRI RUPST 27-Mar-12 BIPI RUPSLB 28-Mar-12 MFIN RUPSLB 29-Mar-12 EXCL RUPST 29-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12 MEGA RUPST 29-Mar-12 ITTG RUPST 30-Mar-12 ITMG RUPST 02-Apr-12 BTPN RUPST 04-Apr-12

RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)

** dalam juta USD

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS

STOCK

FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011

HMSP 43,381.66 52,856.71 +21.84% 6,421.43 8,065.41 +25.60% 1,465.00 1,840.00

(7)

Pa ge s | 7 of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 19 Maret 2012

PGAS

TRADING BUY

S1

3717

R1

3842 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

3592

R2

3967

Closing

Price 3800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positi • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3775– Rp3975 _{• Entry Rp3800, take Profit Rp3975}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 65.1 positif

MACD +9.7 Positif

True Strength Index (TSI) +10.8 positif Bollinger Band (Mid) 3696 positif

MA5 3715 positif 2,000 2,400 2,800 3,200 3,600 4,000

September October November December 2012 February March

PGAS - Daily 3/16/2012 Open 3725, Hi 3800, Lo 3675, Close 3800 (3.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,291.60, Fractal Up = 3,825.00, Fractal Down = 3,575.00, MA(Close,5) = 3,715.00, MA1(Close,8) = 3,709.38

3,709.38 3,696.25 3,575 3,291.6 3,715 3,800 3,825 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 65.12, Stochastic %K = 70.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

65.1235 65.1235 20 70.3704 70.3704 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

PGAS - MACD (6,9) = 9.68, Signal() = 6.50

6.49965 9.68108 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 10.80 4.09373 0.00000 10.8029

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

JSMR

TRADING BUY

S1

4900

R1

UP

Minor

UP

S2

4775

R2

5150

Closing

Price 4975

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp4950 – Rp5150 _{• Entry Rp4975, take Profit Rp5150}

Stochastics 80.8 Positif

MACD +35.5 Positif

True Strength Index (TSI) +63.2 Positif Bollinger Band (Mid) 4716 Positif

MA5 4845 Positif 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800 5,000

JSMR - Daily 3/16/2012 Open 4875, Hi 5000, Lo 4875, Close 4975 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,373.38, Fractal Up = 4,725.00, Fractal Down = 4,550.00, MA(Close,5) = 4,845.00, MA1(Close,8) = 4,809.38

4,725 4,716.25 4,550 4,373.38 4,809.38 4,845 4,975 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 80.83, Stochastic %K = 82.38, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

80.8333 80 20 80.8333 82.381 82.381 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 JSMR - MACD (6,9) = 35.50, Signal() = 29.29 29.2878 35.5045 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 JSMR - TSI(3,5,3) = 63.22 54.1261 0.00000 63.2184

(8)

Pa ge s | 8 of 11

valbury

CMNP

TRADING BUY

S1

2075

R1

UP

Minor

UP

S2

1975

R2

2275

Closing

Price 2125

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2100– Rp2275 _{• Entry Rp2125, take profit Rp2275}

MACD +20.3 Positif

True Strength Index (TSI) 54.9 Positif Bollinger Band (Mid) 2004 Positif

MA5 2095 Positif 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200

CMNP - Daily 3/16/2012 Open 2075, Hi 2175, Lo 2075, Close 2125 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,748.16, Fractal Up = 2,000.00, Fractal Down = 1,900.00, MA(Close,5) = 2,095.00, MA1(Close,8) = 2,060.00

2,004 2,000 1,900 1,748.16 2,060 2,095 2,125 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 78.46, Stochastic %K = 70.80, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

70.7961 70.7961 20 78.4607 78.4607 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 CMNP - MACD (6,9) = 20.34, Signal() = 19.17 19.1684 20.3362 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CMNP - TSI(3,5,3) = 54.90 54.4617 0.00000 54.8986

GJTL

TRADING BUY

S1

2717

R1

DOWN

Minor

UP

S2

2667

R2

2817

Closing

Price 2750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2725– Rp2825 _{• Entry Rp2750, take profit Rp2825}

MACD -2.2 Positif

True Strength Index (TSI) +13.0 Positif Bollinger Band (Mid) 2751 Positif

MA5 2705 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400

GJTL - Daily 3/16/2012 Open 2700, Hi 2750, Lo 2700, Close 2750 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,909.12, Fractal Up = 2,850.00, Fractal Down = 2,625.00, MA(Close,5) = 2,705.00, MA1(Close,8) = 2,696.88,

2,750 2,705 2,696.88 2,625 2,751.25 2,850 2,909.12 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 57.78, Stochastic %K = 70.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

57.7778 57.7778 20 70 70 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 GJTL - MACD (6,9) = -2.24, Signal() = -6.20 -6.19828 -2.24471 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GJTL - TSI(3,5,3) = 13.00 0.00000 -6.00069 13.0028

(9)

Pa ge s | 9 of 11

valbury

UNVR

TRADING BUY

S1

19250

R1

UP

Minor

UP

S2

18600

R2

20550

Closing

Price 19650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp19550 – Rp20550 _{• Entry Rp19650, take Profit Rp20550}

MACD +69.1 Positif

True Strength Index (TSI) +13.6 Positif Bollinger Band (Mid) 19130 Negatif

MA5 19620 Positif 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000

UNVR - Daily 3/16/2012 Open 19500, Hi 19750, Lo 19100, Close 19650 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 22,552.63, Fractal Up = 20,200.00, Fractal Down= 18,600.00, MA(Close,5)= 19,620.00, MA1(Close,8)=

19,620 19,456.3 19,130 18,600 19,650 20,200 22,552.6 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0

UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 58.58, Stochastic %K = 41.99, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.9913 41.9913 20 58.5803 58.5803 80 -200 -100 0 100 200 0

UNVR - MACD (6,9) = 69.10, Signal() = 74.85

69.1023 74.8486 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 UNVR - TSI(3,5,3) = 13.57 13.5709 0.00000 21.2392

ADRO

BUY ON WEAKNESS

S1

1903

R1

1943 TREND _GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

1863

R2

1983

Closing

Price 1900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negaitif • Candle chart indikasikan sinyal negatif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1900– Rp1940 _{• Entry Rp1900, take Profit Rp1940}

Stochastics 57.4 Negatif

MACD -0.7 Negatif

True Strength Index (TSI) -4.9 Negatif Bollinger Band (Mid) 1942 Negatif

MA5 1944 Negatif 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

ADRO - Daily 3/16/2012 Open 1950, Hi 1950, Lo 1910, Close 1920 (-1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,857.81, Fractal Up = 1,970.00, Fractal Down = 1,900.00, MA(Close,5)= 1,944.00, MA1(Close,8)= 1,941.25

1,941.25 1,920 1,900 1,857.81 1,942.5 1,944 1,970 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 57.41, Stochastic %K = 43.65, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

43.6508 43.6508 20 57.4074 57.4074 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

ADRO - MACD (6,9) = -0.70, Signal() = 0.74

-0.700114 0.744944 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -4.90 0.00000 -4.90077 3.86805

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 19 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

16/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 21350 21350 19650 19650 20900 22150 23400 Negatif Negatif Negatif 23000 18500 LSIP Trading Sell 2825 2825 2475 2467 2717 2967 3217 Negatif Negatif Negatif 2950 2425 SGRO Trading Sell 3425 3425 3350 3358 3408 3458 3508 Negatif Negatif Negatif 3550 3250

MINING

BUMI Trading Sell 2425 2425 2350 2350 2400 2450 2500 Positif Negatif Negatif 2625 2325 PTBA Trading Sell 20100 20100 19600 19617 19967 20317 20667 Negatif Negatif Negatif 21150 19900 ADRO Buy on Weakness 1920 1900 1940 1863 1903 1943 1983 Negatif Negatif Negatif 2025 1870 MEDC Trading Sell 2125 2125 2050 2050 2100 2150 2200 Negatif Negatif Negatif 2350 2100 INCO Trading Sell 3450 3450 3300 3300 3400 3500 3600 Negatif Negatif Negatif 4050 3375 ANTM Trading Sell 1810 1810 1740 1740 1790 1840 1890 Negatif Negatif Negatif 2025 1840 TINS Trading Sell 1880 1880 1830 1827 1867 1907 1947 Positif Negatif Negatif 2050 1800

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 12450 12450 12000 11900 12250 12600 12950 Negatif Negatif Positif 12650 10400 INTP Buy on Weakness 17300 17000 18100 15133 16683 18233 19783 Negatif Negatif Negatif 18550 16300 SMCB Trading Sell 2500 2500 2425 2425 2475 2525 2575 Negatif Negatif Negatif 2575 2225

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Buy on Weakness 71000 69900 72000 66583 69833 73083 76333 Positif Negatif Negatif 79200 67100 GJTL Trading Buy 2750 2750 2825 2667 2717 2767 2817 Positif Positif Positif 2925 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Buy on Weakness 4925 4875 4975 4825 4900 4975 5050 Negatif Negatif Negatif 5200 4800 GGRM Trading Sell 54500 54500 51750 51750 53700 55650 57600 Negatif Negatif Negatif 59850 50050 UNVR Trading Buy 19650 19650 20550 18600 19250 19900 20550 Negatif Positif Positif 20200 17500 KLBF Trading Buy 3500 3500 3575 3433 3483 3533 3583 Positif Positif Positif 3600 3400

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1240 1240 1200 1197 1227 1257 1287 Negatif Negatif Positif 1300 1090 ELTY Trading Buy 131 131 135 127 130 133 136 Positif Negatif Positif 140 126 WIKA Trading Buy 850 850 980 707 797 887 977 Positif Positif Positif 830 660 ADHI Trading Buy 750 750 820 667 717 767 817 Positif Positif Positif 750 680

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3800 3800 3975 3592 3717 3842 3967 Positif Positif Positif 3825 3325 JSMR Trading Buy 4975 4975 5150 4775 4900 5025 5150 Positif Positif Positif 4900 4325 ISAT Trading Sell 5250 5250 5100 5117 5217 5317 5417 Negatif Negatif Negatif 5700 5200 TLKM Trading Sell 6750 6750 6600 6617 6717 6817 6917 Negatif Negatif Negatif 7150 6650 CMNP Trading Buy 2125 2125 2275 1975 2075 2175 2275 Positif Negatif Positif 2125 1710

FINANCE

BMRI Take Profit 6900 - 7100 6650 6800 6950 7100 Positif Positif Positif 6900 6000 BBRI Trading Buy 6800 6800 6950 6633 6733 6833 6933 Positif Positif Positif 7250 6400 BBNI Trading Sell 3800 3800 3725 3725 3775 3825 3875 Negatif Negatif Positif 3850 3325 BBCA Trading Buy 7900 7900 8100 7667 7817 7967 8117 Positif Positif Positif 8150 7200 BDMN Trading Sell 4425 4425 4250 4258 4383 4508 4633 Positif Negatif Negatif 4875 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 29400 29400 27600 27600 28800 30000 31200 Negatif Negatif Negatif 30200 26550 MPPA Trading Buy 920 920 900 903 913 923 933 Negatif Positif Negatif 970 910

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY