LAMPIRAN 1.KuesionerPenelitian
PENGARUH KONSEP DIRI, PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL TERHADAP
MINATBERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA KONSENTRASI KEWIRAUSAHAANS-1 MANAJEMENFAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS USU 2013
DAFTAR PERTANYAAN & PERNYATAAN
I. IdentitasResponden
1. Nama :
2. Nim :
3. Umur :
4. Jenis Kelamin : Pria Wanita 5. Pekerjaan Orang Tua :
6. Apakah Anda sedang berwirausaha saat ini : a. Ya b. Tidak
II. PetunjukPengisian
a. Pada lembaran ini terdapat beberapa pernyataan yang harus Saudara/i isi. Kepada Saudara/i untuk menjawab seluruh pernyataan yang ada dengan jujur dan sebenarnya.
b. Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tidak ada jawaban yang salah. Oleh karna itu, usahakan agar tidak ada jawaban yang dikosongkan.
c. Silahkan Anda pilih jawaban yang menurut Anda paling sesuai dengan kondisi yang ada dengan jalan memberikan tanda (√) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Keterangan:
SS :Sangat Setuju S :Setuju
KS :Kurang Setuju TS :Tidak Setuju
1. Konsep Diri (X1)
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya dapat melihat kemampuan saya dalam berwirausaha
2 Saya berani melakukan sesuatu yang baru
3 Saya bersikap positif bahwa saya akan berhasil
4 Saya akan terus berusaha dan berdoa meskipun saya gagal
5 Saya memperhatikan sopan santun dalam bergaul
6 Saya mampu menerima kritikan dari orang lain untuk kemudian menilai keadaan diri berdasarkan penilaian orang lain
2. Pembelajaran Kewirausahaan (X2)
No Pernyataan SS S KS TS STS
1
Saya memahami dengan baik tentang pembelajaran kewirausahaan.
2
Pembelajaran kewirausahaan dapat menumbuhkan motivasi saya dalam berusaha
3
Pembelajaran kewirausahaan
membuat saya percaya diri dalam melakukan usaha.
4
Pembelajaran kewirausaha membuat saya lebih kreatif dan inovatif.
5
Pembelajaran kewirausahaan
3. Lingkungan Eksternal (X3)
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Orang tua mengajarkan saya norma-norma yang baik.
2 Saya mendapatkan dukungan dari keluarga untuk berwirausaha.
3 Saya ingin berwirausaha setelah melihat lingkungan disekitar saya yang berhasil.
4 Saya yakin mampu bersaing dengan
usaha lain yang sudah ada
sebelumnya
5 Pemerintah akan dapat membantu dalam memulai usaha
4. Minat Berwirausaha (Y)
No Pernyataan SS S KS TS STS
1 Saya ingin menjadi wirausaha muda sukses
2 Saya antusias menghadiri seminar-seminar tentang kewirausahaan
3 Saya mau bekerja keras demi menjadi seorang wirausaha muda sukses
4 Dengan menjadi seorang wirausaha saya dapat membuka lapangan pekerjaan
5 Saya yakin dengan kemampuan saya bahwa saya akan sukses
LAMPIRAN 2.Uji Validitas dan Realibilitas
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.924 22
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
P1 88.2333 65.357 .493 .923
P2 88.4000 64.179 .666 .919
P3 88.3000 62.493 .573 .922
P4 87.8333 67.316 .396 .924
P5 88.1333 65.775 .467 .923
P6 88.5000 63.017 .588 .921
P7 88.4667 66.809 .426 .924
P8 88.2667 66.478 .441 .923
P9 88.4667 65.775 .398 .925
P10 88.4000 63.903 .697 .919
P11 88.4667 61.499 .746 .917
P12 87.7333 67.857 .362 .924
P13 88.4333 62.944 .639 .920
P14 88.5000 62.810 .706 .918
P15 88.3333 63.609 .672 .919
P16 88.3333 66.161 .458 .923
P17 88.0000 64.690 .710 .919
P18 88.2667 63.582 .780 .918
P19 88.1000 66.024 .488 .923
P20 88.2000 64.028 .683 .919
P21 88.1333 63.016 .764 .917
LAMPIRAN 3.Karakteristik Responden
Statistics
UMUR JENIS_KELAMI N
BERWIRAUSA HA
PEKERJAAN_O RANGTUA
N Valid 63 63 63 63
Missing 0 0 0 0
UMUR
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
20 41 65.1 65.1 65.1
21 19 30.2 30.2 95.2
22 3 4.8 4.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
JENIS_KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
pria 31 49.2 49.2 49.2
wanita 32 50.8 50.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
BERWIRAUSAHA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
ya 22 34.9 34.9 34.9
tidak 41 65.1 65.1 100.0
Total 63 100.0 100.0
PEKERJAAN_ORANGTUA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid
PEGAWAI NEGERI 28 44.4 44.4 44.4
PEGAWAI SWASTA 13 20.6 20.6 65.1
WIRAUSAHAWAN 19 30.2 30.2 95.2
PETANI 3 4.8 4.8 100.0
LAMPIRAN 4.Tabulasi Jawaban Responden
No Konsep Diri Total Pembelajaran Kewirausahaan
Total Lingkungan Eksternal
Total Minat
Berwirausaha
Total
LAMPIRAN 5.Deskriptif Jawaban Responden
a. KonsepDiri (X1)
P1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 4 6.3 6.3 6.3
3.00 12 19.0 19.0 25.4
4.00 27 42.9 42.9 68.3
5.00 20 31.7 31.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
P2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 4 6.3 6.3 6.3
3.00 13 20.6 20.6 27.0
4.00 21 33.3 33.3 60.3
5.00 25 39.7 39.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
P3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.6 1.6 1.6
3.00 18 28.6 28.6 30.2
4.00 18 28.6 28.6 58.7
5.00 26 41.3 41.3 100.0
P4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 5 7.9 7.9 7.9
4.00 25 39.7 39.7 47.6
5.00 33 52.4 52.4 100.0
Total 63 100.0 100.0
P5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 6.3 6.3 6.3
4.00 34 54.0 54.0 60.3
5.00 25 39.7 39.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
P6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 2 3.2 3.2 3.2
2.00 5 7.9 7.9 11.1
3.00 13 20.6 20.6 31.7
4.00 21 33.3 33.3 65.1
5.00 22 34.9 34.9 100.0
b. Pembelajaran Kewirausahaan (X2)
P7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 2 3.2 3.2 3.2
3.00 12 19.0 19.0 22.2
4.00 34 54.0 54.0 76.2
5.00 15 23.8 23.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
P8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 17 27.0 27.0 27.0
4.00 21 33.3 33.3 60.3
5.00 25 39.7 39.7 100.0
Total 63 100.0 100.0
P9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 5 7.9 7.9 7.9
4.00 37 58.7 58.7 66.7
5.00 21 33.3 33.3 100.0
Total 63 100.0 100.0
P10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 5 7.9 7.9 7.9
3.00 15 23.8 23.8 31.7
4.00 23 36.5 36.5 68.3
5.00 20 31.7 31.7 100.0
P11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 5 7.9 7.9 7.9
4.00 36 57.1 57.1 65.1
5.00 22 34.9 34.9 100.0
Total 63 100.0 100.0
c. Lingkungan Eksternal (X3)
P12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 2 3.2 3.2 3.2
4.00 27 42.9 42.9 46.0
5.00 34 54.0 54.0 100.0
Total 63 100.0 100.0
P13
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 3 4.8 4.8 4.8
3.00 12 19.0 19.0 23.8
4.00 17 27.0 27.0 50.8
5.00 31 49.2 49.2 100.0
Total 63 100.0 100.0
P14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 6.3 6.3 6.3
4.00 22 34.9 34.9 41.3
5.00 37 58.7 58.7 100.0
P15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 7 11.1 11.1 11.1
4.00 27 42.9 42.9 54.0
5.00 29 46.0 46.0 100.0
Total 63 100.0 100.0
P16
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 2 3.2 3.2 3.2
2.00 2 3.2 3.2 6.3
3.00 11 17.5 17.5 23.8
4.00 22 34.9 34.9 58.7
5.00 26 41.3 41.3 100.0
Total 63 100.0 100.0
d. Minat Berwirausaha (Y)
P17
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 5 7.9 7.9 7.9
4.00 32 50.8 50.8 58.7
5.00 26 41.3 41.3 100.0
P18
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.6 1.6 1.6
2.00 3 4.8 4.8 6.3
3.00 16 25.4 25.4 31.7
4.00 20 31.7 31.7 63.5
5.00 23 36.5 36.5 100.0
Total 63 100.0 100.0
P19
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.6 1.6 1.6
4.00 38 60.3 60.3 61.9
5.00 24 38.1 38.1 100.0
Total 63 100.0 100.0
P20
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.6 1.6 1.6
3.00 10 15.9 15.9 17.5
4.00 33 52.4 52.4 69.8
5.00 19 30.2 30.2 100.0
Total 63 100.0 100.0
P21
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 5 7.9 7.9 7.9
4.00 34 54.0 54.0 61.9
5.00 24 38.1 38.1 100.0
P22
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 2 3.2 3.2 3.2
2.00 6 9.5 9.5 12.7
3.00 21 33.3 33.3 46.0
4.00 18 28.6 28.6 74.6
5.00 16 25.4 25.4 100.0
LAMPIRAN 6.Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 63
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 1.60679067
Most Extreme Differences
Absolute .115
Positive .090
Negative -.115
Kolmogorov-Smirnov Z .912
Asymp. Sig. (2-tailed) .376
a. Test distribution is Normal.
b. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.573 1.458 1.765 .083
konsep_diri -.014 .078 -.038 -.184 .854 .378 2.645
pembelajaran_kewirau
sahaan .065 .097 .129 .667 .508 .429 2.331
lingkungan_eksternal -.111 .069 -.253 -1.595 .116 .637 1.570
a. Dependent Variable: absut
c. Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.911 2.172 1.340 .185
konsep_diri .413 .116 .446 3.575 .001 .378 2.645
pembelajaran_kewiraus
ahaan .312 .145 .252 2.149 .036 .429 2.331
lingkungan_eksternal .237 .103 .220 2.287 .026 .637 1.570
LAMPIRAN 7. Pengujian Hipotesis a. Uji Simultan (F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 300.787 3 100.262 36.956 .000b
Residual 160.070 59 2.713
Total 460.857 62
a. Dependent Variable: minat_berwirausaha
b. Predictors: (Constant), lingkungan_eksternal, pembelajaran_kewirausahaan, konsep_diri
b. Uji Parsial (t)
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .808a .653 .635 1.64713
a. Predictors: (Constant), lingkungan_eksternal,
pembelajaran_kewirausahaan, konsep_diri
b. Dependent Variable: minat_berwirausaha
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.911 2.172 1.340 .185
konsep_diri .413 .116 .446 3.575 .001 .378 2.645
pembelajaran_kewira
usahaan .312 .145 .252 2.149 .036 .429 2.331
lingkungan_eksternal .237 .103 .220 2.287 .026 .637 1.570
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari,2010. Kewirausahaan: untuk mahasiswa dan umun, Alfa Beta, Bandung.
Atkinson, Rita Let al, 2008. Pengantar Psikologi, Edisi Kedelapan: Jilid 2, Erlangga, Jakarta.
Desmita. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. PT. Remaja Rosdakarya
Dewanti, Retno, 2008. Kewirausahaan, EdisiPertama, MitraWacana Media, Jakarta.
Eveline dan Hartini, N, 2010.Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Hendriati, Agustiani, 2006. Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi
Kaitannya dengan Konsep Diri dan Penyesuaian Diri padaRemaja, PT
Refika Aditama, Bandung.
Hendro, 2011.Dasar-dasar Kewirausahaan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Hurlock, Elizabeth B, 2010. Perkembangan Anak. Edisi Keenam: Jilid 2, (Alihbahasa: Med.Meitasari Tjandrasa), Erlangga, Jakarta.
Kasmir, 2011. Kewirausahaan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kuncoro, Mudraja, 2003.Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.
Lupiyoadi, Rambat, 2007. Entrepreneurship From Mindset To Strategy, Cetakan Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Nazir, Muhammad, 2005. Metode Penelitian, Penerbit Ghalia Indonesia, Darussalam.
Sugihartono et al, 2007. Psikologi Pendidikan, UNY Press, Yogyakarta..
Sugiyono, 2007. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.
Suryana, Yunus dan Bayu, Kartib, 2013.Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses, Kencana, Jakarta.
Sutanto, Adi, 2002. Kewirausahaan, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Situmorang, Syafrizal Helmi, 2010. Analisis data: Untuk Risest Manajemen dan Bisnis (Edisi 1), Penerbit USU Press, Medan.
Tirtarahardja, Umar dan Sulo, 2005. Pengantar Pendidikan, Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Umar, Husein, 2008. Metode Penelitian untuk Skrips idan Tesis Bisnis, Edisi Kedua, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Usman, Moh. Uzer, 2008. Strategi Pembelajaran, Erlangga, Jakarta.
Winkel, 2011. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar,Lembaga PenerbitUniversitas Sumatera Utara, Medan.
Zimmerer, Thomas W. dan M. Scarborough, 2004. Pengantar Kewirausahaan
dan Manajemen Bisnis Kecil, Gramedia, Jakarta
Jurnal :
Aprilianty, Eka, 2012. “Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan dan Lingkungan Terhadap Minat BerwirausahaSiswa SMK”,Jurnal Manajemen Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Vol. 2, No. 3 (November 2012)
Fuadi, Iski Fadli, 2009 ”Hubungan Minat Berwirausaha dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri 1 Adiwerna
Harjasuganda, Djukanda, 2008. “Pengembangan Konsep Diri yang Positif pada Siswa SD Sebagai Dampak Penerapan Umpan Balik (Feedback) dalam
Proses PembelajaranPenjas”, JurnalPendidikanDasar, Vol.3, No.9
Hattab, Hala W, 2014. “Impact of Entrepreneurship Education on
Entrepreneurial Intentions of University Students in Egypt”, The Journal
of Entrepreneurship 23(1) 1–18.
Koranti, Komsi, 2013. AnalisisPengaruhFaktorEksternal Dan Internal
TerhadapMinatBerwirausaha,JurnalManajemenFakultasEkonomiGunadar
ma, Vol. 5 (Oktober 2013).
Lestari danTrisnadi, 2012.PengaruhPendidikanKewirausahaanTerhadapMinatBerwirausahaM
ahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP dan STIE MUSI, Jurnal STIE MDP,
Vol. 1, No. 2 (Maret 2012).
Wibowo, Muliadi, 2011.
PembelajaranKewirausahaandanMinatWirausahaLulusan
SMK,JurnalFakultasEkonomiUniversitas Islam Batik, Vol. 6, No. 2 (September 2011)
Wulandari, RestiPramita, 2015. PengaruhPembelajaranKewirausahaandan
Lingkungan Keluarga Terhadap Minat Berwirausaha, Jurnal Pendidikan
Administrasi Perkantoran, Vol. 4, No. 1 (2015)
Ximenes, 2014.The Influence of Personal and Environmental Factors on Business Start-Ups: A Case Study in the District of Dili and Oecusse, Timor-Leste.
Journal Of School of Business, University of the Thai Chamber of Commerce, Vol.8 (2014)
Yuliawan dan Mbayak, 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa (Studi Kasus Pada STMIK Mikroskil Medan),
Jurnal STMIK Mikroskil Medan, Vol.2, No.2 (Oktober 2012).
Yuwono,Susatyo dan Partini, 2008. Pengaruh Pelatihan Kewirausahaan
Terhadap Tumbuhnya Minat Berwirausaha, Jurnal Penelitian Humaniora,
Vol. 9, No. 2 (Agustus 2008)..
Agustiyani, 2014. Pengaruh Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam AngkatanTahun 2011 UIN
Walisongo Semarang), Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Mahanani, Hanum Risfi, 2014. Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan Internal
Dan Faktor Lingkungan Eksternal Terhadap Minat Berwirausaha,Skripsi
FakultasEkonomi Dan BisnisUniversitas Diponegoro Semarang.
Subandono, Aris, 2007. Pengaruh Pembelajaran Life Skill Diklat Pada Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa SMK N 1
Semarang, Skripsi Fakultas MIPA UNES.
Suryaman, Maman, 2006. Minat Beriwausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang ,Skripsi Universitas Negeri Semarang.
Tobing, Fitriani, 2010. Pengaruh Konsep Diri, Prestasi Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan dan Lingkungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program
Studi Perbankan dan Keuangan Tahun Akademik 2009-2010, Skripsi
Fakultas Ekonom iUniversitas Sumatera Utara.
Situs:
http://www.bps.go.id
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif.Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua
variabel atau lebih. Dalam penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori
yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala (Sugiyono 2007:55).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal terhadap minat
berwirausaha pada mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU Angkatan2013.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara JL. Prof. T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan 2016.Waktu
penelitian ini mulai dari bulan Agustus 2016 sampai September 2016.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Independen (Variabel X) yaitu variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono,
2007:59). Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Konsep Diri,
2. Variabel Dependen (Variabel Y) yaitu variabel yang nilainya dipengaruhi oleh
variabel independen atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas
(Sugiyono, 2007:59). Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Minat
Berwirausaha.
3.4 Definisi Operasional
Definisi dari masing-masing variable yang diteliti adalah :
1. Konsep Diri (X1)
Merupakan keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang terhadap
dirinya.Di dalam konsep diri terkandung di dalamnya mengenai pandangan
tentang kondisi fisik, psikologis, dan sikap.
2. Pembelajaran Kewirausahaan(X2)
Pembelajaran merupakan proses mengenai bagaimna cara seseorang agar bisa
mencapai suatu prestasi. Pembelajaran kewirausahaan adalah proses belajar
seseorang untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sebagai modal awal
mencapai suatu prestasi dalam berwirausaha.
3. Lingkungan Eksternal (X3)
Lingkungan eksternal adalah faktor dari luar yang menimbulkan dan
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Ukur 1 Konsep
diri (X1)
konsep diri adalah pandangan, perasaan, dan keyakinan individu mengenai dirinya, meliputi gambaran mengenai diri dan kepribadian yang diinginkan yang diperoleh dari pengalaman dan interaksi dengan orang lain.
Internal - Identitas diri - Penilaian
tentang diri
Likert
Eksternal - Etik moral diri - Sosial diri
2 Pembelaja ran kewirausa haan (X2)
Lanjutan Tabel 3.1
No Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala
Ukur
3 Lingkunga
n eksternal (X3)
Lingkungan eksternal merupakan faktor luar yang menimbulkan dan mendorong minat kewirausahaan mahasiswa Lingkungan Keluarga
- Cara orang tua mendidik - Keadaan ekonomi keluarga - Dukungan orang tua Likert Lingkungan Masyarakat - Melihat keberhasilan orang lain - Kondisi lingkungan sekitar - Dukungan pemerintah
4 Minat
3.5 Skala Pengukuran
Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat
ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif (Sugiyono, 2007:131).
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Likert.Tujuannya adalah untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi yang
akandiukur, dijabarkan menjadi indikator variabel dan dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrument dengan menghadapkan responden terhadap
pernyataan kemudian memberikan jawaban atas pernyataan yang diajukan. Dalam
melakukan penelitian terhadap variabel-variabel yang akan diuji, pada setiap
jawaban akan diberi skor. Skala Likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang
dapat berbentuk sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Skala Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Kurang Setuju 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian 3.6.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipeljari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono (2007:115).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
2013.Jumlah mahasiswa adalah sebanyak 63 mahasiswa.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang digunakan untuk penelitian.Teknik sampling menggunakan sampel
jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel (Sugiyono, 2007:122).Jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini ada 63 mahasiswa.
3.7 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada
lokasi penelitian.Data primer diperoleh dengan wawancara (interview)
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan
mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah dan situs
internet untuk mendukung penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Angket (Kuesioner)
Merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan
daftar pertanyaan/pernyataan kepada responden dengan harapan memberikan
respons atas daftar pertanyaan tersebut (Umar, 2008:49). Jawaban dari setiap
responden tersebut akan diberi skor dengan menggunakan skala Likert.
2. Metode wawancara
Peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai
responden di lapangan.
3. Studi Dokumentasi
Metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari berbagai
macam tulisan di berbagai buku, jurnal, dan informasi dari internet yang
berhubungan dengan penelitian ini.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas
Uji Validitas adalah pengujian yang bertujuan untuk menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Alat ukur yang
digunakan harus tepat meguji apa yang seharusnya diujikan (Situmorang,
ketepatan instrument penelitian sehingga memberikan informasi yang akurat.Uji
validitas ini dilakukan kepada 30 responden di luar sampel, yaitu pada mahasiswa
Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU.
Metode yang dilakukan adalah dengan membandingkan antara nilai
korelasi atau rhitung variabel penelitian dengan nilai rtabel. Kriteria dalam
menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
a. Jika r hitung> r tabel, maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Situmorang, 2010:72). Bila
suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.
Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat dipercaya jika
alat ukur tersebut tidak berubah-ubah pengukurannya, stabil, dapat diandalkan
(dependability) dan dapat diramalkan (predictability).
Kriteria dalam menentukan reliabilitas suatu kuesioner adalah sebagai
berikut:
a. Jika r alpha positif atau > dari r tabel maka pertanyaan reliabel
3.10 Teknik Analisis Data
3.10.1 Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan metode analisis yang paling
mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum (Situmorang,
2010:18).Analisis deskriptif digunakan dengan melakukan pengumpulan data dan
penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang
jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang
diteliti.
3.10.2 Uji Asumsi Klasik 3.10.2.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal (distribusi data dengan bentuk
lonceng) atau tidak (Situmorang, 2010:91).Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
3.10.2.2 Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen.Pada model regresi yang
baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi kolerasi (Situmorang,
2010:129).
Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas dapat dilihat dari
besarnya nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor) melalui program
oleh variabel independen lainnya.Nilai VIF yang semakin besar menunjukkan
masalah multikolinier yang semakin serius.
- Jika nilai Tolerance< 0,1 atau nilai VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas.
- Jika nilai Tolerance> 0,1 atau nilai VIF < 5, maka tidak terjadi
multikolinieritas.
3.10.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup
mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama
maka dikatakan homoskedastisitas, jika tidak sama maka dikatakan
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas (Situmorang, 2010:98).Alat untuk menguji heteroskedastisitas
terbagi dua, yaitu analisis grafik dan analisis residual (statistik).
3.10.3 Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda (Multiple Regression
Analysis).Analisis Regresi linear berganda digunakan bila jumlah variabel
independennya minimal dua.Penggunaan analisis regresi linear berganda
dimaksudkan untuk menentukan linear antara variabel bebas yang biasa disebut X
dengan variabel terikat yang biasa disebut Y (Situmorang, 2010:141). Adapun
model persamaan regresi linear pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Dimana:
Y = Minat Berwirausaha α = Konstanta
X1 = Konsep Diri
X2 = Pembelajaran Kewirausahaan
X3 = Lingkungan Eksternal
β = Koefisien regresi variabel bebas
� = Term of error
Regresi linier berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh
beberapa variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji.Teknik analisis ini
sangat dibutuhkan dalam berbagai pengambilan keputusan baik dalam perumusan
kebijakan manajemen maupun dalam telaah ilmiah.
3.10.4 Uji Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian
(Nazir, 2005:151). Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis-hipotesis yang
diajukan, perlu digunakan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Tujuan
digunakan analisis regresi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen terhadap variabel dependen, baik secara parsial maupun secara
simultan, serta mengetahui besarnya dominasi variabel-variabel independen
terhadap variabel dependen.Metode pengujian terhadap hipotesis yang diajukan
3.10.4.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (Situmorang,
2010:146). Kriteria pengujiannya adalah:
- Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
- Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
- Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
3.10.4.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial (Situmorang,
2010:147). Kriteria pengujiannya adalah:
- Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
- Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
- Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
3.10.4.3 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Jika Koefisien Determinasi (R2)
semakin besar (mendekati satu) menunjukkan semakin baik kemampuan X
menerangkan Y dimana 0 < R2< 1. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil (mendekati
nol), maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah kecil
terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pertama kali didirikan oleh
Yayasan USU berlokasi di Kutaraja (sekarang Kota Banda Aceh) pada tahun
1959. Berhubung Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh
menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala, pada tahun 1961 USU membuka
kembali Fakultas Ekonomi di Medan. Penetapan dilakukan dengan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961 tanggal 24 November 1961
yang berlaku surut terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan surat keputusan
tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai hari lahir atau Dies Natalis
Fakultas Ekonomi USU. Fakultas Ekonomi beralamat di Jl. Prof. T. M. Hanafiah,
Kampus USU, Medan 2015.
Pada tahun 2014 Fakultas Ekonomi berganti nama menjadi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis. Fakultas ini memiliki visi menjadi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam
persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU adalah:
1. Melaksanakan Proses Pendidikan yang berkualitas, terintegrasi dan dinamis
kearah meningkat jumlah dan mutu lulusan yang mempunyai kompetensi dan
2. Menghasilkan berbagai penelitian yang berkualitas tinggi, terpublikasi
danterdiseminasi kepada para pelaku kepentingan secara luas.
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat secara melembaga, terukur dan
bersifat dinamis.
4. Menciptakan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis USU Pada tahap kondisi terbaik
sebagai tempat berkarya dan berprestasi yang membanggakan dan berterusan.
Jurusan/Program Studi yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Program D3 : Keuangan, Akuntansi, Kesekretariatan.
2. Program S1 : Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen.
3. Program S2 : Ilmu Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan.
4. Program S3 : Ilmu Manajemen, Ilmu Akuntansi, Ilmu Ekonomi
Pembangunan.
4.2 Uji Validitas dan Uji Realibilitas
Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan instrumen
dapat menjawab tujuan penelitian. Reliabel artinya konsisten atau stabil. Agar
data yang diperoleh valid dua reliable maka dilakukan uji reliability. Uji validitas
dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yakni kuesioner. Penyebaran
kuesioner khusus uji validitas dan reliabilitas diberikan 30 responden yang
dilakukan pada mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Ekstensi
4.2.1 Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat itu mengukur apa yang
ingin di ukur. Sekiranya penelitian ingin mengukur kuesioner didalam
pengumpulan data di penelitian, maka kuesioner yang di susunnya harus
mengukur apa yang ingin diukur. Pada pra survey, kuesioner yang berisi 22
pernyataan yang menyakut pada setiap variabel penelitian. Hasil pengolahan
dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows untuk melakukan
pengujian terhadap validitas dan reliabilitas pada tiap pernyataan dan kuesioner
[image:36.595.147.479.386.746.2]yang akan diajukan, hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
P1 88.2333 65.357 .493 .923
P2 88.4000 64.179 .666 .919
P3 88.3000 62.493 .573 .922
P4 87.8333 67.316 .396 .924
P5 88.1333 65.775 .467 .923
P6 88.5000 63.017 .588 .921
P7 88.4667 66.809 .426 .924
P8 88.2667 66.478 .441 .923
P9 88.4667 65.775 .398 .925
P10 88.4000 63.903 .697 .919
P11 88.4667 61.499 .746 .917
P12 87.7333 67.857 .362 .924
P13 88.4333 62.944 .639 .920
P14 88.5000 62.810 .706 .918
P15 88.3333 63.609 .672 .919
P16 88.3333 66.161 .458 .923
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan dinyatakan
valid setelah dilakukan pengujiaan karena nilai Corrected Item-Total Correlation
untuk seluruh butir pernyataan > 0,361.
4.2.2 Uji Realiabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Situmorang, 2010 : 72). Bila
suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
[image:37.595.147.477.107.195.2] [image:37.595.194.401.483.555.2]pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel.
Tabel 4.2
Hasil Pengujian Reliabilitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa semua buutir instrumen reliable karena
nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,924 lebih besar dari 0.80. maka kuesioner
dinyatakan reliable dan dapat digunakan untuk penelitian.
4.3 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah
pernyataan seluruhnya adalah 6 butir untuk variabel X1, 5 butir untuk variabel X2,
P18 88.2667 63.582 .780 .918
P19 88.1000 66.024 .488 .923
P20 88.2000 64.028 .683 .919
P21 88.1333 63.016 .764 .917
P22 88.3000 65.803 .541 .922
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
5 butir untuk variabel X3 dan 6 butir untuk variabel Y. Jadi total seluruh
pernyataan adalah 22 butir. Sebagaimana tujuan penulisan ini, daftar pernyataan
disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai Pengaruh Konsep
Diri (X1), Pembelajaran Kewirausahaan (X2), dan Lingkungan Eksternal (X3)
terhadap Minat Berwirausaha (Y). Responden dalam penelitian ini adalah
mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU 2013.
4.3.1 Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah Konsentrasi Kewirausahaan S-1
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU 2013. Hal-hal yang dianalisis dari
responden adalah data pribadi responden yang terdiri dari nama, NIM, jenis
[image:38.595.164.469.488.750.2]kelamin, pekerjaan orang tua, dan apakah sedang berwirausaha saat ini.
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Nama dan NIM
No
Kategori
Nama NIM
1 Ayu Pratiwi Lubis 130502014
2 Michael Wijaya 130502168
3 Aditya Dermawan 130502042
4 Dominic Pratama 130502144
5 Fadillah Azmi Lubis 130502066
6 Nurhalimah 130502062
7 Ferdinan Pardede 130502240
8 M. Fachri Triwardhana 130502237
9 Serly Sartika 130502210
10 Shandra Agina Barus 130502120
11 Rizka Hardiyanti 130502112
12 Elisa Julia Rinaldi 130502147
14 Syukron Arjuna 130502031
15 Eni Mihar Ningsih 130502057
16 Tika Windarli 130502007
17 Rilo Pambudi 130502073
18 Farhil Muhammad 130502098
19 Samsul Arifin 130502023
20 Fanny Adryan Nasution 130502115
21 Yunita Sari Rambe 130502086
22 Hazraini Tanjung 130502094
23 Bayu Ramadhan 130502099
24 Umi Kurnia 130502110
25 Suci Puji Lestari 130502097
26 Sinta Herasati 130502103
27 Andi Pertiwi 130502101
28 Aliansyah Ramanda Nasution 130502075
29 Dessy 130502063
30 Husnul Yaqin 130502107
31 Usman Perbianta Bangun 130502200
32 Gilang Satya Negara 130502158
33 Dinda Rezki Yolanda 130502123
34 Joel Christoper 130502141
35 Grace M. Sembiring 130502225
36 M. Seftyan Arsadi 130502142
37 Ria Wibowo 130502037
38 Armahas Sihotang 130502209
39 Yunia Al Dheana M 130502149
40 Muhana Sari Lubis 130502181
41 Adinda Syahfitri 130502135
42 Ade Malinda Sri Ningsih 130502081
43 Bima Febrian Sarly 130502074
44 Mevon Brekatari 130502230
45 Lidya Rosa 130502249
46 Siti Munawwaroh 130502016
47 Reyhan Egy Syahputra 130502245
48 Nico Makmur 130502145
49 Agung Prawira 130502166
50 Faiz Fadhilah 130502157
51 Lely Wahyuni Pulungan 130502114
53 Cut Ghina Nadhita 130502217
54 Sintya Nasution 130502216
55 Acit Ahmad Gusti W 130502225
56 Nanda Khairizah 130502008
57 Malik Abdul Jabbar 130502236
58 Jaka Suprapto 130502019
59 Rizki Salman Fakhry 130502058
60 Nur Shella Ramadhani 130502151
61 Asido Simanjuntak 130502219
62 Dolly M. R Siahaan 130502195
63 M. Singgit Suharto 130502208
Sumber: Hasil Penelitian, 2016
Pada Tabel 4.3 karakteristik responden diambil berdasarkan nama dan
[image:40.595.161.469.111.304.2]nim. Jumlah responden sebanyak 63 orang.
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Kategori
Jumlah
Nominal (Orang) %
1 Pria 31 49,2
2 Wanita 32 50,8
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa presentase responden berjenis
kelamin pria dan wanita hampir sebanding atau setara dengan persentase 50,8%
Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Kategori
Jumlah
Nominal (Orang) %
1 20 41 65,1
2 21 19 30,2
3 22 3 4,8
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.5 menunjukkan bahwa mayoritas usis responden berada di
kategori usia 20 tahun dengan presentase 65,1%, responden berusia 21 tahun
dengan presentase 30,2%, dan sisanya responden berusia 22 tahun dengan
presentase 4,8%.
Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua
No Kategori
Nominal
Jumlah %
1 Pegawai Negeri 28 44,4
2 Pegawai Swasta 13 20,6
3 Wirausaha 19 30,2
4 Petani 3 4,8
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas pekerjaan orang tau
responden merupakan Pegawai Negeri dengan presentase 44,4%, Pegawai Swasta
[image:41.595.161.467.427.535.2]Tabel 4.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Sedang Berwirausaha Atau Tidak Berwirausaha
No Kategori
Jumlah
Nominal (Orang) %
1 Ya 22 34,9
2 Tidak 41 65,1
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.7 mayoritas responden pada saat ini tidak sedang berwirausaha yang
ditunjukkan dengan persentasi 65,1% dibanding dengan responden yang sedang
berwirausaha saat ini yang ditunjukkan dengan persentasi 34,9%.
4.3.2 Deskriptif Variabel
Pada penelitian ini dijelaskan secara deskriptif hasil dari penelitian
pengaruh konsep diri, pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal pada
mahasiswa Konsentrasi Kewirausahaan S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis USU angkatan 2013, dengan tanggapan responden sebagai berikut:
Sangat Setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Kurang Setuju = 3
Tidak Setuju = 2
Tabel 4.8
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Pengaruh Konsep Diri (X1)
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 4 6,3 12 19,0 27 42,9 20 31,7 63 100
2 0 0,0 4 6,3 13 20,6 21 33,3 25 39,7 63 100
3 0 0,0 1 1,6 18 28,6 18 28,6 26 41,3 63 100
4 0 0,0 0 0,0 5 11,1 25 39,7 33 52,4 63 100
5 0 0,0 0 0,0 4 6,3 34 54,0 25 39,7 63 100
6 2 3,2 5 7,9 13 20,6 21 33,3 22 34,9 63 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa hasil jawaban kuesioner yang
diperoleh dari 63 responden untuk variabel konsep diri yaitu:
1. Pada pernyataan “saya dapat melihat kemampuan saya dalam berwirausaha”,
dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat
tidak setuju, 6,3% responden menyatakan tidak setuju, 19,0% responden
menyatakan kurang setuju, 42,9% responden menyatakan setuju, dan 31,7%
responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan “saya berani melakukan sesuatu yang baru”, dapat
digambarkan bahwa tidak responden menyatakan sangat tidak setuju,
sebanyak 6,3% responden menyatakan tidak setuju, 20,6% responden
menyatakan kurang setuju, selebihnya 33,3% responden menyatakan setuju,
dan 39,7% responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan “saya bersikap positif bahwa saya akan berhasil”, dapat
digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat tidak
setuju, hanya ada 1,6% responden menyatakan tidak setuju, 28,6% responden
menyatakan setuju, dan 41,3% responden menyatakan sangat setuju pada
pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan “saya akan terus berusaha dan berdoa meskipun saya gagal”,
dapat digambarkan bahwa tidak responden menyatakan sangat tidak setuju
dan tidak setuju, 7,9% responden menyatakan kurang setuju, 39,7%
responden menyatakan setuju, dan 52,4% responden menyatakan sangat setuju
pada pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan “saya memperhatikan sopan santun dalam bergaul”, dapat
digambarkan bahwa tidak responden menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, 6,3% responden menyatakan kurang setuju, dan responden menyatakan
setuju sebanyak 54,0% lebih besar dibandingkan responden yang menyatakan
sangat setuju yaitu 39,7% pada pernyataan tersebut.
6. Pada pernyataan “saya mampu menerima kritikan dari orang lain untuk
kemudian menilai keadaan diri berdasarkan penilaian orang lain”, dapat
digambarkan bahwa 3,2% responden menyatakan sangat tidak setuju, 7,9%
responden menyatakan tidak setuju, 20,6% responden menyatakan kurang
setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 34,9% responden
Tabel 4.9
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 2 3,2 12 19,0 34 54,0 15 23,8 63 100
2 0 0,0 0 0,0 17 27,0 21 33,3 25 39,7 63 100
3 0 0,0 0 0,0 5 7,9 37 58,7 21 33,3 63 100
4 0 0,0 5 7,9 15 23,8 23 36,5 20 31,7 63 100
5 0 0,0 0 0,0 5 7,9 36 57,1 22 34,9 63 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa hasil jawaban kuesioner yang
diperoleh dari 63 responden untuk variabel pembelajaran kewirausahaan yaitu:
1. Pada pernyataan “saya memahami dengan baik pembelajaran kewirausahaan”,
dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden menyatakan sangat
tidak setuju, hanya 3,2% responden menyatakan tidak setuju, 19,0%
responden menyatakan kurang setuju, 54,0% responden menyatakan setuju
lebih besar dibandingkan responden yang menyatakan sangat setuju yaitu
sebesar 23,8% pada pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan “pembelajaran kewirausahaan dapat menumbuhkan motivasi
saya dalam berwirausaha”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0%
responden menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 27,0% responden
menyatakan kurang setuju, 33,3% responden menyatakan setuju, dan 39,7%
responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan “pembelajaran kewirausahaan membuat saya percaya diri
dalam melakukan usaha”, dapat digambarkan bahwa tidak responden
menyatakan kurang setuju, 58,7% responden menyatakan setuju lebih besar
dibandingkan responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 33,3% pada
pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan “pembelajaran kewirausahaan membuat saya lebih kreatif
dan inovatif”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden
menyatakan sangat tidak setuju, 7,9% menyatakan tidak setuju, 23,8%
responden menyatakan kurang setuju, 36,5% responden menyatakan setuju,
dan selebihnya 31,7% responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan
tersebut.
5. Pada pernyataan “pembelajaran kewirausahaan membuuat saya mampu dalam
melihat peluang yang ada”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0%
responden menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 7,9% responden
menyatakan kurang setuju, 57,1% responden yang menyatakan setuju lebih
besar dibandingkan responden yang menyatakan sangat setuju yaitu 34,9%
[image:46.595.112.567.607.723.2]pada pernyataan tersebut.
Tabel 4.10
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Pengaruh Lingkungan Eksternal (X3)
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 2 3,2 27 42,9 34 54,0 63 100
2 0 0,0 3 4,8 12 19,0 17 27,0 31 49,2 63 100
3 0 0,0 0 0,0 4 6,3 22 34,9 37 58,7 63 100
4 0 0,0 0 0,0 7 11,1 27 42,9 29 46,0 63 100
5 2 3,2 2 3,2 11 17,5 22 34,9 26 41,3 63 100
Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil jawaban kuesioner yang
diperoleh dari 63 responden untuk variabel lingkungan eksternal yaitu:
1. Pada pernyataan “orang tua mengajarkan saya norma-norma yang baik”,
dapat digambarkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat tidak
setuju dan tidak setuju, hanya 3,2% responden menyatakan kurang setuju,
42,9% responden menyatakan setuju, dan selebihnya 54,0%% responden
menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan “saya mendapat dukungan dari keluarga untuk
berwirausaha”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0% responden
menyatakan sangat tidak setuju, 4,8% responden menyatakan tidak setuju,
19,0% responden menyatakan kurang setuju, 27,0% responden menyatakan
setuju, dan 49,2% responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan
tersebut.
3. Pada pernyataan “saya ingin berwirausaha setelah melihat lingkungan
disekitar saya yang berhasil”, dapat digambarkan bahwa tidak ada responden
menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6,3% responden menyatakan
kurang setuju, 34,9% responden menyatakan setuju, dan 58,7% responden
menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
4. Pada pernyataan “saya yakin mampu bersaing dengan usaha lain yang sudah
ada sebelumnya”, dapat digambarkan bahwa tidak ada responden menyatakan
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 11,1% responden menyatakan kurang
setuju, 42,9% responden menyatakan setuju, dan 46,0% responden
5. Pada pernyataan “pemerintah akan dapat membantu memulai usaha”, dapat
digambarkan bahwa 3,2% responden menyatakan sangat tidak setuju
sebanding dengan presentase responden yang menyatakan tidak setuju, 17,5%
responden menyatakan kurang setuju, 34,9% responden menyatakan setuju,
[image:48.595.110.519.314.451.2]dan 41,3% responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan tersebut.
Tabel 4.11
Distribusi Tanggapan Responden Terhadap Minat Berwirausaha (Y)
Item STS TS KS S SS Total
F % F % F % F % F % F %
1 0 0,0 0 0,0 5 7,9 32 50,8 26 41,3 63 100
2 1 1,6 3 4,8 16 25,4 20 31,7 23 36,5 63 100
3 0 0,0 0 0,0 1 1,6 38 60,3 24 38,1 63 100
4 0 0,0 1 1,6 10 15,9 33 52,4 19 30,2 63 100
5 0 0,0 0 0,0 5 7,9 34 54,0 24 38,1 63 100
6 2 3,2 6 9,5 21 33,3 18 28,6 16 25,4 63 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil jawaban kuesioner yang
diperoleh dari 63 responden untuk variabel minat berwirausaha yaitu:
1. Pada pernyataan “saya ingin menjadi wirausaha muda sukses”, dapat
digambarkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju dan
tidak setuju, 7,9% responden menyatakan kurang setuju, 50,8% responden
menyatakan setuju lebih besar dibandingkan responden menyatakan sangat
setuju yaitu 41,3% pada pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan “saya antusias menghadiri seminar-seminar tentang
kewirausahaan”, dapat digambarkan bahwa 1,6% responden menyatakan
responden menyatakan kurang setuju, 31,7% responden menyatakan setuju,
dan selebihnya 36,5% responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan
tersebut.
3. Pada pernyataan “saya mau bekerja keras demi menjadi seorang wirausaha
muda sukses”, dapat digambarkan bahwa tidak ada responden menyatakan
sangat tidak setuju dan tidak setuju, hanya 1,6% responden menyatakan
kurang setuju, rata-rata responden menyatakan setuju dengan presentase
60,3%, dan selebihnya 38,1% responden menyatakan sangat setuju pada
pernyataan tersebut
4. Pada pernyataan “dengan menjadi seorang wirausaha saya dapat membuka
lapangan pekerjaan”, dapat digambarkan bahwa tidak ada atau 0,0%
responden menyatakan sangat tidak setuju, 1,6% responden menyatakan tidak
setuju, 15,9% responden menyatakan kurang setuju, 52,4% responden
menyatakan setuju, dan 30,2% responden menyatakan sangat setuju pada
pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan “saya nyakin akan kemampuan saya bahwa saya akan
sukses”, dapat digambarkan bahwa tidak ada responden menyatakan sangat
tidak setuju dan tidak setuju, 7,9% responden menyatakan kurang setuju,
54,0% responden menyatakan setuju lebih besar dibandingkan dengan
responden yang menyatakan sangat setuju dengan presentase 38,1% pada
pernyataan tersebu
6. Pada pernyataan “saya berani menghadapi risiko berwirausaha”, dapat
responden menyatakan tidak setuju, responden yang menyatakan kurang
setuju dengan presentase 33,3%, sedangkan responden yang menyatakan
setuju 28,6%, dan 25,4% responden menyatakan sangat setuju pada
pernyataan tersebut.
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas
Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal (distribusi data dengan bentuk
lonceng) atau tidak (Situmorang, 2010 : 91). Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data terdistribusi secara normal
atau tidak yaitu dengan Pendekatan Grafik dan Pendekatan Kolmogorv-Smirnov:
1. Analisis Grafik
Salah satu cara untuk melihat uji normalitas adalah dengan melihat grafik
hitogram dan grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual seperti
yang ditunjukkan oleh Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 sebagai berikut:
[image:50.595.223.389.562.699.2]Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Gambar 4.1
Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa grafik histogram membentuk kurva yang
seimbang dan tidak melenceng ke kiri ataupun ke kanan. Hal ini menunjukkan
bahwa data yang digunakan pada penelitian ini terdistribusi secara normal.
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Gambar 4.2
Uji Normalitas dengan P-P Plot of Regression Standardized Residual
Pada grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual terlihat bahwa
titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis
diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian
ini terdistribusi secara normal.
2. Analisis Kolmogorv-Smirnov
Untuk memastikan apakah data di sepanjang garis diagonal berdistribusi
normal, maka dilakukan uji Kolmogorv-Smirnov (1 sample KS) dengan
melihat data residualnya. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan
[image:51.595.245.386.207.359.2]Tabel 4.12
Uji Normalitas dengan Kolmogrov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 63
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 1.60679067
Most Extreme Differences
Absolute .115
Positive .090
Negative -.115
Kolmogorov-Smirnov Z .912
Asymp. Sig. (2-tailed) .376
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) adalah
0,376 dan di atas nilai signifikan (0,05). Dengan kata lain, variabel residual
berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinieritas bertujuan menguji apakah pada model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Pada model regresi yang
baik seharusnya antar variabel independen tidak terjadi kolerasi atau tidak terjadi
gejala multikolinearitas (Situmorang, 2010 : 129)
Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance (Tolerance Value) dan
Variance Inflation Factor (VIF) dengan membandingkannya sebagai berikut
- Jika Nilai Tolerance > 0,1 dan VIF < 5 , maka tidak terdapat multikolinearitas
Tabel 4.13 Uji Multikolinearitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016(data diolah)
Pada Tabel 4.13 memperlihatkan semua nilai variabel bebas memiliki
Tolerence Value > 0,1 atau VIF < 5. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinearitas.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup
mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama
maka dikatakan homoskedastisitas, jika tidak sama maka dikatakan
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas (Situmorang, 2010 : 98). Alat untuk menguji
heteroskedastisitas terbagi dua, yaitu analisis grafik dan analisis statistik.
1. Analisis Grafik
Data grafik ditunjukkan oleh titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah
angka 0 sumbu Y. Jika titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk
suatu pola tertentu, maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.911 2.172 1.340 .185
konsep_diri .413 .116 .446 3.575 .001 .378 2.645
pembelajaran_kewirausah
aan .312 .145 .252 2.149 .036 .429 2.331
lingkungan_eksternal .237 .103 .220 2.287 .026 .637 1.570
Sedangkan jika titik-titik menyebar membentuk suatu pola tertentu, maka
terjadi heteroskedastisitas.
[image:54.595.218.412.175.321.2]Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Gambar 4.3
Uji Heteroskedesitas dengan Scatterplot
Berdasarkan grafik Scatterplot pada Gambar 4.3, terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas baik
di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas pada model regresi.
2. Analisis Statistik
Analisis statistik dilakukan dengan uji Glejser. Jika variabel independen
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada
Tabel 4.14
Uji Heteroskedastisitas dengan Glejer Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.573 1.458 1.765 .083
konsep_diri -.014 .078 -.038 -.184 .854 .378 2.645
pembelajaran_kewirausah
aan .065 .097 .129 .667 .508 .429 2.331
lingkungan_eksternal -.111 .069 -.253 -1.595 .116 .637 1.570
a. Dependent Variable: absut
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.14, terlihat bahwa tidak satupun variabel independen
yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut
(absUt). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat
kepercayaan 5% (0,05). Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak
mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda (Multiple Regression Analysis).
Analisis Regresi linear berganda digunakan bila jumlah variabel independennya
minimal dua. Penggunaan analisis regresi linear berganda dimaksudkan untuk
menentukan linear antara variabel bebas yang biasa disebut X dengan variabel
Tabel 4.15
Analisis Regresi Linear Berganda
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan hasil perhitungan data seperti yang terlihat pada Tabel 4.15
kolom kedua (Unstandardized Coefficients) bagian B diperoleh b1 variabel
pengaruh konsep diri sebesar 0,413, nilai b2 variabel pembelajaran kewirausahaan
sebesar 0,312, nilai b3 variabel lingkungan eksternal sebesar 0,237 dan nilai
konstanta (a) sebesar 2,911 sehingga diperoleh persamaan regresi linier berganda
dalam penelitian ini adalah:
Y = 2,911 + 0,413 X1 + 0,312 X2 + 0,237 X3
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta (a) = 2,911. Hasil dari nilai konstanta pada regresi di atas adalah
2,911. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen konsep diri
(X1), pembelajaran kewirausahaan (X2), dan lingkungan eksternal (X3)
bernilai 0, maka nilai variabel dependen minat berwirausaha (Y) adalah 2,911.
b. Koefisien X1 (b1) = 0,413. Hasil koefisien regresi konsep diri adalah 0,413.
Hal ini berarti bahwa variabel konsep diri (X1) berhubungan positif terhadap
minat berwirausaha (Y). Atau dengan kata lain, jika konsep diri (X1)
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 2.911 2.172 1.340 .185
konsep_diri .413 .116 .446 3.575 .001 .378 2.645
pembelajaran_kewirau
sahaan .312 .145 .252 2.149 .036 .429 2.331
lingkungan_eksternal .237 .103 .220 2.287 .026 .637 1.570
ditingkatkan, maka minat berwirausaha akan meningkat. Koefisien bernilai
positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel konsep diri dengan
minat berwirausaha.
c. Koefisien X2 (b2) = 0,312. Hasil koefisien regresi pembelajaran
kewirausahaan adalah 0,312. Hal ini berarti bahwa variabel pembelajaran
kewirausahaan (X2) berhubungan positif terhadap minat berwirausaha. Atau
dengan kata lain, jika jika pembelajaran kewirausahaan (X2) ditingkatkan,
maka minat berwirausaha akan meningkat. Koefisien bernilai positif artinya
terjadi hubungan positif antara variabel pembelajaran kewirausahaa dengan
minat berwirausaha.
d. Koefisien X3 (b3) = 0,237. Hasil koefisien regresi lingkungan eksternal adalah
0,237. Hal ini berarti bahwa variabel lingkungan eksternal (X2) berhubungan
positif terhadap minat berwirausaha. Atau dengan kata lain, jika jika
lingkungan eksternal (X1) ditingkatkan, maka minat berwirausaha akan
meningkat. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara
variabel lingkungan eksternal dengan minat berwirausaha.
4.6 Uji Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan (Situmorang,
2010 : 147). Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df (Penyebut) = n – k
Keterangan :
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) adalah 63 dan jumlah keseluruhan
variabel (k) adalah 4, sehingga diperoleh :
1. df1 (pembilang) = 4 – 1 = 3
2. df2 (penyebut) = 63 – 3 = 60
Ftabel dapat dilihat pada α = 5 %, dengan pengelolahan pada program
Microsoft Excel.
Ftabel = FINV (0,05;df1;df2) sehingga Ftabel = FINV(0,05;3;60) = 2,75
Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian
akan dibandingkan dengan Ftabelpada tingkat α = 5%. Hasil pengolahan dari uji F
[image:58.595.113.512.500.620.2]dapat dilihat pada Tabel 4.16 berikut:
Tabel 4.16
Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 300.787 3 100.262 36.956 .000b
Residual 160.070 59 2.713
Total 460.857 62
a. Dependent Variable: minat_berwirausaha
b. Predictors: (Constant), lingkungan_eksternal, pembelajaran_kewirausahaan, konsep_diri
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa hasil perolehan Fhitung pada kolom F
Ftabel yakni 2,75, dengan tingkat kesalahan α = 5%, atau dengan kata lain Fhitung >
Ftabel (36,956 > 2,75).
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung > Ftabel dan tingkat
signifikansinya (0,000 < 0.05), menunjukkan bahwa variabel bebas (konsep diri,
pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan eksternal) secara serempak
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (minat berwirausaha).
4.6.2 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial (Situmorang, 2010
: 147).
Kriteria pengujiannya adalah:
- Jika Thitung < Ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
- Jika Thitung > Ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
- Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 , maka Ho ditolak dan Ha diterima. Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k)
- n = jumlah sampel, n = 63
- k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4
- Derajat kebebasan/ degree of freedom (df) = (n-k) = 63 - 4 = 59
Ftabel dapat dilihat pada α = 5 %, dengan pengelolahan pada program
Microsoft Excel.
Nilai thitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian
akan dibandingkan dengan ttabelpada tingkat α = 5%. Hasil pengolahan dari uji t
[image:60.595.103.518.213.391.2]dapat dilihat pada Tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17
Uji Signifikan Parsial (Uji-t)