• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Usaha Penangkapan Rajungan (Portunnus sp .) di Perairan Cambaya, Kodya Makassar Sulawesi Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Usaha Penangkapan Rajungan (Portunnus sp .) di Perairan Cambaya, Kodya Makassar Sulawesi Selatan"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

c/w

y

a,o**7

0

s

23

STUDI USAFXA PENANGIWAN RAJUNGAN

(Porturtnus

sp.)

DI PERAIRAN CAMBAYA, KODYA Nt4KASSAR

SULAWESi SELATAN

Oleh

MUSLIM

C05496017

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat uutuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERlKANAN FAKULTAS PEREAT'JAN DAN E M U KELAUTAN

(2)
(3)

MUSLIM. CO5496017. Studi Usaha Penangkapan Rajungan (Portuiznris sp.) di Perairan Cambaya, Kodya Wlakassar Sulawesi Selatan. Dibawah Bimbingau Wazir Mawardi dan Wisnu Gunarso.

Perikanan rajungan di Iudonesia belum begitu berkembang walaupuu usaha

penangkapan sudali cukup lama diiakukan. Hal hi karena usaha perikauan rajuugan

diiakukau secara tradisional dan pemasarauuya mas& tergantuug pada pengumpul,

selungga harga jualnya menjadi rendah. Padahal sebagai komoditi ekspor, rajuugan

memiliki prospek yang cerah d m belum dapat dipenuhi oleh negara-uegara pemasok

rajungan laiuuya.

Alat yang diguuakan uutuk menangkap rajuugan cukup beragam, satu

diantaranya adalah pukat rajuugan. Alat taugkap iui dioperasikan didasar perauan

dengan posisi sejajar dengan garis pautai. Peningkatan usaha petiangkapan rajungan

perlu dilakukan, namuu sebelumnya perlu dilakukan suatu studi tentang ha1 itu

secara menyelutub agar pengembangan upaya penangkapan rajuugan lebih terarah.

Penelitian ini be~tujuan uutuk menget<&ui teknik penangkapan rajuugan

(Portunnus sp.) menggunakan pukat rajuugan, komposisi hasil tangkapan dm

peluang pengembangannya. Oleh karena itu diharapkan bisa menambah pengetahuau

tentang teknik penangkapan rajungan menggunakau pukat rajungan dan sebagai

informasi bagi nelayan mengenai peluaug pengembangan usaha penangkapan

rajuugan.

Penelitian ini merupakan studi kasus, pengambilan data berlangsuug selama

satu bulan, dari bulan Februari sampai Maret 2000, bertempat di Perauan Cambaya,

Kodya Makassar Sulawesi Selatan. Pengambilan contoh dilakukau secara purposive.

Data primer diambil berdasarkan pengamatai terhadap hasil tangkapan pukat

rajullgau, yaitu mengenai jumlah dan jenis hasil taugkapan, ukuran panjang d m lebar

karapas, jenis kelamin d m berat rajungan yang tertangkap. Selain itu juga dilakukan

wawancara terhadap nelayan pukat rajuugan berdasarkan daftar pertanyaan yang

telah disediakan. Data sekunder diambil dari Kantor Dinas Perikanan Kodya

(4)

Rajungan yang tedangkap oleh pukat rajuugan terdiri dari empat jeuis, yaitu

Portunnus pelagicus atau rajungan, Portunnus sanguinolentus atau rajuugan bintang,

Charybdisferiatus atau rajuugan karang dan Podopthalnzus vigil atau rajuugan angin.

Jumlah rajuugan yaug tertangkap selalila penelitiau sebanyak 206 ekor dengan berat

21,85 kg. Rajuugau (Portunnus pelagicus) mendomiuasi hasil tangkapan sebanyak

169 ekor atau 82,04 % dari total jumlah tangkapan dan melniliki berat 20,64 kg atau

94,48 % dari berat total hasil tangkapan. Hasil tangkapan sampiugan pukat rajuugan

yaug diperoleh diantaranya ikan dan kepitiug. Selama penelitiarl berlarigsu~lg,

tertangkap 1 1 1 ekor rajungan (Portunnus pelagicus) jantan dan 5 8 ekor rajungau (Portunnlis pelagicus) betiua.

Panjang karapas rajuugan yang tertangkap berkisar antara 2,3 - 7,5 cm dari

lebar karapas berkisar antara 7,O - 15,9 cm. Contoh hasil tangkapan pukat rajuugan

umumuya m e d & i ukwau paujang karapas > 3,7 cm. Ukuran tersebut melupakan

ukuran rajungan layak tangkap dan baik untuk tujuan konsumsi. Rajuugau yang telah

diolah biasanya d i ekspor ke Korea Selatan dan Taiwan.

Usaha penangkapan rajuugan di Cambaya berpeluang uutuk dikembangkau.

Hal iui didukuug oleh hasil perhitugan hansial yang dilakukan. Nilai W C adalah 1,35; ROI = 0,80 dan PP =1,25. Nilai WC lebih besar dari satu menunjukkan

ballwa usaha tersebut bisa dilanjutkan. Setiap rupiah yang ditanam dalam usaha iui

akan menghasilkan keuntuugau sebesar Rp.80 dau waktu pengembalian modal

(5)

Judul : Studi Usaha Peuangkapau Rajuilgau (Por.ffrr212us s p . ) di

Perairan Carnbaya, Kodya Makassar Sulawesi Selataii

Nama Mahasiswa : M u s h

Nomor Pokok : C05496017

Program Studi : Pemanfaatan Sumberdaya Peiikallau

Disetujui :

I. Kolnisi Pembimbing,

[A,.

11.. Wisnu Gwarso, M.Sc

,

Auggota

D. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB,

(6)

KATA PENGANTAR

Penulisan skripsi

ini

merupakan salab satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada Fakultas Perkanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Bersama

ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1). Mama, Bapak, Kakak dan Adik-adikku yang selalu menjadi semangatku selama

kuliab di IPB, atas doa, kasih sayang serta baituan m o d dan mated yang tak

temilai harganya;

2). Ir. Wazir Mawark M.Si dan Dr. Ir. Wisnu Guuarso, M.Sc sebagai komisi

pembiibing yang banyak memberikan bimbingan dan perhatiannya selama

penelitian hingga penyelesaian skripsi;

3). Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc, Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si dan Eko Sri

Wiyono, S.Pi yang bersedia menjadi dosen penguji pada ujian akhir skripsi;

Ir. D i a h , M.Si yang tak pernah bosan dan jemu mengurus dan memperhatikan

auak-anakuya (ABK PSP);

4). Bapak A. Azis Kamaruddin sebagai pembina teknis PPI Paotere bersama staff,

yang telah memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian di lapangan;

5). Daeng Mustari dan Daeng Samsuddin sekeluarga yang telah memberikan fasilitas

dan bantuan selama penelitian berlangsung;

6). Daeng Ikram (dm "Si Motor Tua") yang selalu setia menemani dan meugantar

penulis ke tempat penelitian di Makassar;

7). Rekan-rekan PSP, terutama ABK PSP 33 (Edo, Budi acong, A& Eko, Iwan,

Risnandar, Arin, Oho, Dedy, Imam, Hendry, Deva, Hamzah, Handy, Joen, Reza

Koesdiantoro, Septi, Akit, Damay, Dayu, Nema, Irma, Dian, Fatma, Nung, Enno

Ecy, Suci, Elis, Isma, Nida, Radiah, Reni Eva, Salma, Sisca) atas persahabatan

dan pengalamannya selama perkuliahan (Thank's for making my life taste like

" Nano-Nano" {RAMAI RASANYA !!!});

8). Keluarga Om Cimhg, Keluarga Kakek Abu Bakar, Keluarga Basri Runggang dm

(7)

9). Keluarga Besar Wisma Kiansantang (99-OO), Kraton Biroe (96-99), Nadiya

(97-00) dan Satelit 2 (99-00) atas persahabatan, keceriaan serta pengalaman

hidup yang telah kita jalani dan alami bersama.

10). ~ e l u a r g a Bapak Wisnu Gunarso (Mbak Dewi, Teteh, Onya dan Baby) atas

kebaikan, keramah-tamahan dan rasa kekeluargaannya.

11). Asdar, Diana, Cia, Maya, Ema, Sarinah (Anak-anak Akper Makassar '98) dan

Anak-anak Fisik SMANBEL'96. Spesial for IMANDA...(No Comment !);

12). Mbak R@ atas bantuannya di Perpustakaan PSP

13). Ida Nurlela atas perhatian dan Pengertiannya.

14). Pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyelesaian

skripsi yang belum disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempuma. Oleh karena

itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhir kata semoga

skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Bogor, Agustus 2000

(8)

RINGKAS AN ...

KATA PENGANTAR

...

D A W TABEL ...

D A W GAMBAR

...

I

.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

...

1.2. Tujuan

...

1.3. Manfaat

...

[image:8.599.92.491.97.711.2]

.

TINJAUAN PUSTAKA

. . .

...

2.1. Desknpsl Rajungan

2.2. Penyebaran d m Habitat Rajungan

...

...

2.3. Alat Tangkap Pukat Rajungan

rn

.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

...

3.2. Alat d m Bahan

...

. .

...

3.3. Metode Peneht~an

...

3.4. Pengukuran dan Pengamatan

. .

3.5. Metode Anahsls Data

...

IV

.

KEADAAN UMUM DAERAEI PENELITIAN

...

4.1. Unit Penangkapan

4.1.1 Alat Tangkap

...

4.1.2. Nelayan

...

4.1.3. Perahu 1 Kapal

...

4.2. Produksi dan Niai Produksi

...

v

.

EfASJL

. .

5.1. Desknpsl Pukat rajungan

...

...

5.1.1. Badan Jaring

...

5.1.2. Pelampung dan Tali Pelampung

...

5.1.3. Pemberat dan Tali Pemberat

...

5.1.4. Shortening

...

5.1.5. Perlengkapan Tambahan

...

5.1.5.1. Benteng-Benteng Jaring

(9)

5.1.5.2. Pelampug Tauda

5.3. Daerah Penangkapan Rajungan

...

.

.

...

5.4. Hasil Tangkapau Pukat Rajugan ...

5.4.1. Sebaran Lebar Karapas ...

5.4.2. SebaranPanjang Karapas

...

...

5.5. Penanganan dan Pendistribusian Rajuugan 5.6. h o s e s Pengolahan Rajungan

5.7. Analisis Usaha Penangkapan Rajungan

.

.

5.7.1. Tmjauan Aspek Biologi

...

.

.

.

... ...

5.7.2. Tiujauan Aspek Tekni 5.7.3. Tinjauan Aspek Eko

VI

.

KESIMPULAN DAN SARAN

...

6.1. Kesimpulan

...

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Perkembangan Jumlah Alat Taugkap di PPI Paotere Tahuu 1992

-

1999..

...

.12

2. Perkembaugan Jumlah Nelayan di PPI Paotere Tahuu 1992 - 1999..

...

13

3. Perkembangan Jumlah Perahu / Kapal di PPI Paotere Tahuu 1992 - 1999.. .... 14 4. Perkembangan Jumtah Produksi dan Niai Produksi di PPI Paotere

Tahuu 1992 - 1999..

...

15

5. Komposisi Hasil Tangkapan Pukat Rajungan.. ... .27

6 . Kisaran Lebar Karapas Rajuugan

. .

(Portunnuspelagicus) Berdasarkan

Ndai Ekonomisnya.

...

.30

7. Kisaran Panjang Karapas Rajuugan (Portunnuspelagicus) Layak Tangkap

...

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)

Gambar

TABEL  ....................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan contoh-contoh kajian yang telah dijalankan tersebut, murid-murid Tingkatan 6 (dengan bimbingan guru), yang menjalankan penyelidikan untuk menghasilkan penulisan

Di wilayah timur Indonesia, provinsi Maluku Utara menjadi yang paling mampu menghapuskan kemiskinan secara langsung di wilayah timur dengan menduduki peringkat ke

Pembagian kekuatan yang merata pada permukaan, jadi tidak hanya pada tempat yang sempit seperti pada paku keling. Pengelasan menimbulkan panas dan selalu menghasilkan

Interaksi antara jumlah benih per lubang tanam dan pemberian limbah sludge berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar dimana rataan tertinggi pada perlakuan S3B3 (90 gram,

[r]

Parenting berbasis Islami merupakan suatu program pendidikan yang diberikan kepada anggota keluarga, khususnya bagi orang tua yang memiliki kemampuan untuk mendidik

Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data, bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru komunikasi yang

Skenario kasus dilema etika pelaporan keuangan yang diajukan kepada partisipan penelitian hanya ditujukan untuk mengetahui justifikasi dari partisipan atas