!
!"! #$%&
! ! !
"##$!
% "!
&
' (& )! * &
&
+! &
! % !
, - .
)//+!
*
<
@
@
!
,
A
, "##$!
%
! ! !'!% ( %)!"$* * !% %!" " * ! !' %)#$%)!% @
@
-@
+ ! !'!% , !#*!+!% - # %" !% @
=
% !
=
+/ =
@ !
& ! !'!% . $% #!/ $! !*!
= :
=
:
! !'!% 0 % "!'#!% # $% #!/ # ' #/ @
!
:
,
1
: ' (
@ *
!
-@ :
%)#!"!% 1 / %!
@
%
: !
*
:
-2 %)#!"!% 3 *2 # * / %! ,
@
@
:
:
%
-- :
@
@ :
PENDEKATAN FLOOR TIME
, : '
( 6
6
,
( $ $!% % #!"!% *
C @
*
!
*
:
A
@ : )/
+/
*
@
= :
:
*
*
*
*
D D
:
. * %/ ' !/!* % #!"!% * ?
* *
*
-A
!
0 !%)#! !%)#! !#/!%!!% *
-C &
@
: @
=
*
*
-.
<
<
, "##4!
E )//"! :
@
=
@
: <
C '
= :
! =
-1
2
@
:
= , @ F * E "##)&
: "###!
,
!
:
% ' (
-6
% !
, "##4 E
)//"!
:
= )//" ! !
! ! "/
-*
(
@ :
anak-anak autistik memiliki masalah
dalam pengenalan (recognising), penerjemahan dan pemahaman emosi (Capps et.al.,
1992; Hobson, 1986 a, b; Hobson et.al. 1998 b), serta dalam mengungkapkan
pernyataan emosional (Ricks, 1975; Snow et.al., 1987; Yirmiya et.al., 1989).
Ketidakmampuan ini secara langsung mengganggu semua komunikasi mereka dengan
orang lain, dan itu mempengaruhi perkembangan mereka dalam semua bidang
psikologis (Trevarthen, 1998).
@
:
-- : < )//+ %/ ' * " !%
!#/!%!!%%4! ! D % 2
1
= )//" ! ! !
, @ = "##) 5$!%"$ !*% %) 2 : . A- =
, , @
, "##4 " %! %" ) %& &
E 2 : . A- = =
- 1 "##$ 6 7 " ' & ! / *
A- @ =
- : 0 "##9 */' #" 2 % #!% %!# !*+!#!" D ,
, ,
0 "##$ 6 * % 7 " $" / 8 ,% " %
@ D % @
. - )//+ !/! ! * !#$ '! ! !%))$!% ' #"*$ $" /