• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wisata Kesehatan Jamu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Wisata Kesehatan Jamu"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

t i

KATA PENGANTAR

Kepala Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan

Obat Tradisional

Semua orang tahu bahwa Jamu melekat erat dengan makna kesehatan. Sebagian suka Jamu karena membuat segar bugar, namun sebagian lagi tidak suka karena ada Jamu yang rasanya pahiiit. So, bagaimana membuat Jamu enak dan nikmat? .:

Tanaman obat dan Jamu adalah satuan makna yang tak terpisahkan. Tanaman obat dan Jamu adalah aset negara yang mampu menggedor mainstream ekonomi Indonesia. Bayangkan, ekspor simplisia (tanaman obatyang telah dikeringkan) meningkat terus, swasembada bahan baku obat dari tanaman obat, dan satu lagi yaitu wisata kesehatan (Health Tourism) dengan Jamu tradisional sebagai unggulan sumber devisa baru.

Jamu menjadi bagian penting Wisata Kesehatan Tradisional Indonesia yang berciri budaya, ilmiah dan holistik. Wisata kesehatan Jamu yang membumi dan berkarakter tersebut, merupakan nilai lebih (value Indonesia dibandingkan dengan negara lain yang cenderung mengunggulkan teknologi/alat kesehatan mutakhir. Wisata Kesehatan Jamu diharapkan dapat membawa kreasi dan inovasi Traditional Indonesia Medicine (TIM) ke level internasional.

Wisata Kesehatan Jamu (Jamu Health Tourism) Hortus Medicus

di Tawangmangu adalah paduan berbagai daya tarik. Kemasan edukasi dan rekreasi menjadi modalitas, mulai dari pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat, pengembangan Jamu berbasis bukti ilmiah melalui Saintifikasi Jamu (evidence-based Jamu Development), serta rekreasi menikmati panorama gunung Lawu yang sejuk dengan udara yang bersih dan segar. Semakin komplit dan menyenangkan karena di sekitar Tawangmangu terdapat berbagai destinasi pariwisata yang alami dan sangat cantik

iii

i

I

-セKセ@

m

セ@

4(

CIJ

-

セ@

t!

w

D..

.

セ@z.

G@ セ [

1

セ@

J

ll'"

NャAセ@

4 ·!

!

セ@

LNセ

NN@

,

セB

エ@

(5)

Buku Wisata Kesehatan Jamu memberikan gambaran lebih dalam tentang 'mengapa Jamu, mengapa di Tawangmangu, dan seperti apa sih Rumah Riset Jamu Hortus Medicus ?

Salam sehat dengan Jamu yang aman, bermutu dan berkhasiat.

'.

INDAH YUNING PRAPTI

MlLlK PERPUSTAKAAN

KEMENTERlAN KESEHATAN

BAGIAN VB

PENUTUP

Wisata Kesehatan (health tourism) merupakan program global, yang wajib dilaksanakan jika kita tidak mau disebut sebagai negara yang tertinggal.

Sesungguhnya, Indonesia dengan modal sosial dan budaya mampu memiliki, mempromosikan dan mengelola wisata kesehatan tradisional Indonesia, Jamu Health Tourism salah satunya, sangat menjanjikan dan luar biasa. Ini adalah peluang Indonesia untuk unggul dalam persaingan health tourism dunia, dengan mengusung dan mempromosikan kearifan budaya lokal dalam pelayanan kesehatan.

Hal ini membutuhkan kemauan, kemampuan dan komitmen, yang pada dasarnya sudah dimiliki setiap aktor pembangkit Jamu. Selanjutnya, bagaimana kecepatan kita untuk menyelenggarakannya secara profesional. Tentu perlu grand strategy, kolaborasi, komitmen tinggi, kepedulian dan langsung disegerakan serta terus disempurnakan dan dilengkapi . Jika tidak cepat, justru kita akan menjadi pemakai saja dan bukan pemilik.

Promosi Jamu bagi wisatawan harus menjadi komponen vital dari promosi pariwisata kesehatan. Meskipun dalam beberapa hal upaya ke arah itu sudah ada, tetapi masih jauh dari prosedur standar. Juga sangat penting bagi para profesional kesehatan untuk menjadi pelopor dan advokat dalam promosi tersebut. Sudah saatnya program pariwisata kesehatan Indonesia juga ikut melestarikan dan mengembangkan khasanah budaya Jamu sebagai kekuatan daya saing Indonesia dalam industri pariwisata global.

Mari kita lestarikan dan kembangkan budaya Indonesia! Bravo Jamu Sukma Indonesia.

(6)

セ JAMU HEALTH TOURISM

SAMBUTAN

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan

JAMU, kata yang pendek dan unik, mengandung makna luhur sebagai upaya manusia Indonesia untuk mengobati, memelihara dan meningkatkan kesehatan, sejakjaman nenek moyang bangsa Indonesia.

Pada tanggal 27 Mei 2008, Presiden RI mencanangkan JAMU Brand Indonesia, dilanjutkan proses dialog dan diskusi. Muncul pemahaman bersama bahwa 1) Jamu perlu jaminan keamanan, mutu dan khasiat melalui penelitian, 2) Jamu yang telah terbukti secara ilmiah dan etika dapat diintegrasikan ke dalam sistem pelayanan kesehatan; dan 3) meningkatkan peran industri untuk memproduksi Jamu yang aman, berkhasiat dan bermutu.

Kementerian Kesehatan R.I. melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT atau terkenal dengan BobeTOOn Badan Litbangkes, dirintis sejak 1948, telah dilakukan upaya mengangkat harkat dan marta bat Tanaman Obat dan Jamu, melalui riset dan pengembangan. Dengan diterbitkannya Permenkes RI No. 003/ MENKES/ PER/ I/2010 tentang "Saintifikasi Jamu: penelitian berbasis pelayanan", geliat dari kreasi dan inovasi Tanaman Obat dan Jamu tersebut semakin berkembang pesat.

Aktivitas litbang BabeTOOT dari hulu hingga hilir semakin tertata lebih baik dan terstruktur. Mulai dari eksplorasi tumbuhan obat, budidaya, paska panen, riset praklinik dan klinik, hingga teknologi formulasi dan sediaan Jamu. Semuanya itu dipromosikan kepada masyarakat, dalam bentuk Wisata Kesehatan Jamu.

(7)

Kami undang Anda berwisata kesehatan di BabeTOOT Tawangmangu yang bersih dan sejuk, sambil meraih tambahan wawasan di bidang tanaman obat dan Jamu.

Bravo Jamu Brand Indonesia l

セ@

TRIHONO

Berbagai jenis serangga dan binatang pembawa penyakit, seperti nyamuk, kecoa, lalat, beranekajenis tikus, tupai, sapi, dan unggas serta berbagai cara penanggulangan penyakit dikemas secara informatif dan apik. Selain itu, ada pula simulasi untuk mengetahui titik-titik penyebaran vektor penyakit, serta bagaimana penelitian mengenai vektor penyakit dilakukan.

Gambar. 6.8. Spesimen nyamu k awetan yang ditata menjadi model yang menarik (kanan)

Gambar 6.9. Diorama reservoir penyakit

JAMU HEALTH TOURISM セ@

(8)

Gambar 6.6. Candi Cetho

Selain itu, sekitar dua jam ke arah barat laut Solo, di Salatiga, terdapat Pusat Dokumentasi dan Referensi Dunia Vektor dan Reservoir (Duver) dikelola oleh Balai Besar Litbang Vektor dan

Reservoir Penyakit, Badan Litbangkes, Kemenkes RI. Duver

merupakan khasanah wisata ilmiah dunia vektor dan reservoir di Indonesia, yang berisi koleksi dan referensi vektor dan reservoir penyakit terlengkap dan terkemuka di Indonesia .

Gambar 6.7. Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar

セ JAMU HEALTH TOURISM

DAFTAR lSI

KATA PENGANTAR SAMBUTAN DAFTAR lSI

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN II WISATA KESEHATAN

(HEALTH TOURISM) DI INDONESIA

BAGIAN III WISATA KESEHATAN TRADISIONAL

JAMU (JAMU HEALTH TOURISM)

DI TAWANGMANGU

BAGIAN IV KUNIK SAINTIFIKASI JAMU

HORTUS MEDICUS

BAGIAN V WISATA ILMIAH TANAMAN OBAT

BAGIAN VI WISATA KOTA SOLO DAN SEKITARNYA

BAGIAN VII PENUTUP

(9)

:So

.'

(10)

Mangkunegaran, Pura Pakualaman dan koleksi pribadi milik seorang kurator Museum Troupen, Belanda.

Museum Radya Pustaka

[image:10.841.3.400.13.568.2]

Merupakan tempat pusaka kraton Solo disimpan dan berbagai area kuno, peralatan dari besi, tembaga, keris, gamelan dan perpustakaan yang menyimpan buku-buku kesustraan Jawa Kuno.

Gambar 6.4. Museum Radya Pustaka (ki) dan Museum Batik Danar Hadi (Ka ) (http://id.wikipedia.org /wiki/ Museum_Radya_Pusta ka, http://yogya ka rta.

panduanwisata.com)

7. Spa

Di Solo, minat masyarakat akan kebutuhan Spa eukup terlihat. Dibuktikan telah tersedianya pelayanan jasa Spa di hotel-hotel dan berdirinya Taman Sari Royal Heritage Spa di Solo.

8. Wisata alam dan bersejarah disekitar kota Solo

• Susur Bengawan Solo

• Sondokoro, Tawangmangu, Gerojogan Sewu, Astana Giri

Bangun, Air terjun Jumog dan Parang Ijo, Candi Sukuh dan Candi Cetho dan tea-walk (Karanganyar)

• Situs purbakala Sangiran (Sragen)

• Wahana Air Pandawa Solo Baru (Sukoharjo)

• Waduk Gajahmungkur (Wonogiri)

• . Mata Air Cokro dan Ponggok (Klaten)

• Taman Air Tlatar (Boyolali)

• Solo Selo Borobudur (SSB)

.nik

I:

ior

1I.J$

セjィ[、ゥcuDQ@
(11)

Gambar 6.3. Pasar Klewer: Pasar batik Tradisional (http://www.nakarasido.com/2012/08/pasar-klewer-indonesia.html)

4. Kuliner

Solo terkenal dengan makanan yang enak dan murah. Berbagai pili han kuliner Solo dapat ditemui di Galabo (Gladak Langen Bogan) Solo. Menu khas Solo antara lain adalah tengkleng kambing , sego liwet, gudeg ceker, sate buntel, timlo solo, wedang dongo, tahu kupat dan yang paling terkenal adalah bakso Solo.

5. Pasar Barang Antik Windujenar

Pasar yang awalnya bernama pasar Triwindu ini bertempat di dekat Pura Mangkunegaran . Pasar ini merupakan pusat pasar antik di Indonesia, para pedagangnya ramah dan menawar merupakan hal yang biasa di sini.

6. Museum

Museum Batik Danar Hadi

Mempunyai koleksi sekitar 10.000 kain batik yang rata-rata dibuat pada tahun 1840-1910, diperoleh dari Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Pura

(12)

Gambar 6.2. Solo Bati k Carni val 2012 (http://www.skyscrapercity.com/ showthread.php7t= 148624S&page = 1)

2. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton ini adalah istana Kasunanan Surakarta yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744. Pengunjung ditawarkan apakah perlu pemandu atau mau jalan sendiri.

3. Pusat Batik

Sudah bukan rahasia lagi bila Kota Solo adalah 'pusat batik'. Mulai dari Pasar Klewer,

Beteng Trade Centre

(BTC), Pusat Grosir Solo (PGS) dan Kampung Batik (Kauman dan Laweyan) yang menjual berbagai motif batik dengan harga yang terjangkau . Belum lagi batik bermerek tersedia di butik-butik terkenal.

JAMU HEALTH TOURISM

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Salam SEHAT,

"Health is not everything, but without health everything is nothing ". Sehat bukanlah segalanya, namun tanpa sehat segalanya itu sia-sia.

Bekerja keras adalah untuk mencapai hidup layak dan sejahtera. Capai,

stress

dan jenuh sering menyiksa tubuh setelah bekerja seharian. Tubuh bukanlah mesin, yang bisa disuruh bekerja semau kita.

Kita baru sadar ketika jatu h sakit, atau seseorang yang kita cintai meninggal karena sakit. Barulah rasa syukur terucap ketika kita masih bisa menghirup udara segar tanpa batuk dan sesak dada; bisa makan es krim tanpa takut gula darah meningkat; bisa makan rendang yang lezat tanpa ngeri kolesterol naik, dan masih mampu berjalan tanpa mengaduh nyeri karena asam urat tinggi . Bahkan, bisa flatus (kentut) dan buang air pun menjadi anugerah ketika kita habis operasi atau "masuk angin ". Untuk itu, mari, sayangi dan jaga tubuh kita agar tetap sehat dan produktif.

Biaya akibat sakit sangat mahal. Kita harus mengeluarkan uang untuk berobat, baik rawatjalan maupun raw at inap. Segala aktivitas dalam hidup pun menjadi terganggu, kehilangan kesempatan dan merepotkan keluarga dan orang lain. Sesungguhnya, sehat itu murah dan mudah, jika kita melaksanakan perilaku hidup sehat, makan dan minum teratur, bekerja dan olah raga teratur, istirahat teratur dan lebih baik lagi sesekali berwisata atau berlibur.

Siapa bilang berwisata itu hanya menghambur-hamburkan uang? Sej atinya, rekreasi sangat bermanfaat untuk menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran yang ruwet dan membuang

stress.

Apalagi jika berwisata sambil mengolah jiwa dan raga dengan kebugaran dan kesehatan.
(13)

Wisata Kesehatan Tradisional Jamu, adalah perpaduan antara rekreasi dan edukasi, yang kini sangat berpeluang menjadi salah satu program utama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Masyarakat dapat menikmati keindahan alam, merasakan khasiat Jamu bagi kesehatan sekaligus mengenal tumbuhan obat sebagai bahan baku Jamu .

"

.i

BAGIAN VI

WISATA

KOTA SOLO DAN SEKITARNVA

Ketika kita melihat situs wisata di internet, destinasi pertama yang ditawarkan Kota Solo dan sekitarnya adalah Tawangmangu. Ibaratnya, kalau Bogar dan Jakarta punya 'Puncak', Solo punya 'Tawang mangu'.

Inilah 8 alasan mengapa Solo begitu menarik untuk dikunjungi:

1. Gelar Budaya on the road

Gambar 6.1. Solo Menari

(Foto:http://omahfoto.wordpress.com/ 2012/ 03/03/ menari-dan -menari! dan

Perhelatan budaya on the road beberapa tahun terakhir Ini menjadi agenda rutin di Solo, seperti Solo Batik Carnival, Solo Karnaval , Solo Menari dan Parade Hadrah Solo Bersholawat.

(14)
(15)
(16)

BAGIAN

n

WISATA KESEHATAN (HEALTH TOURISM)

01 INDONESIA

Pengertian

Secara sederhana Wisata Kesehatan di Indonesia (health tourism) adalah berlibur sambil beristirahat untuk mencari kesembuhan dan pemulihan kesehatan ("tetirah ") bagi yang baru sembuh dari sakit, mencari ketenangan jiwa, kesegaran, relaksasi dan kebugaran, termasuk medical check up dan pencarian pengobatan sambiI menikmati keindahan alam dan budaya.

Wisata Kesehatan terdiri dari Wisata Kesehatan Medis (medical tourism) dan Wisata Kesehatan Tradisional Indonesia (wellness tourism).

1. Wisata Kesehatan Medis (medical tourism), berupa pelayanan tindakan medik pengobatan (cure), operasi atau tindakan medik lainnya termasuk cosmetic surgery fisioterapi, akupunktur, pijat refleksi, dll.

2. Wisata Kesehatan Tradisional di Indonesia (wellness tourism), yaitu pelayanan tradisional, dapat merupakan komplementer (konvensional ditambah tradisional) dan alternatif yang dilakukan oleh dokter serta alternatif yang dilakukan oleh tenaga non-dokter. Pelayanan tradisional tersebut antara lain Jamu, pijat Nusantara (massage), pijat kaki (foot therapy), spa dan lulur, akupunktur dan sebagainya yang lebih diutamakan untuk upaya promotif dan preventif serta kebugaran (wellness).

Jenis wisata kesehatan tradisional Jamu memiliki ciri khas natural dan holistik, dengan memanfaatkan kearifan budaya lokal yang didukung oleh data-data ilmiah. Ini dapat dikembangkan di fasilitas pelayanan kesehatan yang terakreditasi secara nasional dan internasional.

(17)

Perkembangan Indonesia Health Tourism

Konferensi PBB 1963 yang membahas pariwisata dan perjalanan mengidentifikasi bahwa kesehatan merupakan salah satu alasan utama untuk melakukan perjalanan wisata. Dalam rangka mengembangkan health tourism tersebut, World Health Organization (WHO) dan World Trade Organization (WTO) kemudian mengembangkan pedoman pengendalian kualitas air minum, rekreasi dan kesehatan, transportasi udara dan sanitasi.

Pasar health tourism sangat besar, diperkirakan untuk Asia sekitar $ 4 milyar US$ setahun mulai 2012, dan terus berkembang. Pangsa pasar tersebut tidak saja berorientasi pada pengobatan, tetapi juga pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kini, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 6 juta orang per tahun (0,6%Telah ada ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan aspek kedokteran dan kesehatan dalam kegiatan pariwisata yang dikenal dengan Travel Medicine. Di tingkat internasional terdapat International Society of Travel Medicine (ISTM) yang menghimpun peminat, baik perorangan maupun gabungan dari berbagai negara. Di tingkat regional ada Asia Pasific Society of Travel Health (APTH) . Pada 1 Agustus 1997 di Jakarta didirikan organisasi "Perhimpunan Kesehatan Wisata Indonesia (PKWI)" atau Indonesia Travel Health Society (ITHS). Kini rumah sakit baik RS Pemerintah maupun Swasta mulai mempromosikan health tourism.

Pada saat pembukaan Bali International and Spa WeI/ness di Sanur, Bali pada 9 Maret 2011, Menteri Kesehatan RI (Aim.) DR. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH. PH. menyatakan bahwa "Kita mau bikin orang sakit kesini untuk berobat. Jadi orang sakit datang kesini bukan hanya untuk pariwisata tapi juga untuk berobat", yang merupakan komitmen awal untuk mengembangkan health tourism di Indonesia.

Pertengahan Oktober 2012 di Nusa Dua, Bali, Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu dan Menteri Kesehatan Dr. Nafsiah Mboi, SpA,MPH. sepakat melakukan gerakan terpadu Indonesian WeI/ness and Healthcore Tourism Movement (IWHT) untuk mengembangkan Wisata Kesehatan Indonesia.

セ JAMU HEALTH TOURISM

Gedung Pelatihan Jamu

Saat ini sedang dalam proses pembangunan tahap I (dua lantai). Direncanakan akan memiliki fasilitas 2 kelas, ruang makan dan 17 kamar, dan tahun 2013 akan diselesaikan menjadi 3 lantai. Berbagai pelatihan teknis untuk umum, antara lain budidaya tanaman obat bagi para petani, pelatihan paska panen serta membuat produk Jamu Sehat.

Gambar 5.31. Gedung pelatihan Jamu

(18)

Pada Kamis 29 November 2012 di Jakarta telah ditandatangani Memorandum of Understanding antara Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif tentang program wisata kesehatan (health tourism).

"

Gambar 2.1. Konferensi Internasional Health Tourism, di Jakarta (Foto: httpJ/thepresidentpostindonesia .com)

Gambar 5.31. Pemutaran film dokumenter di Sinema Fitomedika untuk memberikan gambaran umum pengembangan Jamu.

JAMU HEALTH TOURISM

(19)

Multi Benefit Indonesia Health Tourism

Pariwisata adalah salah satu jenis industri yang berkontribusi terhadap laju perekonomian. Salah satu sektor yang sangat menjanjikan (promising) adalah sektor kesehatan.

Indonesia Health Tourism adalah aktivitas integral dari pariwisata dan pelayanan kesehatan Indonesia, dengan manfaat yaitu: (1) memacu peningkatan mutu pelayanan kesehatan konvensional dan tradisional; (2) mengembangkan teknologi kesehatan yang

tepat guna, aman, nyaman dan terjangkau; (3) meningkatkan '..

pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional Jamu yang terbukti aman, bermutu, dan berkhasiat; (4) menambah devisa negara; (5) mendorong pemajuan ekonomi kerakyatan (pendapatan keluarga); (6) mempercepat kemandirian masyarakat untuk hidup sehat; dan (7) perekat kesatuan bangsa.

Gambar 2.2. Pembinaan Petani tanaman obat oleh BabeTOOT

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.28. Koleksi Buku kuno

Gambar 5.29. Koleksi herbarium basah untuk mengawetkan spesimen tumbuhan

(20)

Gambar 5.26. Perpustakaan

Museum "Jamu Nusantara dan Pengobatan Tradisional Indonesia"

Terdapat koleksi herbarium basah dan kering, simplisia kering, ramuan Jamu empiris, koleksi pustaka kuno, berbagai alat pembuat Jamu tradisional serta bentuk budaya yang tidak terpisahkan dari masing-masing etnis, antara lain alat pembuat Jamu, kain, kerajinan lokal daerah, dll. Juga terdapat peta sentra tanaman obat dan ruang "sejarah dan prestasi".

II

Gambar 5.27. Museum Jamu dan Pengobatan Tradisional

JAMU HEALTH TOURISM

0

セ•• j C)

(21)

Perpusta kaa n

Perpustakaan dengan 2040 koleksi pustaka terkait tanaman obat dan obat tradisional, berupa jurnal ilmiah, buku-buku terbitan dalam dan luar negeri, serta buku-buku terbitan BaBeTOOT.

".

INYUTNIIS

TAHAIIAH OIIAT INDONESIA

(VI I

-...,...,.,.

..

セセ@

V4DEMEKUM

'ANAMAN OBAl

Gambar 5.25. Buku-buku terbitan BaBe TOOT

JAMU HEALTH TOURISM

.:EJ

(22)

MILIK PERPUSTAKAAN

KEMENTERIAN KESEHATAN

Gambar 5.23. Pengamatan sel kanker dengan inverted microscope

BAGIAN In

WISATA KESEHATAN TRAOISIONAL JAMU

(JAMU

HEALTH TOURISM)

01 TAWANGMANGU

Wisata kesehatan tradisional Jamu bermanfaat dan baik untuk setiap individu yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan, juga memulihkan kondisi tubuh sehabis sakit, mencari ketenangan jiwa, kesegaran, relaksasi dan kebugaran, termasuk mencari

..1 pengobatan .

Menuju Tawangmangu

Perjalanan dari Solo ke Tawangmangu dapat ditempuh dengan bis atau taksi dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dan bebas macet. Sepanjang perjalanan, kita dapat mampir di beberapa destinasi Wisata yang tidak jauh dari jalan utama, seperti Taman Satwa Jurug tepatnya di sebelah barat Jembatan Sungai Bengawan Solo. Juga melewati Sondokoro, merupakan wisata edukasi di Pabrik Gula Tasik Madu, lengkap dengan guest house, kolam renang, terapi ikan dan ploy ground .

Gambar 5.24. Uji pre-klinik dengan di Laboratorium toksiko-farmakologi

(Animal House).

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 3.1. Kampung di lereng gunung Lawu, diambil dari kebun Tlogodlingo

(23)

Mengapa dipilih Wisata Kesehatan JAMU?

Jamu dipilih karena Jamu merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia, untuk menjaga kesehatan, yang unik dan abadi, yang tak akan hilang dimakan waktu. Jamu adalah 'sukma' Indonesia.

Jamujuga dipilih karena Indonesia memilikijenis/spesies tanaman obat terkaya sebagai bahan bakujamu yang dapat dibudidayakan oleh rakyat. Semuanya merupakan modal yang amat menjanjikan dan berjiwa merah putih, demi Indonesia Raya. Jamu Nusantara

memiliki kekuatan perekat kesatuan bangsa dan kekuatan maha ,'--dahsyat untuk membangun ekonomi kerakyatan.

JAMU: unggulan Wisata Kesehatan Tradisional

Jamu adalah ramuan untuk penyembuhan dan kebugaran bangsa Indonesia yang telah digunakan secara turun temurun. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 menyebutkan bahwa 59% rakyat Indonesia pernah minum Jamu dan 95% merasakan khasiatnya untuk kesehatan. Jamu telah dibuktikan dan teruji aman, bermutu, dan berkhasiat melalui program Saintifikasi Jamu dalam penelitian berbasis pelayanan.

Jamu dipilih karena mampu mengusung dan mempromosikan nilai dan budaya Nusantara dan ke-Indonesiaan, dan dinilai mampu bersaing dengan health tourism mancanegara yang lebih mengutamakan medical tourism dan mengutamakan kecanggihan alat kedokteran.

Mengapa di Tawangmangu?

Nilai super plus Tawangmangu adalah karena terdapat destinasi Wisata Kesehatan Tradisional Jamu Hortus Medicus dan Wisata I1miah Tanaman Obat, yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tawangmangu adalah salah satu kecamatan di Kab. Karanganyar,

Jawa Tengah, dipilih sebagai destinasi wisata kesehatan Jamu

karena dikaruniai TUHAN alam yang amat cantik, sejuk, subur dan menenteramkan hati .

Di sekitar Tawangmangu terdapat berbagai destinasi wisata yang

U .

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.2l. Gudang penyimpanan simplisio untuk bahan Jamu

Laboratorium Terpadu

Terdiri dari laboratorium galenika, fitokimia, sistematika tumbuhan, hama penyakit tanaman, bioteknologi (biomolekular dan kultur jaringan tanaman), toksikologi dan farmakologi, formulasi dan

lab mikrobiologi.

Gambar 5.22. Persiapan pembuatan media agar untuk kultur jaringan tanaman

(24)

セ@

,

...

セ@

Gambar 5.19. Gedung Paska Panen BaBeTOOT

indah dan bersejarah, antara lain Candi Cetho, Candi Sukuh, air terjun Grojogan Sewu, air terjun Jumog, Kebun Teh Kemuning , track pendakian gunung Lawu (mountain climbing), kebun strawberry, dan Astana Giri Bangun tempat makam Presiden kedua Soeharto dan Ibu.

Juga tersedia wisata kuliner mak nyuus, antara lain sate kelinci, sate landak, sop buntut, bakmi Jawa, pecel komplit, berbagai snack ubi ungu, enting-enting jahe, rambak kulit, kripik pisang,

セ@

dll.

Ada apa di

HORTUS MEDICUS

Tawangmangu?

Tahun 1948, nama Hortus Medicus diangkat oleh Romo Santoso sebagai lokasi kebun koleksi tanaman obat. Melalui berbagai pergantian "induk semang " pad a tahun 1978 menjadi Unit Pelaksana Teknis Badan Litbangkes-Kementerian Kesehatan dengan nama Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) dan meningkat statusnya menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2T02T atau dikenal dengan BaBe TOOT pada tahun 2006 .

.\

Gambar 3.2. Hortus Medicus (kiri) dan kantor Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO)

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.20. Sortasi basah hasil panen Centella asiatica (pegagan) dan Tinospora crispa (brotowali ).

(25)

,.

Gambar 3.3. Gedung BaBeTOOT terkini

Pada bulan Oktober 2007, klinik Litbang Obat Herbal dibuka sebagai cikal bakal Klinik Saintifikasi Jamu, yaitu penelitian berbasis pelayanan untuk membuktikan bahwa Jamu itu aman, berkhasiat dan bermutu.

Selain itu, sekitar 1100 spesies tanaman obat dikoleksi, baik tanaman asli Indonesia maupun tanaman introduksi, antara lain dari Eropa dan China. Sebagian dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan Saintifikasi Jamu.

Modal semangatJamu Health Tourism di BabeTOOTTawangmangu

adalah "Membuat Perahu Sambil Berlayar".

Bocor? Ayo ditambal

セ@

Dayung patah? Ayo dayung pakai tangan Capek? So pasti lah! Menyerah? No way ...

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.18. Budidaya Pimpinello pruotjon (purwoceng)

Gedung Paska Panen

Gedung paska panen, merupakan rintisan model "Logistik" Jamu. Di dalam gedung 3 lantai tersebut, pengunjung dapat melihat pengolahan bahan baku Jamu mulai dari sortasi basah, pencucian, penirisan, pengeringan dan penyimpanan simplisia.

Gedung paska panen yang dibangun pada tahun 2011 memproses hasil panen tanaman obat dari kebun produksi BaBeTOOT dan menerima hasil panen dari petani binaan BaBeTOOT.

(26)

Gambar 5.16. Budidaya Artemisia annua penghasil artemisinin di Kebun Tlogodlingo

Beberapa tanaman langka yang terdapat di kebun ini adalah Litsea cubeba (krangean), Pimpinella pruatjan (purwoceng) dan Alyxia reindwardtii (pulasari)

[image:26.842.14.407.0.572.2]

Di samping berfungsi sebagai etalase juga sebagai kebun produksi bahan baku Jamu di Klinik Hortus Medicus .

Gambar 5.17. Budidaya Litsea cubeba (krangean)

(27)

I

);: s:: c: :t セ@ セ@ Cl c: (;;

"

s:: G) Q) 3 IJ Q) セ@ !-" I-' lJ1 OJ c 0.. 0.. Q)

'< Q)

6'

f1) OJ ;:;. co

c:

3

co

"

to a .., f1) OJ 0.. Q) セ@ 0.. ?< <1> IJ c ::J --I 0" <0 0 90 <.Cl 0

G) Q) 3 IJ Q) セ@ lJ1 I-' :I' OJ C 0..

a:

Q)

'< Q)

::s:

'"

セN@

r,

セN@

'"

r,

(28)

Nursery House (Rumah Pembibitan)

Menyediakan bibit tanaman obat untuk kebun BaBeTOOT dan beberapa dapat dibeli oleh pengunjung, kecuali untuk tanaman obat under research.

Gambar 5.12. Bibit tanaman obat

Kebun Subtropik dan Aromatik Tlogodlingo

Luas kebun sekitar 13 hektar di ketinggian 1700-2000 m dpl. Sebagian besar adalah tanaman introduksi dari Negara Eropa dan Negara subtropik lainnya, antara lain Thymus vulgaris, Sylibum marianum, Valeriana officinalis, Matricaria chamomilla, Mentha pipperita, Mentha arvensis dan Artemisia annua.

BAGIAN IV

KUNIK SAINTIAKASI JAMU HORTUS MEDICUS

Dirintis oleh BaBeTOOT pada Oktober 2007, yang "mati-matian" meneliti agar Jamu terbukti aman, bermutu, dan berkhasiat untuk kesehatan pencegahan (preventif), kuratif (pengobatan), paliatif dan rehabilitatif (penyembuhan).

Waktu itu pasien hanya 3-4 pasien/hari, namun evaluasi November 2012 rerata kunjungan 150-200 pasien/hari. Sungguh menakjubkan, artinya masyarakat mulai mempercayai (trust) terhadap Jamu sebagai pili han pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Uniknya, semua pasien memilih Jamu dan tidak seorangpun pasien yang meminta obat modern/konvensional.

Membangun trust masyarakat terhadap Jamu memang tidak mudah, apalagi di kalangan praktisi/klinisi. Jamu lebih dulu harus dibuktikan aman, bermutu, dan berkhasiat secara ilmiah dan etika. Kini, trust itu telah menjadi kenyataan.

[image:28.841.50.354.146.508.2]

Gambar 4.1. Klinik Saintifika si Jamu Hortus Medicus di Tawangmangu

Gambar 5.13. Mentha piperito (menta) dan Pimpinella alpina (Purwoceng)

(29)

Sementara ini Kementerian Kesehatan baru memiliki satu-satunya Klinik Saintifikasi Jamu 'Hortus Medicus' Tawangmangu yang memiliki fasilitas dari hulu hingga hilir. Mulai dari tanaman obat terstandar hingga Jamu yang siap diresepkan oleh dokter dan diracik oleh apoteker/asisten apoteker.

Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus adalah klinik tipe A yang meneliti Jamu itu aman, berkhasiat dan bermutu melalui riset pre-klinik dan klinik, baik rawatjalan (out patient) maupun rawat inap (in patient).

Fasilitas Klinik Hortus Medicus Tahun 2012

• 6 dokter dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 1 apoteker dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 1 sarjana farmasi dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 3 D3 farmasi (peramu Jamu)

• 5 perawat

• 2 analis kesehatan (laboran) • 2 petugas medical record • 1 orang ahli madya gizi • 2 pemijat tradisional terlatih • Griya Jamu

• 10 tempat tidur rawat inap

Gambar 4.2. Rawat inap Klinik Saintifikasi

Jamu Hortus Medicus

JAMU HEArTH" TOURISM

Selain itu juga terdapat tanaman psikotropika, yaitu Erythroxylon coca (kokain) dan Cannabis sativa (ganja), yang pemeliharaanya telah mendapatkan ijin khusus dari Direktorat Pengawasan Narkotika, BPOM. BaBeTOOT wajib melaporkan perkembangan tanaman, termasuk panen, kerusakan, dan perbanyakannya.

-Gambar 5.10. Cannabis sativa (kiri) dan Erythroxylon coca (kanan)

Rumah Kaca

(green house)

Gambar 5.11. Rumah kaca sebagai tempat pelestarian dan adaptasi tumbuhan

(30)

Gambar 4.3. Pemeriksaan awal oleh perawat seperti pelayanan kesehatan konvensional

Gambar 4.4. Pemeriksaa n fisik oleh dokter Saintifikasi Jamu sekaligus peneliti

Gambar 5.9. Alstonia scholaris (pulai)

(31)

Griya Jamu

Merupakan apoteknya Klinik Saintifikasi Jamu Hortus fvledicus, tempat pasien menyerahkan resep dan menerima Jamu.

Gambar 4.5. Peracikan Jamu

[image:31.841.28.331.213.472.2]

Gambar 4.6. Penyerahan dan penjelasan cara pemakaian Jamu

JAMU HEALTH TOURISM

Kebun produksi Kalisoro menempati lahan sekitar 4 hektar dengan ketinggian lOOOm-1200m dpl. Kebun Kalisoro khas dengan pohon-pohon besarnya yang sudah berumur puluhan tahun, dan tetap dipertahankan hingga kini, bahkan beberapa termasuk kategori langka seperti Alstonia scholaris (pule), Styrax benzoin (kemenyan), dan Dryobalanops aromatica (kapur barus).

Gambar 5.8. Styrax benzoin (kemenyan)

(32)

Oiatas lahan seluas 9154 m2 yang terletak di 2 lokasi yaitu Oesa Ooplang dan Toh Kuning, pada ketinggian 400-500 m dpl, kebun Karangpandan khusus ditanami empon-empon dan umbi-umbian seperti temulawak, kunyit, jahe, temu mangga, kunir putih, bidara upas, dll.

Gambar 5.7. Kebun Produksi Kalisoro

JAMU HEALTH TOURISM

Laboratorium Klinik

Klinik Saintifikasi Jamu

Hortus Medicus

juga menyediakan pemeriksaan penunjang antara lain pemeriksaan darah rutin, kimia darah (kolesterol, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, gula darah), rekam jantung (EKG) dan USG 4 Oi mensi .

L セ@

Gambar 4.7. Pemeriksaan kimia darah

Fasilitas

Well ness

di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus

Cafe Jamu

Tersedia minuman Jamu sehat, antara lain JKJ (Jahe Kencur Jeruk), Jawangi (Jahe Wangi), Cengre, Asem Kunir, Kencur Beras,

Rosela, Secang, Wedang Uwuh, dll . Selain itu juga tersedia makanan rebusan, peyek atau keripik pegagan, bayam merah,

(" seledri, dll . Cafe Jamu merupakan salah satu promosi untuk

lebih memasyarakatkan Jamu, agar masyarakat lebih mencintai produk lokal yang lebih bermanfaat dibandingkan

soft drink dan

fast food.
(33)

Kebun Produksi Bahan Baku Jamu Kalisoro dan Karangpandan

Tersedia pembibitan dan budidaya kebun tanaman obat yang ditata sangat manis dan apik serta memenuhi kaidah good

agriculture practices

(GAP) untuk memproduksi simplisia (bahan baku Jamu) .

I-Gambar 4.8. Cafe Jamu

.

,

セ JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.5. Budidaya Curcuma xanthorriza (temulawak) di Kebun Karangpandan

Gambar 5.6. Panen Hibiscus sabdariffa (Rosela) di Kebun Karangpandan

(34)

Etalase Tanaman Obat Kalisoro

Kebun tidak luas sih, hanya sekitar 3000 m2, berada di ketinggian 800-1100m dpl. Kelebihannya dari taman-taman lainnya adalah penataannya yang artistik dan harmonis dan bak showroom lebih dari 1100 spesies tanaman obat.

Di kebun ini terdapat tanaman semusim, tanaman perdu dan tanaman menahun. Setiap tanaman obat memiliki nama latin dan daerah, khasiat dan bagian yang digunakan.

Small but beautiful

and fully information.

Gambar 5.3. Tampak depan Etalase Tanaman Obat BaBe TOOT

Gambar 5.4. Kunjungan Director General ot Traditional and Alternative

Medicine (DTAM), MoH Thailand ke Etalase Tanaman Obat BaBe TOOT

セ JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 4.9. Ibu Menteri Nafsiah Mboi menikmati Jamu di Cafe Jamu (kiri)

Gambar 4.10 Aim . lbu Menteri Endang Rahayu Sedyaningsih saat menikmati Jamu pad a acara The 3th ASEAN Conference on TM di Solo. November 2011 (bawah)

..

Gift Shop

Menyediakan beragam produk buatan BabeTOOT dan masyarakat sekitar Tawangmangu, antara lain minuman kesehatan instan (temulawak, rosela, jahe bandrek, dll), minyak aromaterapi, lilin aromaterapi, sabun (hand soap dan body soap), serta antiseptik tangan .

Gambar 4.10. Minuman instan, minyak dan lilin aromaterapi (kiri), hand dan body soap (tengah), dan hand anticeptic (kanan).

(35)

Wisata Kebun Sayur Organik

BAGIAN V

Pasien dapat membeli dan memetik sendiri tanaman sayur yang

WISATA ILMIAH TANAMAN OBAT

dipilih. Berbagai jenis sayuran, antara lain brokoli, terung, sawi,

tomat, bawang putih, bawang merah, bloomkol, wortel, kapri Wisata Ilmiah merupakan paduan rekreasi dan edukasi menjadi dll, yang dibudidayakan secara organik, tanpa bahan kimia kegiatan yang menarik, bermanfaat dan meningkatkan

pestisida. pengetahuan khususnya di bidang tanaman obat dan Jamu.

Gambar 4.11. Kebun Sayur Organik di belakang Klinik Saintifikasi Jamu

セ@

"

Gambar 5.1. Wisata ilmiah konvensi: refreshing di sela-sela Seminar atau workshop di kebun tanaman obat

Gambar 4.12. Budidaya Kol organik

セ JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 5.2. Wisata I1miah Tanaman Obat dan Jamu: belajar sambil berekreasi

(36)

Stone

&

Message Therapy

Area untuk refleksi kaki, pasien atau pengunjung berjalan di atas batu refleksi (Stone therapy) sepanjang 20 m, dengan view hutan pinus di perbukitan gunung Lawu . Tersedia pula terapi kebugaran (wellness): pijat Jawa oleh tenaga terlatih dan spa Jawa.

..

,

Gambar 4.13 . Pasien melakukan refleksi kaki , sambil menunggu pemeriksaan

..

,

(37)
(38)
(39)

Stone

&

Message Therapy

Area untuk refleksi kaki, pasien atau pengunjung berjalan di atas batu refleksi (Stone therapy) sepanjang 20 m, dengan view hutan pinus di perbukitan gunung Lawu. Tersedia pula terapi kebugaran (wellness): pijat Jawa oleh tenaga terlatih dan spa Jawa.

'"

Gambar 4.13. Pasien melakukan refleksi kaki. sambil menunggu pemeriksaan

r

,

(40)

Wisata Kebun Sayur Organik

Pasien dapat membeli dan memetik sendiri tanaman sayur yang dipilih. Berbagai jenis sayuran, antara lain brokoli, terung, sawi, tomat, bawang putih, bawang merah, bloomkol, wortel, kapri dll, yang dibudidayakan secara organik, tanpa bahan kimia pestisida.

I .

,.'

Gambar 4.11. Kebun Sayur Organik di belakang Klin ik Saintifikasi Jamu

J

BAGIAN V

WISATA ILMIAH TANAMAN OBAT

Wisata I1miah merupakan paduan rekreasi dan edukasi menjadi kegiatan yang menarik, bermanfaat dan meningkatkan pengetahuan khususnya di bidang tanaman obat dan Jamu.

Gambar 5.1. Wisata ilmiah konvensi: refreshing di sela-sela Seminar atau workshop di kebun tanaman obat

Gambar 5.2. Wisata Ilmiah Tanaman Obat dan Jamu: belajar sambil berekreasi Gambar 4.12 . Budidaya Kol organik

(41)

Etalase Tanaman Obat Kalisoro

Gambar 5.3. Tampak depan Etalase Tanaman Obat BaBeTOOT

Gambar 5.4. Kunjungan Director General ot Traditional and Alternative

Medicine (DTAM), MoH Thailand ke Etalase Tanaman Obat BaBe TOOT

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 4.9. Ibu Menteri Nafsiah Mboi menikmati Jamu di Cafe Jamu (kiri) Kebun tidak luas sih, hanya sekitar 3000 m2, berada di ketinggian

800-1100m dpl. Kelebihannya dari taman-taman lainnya adalah

penataannya yang artistik dan harmon is dan bak showroom lebih Gambar 4.10 Aim. Ibu Menteri Endang

Rahayu Sedyaningsih saat menikmati dari 1100 spesies tanaman obat.

Jamu pada acara The 3th ASEAN Conference on TM di Solo, November 2011 (bawah)

Di kebun ini terdapat tanaman semusim, tanaman perdu dan tanaman menahun. Setiap tanaman obat memiliki nama latin dan

daerah, khasiat dan bagian yang digunakan. Small but beautiful

,

and fully information.

"I

Gift Shop

Menyediakan beragam produk buatan BabeTOOT dan masyarakat sekitar Tawangmangu, antara lain minuman kesehatan instan (temulawak, rosela, jahe bandrek, dll), minyak aromaterapi, lilin aromaterapi, sabun (hand soap dan body soap), serta antiseptik tangan .

Gambar 4.10. Minuman instan, minyak dan lilin aromaterapi (kiri), hand dan body soop (tengah), dan hand anticeptic (kanan).

(42)

Gambar 4.8. Cafe Jamu

Kebun Produksi Bahan Baku Jamu Kalisoro dan Karangpandan

Tersedia pembibitan dan budidaya kebun tanaman obat yang ditata sangat manis dan apik serta memenuhi kaidah good

agriculture practices (GAP) untuk memproduksi simplisia (bahan

baku Jamu) .

セL@

Gambar 5.5. Budidaya Curcuma xanthorriza (temulawak)

di Kebun Ka rangpanda n

Gambar 5.6. Panen Hibiscus sabdari{fa (Rosela) di Kebun Karangpandan

(43)

Diatas lahan seluas 9154 m2 yang terletak di 2 lokasi yaitu Desa Doplang dan Toh Kuning, pada ketinggian 400-500 m dpl, kebun Karangpandan khusus ditanami empon-empon dan umbi-umbian seperti temulawak , kunyit, jahe, temu mangga, kunir putih, bidara upas, dll.

Gambar 5.7. Kebun Produksi Kalisoro

JAMU HEALTH TOURISM

Laboratorium Klinik

Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus juga menyediakan pemeriksaan penunjang antara lain pemeriksaan darah rutin, kimia darah (kolesterol, SGOT, SGPT, ureum, kreatinin, gula darah), rekam jantung (EKG) dan USG 4 Dimensi .

:"'

Gambar 4.7. Pemeriksaa n kimia darah

Fasilitas

Well ness

di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus

Cafe Jamu

Tersedia minuman Jamu sehat, antara lain JKJ (Jahe Kencur Jeruk), Jawangi (Jahe Wangi), Cengre, Asem Kunir, Kencur Beras,

Rosela, Secang, Wedang Uwuh, dll. Selain itu juga tersedia makanan rebusan, peyek atau keripik pegagan, bayam merah, seledri, dll. Cafe Jamu merupakan salah satu promosi untuk

..

lebih memasyarakatkan Jamu, agar masyarakat lebih mencintai produk lokal yang lebih bermanfaat dibandingkan soft drink dan fast food.

(44)

Griya Jamu

Merupakan apoteknya Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus, tempat pasien menyerahkan resep dan menerima Jamu .

Gambar 4.5. Peracikan Jamu

Gambar 4.6. Penyerahan dan penj elasan cara pemaka ian Jamu

Kebun produksi Kalisoro menempati lahan sekitar 4 hektar dengan ketinggian lOOOm-1200m dpl. Kebun Kalisoro khas dengan pohon-pohon besarnya yang sudah berumur puluhan tahun, dan tetap dipertahankan hingga kini, bahkan beberapa termasuk kategori langka seperti Alstonia scholaris (pule), Styrax benzoin (kemenyan), dan Dryobalanops aromatico (kapur barus).

Gambar 5.8. Styrax benzoin (kemenyan)

[image:44.842.61.356.27.526.2]
(45)

--Gambar 4.3. Pemeriksaan awal oleh perawat seperti pelayanan kesehatan konvensional

Gambar 4.4. Pemeriksaan fisik oleh dokter Saintifikasi Jamu sekaligus peneliti

Gambar 5.9. Alstonia scholaris (pulai)

[image:45.841.33.328.15.497.2]
(46)

Sementara ini Kementerian Kesehatan baru memiliki satu-satunya Klinik Saintifikasi Jamu 'Hortus Medicus' Tawangmangu yang memiliki fasilitas dari hulu hingga hilir. Mulai dari tanaman obat terstandar hingga Jamu yang siap diresepkan oleh dokter dan diracik oleh apoteker/asisten apoteker.

Klinik Saintifikasi Jamu Hartus Medicus adalah klinik tipe A yang meneliti Jamu itu aman, berkhasiat dan bermutu melalui riset pre-klinik dan klinik, baik rawatjalan (out patient) maupun rawat inap (in patient).

asilitas Klinik Hortus Medicus Tahun 2012

• 6 dokter dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 1 apoteker dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 1 sarjana farmasi dengan kompetensi Saintifikasi Jamu • 3 03 farmasi (peramu Jamu)

• 5 perawat

• 2 analis kesehatan (Iaboran) • 2 petugas medical record • 1 orang ahli madya gizi • 2 pemijat tradisional terlatih • Griya Jamu

• 10 tempat tidur rawat inap

[image:46.841.62.356.40.543.2]

Selain itu juga terdapat tanaman psikotropika, yaitu Erythroxylon coca (kokain) dan Cannabis sativa (ganja), yang pemeliharaanya telah mendapatkan ijin khusus dari Oirektorat Pengawasan Narkotika, BPOM. BaBeTOOT wajib melaporkan perkembangan tanaman, termasuk panen, kerusakan, dan perbanyakannya.

Gambar S.lO. Cannabis sativa (kiri) dan Erythroxylon coca (kanan)

Rumah Kaca

(green house)

.,

Gambar 4.2. Rawat inap Klinik Saintifikasi

Jamu Hortus Medicus

Gambar S.I1. Rumah kaca sebagai tempat pelestarian dan adaptasi tumbuhan

(47)

Nursery House (Rumah Pembibitan)

[image:47.841.24.331.35.491.2]

Menyediakan bibit tanaman obat untuk kebun BaBeTOOT dan beberapa dapat dibeli oleh pengunjung, kecuali untuk tanaman obat under research.

Gambar 5.12. Bibit tanaman obat

Kebun Subtropik dan Aromatik Tlogodlingo

Luas kebun sekitar 13 hektar di ketinggian 1700-2000 m dpl. Sebagian besar adalah tanaman introduksi dari Negara Eropa dan Negara subtropik lainnya, antara lain Thymus vulgaris, Sylibum marianum, Valeriana officinalis, Matricaria chamomilla, Mentha pipperita, Mentha arvensis dan Artemisia annua.

Gambar 5.13. Mentha piperita (menta) dan Pimp in ella a/pina (Purwoceng)

JAMU HEALTH TOURISM

BAGIAN IV

KUNIK SAlNTlFIKASI JAMU HORTUS MEDICUS

Dirintis oleh BaBeTOOT pada Oktober 2007, yang "mati-matian" meneliti agar Jamu terbukti aman, bermutu, dan berkhasiat untuk kesehatan pencegahan (preventif), kuratif (pengobatan), paliatif dan rehabilitatif (penyembuhan).

Waktu itu pasien hanya 3-4 pasien/hari, namun evaluasi November 2012 rerata kunjungan 150-200 pasien/hari. Sungguh menakjubkan, artinya masyarakat mulai mempercayai (trust) terhadap Jamu sebagai pilihan pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Uniknya, semua pasien memilih Jamu dan tidak seorangpun pasien yang meminta obat modern/konvensional.

Membangun trust masyarakat terhadap Jamu memang tidak mudah, apalagi di kalangan praktisi/klinisi . Jamu lebih dulu harus dibuktikan aman, bermutu, dan berkhasiat secara ilmiah dan etika. Kini, trust itu telah menjadi kenyataan.

Gambar 4.1. Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus di Tawangmangu

(48)

I

5

0 01 C "U 0 01 0 i= c :J ..Cl \l) セ@ '6 セ@

1: 0 1:

.J::

"

u
(49)

Gambar 5.16. Budidaya Artemisia annua penghasil artemisinin di Kebun Tlogodlingo

Beberapa tanaman langka yang terdapat di kebun ini adalah Litsea cubeba (krangean), Pimpinella pruatjan (purwoceng) dan Alyxia reindwardtii (pulasari)

[image:49.841.40.330.17.219.2]

Di samping berfungsi sebagai etalase juga sebagai kebun produksi bahan baku Jamu di Klinik Hortus Medicus .

Gambar 5.17. Budidaya Litsea cubeba (krangean)

[image:49.841.36.334.239.507.2]
(50)

Gambar 3.3. Gedung BaBeTOOT terkini

Pada bulan Oktober 2007, klinik Litbang Obat Herbal dibuka sebagai cikal bakal Klinik Saintifikasi Jamu, yaitu penelitian berbasis pelayanan untuk membuktikan bahwa Jamu itu aman, berkhasiat dan bermutu.

Selain itu, sekitar 1100 spesies tanaman obat dikoleksi, baik tanaman asli Indonesia maupun tanaman introduksi, antara lain dari Eropa dan China. Sebagian dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan Saintifikasi Jamu.

Modal semangatJamu Health Tourism di BabeTOOTTawangmangu adalah "Membuat Perahu Sambil Berlayar".

Bocor? Ayo ditambal

Oayung patah? Ayo dayung pakai tangan Capek? So pasti lah! Menyerah? No way. ....

JAMU HEALTH TOURISM

[image:50.841.50.359.37.379.2]

"

Gambar 5.18. Budidaya Pimpinel/a pruatjan (purwoceng)

6 .

Gedung Paska Panen

Gedung paska panen, merupakan rintisan model "Logistik" Jamu. Di dalam gedung 3 lantai tersebut, pengunjung dapat melihat pengolahan bahan baku Jamu mulai dari sortasi basah, pencucian, penirisan, pengeringan dan penyimpanan simplisia.

Gedung paska panen yang dibangun pada tahun 2011 memproses hasil panen tanaman obat dari kebun produksi BaBeTOOT dan menerima hasil panen dari petani binaan BaBeTOOT.

(51)
[image:51.841.37.330.16.478.2]

Gambar 5.19. Gedung Paska Panen BaBeTOOT

Gambar 5.20. 50rtasi basah hasil panen Centella asiatica (pegagan) dan Tinospora crispa (brotowali).

JAMU HEALTH TOURISM

indah dan bersejarah, antara lain Candi Cetho, Candi Sukuh, air terjun Grojogan Sewu, air terjun Jumog, Kebun Teh Kemuning, track pendakian gunung Lawu (mountain climbing), kebun strawberry, dan Astana Giri Bangun tempat makam Presiden kedua Soeharto dan Ibu.

Juga tersedia wisata kuliner mak nyuu5, antara lain sate kelinci, sate landak, sop buntut, bakmi Jawa, pecel komplit, berbagai snack ubi ungu, enting-enting jahe, rambak kulit, kripik pisang,

."<

dll.

Ada apa di

HORTUS MEDICUS

Tawangmangu?

Tahun 1948, nama Hortu5 Medicu5 diangkat oleh Romo Santoso sebagai lokasi kebun koleksi tanaman obat. Melalui berbagai pergantian "induk semang" pada tahun 1978 menjadi Unit Pelaksana Teknis Badan Litbangkes-Kementerian Kesehatan dengan nama Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO) dan meningkat statusnya menjadi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2T02T atau dikenal dengan BaBe TOOT pada tahun 2006.

Gambar 3.2. Hortus Medicus (kiri) dan kantor Balai Penelitian Tanaman Obat (BPTO)

(52)

Mengapa dipilih Wisata Kesehatan JAMU?

Jamu dipilih karena Jamu merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia, untuk menjaga kesehatan, yang unik dan abadi, yang tak akan hilang dimakan waktu. Jamu adalah 'sukma' Indonesia.

Jamujuga dipilih karena Indonesia memilikijenis/spesies tanaman obat terkaya sebagai bahan baku jamu yang dapat dibudidayakan oleh rakyat. Semuanya merupakan modal yang amat menjanjikan dan berjiwa merah putih, demi Indonesia Raya . Jamu Nusantara memiliki kekuatan perekat kesatuan bangsa dan kekuatan maha dahsyat untuk membangun ekonomi kerakyatan.

JAMU: unggulan Wisata Kesehatan Tradisional

Jamu adalah ramuan untuk penyembuhan dan kebugaran bangsa Indonesia yang telah digunakan secara turun temurun . Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 menyebutkan bahwa 59% rakyat Indonesia pernah minum Jamu dan 95% merasakan khasiatnya untuk kesehatan. Jamu telah dibuktikan dan teruji aman, bermutu, dan berkhasiat melalui program Saintifikasi Jamu dalam penelitian berbasis pelayanan.

Jamu dipilih karena mampu mengusung dan mempromosikan nilai dan budaya Nusantara dan ke-Indonesiaan, dan dinilai mampu bersaing dengan health tourism mancanegara yang lebih mengutamakan medical tourism dan mengutamakan kecanggihan alat kedokteran .

Mengapa di Tawangmangu?

Nilai super plus Tawangmangu adalah karena terdapat destinasi Wisata Kesehatan Tradisional Jamu Hortus Medicus dan Wisata I1miah Tanaman Obat, yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan RI.

Tawangmangu adalah salah satu kecamatan di Kab. Karanganyar, Jawa Tengah, dipilih sebagai destinasi wisata kesehatan Jamu karena dikaruniai TUHAN alam yang amat cantik, sejuk, subur dan menenteramkan hati.

Di sekitar Tawangmangu terdapat berbagai destinasi wisata yang

JAMU HEALTH TOURISM

[image:52.841.64.350.43.251.2]

セ@

Gambar 5.21. Gudang penyimpanan simplisia untuk bahan Jamu

laboratorium Terpadu

Terdiridari laboratoriumgalenika, fitokimia, sistematika tumbuhan, hama penyakit tanaman, bioteknologi (biomolekular dan kultur jaringan tanaman), toksikologi dan farmakologi, formulasi dan

lab mikrobiologi.

[image:52.841.64.355.269.513.2]

.,

Gambar 5.22. Persiapan pembuatan media agar untuk kultur jaringan tanaman

(53)

Gambar 5.23. Pengamatan sel kanker dengan inverted microscope

MILIK PERPUSTAKAAN

KEMENTERIAN KESEHATAN

BAGIANm

WISATA KESEHATAN TRADISIONAL JAMU

(JAMU

HEALTH TOURISM)

01 TAWANGMANGU

Wisata kesehatan tradisional Jamu bermanfaat dan baik untuk setiap individu yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan, juga memulihkan kondisi tubuh sehabis sakit, mencari ketenangan jiwa, kesegaran, relaksasi dan kebugaran, termasuk mencari

セ@ pengobatan.

Menuju Tawangmangu

Perjalanan dari Solo ke Tawangmangu dapat ditempuh dengan bis atau taksi dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dan bebas macet. Sepanjang perjalanan, kita dapat mampir di beberapa destinasi Wisata yang tidak jauh dari jalan utama, seperti Taman Satwa Jurug tepatnya di sebelah barat Jembatan Sungai Bengawan Solo. Juga melewati Sondokoro, merupakan wisata edukasi di Pabrik

Gula Tasik Madu, lengkap dengan guest house, kolam renang,

[image:53.841.36.330.18.222.2]

terapi ikan dan play ground.

Gambar 5.24. Uji pre -klinik dengan di Laboratorium toksiko-farmakologi

(Animal House).

JAMU HEALTH TOURISM

Gambar 3.1. Kampung di lereng gunung Lawu, diambil dari kebun Tlogodlingo

[image:53.841.39.325.79.448.2]
(54)

Perpustakaan

Perpustakaan dengan 2040 koleksi pustaka terkait tanaman obat dan obat tradisional, berupa jurnal ilmiah, buku-buku terbitan dalam dan luar negeri, serta buku-buku terbitan BaBeTOOT.

'it'

INVE"IARIS

T4NAllAH 084T INIIONESlA

(VI)

...-.,.;

--

__...·::---_-...rllll

VAOEMEKUM

[image:54.841.62.358.69.549.2]

TANAMAN OBIT

Gambar 5.25. Buku-buku terbitan BaBeTOOT

(55)
[image:55.841.38.329.5.504.2]

Gambar 5.26. Perpustakaan

Museum "Jamu Nusantara dan Pengobatan Tradisional Indonesia "

[image:55.841.35.330.262.482.2]

Terdapat koleksi herbarium basah dan kering, simplisia kering, ramuan Jamu empiris, koleksi pustaka kuno, berbagai alat pembuat Jamu tradisional serta bentuk budaya yang tidak terpisahkan dari masing-masing etnis, antara lain alat pembuat Jamu, kain, kerajinan lokal daerah, dll. Juga terdapat peta sentra tanaman obat dan ruang "sejarah dan prestasi".

Gambar 5.27. Museum Jamu dan Pengobatan Trad isional

JAMU HEALTH TOURISM

(56)

Multi Benefit Indonesia Health Tourism

Pariwisata adalah salah satu jenis industri yang berkontribusi terhadap laju perekonomian. Salah satu sektor yang sangat menjanjikan (promising) adalah sektor kesehatan.

Indonesia Health Tourism adalah aktivitas integral dari pariwisata dan pelayanan kesehatan Indonesia, dengan manfaat yaitu: (1) memacu peningkatan mutu pelayanan kesehatan konvensional dan tradisional; (2) mengembangkan teknologi kesehatan yang

tepat guna, aman, nyaman dan terjangkau; (3) meningkatkan ". pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional Jamu yang terbukti

aman, bermutu, dan berkhasiat; (4) menambah devisa negara; (5) mendorong pemajuan ekonomi kerakyatan (pendapatan keluarga); (6) mempercepat kemandirian masyarakat untuk hidup sehat; dan (7) perekat kesatuan bangsa.

Gambar 2.2. Pembinaan Petani tanaman obat oleh BabeTOOT

セ JAMU HEALTH TOURISM

[image:56.841.56.351.241.486.2]

Gambar 5.28. Koleksi Buku kuno

Gambar 5.29. Koleksi herbarium basah untuk mengawetkan spesimen tumbuhan

(57)

Pada Kamis 29 November 2012 di Jakarta telah ditandatangani Memorandum of Understanding antara Menteri Kesehatan dan

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif tentang program wisata

kesehatan (health tourism) .

[image:57.841.44.315.21.231.2]

.'

Gambar 5.30. Pohon Simplisia

[image:57.841.39.325.198.452.2]

Gambar 2.1. Konferensi Internasional Health Tourism, di Jakarta (Foto: http://thepresidentposti ndonesia.com)

Gambar 5.31. Pemutaran film dokumenter di Sinema Fitomedika untuk memberikan gambaran umum pengembangan Jamu.

(58)

Perkembangan Indonesia Health Tourism

Konferensi PBB 1963 yang membahas pariwisata dan perjalanan mengidentifikasi bahwa kesehatan merupakan salah satu alasan utama untuk melakukan perjalanan wisata. Dalam rangka mengembangkan health tourism tersebut, World Health Organization (WHO) dan World Trade Organization (WTO) kemudian mengembangkan pedoman pengendalian kualitas air minum, rekreasi dan kesehatan, transportasi udara dan sanitasi.

Pasar health tourism sangat besar, diperkirakan untuk Asia sekitar $ 4 milyar US$ setahun mulai 2012, dan terus berkembang . Pangsa pasar tersebut tidak saja berorientasi pad a pengobatan, tetapi juga pada pemeliharaan dan peningkatan kesehatan. Kini, wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 6 juta orang per tahun (0,6%Telah ada ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan aspek kedokteran dan kesehatan dalam kegiatan pariwisata yang dikenal dengan Travel Medicine. Di tingkat internasional terdapat International Society of Travel Medicine (lSTM) yang menghimpun peminat, baik perorangan maupun gabungan dari berbagai negara. Di tingkat regional ada Asia Pasific Society of Travel Health (APTH). Pada 1 Agustus 1997 di Jakarta didirikan organisasi "Perhimpunan Kesehatan Wisata Indonesia (PKWI)" atau Indonesia Travel Health Society (ITHS). Kini rumah sakit baik RS Pemerintah maupun Swasta mulai mempromosikan health tourism.

Pada saat pembukaan Bali International and Spa Wellness di Sanur, Bali pada 9 Maret 2011, Menteri Kesehatan RI (Aim.) DR. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH .PH. menyatakan bahwa "Kita mau bikin orang sakit kesini untuk berobat. Jadi orang sakit datang kesini bukan hanya untuk pariwisata tapi juga untuk berobat", yang merupakan komitmen awal untuk mengembangkan health tourism di Indonesia.

Pertengahan Oktober 2012 di Nusa Dua, Bali, Menteri Pariwisata Mari Elka Pangestu dan Menteri Kesehatan Dr. Nafsiah Mboi, SpA.,MPH. sepakat melakukan gerakan terpadu Indonesian Wellness and Healthcare Tourism Movement (lWHT) untuk mengembangkan Wisata Kesehatan Indonesia.

セ JAMU HEALTH TOURISM

Gedung Pelatihan Jamu

[image:58.841.60.351.143.391.2]

Saat ini sedang dalam proses pembangunan tahap I (dua lantai). Direncanakan akan memiliki fasilitas 2 kelas, ruang makan dan 17 kamar, dan tahun 2013 akan diselesaikan menjadi 3 lantai. Berbagai pelatihan teknis untuk umum, antara lain budidaya tanaman obat bagi para petani, pelatihan paska panen serta membuat produk Jamu Sehat.

Gambar 5.31. Gedung pelatihan Jamu

(59)

JAMU HEALTH TOURISM

BAGIAN

n

WISATA KESEHATAN (HEALTH TOURISM)

01 INDONESIA

Pengertian

Secara sederhana Wisata Kesehatan di Indonesia (health tourism) adalah berlibur sambil beristirahat untuk mencari kesembuhan dan pemulihan kesehatan ("tetirah") bagi yang baru sembuh dari sa kit, mencari ketenangan jiwa, kesegaran, relaksasi dan kebugaran, termasuk medical check up dan pencarian pengobatan sambil menikmati keindahan alam dan budaya.

Wisata Kesehatan terdiri dari Wisata Kesehatan Medis (medical

tourism) dan Wisata Kesehatan Tradisional Indonesia (wellness tourism).

1. Wisata Kesehatan Medis (medical tourism), berupa pelayanan

tindakan medik pengobatan (cure), operasi atau tindakan

medik lainnya termasuk cosmetic surgery, fisioterapi,

akupunktur, pijat refleksi, dll.

2. Wisata Kesehatan Tradisional di Indonesia (wellness tourism),

yaitu pelayanan tradisional, dapat merupakan komplementer (konvensional ditambah tradisional) dan alternatif yang dilakukan oleh dokter serta alternatif yang dilakukan oleh tenaga non-dokter. Pelayanan tradisional terse but

antara lain Jamu, pijat Nusantara (massage), pijat kaki (foot

therapy), spa dan lulur, akupunktur dan sebagainya yang lebih diutamakan untuk upaya promotif dan preventif serta

kebugaran (wellness).

Jenis wisata kesehatan tradisional Jamu memiliki ciri khas natural dan holistik, dengan memanfaatkan kearifan budaya lokal yang didukung oleh data-data ilmiah. Ini dapat dikembangkan di fasilitas pelayanan kesehatan yang terakreditasi secara nasional dan internasional.

(60)
(61)
(62)

Wisata Kesehatan Tradisional Jamu, adalah perpaduan antara rekreasi dan edukasi, yang kini sangat berpeluang menjadi salah satu program utama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif. Masyarakat dapat menikmati keindahan alam, merasakan khasiat Jamu bagi kesehatan sekaligus mengenal tumbuhan obat sebagai bahan baku Jamu .

",

BAGlAN VI

WlSAlA KOlA SOLO DAN SEKlTARNVA

Ketika kita melihat situs wisata di internet, destinasi pertama yang ditawarkan Kota Solo dan sekitarnya adalah Tawangmangu. Ibaratnya, kalau Bogar dan Jakarta punya 'Puncak', Solo punya 'Tawangmangu'.

Inilah 8 alasan mengapa Solo begitu menarik untuk dikunjungi:

[image:62.841.55.357.161.382.2]

1. Gelar Budaya on the road

Gambar 6.1. Solo Menari

(Foto:http://omahfoto.wordpress.com/2012/03/03/menari-dan-menari/ dan

Perhelatan budaya on the road beberapa tahun terakhir Inl

menjadi agenda rutin di Solo, seperti Solo Batik Carnival, Solo Karnaval, Solo Menari dan Parade Hadrah Solo Bersholawat.

(63)
[image:63.842.41.334.19.253.2]

Gambar 6.2. So lo Batik Carnival 2012 (httpJ/www. skyscrapercity.com/ showth read .php ?t =1486245 & page= 1)

2. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton ini adalah istana Kasunanan Surakarta yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II (Sunan PB II) pada tahun 1744. Pengunjung ditawarkan apakah perlu pemandu atau mau jalan sendiri.

3. Pusat Batik

Sudah bukan rahasia lagi bila Kota Solo adalah 'pusat batik'. Mulai dari Pasar Klewer,

Beteng Trade Centre

(BTC), Pusat Grosir Solo (PGS) dan Kampung Batik (Kauman dan Laweyan) yang menjual berbagai motif batik dengan harga yang terjangkau. Belum lagi batik bermerek tersedia di butik- butik terkenal.

e.

JAMU HEALTH TOURISM

BAGIAN I

PENDAHULUAN

Salam SEHA

r;

"Health is not everything, but without health everything is nothing". Sehat bukanlah segalanya, namun tanpa sehat segalanya itu sia-sia .

Bekerja keras adalah untuk mencapai hidup layak dan sejahtera .

.

'

Capai,

stress

dan jenuh sering menyiksa tubuh setelah bekerja seharian. Tubuh bukanlah mesin, yang bisa disuruh bekerja semau kita .

Kita baru sadar ketika jatuh sakit, atau seseorang yang kita cintai meninggal karena sakit. Barulah rasa syukur terucap ketika kita masih bisa menghirup udara segar tanpa batuk dan sesak dada; bisa makan es krim tanpa takut gula darah meningkat; bisa makan rendang yang lezat tanpa ngeri kolesterol naik, dan masih mampu berjalan tanpa mengaduh nyeri karena asam urat tinggi . Bahkan, bisa flatus (kentut) dan buang air pun menjadi anugerah ketika kita habis operasi atau "masuk angin ". Untuk itu, mari, sayangi danjaga tubuh kita agar tetap sehat dan produktif.

Biaya akibat sakit sangat mahal. Kita harus mengeluarkan uang untuk berobat, baik rawatjalan maupun rawat inap. Segala aktivitas dalam hidup pun menjadi terganggu, kehilangan kesempatan dan merepotkan keluarga dan orang lain. Sesungguhnya, sehat itu murah dan mudah, jika kita melaksanakan perilaku hidup sehat, makan dan minum teratur, bekerja dan olah raga teratur, istirahat teratur dan lebih baik lagi sesekali berwisata atau berlibur.

Siapa bilang berwisata itu hanya menghambur-hamburkan uang? Sejatinya, rekreasi sangat bermanfaat untuk menyegarkan tubuh dan menenangkan pikiran yang ruwet dan membuang

stress.

Apalagi jika berwisata sambil mengolah jiwa dan raga dengan kebugaran dan kesehatan.
(64)
[image:64.841.53.349.39.270.2]

Gambar 6.3. Pasar Klewer: Pasar batik Tradisional (http://www.nakarasido.com/ 2012/ 08/pasar-klewer-indonesia.html)

4. Kuliner

Solo terkenal dengan makanan yang enak dan murah. Berbagai pilihan kuliner Solo dapat ditemui di Galabo (Gladak Langen Bogan) Solo. Menu khas Solo antara lain adalah tengkleng kambing , sego liwet. gudeg ceker, sate buntel, timlo solo, wedang dongo, tahu kupat dan yang paling terkenal adalah bakso Solo.

5. Pasar Barang Antik Windujenar

Pasar yang awalnya bernama pasar Triwindu ini bertempat di dekat Pura Mangkunegaran. Pasar ini merupakan pusat pasar antik di Indonesia, para pedagangnya ramah dan menawar merupakan hal yang biasa di sini.

6. Museum

Museum Batik Danar Hadi

Mempunyai koleksi sekitar 10.000 kain batik yang rata-rata dibuat pada tahun 1840-1910, diperoleh dari Keraton Kasunanan Surakarta, Keraton Kasultanan Yogyakarta, Pura

(65)

Mangkunegaran, Pura Pakualaman dan koleksi pribadi milik seorang kurator Museum Troupen, Belanda.

Museum Radya Pustaka

[image:65.841.38.326.59.497.2]

Merupakan tempat pusaka kraton Solo disimpan dan berbagai area kuno, peralatan dari besi, tembaga, keris, gamelan dan perpustakaan yang menyimpan buku-buku kesustraan Jawa Kuno.

Gambar 6.4. Museum Radya Pustaka (ki) dan Museum Batik Danar Hadi (Ka) (http://id.wikipedia.org/ wikilMuseum_Radya_Pusta ka, http://yogya ka rta.

panduanwisata.com)

7. Spa

Di Solo, minat masyarakat akan kebutuhan Spa eukup terlihat. Dibuktikan telah tersedianya pelayanan jasa Spa di hotel-hotel dan berdirinya Taman Sari Royal Heritage Spa di Solo.

8. Wisata alam dan bersejarah disekitar kota Solo • Susur Bengawan Solo

• Sondokoro, Tawangmangu, Gerojogan Sewu, Astana Giri Bangun, Air terjun Jumog dan Parang Ijo, Candi Sukuh dan Candi Cetho dan tea-walk (Karanganyar)

• Situs purbakala Sangiran (Sragen)

• Wahana Air Pandawa Solo Baru (Sukoharjo) • Waduk Gajahmungkur (Wonogiri)

• . Mata Air Cokro dan Ponggok (Klaten) • Taman Air Tlatar (Boyolali)

• Solo Selo Borobudur (SSB)

l

セ@

.

イQゥZセ@

II ior Lus

セjィZ[、ゥ」オsi@
(66)
[image:66.842.49.354.36.468.2]

0.

Gambar 6.5. Gerojogan Sewu

(foto:http://webislami.blogspot.com/ 2012/ 04/ pemandangan -grojogan -sewu- tawangmangu .html)

JAMU HEALTH TOURISM セ@

(67)
[image:67.841.34.335.214.490.2]

Gambar 6.6. Candi Cetho

Selain itu, sekitar dua jam ke arah barat laut Solo, di Salatiga, terdapat Pusat Dokumentasi dan Referensi Dunia Vektor dan Reservoir (Duver) dikelola oleh Balai Besar Litbang Vektor dan

Reservoir Penyakit, Badan Litbangkes, Kemenkes RI. Duver

merupakan khasanah wisata ilmiah dunia vektor dan reservoir di Indonesia, yang berisi koleksi dan referensi vektor dan reservoir penyakit terlengkap dan terkemuka di Indonesia.

Gambar 6.7. Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar

セ JAMU HEALTH TOURISM

DAFTAR 151

KATA PENGANTAR SAMBUTAN DAFTAR lSI

BAGIAN I PENDAHULUAN

BAGIAN II WISATA KESEHAT

Gambar

Gambar 6.4. Museum Radya Pustaka (ki) dan Museum Batik Danar Hadi (Ka )
Gambar 5.17. Budidaya Litsea cubeba (krangean)
Gambar 4.1. Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus di Tawangmangu
Gambar 4.6. Penyerahan dan penjelasan cara
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kata sandang dalam system tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu لا, namun dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara kata sandang yang

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah web server pada jaringan intranet sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna sistem yang menginginkan agar sistem

Sama halnya pada pengukuran kadar air kulit kemiri, pada pengukuran kadar air daging kemiri juga didapatkan bahwa pengeringan dengan mesin pengering lebih baik

Bagian ini meliputi data yang diperoleh dari penelitian di APD Semarang dan pembahasan dari hasil perhitungan.. Semakin Panjang jarak gangguan semakin kecil pula arus yang ada

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Hasil reboisasi melalui GNRHL dan HKm tahun 2003 sampai dengan tahun 2005 pada citra hasil klasifikasi tahun 2004 teridentifikasi sebagai semak belukar dan pertanian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi keragaman jenis fauna khususnya jenis-jenis burung endemik di Kawasan Hutan Blok Aketajawe pada Taman

Keseriusan pemerintah dalam pengembangan Kawasan Industri bukanlah suatu hal yang mengherankan melihat dampak positif / keuntungan yang dapat diperoleh dari