• Tidak ada hasil yang ditemukan

Process Pelformance of Patchouly Oil Distillation at Different Steam Pressure and Bulk Density

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Process Pelformance of Patchouly Oil Distillation at Different Steam Pressure and Bulk Density"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

KINERJA PROSES PENYULINGAN MINY ( NILAM P ADA TEKANAN UAP DAN KEPADATAN BAHAN YANG BERBEDA

Oleh:

DIAN ANGGRAENI F03498051

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTAAN BOGOR

(2)

DAN NGGAEI. F03498051. Process Pelformance of Patchouly Oil Distillation at Diferent Steam Pressure and Bulk Density. Supervised by Meika Syahbana Rusli. 2003.

SUARY

Patchouly oil is one of impo11ant expot1 commodities for Indonesia. The patchouly oil demand raising up along with the increasing of perfumes necessity for human being. Most of the current patchouly oil processing is performed by small-scale industries. The technology used on the such processing industries is

simple compared to large-scale one, thus the patchouly oil quality and yield is not suicient. The affecting factors for the oil's yield and quality on steam distillation are steam pressure and bulk density in the distillaton vessle.

The objectives of this research were to study the performance of patchouly

oil distillation using steam distillation system and to examine the appropriate operating pressure and bulk density for patchouly oil production process.

The pilot -scale steam distillation were conducted. The vessel capacity

used was 46 litres with 38 cm diameters and 57 cm high. The raw material used was dried patchouly leaves and branches with average 10% moisture content, the patchouly species was Pogostemon cablin Benth. This research was divided into four stages, which are determining the most appropriate distillation time, steam pressure, bulk density and physico-chemical analysis.

The distillation time was determined by distilling the material until there

were less oil coming out of it. The result shows that the most appropriate oil distillation time with 46 litres vessel capacity is two hours.

(3)

number at I atm gauge pressure was out of the SNI value, while ester value for 0 and 0.5 atm gauge was included limit of SNI value.

On the bulk density determining stage, the pressure that used was the best

from the previous stage, which was 0.5 atm gauge. There were tln'ee bulk density used n this research, which were 0.04, 0.05 and 0.06 kg/I. The decreasing of density 1'om 0.05 to 0.04 kg/I would reduced yield fi:om 2.7 to 2.1 %. When the density were raised, the oil's yield would reduced to 2.4%. As those in the diferent pressure experiment, the oil quality results for Specific gravity, optical rotation, and reractive index and and solubility in alcohol 90% was in the limit of

(4)

DIAN ANGGRAENI. F03498051. Kinerja Proses Penyulingan Minyak Nilam pada Tekanan Uap dan Kepadatan Bahan yang Berbeda. Di Bawah Bimbingan : Meika Syahbana RusH. 2003.

Ringkasan

Minyak nilam merupakan salah satu komoditas ekspor yang penting bagi

Indonesia. Permintaan akan minyak nilam semakin tinggi seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan perilllle bagi manusia. Produksi minyak nilam saat ini banyak diusahakan oleh industri rakyat. Proses pengolahan nilam yang diterapkan pada industri rakyat ini masih menggunakan teknologi yang sederhana dibandingkan dengan industri besar, sehingga rendemen dan mutu minyak nilam yang dihasilkan tidak terlalu baik. Fator yang berpengaruh terhadap mutu dan rendemen minyak pada penyulingan dengan uap langsung diantaranya adalah tekanan uap dan kepadatan bahan dalam ketel suling.

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kinerja proses penyulingan minyak nilam menggunakan sistem penyulingan uap langsung pada skala pilot

plant dan mengetahui tekanan uap dan kepadatan bahan yang sesuai untuk proses produksi minyak nilam.

Ketel suling yang digunakan pada penelitian ini berkapasitas 46 liter dengan diameter 38 em dan tinggi 57 em. Bahan baku yang digunakan adalah daun dan ranting nilam kering jenis Pogostemon cablin Benth dengan kadar air rata-rata 1 0%. Penelitian ini terdiri dari empat tahap tahap, yaitu menentukan lama penyulingan, menentukan tekanan, menentukan kepadatan bahan yang sesuai dan meguji mutu minyak yang dihasilkan.

Lama penyulingan ditentukan dengan menyuling bahan hingga minyak

tidak keluar lagi dari bahan yang disuling atau sampai penambahan minyak sangat sedikit. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa lamanya penyulingan yang sesual untuk menyuling minyak dengari kapasitas ketel 46 liter adalah 2 jam.

(5)

akan mengaibatkan peningkatan rendemen. Tetapi bila tekanan tersebut

ditingkatkan menjadi 1 atm gauge maka rendemen minyak akan kembali turun. Rendemen tertinggi diperoleh dari hasil penyulingan dengan tekanan 0.5 atm gauge yaitu 2.7%. Bobot jenis, indeks bias, putaran optik dan kelarutan dalam alkohol 90% minyak yang diperoleh menunjukan bahwa minyak tersebut masuk dalam rentang Standar Nasional Indonesia. Bilangan asam melebihi rentang SNI, bilangan ester untuk tekanan 0 dan 0.5 atm gauge sesuai SNI sedangkan untuk tekanan 1 atm gauge melebihi SNI.

Untuk penyulingan dengan perbedaan kepadatan, tekanan yang digunakan berdasarkan tekanan terbaik dari tahap sebelumnya yaitu 0.5 atm gauge. Kepadatan yang digunakan terdiri dari tiga kepadatan yaitu 0.04, 0.05 dan 0.06 kg/I. Penurunan kepadatan dari 0.05 kg/l menjadi 0.04 kg/l akan menurunkan rendemen yaitu dari 2.7% menjadi 2.1%. Ketika kepadatan dinaikkan, maka

(6)

KINERJA PROSES PENYULINGAN MNYAK NLAM PADA TEKANAN UAP DAN KEPADATAN BAHAN YANG BERBEDA

Oleh :

DIAN ANGGRAENI F03498051

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada jurusan Teknologi Industri Pertanian

Fakultas teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

2003

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANAN BOGOR

(7)

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

KINERJA PROSES PENYULNGAN MNYAK NLAM PADA TEKANAN UAP DAN KEPADATAN BAHAN YANG BERBEDA

SKRPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN

Pada jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas teknologi Pertanian

Institut Pertanian Bogor

Oleh

DIAN ANGGRAENI F03498051

Dilahirkan pada tanggal 8 Agustus 1980 Di Bogor

(8)

WAYAT HDUP

PenuIis benama Iengkap Dian Anggraeni, diIahirkan di Bogor pada tanggaI 6 Agustus 1 980, sebagai putri kedua dari pasangan Theodorus Gunawan

dan Dedeh Rohana. PenuIis menyelesaikan pendidikan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah umum. SeteIah menyeIesaikan pendidikan di SMN 5 Bogor tahun 1 998, penuIis melanjutkan pendidikannya di Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor meIaIui Undangan SeIeksi Masuk PB (USI). Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian, penuIis meIakukan penelitian yang berjuduI

" Kinelja Proses Penynlingan Minyak Nilam pada Tekanan dan Kepadatan

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya kepada:

1 . Ayahanda dan Ibunda, kakak dan adik-adikku atas doa, dorongan semangat dan kasih sayang yang telah diberikan selama ini.

2. Dr. r. Meika Syahbana Rusli, MSc. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan pengarahan dalam penulisan skripsi

I!.

3. Dr. Ir. Moh. Yani, M.Eng dan Ir. Muslich sebagai penguji pada ujian sidang

penulis

4. Para laboran Teknologi Industri Pertanian yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

5. Staf Balitro yang telah membantu dan memberikan masukkan kepada penulis dalam melakukan penelitian dan dalam penulisan skripsi.

6. Yuyun, Rina dan Dian Eko, atas persahabatannya selama ini.

7. Feny, Dian Endah, Ismet, Dcu, Sari, Friska, Ina, Rika, Nike, Bento, Black, Noenk, babam, Tulus, brother Sabeni , Fauzan dan teman senasib lainnya. 8. Rully, Wisnu dan Nico teman satu bimbingan.

9. Regina's girl, terima kasih atas perhatian, dukungan dan pengertiannya selama ini.

1 0. Keluarga besar TIN-35.

1 1 . Semua pihak yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikannya. Semoga skripsi 1111 dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi yang

memerlukannya.

i

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... .

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR... v

DAFTAR LAMPlRAN ... vii

I. PENDAHULUAN ... I A. LATAR BELAKANG ... I B. TUJUAN .. :... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. TANAMAN NILAM ... 4

B. MINYAK NILAM ... 6

1. Guna Minyak Nilam ... ... ... ... ... ... ... ... 6

2. Komposisi Kimia... 6

3. Mutu Minyak Nilam ... 8

C. PENYULINGAN... 10

1. Perlakuan Pendahuluan Terhadap Bahan Baku ... 10

2. Metode Penyulingan Minyak Atsiri.. ... ... ... ... II 3. Kondisi Penyulingan... 12

4. Perlakuan Minyak Setelah Penyulingan ... 14

III. METODOLOGI PENELITIAN ... 16

A. BAHAN DAN ALAT... 16

B. TAHAPAN PENELITIAN DAN PERLAKUAN ... 18

C. PROSEDUR PERCOBAAN ... 19

D . PARAMETER YANG DIUKUR ... ... ... ... ... ... 21

E. MUTU MINY AK NILAM ... ... ... ... ... ... 22

F. ANALISA DATA... 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 23

A. LAMA DAN LAJU PENYULINGAN ... 23

B. PENYULINGAN DENGAN PERBEDAAN TEKANAN UAP... 26

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data dari aspek kepuasan warga belajar berdasarkan perhitungan, diperoleh prosentase 81,8 % berada pada kategori sangat baik sehingga dapat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil jadi paes tata rias pengantin Yogya Putri dilihat dari kerataan, kehalusan, ketepatan, daya lekat kosmetik pada

segi kebersihan semasa pengendalian dan penyediaan makanan, perspektif pelajar mengenai kualiti sesuatu makanan, corak pemilihan sesuatu makanan oleh pelajar dan perbezaan

seperti shalat semalam suntuk, maka mereka mengatakan bahwa memang demikianlah pahala bagi makmum jika shalat tarawih bersama imam hingga selelai, namun berdasarkan hadits Zaid bin

Efek samping yang sering terjadi adalah nausea, muntah-muntah, kadang-kadang diare, oleh karena itu lebih baik diberikan kepada pasien yang gemuk, sebab

Fungsi Upacara A’dangang dalam kehidupan masyarakat kawasan adat kajang adalah: (1) Agar keluarga yang ditinggalkan dapat mengingat orang yang meninngal, (2) Agar

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa metode pemotongan harga yang dilakukan kepada produk yang sudah melebihi waktu season yang

Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan, untuk dapat membangun kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak ilmiah melalui pembelajaran IPA perlu membelajarkan IPA dengan