ileilia
KONSE,RVASI
Jurnal
Ilmiah
Bidang Konservasi
Sumberdaya
Alam
ffayati
dan
Lingkungan
ISSN 0251-1677 Volume
XILNomor
3, Desember 2007Penelitian ANALISIS POLA PENGGTINAAN RUANG
DAN
WILAYAH JELAJAH BANTENG (Bos javanicus d'Alton, 1832) DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO JAWA TIMUR (Analysis on the Pattern of Spatial (Jse and Home Range ofBull-Bos jattanicus d'Alton,l8i2
inAlas Put'wo National Park, East Java)Yanto Santosa dan
Deffiandi
99-
107DISTRIBUSI, POPULASI DAN AKTIVITAS HARIAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis, de Blainville 1822)
Dl
TAMAN
NASIONALBALI
BARAT (Distribution, Population andDaily
Activitiesof
Timor Deer-
Cervus timorensis, de Blainville I82 2 in Bali Barat National Park)Burhanuddin Masy'ud, Riclry Wijaya dan lrawan Budi
Santoso
108-
113KEANEKARAGAMAN
JENIS BURLTNGPADA
BEBERAPATIPE
HABITAI
DI
TAMAN
NASIONALGLINLINGCIREMAI(Bird Species's Diversity at SeveralHabitatTypes inCiremaiMountainNationalPark)
Rika Sandra Dewi, Yeni Mulyani dan Yanto
Santosa'
114
1 i 8DISAIN PENANGKARAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis de Blainville) BERDASARKAN SISTEM DEER FARMING
DI
KAMPUS IPB DARMAGA BOGOR (Design of Timor Deer (Cenus timorensis de Blainville/Captive Breeding Based on Farming Deer System at IPB Campus, Darmaga Bogor)
Sumanto, Burhanuddin Masy'ud dan Achmad Machmud
Thohari
119-
124FOREST COMPOSITIONAND REGENERATION IN MATAAYERVIRGIN JTINGLE RESERVE PENINSULAR MALAYSIA(Komposisi dan Regenerasi Hutan di MataAyer l4rginJungle Reserve SemenanjungMalaysia)
Agus Hihnat, Abdul Latiff Mohamad, Kamaruddin Mat-Salleh dan Faridah Hanttm
I.
tZS
133BEBERAPAASPEK BIO-EKOLOGI K-EDAMING (Parhia timoriana (DC)
Men)
DI
HUTANALAM
TAMANNASIONAL MERU BETIRI (Bio-ecological Aspects of Kedawung (Parkia timoriana (DC) Merr.) in Natural Forest of M eru B etiri N ati on al P ark)
Ervizal A.M.
Zuhud
B4
-
139POTENSI
BAHAYA
DI
KAWASAN WISATA GLINLING BROMO, RESORT TENGGERLAUT
PASIR,TAMAN
NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU, JAWATIMUR
(Hazard Potentialat
Bromo Mountain Tourism Area, Tengger Laut Pasir Resort, Bromo Tengger Semeru National Park, West Java)Volume
XII,
Nomor
3,Desember
2007
Media Konservasi merupakan
jgrnal ilqiah
bidang konservasi sllmbeqdayaalam
hayati.'dan
lingkungaq, .-yang,frenyqiiFan
artikrcl mengenai
hasil penelitian maupun. telaahpustaka
.Redaksi menerima sumbangan artikel,dengan ketentuan penulisan
artikel
seperti t€rcantum pada halaman dalam sampulbelakang,
Jumalini ditqbid(m
seahun 3kali
:April,
Agustus dan Desember.Terakreditasi : SK
Dirjen
DIKTI
Nomor : 118/DIKTVKepl200l
8uo-"W1,*'(g
g
/Ltl-4' Eaoty
DEWAN
REDAKSI
Penanggung Jawab
Dewan Redaksi
Dewan
Editor
Alamat Redaksi
Telepon / Fax.
Harga Langganan (Subscription
Rates\ Rinekso SoekmadiBurhanuddin Masy'ud
Rachmad Hermawan Agus
Hikmat
Abdul Haris Mustari Siti Badriyah Rushayati Resti MelaniHadi S.
Alikodra
Machmud Thohari
ErvizalA.M.
ZuhudAni
Mardiastuti E.K.S.Harini
MuntasibDepartemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata
Fakultas Kehutanan IPB, P.O.
Box
168, Bogor 16001(62-2st)
621947media
konservasi@yahoo.comSatu Tahun (One Year) Pelanggan (Sub s cr ib er)
Overseas
OSD)
Indonesia (Rp)Personal
Institusi / Perpustakaan
10
20
125.000,-I$,ANEKARAGAMAN
JENIS BURUNG
DI BEBERAPA TIPE
HABITAT
TAMAN NASIONAL
GUNUNG
CIREMAI
(Diversity of
Bird
Species
at Some
Habitat
Type
in
Ciremal
Mountain National
park)
RIKA SANDRA DEwtr), yENl MuLyANI2), yANTo SaNtosa3)
Departemen Konservasi sumberdaya Hutan dan
ikoriroto,
Fakultas KehutananIpB
2'3)LaboratoriumEkotogi
satwatiar
,"[:l:;:i;;:::i,'ill,l,!!i!;iiifi,",l'fon
o*o,i,ata,
Fakuttas Kehutanan rpB,!fumpus Darmaga, Bogor 166g0, Indonesia
Diterima
l0
Oktober
2007/Disetujui
SNovember
2007ABSTRACT
Research about Diversity of bird swcies at some habitat type in ciremai Mountain
Narional park conducted by n,o months (JuniJuli 2006). This
research birds' To aim to count oJ compile the birds the vere list of bird species
at
some habiw ty)e, c?mpying bird specie-s ar sonl habitat type and study the use of vegetationy by theused Point Counl with lndex Piint Abundani (lPAi, and to analysis of rhe bird diversities
were used Index shannon-lyiener' Result oJ research we,re found as^much 78 bird species,of 26 fanilies: 62 spec:ies
_of 23 families vere lound in primary forest, 37 bird species of I g
familieswerefoundinsecondaryforesr,.24.birdspecieti|.tslr.iitui*"refoundiri*, Tiehighesttiriii""rriry(H'=3.g0)wasfoundintheprimary
forest' The sttan oJvegetation with the highest uie on all"three habitat rypes were the third andfourth strata. Keywords: diversity, bird, vegetation, habirar, national park
.
PENDAHULUAN
Taman Nasional Gunung Ciremai
(TNGC)
merupakantaman nasional baru
di
Indonesia yang diresmikan padal9
Oktober 2004
melalui
Surat KeputusunM.nt.ri
Ke'hutananNo.
424lMenhut-ll/2004,
denganluas
total
15.51g,23 ha,terletak
di
KabupatenKuningan dan Majalengka.
Sebagaitaman_ nasional yang baru terbentuk, data mengenai potensi keanekaragaman satwaliar yang terdapat
di
dalam kiwasan sangat diperlukan sebagai data dasar bagi pengelolaan.-
Keanekaragamanjenis
burung
dipengaruhi
olehkeanekaragaman
tipe
habitat. Struktur
vigetasi
dan ketersediaan pakan padahabitat
merupakanfaktor
utamayang mempengaruhi keanekaragaman
jenis di
suatu habitat9919*u
2000),
sehinggahabitat
denganvariasi
vegetasilebih beragam akan
memiliki
keanekarigamanjenis
birung
yang...lebih
tinggi
dibandingkan dengan habitat yan[
memiliki sedikit
jenis
vegetasi.
Berdisarkan
pemiftlran tersebut, makapelitian
ini
dilakukan
dengantujuan
untukmengetahui
sejauh
mana
pengaruh
keanekaragamanvegetasi
terhadap
keanekaragamanjenis
burung
melalui penyusunan daftarjenis
burung yang ditemukan
di
lokasipenelitian,
membandingkan keanekaiagamanjenis
burung padahabitat hutan
primer,
hutan
sekunder d'ankebun
diryGC,
serta mengkaji penggunaan vegetasi secara vertikal oleh burung pada habitat hutanprimer,
hutu,
sekunder dankebun
di
TNGC. Hasil penelitian
ini
diharapkan
dapatbermanfaat sebagai data dasar dalam pengelolaan satwaliar
khususnya burung
di
TNGC.METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan selama
2
bulan (Juni
sampaiJuli
2006),
di
Pajambon ResortTNGC.
pengambilandita
dilakukan
di
tipe
habitat hutanprimer,
hutan sekunder, dankebun.
Peralatanyang
digunakan
meliputi
:
Binokuler,kompas,
GPS,
haga
hypsometer,
phiband,
kamera, s_topwatch,peta lokasi,
buku
panduanidentifikasi
burung (MacKinnon etal.
1990).Untuk
mengetahui kekayaanjenis digunakan
metodeDaftar
Dua
Puluh Jenis MacKinnon
ataumetode
TwentySpecies
List,
(MacKinnon
1998)
sedangkan
untukpenghitungan
jumlah
burung dilakukan denganpoint
Countdengan
metode
tPA
(Index
point
of
Abundance). Pengamatandilakukan pada
pukul
06.00-09.00WIB
clan15.00-18.00
WIB.
Jumlahtitik
padajalur
adalah
10ritik,
dengan
jarak
antartitik
adalah 200m
untuk
hutan primerdan
100 meter untuk hutan sekunder dan kebun.Datayang
dicatat
meliputi jenis
burung,
jumlah
burung
dan
posisiburung pada strata
tajuk. Untuk
mengetahui kondisi habitatdilakukan analisis
vegetasidan
pembuatanprofil
habitat.Parameter vegetasi
yang
dikaji
meliputi
jenis
danjumlah
vegetasi.
BL-.
i
l,
i'il
Medlr Konservml Vol. XIt. No.3 December 2007
:
I 14-
I 18Untuk mengetahui penyebaran burung menurut secara
vertikal, maka
strata
ketinggian yang
digunakan
adalah mengacu pada van Balen ( I 984)(Tabel
I ).Tabel
l.
Interval penyebaran burung secara vertikalNo.
Tempat
Ketinggian (m)l.
Lantai/tanah2.
Semak
rendah
dan3.
sedang4.
Semak-semaktinggi
5.
Pohon dibawahtajuk
Pohon diatas tajuk
0.00-0.1s
0.r5-r.80
r.80-4.50
4.50- r 5.00 > 15.00
Kekayaan
jenis
bumng dianalisis
dengan
membuathrva
penemuanjenb
hnung
dri
l0
lembardaftr
jenis
hug
ymg
ditc'nnka+
Sedilgkil
rmnrk
penghinmgandcngil
Pobt
CNt
digunfar
bcbcr4a
fod*s
5mng
mcnrydrm
tfuan
hcsenl6
kealrdrragamm
j€nis
satwayang
bcrsangklilan.Adryun indel$
yang
digunakanmeliputi:
(t)
IndeksKeanekaragaman
Jenis(H')
Keanekaragaman
jenis
burung
diketahui
denganmenggunakan Indeks.
Keanekaragaman Shannon-Wiener(Meffe
&
Carroll
1994), dengan rumus :H'
= - Xpi
lnpi
(2)
Indeks Kemerataan (E)
Indeks kemerataan
(lndex of
eveness) berfungsi untukmengetahui kemerataan setiap
jenis
dalam setiap komunitasyang dijumpai.
E
=
H'/ln
SKeteranag:
E
= indeks kemerataan(nilai
antara 0-
l0)
H'
= keanekaragamanjenis
burungln
= Iogaritma naturalS
=jumlahjenis.
(3)
DominasiPenentuan
nilai
dominasi berfungsi untuk menentukan atau menetapkanjenis
burung yang dominan, sub-dominanatau tidak dominan dalam suatu
jalur
pengamatan.Di :
Arl00%
N
Keterangan:
Di
= indeks dominasi suatujenis
burungni
:
jumlah individu
suatujenis
burungNi
:
jumlah individu
dari seluruhjenis
burung.Adapun
kiteria
penetapan tingkat dominasi sebagai berikut:Di
= 0 -2o/o jenis tidak dominanDi
:2
-
5%jenis
sub-dominanDi
= >5% jenis dominan(4), Indeks
KesamaanJenis
Burung(Stmtlartty
tndesc\lndeks kesamaan'j6nis digunakan untuk
mengetahui kesamaanjenis
burungyang
ditemukan pada habitat yang berbeda. Rumus yang digunakan, adalah:Indeks Kesamaan Jenis
-
a+b+c
Ket
:a
= jumlahjenis
yang umumdi
komunitasA
dan B5
=jumlah jenis
yang hanya ditemukandi
komunitasA
c
=jumlah jenis
yang hanya ditemukandi
komunitasB.
(5)
Tingkat
PenggunaanHabitat
Nilai
ini
digunakan
untuk
mengetahui pemanfaatanhabiat
atauveg@si
olehbunrng
dihitung dengan rumus:Ft
:
llxroo%
Sp---'-Ket
:Ft
:
fungsi habitat atau vegetasi bagi burungSt
=jumlah
jenis
burung yang menggunakan habitatatau vegetasi
Sp = jumlah
keseluruhanjenis
burung yang
adadi
lokasi penelitian.Analisis
terhadap
penggunaantajuk
sebagai habitatbagi
burung
dilakukan secara deskriptif
kualitatif
menggunakan
indeks
nilai
penting
(INP).
Indeks
Nilai
Penting
untuk tingkat
pohon dan
tiang
dianalisis
denganmenggunakan persamaan:
INP
=
KR+FR+DR,
sedangkanIndeks
Nilai
Penting
untuk tingkat
pancang,semai
dantumbuhan bawah digunakan
persamaan:INP
=
KR+FR.Dalam
hal
ini,
KR
adalah
kerapatanrelatif, DR
adalahdominasi
relatif,
dan FR adalah frekuensi relatif.HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi
Habitat
Habitat hutan
primer
terletak
padaketinggian
1366-1583
mdpl.
Ditemukan
sebanyak
33 jenis
pohon
di
sepanjangjalur
pengamatan, denganjenis
pohon
yangdominan yaitu
Cubilia blancoi INP
52,78%, Cassia alataINP
48,02%, Litsea umbellata
INP
20y'5% dan
Fictrsfatulosa INP
14,78%. Strata vegetasi bervariasi dari strata Ihingga
srata V.
Habitat hutan sekunder terletak pada
ketinggian
1254-1368
mdpl.
Sebanyak 20jenis
pohon ditemukan sepanjangjalur
pengamatan.Jenis pohon yang
mendominasi yaitu Artocarpus elasticusINP
41,46%,Litseafilva INp
31,88%,Erythrina variegata INP 32,15%
danCaliandra caliandra
INP 23,95%.Habitat kebun terletak pada ketinggian
1197-1303mdpl.
Limajenis
pohon ditemukandi
habitat kebun, yaitulls
Coffea
arabica
INP
I12,15%, Pinusmerkusii INP
93,93%,Persea
americana
INP
76,17%,
Maeopsis
eminii
INP12,17o/o dan Aleurites moluccana INP 5,56%.
Kekayaan Jenis
Burung
Jumlah
jenis
burung
yang
ditemukan
dengan menggunakan metode Daftar MacKinnon pada habitat hutanprimer, hutan sekunder dan kebun
di
lokasi penelitian yaitusebanyak 62
jenis
burung
dari23
suku pada hutan primer,37
jenis dari
I 8 suku pada hutan sekunder, dan 24jenis
dari13
suku padakebun (Gambar
l).
Habitat yang memiliki
grafik
tercuramdan
kekayaanjenis tertinggi yaitu
habitathutan
primer. Selain
itu
di
hutan
primer
grafiknya
masih menujukkan kenaikan pada daftar ke-10, yang berarti bahwajumlah
jenis
burung masih bertambah.t 2 1 4 s 6 7 8 I
l0Daftar
ke-Gambar
L
Kurva
kekayaanjenis
burung pada
beberapatipe habitat.
Keanekaragaman
jenis
burung
berbeda pada berbagaitipe
habitat
(Gambar2).
Habitat
dengan keanekaragamanjenis
vegetasilebih
tinggi memiliki
keanekaragamanjenis
burung lebih
tinggi
dibandingkan dengan
habitat
yangmiskin
jenis
vegetasi. Habitat yangmemiliki jenis
vegetasiyang beragam akan menyediakan
lebih banyakjenis
pakan, sehingga pilihan pakan bagi burung akan lebih banyak. [image:5.581.41.326.254.729.2] [image:5.581.312.558.293.474.2]Hutan Primer Hutan Sekunder Kebun
Gambar
2.
Keanekaragamanjenis burung
pada
berbagaitipe habitat.
K e ane kar agaman J en is Burung
Indeks
keahekaragamantertinggi dijumpai
di
hutanprimer,
tetapi
indeks keragamantertinggi
terdapatdi
hutan sekunder (Tabel 2).Tabel2.
Keanekaragamanjenis
burung pada beberapa tipe habitatHabitat
3,90 3,44
2.62
E'
H'
Hutan Primer
Hutan Sekunder Kebun
0,89 0,96 0,83
a 6 E
Indeks
Kesamaan Jenis(IS)
Tingkat
kesamaanjenis tertinggi
didapat antara hutansekunder dengan
kebun (53%)
(Gambar3).
Hutan primermemiliki tingkat
kesamaanjenis
denganhutan
sekunder sebesar 29Yo.Tingkat
kesamaanjenis
terendahyaitu
antarahutan
primer dan
kebun, dengan indeks
kesamaanjenis
sebesar l3%o.
I
Gambar
3.
Dendrogram kesamaan jenis burung.Hubungan
antara
keanekaragaman
jenis
burung
dengan vegetasi
Vegetasi dimanfaatkan
oleh
burung
sebagai habitatuntuk
bersarang, beristirahat,
mencari makan,
berkem-bangbiak dan lainnya. Keanekaragaman hdbitat berpengaruh terhadap keanekaragamanjenis
burung (Crozier danNiemi
2003;
Davidar
et
al.
2001;
Welty,
1982).
Semakinberanekaragam
struktur habitat
(keanekaragamanjenis
tumbuhan danstruktur
vegetasi) maka akan semakin besar keanekaragaman satwa. Pada Tabel 3 dapatdilihat
besarnyatingkat penggunaan vegetasi oleh burung.
t5
Medir Konrervrui Vol, XIl, No. 3 Desembcr 2007
:
I 14*
I lETabel
3.
Tingkat penggunaan vegetasi olehburung
No
Habitat
JenisVegetasi
Presentasi
Kett8,03
I, M,
SI3,I
I
I, M,
SI3,II
I,M
9,84
I, M
HS
trythrniiidgaro
--
xlf-i'Ml3
Artocarpus
elasticus 30,56
I, M.
S
digunakan oteh
burung, seperti
adanya batang dan cabangyang tertutup tajuk.
.
KESIMPULAN
Berdasarkan
uraian
di
atas dapatditarik
kesimpulan
sebagai
berikut:
l.
Jumlahjenis
burung yang ditemukanyaitu
sebanyak 7g
jenis burung
dari 26iuku:
62jenis
burung dari 23 suku pada habitat hutan primer,3Tjenis
burungdari
lg
suku,dan
24jenis
burungdari
l3
suiu
pada habitat kebun.2.
Habitat
yang memiliki
keanekaragamanjenis
burungtertinggi
adalahhutan
primer
(H,-:
3,90), kemudiai
hutan.sekunder
(H,
:'3,44)
dan kebun
(U,
=
Z,AZ1.Keanekaragaman
vegetasi
pada
suatu
habitat
mem_
berikan pengaruh terhadap
keanekaragamanjenis
burung. Habitat
denganjenis
vegetasi
i-ebihUuryul
memiliki
keanekaragamanjenis
6u*rg
lebih
tinggi
dibandingkan dengan dengan habitat'
yang
hanya^
memilikisedikit jenis
vegetaii.3.
Strata vegetasiying paliig
banyak digunakan burung dihabitat
hutanprimer,
hutan se-kundrlJ*
kebunyiitu
strata vegetasi
III
danIV.
DAFTAR PUSTAKA
Crozie GE
&
Niemi
GJ- 2003. Using patch and LandscapeVariables
To Model Bird
Abr"irdanceIn
a
Naturaily
Heterogenous Landscape. Can. J.
Zool
gl:
441_452.Davidar P,
yoganand
K,
GarschT.
2001.
Distribution
of
forestbird in
Andom
Island importanaof
leghabitat. Journal
of
Biogeography 2g:666_67t.
MacKinnon
J.
1990. panduan Lapangan Burung_burung diJawa
dan
Bali.
Gadjah
M"d,
Univeriity
piess.Yogyakarta.
MacKimon J,,.phillps
K,
van Ballen
B.
199g.
Burung_burung
di
Sumatera,
Jawa,
Bali
dan
Kalimantai.
Bogor: PuslitbangBiologi
LIpl
_Birdlife
InternationalIndonesia prograrmm.
Meffe GK
&
CarrollCR.
1994.
principlesof
ConservationBiology.
Massachussets: Sinauer Association, INC.van
Balen.
1984. Bird
Counts andbird
observationin
theneighborhood
of
Bogor.
Wagenigen:
NatureConservation Dept.
Agriculture Uniiersi7y Wug.nig"n
the Netherland.
Tews J, Brose
U,
Grimm
V,
TielborgerK,
Wichmann MC,Schwager
M,
and
Jeltsch
p.
lOOq.'animal
species diversity driven by habitat heterogeneity/diversity: TheCassiq
alata
Semak
Litsea umbellata
Ficus Jistulosa
Litseafilva
Homalanthus
popuneus
Litsea angulata
t6,67
I, M
ll,il
r,M
8,33
I, M,
SPinus merkusii 41,67
4t,67
37,5 12,5I,M,S
I,M,S
l,M
I,M
Persea americana Coffea
arabica
Semak
Keterangan:
HP.:
hutanprimer,
HS=
hutan sekunder,
K
=Kebun,
I :
istirahat,
M =
makan,
'S
= bersarang.Burung yang ditemukan
di
habitat hutan
primer didominasi- olehjenis
pemakan,..urg!u
,.U
anyak52,460/o
serta pemakan serangga dan
buah
se6inyat<
Zi,9S%,
ienisburung
yang
mendominasi
hutan se[unJei
aaatatrienis
pemakan- serangga sebanyak 4
l,67yoau,
f.*ufun
seranggadan
suah sebanyak
36,56yo,
d.,
-;;il"labitat
kebun
didominasi
oleh
burung pemakan
serangga
sebanyak
:9,5?%
dan pemakan serangga dan buahsebinyak
21,74%.Keseluruhan
dari
seluruh
tJfasi
OiOomiiuri
of.f,
burung pemakan serangga sebanyak 4g,35yoaan
Urrrng
pemakanserangga
dan
buah sebanyak
27,27o/o.Jenis pohon
yangditemukan didominasi oietr
;enis
pofron'-U.rUuah
danb^erbunga-, seperti
Cubilia
btanioi,
E;rb;;;
variegata,
dan C^:
fu.alata.
Beragamnyajenis
u"g"i*i
yang teraapat padasuatu habitat mendukung ketersediaan
puf.ui
Uugi'Uu*rj
::Tff:j^":q?l
beragamnyajenis
vegetasi,*ur"
burungaKax mendapatkan
pilihan
yang lebih banyak untukmemilif,
jenis pakan (Tews e/al.
ZOM)I
- -J--'
-Penggunaan
Strata
VegetasiPada keseluruhan
tipe
habitat,
strata vegetasidengan
31ryy*"
renggunaantertinggi yairu strata vegetasi
III
dan
IV.
strata vesetasi oleh burung
memiliki
hubungandengan ketersediaan
f,akan dan
;;il"p;;';trata
tersebut.Pada srrata vegerasi
til
aanIV,
puku;'b;rr*
ior*,
bunga,:eranqga]
terdapat dalam
jumlafl
,.f
ir"prf,,
seningia:TIl.jenis
burung
yang
memanfaatkanstrata
tersebut.rEraln
.1ru,
sffata
vegetasi
III
dan
IV
merupakan strata vegetasiyang memiliki ruang lebih banyak'yang
[image:6.612.42.290.82.341.2]importance
of
keystone structure. Journal
of
Biogeography 3 I : 7 9 -92.
Tortosa FS. 2000. Habitat Selection
by
Flocking
Wintering Common Cranes(Grus
grus) at Los Pedroches Valley,Spain. Etologia 8: 2l -24.
Welty
JC.
1982 The
Life
of
Publishing. Philadelphia.