PENGARUH DES EKONOMI TERHA ISTIMEW Untuk Memenuhi Pada P Fakultas Ek UNIVER i
ESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBU HADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI DAE EWA YOGYAKARTA TAHUN 1991 - 2012
Skripsi
hi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sar Ekonomi (S1)
Program Studi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Disusun oleh :
Theresia Dyah Okta Raditya NPM : 10 11 18353
FAKULTAS EKONOMI
ERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA YOGYAKARTA,
JANUARI 2015
UHAN AERAH
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan penyertaannya, penulis dapat menyelesaikan penulisan dari tugas akhir berupa skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mecapai gelar sarjana (S1) Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta meskipun masih terdapat beberapa kekurangan.
Skripsi ini yang berjudul Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta dibuat sebagai salah satu syarat yang untuk memperoleh gelar sarjana. Selain itu pembuatan skripsi ini juga sebagai salah satu sarana bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu yang telah di dapat penulis selama menjalankan pendidikan di bangku perkuliahan.
Skripsi ini bukan hanya kontribusi dari penulis tetapi dari kontribusi berbagai pihak dalam penyelesaiannya. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang turut serta berkontribusi di dalam penulisan skripsi ini:
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberikan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis diperkenankan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Drs. Agus Wantara, M.Si., selaku dosen pembimbing penulis yang rela mencurahkan waktu dan pengarahan dengan penuh rasa sabar kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Nurcahyaningtyas, S.E.,M.Si. dan Yenny Patnasari, S.E.,M.Si. selaku dosen pengajar pada Program Studi Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan bantuan dan arahan serta semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
5. Bapak, Ibu, dan keluarga besar yang selalu mendoakan dan memberi semangat bagi peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Semua staf karyawan dan staf dosen Fakultas Ekonomi, khususnya Program Studi Ilmu Ekonomi yang telah membantu penulis selama menjalani pendidikan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
7. Teman-teman dan sahabat yang tidak pernah berhenti untuk mengingatkan dan memberi semangat kepada penulis agar penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
8. Semua pihak yang ikut berkontribusi terhadap penulisan skripsi ini baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat dituliskan oleh penulis secara satu persatu.
Penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari para pembaca sehingga dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada di dalam skripsi ini.
Akhirnya dengan seluruh kerendahan hati penulis mengharapkan agar penulisan skripsi ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga bagi seluruh pembaca.
Yogyakarta, 16 Desember 2014 Penulis
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Special Thanks for
Jesus Christ, Holy Mary, Saint Joseph, Saint Theresia, and Father Van Lith
! ! ! !
Teman-teman Cluster, Teman-teman Program Studi, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
INTISARI ... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 7
1.3. Tujuan Penelitian ... 7
1.4. Manfaat Penelitian ... 8
1.5. Hipotesis ... 8
1.6. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori ... 12
ix
2.1.1.1. Kewenangan Pemerintah Daerah di Bidang Keuangan ... 13
2.1.1.2. Desentralisasi Fiskal ... 15
2.1.1.3. Teori Desentralisasi Fiskal ... 16
2.1.2. Pertumbuhan Ekonomi ... 17
2.1.2.1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik... 18
2.1.2.2. Teori Pertumbuhan Ekonomi HarrordDomar... 18
2.1.3. Ketimpangan Wilayah ... 20
2.1.3.1. Pengukuran Ketimpangan Wilayah ... 21
2.1.3.1.1. Indeks Williamson ... 21
2.1.3.1.2. Indeks Entropi Theil... 22
2.1.3.1.3. Indeks Jaime Bonet... 23
2.1.4. Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Wilayah... 23
2.1.5. Desentralisasi Fiskal dan Ketimpangan Wilayah ... 26
2.2. Penelitian Sebelumnya ... 26
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data... 30
3.2. Definisi Operasional Variabel ... 30
3.3. Alat Analisis ... 32
3.3.1. Indeks Entropy Theil ...... 32
3.3.2. Ordinary Least Square...... 33
3.3.2.1. Model ... 33
3.3.3. Uji Asumsi Klasik... 34
x
3.3.3.2. Uji Heteroskedastisitas... 36
3.3.3.3. Uji Autokorelasi ... 37
3.3.4. Uji Statistik ... 38
3.3.4.1. Uji t ... 39
3.3.4.2. Uji F ... 40
3.3.4.3. Koefisien Determinasi ... 41
3.3.5. TrendNon-Linear Kuadratik ... 42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analsis Ketimpangan Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta... 45
4.2. Pembuktian Hipotesis Kuznet tentang Kurva U Terbalik di Daerah Istimewa Yogyakarta... 48
4.3. Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan Wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta ....………....…… 50
4.3.1. Uji Asumsi Klasik ... 50
4.3.1.1. Uji Multikolinearitas ... 51
4.3.1.2. Uji Heteroskedastisitas ... 51
4.3.1.3. Uji Autokorelasi ... 52
4.3.2. UjiStatistik……..……….………..…… 52
4.3.2.1. Uji t ... 53
4.3.2.2. Uji F... 53
4.3.2.3. Koefisien Determinasi ... 54
xi BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ...…………...……….... 57
5.2. Saran ....…...……… 58
DAFTAR PUSTAKA .……… 60
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Indeks Entropi Theil Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa
Yogyakarta, 1991 – 2012 ... 46
Tabel 4.2 Hasil Regresi Ordinary Least Square (OLS) Persamaan 3.4... 50
Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas Persamaan 3.4 ... 51
Tabel 4.4 Uji Heteroskedastisitas Persamaan 3.4 ... 51
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2006 – 2012... 3 Gambar 1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Jawa
Tahun 2006 – 2012... 4 Gambar 1.3. Rata-rata Laju Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Pulau Jawa
Tahun 2006 – 2012... 4 Gambar 1.4. Indeks Gini Indonesia dan Provinsi yang Ada di Pulau Jawa
Tahun 2009 – 2013 ... 6 Gambar 2.1. Kurva U Terbalik Hipotesis Kuznet... 25 Gambar 4.1. Perkembangan Indeks Entropi Theil Kabupaten/Kota
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 PDRB Konstan Atas Tahun Dasar 2000 Kabupaten/Kota
Daerah Istimewa Yogyakarta, 1990– 2012 ...……… 65
Lampiran 2 Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta,1990 – 2012 ...……… 65
Lampiran 3 PDRB Per Kapita Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, 1990 – 2012 ...………..………….. 66
Lampiran 4 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, 1990 – 2012………..……….. 66
Lampiran 5 Hasil Perhitungan Indeks Entropy Theil ………...……… 67
Lampiran 6 IndeksEntropy TheilDaerah Istimewa Yogyakarta ...……… 72
Lampiran 7 Perhitungan Pembuktian Hipotesis Kuznet ... 73
Lampiran 8 Data DerajatDesentralisasiFiskal ………... 74
Lampiran 9 Data Regresi OLS ... 75
Lampiran 10 Hasil Regresi Menggunakan Model OLS ... 76
Lampiran 11 Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas ... 77
Lampiran 10 Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas ... 78
xv
PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KETIMPANGAN WILAYAH DI DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA TAHUN 1991 - 2012
Disusun oleh : Theresia Dyah Okta Raditya
NPM : 101118353
Pembimbing
Drs. Ign. Agus Wantara, M.Si.
Abstrak
Desentralisasi fiskal merupakan salah satu kebijakan yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mengurangi ketimpangan wilayah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu wilayah. Salah satu indikator sederhana untuk kesejahteraan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi. Namun, kecenderungan yang terjadi di negara berkembang adalah ketimpangan wilayah meningkat searah dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan pada kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan data yang berasal dari Badan Pusat Statistik dan dinas-dinas yang terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi terhadap ketimpangan pendapatan antar wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, (2) berlaku atau tidaknya hipotesis Kuznet berbentuk kurva U terbalik di Daerah Istimewa Yogykarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ketimpangan wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai kecenderungan meningkat setiap tahun pengamatan. (2) Hipotesis Kuznet mengenai kurva U terbalik berlaku di Daerah Istimewa Yogyakarta dan (3) Derajat desentralisasi fiskal tidak berpengaruh positif terhadap ketimpangan wilayah, pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh positif terhadap ketimpangan wilayah serta derajat desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta.