• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pola Perubahan Mono dan Diasilgliserol dalam Reaksi Etanolisis Minyak Sawit Mentah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pola Perubahan Mono dan Diasilgliserol dalam Reaksi Etanolisis Minyak Sawit Mentah"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Penelitian dun Pungan, Vol. No. 8003

PERUBAHAN MONO DAN

DALAM

[Changing Pattern of Mono and Diacylglycerol during

Reaction of Crude Palm Oil]

Asriani Hasanuddin, Mappiratu Gatot Siswo

Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Kampus Kaktus Palu

Diterima 29 Juni 2003 Disetujui 29 2003

ABSTRACT

The changing pattern of mono and concentration as to reaction time ethanolysis of palm oil was influenced by the ratio of By using the ratio of0.25-0.5, the changing pattem of MAG the curve, while that of DAG. By using the of of 1.5, the change of MAG concentration while that of DAG

followed curve. The changing pattem of MAG DAG concentration during of palm oil may be caused by difference of reactivity and position of fatty acid as well as of lipid group (TAG, DAG, and MAG).

Key words : monoacylglycerol, diacylglycerol, palm oil

PENDAHULUAN

Mono dan diasilgliserol termasuk produk diversifikasi minyak yang digunakan sebagai emulsifier

dalam seperti margarin, keju,

es krim dan kacang mentega dan seibel, 1995; dan Hui, 1996; Elizabeth dan Boyle, 1997). Krog (1990) kebutuhan mono dan diasilgliserol dalam pengolahan pada era pasar global 132.000

Mono dan diasilgliserol komersial saat ini masih diproduksi melalui gliserolisis minyak secara kimiawi,

telah produksi

diasilgliserol secara enzimatik. Faktor penyebabnya adalah waktu reaksi yang relatif lama. dan 1999; lrimescu al., 2002; Watanabe al., 2002). secara kimiawi melalui reaksi gliserolisis tidak dapat diterapkan pada minyak mentah yang bermaksud untuk menyelematkan

minor (karoten dan tokoferol) yang sebab gliserolisis secara kimiawi berlangsung pada suhu yang relatif tinggi, antara 21 0 dan 240 (Sonntag, 1984). Oleh karena itu perlu produksi secara kimiawi yang berlangsung pada suhu dengan waktu yang relatif singkat.

minyak mentah secara terkendali . mempunyai peluang untuk diterapkan dalam proses produksi monodiasilgliserol mengorbankan karoten dan tokoferol yang ada. Untuk maksud diperlukan pengendalian reaksi. Penelitian ini

bertujuan untuk perubahan mono dan diasilgliserol waktu reaksi

% dengan minyak mentah.

Bahan dan alat

Bahan dasar yang digunakan dalam penelitian adalah minyak mentah (CPO) yang dari PT.

Kayu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Bahan lain yang digunakan adalah bahan yang terdiri bahan kimia untuk dan bahan kimia untuk medium reaksi. Bahan kimia mencakup: heksana, dietil eter, gas nitrogen, natrium anhidrat, natrium hidroksida, plat TLC silika gel G 60

F 254, kristal dan %.

Peralatan yang digunakan mencakup : Neraca analitik, oven analitik, (shaker), hot plate

,

Chamber, evaporator dan alat

-

alat lain yang umum digunakan dalam Kimia.

Reaksi etanolisis

Reaksi etanolisis dilakukan mengikuti berikut.

Minyak mentah (CPO) dengan %

yang mengandung natrium hidroksida 2 % dasar

minyak dalam Rasio

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat mendukung keberadaan HP Parung Panjang, namun karena tingkat pendidikan masyarakat yang tergolong rendah sehingga hal-hal yang terkait dengan pengelolaan hutan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, sara yang dapat disampaikan dari peneliti adalah : (1) Model pembelajaran kooperatif STAD dapat digunakan

Untuk kajian QSAR dalam penelitian ini digunakan analisis regresi multilinear dengan data log (1/IC 50 ) sebagai variabel tidak bebas, sedangkan data muatan bersih atom pada

serangan maupun intensitas kerusakan lebih tinggi pada tanaman yang berumur 4 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran yang tertuang dalam Berita Acara Hasil Pelelangan Nomor : 14/PBJ-KEMENAG-KATINGAN /VII/2012 tanggal 30 Juli 2012 dan Surat

Pemateri Pelatihan Peningkatan Keterampilan Produksi, Finishing, dan Manajemen Usaha Keramik Hias Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan di Industri Keramik Tunas

Sistem pakar yang dikembangkan pada penelitian ini didasarkan hasil pengujian dataset jamur family Agaricus dan Lepiota menggunakan algoritma klasifikasi decision

Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun (Brg akhir/Value added, produksi pada thn berjalan,